BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
A. Defi Defini nisi si Kejang adalah perubahan secara tiba-tiba fungsi neurologi, baik fungsi motorik maupun fungsi otonomik karena kelebihan pancaran listrik pada otak (Maryunani, Anik : !!"#. Kejang pada neonatus didefinisikan sebagai suatu gangguan terhadap fungsi fungsi neurol neurologi ogiss seperti seperti tingka tingkah h laku, laku, motor motorik, ik, atau fungsi fungsi otonom otonom.. $eriode %ayi %aru &ahir (%% dibatasi sampai hari ke-' kehidupan pada bayi cukup bulan, dan untuk bayi prematur batasan ini biasanya digunakan sampai sampai usia usia gestasi gestasi minggu minggu.. Kejang Kejang dapat dapat timbul timbul sebaga sebagaii geraka gerakan n in)olunter klonik atau tonik pada satu atau lebih anggota gerak (*ukiyah, Ai +eyeh : !#. Kejang adalah suatu kondisi dimana otot tubuh berkontraksi dan berelaksasi secara seca ra cepat dan berulang, oleh karena abnormalitas sementara dari akti)itas elektrik di otak, yaitu terjadi loncatan-loncatan listrik karena bersinggungannya bersinggungannya ion (# dan ion (-# di dalam sel otak (tright, %arbara * : !!'#. %. /tiolog logi $enyebab paling sering terjadinya kejang pada neonatus ('!-'01# adalah : . 2ipoksik 2ipoksik 3skemik 3skemik /nsefalopat /nsefalopatii (23/# Menu Menuru rutt *one *onen, n, dkk, dkk, kasu kasuss keja kejang ng pada pada neon neonat atus us deng dengan an 23/ 23/ merupakan kejang yang terbanyak pada bayi baru lahir, yaitu terjadsi seki sekita tarr !1. !1. Kejan Kejang g terja terjadi di dalam dalam jam perta pertama ma.. 23/ 23/ terja terjadi di sekunder sekunder akibat akibat asfiksia asfiksia perinatal. perinatal. Asfiksia Asfiksia menyebabka menyebabkan n kerusakan kerusakan
1
langsung susunan syaraf pusat. emua tipe kejang dapat dijumpai pada 23/. . 4ang 4anggu guan an
Meta Metabo boli lik k
(hip (hipog ogli like kemi mia, a,
hipo hipoma magn gnes esem emia, ia,
gang ganggu guan an
metabolic lainnya# Kejang pada neonatus sering disebabkan oleh gangguan metabolism gluk glukos osa, a, kalsi kalsium um,, magn magnes esiu ium, m, dan dan gang ganggu guan an meta metabo bolic lic lain lainny nya. a. %eberapa gangguan metabolic tersebut adalah : a. 2ipo 2ipogl glik ikem emia ia 2ipoglikemia merupakan masalah metabolic yang bersifat sementara akib akibat at keku kekuran ranga gan n prod produk uksi si gluk glukos osaa kare karena na kuran kurangn gnya ya depo depott glikogen di hati atau menurunnya glukoneogenesis lemak dan asam amino. amino. 2ipogl 2ipoglike ikemia mia sering sering terjadi terjadi pada pada neonat neonatus us kurang kurang bulan bulan (5K%#, neonatus kecil masa kehamilan (KMK#, ( KMK#, neonatus besar masa kehami kehamilan lan (%MK#, (%MK#, dan neonat neonatus us dengan dengan ibu pender penderita ita diabet diabetes es mell mellitu ituss yang tida tidak k terko terkont ntro rol. l. $ada $ada bay bayi baru baru lahi lahirr dika dikatak takan an hipoglikemia apabila kadar gula darahnya kurang dari ! mg6dl (ada beberapa unit yang membatasi kurang dari 7 mg6dl#. Kelainan neurologis neurologis berupa kejang sering dijumpai dijumpai pada neonatus yang kecil masa kehamilan (KMK#. Kejang biasanya pada hari kedua setelah lahir. b. 2ipokalsemia 2ipoka 2ipokalsem lsemia ia adalah adalah kadar kadar kalsiu kalsium m darah darah kurang kurang dari dari 7 mg1. mg1. 2ipo 2ipoka kals lsem emia ia pada pada bay bayi baru baru lahi lahirr dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n kejan kejang g seki sekita tarr 81, 81, yang ang dapa dapatt terj terjad adii bers bersam amaa aan n deng dengan an gang ganggu guan an metabolic lainnya. 2ipokalsemia dapat terjadi pada neonatus kecil masa kehamilan, neonatus kurang bulan, neonatus yang la hir dari ibu penderita DM, dan neonatus dengan ensefalopati hipoksik-iskemik (23/#, (23/#, yang yang biasan biasanya ya terjadi terjadi pada pada hari hari kedua kedua atau ketiga ketiga setelah setelah lahir. lahir. 3ni disebut disebut hipokalsemia hipokalsemia a9itan dini. Apabila Apabila hipokalsemia hipokalsemia
2
terjadi terjadi pada pada minggu minggu pertam pertamaa atau minggu minggu kedua kedua dikatak dikatakan an bayi bayi mengal mengalami ami hipoka hipokalsem lsemia ia a9itan a9itan lambat lambat,, yang yang dapat dapat terjad terjadii pada pada neonatus neonatus besar masa kehamilan, kehamilan, neonatus cukup bulan, neonatus neonatus yang ang menda endapa patt susu susu sapi sapi deng dengan an kada kadarr fosf fosfat at,, kals kalsiu ium m dan dan magnesium yang tidak tepat. c. 2ipo 2ipoma magn gnese esemi miaa 2ipomagnesemia adalah kadar magnesium kurang dari , mg6dl, yang sering terjadi bersamaan dengan hipokalsemia 8. $erdarahan $erdarahan 3ntrakranial 3ntrakranial (subaraknoid (subaraknoid primer, subdural, subdural, intra)entrikuler intra)entrikuler- peri)entrikuler# - $erd $erdar arah ahan an intr intrak akra rani nial al yang ang dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n keja kejang ng dapa dapatt terjad terjadii
pada pada
daera daerah h
suba subarak rakno noid id,,
subd subdur ural, al,
intr intra) a)en entri triku kule lerr-
peri)entrikuler. - $erd $erdar arah ahan an suba subara rakn knoi oid d dapa dapatt terj terjad adii akib akibat at trau trauma ma lang langsu sung ng,, misalnya partus lama yang menyebabkan robekan )ena superficial. Kejang biasanya timbul pada hari kedua setelah lahir. - $erd $erdara araha han n subd subdur ural, al, dapat dapat terja terjadi di akib akibat at traum traumaa lang langsu sung ng kare karena na tindakan ekstraksi forsep pada neonatus cukup bulan dan neonatus besar masa kehamilan atau akibat presentasi bokong dan partus precipitatus. $erdarahan terjadi karena adanya robekan tentorium deka dekatt false false sereb serebri ri yang meny menyeb ebab abka kan n pene peneka kana nan n bata batang ng otak otak sehingga terjadi kejang. Kejang biasanya timbul pada hari pertama setelah lahir. - $erd $erdara araha han n intra intra)e )ent ntri riku kule lerr-pe peri ri)e )ent ntri riku kuler ler,, dapa dapatt terja terjadi di akib akibat at adanya adanya perdarahan perdarahan dari pembuluh pembuluh darah kecil pada subependim subependimal al matrik matrikss germi germinali naliss atau akibat akibat adany adanyaa lesi lesi pada pada daerah daerah terseb tersebut. ut. $erdarahan ini sering terjadi pada neonatus kurang bulan. Kejang biasanya terjadi dalam beberapa jam setelah lahir.
3
. 3nfeks 3nfeksii 3ntrak 3ntrakran ranial ial 3nfeks 3nfeksii pada pada bayi bayi baru baru lahir lahir yang yang dapat dapat menyeb menyebabk abkan an kejang kejang dapat dapat terj terjad adii di dala dalam m rahi rahim6 m6in intr trau aute teri rine ne atau atau sebe sebelu lum m lahi lahirr, sepe sepert rtii diseba disebabka bkan n karena karena toksop toksoplasm lasma, a, rubell rubella, a, herpes herpes,, sitomeg sitomegalo alo)ir )irus. us. eme ement ntara ara itu, itu, infek infeksi si pada pada bayi bayi baru baru lahi lahirr yang terja terjadi di selam selamaa persalinan atau segera setelah lahir disebabkan oleh infeksi bakteri atau non-bakteri. 0. Kela Kelain inan an %a9aa %a9aan n Kejang pada bayi baru lahir dapat terjadi pada bayi yang mengalami gang ganggu guan an perk perkem emba bang ngan an otak otak,, seper seperti ti mikr mikrog ogria ria,, paki pakigr gria ia,, atau atau heteropia. Kejang dapat timbul setiap saat. . 2iperbiliru 2iperbilirubinem binemia ia (Kern-i (Kern-ikteru kterus# s# 2iperbilirubinemia sebagai penyebab kejang saat ini jarang ditemukan setelah
keberhasilan
tindakan
transfusi
tukar
terhadap
hiperbilirubinemia. 7. 3dio 3diopa pati tik k Kejang idiopatik merupakan kejang yang tidak diketahui penyebabnya, yang dapat ditegakkan berdasarkan ri9ayat keluarga atau adanya status epileptikus pada bayi (Maryunani, Anik : !!"#. ;. $ato $atofi fisi siol olog ogii Mekanisme dasar terjadinya kejang adalah akibat dari loncatan muatan listrik yang berlebihan berlebihan dan sinkron pada otak atau depolarisasi depolarisasi otak yang mengakibatkan gerakan yang berulang.
4
$erubahan fisiologis selama kejang berupa penurunan yang tajam kadar glukos glukosaa otak otak diband dibanding ing kadar kadar glukos glukosaa darah darah yang yang tetap tetap normal normal atau atau meni mening ngkat kat dise diserta rtaii
peni pening ngka kata tan n
lakt laktat at..
Kead Keadaa aan n
ini ini
menu menunju njukk kkan an
mekanisme transportasi pada otak tidak dapat mengimbangi peningkatan kebu kebutu tuha han n yang ang ada. ada.Ke Kebu butu tuha han n oksig oksigen en dan dan alira aliran n dara darah h otak otak juga juga mening meningkat kat untuk untuk mencuk mencukupi upi kebutu kebutuhan han oksig oksigen en dan glukos glukosa.& a.&akt aktat at terakumulasi selama terjadi kejang dan p2 arteri sangat menurun.
olpe ("'"#, kejang pada bayi baru lahir yang diklasifikasikan berdasarkan gambaran klinis adalah sebagai berikut : . Kejang Kejang ?ubtl ?ubtle@ e@ Kejang ?subtle@ meliputi : a. 4era 4eraka kan n ster stereo eoti tip p beru berula lang ng pada pada ekst ekster ermi mita tass sepe sepert rtii gera geraka kan n mengayuh sepeda atau berenang. b. De)iasi atau kejut pada bola mata secara horiontal (mata seperti matahari setengah terbenam dimana pupil masih terlihat pada 9aktu bayi tidur# tanpa gerakan cepatB mata mengedip berulangB kelopak mata bergetar berulang-ulang. c. 4erakan pada pada 9ajah berulang berulang seperti seperti ngiler, ngiler, gerakan mengisa mengisap p atau mengunyah atau gerakan lain pada pipi dan lidah. d. Apnea atau atau perubahan perubahan tiba-tiba tiba-tiba pada pola pernafasan pernafasan (bila (bila apnea saja terutama pada bayi kurang bulan bukan kejang, tetapi bila apnea diser diserta taii gerak gerakan an lain lainny nya, a, misal misalny nyaa gera geraka kan n kelo kelopa pak k mata mata atau atau lainnya kemungkinan adalah kejang#. e. %isa terjadi terjadi pada bayi yang yang lahir cukup cukup bulan atau bayi bayi kurang bulan bulan (prematur#. . Kejang Kejang
b. Kejang tonik umum, gambarannya gambarannya adalah : # Cleksi atau ekstensi ekstensi tonik tonik pada ekstremitas ekstremitas bagian atas, leher leher atau batang tubuh dan berkaitan dengan eksistensi tonus pada ekstremitas bagian ba9ah. # $ada '01 kasus kasus kejang tonik tidak berkaitan berkaitan dengan dengan perubahan perubahan otonomis seperti meningkatnya detak jantung, tekanan darah atau kulit memerah. 8# %iasanya %iasanya terjadi pada bayi bayi kurang bulan bulan (prematur#. (prematur#. 8. Kejan Kejang g Klon Klonik ik Kejang klonik meliputi : a.
6
diperhatika diperhatikan, n, yaitu penyebab yang mendasari, mendasari, seperti seperti peristi9a peristi9a perinatal, perinatal, ri9ayat antenatal, ri9ayat keluarga, dan 9aktu terjadinya kejang. $emerik $emeriksaan saan darah darah yang yang biasany biasanyaa dilaku dilakukan kan adalah adalah pemerik pemeriksaan saan darah rutin, yang meliputi hematokrit, gula darah, kalsium, magnesium, natrium natrium,, ammoni ammonia, a, asam amino amino dan kultur kultur darah. darah. $emerik $emeriksaan saan //4 sebaiknya dibuat segera karena dapat menentukan diagnosis pengobatan dan prognosis. $ada kasus sulit, pemeriksaan ;< can atau M*3 akan sangat membantu membantu untuk untuk diagnosis diagnosis kelainan intracranial intracranial bayi baru lahir yang kejang. C. Manifes Manifestasi tasi Kejang Kejang $ada $ada 5eona 5eonatus tus .
. 8. . 0.
mata Dapat timbul dengan merangsang merangsang bayi, sedangkan sedangkan kejang tidak timbul dengan perangsangan 4erakan dominan adalah gerakan tremor $ergerakan $ergerakan ritmik anggota anggota gerak pada gemetar gemetar dihentikan dihentikan dengan
melakukan fleksi anggota gerak. 2ipera eraktif Keja Kejang ng-k -kej ejan ang g
kesadaran . $erger $ergeraka akan n tidak tidak terkend terkendali ali 7. Mata Mata menged mengedip-e ip-edip dip proksi proksimal mal '. Apnea : pernafasan tidak teratur, teratur, diselingi diselingi dengan dengan henti $ada %%&* pernafasan
nafas 8- detik, sering diikuti dengan hiperapnea !-0 detik. %erh %erhen enti tiny nyaa pern pernaf afasa asan n tida tidak k diser diserta taii peru peruba baha han n deny denyut ut
jantung, tekanan darah, suhu badan, 9arna 9arna kulit. %entuk %entuk pernap pernapasan asan disebu disebutt pernaf pernafasan asan period periodic ic diseba disebabka bkan n
belum sempurnanya pusat pernafasan dibatang otak. erang erangan an apnea apnea tiba-ti tiba-tiba ba disert disertai ai kesada kesadaran ran menuru menurun n pada pada
%%&* dicurigai adanya perdarahan intracranial. $erlu pemeriksaa pemeriksaan n =4. (*ukiyah, (*ukiyah, Ai +e +eyeh : !#. !#.
7
4. $ena $enata talak laksan sanaan aan # ebelu ebelum m menghe menghenti ntikan kan maka lakuka lakukan n : semua semua pakaia pakaian n ketat ketat dibuka dibuka,, posisi kepala sebaiknya miring untuk mencegah mencegah asripasi isi lambung. # %ayi %ayi diletakkan dalam tempat tempat yang hangat hangat agar bayi tidak kedinginan. kedinginan. 8# # 0# #
uhu dipertahankan 8,0-87. =sahakan agar jalan napas bebas untuk menjamin kebutuhan kebutuhan oksigen. $engisapan $engisapan lendir lendir harus dilakuka dilakukan n secara teratur %erikan %erikan oksigen oksigen dengan kecepatan kecepatan liter6menit liter6menit.. egera egera berikan diaepam diaepam intra)ena intra)ena : dosis rata-rata rata-rata !,0 mg6kg %%, jika kejang kejang tidak tidak berhen berhenti ti tunggu tunggu 0 menit, menit, dapat dapat diulan diulang g dengan dengan dosis dosis ulang dengan dosis yang sama. etelah kejang berhenti, maka diberikan dosis dosis a9al a9al fenoba fenobarbi rbital tal yakni yakni : pada pada neonat neonatus us dosis dosis 8! mg secara secara intramuscular, pada bayi umur bulan sampai tahun dosis 0! mg 3ntram 3ntramusc uscula ular, r, pada anak anak lebih lebih dari dari satu tahun dosis dosis 70 mg secara secara
intramuscular. 7# 5ilai kondisi kondisi bayi selama selama 0 menit, dan perhatikan perhatikan kelainan fisik yang yang ada6 '# $ada $ada pengob pengobat atan an pemeli pemeliha haraa raan n : jam kemud kemudia ian n
(sete (setela lah h kejan kejang g
berhenti# hari pertama dan kedua berikan fenobarbital dosis "-!mg6 kg%%, kg%%, dibagi dibagi dalam dua dosis. 2ari berikutny berikutnyaa fenobarbita fenobarbitall -0mg6 -0mg6 kg%% dibagi dalam dua dosis. "# Eika Eika diaep diaepam am tidak tidak tersedi tersedia, a, langsu langsung ng dipaka dipakaii fenoba fenobarbi rbital tal dengan dengan dosis sis
a9al a9al
dan
sela selanj njut utn nya
dite diteru rusk skan an
deng engan
pen pengoba gobata tan n
pemeliharaan. !# %idan boleh boleh memberikan memberikan anti kejang jika sudah sudah dilakukan dilakukan kolaborasi kolaborasi dengan dokter (*ukiyah, Ai +eyeh : !#. 2. Komp Kompli lika kasi si Komplikasi yang dapat terjadi pada neonatus dengan kejang yaitu : . Kron Kronik ik seiu seiures res . ;edera ;edera neurolo neurologis gis ire)ersible ire)ersible 8. Mental Mental retard retardatio ation n . ;erebral ;erebral palsy (Kasim (Kasim,, holeh.dk holeh.dkk k : !!'#. !!'#. 3. $rognosis $rognosis pada neonatus dengan kejang tergantung penyebab primer dan beratnya serangan. . Akhir-akh Akhir-akhir ir ini prognosis prognosis bayi kejang kejang lebih baik. . $rogno $rognosisn sisnya ya buruk buruk bila bila : a. 5ilai 5ilai apgar apgar menit menit ke 0 diba9ah diba9ah 8
b. *esusitasi yang tidak berhasil baik c. Kejang yang yang berkepanjang berkepanjangan an (prolonged (prolonged seiures# seiures# d. Kejang yang yang timbul timbul F jam setelah lahir lahir e. %ayi %ayi berat bada badan n lahir lahir rendah rendah f. Adanya Adanya kelainan kelainan neurologik neurologik sampai sampai bayi bayi berumur berumur ! hari g. Adanya Adanya problematika problematika minum minum yang terus terus berlanjut berlanjut 8. %est %est progno prognosis sis : hipoca hipocalcem lcemia, ia, defisi defisiensi ensi piridoksi piridoksin, n, dan perdar perdaraha ahan n subarachnoid . Gorse rse prog progno nosi siss
:
hipo ipoglik glikem emia ia,,
anoH anoHia ia,,
brai brain n
malfo alform rmat atio ion n
(Iueensland 2ealth : !#. E. 4ambar Ka Kasus
9
BAB II
KONSEP MANAJEMEN KEBIDANAN
PADA NEONATUS DENGAN KEJANG
A.Data ubjektif Data subjektif adalah data yang didapatkan dari klien sebagai suatu pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian. (=ntuk mengetahui mengetahui siapa yang melakukan melakukan pengkajian pengkajian,, kapan, kapan, dan dimana dimana pengkajian dilaksanakan#
bayi ayi
dan dan dapa dapatt
meman emangg ggil il nama ama
orangtua dengan lebih mudah. : $er $erlu lu dita ditany nyak akan an untu untuk k men menge geta tahu huii usi usiaa 3bu 3bu dan dan Ayah. Dalam kasus ini tidak ada hubungan antara usia usia oran orang g tua tua deng dengan an kejad kejadia ian n kejan kejang g pada pada
Agama
anaknya. : =ntuk me m engetahui agama yang dianutnya pasien, mengenali hal-hal yang berkaitan dengan masala masalah h asuhan asuhan yang yang diberi diberikan kan diperk diperkena enanka nkan n atau tidak dalam agama serta untuk mengetahui kemungkin kemungkinan an pengaruhny pengaruhnyaa terhadap terhadap kebiasaan kebiasaan
kesehatan pasien 6 klien. $endidikan $endidikan 3bu dan uami : =ntuk =ntuk mengetahui mengetahui
tingkat tingkat
pengetahua pengetahuan n
sebagai dasar dalam memberikan K3/. K3/. $ekerjaan 3bu dan uami
: =ntuk mengetahui akti)itas ibu atau suami setiap harinya dan untuk mengukur ting tingka katt sosia sosiall ekon ekonom omii kelu keluar arga ga agar agar
10
nase naseha hatt bida bidan n sesu sesuai ai deng dengan an kond kondis isii Alam Alamat at
pasien. : Dita Ditany nyak akan an
untu untuk k
memp memper erm mudah udah
keadaan jika terdapat keadaan mendesak. Deng Dengan an dike diketah tahui uiny nyaa
alam alamat at terse tersebu but, t,
bidan dapat mengetahui tempat tinggal pasien dan lingkungannya lingkungannya dengan tujuan untuk
memudahkan
meng enghubungi
keluarganya. b. 3dentitas bayi 5ama bayi
: Ditanyakan nama jelas dan lengkap untuk membedakan dengan pasien neonatus yang lain
dan agar tidak keliru dalam memberikan asuhan. : Ditanyakan akan untuk mengetahui usia sia bayi, sehin sehingg ggaa tind tindak akan an yang yang dibe diberi rika kan n oleh oleh bida bidan n
Eenis kelamin
sesuai dengan usia bayi tersebut. : Ditanyakan untuk mengetahui jenis kelamin
Anak ke
bayi. : =ntuk mengetahui bayinya saat ini anak ke berapa dari berapa bersaudara.
# Keluhan =tama =ntuk =ntuk menget mengetahu ahuii masala masalah h yang yang dihada dihadapi pi klien klien yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan masalah kesehatan bayinya. Dalam kasus ini biasanya keluhan ibu adalah anakny anaknyaa kejangkejang-keja kejang, ng, badann badannya ya gemetar gemetar,, bayiny bayinyaa tiba-ti tiba-tiba ba menang menangis is melengking, dan pergerakannya tidak terkendali.
11
8# *i9ayat kesehatan a. *i9ayat kesehatan lalu =ntuk mengetahui apakah sebelumnya bayi pernah mengalami kejang, karena apabila sebelumnya bayi pernah mengalami kejang, berarti kejang saat ini merupakan kejang lanjutan yang dikha9atikran menyebabkan berkurangnya oksigenasi, )entilasi dan nutrisi otak pada bayi. bayi. b. *i9ayat kesehatan sekarang =ntuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit yang diderita pada saat ini yang berhubungan dengan bayinya atau penyakit yang menyebabkan kejang seperti perdarahan otak yang dapat timbul sebagai akibat dari kekura kekuranga ngan n oksige oksigen n atau trauma trauma pada pada kepala kepala,, atau atau infeksi infeksi sekund sekunder er akibat bakteri atau nonbakteri dapat timbul pada bayi dalam kandungan, selama persalinan, atau pada periode perinatal. c. *i9ayat kesehatan keluarga =ntuk =ntuk mengetahui mengetahui kemungkin kemungkinan an adanya adanya pengaruh pengaruh penyakit penyakit keluarga keluarga terh terhad adap ap masal masalah ah kese keseha hata tan n bayi bayiny nya. a. Dala Dalam m kasu kasuss ini, ini, salah salah satu satu penyebab kejang pada neonatus adalah faktor keturunan (salah ( salah satu atau semua dari anggota keluarganya menderita penyakit kejang# dan bayi dari ibu penderita penyakit Diabetes Mellitus. # *i9ayat Jbstetrik a. *i9ayat Kehamilan sekarang =ntuk =ntuk mengetahui mengetahui apakah kehamilanny kehamilannyaa cukup cukup bulan, bulan, apakah apakah terjadi komplikasi atau penyakit pada saat ibu hamil yang berhubungan dengan masalah kesehatan pada anaknya.=ntuk mengetahui apakah ibu pernah sunt suntik ik << selam selamaa hami hamil6 l6 belu belum. m.Da Dalam lam kasu kasuss ini ini ibu ibu hami hamill deng dengan an $reeklampsia dan Diabetes Mellitus dapat menjadi penyebab kejang pada neonatus. b. *i9ayat $ersalinan sekarang =ntuk mengetahui apakah proses persalinan ibu spontan atau dengan tindak tindakan, an, dan perlu perlu ditany ditanyakan akan apakah apakah saat proses proses persal persalina inan n terjadi terjadi komplikasi yang bisa berpengaruh pada masa nifas saat ini terkait dengan masalah masalah kesehatan kesehatan bayinya. bayinya. Dalam kasus ini, persalinan persalinan dengan letak sungsang, bayi kembar, dan lilitan tali pusat menyebabkan bayi asfiksia dan bayi berisiko kejang. c. *i9ayat 5ifas sekarang
12
=ntuk =ntuk menget mengetahu ahuii setela setelah h lahir lahir kulit kulit bayi bayi ber9ar ber9arna na kuning kuning66 tidak, tidak, terdapat tanda infeksi di sekitar tali pusat bayi6 tidak. Dalam kasus ini ikterus dan infeksi tali pusat dapat menyebabkan kejang. 0# $ola kebiasaan a. $ola nutrisi =ntuk memastikan kecukupan nutrisi pada bayi, pola minum bayi normal yaitu '-! kali6 hari. b. $ola eliminasi =ntuk memastikan pola eliminasi bayi sesuai dengan semestinya atau tidak, normal %A% yaitu 8-H6hari dan %AK !-0H6 hari. c. $ola kebersihan =ntuk mengetahui kebersihan bayi karena apabila bayi tidak bersih akan mengganggu kenyamanan dan bayi akan re9el, untuk mengetahui berapa kali kali sehari sehari bay bayi dima dimand ndik ikan an dan dan bera berapa pa kali kali pula pula bayi bayi gant gantii baju. baju. Minimal bayi dimandikan H sehari dan ganti pakaian setiap kali bayi buang air kecil. %. Data Jbyektif =ntuk mengetahui keadaan setiap bagian tubuh bayi yang berhubungan dengan ciri-ciri kejang pada neonatus. # Keadaan umum =ntuk mengetahui apakah bayi dalam kondisi baik,buruk, atau lemah. $ada kasus kasus kejang kejang biasany biasanyaa keadaa keadaan n umum umum bayi bayi lemah lemah namun namun bayi bayi terliha terlihatt hiperaktif karena badan bayi bergerak terus menerus selama periode kejang. - Kesad Kesadara aran n : =nt =ntuk uk meng mengeta etahu huii ting tingka katt kesa kesada daran ran bay bayi comp compos osme ment ntis, is, apatis, somnolen, delirium, sopor, atau koma. Dalam kasus kejang biasanya kesadaran bayi Apatis (keadaan kesadaran sedang untuk berhubung berhubungan an dengan dengan sekitarnya, sekitarnya, sikapnya sikapnya - uhu
acuh tak acuh#. : =n =ntuk me mengetahui te temperatur su suhu ba bayi. 5o 5ormal 8 8,0 87,0 !;, (2ipotermi F8;, ub febris 87,0-8' ;, Cebris 8'-! 8'-! ;, 2iperte 2ipertermi rmi L!;# L!;#.. Dalam Dalam kasus kasus ini, ini, kejang kejang dengan dengan demam demam dan tanpa tanpa demam demam dapat dapat menye menyebab babkan kan epil epilep epsy sy,, namu namun n keja kejang ng tanp tanpaa dema demam m meny menyeb ebab abka kan n komplikasi
yang
semakin
banyak
yaitu
hipo6h hipo6hipe iperg rglik likemi emia, a, ganggu gangguan an elektr elektroli olitt tanpa tanpa demam, demam, keracunan, trauma dan hipoksia. 13
- 5adi
: =ntuk
mengetahui
frekuensi
detak jantung6menit,
norm normaln alnya ya yaitu yaitu !! !! - ! ! H6me H6meni nit. t. Dala Dalam m kasu kasuss ini ini - $ernapasa asan
biasanya nadi semakin meningkat, L !H6 menit. menit. : =ntuk mengetah tahui frek rekuensi6 si6menit,
irama ama
regula regular6ti r6tidak dak,, normal normalny nyaa yaitu yaitu 8!-! 8!-! H6meni H6menitt #. Dalam Dalam kasu kasuss ini ini biasa biasany nyaa pern pernap apasa asan n semak semakin in cepa cepat, t, L !H6 !H6 menit. # $emeriksaan Cisik ecara inspeksi +aitu pemeriksaan pandang yang di mulai dari kepala sampai kaki yang di nilai adalah kemungkinan bentuk tubuh yang normal. - Kepa Kepala la : =ntuk =ntuk menget mengetahu ahuii adany adanyaa kelaina kelainan n berupa berupa fraktur fraktur dan depresi depresi yang yang berlebihan berlebihan karena trauma, trauma, ==% sudah menutup6 menutup6 belum dan
apaka akah
==%
tamp ampak
menonjol jol
(==%
menonjol jol
menunj menunjukk ukkan an adany adanyaa pening peningkat katan an tekana tekanan n intrac intracrani ranial al yang yang dise diseba babk bkan an
oleh oleh
perd perdar arah ahan an#, #,
untu untuk k
meng menget etah ahui ui
adan adany ya
perdarahan otak6 tidak karena perdarahan otak merupakan salah - Muka
satu penyebab terjadinya kejang. : =ntuk mengeta etahui pucat6tidak (ba (bayi memilik liki indikasi anemia6tidak, muka yang pucat menandakan terjadi penurunan aliran darah ke perifer#, untuk mengetahui pada muka terdapat
- Mata Mata
gerakan menyeringai6 tidak. : =ntu ntuk menge engeta tah hui skle sklera ra puti putih h 6 kuni kunin ng (un (untuk tuk meng engetah etahu ui bayi ikterus6tidak#, konjungti)a merah muda 6 putih (untuk mengetahui bayi memiliki indikasi anemia6tidak#, kelopak mata
- Mulu Mulutt
berkedip-kedip atau tidak. : =ntu =ntuk k meng menget etah ahui ui ting tingka katt kele kelem mbaba baban n sehu sehubu bung ngan an deng dengan an tingkat dehidrasi, bibir lembab 6 kering (untuk mengetahui bayi dehidrasi6tidak#, pada lidah menunjukkan gerakan menyeringai atau tidak, terdapat gerakan terkejut-kejut pada mulut atau tidak, dan pada pipi terdapat tanda menghisap, mengunyah, menelan,
menguap atau tidak. - Abdomen : =ntuk mengetahui apakah pada abdomen tampak kaku. -/ks -/kstr trem emit itas as : =ntu =ntuk k meng mengeta etahu huii apak apakah ah pada pada ekstr ekstrem emit itas as terd terdap apat at pergerakan seperti berenang, terdapat tanda mengayuh pada anggota gerak atas dan ba9ah atau tidak. 14
8# $emeriksaan &aboratorium $emeri $emeriksa ksaan an labora laborator torium ium dilaku dilakukan kan untuk untuk memasti memastikan kan penye penyebab bab dari dari kejang yang dialami oleh anak, agar segera memperoleh penanganan sesuai dengan penyebab kejang tersebut a. $emeriksaan darah dapat berupa : - 4ula 4ula darah darah : =ntuk menge mengetah tahui ui kadar kadar gula darah darah bayi. bayi. Dalam kasus kasus ini, biasanya kadar gula darah kurang dari 8! mg1 pada neonatus cukup bulan dan kurang dari ! mg1 pada bayi dengan %%&*. 5ormalnya kadar gula darah %%& adalah 8!-'! mg1. - /lektrolit darah Kalsium : =ntuk mengetahui kadar kalsium pada plasma pada bayi. Magn Magnesi esium um
Dalam kasus ini biasanya kurang dari ' mg6 !! ml. : =ntuk =ntuk menge mengetah tahui ui kadar kadar magne magnesi sium um pada pada bayi. bayi. Dalam Dalam kasus kasus ini biasan biasanya ya kekura kekuranga ngan n kadar kadar magnes magnesium ium pada pada bayi yaitu F 7,0 mg6d&.
b. =4 kepala =4 kepala digunakan untuk mendeteksi adanya perdarahan subderma, per)ertikular, dan )ertikular. )ertikular.
15
c. //4 //4 //4 atau atau a-//4 a-//4 (amplit (amplitud udo o integr integrate ated d //4, //4, //4 yang yang diinte diintegra grasi si deng engan
ampl amplit itu ude, de,
peman emanta tau uan
fung fungsi si
sere sereb bral# ral#
yang ang
dapat apat
dikombinasikan dengan obser)asi )ideo-berguna untuk mengidentifikasi kejang. ;. Analisis Data a# Diag Diagno nosa sa : An. anak dari 5y. .. usia (!-'# hari dengan kejang neonatorium b# Masalah Aktual Aktual %ayi %ayi kejang kejang-ke -kejan jang, g, badann badannya ya gemetar gemetar,, hipera hiperakti ktif, f, tiba-t tiba-tiba iba menang menangis is melengking, pergerakannya tidak terkendali6gerakan yang tidak menentu, mata berkedip-kedip dan gerakan seperti mengunyah dan menelan. c# Diagno Diagnosa sa $ote $otensia nsiall 2ipoksia erebral $rogresif • $erubahan Aliran Darah Jtak • /dema erebral • Asidosis &aktat • Kronik eiures • ;edera 5eurologis 3re)ersible • Mental *etardation • ;erebal $alsy • D. $enatalaksanaan . Mand Mandir irii a. %eritahu orang tua mengenai kondisi bayi b. ebelu ebelum m menghe menghenti ntikan kan maka maka lakuka lakukan n : semua semua pakaia pakaian n ketat ketat dibuka dibuka,, c.
posisi kepala sebaiknya miring untuk mencegah mencegah aspirasi isi lambung %ayi diletakkan dalam tempat yang hangat agar bayi tidak kedinginan.
uhu dipertahankan 8,0-87 o d. =sahakan agar jalan nafas bebas untuk menjamin kebutuhan oksigen e. $engisapan lendir harus dilakukan secara teratur dan diberikan oksigen . Kola Kolabo bora rasi si a. egera egera berikan berikan diaep diaepam am intra) intra)ena ena : dosis dosis rata-rata rata-rata !,0 mg6kg mg6kg%%, %%, jika kejang tidak berhenti tunggu 0 menit, dapat diulang dengan dosis ulang dengan dosis yang sama. etelah kejang berhenti, maka diberikan dosis a9al a9al feno fenoba barb rbit ital al yakn akni : pada ada neon eonatu atus dosis sis 8! mg seca secara ra intram intramusc uscular ular,, pada pada bayi bayi umur umur bulan bulan sampai sampai tahun tahun dosis dosis 0! mg intr intram amus uscu cula larr, pada pada anak anak lebi lebih h dari dari tahu tahun n dosi dosiss 70 mg seca secara ra intramuscular.
16
b. $ada pengobatan pemeliharaan : jam kemudian (setelah kejang berhenti# hari pertama dan kedua berikan fenobarbital dosis "-! mg6 kg%%, kg%%, dibagi dibagi dalam dalam dua dosis. dosis. 2ari 2ari beriku berikutny tnyaa fenoba fenobarbi rbital tal -0mg -0mg66 kg%% dibagi dalam dua dosis. c. Eika diaepam diaepam tidak tersedia, tersedia, langsung langsung dipakai dipakai fenobarbital fenobarbital dengan dosis dosis a9al dan selanjutnya diteruskan dengan pengobatan pemeliharaan. 8. *uju *ujuka kan n a. *ujuk *ujuk ke rumah sakit sakit terutama terutama yang memiliki memiliki fasilitas fasilitas 53;= b. Melakukan rujukan dengan %AKJK=DA %AKJK=DA /. /)aluasi etelah etelah dilaku dilakukan kanny nyaa asuhan asuhan kebida kebidanan nan kega9a kega9atda tdarur ruratan atan neonat neonatus us pada pada kejang, kejang, maka maka dihara diharapka pkan n bayi bayi mendap mendapatk atkan an penang penangana anan n dengan dengan cepat cepat dan tepat sehingga kondisi bayi menjadi lebih baik.
17
BAB III PENUTUP
8. Kesimpulan Kejang Kejang pada pada neonat neonatus us secara secara klinis klinis adalah adalah peruba perubahan han proHim proHimal al dari dari fungsi neurologic (misalnya perilaku, sensorik, motorik, dan fungsi autonom system syaraf yang terjadi pada bayi berumur sampai dengan ' hari.Kejang dapat dapat timbul timbul sebagai sebagai suatu suatu kondis kondisii dimana dimana otot otot tubuh tubuh berkon berkontrak traksi si dan berelaksasi secara cepat dan berulang, oleh karena abnormalitas sementara dari akti)itas elektrik diotak, yaitu terjadi loncatan-loncatan listrik di dalam sel otak.M otak.Mani anifest festasi asi klinik klinik kejang kejang sangat sangat ber)ar ber)ariasi iasi bahkan bahkan sangat sangat sulit sulit membedakan dengan gerakan bayi itu sendiri. Meskipun demikian diagnosis yang cepat dan penanganan yang tepat merupakan hal yang penting, karena pengenalan kondisi yang terlambat meskipun tertangani akan dapat meninggalkan sekurl pada system syaraf. $rinsip tindakan untuk mengatasi kejang yaitu : # Menjag Menjagaa jalan jalan napas napas teta tetap p bebas bebas # Memberikan Memberikan obat obat kejang kejang berkolabora berkolaborasi si dengan dengan dokter dokter 8# Mengob Mengobati ati penye penyebab bab kejang. kejang. Dengan Dengan penang penanggul gulang angan an yang yang tepat tepat dan cepat, cepat, progn prognosis osis baik.D baik.Dari ari penelitian yang ada, frekuensi terulangnya kejang berkisar antara 01-0!1, yang umumnya terjadi pada bulan pertama setelah lahir. 8. aran Mengingat kejang merupakan tanda bahaya yang sering terjadi pada neonatus dan dapat mengakibatkan hipoksia otak yang cukup berbahaya bagi kelangsunga kelangsungan n hidup hidup bayi bayi maka diperlukan diperlukan pengetahuan, pengetahuan, pemahaman pemahaman dan keterampilan yang baik agar sebagai bidan kita dapat menangani masalah kejang pada neonatus dalam praktik kebidanan kelak. Diharapkan pula kerja sama yang baik dari berbagai pihak dari tim kesehatan kesehatan lainnya lainnya khususnya khususnya dari pihak keluarga keluarga agar selalu mengunjungi mengunjungi klien dalam menunjukk menunjukkan an keberhasilan keberhasilan pera9atan pera9atan dan pengobatan pengobatan.ang .angat at penting bagi para orangtua untuk melakukan pemeriksaan sedini mungkin pada anaknya agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat diketahui secara dini sehingga kejang dapat dicegah sedini mungkin.
18
DAFTAR PUSTAKA
Kosim, holeh. !!'. Buku !!'. Buku Ajar Neonatologi Neonatologi.. Eakarta : %adan $enerbit 3DA3. Maryunani, Anik.!!". Asuhan Anik.!!". Asuhan Kegawatdaruratan dan Penyulit Pada Neonatus . Eakarta : <3M tringht, *. %arbara. !!'. Keperawatan !!'. Keperawatan Ibu – Bayi Bayi Baru Lahir . Eakarta : /4;. *ukiyah, Ai +eyeh.dkk. !. Asuhan Neonatus (Bayi dan Anak Balita). Balita) . Eakarta : <3M. Iueensl Iueensland and Materni Maternity ty and 5eonat 5eonatal al ;linic ;linical al 4uidel 4uideline iness $rogra $rogram.5 m.5eon eonatal atal seiures. 4uideline 5o. M5.8->-*. Iueensland 2ealth. !. A)ailable from: https:66999. https:66999.health.Nld.go) health.Nld.go).au6Ncg6documents6gOseiure0-!.pdf .au6Ncg6documents6gOseiure0-!.pdf
19