I.
PENGUJ PENGUJIAN IAN BERA BERAT 1000 1000 BENIH BENIH DAN KEMURN KEMURNIAN IAN BENIH BENIH
A. Pend Pendah ahul ulua uan. n. 1. Lata Latarr Bela Belaka kang ng.. Benih Benih adalah adalah faktor faktor penetu penetu pertam pertamaa berhas berhasilny ilnyaa pertani pertanian an yang yang
dilakukan. Benih yang baik akan mendatangkan hasil yang baik pula bagi pertanian yang di kembangkan. Namun sebaliknya benih yang buruk mampu mengakibatkan kegagalan hasil pada pertanian yang diusahakan. Oleh karena itu perlu adanya pengujian benih untuk mendapatkan benih yang ang baik baik untu untuk k pert pertan ania ian n yang ang dius diusah ahak akan an.. Peng Penguj ujia ian n beni benih h ini ini dilakukan untuk mengetahui kualitas benih. Penentuan kualitas ini dapat ditent ditentuk ukan an berdas berdasark arkan an bobot bobot seribu seribu benih benih dan penguj pengujian ian kemurn kemurnian ian benih. Pengujian kemurnian benih benih adalah pengujian atas dasar keselarasan dengan faktor kualitas benih. Faktor kualitas benih yaitu prosentase benih murni, benih tanaman lain, biji herba, kotoran yang tercampur, daya dan kecep kecepat atan an kecam kecamba bah, h, daya daya tumb tumbuh uh beni benih, h, terbe terbeba basny snyaa beni benih h dari dari penyakit, kadar air serta hasil pengujian berat benih perseribu benih. emurnian benih merupakan salah satu pengujian yang dilakukan untuk untuk menyed menyediaka iakan n benih benih yang yang masih masih mempun mempunya yaii tingka tingkatt kemurn kemurnian ian tinggi, yaitu tidak tercampur dengan !arietas lain, kotoran maupun benih yang rusak. emurnian benih sangat penting dilakukan terutama dalam menjag menjagaa kualita kualitass suatu suatu !arieta !arietass unggul unggul.. Penguj Pengujian ian kemurn kemurnian ian benih benih penelaahan tantang kepositifan komponen benih yaitu prosentase benih murni, benih tanaman lain,!arietas lain, biji herba dan kotoran. Berat Berat 1""" 1""" beni benih h adal adalah ah kegi kegiata atan n mene menela laah ah beni benih h deng dengan an membandingkan dengan bobot benih dengan deskripsi yang telah ada sehingga dapat diketahui kualitas benih. Benih dengan bobot besar dapat dianggap baik karena dimungkinkan benih tersebut benar#benar masak pada saat pemanenanya. Berbeda dengan bibit yang pemanenannya sebelu sebelum m masak masak maka maka bibit bibit itu akan akan ringan ringan.. Pentin Pentingny gnyaa praktik praktikum um ini adalah untuk mengkaji mengkaji dan menetapkan menetapkan nilai setiap contoh benih yang perlu diuji selaras dengan faktor kualitas benih. $. %ujuan.
1
2
%ujuan dari praktikum acara 1 tentang Pengujian Berat 1""" Benih dan emurnian Benih adalah a. &engetahui kualitas benih ditinjau dari berat 1""" benih. b. &engetahui kualitas benih ditinjau dari tingkat kemurnian benih.
3
B. Tinjauan Pustaka. omponen penunjang hasil panen dari suatu !arietas padi sa'ah
seperti bobot 1""" butir berkisar $( gram. Bobot 1""" biji merupakan cerminan berat kering yang diakumulasikan ke gabah. )elain itu, berat 1""" biji juga mencerminkan ukuran gabah padi yang tergantung pada ukuran kulitnya *lemma dan pallea+ *%iur $"1$+. emurnian benih, ini berarti prosentase yang betuk#betul merupakan benih dari jenis !ariteas tertentu. )emua biji dapat bercampur dengan benda# benda yang lain, baik yang aktif maupun yang non#aktif. Benda#benda yang aktif ini sangat tidak kita kehendaki, karena hanya akan merugikan di dalam pembibitan saja bedna benda ini misalnya dari biji rumput#rumputan yang dapat merusak biji. )edang bena#benda yang non#aktif ini merupakan hal yang tidak membahayakan *-ak $""+ Pengujian mutu benih merupakan salah satu bagian yang sangat penting untuk mengetahui mutu dan kualitas benih. /nformasi tersebut akan bermanfaat bagi produsen, penjual maupun konsumen benih. Pengujian laboratorium berperan besar dalam menyajikan data hasil uji yang akurat, dan tepat secara ilmiah. Pengujian laboratorium dilakukan untuk mengetahui mutu fisik, fisiologi dan genetis benih contoh. 0ntuk memperoleh hasil uiji yang dapat dipertanggungja'abkan, maka metode yang digunakan sebaiknya merupakan metode standar yang dipublikasikan secara nasional, regional maupun internasional. /nternasional )eed %esting -ssociation */)%-+ ule merupakan acuan yang memuat metode pengujian benih yang telah teruji !alidasinya dan diterima secara /nternasional di dunia perdagangan benih. *BBP$&B#%P2 $"1"+. adar air benih akor dari hasil pengujian 3,(34, dengan berat 1"""
butir benih 1(,35 gram dan jumlah benih6 kg adalah 37.3 butir.
adar air benih akan mempengaruhi berat 1""" butir benih dan jumlah benih per kilogram. )emakin rendah nilai kadar air maka semakin banyak jumlah benih perkilogram dan berat 1""" butir semakin ringan *8liya $"17+ Berat 1""" butir dihitung berdasarkan berat 1"" butir benih murni dengan 5 ulangan secara terpisah. Berat 1""" butir diperoleh dengan
4
menghitung rata#rata berat 1"" butir benih dan kalikan dengan 1". oefisien !ariasi dari hasil perhitungan tersebut harus lebih rendah dari 9,". :ika koefisien !ariasi lebih dari 9,", maka penghitungan dilakukan dengan menambah 5 ulangan lainnya dan menghitung koefisien !ariasi dari 13 ulangan, jika masih lebih besar, maka dua ulangan yang nilainya lebih dari $ kali standar de!iasi dihilangkan *;ede $""+ Benih bermutu adalah benih dari !arietas unggul yang dihasilkan mealui proses pemuliaan tanaman.
5
. Met!d!l!"i P#aktiku$ 1. >aktu dan %empat. Praktikum acara 1 tentang Pengujian Berat 1""" Benih dan
emurnian Benih dilaksanan pada tanggal 19 No!ember $"19 pukul 17.""#19.7" >/B bertempat di Laboratorium 8kologi dan &anajemen Pembiakan %anaman *8&P%+, Fakultas Pertanian, 0ni!ersitas Negeri )ebelas &aret, )urakarta. $. -lat dan Bahan. a. -lat. 1+ %imbangan. $+ alkulator. 7+ Nampan. b. Bahan. 1+ Benih Padi *Oryza sativa) $+ Benih acang 2ijau *Vigna radiata+ 7+ Benih edelai *Glycine Max+ 7. ?ara erja. a. Pengujian Berat 1""" Benih. 1+ &enimbang 1""" benih padi $+ &enghitung berat 1""" benih dan standart de!isiasinya. 7+ &enentukan berat 1""" benih maksimum dan minimumnya. b. Pengujian emurnian Benih 1+ &engambil contoh benih yang tersedia secara acak lalu menimbang sebesar 9" g. $+ ;ari 9" g contoh benih tersebut, diambil 9" g dari contoh benih untuk dilakukan pemisahan @ benih murni, benih tanaman lain atau !arietas lain, biji#bijian herba, dan kotoran atau benda mati. 7+ &enimbang dari masing#masing bagian dengan tingkat ketelitian dua desimal. 9+ 0ntuk mengetahui identitas benih tanaman lain atau !aritas lain, sisa contoh beih *73" g+ diperiksa kembali selanjutnya dijumlah dengan hasil perhitungan dari contoh 9" g. (+ %iap komponen yang diperoleh dari contoh yang 9" g dinyatakan dalam presentase. 3+ )elisih berat antar contoh benih pengujian semula dengan jumlah berat 9 komponen harus kurang dari 14, komponen yang kurang dari ","(4 dinyatakan sebagai jumlah yang terlalu sedikit *%race+.
6
D. Hasil dan Pe$%ahasan. 1. 2asil Pengamatan. %abel 1.1 Pengujian emurnian Benih Padi *Oryza sativa+
0langan
Berat
Berat
Benih
%anaman
Berat
Berat Biji
Benda
2erba *g+
&urni *g+ Lain *g+ &ati *g+ 1 $9,35 1(,$ " "," $ $3,=7 1$.(= " ",7= 7 $(,77 19,"$ " ",7$ 9 $7,=7 1(,5$ " ",$1 )umber @ Laporan )ementara. %abel 1.$ Pengujian Berat Benih Padi *Oryza sativa+ 1""" Benih. 0langan
Berat 1"""
[ y − y´ ] ²
Benih *g+ $,"" $,77 $=,7= $,$ 11",=3
",(93 ",1351 $,3$99 ",$$"= 7,(31
1 $ 7 9 A y
$,$9
´
)umber @ Laporan )ementara. $. -nalisis 2asil Pengamatan. a. )tandart ;e!isiasi. Σ ( y −´ y ) ² ); n−1
√ √
3,561 3
1,"5=
);$
√ √
);1
n−1 0,5476 3
",9$
Σ ( y −´ y ) ² n−1
);7
0,1681
",$73
√ √
Σ ( y −´ y ) ²
3
√ √
Σ ( y −´ y ) ² n−1 2,6244
",=7(
3
7
);9
√ √
Σ ( y −´ y ) ² n−1 0,2209 3
",$91 b. Berat &aksimum Benih Padi *Oryza sativa) y # ); ´
$,$9 C 1,"5= $5,77 c. Berat &inimum Benih Padi *Oryza sariva+
d. Berat Benih &urni
y ´
# );
$,$9 C 1,"5= $3,1(1 Σ berat benihmurni D 1""4 40 23,93
e. Berat Benih %anaman Lain
40
D 1""4
(=,5$( 4 Σ berat benihtanamanlain 40
D 1""4
15,82
f. Berat Biji 2erba
40
D 1""4
7=,(( 4 Σ berat biji herba D 1""4 40 0
g. Berat Benda &ati
40 D 1""4
"4 Σ berat benda mati D 1""4 40 0,21
40
D 1""4
",($( 4 7. Pembahasan. Benih adalah biji yang dipersiapkan untuk tanaman, telah melalui proses seleksi sehingga diharapkan dapat mencapai proses tumbuh yang besar. Benih siap dipanen apabila telah masak. Benih murni adalah segala
8
macam biji#bijian yang merupakan jenis atau spesies yang sedang diuji. Eang termasuk benih murni diantara adalah, benih yang masak utuh, benih yang berukuran kecil, mengkerut, tidak masak, benih yang telah berkecambah sebelum diuji, pecahan atau potongan benih yang berukuran lebih dari separuh benih yang sesungguhnya, asalkan dapat dipastikan bah'a pecahan benih tersebut termasuk kedalam spesies yang dimaksud, biji yang terserang penyakit dan bentuknya masih dapat dikenali. )edangkan, Benih bermutu adalah benih yang mampu berkecambah dalam kondisi yang cukup baik. Benih yang bermutu juga harus mampu menghasilkan bibit yang berkualitas tinggi, yaitu dapat tumbuh dengan baik
serta
tahan
terhadap
kondisi
lingkungan
yang
kurang
menguntungkan. Bobot 1.""" biji merupakan berat nisbah dari 1.""" butir benih yang dihasilkan oleh suatu jenis tanaman atau !arietas. )alah satu aplikasi penggunaan bobot 1.""" biji adalah untuk menentukan kebutuhan benih dalam satu hektar. Penentuan benih dapat dilakukan dengan menetukan bobot 1""" biji. ;engan mengetahui biji yang besar atau berat berarti menandakan biji tersebut pada saat dipanen sudah dalam keadaan yang benar#benar masak, karena biji yang baik untuk ditanam atau dijadikan benih adalah biji yang benar#benar masak. Penggunaan bobot 1""" biji adalah untuk mencari bobot rata#rata yang dapat menyebabkan ukuran benih yang konstan dalam beberapa spesies karena penggunaan contohnya terlalu banyak, hal ini dapat menutupi !ariasi dalam tiap indi!idu tumbuhan. Pada banyak spesies bobot benih merupakan salah satu ciri fenotip yang paling kurang fleksibel.Pengujian kemurnian benih adalah pengujian yang dilakukan dengan memisahkan empat komponen yaitu benih murni, benih tanaman lain, biji herba, dan benda mati atau kotoran yang bercampur yang selanjutnya dihitung presentase dari keempat komponen benih tersebut. Penggunaan bobot 1""" biji adalah untuk mencari bobot rata#rata yang dapat menyebabkan ukuran benih yang konstan dalam beberapa spesies karena penggunaan contohnya terlalu banyak, hal ini dapat
9
menutupi !ariasi dalam tiap indi!idu tumbuhan. emurnian benih dapat dilakukan secara manual dengan menyeleksi dari bahan atau !arietas selain benih murni sehingga akan diperoleh kemurnian benih dari suatu !arietas. )tandar ;e!iasi biasanya digunakan sebagai alat uji statistik. )tandar de!iasi ini merupakan fungsi langsung dari !arian *pola !ariasi yang ada di dalam sample+. )tandar de!iasi berfungsi memperlihatkan pola sebaran data, dan !ariasi sebaran antar data. )tandard de!iasai dapat digunakan dalam menentukan berat maksimum dan minimum benih. Pada praktikum acara 1 tentang pengujian berat 1""" benih dan kemurnian benih, sampel yang digunakan kami menggunakan benih padi untuk mengetahui berat 1""" benihnya. Pada benih padi, berat 1""" benihnya rata#rata memiliki berat $,$9 g. )edangkan untuk berat kemurnian benih padi pada 9 ulangan memiliki rata#rata yaitu $(,$$. Pada praktikum ini, juga dihitung standart de!isiasi. )tandar de!isiasi berguna untuk menghitung akar kuadrat dari !arians dan menunjukkan standar penyimpangan data terhadap nilai rata#ratanya. )tandar ;e!isiasi dari pengujian berat 1""" benih padi adalah 1,"5=. )edangkan berat maksimum benih padi adalah $5,77 dan berat minimumnya adalah $3,1(1. emurnian benih dapat diketahui dengan cara menghitung berat benih murni, berat benih tanaman lain, berat biji herba dan berat benda mati. 0ntuk berat benih murni yaitu berat padi pada campuran kedelai, dan kacang hijau, mempunyai berat murni sebesar (=,5$(4. Pada berat benih tanaman lain seperti kacang kedelai dan kacang hijau yaitu 7=,(( 4. Berat biji herbanya adalah "4 karena jumlah berat herbanya menjadi " sedangkan untuk berat benda mati yaitu ",($(4.
10
E. Kesi$&ulan dan 'a#an. 1. esimpulan. esimpulan dari -cara 1 tentang Pengujian Berat 1""" Benih dan
emurnian Benih adalah @ a. Benih adalah biji yang dipersiapkan untuk tanaman, telah melalui proses seleksi sehingga diharapkan dapat mencapai proses tumbuh yang besar. Benih siap dipanen apabila telah masak. b. )tandar ;e!isiasi dari pengujian berat 1""" benih adalah 1,"5=. c. Berat maksimum dan minimum benih padi adalah $5,77 g dan $3,1(1 g. d. emurnian benih dapat diketahui dengan cara menghitung berat benih murni, berat benih tanaman lain, berat biji herba dan berat benda mati. e. Penggunaan bobot 1""" biji adalah untuk mencari bobot rata#rata yang dapat menyebabkan ukuran benih yang konstan dalam beberapa spesies karena penggunaan contohnya terlalu banyak, hal ini dapat menutupi !ariasi dalam tiap indi!idu tumbuhan $. )aran. )aran untuk praktikum acara 1 tentang Pengujian Berat 1""" Benih dan emurnian Benih adalah agar lebih teliti lagi pada saat penghitungan standar de!isiasi. )elain itu, juga lebih teliti dalam menghitung berat baik dari pengujian berat 1""" benih dan kemurnian benih.
11
DA(TAR PU'TAKA
-ak $"". Dasar-dasar Bercocok Tanam. Eogyakarta@ anisius BBP$&B#%P2. $"1". &etode Pengujian &utu Benih %anaman Pangan dan 2oltikultura. ;irjen %anaman Pangan. ementrian Pertanian. 2erma'ati, %iur $"1$. Pertumbuhan ;an 2asil 8nam /B+. /r. ukmana, ahmat $""5. .acang Tana. Eogyakarta@ anisius. . ), Basuki $"1". )istem Pengadaan dan ;istribusi Benih Ba'ang &erah pada %ingkat Petani di abupaten Brebes. Jurnal /ortikultura. $"*$+ @ 153# 1=(. *online+. *e$urnal%lit'ang%de!tan%go%id#index%!!#$ort#article#do(nload#01#213, diakses pada tanggal $" ;esember $"19 pukul 1(.($ >/B+ )udrajat, ;ede :. $"". Pengembangan &etode Pengujian dan )tandar &utu Benih dan Bibit %anaman 2utan. *online+. *tt!"##'!taciamis%de!ut%go%id#!u'likasi#&ile#40%54Dede54J% 546udra$at%!d& , diakses pada tanggal $" No!ember $"19 pukul ""."" >/B+ )uita, 8liya $"17. Pengaruh )ortasi Benih %erhadap /B+.