ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PUTING SUSU LECET
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR LATAR BELAKANG BELA KANG
Menuru Menurutt data data World Heal Health th Org Organi anizati zation on (WHO), sebanyak sebanyak 99% 99% kematian kematian ibu akibat akibat masalah masalah persali persalinan nan atau atau kelahi kelahiran ran terjadi terjadi di Negara Negarane negar garaa berkem berkemban bang! g! "asio "asio kematian ibu di Negaranegara berkembang merupakan yang tertinggi dengan #$ kematian ibu per &! kelahiran hidup jika dibandingkan dengan rasio kematian ibu di 'embilan Negara maju dan $& negara persemakmuran! Menurut WHO, &% *+ akibat komplikasi selama hamil dan bersalin dan $% selama masa -ost -artum! .arget *+ di +ndonesia pada tahun &$ adalah & kematian per &! kelahiran hidup! 'ementara itu berdasarkan 'ur/ei 0emogra1i dan *esehatan +ndonesia ('0*+) tahun &, ngka *ematian +bu (*+) (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan ni1as) sebesar 2$9 per &! kelahiran hidup! ngka ini masih 3ukup jauh dari target yang harus di3apai pada tahun &$! *+ *+ yang ting tinggi gi menu menunj njuk ukka kan n ra4an ra4anny nyaa dera derajat jat kese keseha hatan tan ibu! ibu! 5um 5umlah lah kas kasus us kematian ibu yang dilaporkan di -ro/insi 5a4a .engah sampai dengan bulan 0esember tahun &$ sebanyak !!! kasus!! -enyumbang kasus!! -enyumbang kematian terbanyak adalah *ota 6rebes dengan kasus terbany terbanyak ak adalah adalah eklamp eklampsia sia dan perdar perdaraha ahan, n, ratarat ratarataa penyeb penyebab ab kematia kematian n ibu adalah adalah perdarahan (2%), eklampsi 22%, in1eksi %, dan kematian karena adanya penyakitpenyakit lain #%! Masa ni1as atau puerpurium dimulai sejak & jam setelah lahirnya plasenta sampai 7 minggu minggu (# hari) setelah itu! -eriode -eriode pas3a persalinan persalinan meliputi masa transisi kritis bagi ibu, bayi, dan keluarganya se3ara 1isiologis, emosional dan sosial! 6aik di negara maju ataupun berkembang perhatian utama bagi ibu dan bayi terlalu banyak tertuju pada masa kehamilan dan persalinan, sementara keadaannya yang sebenarnya justru merupakan kebalikannya, oleh kare karena na resik resiko o kesak kesakit itan an dan dan kema kematia tian n ibu ibu serta serta bayi bayi lebi lebih h serin sering g terja terjadi di pada pada masa masa pas3apersalinan! 6eberapa masalah dalam masa ni1as adalah puting susu le3et, payudara bengkak, saluran '+ tersumbat, mastitis, abses payudara, '+ tidak keluar se3ara optimal sehingga bayi enggan menyusu, dan bayi menjadi kembung! 8mumnya puting susu le3et pada saat menyusui akan menyakitkan dan kadangkadang mengeluarkan darah! -utting susu le3et 1
dapat disebabkan oleh posisi menyusui yang salah, tapi dapat pula disebabkan oleh thrush (3andidates) atau dermatitis! -uti -uting ng susu susu yang ang
le3e le3ett
dapat apat
meny enyebab ebabka kan n
terj terjad adin iny ya
in1e in1ek ksi
pada pada
ibu ibu
menyusui! ! 6erdasarkan hasil sur/ey yang telah dilakukan di -uskesmas 8ngaran terdapat ibu post partum primi yang mengalami puting susu le3et dan sebagian juga terjadi pada ibu post partum multi! -ada bulan ebruari &$ terdapat 9 +bu 6ersalin &7 ibu post partum primi dan &2 ibu post partum multi! multi!
B.
RUMUSAN MASALAH
6agaimanakah suhan *ebidanan -ada +bu Ni1as .erhadap Ny! 0 8sia $ .ahun -& 0engan -uting 'usu :e3et di -uskesmas 8ngaran !
C.
TUJUAN PENULISAN
&! .ujuan juan umum -enulis mampu memberikan suhan *ebidanan -ada +bu Ni1as .erhadap Ny! 0 8sia $ .ahun .ahun -& 0engan -uting 'usu :e3et di -uskesmas 8ngaran ! ! .ujuan juan khusu hususs !& 0apa 0apatt melaks melaksanak anakan an pengka pengkajian jian suhan suhan *ebida *ebidanan nan -ada -ada +bu Ni1as Ni1as .erhad erhadap ap Ny!8sia Ny!8sia $ .ahun .ahun -& 0engan -uting 'usu :e3et di -uskesmas 8ngaran! ! 0apat melaksanakan melaksanakan interprestasi interprestasi data untuk menentukan menentukan diagnosa, diagnosa, masalah, masalah, dan kebutuhan -ada +bu Ni1as .erhadap Ny! 0 8sia $ .ahun -& 0engan -uting 'usu :e3et di -uskesmas 8ngaran! !2 0apat menentukan menentukan diagnosa;masa diagnosa;masalah lah petensial petensial dan antisipasi antisipasi penanganan penanganan suhan suhan *ebidanan -ada +bu Ni1as .erhadap Ny! 0 8sia $ .ahun -& 0engan -uting 'usu :e3et di -uskesmas 8ngaran! !# 0apat melaksanakan melaksanakan tindakan segera;kolabo segera;kolaborasi rasi suhan suhan *ebidanan -ada +bu Ni1as .erhad erhadap ap Ny! Ny! 0 8sia 8sia $ .ahun ahun -& -& 0engan 0engan -utin -uting g 'usu 'usu :e3et :e3et di -uskes -uskesmas mas 8ngaran! !$ 0apat meren3anakan meren3anakan tindakan tindakan suhan *ebidanan *ebidanan -ada +bu Ni1as .erhadap .erhadap Ny! 0 8sia $ .ahun .ahun -& 0engan -uting 'usu :e3et di -uskesmas 8ngaran! !7 0apat melaksanakan melaksanakan suhan *ebidanan *ebidanan -ada +bu Ni1as .erhadap .erhadap Ny! 0 8sia $ .ahun .ahun -& 0engan -uting 'usu :e3et di -uskesmas 8ngaran! !< 0apat melakukan e/aluasi suhan *ebidanan -ada +bu Ni1as .erhadap .erhadap Ny! 0 8sia $ .ahun .ahun -& 0engan -uting 'usu :e3et di -uskesmas 8ngaran! 2
D.
RUANG LINGKUP
&! 'asaran Obyek Obyek penelitian penelitian dalam 'tudy *asus ini adalah satu orang ibu ni1as dengan dengan puting puting susu le3et yaitu Ny! 0 8sia $ .ahun -&! ! .empat 'tudy penelitian ini dilakukan di -uskesmas 8ngaran! 2! Waktu 'tudy kasus akan dilaksanakan pada tanggal 2 Maret = & Maret &7
E.
MANFAAT MANFAAT PENELITIAN PENELIT IAN
a) 6agi 6agi +nsti +nstitu tusi si -end -endid idik ikan an 0apat 0apat menamb menambah ah bahan bahan ba3aan ba3aan dan memberi memberikan kan in1orm in1ormasi asi selanju selanjutny tnyaa terutam terutamaa yang berhubungan dengan masalah pada ibu masa ni1as! b) 6agi :ahan praktek 'eba 'ebagai gai baha bahan n masu masuka kan n bagi bagi tempa tempatt penel penelit itia ian n untu untuk k dapa dapatt meng mengop optim timal alka kan n sistem penyuluhan tentang puting susu le3et pada ibu menyusui! 3) 6agi agi -asie sien 0iharapkan pada ibu menyusui yang mempunyai me mpunyai bayi = && bulan mengetahui bah4a penenganan pada puting susu le3et sangat dianjurkan karena untuk men3egah terjadinya masalahmasalah pada saat menyusui! d) 6agi 6agi -ene -enelit litii selan selanju jutny tnyaa 0iha 0iharap rapkan kan penu penuli liss memp mempero erole leh h +lmu +lmu peng pengeta etahu huan an dan dan peng pengal alam aman an deng dengan an dilakukannya penelitian dan sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapat!
F.
METODE PENGUMPULAN DATA!
) .eknik .eknik Memperoleh Memperoleh 0ata 8ntuk memperoleh data, tehnik yang digunakan sebagai berikut> a! 0ata -rimer &!
Wa4an3ara Wa4an3ara dilakukan langsung dengan pasien ,keluarga dan tenaga kesehatan lain untuk untuk mengum mengumpul pulkan kan data data pasien pasien dan ri4ayat ri4ayat kesehat kesehatan an yang yang dialam dialamii pasien!
!
-engkajian isik
3
.erlibat langsung dalam memberiakan asuhan kebidanan pada ibu ni1as dengan puting susu le3et! -ada prinsipnya menggunakan 3ara=3ara yang sama dengan pengkajian 1isik, yaitu inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi, memberikan pengobatan, kunjungan rumahdalam rangka mengumpulkan data data objekti1 yang diperlukan sesuai dengan kondisi pasien! 2! 'tudi -ustaka dalah metode pengumpulan data dengan mempelajari 3atatan tentang pasien yang ada! -enulis -enulis men3ari, men3ari, mengumpu mengumpulkan, lkan, dan mempelajari mempelajari re1erensi re1erensi yang rele/an berdasarkan kasus yang dibahas yakni suhan *ebidanan pada ibu ni1as dengan puting susu le3et dari beberapa buku dan in1ormasi dari internet! #! 'tudi 0okumen dalah dalah semua semua bentuk bentuk dokume dokumen n baik baik yang yang diterb diterbitka itkan n maupun maupun yang yang tidak tidak diter diterbi bitk tkan an,, yang yang ada ada diba diba4a 4ah h tang tanggu gung ng ja4a ja4ab b inst instan ansi si resmi, resmi, misal misalny nyaa laporan, statistik, 3atatan=3atatan di dalam kartu klinik! 'tudi dilakukan dengan mempela mempelajari jari status status klien klien yang yang bersum bersumber ber dari dari data data 3atatan 3atatan 0okter 0okter,, 6idan 6idan maupun sumber lain yang menunjang seperti hasil pemeriksaan dan diagnosa sementara!
BAB II 4
LANDASAN TEORI
A.
Masa Nifas 1. Pengerian Masa Nifas
Masa ni1as (puerpurium) adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil! Masa ni1as berlangsung selama kirakira 7 minggu! Masa ni1as (puerpurium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil! Masa ni1as atau peurpurium di mulai sejak jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 7 minggu (# hari)! -eriode pas3a persalinan meliputi masa transisi kritis bagi ibu, bayi, dan keluarganaya se3ara 1isiologis, emosional dan sosial! 6aik di negara maju maupun negara berkembang, perhatian utama bagi ibu dan bayi terlalu banyak tertuju pada masa kehamilan dan persalinan, sementara keadaan yang sebenarnya justru merupakan kebalikannya, oleh karena resiko kesakitan dan kematian ibu serta bayi lebih sering terjadi pada masa pas3a persalinan! *eadaan ini terutama disebabkan oleh konsekuensi ekonomi, di samping ketidaktersediaan pelayanan atau rendahnya peranan 1asilitas kesehatan
dalam
menyediakan
pelayanan
kesehatan
yang
3ukup
berkualitas!
"endahnyakeberhasilan promosi kesehatan dan deteksi dini serta penatalaksanaan yang adekuat terhadap masalah dan penyakit yang timbul pada masa pas3a persalinan! Masa pas3a persalinan adalah 1ase khusus dalam kehidupan ibu serta bayi! 6agi ibu yang mengalami persalinan untuk pertama kalinya, ibu menyadari terjadinya perubahan kehidupan yang sangat bermakna selama hidupnya! *eadaan ini di tandai dengan perubahan emosional, perubahan 1isik se3ara dramatis, hubungan keluarga dan aturan serta penyesuaian terhadap aturan yang baru! .ermasuk di dalamnya perubahan dari seorang perempuan menjadi seorang ibu di samping masa pas3apersalinan mungkin menjadi masa perubahan dan penyesuaian sosial ataupun perseorangan (indi/idual)! !. T"#"an As"$an Masa Nifas
a! Menjaga *esehatan +bu dan 6ayinya Menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik 1isik maupun psikologis harus diberikan oleh penolong persalinan! +bu dianjurkan untuk menjaga kebersihan seluruh tubuh! 6idan mengajarkan kepada ibu bersalin bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air ! -astikan bah4a ia mengerti untuk membersihkan daerah di sekitar /ul/a terlebih dahulu, dari depan ke belakang dan baru membersihkan daerah 5
disekitar anus! 'arankan ibu untuk men3u3i tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah kelaminnya! 5ika ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi sarankan ibu untuk menghindari ; tidak menyentuh daerah luka! b! Melaksanakan skrining se3ara komprehensi1 Melaksanakan skrining yang komprehensi1 dengan mendeteksi masalah, mengobati, dan merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya! -ada hal ini seorang bidan bertugas untuk melakukan penga4asan kala +? yang meliputi pemeriksaan plasenta, penga4asan .8, penga4asan --?, peng4asan konsistensi rahim, dan penga4asan keadaan umum ibu! 6ila ditemukan permasalahan, maka harus segera melakukan tindakan sesuai dengan standar pelayanan pada penatalaksanaan masa ni1as! 3! Memberikan pendidikan kesehatan diri Memberikan pelayanan kesehatan tentang pera4atan diri, nutrisi *6, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya, dan pera4atan bayi sehat! +buibu postpartum harus diberikan pendidikan mengenai pentingnya giziantara lain kebutuhan gizi ibu menyusui, yaitu sebagai berikut! &) Mengonsumsi tambahan $ kalori tiap hari ) Makan dengan diet berimbang untuk mendapatkan protein, mineral, dan /itamin yang 3ukup 2) Minum sedikitnya 2 liter air setiap hari (anjurkan ibu untuk minum sebelum menyusui)! d! Memberikan pendidikan kesehatan mengenai laktasi dan pera4atan payudara, yaitu sebagai berikut! &) Menjaga payudara tetap bersih dan kering ) Menggunakan bra yang menyokong payudara 2) pabila puting susu le3et, oleskan kolosterum atau asi yang keluar pada sekitar puting susu setiap kali selesai menyusui! Menyusui tetap dilakukan mulai dari puting susu yang tidak le3et #) :akukan pengompresan apabila bengkak dan terjadinya bendungan '+! $) *onseling mengenai *6! 6idan memberikan konseling mengenai *6, antaraa lain seperti berikut ini! a)
+dealnya pasangan harus menunggu sekurangkurangnya tahun sebelum ibu hamil kembali! 'etiap pasangan harus menentukan sendiri kapan dan
6
bagaimana mereka ingin meren3anakan keluarganya dengan mengajarkan kepada mereka tentang 3ara men3egah kehamilan yang tidak diinginkan! b) 6iasanya 4anita akan menghasilkan o/ulasi sebelum ia mendapatkan lagi haidnya setelah persalinan! Oleh karena itu, penggunaan *6 dibutuhkan sebelum haid pertama untuk men3egah kehamilan baru! -ada umumnya metode *6 dapat dimulai minggu setelah persalinan! 3)
'ebelum menggunakan *6 sebaiknya dijelaskan e1ekti/itasnya, e1ek samping, untung ruginya, kapan metode tersebut dapat digunakan!
d)
5ika ibu dan pasangan telah memilih metode *6 tertentu, dalam minggu ibu dianjurkan untuk kembali! Hal ini untuk melihat apakah metode tersebut bekerja dengan baik!
%. Peran &an Tangg"ng Ja'a( Bi&an Da)a* Masa Nifas
-eran 0an .anggung 5a4ab 6idan 0alam Masa Ni1as 0ari 6erbagai Ma3am 'umber! a! -eran dan tanggung ja4ab bidan dalam masa ni1as adalah > &) Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan! ) Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai 3ara men3egah perdarahan ,mengenal tanda bahaya,menjaga gizi yang baik, serta mempraktekan kebersihan yang aman! 2) Mem1asilitasi hubungan dan ikatan batin antara ibu dan bayi! #) Memulai dan mendorong pemberian '+! b! -eran dan tanggung ja4ab bidan dalam masa ni1as adalah > &) .eman terdekat, sekaligus pendamping ibu ni1as dalam menghadapi saatsaat kritis masa ni1as! -ada a4al masa ni1as, ibu mengalami masamasa sulit! 'aat itulah, ibu sangat membutuhkan teman terdekat yang dapat ia andalkan dalam mengatasi kesulitan yang ia alami! ) -endidik dalam usaha pemberian pendidikan kesehatan terhadap ibu dan keluarga! Masa ni1as merupakan masa yang paling e1ekti1 bagi bidan untuk menjalankan perannya sebagai pendidik, dalam hal ini, tidak hanya ibu yang akan mendapatkan materi pendidikan kesehatan, tapi juga seluruh anggota keluarga! 2) -elaksanaan asuhan kepada pasien dalam hal tindakan pera4aatan, pemantauan, penanganan masalah, rujukan, dan deteksi dini komplikasi masa ni1as! 0alam menjalankan peran dan tanggung ja4abnya, bidan sangat di tuntut kemampuannya dalam menerapkan teori yang telah didapatkan dari pasien 7
+. Ta$a,an Masa Nifas a. .ahapan masa ni1as
Masa
ni1as
di
bagi
menjadi
tiga
tahapan,
yaitu
peurperium
dini,
peurperium intermedial, dan remote peurperium! &) -eurperium dini -eurperium dini merupakan masa kepulihan, yang dalam hal ini ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalanjalan! 0alam agama islam,di anggap bersih dan boleh bekerja setelah # hari! ) -eurperium intermedial -eurperium intermedial merupakan masa kepulihan menyeluruh alatalat genetalia, yang lamanya sekitar 7 minggu! 2) "emote peurperium "emote peurperium merupakan masa yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna, terutama bila selama hamil atau 4aktu persalinan mempunyai komplikasi! Waktu untuk sehat sempurna dapat berlangsung selama berminggu minggu, bulanan, bahkan tahunan! (. .ahapan masa ni1as
&) -eriode immediate postpartum Masa segera setelah plasenta lahir sampai dengan # jam! -ada masa ni1as ini sering terdapat banyak masalah, misalnya perdarahan karena atonia uteri! Oleh karna itu bidan dengan teratur harus melakukan pemeriksaan kontraksi uterus, pengeluaran lokea, tekanan darah, dan suhu! ) -eriode early postpartum (# jam & minggu) -ada 1ase ini bidan memastikan in/olusi uteri dalam keadaan normal, tidak ada perdarahan, lokia tidak berbau busuk, tidak demam, ibu 3ukup mendapatkan makanan dan 3airan, serta ibu dapat menyusui dengan baik! 2) -eriode late postpartum ( & minggu $ minggu ) -ada periode ini bidan tetap melakukan pera4atan dan pemeriksaan seharihari serta konseling *6! -. Ke(i#aan ,r/gra* Nasi/na) Masa Nifas
*unjungan masa ni1as dilakukan paling sedikit empat kali! *unjungan ini bertujuan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir juga untuk men3egah, mendeteksi, serta menangani masalahmasalah yang terjadi! *unjungan masa ni1as dibagi menjadi # kali kunjungan> 8
a!
7 jam setelah persalinan &) Men3egah terjadinya perdarahan masa ni1as karena atonia uteri! ) Mendeteksi dan mera4at penyebab lain perdarahan dan memberikan rujukan bila perdarahan berlanjut! 2) Memberikan konseling kepada ibu atau salah satu anggota keluarga mengenai bagaimana men3egah perdarahan masa ni1as karena atonia uteri! #) -emberian asi pada a4al! $) Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir! 7) Menjaga bayi tetap sehat dengan 3ara men3egah hipotermi! 5ika bidan menolong persalinan, maka bidan harus menjaga ibu dan bayi untuk jam pertama setelah kelahiran atau sampai keadaan ibu dan bayi dalam keadaan stabil!
b!
@nam hari setelah persalinan &) Memastikan in/olusi uteri berjalan normal, uterus berkontraksi, 1undus diba4ah umbili3us tidak ada perdarahan abnormal dan tidak ada bau ) Menilai adanya tandatanda demam, in1eksi, atau kelainan pas3a persalinan 2) Memastikan ibu mendapat 3ukupan makanan, 3airan dan istirahat #) Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tandatanda penyulit $) Memberikan konseling kepada ibu mengenai asuhan pada bayi dan tali pusat serta menjaga bayi tetap hangat dan mera4at bayi seharihari
3!
0ua minggu setelah persalinan sama seperti di atas (enam hari setelah persalinan)
d!
@nam minggu setelah persalinan &)
Menanyakan pada ibu tentang penyulitpenyulit yang di alaminya atau bayinya
)
Memberikan konseling untuk *6 se3ara dini
0. Pr/ses Laasi &an Men"s"i a. Ana/*i Pa"&ara
-ayudara yang matang adalah salah satu tanda pertumbuhan sekunder dari seorang perempuan dan salah satu organ yang indah dan menarik! :ebih dari itu, untuk mempertahankan kelangsungan hidup keturunannya, maka organ ini menjadi sumber utama kehidupan, karena ir 'usu +bu ('+) adalah makanan bayi yang paling penting, terutama pada bulanbulan pertama kehidupan bayi! 9
-ayudara adalah kelenjar yang terletak diba4ah kulit, diatas otot dada! ungsi dari payudara adalah memproduksi susu untuk nutrisi bayi! Manusia yang mempunyai sepasang kelenjar payudara, yang beratnya kurang lebih gram, saat hamil 7 gram, dan saat menyusui gram! &)
:etak > setiap payudara terletak pada sternum yang meluas setinggi kosta kedua dan keenam! -ayudara ini terletak pada 1as3ia super1i3ialis dinding rongga dada yang disangga oleh ligamentum sospensorium
)
6entuk > bentuk masingmasing payudara berbentuk tonjolan setengah bola dan mempunyai ekor (3auda) dari jaringan yang meluas keketiak atau aksila
2)
8kuran > ukuran payudara berbeda pada setiap indi/idu, juga tergantung pada stadium perkembangan dan umur! .idak jarang salah satu payudara ukurannya agak lebih besar daripada yang lain! a)
'truktur Makroskopis
'truktur makroskopis payudara adalah sebagai berikut &! Aauda ksilaris dalah jaringan payudara yang meluas ke arah aksila! ! reola dalah daerah lingkaran yang terdiri dari kulit yang longgar dan mengalami pigmentasi! reola pada masingmasing payudara memiliki garis tengah kira kira !$ 3m! :etaknya mengelilingi puting susu dan ber4arna kegelapan yang disebabkan oleh penipisan dan penimbunan pigmen pada kulitnya! 2! -apila Mamae .erletak setinggi interkosta +?, tetapi berhubung adanya /ariasi bentuk dan ukuran payudara, maka letaknya akan ber/ariasi! -ada tempat ini terdapat lubanglubang ke3il yang merupakan muara dari duktus lakti1erus, ujungujung serat sara1, pembuluh darah, pembuluh getah bening, seratserat otot polos yang tersusun se3ara sirkuler sehingga bila ada kontraksi duktus lakti1erus akan memadat dan menyebabkan puting susu ereksi, sedangkan otototot yang :ongitudinal akan menarik kembali puting susu tersebut! 6entuk puting ada # ma3am yaitu bentuk yang normal, pendek;datar, panjang dan terbenam! (. Fisi/)/gi Laasi
-roses ini timbul setelah plasenta lepas! -lasenta mengandung hormon penghambat prolaktin (hormon plasenta) yang menghambat pembentukan '+ setelah plasenta lepas, hormon plasenta tersebut tak ada lagi, sehingga susu pun keluar! 10
Hormon hormon yang terlibat dalam pembentukan '+ adalah sebagai berikut> &) -rogesterone Mempengaruhi tumbuh dan ukuran al/eoli! *adar progesterone dan estrogen menurun sesaat setelah melahirkan! Hal ini menstimulus produksi '+ se3ara besarbesaran! ) @strogen Menstimulus sistem saluran '+ untuk membesar! *adar estrogen dalam tubuh menurun saat melahirkan dan tetap rendah untuk beberapabulan selama tetap menyusui 2) -rolaktin 6erperan dalam membesarnya al/eoli pada masa kehamilan #) Oksitosin Mengen3angkan
otot
halus
dalam
rahim
pada
saat
melahirkan
dan
setelahnya, seperti halnya juga dalam organisme! 'etelah melahirkan, oksitosin juga mengen3angkan otot halus disekitar al/eoli untuk memeras '+ menuju saluaran susu! Oksitosin berperan dalam proses turunnya susu! $) Human -la3ental :a3togen (H-:) 'ejak bulan kedua kehamilan, plasenta mengeluarkan banyak H-: yang berperan dalam pertumbuhan payudara, putting dan areola sebelum melahirkan! -ada bulan kelima dan keenam kehamilan, payudara siap memproduksi '+! Namun, '+ juga bisa diproduksi tanpa kehamilan (indu3ed la3tation)! 2. Pr/ses Pe*(en"an La/gen
-roses pembentukan laktogen melalui tahapantahapan berikut> &) :aktogenesis + -ada 1ase terakhir kehamilan, payudara 4anita memasuki 1ase laktogenesis! 'aat ini payudara memproduksi kolostrum, yaitu berupa 3airan kental kekuningan! -ada saat itu, tingkat progesteron tinggi men3egah produksi '+ yang sebenarnya! Namun, hal ini bukan merupakan masalah medis! pabila ibu hamil mengeluarkan (bo3or) kolustrum sebelum bayi lahir, hal ini bukan merupakan indikasi sedikit atau banyaknya produksi '+ sebenarnya nanti! ) :aktogenesis ++ 'aat melahirkan, keluarnya plasenta menyebabkan turunnya tingkat hormon progesteron, esterogen dan H-: se3ara tibatiba, namun hormon prolaktin tetap tinggi! Hal ini menyebabkan produksi '+ besarbesaran yang dikenal dengan 1ase 11
laktogenesis ++! pabila payudara dirangsang, jumlah prolaktin dalam darah meningkat dan men3apai pun3aknya dalam periode #$ menit, kemudian kembali ke le/el sebelum rangsangan tiga jam kemudian! *eluarnya hormon prolaktin menstimulasi sel di dalam al/eoli untuk memproduksi '+, dan hormon ini juga keluar dalam '+ itu sendiri! -enelitian mengindikasikan bah4a jumlah prolaktin dalam susu lebih tinggi apabila produksi '+ lebih banyak, yaitu sekitar pukul ! dini hari hingga 7! pagi, sedangkan jumlah prolaktin r endah saat payudara terasa penuh! 2) :aktogenesis +++ 'istem kontrol hormon endokrin mengatur produksi '+ selama kehamilan dan beberapa hari pertama setelah melahirkan! *etika produksi '+ mulai stabil, sistem kontrol otokrin dimulai! ase ini dinamakan laktogenesis +++! -ada tahap ini, apabila '+ banyak dikeluarkan, payudara akan memproduksi '+ banyak pula! 0engan demikian, produksi '+ sangat dipengaruhi oleh seberapa sering dan seberapa baik bayi menghisap, juga seberapa sering payudara dikosongkan!
&. Pr/ses Pr/&"si Air S"s"
-ada seorang ibu yang hamil dikenal dua re1leks yang masingmasing berperan dalam pembentukan dan pengeluaran air susu, yaitu> re1leks prolaktin dan re1leks let do4n! &)
"e1leks -rolaktin khir kehamilan hormon prolaktin memegang peranan untuk membuat kolostrum, tetapi jumlah kolostrum terbatas dikarenakan akti/itas prolaktin dihambat oleh estrogen dan progesteron yang masih tinggi!Hormon ini merangsang selsel al/eoli yang 1ungsinya membuat air susu! *adar prolaktin pada ibu yang menyusui akan normal kembali tiga bulan setelah melahirkan sampai penyapihan anak!
)
"e1leks let do4n 6ersamaan dengan pembentukan prolaktin oleh adenohipo1isis, rangsangan yang berasal dari isapan bayi ada yang dilanjutkan neurohipo1isis yang kemudian dikeluarkan oksitosin! Oksitosin yang sampai pada al/eoli akan mempengaruhi sel mioepitelin! *ontraksi dari sel akan memeras air susu yang telah terbuat keluar dari al/eoli dan masuk ke sistem duktus yang selanjutnya mengalir melalui duktus lakti1erus masuk kemulut bayi!
12
aktor1aktor yang meningkatkan re1leks let do4n adalah> a)
Melihat bayi
b)
Mendengar suara bayi
3)
Men3ium bayi
d)
Memikirkan untuk menyusui bayi
6eberapa re1leks yang memungkinkan bayi baru lahir untuk memperoleh '+> a) "e1leks rooting > re1leks ini memungkinkan bayi baru lahir untuk menemukan puting susu apabila ia diletakkan di payudara! b) "e1leks menghisap > yaitu saat bayi mengisi mulutnya dengan puting susu sampai kelangitlangit dan punggung lidah! "e1leks ini melibatkan rahang, lidah dan pipi! 3) "e1leks menelan > yaitu gerakan pipi dan gusi dalam menekan aerola, sehingga re1leks ini merangsang pembentukan rahang bayi! Penge)"aran ASI 3Osi/sin4
pabila bayi disusui, maka gerakan menghisap yang berirama akan menghasilkan rangsangan sara1 yang terdapat pada glandula pituitaria posterior, sehingga keluar hormon oksitosin! Hal ini menyebabkan selsel miopitel di sekitar al/eoli akan berkontraksi dan mendorong '+ masuk dalam pembuluh ampula! -engeluaran oksitosin selain dipengaruhi oleh isapan bayi, juga oleh reseptor yang terletak pada duktus! 6ila duktus melebar, maka se3ara re1lektoris oksitosin dikeluarkan oleh hipo1isis! ('aleha, 9B h! &<&)
e. Pengerian Teni Men"s"i
Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan putting susu menjadi le3et dan '+ tidak keluar se3ara optimal sehingga mempengaruhi produksi '+ selanjutnya atau bayi enggan menyusu! .eknik menyusui yang benar adalah 3ara memberikan '+ kepada bayi dengan perleketan dan posisi ibu dan bayi dengan benar! &) Mengajarkan kepada ibu tentang tehnik menyusui yang benar a)
0uduk dengan posisi santai dan tegak
b)
'ebelum menyusui, '+ dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting susu dan areola sekitarnya
3)
6ayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi diletakkan pada lengkung siku ibu dan bokong bayi diletakkan pada lengan! *epala bayi tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu 13
d)
'atu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu dan yang satu didepan
e)
-erut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
1)
.elinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
g)
+bu menatap bayi dengan kasih sayang
h)
.angan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan payudara bagian atas areola
i)
6ayi diberi rangsangan untuk membuka mulut (rooting re1lek) dengan 3ara menyentuh pipi dengan putting susu atau menyentuh sis i mulut bayi
j)
'etelah bayi membuka mulut, dengan 3epat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan putting serta areola dimasukkan ke mulut bayi
k)
Melepas isapan bayi
) 'etelah menyusui pada satu payudara sampai terasa kosong, sebaiknya diganti menyusui pada payudara yang lain! Aara melepas isapan bayi > a)
5ari kelingking ibu dimasukkan kemulut bayi melalui sudut mulut
b) 0agu bayi ditekan keba4ah
2)
'etelah selesai menyusui, '+ dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan
pada
putting susu dan areola sekitarnya! 6iarkan kering dengan sendirinya! #) Mengajarkan kepada ibu tentang 3ara menyenda4akan bayi .ujuan menyenda4akan bayi adalah mengeluarkan udara dari lambung supaya bayi tidak muntah (gumoh) setelah menyusui! Aara menyenda4akan bayi > a) 6ayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggungnya ditepuk perlahanlahan b) 0engan 3ara menelungkupkan bayi di atas pangkuan ibu, lalu usapusap punggung bayi sampai bayi bersenda4a!
f. Fa/r5Fa/r 6ang Me*,engar"$i Ke(er$asi)an Men"s"i
&) Aara Menyusui Cang 6aik 0an 6enar a)
-osisi badan ibu dan bayi
b)
+bu harus duduk atau berbaring dengan santai
3)
-egang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala
d)
-utar seluruh badan bayi sehingga menghadap ke ibu
e)
"apatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian ba4ah payudara 14
1)
.empelkan dagu bayi pada payudara ibu
g)
0engan posisi seperti ini maka telinga bayi akan berada dalam satu garis dengan leher dan lengan bayi
h)
5auhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan 3ara menekan pantat bayi dengan lengan ibu bagian dalam
) -osisi Mulut 6ayi 0an -utting 'usu +bu a) -ayudara dipegang dengan ibu jari di atas jari yang lain menopang di ba4ah (bentuk A) atau dengan menjepit payudara dengan jari telunjuk dan jari tengah (bentuk gunting), di belakang areola (kalang payudara)! b) 6ayi diberi rangsangan agar membuka mulut (rooting re1lek)! 3) -osisikan putting susu di atas Dbibir atasE bayi dan berhadapan dengan hidung bayi! d) *emudian masukkan putting susu ibu menelusuri langitlangit mulut bayi! e) 'etelah bayi menyusu;menghisap payudara dengan baik, payudara tidak perlu di pegang atau disangga lagi! 1) 0ianjurkan tangan ibu yang bebas dipergunakan untuk mengeluselus bayi! 2) -osisi Menyusui Cang 6enar a)
.ubuh bagian depan bayi menempel pada tubuh ibu
b)
0agu bayi menempel pada payudara
3)
0agu bayi menempel pada dada ibu yang berada di dasar payudara (bagian
ba4ah) d)
#)
.elinga bayi berada dalam satu garis dengan leher dan lengan bayi!
e)
Mulut bayi terbuka dengan bibir ba4ah yang terbuka!
1)
'ebagian besar areola tidak nampak!
g)
6ayi menghisap dalam dan perlahan!
h)
6ayi puas dan tenang pada akhir menyusu!
i)
.erkadang terdengar suara bayi menelan!
j)
-utting susu tidak terasa sakit atau le3et
pabila bayi telah menyusui dengan benar, maka akan memperlihatkan tandatanda sebagai berikut > a)
6ayi tampak tenang
b)
6adan bayi menempel pada perut ibu
3)
Mulut bayi terbuka lebar
d)
0agu bayi menempel pada payudara ibu
15
e)
'ebagian areola masuk kedalam mulut bayi, areola ba4ah lebih banyak yang
masuk 1)
6ayi Nampak menghisap dengan ritme perlahanlahan
g)
-utting susu tidak terasa nyeri
h)
.elinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
i)
*epala bayi agak menengadah! ('aleha, 9B h! 2<2)
g. Masa)a$ Da)a* Ha) Men"s"i
*egagalan dalam proses menyusui sering disebabkan karena timbulnya beberapa masalah, baik masalah pada ibu maupun pada bayi! -ada sebagian ibu yang tidak paham masalah ini, kegagalan menyusui sering diangap masalah pada anak saja! 0an hal ini akan menjadi masalah menyusui pada masa ni1as dini yaitu sebagai berikut> &) *urang ; salah in1ormasi 6anyak ibu yang merasa bah4a susu 1ormula sama baiknya atau bahkan lebih baik dari '+ sehingga 3epat menambah susu 1ormula bila merasa bah4a '+ kurang! -etugas kesehatan pun masih banyak yang tidak memberikan in1ormasi pada saat pemeriksaan kehamilan atau saat memulangkan bayi, 3ontohnya> a) 6ayi pada mingguminggu pertama de1ekasinya en3er dan sering sehingga dikatan bayi mengalami diare dan sering kali petugas kesehatan meminta untuk menghentikan menyusui! -adahal si1at de1ekasi bayi yang mendapat kolostrum memang demikian karena kolostrum bersi1at sebagai laksan (zat pen3ahar) b) si belum keluar pada hari pertama sehingga bayi dianggap perlu diberikan minuman lain, padahal bayi yang baru lahir 3ukup bulan dan sehat mempunyai persediaan kalori dan 3airan yang dapat mempertahankanya tanpa minuman selama beberapa hari! 0i samping itu, pemberian minum sebelum '+ keluar akan memperlambat pengeluaran '+ oleh bayi karena bayi menjadi kenyang dan malas menyusui! 3) -ayudara berukuran ke3il dianggap kurang menghasilkan '+ padahal ukuran payudara tidak menentukan apakah produksi '+ 3ukup atau kurang karena ukuran ditentukan oleh banyaknya lemak pada payudara, sedangkan kelenjar penghasil '+ sama banyaknya 4alaupun payudara ke3il dan produksi '+ dapat tetap ter3ukupi apabila manajemen laktasi dilaksanakan dengan baik dan benar! d) +n1ormasi yang perlu duberikan kepada ibu hamil; menyusui antara lain meliputi> &)
isiologi laktasi
)
*euntungan pemberian '+ 16
2)
*euntungan ra4at gabung
#)
Aara menyusui yang baik dan benar
$)
*erugian pemberian susu 1ormula
7)
Menunda memberikan makanan lainnya paling kurang setelah 7 bulan
) -uting susu datar atau terbenam -uting yang kurang menguntungkan seperti ini sebenarnya tidak selalu menjadi masalah! Oleh karena itu sebaiknya tidak dilakukan apaapa, tunggu saja sampai bayi lahir! 'egera setelah pas3a lahir lakukan tindakantindakan seperti berikut> a) 'kintoskin kontak dan biarkan bayi menghisap sedini mungkin b) 6iarkan bayi Dmen3ariE puting kemudian menghisapnya 3) pabila puting benarbenar tidak bisa mun3ul, dapat DditarikE dengan pompa puting susu (nipple puller) d) 5ika tetap mengalami kesulitan, usahakan agar bayi tetap disusui dengan sedikit penekanan pada aerola mammae e)6ila terlalu penuh '+, dapat diperas terlebih dahulu dan diberikan dengan sendok atau 3angkir 2) -utting 'usu :e3et 8mumnya ibu akan merasa nyeri pada 4aktu a4al menyusui! -erasaan sakit ini akan berkurang setelah '+ keluar! 6ila posisi mulut bayi dan putting susu ibu benar, perasaan nyeri akan segera hilang! -utting susu terasa nyeri bila tidak ditangani dengan benar dan akan menjadi le3et! 8mumnya menyusui akan menyakitkan dan kadangkadang mengeluarkan darah! -utting susu le3et dapat disebabkan oleh posisi menyusui yang salah, tapi dapat pula disebabkan oleh thrush (3andidates) atau dermatitis! -utting susu le3et dapat disebabkan oleh trauma saat menyusui! 'elain itu, dapat pula terjadi retak dan pembentukan 3elah3elah. beberapa penyebab puting susu le3et adalah > a! .eknik menyusui yang tidak benar b! -uting susu terpapar oleh sabun, krim, alkohol, ataupun zat iritan lain saat ibu membersihkan puting susu 3!
Moniliasis pada mulut bayi yang menular pada puting susu ibu
d!
6ayi dengan tali lidah pendek (1renulum lingue)
e!
Aara menghentikan menyusui yang kurang tepat .indakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi puting susu le3et adalah> 17
a!
Aari penyebab putting le3et
b!
'elama puting susu diistirahatkan, sebaiknya '+ tetap dikeluarkan dengan tangan
3!
Olesi puting dengan '+ akhir
d!
Menyusui lebih sering
e!
-uting susu yang sakit dapat diistirahatkan untuk sementara 4aktu &F# jam
1!
Au3i payudara sekali sehari tidak dibenarkan untuk mengunakan sabun
g!
-osisi menyusui harus benar
h!
*eluarkan sedikit '+ dan oleskan ke puting yang le3et dan biarkan kering
i!
-ergunakan bra yang menyangga
j!
6ila terasa sangat sakit boleh minum obat pengurang rasa sakit
k!
5ika penyebab monilia, diberi pengobatan dengan tablet Nystatin
#)
-uting melesak (masuk ke dalam) 5ika puting susu melesak diketahui sejak hamil, hendaknya puting susu ditaritarik dengan menggunakan minyak kelapa setiap mandi 2 kali sehari! 5ika puting susu melesak diketahui setelah melahirkan, dapat dibantu dengan tudung puting (nipple hoot)!
$)
-ayudara 6engkak -ada harihari pertama (sekitar # jam), payudara sering terasa penuh dan nyeri disebabkan bertambahnya aliran darah ke payudara bersamaan dengan '+ mulai di produksi dalam jumlah banyak! -enyebab bengkak > a!
-osisi mulut bayi dan putting susu ibu salah
b!
-roduksi '+ berlebihan
3!
.erlambat menyusui
d!
-engeluaran '+ yang jarang
e!
Waktu menyusui yang terbatas
Aara mengatasinya hal di atas adalah >
•
'usui bayinya semau dia sesering mungkin tanpa jad4al dan tanpa batas 4aktu 6ila bayi sukar menghisap, keluarkan '+ dengan bantuan tangan atau pompa '+
•
yang e1ekti1 'ebelum menyusui untuk merangsang re1leks oksitosin dapat dilakukan > kompres
•
hangat untuk mengurangi rasa sakit, massage payudara, massage leher dan punggung!
18
•
'etelah menyusui, kompres air dingin untuk mengurangi oedema
7) Mastitis tau bses -ayudara Mastitis adalah peradangan pada payudara! -ayudara menjadi merah, bengkak kadang kala diikuti rasa nyeri dan panas, suhu tubuh meningkat! 0idalam terasa ada masa padat (lump), dan diluarnya kulit menjadi merah! *ejadian ini terjadi pada masa ni1as &2 minggu setelah persalinan diakibatkan oleh sumbatan saluran susu yang berlanjut! .indakan yang dapat dilakukan > a! *ompres hangat;panas dan pemijatan! b! "angsangan oksitosin, dimulai pada payudara yang tidak sakit yaitu stimulasi putting susu, pijat leher punggung, dll! 3! -emberian antibiotik > lu3loFa3ilin atau erythromy3in selama <& hari! d! 6ila perlu bisa diberikan istirahat total dan obat untuk penghilang rasa nyeri! e!
*alau terjadi abses sebaiknya tidak disusukan karena mungkin perlu tindakan bedah!
$. Tan&a Bai C"", ASI
&)
6ayi minum '+ tiap 2 jam atau dalam # jam minimal mendapatkan '+ kali pada 2 minngu pertama
)
*otoran ber4arna kuning dengan 1rekuensi sering dan 4arna menjadi lebih muda pada hari kelima setelah lahir
2)
6ayi akan buang air ke3il (6*) paling tidak 7 kali perhari
#)
+bu dapat mendengarkan pada saat bayi mendengarkan '+
$)
-ayudara terasa lebih lembek, yang menandakan '+ telah habis
7)
Warna bayi merah (tidak kuning) dan kulit terasa kenyal
<)
-ertumbuhan berat badan (66) dan tinggi badan (.6) bayi sesuai dengan gra1ik pertumbuhan
)
-erkembangan motorik baik (bayi akti1 dan motorik sesuai dengan rentang usianya)
9)
6ayi kelihatan puas, se4aktu 4aktu saat lapar akan bangun dan tidur dengan 3ukup
&) 6ayi menyusu dengan kuat (rakus) kemudian melemah dan tertidur puas!
Per"(a$an Fisi/)/gi ,a&a Masa Nifas
&) -erubahan 'istem "eproduksi
19
'etelah plasenta lahir uterus merupakan alat yang keras, karena kontraksi dan retraksi ototototnya!8terus se3ara berangsur kembali ke3il (in/olusi) sehingga akhirnya kembali seperti hamil! a)
+n/olusi •
-engertian
+n/olusi atau pengerutan uterus merupakan suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil dengan berat sekitar 7 gram! -roses ini dimulai segera setelah plasenta lahir akibat kontraksi otot = otot polos uterus! •
-roses in/olusi
-ada akhir kala +++ persalinan, uterus berada di garis tengah, kira = kira 3m diba4ah umbili3us dengan bagian 1undus bersandar pada promontorium sakralis! -ada saat ini besar uterus kira = kira sama dengan berat uterus se4aktu usia kehamilan &7 minggu dengan berat & gram! -eningkatan
kadar
estrogen
dan
progesterone
bertanggung
ja4ab
untuk
pertumbuhan massi1 uterus selama masa hamil! -ertumbuhan uterus pada masa prenatal tergantung pada hyperplasia, penigkatan jumlah sel = sel otot dan hipertropi, yaitu pembesaran sel = sel yang sudah ada! -ada masa postpartum penurunan kadar hormone = hormone ini menyebabkan terjadi autolysis! -roses in/olusi uterus adalah sebagai berikut > a) utolysis utolysis merupakan proses penghan3uran diri sendiri yang terjadi didalam otot uterine! @nzim proteolitik akan memendekkan jaringan otot yang telah sempat mengendur hingga & kali panjangnya dari semula dan lima kali lebar dari semula selama kehamilan! 'itoplasma sel yang berlebihan akan ter3erna sendiri sehingga tertinggal jaringan 1ibro elastis dalam jumlah renik sebagai bukti kehamilan! b) tro1i jaringan 5aringan yang berpoli1erasi dengan adanya estrogen dalam jumlah besar, kemudian mengalami atro1i sebagai reaksi terhadap penghentian produksi estrogen yang menyertai pelepasan plasenta! 'elain perubahan atro1i pada otot = otot uterus, lapisan desidua akan mengalami atro1i dan terlepas dengan meninggalkan lapisan basal yang akan beregenerasi menjadi endometrium yang baru! 3! @1ek oksitosin (kontraksi)
20
Hormon oksitosin yang terlepas dari kelenjar hipo1isis memperkuat dan mengatur kontraksi
uterus, mengompresi
pembuluh
darah
dan
membantu
proses
hemostatis! *ontraksi dan retraksi otot uterus akan mengurangi suplai darah ke uterus! -roses ini akan membantu mengurangi suplai darah keuterus! -roses ini akan membantu mengurangi bekas luka tempat implantasi plasenta serta mengurangi pendarahan! :uka bekas perlekatan plasenta memerlukan 4aktu minggu untuk sembuh total! 6agian 6ekas +mplantasi -lasenta a)
6ekas implantasi plasenta segera setelah plasenta lahirseluas & F $ 3m, permukaan kasar, dimana pembuluh darah besar bermuara!
b)
-ada pembuluh darah terjadi pembentukan thrombosis disamping pembuluh darah tertutup karena kontraksi otot rahim!
3)
6ekas luka implantasi dengan 3epat menge3il, pada minggu kedua sebesar 7 = 3m dan pada akhir masa ni1as sebesar 3m!
d)
:apisan endometrium dilepaskan dalam bentuk jaringan nekrosis bersama dengan lo3hea!
e)
:uka bekas implantasi plasenta akan sembuh karena pertumbuhan endometrium yang berasal dari tepi luka dan lapisan basalis endometrium!
1)
:uka sembuh sempurna pada 7 = miinggu postpartum!
Ta(e) !.1. In7/)"si Uer"s
+n/olusi 6ayi lahir & minggu minggu 7 minggu minggu
.inggi undus 8teri
6erat
'etinggi pusat, jari di ba4ah pusat -ertengahan pusat sis1isis .idak teraba diatas sim1isis Normal Normal seperti sebelum hamil
8terus (gr) & gr <$ gr $ gr $ gr 2 gr
.inggi 1undus uteri> &) 'egera setelah persalinan, tinggi 1undus uteri 3m diba4ah pusat, & jam kemudian kembali & 3m diatas pusat dan menurun kirakira & 3m setiap hari! 21
) -ada hari kedua setelah persalinan tinggi 1undus uteri & 3m diba4ah pusat! -ada hari ke 2# tinggi 1undus uteri 3m diba4ah pusat! -ada hari $< tinggi 1undus uteri setengah pusat simpisis! -ada hari ke & tinggi 1undus uteri tidak teraba! a! -erubahan :igamen :igamen = ligamen dan dia1ragma pel/is, serta 1asia yang merenggang se4aktu kehamilan dan partus, setelah janin lahir, berangsur = angsur men3iut kembali seperti sediakala! .idak jarang ligamentum rotundum menjadi kendur yang mengakibatkan letak uterus menjadi retro1leksi! .idak jarang pula 4anita mengeluh Dkandungannya turunE setelah melahirkan oleh karena ligament, 1asia, dan jaringan penunjang alat genetalia menjadi agak kendur! b!
:o3hea :o3hea adalah ekskresi 3airan rahim selama masa ni1as! lo3hia mempunyai bau amis meskipun tidak terlalu menyengat dan /olume nya berbedabeda pada setiap 4anita! 6erikut +ni dalah beberapa jenis lokia yang terdapat pada 4anita pada masa ni1as yaitu > &) :okia rubra (cruenta) ber4arna merah karena berisi darah segar dan sisa = sisa selaput kebutuhan, sel = sel desidua /erniks 3aseosa, lanugo dan mekonium selama hari pas3a persalinan! +nilah lokia yang akan keluar selama dua sampai tiga hari -ost partum! ) :okia sanguilenta ber4arna merah kunig bersih darah dan lender yang keluar pada hari ke2 sampai ke< pas3apersalinan! 2) :okia serosa adalah lokia berikutnya, 0imulai dengan /ersi yang lebih pu3at dari lokia rubra! :okia ini berbentuk serum dan ber4arna merah jambu kemudian menjadi kuning! Aairan tidah berdarah lagi pada hari ke< ssampai hari ke pas3apersalinan! #) :okia alba adalah lokia yang terakhir, :okia alba mengandung terutama 3airan serum, jaringan desidua, leukosit, dan eritrosit! 0imulai dari hari ke sampai satu atau dua minggu berikutnya! 6entuknya seperti 3airan putih berbentuk krim serta terdiri atas leukosit dan sel = sel desidua!
3!
@ndometrium -erubahan pada endometrium adalah timbulnua trombosis degenerasi dan nekrosi padatempat implantasi plasenta,hari pertama tebalnya , mm pada hari ketiga mulai ratasehingga tidak ada pembentukan jaringan parut pada bekas tempat implantasi plasenta!
d! 'er/ik 'er/iks
mengalami
in/olusi
bersamasama
dengan
uterus!4arnanya
merah
kehitaman, karena berisi pembuluh darah!konsistensi lunak biasanya terdapat laserasi
22
karena terjadi robekanke3il selama dilatasi, dan ser/iks tidak pernah kembali seperti keadaan sebelum hamil! e!
?ul/a dan?agina ?ul/a dan /agina mengalami penekanan serta peregangan yang sangat besar selama proses pesalinan dan akan kembali se3ara bertahap dalam 7 minggu)!
!
-erubahan 'istem pen3ernaan 'eorang 4anita dapat merasa lapar dan siap menyantap makanan dua jam setelah persalinan! -ada ibu ni1as lama dan terlantar mudah terjad inileus paralitikus, yaitu adanya obstruksi usus akibat tidak adanya peristaltik usus! -enyebabnya adalah penekanan buah dada dalam kehamilan dan partus lama, sehingga membatasi gerak peristaltik usus, serta bisa juga terjadi karena pengaruh psikis takut 66 karena ada luka perineum!
2! 'istem perkemihan -el/is ginjal dan ureter yang teregang dan berdilatasi selama kehamilaan kembali normal pada akhir minggu keempat setelah melahirkan!0isamping itu, kandung kemih pada puerpurium mempunyai kapasitas yang meningkat se3ara relati1! Oleh karena itu distensi yang berlebihan,urine residual yang berlebihan! 8reter dan pel/is renalis yang mengalami distensi akan kembali normal pada dua minggu sampai delapan minggu setelah persalinan! #! -erubahan 'istem Muskuluskeletal :igamenligamen, 1asia, dan dia1ragma pel/is yang meregang pada 4aktu persalinan, setelah bayi lahir, se3ara berangsurangsur menjadi 3iut dan pulih kembali sehingga tidak jarang uterus jatuh kebelakang dan menjadi retro1leksi, karena ligamen rotundum menjadi kendor! $! -erubahan 'istem endokrin 'elama proses kehamilan dan persalinan pada sistem endokrin terutama pada hormon hormon yang berperan dalam proses tersebut! Oksitosin Oksitosin disekresi dari kelenjar otak bagian belakang, selama persalinan,hormon oksitosin berperan dalam pelepasan plasentadan kontraksi,sehingga men3egah perdarahan! +sapan bayi dapat merangsang produksi '+ dan sekresi oksitosin, hal tersebut membantu uterus kembali kebentuk semula! -rolaktin Menurunnya kadar esterogen menimbulkan terangsangnya kelenjar ptituitary bagian belakang untuk mengluarkan prolaktin horrmon ini berperan dalam pembesaran payudara dan produksi '+! @sterogen 0an -rogesteron 23
'elama hamil /olume darah normal meningkat 4alaupun mekanisme nya se3ara penuh belum dimengerti! 0iperkirakan bah4a tingkan esterogen yang tinngi memperbesar hormon antidiuretik yang meningkatkan /olume darah! 0an progesteron mempengaruhi otot otot halus yang mempengaruhi saluran kemih, ginjal, usus, dasar panggul, peruneum dan /ul/a serta /agina! 7!
-erubahan .anda =.anda ?ital a! 'uhu badan 'uhu tubuh 4anita inpartu tidak lebih dari 2<,GA! sesudah partus dapat naik kurang dari ,$ GA dari keadaan normal, namun tidak akan melebihi GA! 'esudah dua jam pertama melahirkan umumnya suhu badan akan kembali normal! 6ila suhu ibu lebih dari 2GA, mungkin terjadi in1eksi pada klien! b! Nadi dan perna1asan 0enyut nadi normal pada orang de4asa 7 F;meni setelah partus, dan suhu tubuh tidak panas mungkin ada perdarahan berlebihan atau ada /itium kordis pada penderita! -ada masa ni1as umumnya denyut nadi labil dibandingkan dengan suhu tubuh, sedangkan perna1asan akan sedikit meningkat setelah partus kemudian kembali seperti keadaan semula! 3!
.ekanan darah -ada beberapa kasus ditemukan keadaan hipertensi postpartum akan menghilang dengan sendirinya apabila tidak terdapat penyakit = penyakit lain yang menyertai dalam bulan tanpa pengobatan!
-erubahan 'istem *ardio/askuler 0enyut jantung ,/olumenya 3ukup dan 3urah jantung menungkat selama hamil,segera setelah melahirkan keadaan tersebut akan meningkat lebih tinggi selama 27 menit karena darah biasanya melintasi utero;plasentatiba tiba kembali kesirkulasi umum! Nilai 3urah jantung men3apai pun3ak selama a4al puerpurium 2 minggu setelah melahirkan 3urah jantung berada pada tingkat sebelum hamil! a! -erineum 'etelah persalinan perineum menjadi kendur karena teregang oleh tekanan kepala yang bergerak maju! pulihnya otot perineum terjadi sekitar $7 minggu post partum!
! @liminasi a!
6* +bu diminta untuk buang air ke3il (miksi) 7 jam post partum! 5ika dalam jam postpartum belum dapat berkemih atau sekali berkemih belum melebihi & 33, maka 24
dilakukan kateterisasi! kan tetapi, kalau ternyata kandung kemih penuh, tidak perlu menunggu jam untuk kateterisasi! b!
66 +bu postpartum diharapkan buang air besar (de1ekasi) setelah hari kedua postpartum! 5ika hari ketiga belum juga 66, maka perlu diberi obat pen3ahar peroral atau per re3tal! 5ika setelah pemberian obat pen3ahar masih belum bisa 66, maka dilakukan klisma ( huknah )!
9! *ebersihan 0iri Mandi ditempat tidur dilakukan sampai ibu dapat mandi sendiri dikamar mandi, yang terutama dibersihakan adalah putting susu danmamae dilanjutkan pera4atan perineum a! -era4atan perineum pabila telah buang air besar atau buang air ke3il perineum dibersihkan se3ara rutin! Aaranya dibersihkan dengan sabun yang lembut minimal sekali sehari! 6iasanya ibu merasa takut pada kemungkinan jahitannya akan lepas, juga merasa sakit sehingga perineum tidak dibersihkan atau di3u3i! Aairan sabun atau sejenisnya sebaiknya dipakai setelah buang air ke3il atau buang air besar! Aara membersihkannya dari depan kearah belakang! &!
Nutrisi dan Aairan -ada masa ni1as masalah diet perlu mendapat perhatian yang serius, karena dengan nutrisi yang baik dapat memper3epat penyembuhan ibu dan sangat mempengaruhi susunan air susu! 0iet yang diberikan harus bermutu, bergizi tinggi, 3ukup kalori, tinggi protein, dan banyak mengandung 3airan!
#.
A&a,asi Psi/)/gi I(" Masa Nifas
-eriode ini diekspresikan oleh "e/a "ubin yang terjadi pada tiga tahap berikut ini yaitu > &! .aking in > -eriode ini terjadi & hari setelah persalinan,ibu masih pasi1 dan sangat bergantung pada orang lain,1okus perhatian terhadap tubuhnya,ibu lebih mengingat pengalaman melahirkan dan persalinan yang dialami,serta kebutuhan tidur dan na1su makan meningkat ! .aking Hold > -eriode ini berlangsung pada hari 2# hari postpartum,ibulebih berkonsentrasi pada kemampuanya dalam menerima tanggung ja4ab sepenuhnya terhadap pera4atan bayi!pada masa ini ibu menjadi sangat sensiti1,sehingga membutuhkan bimbingan dan dorongan pera4at untuk mengatasi kritikan yang dialami ibu! 2!
:etting Io > -eriode ini dialami setelah ibu dan bayi pulang ke rumah,ibu mulai se3ara penuh menerima tanggung ja4ab sebagai Dseorang ibuE dan menyadari atau merasa kebutuhan bayi sangat bergantung pada dirinya! 25
. Deesi Dini K/*,)iasi Pa&a Masa Nifas
-atologi yang sering terjadi pada ni1as adalah sebagai berikut > &) +n1eksi ni1as +n1eksi puerperalis adalah in1eksi pada traktus genetalia setelah persalinan, biasanya dari endometrium bekas insersi plasenta! ('aleha, 9B h! 97) 5ika terjadi in1eksi parametrium, timbulkan pembengkakan yang mulamula lunak, tetapi kemudian menjadi keras kembali dengan gejala klinis sebagai berikut> a)
8terus agak membesar dan melembek
b) Nyeri pada perabaan 3)
'uhu tubuh 29GA#GA
d) Nadi 3epat dan menggigil e)
:okia banyak dan berbau
) -erdarahan dalam masa ni1as -enyebab perdarahan dalam masa ni1as adalah sebagai berikut> a)
'isa plasenta dan polip plasenta
b)
@ndometritis puerperalis
3)
'ebabsebab 1ungsional
d)
-erdarahan luka
*ejadian in1eksi saluran kemih pada masa ni1as relati/e tinggi dan hal ini dihubungkan dengan hipotomi kandung kemih akibat trauma kandung kemih 4aktu persalinan, pemeriksaan dalam yang terlalu sering, kotaminasi kuman dari perineum, atau kateterisasi yang sering!
6erikut ini adalah masalahmasalah yang biasanya terjadi dalam pemberian '+> a)
-utting susu le3et
b) -ayudara bengkak 3)
'aluran susu tersumbat
-enyebabnya terjadinya masalah tersebut adalah > a)
.ekanan jari ibu yang terlalu kuat pada 4aktu menyusui
b)
-emakaian bra yang terlalu ketat
3)
*omplikasi payudara bengkak, yaitu susu terkumpul tidak segera dikeluarkan, sehingga terbentuklah sumbatan! 26
Iejala yang timbul akibat masalah tersebut adalah > &) -ada 4anita yang kurus, gejalanya terlihat dengan jelas dan lunak pada perabaan ) -ayudara pada daerah yang mengalami penyumbatan terasa nyeri dan bengkak yang terlokasir 2) bses payudara L. L"a Perini"* 3r/(ean ,erini"*4
&. -engertian "upture adalah luka pada perinium yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan se3ara alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada saat proses persalinan! 6entuk rupture biasanya tidak teratur sehingga jaringan yang robek sulit dilakukan penjahitan! !
.ingkat "obekan -erinium a)
.ingkat + "obekan hanya terjadi pada mukosa /agina, komisura posterior, dan kulit perinium
b) .ingkat ++ "obekan hanya terjadi pada mukosa /agina, komisura posterior, kulit perinium, dan otot perinium 3)
.ingkat +++ "obekan hanya terjadi pada mukosa /agina, komisura posterior, kulit perinium, otot perinium, dan otot s1ingter ani!
d) .ingkat +? "obekan hanya terjadi pada mukosa /agina, komisura posterior, kulit perinium, otot perinium, otot s1ingter ani, dan dinding depan rektum! 2! -era4atan :uka -erineum a)
:ingkup -era4atan :ingkup pera4atan perineum ditujukan untuk pen3egahan in1eksi organorgan reproduksi yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme yang masuk melalui /ul/a yang
terbuka
atau
akibat
dari
perkembangbiakan
bakteri
pada
peralatan
penampung lochea(pembalut)!
&) Waktu -era4atan a)
'aat mandi
27
-ada saat mandi, ibu post partum pasti melepas pembalut, setelah terbuka maka ada kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri pada 3airan yang tertampung pada pembalut, untuk itu maka perlu dilakukan penggantian pembalut, demikian pula pada perineum ibu, untuk itu diperlukan pembersihan perineum! b) 'etelah buang air ke3il -ada saat buang air ke3il, pada saat buang air ke3il kemungkinan besar terjadi kontaminasi air seni padarektum akibatnya dapat memi3u pertumbuhan bakteri pada perineum untuk itu diperlukan pembersihan perineum! 3)
'etelah buang air besar -ada saat buang air besar, diperlukan pembersihan sisasisa kotoran disekitar anus, untuk men3egah terjadinya kontaminasi bakteri dari anus ke perineum yang letaknya bersebelahan maka diperlukan proses pembersihan anus dan perineum se3ara keseluruhan!
#! aktor yang Mempengaruhi -era4atan -erineum a)
Iizi
aktor gizi terutama protein akan sangat mempengaruhi terhadap proses penyembuhan luka pada perineum karena penggantian jaringan sangat membutuhkan protein! b)
Obatobatan &) 'teroid 0apat menyamarkan adanya in1eksi dengan menggangu respon in1lamasi normal! ) ntikoagulan 0apat menyebabkan hemoragi! 2) ntibiotik spektrum luas ; spesi1ik @1ekti1 bila diberikan segera sebelum pembedahan untuk patolagi spesi1ik atau kontaminasi bakteri! 5ika diberikan setelah luka ditutup, tidak e1ekti1 karena koagulasi intr/askular!
3)! *eturunan 'i1at
genetik
seseorang
akan mempengaruhi terhadap proses penyembuhan
luka!'alah satu si1at geneti3 yang mempengaruhi adalah kemampuan dalam sekresi insulin dapat
di
hambat,
sehingga
dapat
menyebabkan
glukosa
darah
meningkat! 0apat terjadi penipisan proteinkalori! d)
'arana -rasarana
28
*emampuan ibu dalam menyediakan sarana dan prasarana dalam pera4atan perineum
akan
sangat
mempengaruhi
penyembuhan
perineum,
misalnya
kemampuan ibu dalam menyediakan antiseptik! e)
6udaya dan *eyakinan 6udaya dan keyakinan akan mempengaruhi penyembuhan perineum, misalnya kebiasaan tarak telur, ikan dan daging ayam, akan mempengaruhi asupan gizi ibu yang akan sangat mempengaruhi penyembuhan luka!isan proteinkalori!
$! .indakan -era4atan :uka a)
lat alat
&)
'arung tangan 0.. & pasang
)
*apas dettol dalam tempatnya
2)
-ispot
#)
6etadine zal1
$)
*om ke3il dengan kassa steril dan lidi kapas
7)
-erlak dan pengalas
<)
Aelana dalam dan pembalut
)
6engkok
9)
@mber sampah tertutup
&) &&)
'tatus pesien dan alat tulis :arutan klorin pada tempatnya
b) -ersiapan pasien &)
Mengu3apkan salam dan memperkenalkan diri
)
+bu diberitau tujuan dan prosedur tindakan
3)
.indakan &)
Men3u3i tangan
)
6erilah 4aktu apabila ibu ingin buang air ke3il
2)
Mempersilakan pada pasien untuk meepaskan pakaian ba4ah, badan bagian ba4ah ditutupi dengan selimut! *aji lo3hea, buang pembalut kedalam ember sampah basah
#)
-erlak dan pengalas di pasang diba4ah bokong pasien
$)
-asang pispot diba4ah bokong pasien
7)
'iram /ul/a dan sekitarnya dengan air
<)
Memakai sarung tangan
)
Melakukan /ul/a hygiene 29
9)
6uang kapas kotor dalam ember sampah basah
&) mati keadaaan luka jaitan &&) Obati ika dengan betadien &) 6iarkan sejenak sampai luka mongering, lalu tutup dengan kassa steril &2) Merapikan pasien ) Melepas sarung tangan, masukan dalam larutan klorin! Membereskan alatalat &$) Mendokumentasikan tindakan dalam status pasien &7) Mengu3apkan trimakasih kepada pasien atas kerja samanya dalam prosedur tindakan &<) Mengu3apkan salam penutup d) @/aluasi -arameter yang digunakan dalam e/aluasi hasil pera4atan adalah> &)
-erineum tidak lembab
)
-osisi pembalut tepat
2)
+bu merasa nyaman
7! 0ampak 0ari -era4atan :uka -erinium -era4atan perineum yang dilakukan dengan baik dapat menghindarkan hal berikut ini > a)
+n1eksi *ondisi perineum yang terkena lokia dan lembab akan sangat menunjang perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya in1eksi pada perineum!
b) *omplikasi Mun3ulnya in1eksi pada perineum dapat merambat pada saluran kandung kemih ataupun pada jalan lahir yang dapat berakibat pada mun3ulnya komplikasi in1eksi kandung kemih maupun in1eksi pada jalan lahir! 3)
*ematian ibu post partum -enanganan komplikasi yang lambat dapat menyebabkan terjadinya kematian pada ibu post partum mengingat kondisi 1isik ibu post partum masih lemah!
*.Tan&a Ba$aa Masa Nifas
.andatanda bahaya yang perlu diperhatikan pada masa ni1as adalah> &)
0emam tinggi J2 o3!
)
-erdaraha /agina yang luar biasa atau tibatiba bertambah banyak
2)
Nyeri perut hebat
#)
'akit kepala parah dan pandangan nanar
$)
-embengkakan pada 4ajah jarijari dan tangan
7)
"asa nyeri, merah, bengkak, kemerahan, lunak disertai demam 30
<)
-uting payudara berdarah atau merekah
)
.ubuh lemas dan terasa mau pingsan
9)
*ehilangan na1su makan
&)
.idak bisa 66 dan 6*
&&)
Merasa sangat sedih atau tidak mampu mengasuh bayinya atau dirinya sendiri!
B. TINJAUAN TEORI ASUHAN KEBIDANAN
Manajemen asuhan kebidanan atau sering disebut manajemen asuhan kebidanan adalah suatu metode ber1ikir dan bertindak se3ara sistematis dan logis dalam memberi asuhan kebidanan, agar menguntungkan kedua belah pihak baik kliesnt maupun pemberi asuhan! Manajemen kebidanan merupakan proses peme3ahan masalah yang digunakan sebgaai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, temuan temuan, keterampilan, dalam rangkaian tahaptahap yang logis untuk pengambiln suatu keputusan yang ber1okus terhadap klien! Manajemen kebidanan diadaptasi dari sebuah konsep yang dikembangkan oleh Helen ?arney dalam buku ?arneyKs Mid4i1ery, edisi ketiga tahun &99<, menggambarkan proses manajemen asuhan kebidanan yang terdiri dari tujuh langkah yang berturut se3ara sistematis dan siklik! :angkah dalam manajemen kebidanan menurut ?arney 1.
Peng"*,")an &aa &asar
-ada langkah pertama di kumpulkan semua in1ormasi data yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien! 1.
Daa S"(eif
6iodata yang men3akup identitas pasien a!
Nama Nama jelas dan lengkap, bila perlu nama panggilan seharihari agar tidak keliru dalam memberikan penanganan!
b!
8mur 0i3atat dalam tahun untuk mengetahui adanya resiko seperti kurang dari tahun, alatalat reproduksi belum matang, mental psikisnya belum siap, sedangkan umur lebih dari 2$ tahun rentan sekali untuk terjadi perdarahan dalam masa ni1as!
3!
gama 8ntuk mengetahui keyakinan pasien tersebut untuk membimbing atau mengarahkan pasien dalam berdoa!
d! 'uku; 6angsa 31
6erpengaruh pada adat istiadat atau kebiasaan seharihari! e! -endidikan 6erpengaruh dalam tindakan kebidanan dan untuk mengetahui sejauh mana tingakat intelektualnya, sehingga bidan dapat memberikan konseling sesuai dengan pendidikanya! 6erdasarkan jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi dibagi dalam 2 kategori yakni rendah;dasar ( '0 dan 'M- sederajat), sedang atau menengah ('M sederajat), dan tinggi (perguruan tinggi)! 1!
-ekerjaan Iunanya untuk mengetahui dan mengukur tingat sosial ekonominya, karena ini juga mempengaruhi dalam gizi pasien tersebut!
g!
lamat 0itanyakan untuk mempermudah kunjungan rumah bila diperlukan!
&) *eluhan utama *eluhan utama dikaji untuk mengetahui masalah yang dihadapi yang berkaitan dengan masa ni1as, misalnya pasien merasa nyeri pada sat menyusui karna puting susu le3et! ) a)
"i4ayat kesehatan "i4ayat kesehatan sekarang 0atadata ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit yang diderita pada saat ini yang ada hubungannya dengan masa ni1as dan bayinya!
b) "i4ayat kesehatan yang lalu! 0ata ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya ri4ayat atau penyakit akut, kronis seperti jantung, 0M, hipertensi, sma yang dapat mempengaruhi pada masa hamil ini! 3)
"i4ayat kesehatan keluarga 0ata ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya pengaruh penyakit keluarga terhadap gangguan kesehatan pasien dan bayinya, yaitu apabila ada penyakit keluarga yang menyertainya!
d) "i4ayat *6 8ntuk mengetahui apakah pasien pernah ikut *6 dengan kontrasepsi jenis apa, berapa lama, adakah keluhan selama menggunakan kontrasepsi serta ren3ana *6 setelah masa ni1as ini dan beralih ke kontrasepsi apa! (mbar4ati dkk, 9B h! &2&&79) 2) &!
"i4ayat obstetri "i4ayat haid 32
Mempunyai gambaran tentang keadaan dasar dari organ reproduksinya! a!
Menar3he 8sia pertama kali mengalami menstruasi! 8ntuk 4anita +ndonesia pada usia sekitar & &7 tahun!
b!
'iklus 5arak antara menstruasi yang dialami dengan menstruasi berikutnya dalam hitungan hari, biasanya sekitar 22 hari!
3!
?olume 0ata ini menjelaskan seberapa banyak darah menstrusi yang di keluarkan!
d! *eluhan 6eberapa 4anita menyampaikan keluhan yang di rasakan ketika mengalami menstruasi misalnya sakit yang sangat, pening sampai pingsan, atau jumlah darah yang banyak! *eluhan yang disampaikan oleh pasien dapat menunjukkan kepada diagnosa tertentu! e!
lour lbus :eukorea (1luoralbus) atau keputihan adalah pengeluaran3airan dari jalan lahir yang bukan darah! :eukorea 1isiologisterjadi mendekati o/ulasi (karena rangsangan seksual),
menjelang
dan
sesudah menstruasi atau
pengaruh
hormone pada kehamilan! .erdiri dari 3airan yang kadangkadang berupa mu3us yang mengantongi banyak epitel dengan leukosit yang jarang! Airi 3irinya adalah> ber4arna putih dan menjadi kekuningan bila kontak dengan udara karena prosesokside;tidak gatalB tidak me4arnai pakaian dalam dan tidak berbau! :eukorea patologis
terjadi
/aginalis, in1eksi jamur 3andida
karena in1eksi /aginal, in1eksitrikomonas albi3ans,
keganasan reproduksi ataupun
adanya benda asing dalam jalan lahir ! .erdapat banyak leukosit! Airi3iri adalah> terjadi peningkatan /olume (membasahi 3elana dalam)B terdapat bau yang khasB perubahan konsistensi dan 4arnaB penyebab in1eksi .rikomoniasis, *andidiasis dan ?aginosis ba3terial! #)
-ola pemenuhan kebutuhan seharihari a) Nutrisi +bu ni1as membutuhkan nutrisi yang 3ukup, gizi seimbang, terutama kebutuhan protein dan karbohidrat! Iizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi! 33
&! *ebutuhan kalori ibu ratarata ibu menggunakan kirakira 7# kal;hari untuk 7 bulan pertama dan $& kal;hari selama 7 bulan kedua untuk menghasilkan jumlah susu normal! "atarata ibu harus mengkonsumsi !2!< kal ketika menyusui! Makanan yang dikonsumsi perlu memenuhi syarat, seperti susunannya harus seimbang, porsinya 3ukup, dan teratur, tidak terlalu asin, pedas atau berlemak, serta tidak mengandung alkohol, nikotin, bahan penga4et, dan pe4arna! ! +bu memerlukan tambahan gr protein diatas kebutuhan normal ketika menyusui jumlah ini hanya &7% dari tambahan $ kal yang dianjurkan! -rotein diperlukan untuk pertumbuhan dan pergantian selsel yang rusak atau mati! 2! +bu menyusui dianjurkan minum 2 liter per hari dalam bentuk air putih, susu, dan jus buah (anjurkan ibu untuk minum setiap kali menyusui)! Mineral, air, dan /itamin digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan mengatur kelan3aran metabolisme didalam tubuh! b)
@liminasi +bu diminta untuk buang air ke3il minimal 7 jam post partum, apabila setelah jam post
partum
ibu
belum
dapat
berkemih
maka
ibu
hendaknya
dilakukan
kateterisasi!8ntuk pola buang air besar, setelah hari ibu diharapkan sudah dapat buang air besar, jika pada hari ke 2 ibu belum dapat buang air besar maka ibu diberi obat peroral atau perektal! 0alam kasus ini ibu sudah dalam jam postpartum dan ibu belum 66 sampai hari kedua postpartum! Menurut teori biasanya ibu mengalami obstipasi setelah melahirkan anak! Hal ini disebabkan karena pada 4aktu melahirkan alat pe3ernaan mendapat tekanan yang menyebabkan 3olon menjadi kosong! 'upaya buang air besar kembali teratur dapat diberikan diit atau makanan yang mengandung serat dan pemberian 3airan yang 3ukup! 8sus besar 3enderung seret;tidak lan3ar setelah melahirkan karena masih adanya e1ek progesterone yang tertinggal dan penurunan tonus otot abdomen! b! +stirahat 8mumnya 4anita sangat lelah setelah melahirkan! kan terasa lebih lelah bila partus berlangsung agak lama! 'eorang ibu baru akan 3emas apakah ia mampu merasa anaknya atau tidak setelah melahirkan! Hal ini mengakibatkan susah tidur, alasan lainnya adalah terjadi gangguan pola tidur karena beban kerja bertambah, ibu harus bangun malam untuk meneteki, atau mengganti popok yang sebelumnya tidak pernah
34
dilakukan! +bu yang menyusui dalam masa ni1as memerlukan istirahat yang 3ukup minimal jam sehari, yang dapat dipenuhi melalui istirahat malam dan siang! 3! -ersonal hygiene -ada masa postpartum, seorang ibu sangat rentan terhadap in1eksi! Oleh karena itu, kebersihan diri sangat penting untuk men3egah terjadinya in1eksi! *ebersihan tubuh, pakaian, tempat tidur, dan lingkungan sangat penting untuk tetap dijaga! d! kti/itas Menggambarkan pola akti/itas pasien seharihari! -ada pola ini perlu dikaji pengaruh akti/itas terhadap kesehatannya! Mobilisasi sedini mungkin dapat memper3epat proses pengembalian alatalat reproduksi! pakah ibu melakukan ambulasi, seberapa sering, apakah kesulitan, dengan bantuan atau sendiri, apakah ibu pusing ketika melakukan ambulasi! e! Hubungan 'eksual 0inding /agina kembali pada keadaan sebelum hamil dalam 4aktu 7 minggu! 'e3ara 1isik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu darah merah berhenti, dan ibu dapat memasukkan & atau jari ke dalam /agina tanpa rasa nyeri! 6egitu darah merah berhenti dan ibu tidak merasakan ketidaknyamanan, maka aman untuk memulai melakukan hubungan suami istri kapan saja ibu siap! 1! "i4ayat psikososial 8ntuk mengetahui respon ibu dan keluarga terhadap bayinya! Wanita mengalami banyak perubahan emosi;psikologis selama masa ni1as sementara ia menyesuaikan diri menjadi seorang ibu!
!.
Daa O(#eif
Cang termasuk dalam komponenkomponen pengkajian data objekti1 ini adalah > &! -emeriksaan umum *eadaan umum • 0ata ini dapat dengan mengamati keadaan pasien se3ara keseluruhan, hasil pengamatan yang di laporkan kriterianya baik atau lemah! •
*esadaran 8ntuk mendapatkan gambaran tentang kesadaran pasien,kita dapat melakukan pengkajian derajat kesadaran pasien dari keadaan 3ompos mentis sampai dengan koma (pasien tidak dalam keadaan sadar)!
35
! ?ital sign &) .ekanan darah 6iasanya tidak berubah, kemungkinan tekanan darah akan rendah setelah ibu melahirkan karena ada perdarahan! .ekanan darah tinggi pada postpartum dapat menandakan terjadinya preeklampsi postpartum! .ekanan 0arah L;9 dikatakan normal pada ibu post partum! ) Nadi Nadi berkisar antara 7F;menit denyut nadi diatas &F;menit pada masa ni1as adalah mengidenti1ikasikan adanya suatu in1eksi, hal ini salah satunya bisa diakibatkan oleh proses persalinan sulit atau karena kehilangan darah yang berlebihan! 2) -erna1asan harus berada dalam rentang yang normal, yaitu sekitar 2F;menit! #) 'uhu badan -eningkatan suhu badan men3apai pada # jam pertama masa ni1as pada umumnya disebabkan oleh dehidrasi, yang disebabkan oleh keluarnya 3airan pada 4aktu melahirkan, selain itu bisa juga disebabkan karena istirahat dan tidur yang diperpanjang selama a4al persalinan! .etapi pada umumnya setelah & jam postpartum suhu tubuh kembali normal! *enaikan suhu yang men3apai J2GA adalah mengarah ke tandatanda in1eksi! 2!
-emeriksaan 1isik sesuai dengan kebutuhan dan pemeriksaan tandatanda /ital, meliputi > pemeriksaan khusus ( terdiri dari inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi) dan pemeriksaan penunjang yaitu laboratorium dan 3atatan terbaru serta 3atatan sebelumnya! &)
-emeriksaan 1isik
*epala
>
6entuk simetris atau tidak, keadaan rambut, kebersihan kepala, terdapat rasa nyeri atau tidak
Muka
>
.erdapat oedema atau tidak, kebersihan muka dan nyeri tekan atau tidak
Mata
>
*onjungti/a, pupil, sklera, dan kebersihan mata
.elinga
>
6entuk, kebersihan telinga dan nyeri tekan pada telinga
Hidung
>
*ebersihan hidung, dan terdapat pembesaran polip atau tidak
Mulut
>
6ibir, gusi dan gigi, bau mulut, lidah
:eher
>
6entuk kulit, pembesaran kelenjar
0ada
>
6entuk dada, suara jantung, suara paruparu, 36
-ayudara menjadi besar saat hamil dan menyusui dan biasanya menge3il setelah menopouse! pembesaran ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan struma jaringan penyangga dan penimbunan jaringan lemak! reola mamae (kalang payudara) letaknya mengelilingi putting susu dan ber4arna kegelapan yang disebabkan oleh penipisan dan penimbunan pigmen pada kulitnya! 'elama kehamilan, hormon prolaktin dan plasenta meningkat tetapi '+ biasanya belum keluar karena masih dihambat oleh kadar estrogen yang tinggi! -ada hari kedua atau ketiga pas3a persalinan, kadar estrogen dan progesteron turun drastis, sehingga pengaruh prolaktin lebih dominan dan pada saat inilah mulai terjadi sekresi '+! -erut
>
6ekas operasi, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri ketuk, bising usus ekstermitas, .8 segera setelah persalinan, tinggi 1undus uteri 3m diba4ah pusat, & jam kemudian kembali & 3m diatas pusat menurun kirakira & 3m setiap hari! -ada hari kedua setelah persalinan tinggi 1undus uteri & 3m diba4ah pusat! -ada hari ke 2# tinggi 1undus uteri 3m diba4ah pusat! -ada hari ke $ sampai < tinggi 1undus uteri setengah pusat simpisis! -ada hari ke & tinggi 1undus uteri tidak teraba!
-unggung >
Nyeri tekan, nyeri ketuk
Ienetalia
*ebersihan, pengeluaran, dan bau!
>
:okia adalah eksresi 3airan rahim selama masa ni1as dan mempunyai reaksi; alkalis yang dapat membuat organisme berkembang lebih 3epat dari pada kondisi asam yang ada pada /agina normal! :okhea rubra mun3ul pada hari & sampai hari ke # masa postpartum! @kstermitas > ?ari3es, oedema dan re1lek patella!
•
Iner,resasi &aa
-ada langkah kedua dilakukan identi1ikasi terhadap diagnosis atau masalah berdasarkan interpretasi yang benar atas datadata yang telah dikumpulkan!0ata tersebut diinterpretasikan sehingga dapat dirumuskan diagnosis dan masalah yang spesi1ik! ('oepardan, B h! 99) &) 0iagnosa *ebidanan
37
-ada langkah kedua dilakukan identi1ikasi terhadap diagnosis atau masalah berdasarkan interpretasi yang benar atas datadata yang telah dikumpulkan!0ata tersebut di interpretasikan sehingga dapat dirumuskan diagnosis dan masalah yang spesi1ik! ) Masalah -ermasalahan yang mun3ul berdasarkan pernyataan pasien! Masalah sering berhubungan dengan bagaimana 4anita itu mengalami kenyataan terhadap diagnosisnya! Halhal yang berkaitan dengan pengamatan klien yang ditemukan dari hasil pengkajian atau yang menyertai diagnosis! 2) Mengidenti1ikasi kebutuhan 0alam bagian ini bidan menentukan kebutuhan pasien berdasarkan keadaan dan masalahnya! Masalah sering berhubungan dengan bagaimana 4anita itu mengalami kenyataan terhadap diagnosinya! •
Mengi&enifiasi &iagn/sa aa" *asa)a$ ,/ensia) &an *enganisi,asi ,enangananna
-ada langkah ketiga mengidenti1ikasi masalah potensial atau diagnosis potensial berdasarkan diagnosis;masalah yang sudah di identi1ikasi! :angkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan dilakukan pen3egahan! •
Menea,an e(""$an er$a&a, in&aan segera8 "n" *e)a"an/ns")asi /)a(/rasi &engan enaga ese$aan )ain (er&asaran )ien
Mengidenti1ikasi perlunya bidan atau dokter melakukan konsultasi atau penanganan segera bersama anggota tim kesehatan lainya sesuai dengan kondisi klien, melakukan konsultasi atau kolaborasi dengan dokter atau tim kesehatan lainya seperti pekerja sosial, ahli gizi, atau seorang ahli pera4at klinis! •
Peren2anaan as"$an se2ara *ene)"r"$
"en3ana asuhan yang menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang sudah dilihat dari kondisi pasien atau dari setiap masalah yang berkaitan, tetapi juga berkaitan dengan kerangka pedoman antisipasi bagi 4anita tersebut yaitu apa yang akan terjadi berikutnya!
.indakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi puting susu le3et adalah> a!
Aari penyebab putting le3et
b! 'elama puting susu diistirahatkan, sebaiknya '+ tetap dikeluarkan dengan tangan 3!
Olesi puting dengan '+ akhir
d! Menyusui lebih sering e!
-uting susu yang sakit dapat diistirahatkan untuk sementara 4aktu &F# jam
38
1!
Au3i payudara sekali sehari tidak dibenarkan untuk mengunakan sabun
g! -osisi menyusui harus benar h! *eluarkan sedikit '+ dan oleskan ke puting yang le3et dan biarkan kering i!
-ergunakan bra yang menyangga
j!
6ila terasa sangat sakit boleh minum obat pengurang rasa sakit
k! 5ika penyebab monilia, diberi pengobatan dengan tablet Nystatin •
Pe)asanaan )angs"ng as"$an &engan efisien &an a*an
-ada langkah ini, ren3ana asuhan yang menyeluruh dilakukan se3ara e1esien dan aman! -elaksanaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian dikerjakan oleh klien atau anggota tim kesehatan lainya! •
E7a)"asi
Menge/aluasi kee1ekti1an dari asuhan yang sudah diberikan, ulangi kembali proses manajemen dengan benar terhadap setiap aspek asuhan yang sudah dilaksanakan tetapi belum e1ekti1 atau meren3anakan kembali asuhan yang belum terlaksana! •
Lan&asan H""* Ke'enangan Bi&an
6erdasarkan -eraturan Menteri *esehatan (-ermenkes) Nomor #;Menkes;-er;;& tentang +zin dan -enyelenggaran -raktik 6idan, ke4enangan yang dimiliki bidan meliputi> &!
*e4enangan normal> *e4enangan normal adalah ke4enangan yang dimiliki oleh seluruh bidan! *e4enangan ini meliputi> a)
-elayanan *esehatan +bu &) "uang lingkup> a!
-elayanan ibu ni1as normal
b!
-elayanan ibu menyusui
) *e4enangan> a!
-enanganan kega4atdaruratan, dilanjutkan dengan perujukan
b!
-emberian /itamin dosis tinggi pada ibu ni1asasilitasi;bimbingan inisiasi menyusu dini (+M0) dan promosi air susu ibu ('+) eksklusi1
3!
-emberian uterotonika pada manajemen akti1 kala tiga dan postpartum
d! -enyuluhan dan konseling e!
-emberian surat keterangan kematian
b) -elayanan *esehatan nak &) "uang lingkup>
39