MANAJEMEN STRATEJIK dan KEPEMIMPINAN
STRATEGI UNTUK BERSAING DI PASAR INTERNASIONAL
Oleh: Listya Nindita Di#$y And%iyant&
20!2"! 20!2"'
PROGRAM PENDIDIKAN PRO(ESI AKUNTANSI (AKULT (AKULTAS AS EKONOMI DAN BISNIS BI SNIS UNI)ERSITAS BRA*IJA+A 20'
Men,a-a Pe%.sahaan Me/.t.s$an Mas.$ $e Pasa% Gl&al Alasan-alasan yang mendorong perusahaan-perusahaan memutuskan masuk ke pasar global, misalnya seperti : Untuk mendapatkan akses pada pelanggan baru • Untuk mencapai target biaya yang lebih rendah melalui skala ekonomi • Untuk mengeksploitasi lebih jauh kompetensi utamanya • Untuk mendapatkan akses pada sumber daya serta kemampuan yang tersedia di pasar • luar negeri Untuk mengurangi risiko bisnis di pasar domestik dengan menyalurkannya ke pasar • yang lebih besar Men,a-a Be%sain, Melintasi Batas *ilayah Ne,a%a Menyea$an Pen,e/an,an St%ate,i /en1adi Leih K&/-le$s Mengembangkan strategi untuk bersaing di satu atau lebih pasar luar negeri jelas lebih kompleks dan rumit karena beberapa alasan seperti perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing industri, keunggulan basis lokasi, kebijakan pemerintah serta kondisi perekonomian, risiko perbedaan nilai tukar mata uang, dan yang tak kalah pentingnya adalah perbedaan budaya, demografi serta kondisi pasarnya. Berkompetisi di pasar global sungguh suatu upaya yang kompleks seperti : 1. ariasi lintas negara atas faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing industri, termasuk di antaranya, yaitu : Berkaitan dengan kondisi-kondisi permintaan • !ondisi-kondisi faktor terkait • "ndustri-industri terkait dan yang industri penyokong • #trategi perusahaan, struktur serta persaingannya • $. Menentukan lokasi akti%itas mata rantai untuk keunggulan kompetitif &. 'ampak kebijakan-kebijakan pemerintah serta kondisi perekonomian di negara lain dimana perusahaan berin%estasi (. )isiko-risiko pergerakan nilai tukar yang memburuk *. +erbedaan-perbedaan lintas negara atas kondisi demografi, budaya dan pasar K&nse-K&nse- Pe%sain,an M.ltiD&/esti$ Dan Pe%sain,an Gl&al +ersaingan multi-domestik memiliki karakteristik seperti : 1. +embeli di negara yang berbeda akan tertarik pada atribut produk yang berbeda pula $. +enjual berbeda dari satu negara dengan negara yang lain &. !ondisi industri serta kekuatan kompetitif berbeda-beda di tiap negara #ementara itu persaingan global dicirikan dengan harga-harga serta kondisi-kondisi persaingan lintas negara yang saling terkait. 'engan demikian posisi daya saing suatu perusahaan di satu negara akan mempengaruhi serta dipengaruhi oleh posisinya di negara lain. PilihanPilihan St%ate1i$ Unt.$ Me/as.$i Pasa% Inte%nasi&nal erdapat pilihan strategi yang dapat dipakai sebagai acuan perusahaan-perusahaan yang akan berekspansi ke luar negeri, yaitu : 1. Mempertahankan satu perusahaan di satu negara/ sebagai basis produksi dan mengekspor hasilnya ke negara-negara lain $. Memberikan lisensi kepada perusahaan asing untuk memproduksi serta mendistribusikan produknya di luar negeri &. Memakai strategi 0aralaba
(. Membuka anak perusahaan yang 12 kepemilikannya dikuasai perusahaan tersebut dengan cara mengakuisisi perusahaan lokal di luar negeri *. Menciptakan anak perusahaan di luar negeri dengan menggandeng mitra lokal di sana joint-venture/ di industri yang masih bertumbuh3berkembang . Mengandalkan aliansi strategis atau joint %enture dengan perusahaan asing Be%sain, Se#a%a Inte%nasi&nal erdapat tiga pendekatan stratejik utama, seperti : 1. #trategi multi-domestik : berpikir lokal, bertindak secara lokal $. #trategi global : berpikir global, bertindak secara global &. #trategi transnasional : berpikir global, bertindak secara global Pen#a%ian Ke.n,,.lan K&/-etiti3 di A%ena Inte%nasi&nal Ada tiga cara penting di mana perusahaan bisa mencapai keunggulan kompetitifnya dengan cara ekspansi keluar dari pasar domestiknya, yakni : 1. 'engan menggunakan lokasi untuk membangun keunggulan kompetitif. ujuan utamanya adalah untuk menekan biaya atau mencapai diferensiasi produk yang lebih tinggi. $. 'engan berbagi serta mentrasnfer sumberdayanya yang bernilai, kompetensi, serta kemampuannya melintasi batas negara demi membangun keunggulan kompetitif &. 'engan menggunakan koordinasi lintas batas untuk mendapatkan keunggulan kompetitifnya. 4ara ini sulit ditiru oleh pesaing lokal yang tidak memiliki 0ilayah operasi lintas batas. Kant.n,Kant.n, S./e% Ke.nt.n,an dan Tinda$anTinda$an St%ate,i$ Lintas Ne,a%a Profit Sanctuary adalah pasar dari sebuah negara atau lebih di mana perusahaan dapat mengamankan suatu nilai keuntungan tertentu karena sifat pasar yang protektif atau keunggulan kompetitifnya yang tak dapat disaingi oleh kompetitor lain. Metode atau pendekatan mengenai profit sanctuary diterapkan, yakni : 'engan menggunakan subsidi lintas pasar untuk menjalankan serangan strategik. ujuannya adalah mendorong serangan kompetitif di satu pasar dengan sumber daya dan profit yang dialihkan dari pasar yang lain. 'engan menggunakan taktik lintas negara untuk mempertahankan diri dari pesaing pesaing internasional yang memiliki lebih dari satu profit sanctuary di negara lain yang membuat para pesaing tersebut juga memiliki keunggulan kompetitif St%ate,i Be%sain, di Pasa% Ne,a%aNe,a%a Be%$e/an, +ertimbangan-pertimbangan bagi perusahaan yang ingin meluaskan bisnis di pasar global, salah satunya dengan mempertimbangkan pasar negara-negara berpopulasi besar dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi seperti 4ina, "ndia, Bra5il, "ndonesia, )usia, +olandia, dan Me6ico. 'i negara-negara tersebut dapat dikatakan bah0a risiko bisnis masih dapat diterima atau ditolerir, namun karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta semakin banyaknya kelas menengahlah maka negara-negara tersebut dianggap mampu memberi peluang yang sangat besar bagi kesuksesan bisnis perusahaan transnasional. +ilihan-pilhan strategi untuk dapat bersaing di pasar-pasar negara berkembang, seperti : Mempersiapkan persaingan berbasis harga rendah Memodifikasi aspek-aspek bisnis model perusahaan atau strateginya untuk mengakomodir keadaan lokal
Berupaya merubah pasar lokal agar lebih sepadan serta sesuai dengan praktik-
praktik bisnis serupa di negara lain Menjauhi pasar-pasar negara berkembang yang dinilai tak praktis lagi secara ekonomis bila perusahaan harus memodifikasi model bisnisnya hanya untuk mengakomodir keadaan lokal Be%tahan Te%hada- Ra$sasaRa$sasa Gl&al +erusahaan multinasional raksasa memiliki sumberdaya yang sangat besar untuk memburu pasar di manapun di seluruh dunia, dan mereka selalu mencari peluang bahkan untuk masuk ke pasar negara-negara berkembang yang bisa berpotensi 7memakan8 perusahaan-perusahaan lokal. +erusahaan-perusahaan lokal dalam bertahan dan mela0an balik raksasa-raksasa global yang mencoba mengambil alih pasar mereka di dalam negeri. 9ima strategi yang layak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan lokal tersebut, yakni : Menciptakan model bisnis yang mampu mengeksploitasi hambatan-hambatan di • jaringan distribusi lokal atau buruknya infrastruktur +erusahaan lokal lebih memahami apa yang konsumen lokal inginkan, apa yang • menjadi preferensi mereka, untuk menciptakan produk atau layanan yang dapat dikustomisasi +erusahaan lokal dapat mengambil keuntungan atas aspek-aspek pekerja lokal yang • mana hal ini tak dimiliki oleh perusahaan multinasional asing Menggunakan strategi akuisisi dan pertumbuhan cepat untuk meningkatkan ketahanan • terhadap ekspansi perusahaan asing Mentransfer keahlian perusahaan ke pasar-pasar lintas negara serta memulai akti%itas• akti%itas untuk menghadapi ekspansi multinasional asing pada le%el internasional