ANALISIS PENGARUH PENGAR UH EKUIVALEN EKUIVALEN NISBAH BAGI HASIL TABUNGAN TABUNGAN DAN FREKUENSI PENCAIRAN PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN TERHADAP JUMLAH NASABAH BARU PADA BMT BENGKULU
A.
Latar Belakang
Pada dekade 70-an mulailah mulailah timbul sosok Ekonomi Islam dan Lembaga Lembaga Keuangan Keuangan Islam dalam tatanan dunia internasiona internasional, l, kajian kajian ilmiah ilmiah tentang tentang Sistem Sistem Ekonomi Islam marak menjadi bahan diskusi kalangan akademisi diberbagai Universitas Islam, hasil kajian ters tersebu ebutt dala dalam m tata tatara ran n apli aplika kati ti mula mulaii menua menuaii hasil hasiln! n!aa denga dengan n didi didiri rikan kan Isla Islami mi"" #evelopment $ank di %eddah tahun &'7( !ang diikuti dengan berdirin!a bank-bank Islam dika)asan *imur *engah+ al ini bahkan ban!ak menggiring asumsi mas!arakat bah)a Sistem Ekonomi Islam adalah $ank Islam, padahal Sistem Ekonomi Islam men"akup ekonom ekonomii makro, makro, mikro, mikro, kebija kebijakan kan monete moneter, r, kebijak kebijakan an iskal iskal,, ubli" ubli" inan"e inan"e,, model model pembangunan ekonomi dan instrumen-instrumenn!a+ & Keraguan ban!ak pihak tentang eksistensi Sistem Ekonomi Islam sebagai model altern alternati ati sebuah sebuah siste sistem m tak terela terelakan, kan, pandanga pandangan n bebera beberapa pa pakar pakar mengat mengataka akan n Sistem Sistem Ekonomi Islam han!alah akomodasi dari Sistem Kapitalis dan Sosialis n!aring disuarakan, tetapi hal tersebut terbantahkan baik melalui pendekatan historis dan aktual karena dalam ken!ataan!a, terlepas dari beberapa kesamaan dengan sistem ekonomi lainn!a terdapat karakteristis khusus bagi Sistem Ekonomi Islam sebagai landasan bagi terbentukn!a suatu sistem !ang berorientasi terhadap kesejahteraan mas!arakat+ .
& Ekonomi s!ari/ah Tinjauan Bagi Hasil , ))+m!1ur/an+"om, ))+m!1ur/an+"om, tanggal .2 oktober .00&+ . Ekonomi s!ari/ah Tinjauan Bagi Hasil , ))+m!1ur/an+"om, ))+m!1ur/an+"om, tanggal .2 oktober .00&+
Sistem Ekonomi Islam tidak terlepas dari seluruh sistem ajaran Islam se"ara integral dan komprehensi+ Sehingga prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam menga"u pada saripati ajaran Islam+ Kesesuaian Sistem tersebut dengan itrah manusia tidak ditinggalkan, keselarasan inilah sehingga tidak terjadi benturan-benturan dalam implementasin!a, kebebasan berekonomi terkendali menjadi "iri dan Prinsip Sistem Ekonomi Islam, kebebasan memiliki unsur produksi dalam menjalankan roda perekonomian merupakan bagian penting dengan tidak merugikan kepentingan kolekti+ Kepentingan individu dibuka lebar, tidak adan!a batasan pendapatan bagi seseorang mendorong manusia untuk akti berkar!a dengan segala potensi !ang dimilikin!a, ke"enderungan manusia untuk terus menerus memenuhi kebutuhan pribadin!a !ang tak terbatas di kendalikan dengan adan!a ke)ajiban setiap individu terhadap mas!arakatn!a, keseimbangan antara kepentingan individu dan kolekti inilah menjadi pendorong bagi bergerakn!a roda perekonomian tanpa merusak Sistem Sosial !ang ada+ Konsep tentang $ank Islam adalah relati baru bagi mas!arakat Indonesia, termasuk umat Islam Indonesia+ 3alaupun para tokoh Islam telah memikirkan konsep dasar bagi $ank Islam !ang bebas riba, namun baru pada tahun &''. Indonesia memiliki sebuah $ank Islam, !aitu $ank 4uamalat+ #alam menjalankan peranann!a ditengah-tengah sistem perbankan nasional, $ank 4uamalat berdasarkan kepada UU Perbankan 5o+7 tahun &''. dan Peraturan Pemerintah 6I 5o+7. tahun &''. tentang $ank berdasarkan prinsip $agi asil !ang kemudian dijabarkan dalam S+E+ $I 5o+.(8$PPP tanggal .' ebruari &''9+ 9 Karena dalam ken!ataann!a praktik sistem $ank Islam ini masih baru adalah )ajar bila kurang dimengerti dan dipandang dengan penuh keingintahuan dan keraguan+ 5amun 9 Ekonomi s!ari/ah Tinjauan Bagi Hasil , ))+m!1ur/an+"om, tanggal .2 oktober .00&+
demikian, $ank 4uamalat telah mena)arkan hampir semua jenis produk dan pela!anan perbankan, baik berupa produk unding :;iro 3adiah, *abungan 4udharabah, #eposito 4udharabah< dan Pembia!aan :Pembia!aan 4udharabah, $ai/$itsaman =jil, =l >adr asan< maupun jasa-jasa lainn!a seperti jualbeli valuta asing :=l Shar<, pemberian jaminan :=l kaalah<, penerbitan L? :=l 3akalah<, dan jasa-jasa lain seperti !ang dapat diberikan oleh $ank Umum+ 8 Salah satu misi $ank 4uamalat adalah ikut berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, terutama melalui peningkatan peranan pengusaha muslim dan bertekad untuk bertindak sebagai katalisator dalam mengembangkan Lembaga-Lembaga Keuangan S!ariah+ Untuk men"apai misi tersebut, telah dilakukan beberapa upa!a diantaran!a $ank 4uamalat bekerjasama dengan 4UI dan I?4I mendirikan @a!asan Inkubasi Usaha Ke"il !ang pada tahap pertama melalui pengembangan $aitul 4aal 3a *am)il :$4*< dengan tujuan untuk menjangkau mas!arakat Islam lapisan ba)ah, melalui usaha Simpan Pinjam+ 4asalahn!a adalah hingga saat ini belum diperoleh data !ang memberikan gambaran seberapa besar potensi mas!arakat !ang menjadi sasaran utama bagi pemasaran produk perbankan Islam tersebut, !ang memang memilih Lembaga Keuangan S!ariah karena menganggap bunga bank itu riba, mengingat ban!akn!a nasabah dari Lembaga Keuangan S!ariah tesebut !ang tidak berbank tunggal+ #isamping masalah $agi asil masih perlu dikaji lagi aktor lain !ang menjadi da!a tarik Lembaga Keuangan S!ariah seperti Produk Pembia!aan+
8 Kotler, .00., Manajemen Pemasaran: Perencanaan, implementasi dan pengendalian, Edisi kesembilan, %ilid & dan %ilid ., Penerbit P*+ Prenhallindo, %akarta+ al .'
B.
R!"an Ma"ala#
$erdasarkan latar belakang di atas dapat diambil suatu rumusan masalah dengan maksud akan memperjelas apa !ang akan penulis kemukakan !aitu penulis men"oba untuk memberikan diskripsi kuantitati tentang pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan dan rekuensi pen"airan pembia!aan terhadap jumlah nasabah baru pada $4* $engkulu $erdasarkan uraian tersebut, maka perumusan masalah !ang akan penulis kemukakan pada skripsi ini adalah &+=pakah ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan dan rekuensi pen"airan pembia!aan berpengaruh signiikan terhadap jumlah nasabah baru pada $4* $engkulu A+ .+ @ang mana :ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan atau rekuensi pen"airan pembia!aan< !ang paling dominan pengaruhn!a terhadap jumlah nasabah baru pada $4* $engkulu A+
C.
Bata"an Ma"ala#
#alam skripsi ini penulis han!a akan men!oroti masalah !ang berkaitan dengan jumlah nasabah baru sebagai akibat dari da!a tarik Lembaga Keuangan S!ariah !ang diabstraksikan oleh produk !ang dita)arkan !aitu produk tabungan dan pembia!aan !ang berdasarkan pola $agi asil+ Ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan merupakan tingkat $agi asil !ang diberikan kepada nasabah penabung !ang diabstraksikan dalam persentase :B<+ Ekuivalen nisbah bagi hasil diberikan setiap bulan kepada nasabah penabung dan ekuivalen dengan tingkat suku bunga pada bank konvensional per bulan+
=dapun tempat penulis mengambil data penelitian adalah pada Lembaga Keuangan S!ariah $4* =l Karomah 4artapura, sedangkan produk !ang akan menjadi objek penelitian
adalah
Tabungan
Wadiah,
Pembiayaan
Murabahah dan Pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil.
Mudharabah,
Pembiayaan
Produk-produk tersebut merupakan
produk andalan !ang terdapat pada Lembaga Keuangan S!ariah $4* $engkulu !ang se"ara langsung menjadi da!a tarik orang untuk menjadi nasabah baru+
D.
T$an Penel%t%an &. T$an U!!
*ujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk memenuhi salah satu s!arat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi Islam program studi Ekonomi Islam+ '. T$an K#""
=dapun tujuan !ang ingin di"apai penulis dalam skripsi ini adalah &+
Untuk mengetahui apakah ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan dan rekuensi pen"airan pembia!aan berpengaruh terhadap jumlah nasabah baru pada $4* $engkulu
.+
Untuk mengetahui !ang mana :ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan atau rekuensi pen"airan pembia!aan< !ang paling dominan pengaruhn!a terhadap jumlah nasabah baru pada $4* $engkulu
E.
Kegnaan Penel%t%an &. Se(ara Aka)e!%"
#iharapkan dapat menambah )a)asan pengetahuan, pengalaman dan penerapan dari teori !ang ada terutama khususn!a pada Ilmu $ank dan Lembaga Keuangan dan Ekonomi S!ariah+ '. Se(ara Prakt%"
#iharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh pihak Lembaga
Keuangan Islam
$4* $engkulu dalam
menentukan kebijakan
pengambilan keputusan untuk meningkatkan jumlah nasabah baru+ F.
Ha"%l Penel%t%an Ter)a#l asil survei oleh inobank men!atakan bah)a pada saat bagi hasil !ang diberikan
kepada deposan se"ara individual relati sama dengan bulan-bulan sebelumn!a, namun sangat ke"il dibanding suku bunga pada bank-bank konvensional !ang merangkak naik akibat naikn!a suku bunga $I+
4elihat perbandingan seperti ini para deposan besar
"enderung menarik danan!a, sementara deposan ke"il tidak demikian+ #ari hasil survei inobank di atas maka dapat penulis kemukakan bah)a nasabah besar lebih tertarik menjadi nasabah karena pen garuh tingkat bagi hasil tabungan dan dilain pihak nasabah ke"il tertarik menjadi nasabah karena menghendaki pembia!aan dari Lembaga Keuangan S!ariah dalam hal ini adalah Lembaga Keuangan S!ariah $4* =l Karomah 4artapura+ asil penelitian terhadap responden di %a)a menunjukkan, bagi nasabah bank s!ariah, motivasi men!impan uang di bank dengan sistem s!ariah lebih didasarkan pada pertimbangan pela!anan !ang "epat :9&,( persen<, menjalankan s!ariah agama :.' persen<, dan tidak menggunakan sistem bunga tetapi bagi hasil :.0,7 persen<+ $ank S!ariah juga memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisn!a+ #ari penelitian di beberapa daerah di %a)a, peminat $ank S!ariah lebih ban!ak berasal dari
kalangan menengah ke ba)ah+ Padahal, saat ini !ang sudah menjadi nasabah bank s!ariah lebih ban!ak dari kalangan menengah ke atas+ $ank s!ariah juga berpotensi untuk dikembangkan pada daerah dengan sektor UK4 !ang baik dengan produk pembia!aann!a, tetapi belum tersentuh oleh bank konvensional+ ="hjar Iljas men"ontohkan daerah Sumatera $arat merupakan salah satu daerah !ang "o"ok untuk pengembangan $ank S!ariah+ CSelain didukung karakteristik mas!arakat 4inangkabau !ang berji)a )irausaha, ma!oritas mas!arakat di Sumatera $arat beragama IslamC, tambahn!a+ #isaat tingkat bagi hasil !ang diterima oleh para deposan bank s!ariah kurang lebih setara atau lebih baik daripada tingkat bunga !ang dita)arkan oleh bank konvensional, maka bank s!ariah akan menjadi prioritas utama