Pasar yang efisien adalah pasar dimana dimana harga harga semua sekuritas yang diperdagangkan diperdagangkan telah mencerminka mencerminkan n semua informasi informasi yang yang tersedia tersedia (Tandeli (Tandelilin, lin, 2007). 2007). Menurut Menurut Husnan Husnan (200 (200! !2 2") "),, pasar pasar moda modall yang yang efisi efisien en meru merupa paka kan n pasar pasar yang harg harga#h a#har arga ga seku sekurit ritas as## sekuritasnya telah mencerminkan semua informasi yang rele$an. %emakin cepat informasi &aru tercermin pada harga sekuritas, se kuritas, maka semakin s emakin efisien pasar terse&ut. 'engan demikian akan sangat sulit &agi para pemodal untuk mendapatkan tingkat keuntungan di atas normal secara konsisten dengan melakukan transaksi perdagangan di ursa fek e&erapa kondisi yang harus terpenuhi untuk tercapainya pasar yang efisien yaitu! *. ada &anyak &anyak in$estor in$estor yang rasional rasional dan &erusaha &erusaha untuk untuk memaksimal memaksimalkan kan keuntung keuntungan, an, 2. semua semua pelaku pelaku pasar dapat dapat memperol memperoleh eh informa informasi si pada saat yang yang sama dengan dengan cara yang mudah dan murah. +. inform informasi asi yang yang teradi teradi &ersifa &ersifatt acak, acak, -. in$e in$esto storr &erea &ereaks ksii secar secaraa cepat cepat terh terhad adap ap info inform rmasi asi &aru &aru,, sehin sehingg ggaa harg hargaa sekur sekurit itas as &eru&ah sesuai dengan peru&ahan nilai se&enarnya se&enarnya aki&at informasi terse&ut. ama (*/70) mengklasifikasikan &entuk pasar yang efisien ke dalam tiga efficient market hypothesis (MH), yaitu! *. fisien fisiensi si Pasar Pasar entu entuk k emah emah (1eak (1eak form) form) Pasar dikatakan efisien dalam &entuk lemah ika harga surat &erharga saat ini &etul# &etul menggam&arkan seluruh informasi yang terkandung dalam harga#harga surat &erharga di masa#masa lalu. nformasi masa lalu merupakan informasi yang sudah teradi. teradi. 3ika pasar efisien dalam &entuk lemah, maka nilai#nilai masa lalu tidak dapat dipergunakan untuk memprediksi harga sekarang. ni &erarti &ah1a untuk pasar yang efisien dalam &entuk lemah in$estor tidak dapat menggunakan informasi masa lalu untuk mendapatkan a&normal return. 2. fisien fisiensi si Pasar Pasar ent entuk uk %ete %etenga ngah h 4uat 4uat ( semi semi strong form) form) Pasar dikatakan efisien dalam &entuk setengah kuat ika harga#harga surat &erharga &etul#&etul menggam&arkan seluruh informasi yang dipu&likasikan. 3adi tak seorang pun in$estor yang mampu memperoleh tingkat pengem&alian yang &erle&ihan dengan hanya menggunakan sum&er#sum&er informasi yang dipu&likasikan. Termasuk enis informasi ini adalah laporan tahunan perusahaan atau informasi yang disaikan dalam prospektus, informasi mengenai posisi perusahaan pesaing, maupun harga saham historis. +. fisi fisien ensi si Pasa Pasarr ent entuk uk 4ua 4uatt ( strong strong form) form) Pasar dikatakan efisien dalam &entuk kuat ika harga# harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi yang tersedia, termasuk informasi yang pri$at. 3ika
1
pasar modal efisien dalam &entuk ini maka tidak ada indi$idual atau group dari in$estor yang dapat memperoleh abnornal return .
1. Pengertian Efisiensi Pasar Modal
Pasar modal dikatakan efisien &ila informasi dapat diperoleh dengan mudah dan murah oleh pemakai modal, sehingga semua informasi yang rele$an dan terpercaya telah tercermin dalam harga#harga saham (realy5Myers, */66! hlm. 26*#262. %e&agian &esar saham dihargai dengan tepat dan pemodal dapat memperoleh im&alan normal dengan memilih secara acak5random saham#saham dalam kelompok risiko tertentu (uller5arell, */67! hlm. /6). iri penting efisiensi pasar adalah gerakan acak (random 1alk) dari harga pasar saham. %amuelson58ordhaus (*/6"! hlm. 2/0) menelaskan, &ah1a karena pasar modal efisien, maka harga saham secara cepat &ereaksi terhadap &erita#&erita &aru yang tidak terduga, sehingga arah gerakannya pun tidak &isa diduga. %epanang sesuatu keadian &isa diduga, keadian itu sudah tercermin pada harga pasar.. 'ari pendapat#pendapat pakar keuangan, dapat diketahui &ah1a yang dimaksud dengan pasar modal yang efisien adalah se&agai &erikut a) Pasar menyediakan informasi yang akurat, lengkap, rele$an dan uur. &) n$estor tidak dimungkinkan mendapat a&normal return c) Harga sekuritas tidak dapat diprediksi Menurut realy (*/66! hlm. 266) pasar modal dikatakan efisien se&agai &erikut. •
Pasar tidak punya ingatan
•
9danya kepercayaan pasar
•
Tidak ada khayalan keuangan
•
n$estor dapat mem&uat alternatif transaksi untuk dirinya sendiri
•
:efleksi satu sekuritas mencerminkan sekuritas secara keseluruhan
•
%ekuritas mencerminkan ;isi perut< emiten
3adi yang dimaksud dengan pasar modal yang efisien adalah &ah1a informasi yang tersedia secara luas dan murah untuk para in$estor dan semua in$estor yang rele$an yang telah dicerminkan dalam harga#harga sekuritas terse&ut. 9tau dengan kata lain pasar modal yang efisien dapat ditarik asumsi se&agai &erikut. a. Harga saham secara lengkap menggam&arkan semua informasi yang tersedia. &. n$estor akan menginterpretasikan dengan &enar atas informasi yang tersedia. 2
c. Pialang tidak dapat &eroperasi pada skala yang cukup untuk mempengaruhi harga.
4alau tingkat efisiensi pasar modal ditentukan oleh ketersediaan informasi, maka dapat dikatakan pasar modal yang ada di negara#negara mau relatif le&ih efisiensi daridpada negara#negara &erkem&ang atau kurang mau ('). Hal ini karena negara mau memiliki tekhnologi informasi yang le&ih mau di&anding negara lainnya. stilah efisiensi pasar modal menunukkan &ah1a informasi yang rele$an mengenai pasar modal secara luas dan murah tersedia &agi in$estor, dan semua informasi yang mempengaruhi dan rele$an sudah tercermin pada harga saham. fisiensi pasar modal mempunyai &e&erapa tingkatan, menurut ugene . ama (*/70) ter&agi atas tiga tingkat. *. =eak orm fisiensi pasar &entuk lemah, &ah1a kele&ihan pendapatan atas dasar informasi historis mengenai harga dan pendapatan. ni &erarti historis dari harta atau pendapatn atas saham tidak akan mem&erikan dasar &agi peramalan yang paing &aik tentang harga atau pendapatan yang akan datang. 2. %emik#%trong#orm fisiensi pasar &er&entuk setengah kuat, &erarti para in$estor tidak dapat memperoleh keuntungan di atas &erdasarkan informasi umum yang tersedia. Pandangan efisiensi pasar &entuk setengah kuat &erpendapat, &ah1a para analisis fundamental akan mempunyai pendapatan sepadan dengan kemampuan mereka menge$aluasi data umum yang tersedia. +. %trong#orm fisiens pasar &er&entuk kuat &erarti &ah1a kele&ihan pendapatan tidak dapat diperoleh dengan menggunakan setiap sum&er informasi, tanpa menghiraukan apakah informasi tersedia secara umum atau tidak. Teorinya &ah1a persaingan antara mereka dengan informasi dari orang dalam lain secara tepat sekali akan menghasilkan keseim&angan harga. Pergerakan harga keseim&angan tidak akan mem&erikan keseim&angan harga. Pergerkan harga keseim&angan tidak akan mem&erikan kesempatan untuk memperoleh pendapatan di atas rata#rata. 4esimpulan dari &entuk#&entuk efisiensi pasar adalah &ah1a fakta#fakta kelihatannya sesuai dengan hasil dari efisiensi pasar &entuk lemah, serta &entuk setengah kuat. Menuruut 4itchen (*/70), ada &e&erapa persyaratan yang perlu dipenuhi agar suatu pasar modal dikatakan efisien. Persyaratan itu adalah! *. Tidak ada &iaya tranksaksi 3
2. nformasi tersedia secara &e&as dan cepat +. n$estor mempunyai homogeneous e>pectation, dan mereka &ersifat risk a$erse -. 9da pem&eli dan penual dalam umlah yang &esar, serta . Tersedia umlah sekuritas yang cukup &anyak untuk melakukan di$ersifikasi 'ari &er&agai pendapat pakar keuangan mengenai efisiensi pasar modal dapat diketahui &ah1a efisiensi pasar modal &erkaitan dengan kepercayaan in$estor terhadap emiten. nformasi yang ada di pasar modal mempengaruhi kepercayaan in$estor yang mem&entuk efisiensi pasar modal. 9nalisis yang dilakukan terhadap efisiensi pasar modal &entuk lemah (1eak form), semu kuat (semi#strong form), atau &entuk kuat (strong form) tetap &erkaitan dengan informasi dan kepercayaan in$estor. 4alau kita mengamati pasar modal di ndonesia, ada &e&erapa hal yang &isa dikemukakan. a. n$estor &isa mendapatkan return yang a&normal &. nformasi yang disampaikan tidak mencerminkan ;isi perut< emiten c. 4epercayaan in$estor disalahgunakan oleh emiten i.
4alau pada tahun */6/5a1al#/0, in$estor &ersedai antri untuk mem&eli saham dengan harga sangat tinggi (o$er price). %edangkan pada sekitar akhir *//* keadaan ustru ter&alik, di mana in$estor menual harga saham di &a1ah harga perdana (underprice), &ahkan &e&erapa saham sudah mendekati harga nominal.
ii.
?olume transaksi yang semakin menurun
iii.
H%@ mengalami penurunan. 4alau pada tahun */6/5#a1al *//0 H%@ sampai mencapai "-0, sedangkan pada sekitar *//* pernah hanya se&esar 2-0.
Penurunan teradi &ila $olume transaksi untuk melakukan transaksi menurun. 3uga karena tanggapan in$estor terhadap in$estor terhadap efisiensi pasar modal kita mulai &erkurang. %ehingga dapat dikatakan pasar modal ndonesia tidak efisien. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian Heru %utoo dan Adian =ahyu %uprapto (*//*) dan Herman 8oe :ahman (*//*) yang menyimpulkan &ah1a pasar modal ndonesia yang di1akili ursa fek 3akarta tidak efisien. 'engan mengetahui efisiensi pasar modal, kita dapat mengetahui hal &erikut ! a. Perkem&angan ekonomi &. Perkem&angan pasar modal c. Perkem&angan perusahaan atau emiten d. Perkem&angan pemodal atau in$estor
2. Informasi dalam Keputusan Investasi 4
4eputusan dalam in$estasi &erkaitan dengan informasi. Hasil keputusan ini sangat ditentukan oleh informasi yang memiliki decision maker. Terle&ih B le&ih keputusan in$estasi dalam instrument pasar modal, peranan informasi sangatlah $ital. Hal ini &isa dipahami mengingat instrumen pasar modal atau &arang yang diperdagangkan sifatnya a&strak. 3uga efisiensi pasar modal sangatlah tergantung pada informasi ini. nformasi merupakan data yang diolah menadi &entuk yang &erarti &agi penerimanya dan &ermanfaat dalam mengam&il keputusan saat ini atau masa yang akan datang. (%etyo Hari =ianto, *//*). nformasi ini dapat dianggap se&agai suatu sum&er daya, oleh karena itu seperti sum&er daya yang lain di dalam organisasi (personil, uang, materiil, dan mesin) dapat di ;managed<. %edangkan yang dimaksud dengan data adalah sekelompok sym&ol B sym&ol teratur yang me1akili kuantitas, tindakan, &e&an, dan se&againya. 'ata ter&entuk dari karakter yang &erupa alpha&et numeric atau sym&ol khusus. nformasi yang &erkaitan erat dengan keputusan informasi di pasar modal tentunya tidak dapat dia&aikan atau dilupakan &agi siapa saa yang &erkecimpung dalam in$estasi. %upaya informasi yang menyangkut keuangan dan prestasi perusahaan &ermanfaat maka harus memiliki sifat se&agai &erikut ! a. :ele$an &. 9kurat c. 4onsistensi atau kompara&ilitas d. C&yekti$itas e. 4etepatan =aktu f. 'apat dimengerti %ecara umum dapat dikatakan &ah1a informasi &erguna ika dapat mem&antu penilaian dalam mengam&il keputusan termasuk keputusan in$estasi. 'engan kata lain seorang pengam&il keputusan (in$estor) akan mem&uat keputusan yang le&ih &aik ika menggunakan informasi yang tepat.
3. Reaksi Harga Saham erhadap Informasi !aru
'i dalam pasar yang kompetitif, harga ekuili&rium suatu akti$a ditentukan oleh pena1aran yang tersedia dan permintaan agregat. Harga keseim&angan ini mencerminkan konsensus &ersama antar semua partisipan pasar tentang nilai dari akti$a terse&ut &erdasarkan informasi yang tersedia. 3ika informasi &aru yang rele$an masuk ke pasar yang &erhu&ungan dengan
suatu
akti$a,
informasi
ini
akan 5
digunakan
untuk
menganalisis
dan
menginterpretasikan nilai dari akti$a yang &ersangkutan dan &eraki&at teradinya pergeseran ke harga ekuili&rium yang &aru. Harga ekuili&rium ini akan terus &ertahan sampai suatu informasi &aru lainnya meru&ahnya kem&ali ke harga ekuili&rium yang &aru. agaimana suatu pasar &ereaksi terhadap suatu informasi untuk mencapai harga keseim&angan yang &aru merupakan hal yang penting. 3ika pasar &ereaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga keseim&angan &aru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia, maka kondisi paasar yang seperti ini dise&ut dengan pasar efisien.
". eori Pasar Modal #ang Efisien
Pasar modal yang efisien didefinisikan se&agai pasar modal yang harga sekuritasnya mencerminkan semua informasi rele$an. 4lasifikasi tipe informasi ! *. Past price changes (peru&ahan harga di1aktu yang lalu) 2. nformasi yang tersedia di pu&lik (pu&lic information) +. nformasi yang tersedia &aik kepada pu&lik maupun tidak (pu&lic and pri$ate information) Tiga &entuk tingkatan untuk menyatakan efisiensi pasar modal , antara lain se&agai &erikut ! *. 4eadaan dimana harga mencerminkan semua informasi yang ada pada catatan di1aktu yang lalu. 4eadaan dimana pemodal tidak dapat memperoleh tingkat keuntungan diatas normal dengan menggunakan trading rules yang &erdasarkan informasi harga di1aktu yang lalu. 4eadaan ini dise&ut se&agai &entuk efisiensi yang lemah. 2. 4eadaan dimana harga &ukan hanya mencerminkan harga di1aktu yang lalu tetapi semua informasi yang dipu&likasikan. 4eadaan ini dise&ut dengan &entuk efisiensi stengah kuat dimana pemodal tidak &isa memperoleh keuntungan diatas normal dengan memanfaatkan pu&lic information. +. entuk efisiensi yang kuat dimana harga tidak hanya mencerminkan semua informasi yang dipu&likasikan tetapi uga informasi yang dapat diperoleh dari analisa fundamental tentang perusahaan dan perekonomian. Pada keadaan ini pasar modal menadi seperti rumah lelang dimana harga selalu 1aar dan tidak ada in$estor yang mampu memperoleh perkiraan yang le&ih &aik tentang harga saham.
$. Pengu%ian Efisiensi Pasar 6
de dari penguian pasar yang efisien dituangkan dalam suatu hipotesis yang dise&ut dengan hipotesis pasar efisien (HP) atau efficient market hypothesis (MH). Antuk mengetahui ke&enaran dari hipotesis ini, maka perlu dilakukan penguian secara empiris untuk masing#masing &entuk efisiensi pasar. Penguian efisiensi pasar di&agi menadi tiga kategori yang dihu&ungkan dengan &entuk#&entuk efisiensi pasarnya se&agai &erikut ini !
Penguian#penguian &entuk lemah (1eak#form test) atau penguian#penguian terhadap pendugaan return (tests for return predicta&ility) yaitu se&erapa kuat informasi masa lalu dapat memprediksi return masa depan. 3ika Hipotesis Pasar fisien &enar, maka peru&ahan harga sekuritas masa lalu tidak &erhu&ungan dengan harga sekuritas sekarang, sehingga tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga atau return dari sekuritas. Hipotesis untuk mengui &entuk lemah ini &erhu&ungan dengan hipotesis langkah acak (random 1alk hypothesis). 3ika harga#harga mengikuti pola langkah acak (random 1alk), maka peru&ahan harga dari 1aktu ke 1aktu sifatnya adalah urandom atau acak yang independen. ni &erarti &ah1a peru&ahan harga hari ini tidak ada hu&ungannya dengan peru&ahan harga kemarin atau hari#hari se&elumnya. Penguian dari efisiensi pasar &entuk lemah ini dapat dilakukan dengan cara penguian statistic atau dengan cara penguian menggunakan aturan#aturan perdagangan teknis (technical trading rules). 4edua cara ini akan di&ahas &erikut ini !
Penguian secara statistik Penguian secara dapat dilakukan dengan mengui independensi dari peru&ahan# peru&ahan harga#harga sekuritas. Penguian statistik yang &anyak dilakukan untuk penguian independensi adalah penguian hu&ungan $aria&le dengan menggunakan korelasi serial atau regresi linier dan penguian run (run test).
Penguian secara aturan perdagangan teknis Antuk pasar yang tidak efisien &entuk lemah, pergerakan return atau harga sekuritas dari 1aktu ke 1aktu dapat mempunyai pola yang tertentu. Pola yang teradi dapat &erupa &entuk linier atau &entuk cyclical. 3ika memang pola seperti ini dapat teradi, maka
in$estor dapat
menggunakannya
se&agai
strategi perdagangan
untuk
mendapatkan keuntungan &erle&ihan. %alah satu strategi perdagangan yang memanfaatkan pola peru&ahan harga sekuritas ini adalah strategi aturan saringan (filter rule). %trategi aturan saringan ini merupakan strategi 1aktu (timing strategy), yaitu strategi tentang kapan in$estor harus mem&eli atau menual suatu sekuritas. 7
'engan strategi ini, in$estor akan menual sekuritas ika harga dari sekuritas meningkat mele&ihi &atas atas yang sudah ditentukan dan menualnya ika harganya turun le&ih rendah dari &atas &a1ah yang sudah ditentukan. Harga sekuritas yang &erada diantara dua &atas ini dianggap masih merupakan harga sekuritas yang 1aar (fair price) yang sekuritasnya &elum perlu di&eli atau diual. a. Penguian#penguian &entuk setengah kuat (semi#strong#form tests) atau studi# studi peristi1a (e$ent studies), yaitu se&erapa cepat harga sekuritas merefleksikan informasi yang dipu&likasikan. %tudi peristi1a (e$ent study) merupakan studi yang mempelaari reaksi pasar terhadap suatu peristi1a (e$ent) yang informasinya dipu&likasikan se&agai suatu pengumuman. $ent study dapat digunakan untuk mengui kandungan informasi dan dapat uga digunakan untuk mengui efisiensi pasar &entuk setengah kuat. Penguian kandungan informasi dan penguian efisiensi pasar &entuk setengah kuat merupakan dua penguian yang &er&eda. Penguian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. 3ika pengumuman mengandung informasi, maka diharapkan pasar akan &ereaksi pada 1aktu pengumuman terse&ut diterima oleh pasar. :eaksi pasar ditunukkan dengan adanya peru&ahan harga dari sekuritas &ersangkutan. 3ika penguian meli&atkan kecepatan reaksi dari pasar untuk menyerap informasi yang diumumkan, maka penguian ini merupakan penguian efisiensi pasar secara informasi &entuk setengah kuat. Pasar dikatakan efisien &entuk setengah kuat ika in$estor &ereaksi dengan cepat untuk menyerap a&normal return untuk menuu harga keseim&angan yang &aru. 3ika in$estor menyerap a&normal return dengan lam&at, maka pasar dikatakan tidak efisien &entuk setengah kuat secara informasi. &. Penguian#penguian &entuk kuat (strong#form tests) atau penguian#penguian terhadap informasi pri$at yaitu untuk mena1a& pertanyaan apakah in$estor mempunyai informasi pri$at yang tidak terefleksi di harga sekuritas. Terdapat permasalahan dalam penguian efisiensi pasar &entuk kuat. Permasalahannya adalah informasi pri$at yang akan diui merupakan informasi yang tidak dapat dio&ser$asi secara langsung. Cleh karena itu, penguian ini harus dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan proksi. Proksi yang digunakan adalah return yang diperoleh oleh corporate insider dan return yang diperoleh 8
oleh portofolio reksadana. 9lasannya adalah corporate insider dan reksadana dianggap mempunyai informasi pri$at di dalam perdagangan sekuritas.
&. 'nomali Pasar
9nomali pasar ialah teknik atau strategi yang tampaknya &ertentangan dengan pasar efisien. e&erapa anomaly yang &anyak mendapat perhatian adalah anomaly karena strategi P: rendah (lo1 P5 ratios) dan anomaly efek ukuran perusahaan (siDe effect). asu (*/77) melakukan penelitian dengan merangking P: dan mem&andingkan hasil dari grup dengan P: tinggi dengan grup P: rendah selama *2 &ulan setelah teradi pem&elian sekuritas. Hasil yang diperoleh menunukkan &ah1a sekuritas dengan P: rendah mengalahkan sekuritas dengan P: tinggi. Hal ini dikatakan anomali karena informasi P: merupakan informasi yang tersedia luas dan sudah &anyak digunakan oleh pasar dalam menilai suatu sekuritas. 3ika &anyak in$estor sudah menggunakan strategi ini, seharusnya penggunaan strategi ini tidak akan menghasilkan a&normal return. 9kan tetapi, kenyataannya strategi ini dapat menghasilkan a&normal return, sehingga dianggap suatu anomali. 9nomali pasar uga teradi untuk perusahaan kecil. anD (*/6*) menemukan &ah1a perusahaan#perusahaan 8E% yang &erukuran kecil mem&erikan return yang le&ih &esar di&andingkan dengan return yang di&erikan oleh perusahaan#perusahaan &esar.
(. iga !entuk eori Pasar Modal #ang Efisien
Pasar modal yang efisien didefinisikan se&agai pasar modal yang harga sekuritas sekuritasn ya mencerminkan semua informasi yang rele$an. ama (*/70) mengklasifikasikan informasi menadi tiga tipe, yaitu (i) (ii) (iii)
past price changes (peru&ahan harga di1aktu yang lalu) informasi yang tersedia kepada pu&lik (pu&lic information). informasi yang tersedia &aik kepada pu&lik maupun tidak (pu&lic and pri$ate
information). 9da tiga &entuk tingkatan untuk menyatakan efisiensi pasar modal. Pertama adalah keadaan dimana harga#harga mencerminkan semua informasi yang ada pada catatan harga di1aktu yang lalu. 'alam keadaan seperti ini pemodal tidak &isa memperoleh tingkat keuntungan diatas normal dengan menggunakan trading rules yang &erdasarkan atas informasi harga di1aktu yang lalu. 4eadaan ini dise&ut se&agai &entuk efisiensi yang lemah (1eak form effiency). Tingkat efisiensi kedua adalah keadaan dimana harga#harga &ukan hanya mencerminkan harga#harga di1aktu yang lalu, tetapi semua informasi yang dipu&likasikan. 9
4eadaan ini dise&ut se&agai &entuk efisiensi setengah kuat (semi strong). 'engan kata lain, para
pemodal
tidak
&isa
memperoleh
tingkat
keuntungan diatas
normal
dengan
memanfaatkan pu&lic information. entuk ketiga adalah &entuk efisiensi yang kuat (strong forms) dimana harga tidak hanya mencerminkan semua informasi yang dipu&likasikan, tetapi uga informasi yang &isa diperoleh dari analisa fundamental tentang perusahaan dan perekonomian. 'alam keadaan semacam ini pasar modal akan seperti rumah lelang yang ideal ! harga selalu 1aar dan tidak ada in$estor yang mampu memperoleh perkiraan yang le&ih &aik tentang harga saham. 4e&anyakan penguian &entuk ini dilakukan terhadap prestasi &er&agai portofolio yang dikelola secara profesional.
)'*'R P+S'K'
9noraga, Pandi. 200*. Pengantar Pasar Modal . disi :e$isi. 3akarta ! :ineka ipta.
10