ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “K” G1P00000 USIA 24 TAHUN DENGAN UK
16 MINGGU
DENGAN ABORTUS KOMPLETUS DI BPM BINTANG IBUNDA – MOJOKERTO MOJOKERTO
Pengkajian :
Tgl
: 03 Maret 2017
Waktu : 18.00 WIB
Identitas
Istri
Suami
Nama
: Ny. K
Nama
: Tn. W
Usia
: 24 tahun
Usia
: 26 tahun
Pendidikan : SMP
Pendidikan : SMA
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Swasta
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Alamat
: Jl. Pahlawan no.123
Alamat
: Jl. Pahlawan no.123
Mojokerto
Mojokerto
Prolog
Ibu mengatakan habis jatuh di kamar mandi dan merasa perutnya mules keluar darah dari jalan lahirnya dan ada gumpalan yang kenyal jam 15.40 WIB, lalu ibu pergi ke BPM BPM pada jam 17.00 WIB. HPHT 6 November 2016.
DS :
-
Ibu mengatakan perutnya mules dan adanya perdarahan yang kenyal
DO :
-
Kesadaran
: Composmentis
Keadaan Umum
: Baik
TTV TD
: 110/80 mmHg
RR
: 20x/menit
S
: 37o C
N
: 80x/menit
Pemeriksaan TTV atau Vital Signs merupakan pengukuran fungsi tubuh yang paling dasar untuk mengetahui tanda klinis dan berguna untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit dan berfungsi dalam menentukan perencanaan perawatan medis yang sesua. (http i://www.idmedis.com/2014/12/pemeriksaan-tanda-tandavital-vitalsigns.html) (Suhu badan normal, kecuali jika ada infeksi yang menyertai. Nadi, Tekanan darah dan pernafasan normal, kecuali abortus terinfeksi / hipovolemia akibat perdarahan berlebihan) Taber, Ben-zion.2004.Kapita Selekta Kedaruratan Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : EGC. -
Pemeriksaan Fisik
Mata
: Sklera putih , Konjungtiva merah muda
Abdomen
: Palpasi : Uterus mengecil dari usia kehamilannya (TFU 16 Minggu pertengahan antara sy-pst)
Genetalia
: Perdarahan sedikit, VT tidak ada pembukaan / servik menutup.
(Merupakan manifestasi klinis dari abortus kompletus) (Ida, Bagus GDE Manuaba. 2007. “Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta:EGC).
Asassement
G1P00000 UK 15 Minggu dengan abortus komplitus
Penatalaksanaan
-
Mengobservasi untuk melihat perdarahan banyak
-
Memberikan tablet surfa ferossus 600mg perhari selama 2 minggu jika ada anemia ringan.
-
Memberikan KIE asuhan pasca keguguran dan memantau lebih lanjut.
-
Kolaborasi dengan dr.SpOG untuk penanganan lebih lanjut. (T riana, Ani.dkk.2015.”Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal”.Jogjakarta : Deepublish)
-
Memberikan nasihat pada ibu yang mengalami abortus kompletus tanpa komplikasi untuk mengobservasi istirahat pelvis selama 3 hari. Memberikan kontrasepsi hormonal untuk dimulai setelah abortus spontan, bagi ibu yang menginginkannya.
-
Memberikan nasihat ibu yang menginginkan konsepsi untuk menunggu sekurangkurangnya 1 siklus untuk memungkinkan normalisasi endometrium dan memaksimalkan kesempatan untuk berhasil pada kehamilan berikutnya. (Sinclair, Costance. 2009. “Buku Saku Kebidanan”. Jakarta: EGC)
DAFTAR PUSTAKA
http i://www.idmedis.com/2014/12/pemeriksaan-tanda-tanda-vital-vitalsigns.html Taber, Ben-zion.2004.Kapita Selekta Kedaruratan Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : EGC. Triana, Ani.dkk.2015.”Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal”.Jogjakarta : Deepublish Sinclair, Costance. 2009. “Buku Saku Kebidanan”. Jakarta: EGC