Aliran Modal Pasar Keuangan Global Pengertian Modal Asing Pengertian Penanaman Modal Asing dalam Undang-undang No. 1 Tahun Tahun 1967 ditegaskan bahwa meliputi penanaman modal asing seara langsung !ang dilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan-ketentuan Undang-Undang dan !ang digunakan untuk men"alankan perusahaan di #ndonesia$ dalam arti bahwa pemilik modal seara langsung menanggung risiko dari penanaman modal tersebut. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aliran Modal Asing Pada umumn!a %aktor-%aktor utama !ang men!ebabkan ter"adin!a aliran modal$ skill dan teknologi dari negara ma"u ke negara berkembang. Adapun %aktor-%aktor !ang dimaksud$ !aitu meliputi &
1. Adan!a iklim iklim penanaman penanaman modal modal dinegara-n dinegara-negara egara penerima penerima modal modal itu itu sendiri sendiri !ang mendukung keamanan berusaha 'risk ountr!($ !ang ditun"ukkan oleh stabilitas politik serta tingkat perkembangan ekonomi dinegara penerima modal. ). Prospek Prospek perkembang perkembangan an usaha usaha di di negara negara penerima penerima modal. modal. *. Tersedi Tersedian!a an!a prasarana prasarana dan sarana sarana !ang diperl diperlukan. ukan. +. Tersedi Tersedian!a an!a bahan baku$ baku$ tenaga ker"a ker"a !ang relati% relati% murah murah serta potensi potensi pasar pasar dalam negara negara penerima modal. ,. Aliran Aliran modal pada umumn!a umumn!a enderung enderung mengali mengalirr kepada negaranegara-negara negara !ang !ang tingkat tingkat pendapatan nasionaln!a per kapita relati% tinggi eara umum dapat dikatakan terdapat hubungan ketidakseimbangan antara negara ma"u sebagai pembawa modal dengan negara berkembang sebagai penerima modal. ubungan tidak seimbang tersebut disebabkan oleh beberapa hal utama 'treeten$ 19/0 & ),1($ !aitu & 1. Pemodal Pemodal asing asing selalu selalu mena menari ri keunt keuntunga ungan n profit 'profit oriented oriented ($ ($ sedangkan negara penerima modal mengharapkan bahwa modal asing tersebut dapat membantu tu"uan pembangunan ekonomi nasional atau sebagai pelengkap dana pembangunan. ). Pemodal asing memili memiliki ki posisi posisi !ang !ang lebih kuat$ kuat$ sehingga sehingga mereka mereka mempun! mempun!ai ai kemampuan berusaha dan kemampuan berunding !ang lebih baik. *. Pemodal asing biasan! biasan!aa memiliki memiliki "aringan "aringan usaha usaha !ang kuat dan dan luas$ !aitu !aitu dalam dalam bentuk Multinasional orporation. Perusahaan ini pada dasarn!a lebih mengutamakan mela!ani kepentingan negara dan pemilik saham di negara asal daripada kepentingan negara penerima modal. Perkembangan Penanaman Modal Asing di Indonesia 2erbagai strategi untuk mengundang in3estor asing telah dilakukan. al ini didukung oleh arah kebi"akan ekonomi dalam d alam TAP TAP MP4 4# Nomor #5MP41999 salah satu kebi"akan ekonomi
tersebut adalah & Mengoptimalkan peranan pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan pasar dengan menghilangkan seluruh hambatan !ang mengganggu mekanisme pasar$ melalui regulasi$ la!anan publik$ subsidi dan insenti% !ang dilakukan seara transparan dan diatur dengan undang-undang.8 Tabel Perkembangan Investasi Modal Asing ( PMA) Tahun ire!t Investment ire!t Investment Planning Approvels "eali#ation Poro$e!t %alue (&' Million ) Poro$e!t %alue (&' Million ) **+ ++, //42215+ // /40+/50 (/7 ) **, *1, /42/15. 0 04,215+ ( /2 7) *** 4+* .4,*05/ 1.0 ,4*5* ( +2 7) ... 52/ 25./,52 2/, *4,++50 ( 27 ) .. 5/*. 24/+150 010 /41.*50 ( 7 ) .. 510 .5..5 000 /4.*5 ( /. 7) ../ 50+ 04/205 1+ 1401.52 ( /* 7 ) ..0 60, .402*5+ 102 042.5/ (01 78 ..1 520* /42/152 *.* ,4*051 (22 7 ) ..2 5+, 1421*5 ,2+ 14*++5. (/, 7) ..+3 52., /24+15. ,0 *4.+*52 (+ 7 ) umber & ebsite 2:PM ; ttp www.bkpm$go.id$ <tober )007. =( >ata sementara sd
apat disimpulkan rendahn!a realisasi PMA !ang dimaksud dibandingkan dengan komitmen in3estasi modal asing !ang telah disepakati$ disebabkan terutama oleh %aktor keamanan berusaha !ang tidak kun"ung dapat di"amin oleh Pemerintah 'risk ountr! !ang ukup tinggi(. #ndikator pen!ebabn!a dapat diduga terutama karena %aktor risk ountr! !ang ukup tinggi$ seperti adan!a peledakan bom seara sporadis diberbagai kota di #ndonesia se"ak tahun )000.
A9I"A: M;A9 'A
kepada Presiden 2$ akil Presiden 2oediono$ Menkopolhukam$ Menko Perekonomian$ :epala 2adan Pengawas :euangan dan Pembangunan '2P:P($ dan :epala 2adan :oordinasi Penanaman Modal '2:PM($ terkait kasus !ang membelit #ndosat dan #M). >alam surat bernomor T6/+M.: :epastian hukum merupakan salah satu %aktor !ang dapat mendukung peningkatan kegiatan B># di #ndonesia. >alam konteks perdagangan bebas$ kepastian hukum dalam kegiatan B># merupakan salah satu %aktor !ang sangat penting. al ini dilatarbelakangi oleh ken!ataan bahwa kebi"akan in3estasi suatu negara dapat mempengaruhi perdagangan$ terutama pada era globalisasi perdagangan dan in3estasi. :egiatan in3estasi akan mendorong peningkatan akti3itas perdagangan$ dan sebalikn!a perdagangan akan mendo rong in3estasi lebih lan"ut./( Apabila diermati lebih seksama$ ketidakpastian hukum !ang dikeluhkan in3estor asing tersebut$ disebabkan oleh beberapa %aktor$ antara lain& 1. 2erlakun!a otonomi daerah. ). Tidak konsistenn!a penegakan hukum. >alam beberapa hal$ ketidakpastian hukum !ang dikeluhkan in3estor asing disebabkan oleh tidak konsistenn!a penegakan hukum di #ndonesia. al ini tampak "elas dalam kasus PT. Asuransi Diwa Manuli%e #ndonesia 'PT. ADM#(. >uta 2esar Peranis untuk #ndonesia$ er3e Hadseus mengatak an$ kasus PT. ADM# merupakan suatu preseden buruk terhadap iklim in3estasi di #ndonesia$ sehingga in3estor asing akan semakin enggan mengin3estasikan modaln!a di #ndonesia.
1. Hambann!a pemerintah melakukan re%ormasi hukum in3estasi.ebagai ontoh& sampai saat ini$ #ndonesia masih membedakan in3estasi domestik dan in3estasi asing$ padahal #ndonesia merupakan negara anggota T< !ang harus melaksanakan Agreement on Trade-4elated #n3estment Measures 'Per"an"ian T4#Ms(.
Baktor lain !ang men!ebabkan tidak adan!a kepastian hukum dalam pen!elenggaraan kegiatan in3estasi di #ndonesia adalah$ terbitn!a peraturan perundang-undangan !ang tidak mendukung kegiatan dunia usaha. ebagai ontoh adalah$ :eputusan Menaker Nomor 1,0 Tahun )000. >a!a saing #ndonesia untuk menarik in3estor asing semakin berkurang dengan terbitn!a :epmenaker Nomor 1,0 Tahun )000 tentang Pen!elesaian Pemutusan ubungan :er"a dan Penetapan Uang Pesangon$ Uang Penghargaan Masa :er"a$ dan ?anti :erugian di Perusahaan. 'olusi
1. >alam "angka pendek$ pemerintah harus segera memperbaiki iklim in3estasi. Untuk memperbaiki iklim in3estasi tersebut$ pemerintah perlu melakukan beberapa tindakan n!ata$ antara lain segera menerbitkan undang-undang in3estasi !ang baru$ menetapkan batas waktu pemberian periCinan in3estasi$ dan menerbitkan peraturan pelaksanaan UU Pemerintahan >aerah !ang dapat men"amin kepastian hukum. ). Membenahi tatanan hukum$ khususn!a dalam hal penegakan hukum. *. 2ila solusi diatas tidak dapat memperbagus sitem nilai tukar #ndonesia$ lebih baik #ndonesia memilih untuk menutup segala akses perekonomian terhadap Negara lain !ang mata uang n!a bernilai tinggi terhadap rupiah. >engan segala kontro3ersin!a$ mungkin ini men"adi "alan terbaik bagi perekonomian kita.