BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Cacat adalah suatu keadaan……………………, Kecacatan seseorang bisa didapatkan dari 2 cara yaitu karena kecelakaan dan memang sudah menjadi bawaan sejak lahir. Seseo Seseora rang ng yang yang meng mengal alam amii kecac kecacat atan an sejak sejak lahir lahir kita kita meng mengen enal al deng dengan an istil istilah ah caca cacatt kongengital. B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah C. Tujua ujuan n D. Manfa nfaat
1
A. Definisi Hydrocephalus berasal dari bahasa Latin yaitu Hydro yang berarti air dan Cephalus yang berarti kepala atau dikenal dengan kepala air adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran cairan di dalam otak !cairan serebro spinal" atau akumulasi cairan serebrospinal dalam #entrikel serebral, ruang subarachnoid, atau ruang subdural !$ikipedia" Hydrocephalus adalah kelainan patologis otak yang mengakibatkan bertambahnya cairan serebrospinal dengan tekanan intrakranial yang meninggi, sehingga terdapat pelebaran #entrikel !Hassan, 2%%2". Hydrocephalus adalah suatu keadaan dimana terdapat timbunan likuor serebrospinalis yang berlebihan dalam #entrikelentrikel, yang disertai dengan tekanan intracranial !sarwono, 2%%'". Hydrocephalus merupakan keadaan patologis otak yang mengakibatkan bertambahnya cairan serebro spinalis tanpa atau pernah dengan tekanan intracranial yang meninggi sehingga terdapat pelebaran ruangan tempat mengalirnya cairan serebro spinal !(gastiyah, )**'". B. Pemagian Hidrose+alus memberikan gejala bila disertai tekanan CSS yang meninggi. erdapat 2 macam hidrose+alus, yaitu& Hidrose+alus obstrukti+ tekanan CSS yang tinggi disebabkan oleh obstruksi pada salah satu tempat antara pembentukan CSS oleh +leksus koroidialis dan keluarnya dari #entrikel / melalui +oramen Luschka dan 0agendie & Hidrose+alus komunikans ialah bila tekanan CSS yang meninggi tanpa penyumbatan system #entrikel. & 1embagian lainnya adalah hidrose+alus bawaan dan didapat. C. Anat!mi "an #isi!l!gi uangan CSS mulai terbentuk pada minggu kelima masa embrio, terdiri atas system #entrikel, sisterna magna pada dasar otak dan ruang subaraknoid yang meliputi seluruh susunan sara+. CSS yang dibentuk dalam system #entrikel oleh pleksus koroidialis kembali di dalam peredaran darah melalui kapiler dalam piameter dan araknoid yang meliputi susunan sara+ pusat. Hubungan antara system #entrikel dan ruang subaraknoid melalui +oramen 0agendie di median dan +oramen Luschka di sebelah lateral #entrikel /. 3liran CSS yang normal adalah dari #entrikel lateralis melalui +oramen 0onroi ke #entrikel , dari tempat ini melalui saluran sempit akuaduktus Syl#ii ke #entrikel / dan melalui +oramen Luschka dan 0agendie ke dalam subaraknoid melalui sitem magna. 1enutupan sisterna basalis menyebabkan gangguan kecepatan resorpsi CSS oleh system kapiler.
D. Eti!l!gi 4angguan aliran cairan yang menyebabkan cairan tersebut bertambah banyak yang selanjutnya akan menekan jaringan otak disekitarnya, khususnya pusat&pusat syara+ yang #ital. 0enurut Lembaga (asional nstutite o+ (eurological 5isordes and Stroke !((5S", gangguan aliran cairan otak ada tiga jenis, yaitu ). 4angguan aliran adanya hambatan sirkulasi. 2
Contohnya - tumor otak yang terdapat didalam #entrikel akan menghambat aliran cairan otak. 1enyebab penyumbatan aliran CSS yang sering terdapat pada bayi dan anak ialah a. Kelainan 6awaan !Kongenital" Stenosis akuaduktus Syl#ii Spina bi+ida dan kranium bi+ida Sindrom 5andy&$alker Kista araknoid dan anomali pembuluh darah b. n+eksi 3kibat in+eksi dapat timbul perlekatan meningen. Secara patologis terlihat penebalan jaringan piamater dan araknoid sekitar sisterna basalis dan daerah lain. 1enyebab lain in+eksi adalah to7oplasmosis. c. (eoplasma Hidrose+alus oleh obstruksi mekanik yang dapat terjadi di setiap tempat aliran CSS. 1ada anak yang terbanyak menyebabkan penyumbatan #entrikel / atau akuaduktus Syl#ii bagian terakhir biasanya suatu glioma yang berasal dari serebelum, penyumbatan bagian depan #entrikel disebabkan kranio+aringioma. d. 1erdarahan 1erdarahan sebelum dan sesudah lahir dalam otak, dapat menyebabkan +ibrosis leptomeningen terutama pada daerah basal otak, selain penyumbatan yang terjadi akibat organisasi dari darah itu sendiri !3llan H. opper, 2%%8-9:%". 2. 3liran cairan otak tidak tersumbat, tetapi sebaliknya cairan itu diproduksi berlebihan, akibatnya cairan otak bertambah banyak. Contoh - tumor ganas disel&sel yang memproduksi cairan otak. 9. Cairan otak yang mengalir jumlahnya normal dan tidak ada sumbatan, tetapi ada gangguan dalam proses penyerapan cairan kepembuluh darah balik, sehingga otomatis jumlah cairan akan meningkat pula. Contoh - bila ada cairan nanah ! meningitis atau in+eksi selaput otak" atau darah !akibat trauma" di sekitar tempat penyerapan. Ketidakseimbangan antara produksi dan penyerapan, dapat perlahan atau progresi+, menyebabkan #entrikelentrikel tersebut melebar, kemudian menekan jaringan otak sekitarnya. ulang tengkorak bayi di bawah dua tahun yang belum menutup akan memungkinkan kepala bayi membesar. 1embesaran kepala merupakan salah satu petunjuk klinis yang penting untuk mendeteksi hydrocephalus. E. Manifestasi $linis anda awal dan gejala hidrose+alus tergantung pada awitan dan derajat ketidakseimbangan kapasitas produksi dan resorbsi CSS !5arsono, 2%%8". 4ejala&gejala yang menonjol merupakan re+leksi adanya hipertensi intrakranial. 0ani+estasi klinis dari hidrose+alus pada anak dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu ). 3witan hidrose+alus terjadi pada masa neonatus 0eliputi pembesaran kepala abnormal, gambaran tetap hidrose+alus kongenital dan pada masa bayi. Lingkaran kepala neonatus biasanya adalah 98&;% cm, dan pertumbuhan ukuran lingkar kepala terbesar adalah selama tahun pertama kehidupan. Kranium terdistensi dalam semua arah, tetapi terutama pada daerah +rontal. ampak dorsum nasi lebih besar dari biasa.
3
sangat tipis. /enaena di sisi samping kepala tampak melebar dan berkelok. !1eter 1aul ickham, 2%%9" 2. 3witan hidrose+alus terjadi pada akhir masa kanak&kanak 1embesaran kepala tidak bermakna, tetapi nyeri kepala sebagai mani+estasi hipertensi intrakranial. Lokasi nyeri kepala tidak khas. 5apat disertai keluhan penglihatan ganda !diplopia" dan jarang diikuti penurunan #isus. Secara umum gejala yang paling umum terjadi pada pasien&pasien hidrose+alus di bawah usia dua tahun adalah pembesaran abnormal yang progresi+ dari ukuran kepala. 0akrokrania mengesankan sebagai salah satu tanda bila ukuran lingkar kepala lebih besar dari dua de#iasi standar di atas ukuran normal. 0akrokrania biasanya disertai empat gejala hipertensi intrakranial lainnya yaitua. !sunset phenomenon". 4ejala hipertensi intrakranial lebih menonjol pada anak yang lebih besar dibandingkan dengan bayi. 4ejalanya mencakup- nyeri kepala, muntah, gangguan kesadaran, gangguan okulomotor, dan pada kasus yang telah lanjut ada gejala gangguan batang otak akibat herniasi tonsiler !bradikardia, aritmia respirasi". !5arsono, 2%%8-2)9" #. Manifestasi $linis Hydrocephalus sebaiknya diketahui sejak dini, karena hydrocephalus akan menimbulkan komplikasi apabila tidak segera mendapat penanganan. 0ani+estasi klinis antara lain ialah & ?bun&ubun besar bayi akan melebar dan menonjol & 1embuluh darah dikulit kepala makin jelas. & 4angguan sensorik&motorik. & 4angguan penglihatan! buta ". & 4erakan bola mata terganggu !juling" & erjadi penurunan akti#itas mental yang progresi+. & 6ayi rewel, kejang, muntah&muntah, panas yang sulit dikendalikan. & 4angguan pada +ungsi #ital akibat peninggian tekanan dalam ruang tengkorak yang berupa pernapasan lambat, denyut nadi turun dan naiknya tekanan darah sistolik. %. Penatalaksanaan ). 0edik & 0engurangi produksi CSS dengan merusak sebagian pleksus koroidialis dengan tindakan pembedahan. @bat aAetasolamid !5iamo7" dikatakan mempunyai khasiat inhibisi pembentukan CSS & 0emperbaiki hubungan antara tempat produksi CSS dengan tempat absorpsi yaitu menghubungkan #entrikel dengan subaraknoid & 1engeluaran cairan CSS ke dalam organ ekstrakranial 2. Keperawatan & 1emasangan in+use dengan cairan glukosa !8&)%B" dan (aCl %,*B & Selama kesadaran menurun makanan diberikan melalui sonde dan secara bertahap jika kesadaran mulai ada, susu dapat diberikan per oral
4
&
?ntuk mencegah dekubitus, kepala pasien harus dialasi bantal yang lembut dan perhatikan agar kulit kepala tetap kering. 6uatkan bantal yang terbentuk cincin, jika ada yang dapat diisi udara atau karet spons atau kasur air.
Sumber (gastiyah.)**'. Perawatan Anak Sakit . akarta - 1enerbit 6uku Kedokteran D4C Sai+uddin, 3bdul 6ari. 2%%:. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal . akarta - E61S1 agil. 5esember 2%)). Hidrosefalus 3#ailable at - http-FFilmu&pasti&pengungkap& kebenaran.blogspot.comF2%))F)2Fmakalah&hidrose+alus.html diunduh pada tanggal 28 (o#ember 2%)9
3S?H3( KD653(3( 1353 (D@(3?S : 30 5D(43( H5@SD13L?S 5 S?5 K36?13D( 6?LDLD(4 5
anggal - )8 (o#ember 2%)9 anggal 1engkajian
- )8 (o#ember 2%)9
.
1D(4K33( 533
3.
5ata Subjekti+
1ukul - )2.%% $ita
). 6iodata a. dentitas 6ayi (ama
- 6ayi (y.C3
enis Kelamin
- 1erempuan
?mur
- : jam
anggal LahirF am
- )8 (o#ember 2%)9F %:.%% $ita
3nak ke
-)
Status
- 3nak Kandung
b. Identas Orang Tua
(ama ?mur 3gama SukuF6angsa 1endidikan 1ekerjaan 3lamat umah
-
3yah bu n. 15 (y. C3 2* tahun 2: tahun Hindu Hindu 6aliF ndonesia 6aliFndonesia S03 S03 $iraswasta alan elantik 4ingsir (o. 8 Singaraja
1enghasilan 3lamat 1ekerjaan
-
p. ).%%%.%%%%,%% alan aya 1enarukan
p.%,%% &
(o. elp 4ol. 5arah
-
%G)***292929 3
%G)99':::'G* %
2. 3lasan 5irawat 6ayi baru lahir berumur : jam perlu perawatan intensi+ dan akan dilakukan pemeriksaan +isik lengkap. 9. Keluhan ?tama 6ayi dikeluhkan kesulitan dalam menetek dan ukuran kepala bayi lebih besar dari tubuh ;. iwayat 1renatal 6
4313H
- 4)1%%%%
0asa 4estasi 1enerimaan Kehamilan iwayat 3(C
-
9' 0inggu bu mengatakan kehamilan ini direncanakan dan
-
diharapkan oleh ibu, suami, keluarga ibu dan suami bu melakukan 3(C sebanyak ; kali. 9 kali di bidan dan ) kali di dr. Sp.@4 $ 2 kali di bidan. bu tidak merasakan keluhan. bu mendapatkan 9% tablet asam +olat, *% tablet, kalk dan #it. C $ ) kali di bidan. 1ada pemeriksaan didapatkan 98 cm pada ?K 9; minggu. 6idan menyarankan untuk pemeriksaan ?S4. bu melakukan pemeriksaan ?S4 pada tanggal 2G @ktober 2%)9. Hasil ?S4
-
kepala tampak lebih besar dari tubuh & ; saat 3(C kedua pada $ di bidan pada
yang -
tanggal G September 2%)9 bu mengatakan bahwa dari ibu, suami atau kerabat
1enyulit Selama Kehamilan munisasi 1rilakuF
Kebiasaan
0empengaruhi Kesejahteraan
tidak ada prilaku yang merugikan janinnya seperti
anin
merokok, minum&minum alcohol.
8. Riwaya Inranaal empat 6ersalin
-
S?5 Kabupaten 6uleleng
1enolong
-
dr. Swastika, Sp.@4
enis 1ersalinan F anggal
-
SCF )8 (o#ember 2%)9
Kala
-
)2 jam, kesulitan penurunan kepala. indakandisarankan SC
Kala
-
indakan SC, tanpa penyulit. 6ayi lahir tidak langsung menangis. 6ayi menangis setelah dapat rangsangan taktil, gerak tidak akti+.
Kala
-
)% menit, tanpa penyulit. Keadaan plasenta normal, tidak ada kalsi+ikasi, tidak ada gumpalan darah mati.
Kala /
-
erdapat jahitan pada abdomen. 1enyulit - kesulitan dalam 05, dan 6ounding 3ttachment. indakan1enundaan 05 dan 6ounding dan bayi langsung 7
dirawat di ruang perinatology. Kondisi 6ayi 6aru Lahir
-
1ada jam %:.%% wita lahir bayi perempuan, dengan warna kulit agak kemerahan, sianosis peri+er, gerak kurang akti+, dan menangis melengking setelah rangsangan taktil.
3ntropometri
-
66 - 9%%% gram, 16 - 8% cm, LK - 9* cm, L5 - 9; cm
:. iwayat 1ostnatal 3pgar Skor 05 dan rooming in
- G, * - idak dilakukan karena bayi mengalami hirose+alus dan ibu masih dalam pengaruh obat bius.
Skor 6ounding
- ' !bu tampak kecewa ), ibu menerima keadaan bayinya 9, me+okuskan perawatan pada diri sendiri dan bayi 9"
/it K iwayat (utrisi
- 9% menit setelah kelahiran - 6ayi diberikan 13S berupa susu +ormula karena kolostum ibu belum keluar. 1asi diberikan menggunakan sendok
iwayat Dleminasi
- 63K : kali, dengan warna jernih, dan berbau pesing. 636 ) kali warna kuning kehijauan dengan konsistensi agak lembek.
iwayat 1engetahuan
- bu mengatakan belum mengetahui bagaimana cara merawat tali pusat, belum mengetahui cara merangsang payudaranya agar terjadi pengeluaran 3S, belum memahami cara perawatan luka operasi, ibu belum mengetahui cara merawat bayi hidrose+alus.
iwayat 6iologi
- 6ayi tidak kesulitan dalam berna+as, tidak ada pernapasan cuping hidung. 6ayi bergerak tidak terlalu akti+.
iwayat 1sikologis
- bu dan suami agak kecewa dengan bayinya yang mengalami hidrose+alus. Kelahiran bayi direncanakan dan diterima oleh ibu, suami dan keluarga besar.
Sosial 6udaya Spiritual
- bu mengatakan akan mengasuh bayinya sendiri dengan bantuan suami dan keluarganya. bu mengatakan ada ritual memandikan bayi yang berumur ;2 hari kesungai.
'. iwayat munisasi
- munisasi Hb % pada pukul %*.9% $ita
G. iwayat Kesehatan bu
8
bu mengatakan tidak pernah atau sedang menderita penyakit seperti hipertensi, 50, jantung, hepatitis, 10S, asma, epilepsy dan gangguan jiwa bu mengatakan tidak pernah dan tidak sedang mengkonsumsi obat&obat seperti obat 6C, epilepsy, hipertensi atau jantung
6.
5ata @bjekti+
). Keadaan ?mum angis bayi melengking !suara tinggi", gerak kurang akti+, warna kulit kemerahan, turgor kulit baik. onus otot meningkat !3gak sulit ketika menekuk dan meluruskan lengan bawah sendi siku dan tungkai bawah di sendi lutut" 2. anda&anda /ital 5
- *:F2% mmHg
H
- ))% 7Fmnt
- :G 7Fmnt tidak teratur
Suhu
-9' % C
9. 1emeriksaan
- Kepala tampak lebih besar dari pada tubuh, tampak pelebaran #ena pada kulit kepala, +ontanela mayor teraba tegang dan keras, berada lebih tinggi dari permukaan tengkorak dahi tampak mengkilap. Sutura terbuka lebar. $ajah tidak simetris.
b. 0ata
- Sklera tampak di atas iris, terdapat sunset phenomena, re+lek pupil lambat, strabismus.
c. Hidung
- idak ada pernapasan cuping hidung
d. Leher
- ampak normal
e. 5ada
- 5ada simetris, tidak ada retraksi dadaFstridor
+. 3bdomen
- ampak normal. idak terdapat pembesaran hati, ginjal
9
g. 3nogenital
- ampak normal. Labia minor ditutupi labia mayora. 3nus berlubang. erdapat pengeluaran meconium.
h. Dktermitas atas
- Simetris. ari tangan berjumlah )%. idak ada sianosis peri+er
i. Dktermitas bawah
- Simetris. ari kaki berjumlah )%. idak ada sianosis peri+er
j. 1unggung
- ulang belakang lurus. ampak normal.
k. e+le7s
- e+leks glabella !&",
e+le7s ooting &, Sucking &, Swallowing e+leks onick (eck &, e+le7s 4rabs !I", e+leks 0oro !I", e+leks 6abinski !I". .
(D1D3S 533 53S3
5iagnose
-
(eonatus Cukup 6ulan S0K Lahir Section Secaria ?mur : am dengan Hidrose+alus
5asar
-
5S
6ayi baru berumur : jam, dengan masa gestasi 9' minggu
?kuran kepala bayi dikeluhkan lebih besar dari badan bayi.
66 bayi sesuai dengan ?K.
erjadi perlambatan penurunan kepala bayi, sehingga dilakukan SC
5@
LK 9* cm, L5 9; cm !LK 9 cm lebih besar daripada L5"
ampak pelebaran #ena pada kulit kepala, +ontanela mayor teraba tegang dan keras, berada lebih tinggi dari permukaan tengkorak dahi tampak mengkilap. Sutura terbuka lebar. $ajah tidak simetris. 10
0asalah
bu mengatakan belum mengetahui bagaimana cara merawat tali pusat,
bu belum mengetahui cara merangsang payudaranya agar terjadi pengeluaran 3S,
bu belum memahami cara perawatan luka operasi.
bu belum mengetahui cara merawat bayi dengan hidrose+alus.
6ayi dikeluhkan tidak mau menetek , tangis melengking dan muntah
.
5D(<K3S 534(@S3 1@D(S3L
5iagnosa 1otensial
-
(eonatus potensial terjadi hipotermi, dehidrasi, hipoglikemia, decubitus, dan in+eksi serta kejang. 5asar
-
3pabila penanganan hidrose+alus tidak tepat dan cepat maka dapat menyebabkan kehilangan panas yang berlebih dari kepala sehingga dapat menimbulkan hipotermi. Eang mana bila berkelanjutan dapat menyebabkan dehidrasi. 5alam bayi yang hidrose+alus akan kesulitan dalam menetek sehingga memungkinkan kurangnya asupan nutrisi sehingga dapat menimbulkan hipoglikemi. 1ada bayi hidrose+alus keadaan kepala yang makin membesar menyebabkan kulit kepala menjadi tipis dan meregang serta keadaan bayi yang tidak dapat menggerakkan kepalanya menyebabkan mudahnya terjadi dukubitus. 3pabila keadaan decubitus tidak tertangani dengan baik maka akan berisiko menjadi in+eksi. 3kibat sumbatan CSS menyebabkan tekanan intracranial meninggi sehingga dapat menyebabkan ganguaan neurologi. /.
5D(<K3S KD6??H3( (53K3( SD4D3
& @bser#asi / bayi di dalam incubator & 1ertahankan suhu lingkungan tetap stabil & 6eri cairan pengganti 3S /.
1DD(C3(33( !)8 (o#ember 2%)9 pukul )2.)8 $ita" elaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga. asionalisasi - 3gar ibu dan keluarga mengetahui bagaimana keadaan bayinya
0inta persetujuan orang tuaF penanggung jawab terhadap tindakan medis yang akan dilakukan. 11
asionalisasi- Sebagai bukti bahwa tindakan yang kita lakukan sudah mendapat persetujuan orang tua bayi, dan jika terjadi masalahFtuntutan dapat menggunakan in+ormed concent sebagai buktiFpertanggungjawaban.
aga kehangatan bayi. asionalisasi - Kondisi kepala yang lebih besar akan mempermudah mekanisne pelepasan panas karena area kulit kepala lebih luas sehingga memudahkan terjadi hipotermi.
@bser#asi / dan ubah posisi bayi maksimal setiap 2 jam serta monitor area yang tertekan. asionalisasi- Karena kepala yang makin membesar menyebabkan kulit kepala menjadi tipis dan meregang serta keadaan bayi yang tidak dapat menggerakkan kepalanya menyebabkan mudahnya terjadi in+eksi dekubitus.
4unakan bantal dari karet busa atau tempat tidur air. asionalisasi- 6ayi dengan hidrose+alus dan pada kasus ini bayi premature keadaan kulit kepala tipis sehingga mudah terjadi cedera sehingga dibutuhkan bantal dari karet busa atau tempat tidur air.
6erikan nutrisi sesuai kebutuhan. asionalisasi- Karena bayi pada hidrose+alus mengalami kesulitan menetek sehingga dapat menyebabkan hipoglikemia.
/.
1DL3KS3(33( !)8 (o#ember 2%)9 1ukul )2.2% $ita"
& 0enjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga. D#aluasi sementara- bu dan keluarga dapat menerima penjelasaan dimana kondisi bayi kurang bulan dan hidrose+alus & 0eminta persetujuan orang tuaF penanggung jawab terhadap tindakan medis yang akan dilakukan. D#aluasi sementara- n+ormed consent telah ditandatangani oleh ayah kandung 6ayi (y. C3 & 0enjaga kehangatan tubuh bayi. D#aluasi sementara - 6ayi sedang di rawat di dalam incubator dengan suhu 9; %C yang dijaga tetap stabil 12
& 0engobser#asi / dan merubah posisi bayi maksimal setiap 2 jam serta monitor area yang tertekan. D#aluasi sementara- 0engobser#asi / dan merubah posisi dapat dilakukan setiap 2 jam & 0enggunakan bantal dari karet busa atau tempat tidur air. D#aluasi sementara- 6ayi sudah menggunakan bantal dari karet busa. & 0emberikan nutrisi sesuai kebutuhan. D#aluasi sementara- (utrisi berupa susu +ormula telah diberikan menggunakan sendok setiap 9 jam dengan porsi )8 cc. /.
D/3L?3S
anggal
- )8 (o#ember 2%)9
1ukul - )2.9% $ita
& bu dan keluarga dapat menerima penjelasaan dimana kondisi bayi kurang bulan dan hidrose+alus & n+ormed consent telah ditandatangani oleh ayah kandung 6ayi (y. C3 & Kehangatan bayi tubuh bayi dijaga. Suhu dalam incubator dipertahankan tetap stabil pada suhu 9;%C dan bayi menggunakan selimut & 0engobser#asi / dan merubah posisi dapat dilakukan setiap 2 jam, dimana dalam 2 jam pertama didapat /5
- *8F)8 mmHg
H
- ))% 7Fmnt
- :G 7Fmnt
Suhu
- 9' % C
& 6ayi sudah menggunakan bantal dari karet busa. & (utrisi berupa susu telah diberikan setiap 9 jam dengan porsi )8 cc menggunakan sendok
13