LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR TEKNOLOGI BENIH
ACARA I MENGENAL ALAT ALAT-ALAT -ALAT TEKNOLOGI BENIH
DISUSUN OLEH : NAMA
: Lukmanul Hakim
NIM
: 1393
GOLONGAN : C 1 ASISTEN
: Nu! "a!i#a
LABORATORIUM TEKNOLOGI BENIH $URUSAN BUDIDA%A PERTANIAN "AKULTAS "AKULTAS PERTANIAN UNI&ERSITAS GAD$AH MADA %OG%AKARTA
'(1) ACARA I MENGENAL ALAT ALAT-ALA -ALAT T TEKNOLOGI TEKNOLOG I BENIH A*+,!ak+i P!ak,ikum .n/.nalan ala,-ala, ,.kn0l0/i *.ni *.ni #ilak+anakan a#a a!i +.nin2 ,an//al '( ".*!ua!i '(1) #i La*0!a,0!ium T.kn0l0/i B.ni2 $u!u+an Bu#i#aa P.!,anian2 "akul,a+ P.!,anian2 Uni4.!+i,a+ Ga#5a Ma#a %0/aka!,a6 %0/aka!,a6 Tu5uan Tu5uan #ia#akanna !ak,ikum ini a#ala un,uk m.n/.,aui ala,-ala, ,.kn0l0/i *.ni an/ #i/unakan #alam +.!,i7ika+i +.!,i7ika+i *.ni 8ku+u+na #alam .n/u5ian .n/u5ian kuali,a+ *.ni #an m.n/.,aui m.n/.,aui a!a a!a .n .n//u //unaa naanna nna +.a! +.a!a a *.n *.na! a!66 Ala,Ala,-ala ala,, ,.k ,.kn0l n0l0/i 0/i *.n *.ni i an/ an/ #ik.na #ik.nalka lkan n #ian,a! #ian,a!an ana a a#ala a#ala moisture tester, seed devider, germinator, purity desk, magnifier a,au a,au lu , refrigerator, sieves, oven #an oven #an lainlain6
I6 PENDAHULUAN A6 La,a! B.lakan/
Pada kegiatan produksi benih untuk menghasilkan benih bermutu perlu dilakukan pengawasan mutu (quality control). Kegiatan ini dapat bersifat eksternal maupun internal, pengawasan mutu internal adalah tindakan produsen benih untuk melakukan pengawalan terhada terhadap p proses proses produk produksi si benih benih yang yang dilakuk dilakukan an sampai sampai benih benih terseb tersebut ut siap diedar diedarkan kan.. Sedangkan pengawasan mutu eksternal dilakukan oleh pihak lain diluar produsen benih itu sendiri untuk memberikan kepastian terhadap kualitas benih tersebut dalam kurun waktu tertentu. Berm Bermac acam amm mac acam am
alat alat
digu diguna naka kan n
dala dalam m
pela pelaks ksan anaa aan n
peng pengu! u!ia ian n
beni benih h
di
labora laborator torium ium,, teruta terutama ma dalam dalam kebutu kebutuhan han sertifi sertifikasi kasi benih. benih. "lata "latalat lat tersebu tersebutt misalny misalnyaa pengukur kadar air benih, pembagi contoh benih, timbangan elektrik, alat perkecambahan, alat pengambilan contoh benih, dan lainlain. #alam #alam kegi kegiata atan n peng pengu! u!ia ian n beni benih, h, akan akan berh berhasi asill deng dengan an baik baik !ika !ika hal hal terse tersebu butt dilakukan oleh orang yang sudah teru!i pengalamannya dan mengenal alatalat teknologi benih dengan baik. "pabila pengu!i kurang berpengalaman, maka akan ter!adi kesalahan dalam pengu!ian benih. Kesalahan cara menggunakan alat akan memberikan hasil yang salah sehingga tidak akan mencerminkan kualitas contoh benih yang diu!i dan akhirnya tidak mencerminkan kelompok benihnya.
B6 Tu5uan
$eng $engen enal al alat alatala alatt yang yang digu diguna naka kan n dalam dalam serti sertifik fikasi asi beni benih h (khu (khusu susn snya ya dalam dalam pengu!ian kualitas benih) dan mencoba menggunakan menggunakan secara benar.
II6 TIN$AUAN PUSTAKA
Benih sebagai salah satu bahan dasar dalam budidaya tanaman memegang peranan yang sangat penting baik dalam memperbanyak tanaman maupun dalam mendapatkan produk hasil tanamannya (%amman et. all., &'). Kepastian mutu suatu kelompok benih yang diedarkan dan digunakan untuk penanaman sangat diperlukan untuk men!amin baik pengguna, pengedar, maupun pengada. "spek legal dari mutu benih ini memerlukan perangkat berupa metode pengu!ian yang standar. Standar metode pengu!ian mutu benih yang ada selama ini mengacu pada ketentuan nternasional Seed *esting "ssociation (S*") sehingga diperoleh sertifikasi benih yang bertu!uan memelihara kemurnian dan mutu benih dari +arietas unggul, serta menyediakan benih secara kontinyu kepada petani. $enurut Sad!ad (--) benih bermutu harus mampu menghasilkan tanaman yang berproduksi maksimum dengan sarana teknologi benih yang ma!u. Salah satu sarana teknologi benih adalah masalah penyimpanan. Penyimpanan benih yang baik dan benar akan dapat mempertahankan kualitas benih selama kurun waktu tertentu. Selama penyimpanan benih dapat mengalami kerusakan. aktor yang mempengaruhi kerusakan benih selama penyimpanan antara lain +igor awal benih, proses panen dan pasca panen termasuk kondisi lingkungan dan lama penyimpanan ("rief et al ., &''/). 0ingkungan abiotik yang paling berpengaruh terhadap kerusakan benih adalah suhu dan kelembaban (1minski et al ., /). Kelembaban benih tergantung dari kandungan kelembaban udara dan kemampuan udara disekitarnya untuk mengarbsorsi atau merealisasi kelembaban relati+e udara -23 sampai kelembaban yang dibutuhkan yaitu 23. Se!alan dengan pendapat tersebut, menurut 4obi5in (&''-), benih padi yang disimpan dalam ruangan terbuka mengakibatkan benih cepat mengalami kemunduran mutu (daya kecambah rendah) akibat fluktuasi suhu dan kelembaban. Sebagai langkah pertama dalam pengu!ian mutu benih adalah menyediakan contoh benih yang dapat dianggap seragam dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh S*". *u!uan penarikan contoh adalah untuk mendapatkan contoh benih yang mewakili kelompok benih dalam !umlah yang cukup untuk keperluan pengu!ian mutu benih. Pada prinsipnya, pengambilan contoh dilakukan dari beberapa bagian dari suatu kelompok benih yang kemudian dicampur men!adi satu. Penarikan contoh dilakukan dengan mengambil benih dari berbagai sudut pada wadah terpilih dalam !umlah yang sama (6rnaningtyas,&'7).
Salah satu tolok ukur +iabilitas benih adalah kadar air, dimana menurut 8ustice dan Bass (-) kadar air adalah factor utama yang mempengaruhi kemunduran mutu benih. Kemunduran mutu benih diartikan sebagai menurunnya kualitas benih, baik secara fisik maupun fisiologis yang mengakibatkan rendahnya +iabilitas dan +igor benih sehingga pertumbuhan dan hasil tanaman menurun. $enurut Standar S9 ':&77.&&''7 mengenai benih padi kelas benih dasar (B#) yang dipersiapkan dan disusun oleh Panitia *eknis Perumusan S9 Benih dan Bibit *anaman Pangan, #epartemen Pertanian, menyebutkan persyaratan mutu di laboratorium diantaranya yaitu untuk kadar persyaratan mutu maksimum 73 sedang untuk daya kecambah atau daya tumbuh persyaratan mutu minimumnya sebesar ;'3. Pengu!ian benih di laboratorium bertu!uan untuk mendapatkan keterangan tentang multi suatu benih digunakan untuk keperluan penanaman . Kemurnian benih merupakan salah satu pengu!ian yang dilakukan untuk menyediakan benih yang masih mempunyai tingkat kemurnian tinggi, yaitu tidak tercampur dengan +arietas lain, kotoran maupun benih yang rusak. Kemurnian benih sangat penting dilakukan terutama dalam men!aga kualitas suatu +arietas unggul . *u!uan utama dari analisa kemurnian benih adalah untuk menentukan komposisi berdasarkan berat dari contoh benih yang akan diu!i atau dengan kata lain komposisi dari kelompok benih dan untuk mengidentifikasi dari berbagai spesies benih dan partikelpartikel lain yang terdapat dalam suatu benih. Pada prinsipnya, pengu!ian kemurnian benih di laboratorium merupakan secara fisik
III6 METODOLOGI
Praktikum #asardasar *eknologi Benih acara yang ber!udul >$engenal "latalat *eknologi Benih> dilaksanakan pada hari Senin, &' ebruari &'- di 0aboratorium *eknologi Benih, 8urusan Budidaya Pertanian, akultas Pertanian, ?ni+ersitas @ad!ah $ada, Aogyakarta. "latalat yang diperlukan dalam praktikum ini yaitu alat tulis dan alatalat yang digunakan dalam sertifikasi (pengu!ian kualitas benih) yang meliputi= alat pengambilan sampel ( seed trier tipe probe, seed trier tipe Nobe, dan seed devider ), alat pengu!i daya tumbuh (bak perkecambahan, petridish, dan germinator ), alat pengu!i kadar air (moisture tester tipe Kett , moisture tester tipe Juscon, moisture tester tipe Dickey John, o+en, grain counter , penumbuk dan cawan porselen), alat pengu!i kemurnian ( purity desk , pinset dan skalpel), alat penyimpan benih ( germinator dan refrigerator ), serta alatalat tambahan (timbangan analitik, thermohigrometer , hand counter , gelas ukur, dan magnifier ). ara ker!a yang dilakukan adalah alatalat pengu!ian kualitas benih tersebut diberi spesifikasi yang meliputi nama, sifat alat, sumber energi, fungsi, prinsip ker!a, deskripsi alat, dan kelebihan dan kekurangannya.
I&6 HASIL DAN PEMBAHASAN
. "lat Pengambilan ontoh Benih a. Seed *rier *ype Probe •
k.,.!an/an
= () pegangan C penutup (&) lubang sampel benih
•
= portable +i7a, +um*.! .n.!/i= manual (non elektrik) = untuk mengambil sampel benih 7un/+i
•
yang berukuran kecil dari dalam karung !in+i k.!5a = u!ung seed trier yang ta!am
• •
dicobloskan ke dalam karung kemudian benih akan ikut terbawa keluar ketika seed trier ditarik •
keluar #.+k!i+i ala, = berbentuk pipa pan!ang, pipih terbuat dari logam, mempunyai u!ung lancip dan mempunyai banyak lubang di permukaannya. k.l.*ian #an k.ku!an/an: dalam mengambil sampel benih penggunaan trier dapat mengurangi resiko kerusakan benih karena tidak menyebabkan benih ter!epit. "kan tetapi, kekurangannya adalah sampel yang diperoleh hanya ber!umlah sedikit.
b. Seed *rier *ype 9obe •
K.,.!an/an
= () pegangan C penutup (&) lubang pengambil sampel benih
• • •
•
+i7a, = portable +um*.! .n.!/i = manual (non elektrik) = mengambil sampel benih yang 7un/+i
berukuran lebih besar dari dalam karung !in+i k.!5a = u!ung seed trier yang ta!am dicobloskan ke dalam karung kemudian benih akan ikut terbawa keluar ketika seed trier ditarik keluar
•
#.+k!i+i ala, = berbentuk pipa pan!ang (lebih pendek
dari probe), pipih terbuat dari logam, mempunyai u!ung lancip sekaligus lubang yang berfungsi untuk •
menampung benih ketika ditarik keluar dari karung k.ku!an/an #an k.l.*ian = dapat mengambil sampel benih dalam !umlah yang lebih banyak tetapi dengan resiko bahwa benih yang terambil dapat men!adi rusak karena benih ter!epit!epit diantara padatnya benih.
c. Seed #e+ider •
k.,.!an/an
= () corong (&) klep pembuka atau penutup (7) penampung sementara (/) corong pemisah (2) penyangga (:) bak penampung benih hasil
•
+i7a, = 9on portabel = manual (non elektrik) +um*.! .n.!/i 7un/+i = membagi benih men!adi dua atau tiga bagian
•
sama banyak !in+i k.!5a = klep ditutup, benih yang akan
• •
dipisahkan dimasukkan seluruhnya kedalam corong, kemudian klep dibuka dan benihbenih tersebut dengan sendirinya terbagibagi sama banyak dan ditampung dalam baka penampungan yang telah •
tersedia di bawah corong pemisah. #.+k!i+i ala, = terbuat dari logammempunyai kaki tiga, mempunyai klep penutup pembuka, mempunyai corong yang besar, terdapat alat penampung benih di
•
bagian bawah alat. K.l.*ian #an k.ku!an/an = kelebihannya adalah alat ini dapat dengan cepat membagi sampel benih
yang akan kita ambil kepada dua atau tiga bagian yang sama banyak. Kekurangannya, benih yang dapat terbagi satu kali penggunaan, !umlahnya sangat sedikit. 8adi, !ika kita ingin membagi benih dalam !umlah yang sangat banyak harus dilakukan secara berulangulang. %al ini berarti ada pemborosan tenaga dan waktu. Kekurangan yang lain yaitu alat ini sulit untuk digunakan ketika kita menghendaki pemisahan benihbenih berukuran kecil. &. "lat Pengu!ian #aya *umbuh a. Bak Perkecambahan
• • • •
Si7a, = portable = manual (non elektrik) +um*.! .n.!/i 7un/+i = tempat mengecambahkan benih !in+i k.!5a = media perkecambahan diletakkan
diatas bak perkecambahan (tanah atau pasir), kemudian benihbenih diletakkan diatasnya untuk dikecambahkan. kemudian kita tunggu sampai •
•
benihbenih tersebut berkecambah. = terbuat dari bahan plastik, #.+k!i+i ala, mudah dibawa kemanamana, ringan, cukup besar K.l.*ian #an K.ku!an/an = berukuran lebih besar daripada petridish sehingga dapat mengecambahkan lebih banyak benih. namun tidak dapat mengatur suhu serta intensitas cahaya. Benih yang dikecambahkan tumbuh dalam lingkungan yang normal (tidak ada rekayasa).
b. Petridish • •
Si7a, = portable +um*.! .n.!/i
= manual (non elektrik)
• •
7un/+i = tempat mengecambahkan benih !in+i k.!5a = alas petri diberi kertas atau kapas
sebagai media kemudian dibasahi dengan air. Setelah •
itu benih ditaruh di atas media kemudian petri ditutup = terbuat dari plastic atau kaca, #.+k!i+i ala,
•
mudah dibawa kemanamana, ringan K.l.*ian #an K.ku!an/an= berukuran lebih kecil daripada bak perkecambahan sehingga hanya dapat menampung benih lebih sedikit. namun tidak dapat mengatur suhu serta intensitas cahaya. Benih yang dikecambahkan tumbuh dalam lingkungan yang normal (tidak ada rekayasa).
c. @erminator c.. 6lektrik •
K.,.!an/an
= () pegangan bukatutup (&) pintu (7) tombol pengontrol (a) tombol power (b) tombol pengatur suhu (c) tombol pengatur cahaya
• •
• •
+i7a, = tidak portable 7un/+i = tempat mengecambahkan benih pada
keadaan lingkungan yang diatur = 6lektrik +um*.! .n.!/i #.+k!i+i ala, = terbuat dari logam, besar, dilengkapi dengan banyak tomboltombol pengatur lingkungan
•
yang diinginkan !in+i k.!5a
= pada prinsipnya hampir sama
dengan apa yang dilakukan pada bak perkecambahan, tetapi bedanya, kita dapat mengatur lingkungan yang kita inginkan seperti suhu atau intensitas cahaya •
melalui tombol yang tersedia = alat ini merupakan alat D.+k!i+i ala, pengu!i daya tumbuh yang modern karena dilengkapi dengan pengatur suhu serta intensitas cahaya. K.l.*ian
#an K.ku!an/an= Bentuknya yang
besar dapat menghemat waktu karena dapat memuat banyak benih yang akan dikecambahkan. alat ini selain dilengkapi dengan alat pengatur suhu !uga dilengkapi dengan alat pengatur intensitas cahaya. 9amun bentuknya yang besar membutuhkan tempat penyimpanan yang luas serta harga yang mahal c.&. 9on 6lektrik •
Si7a, =9on portable
•
k.,.!an/an
= () klep bukatutup (&) kaca (7) rakrak perkecambahan
• • •
+um*.! .n.!/i = maual (non elektrik) 7un/+i = tempat untuk mengecambahkan benih !in+i k.!5a = benihbenih yang akan
dikecambahkan diletakkan pada rakrak perkecambahan yang terdapat dalam germinator. Bagian paling bawah rak dikasih air untuk men!aga • •
kelembaban udara kemudian ditutup. #.+k!i+i ala, = besar, terbuat dari logam dan kaca K.l.*ian #an K.ku!an/an: ukurannya yang besar dapat menampung benih yang banyak, dapat di!aga kelembaban udarnya karena ada penutup, namun kita tidak dapat mengatur pencahayaan yang optimum untuk perkecambahan serta diperlukan tempat yang luas untuk alat ini
7.
"lat Pengu!ian Kemurnian a. Purity #esk •
k.,.!an/an
= () kaca (&) laci (7) lubang
• •
• •
+i7a, = 9on Portabel 7un/+i = membantu analis untuk mengu!i kemurnian
benih +um*.! .n.!/i = elektrik #.+k!i+i ala, = berbentuk persegi pan!ang, terbuat
dari kayu, berwarna coklat, terdapat laci, terdapat •
lampu !in+i k.!5a = Purity desk tipe elektrik menggunakan lampu yang dikendalikan oleh tenaga listrik. 8adi, sinarnya tidak berasal dari cahaya matahari melainkan berasal dari lampu yang terdapat di dalam laci. Benih ditaruh di atas permukaan
•
kemudian dilihat oleh analis. k.l.*ian #an k.ku!an/an = kelebihannya, tidak tergantung pada sinar matahari !adi pengu!ian kemurnian benih dapat dilakukan dengan waktu yang tidak terbatas, tetapi pada umumnya tetap dilakukan pada siang hari. kekurangannya masih memerlukan ketelitian pengu!i. oleh karena itu, alat ini tidak dapat digunakan secara sembarangan. %anya ahliahli sa!a yang mungkin dapat menggunakannya.
b. *imbangan 6lektrik •
k.,.!an/an
= () tempat meletakan benih (&) tombol pengontrol (7) kabel sambungan listrik (/) layar
• • • •
+i7a, = 9on Portabel 7un/+i = menimbang berat benih +um*.! .n.!/i = elektrik #.+k!i+i ala, = mempunyai tempat meletakkan
benih, terdapat layar kecil yang menampilkan data •
dalam bentuk angkaangka digital !in+i k.!5a = dihubungkan dengan listrik terlebih dahulu kemudian menunggu angka digital menun!ukkan angka nol. Kemudian benih diletakkan di tempat yang tersedia, setelah itu tombol power dinyalakan. "ngka hasil timbangan benih akan tertera
•
dengan otomatis pada layarnya. K.l.*ian #an K.l.maan= data disa!ikan secara digital !adi dapat mengukur berat benih seakurat
mungkin. Selain itu kita tidak perlu mengatur angka angka yang menun!ukkan berat yang kita inginkan. 9amun harus menggunakan listri serta kapasitas yang terbatas (7'' gram) c. $agnifier<0?P • •
+i7a, = portable 7un/+i = membantu analais untuk melihat benih yang
relatif berukuran kecil supaya lebih tampak !elas • •
(lebih besar) +um*.! .n.!/i = manual (non elektrik) #.+k!i+i ala, = berbentuk bulat terbuat dari lensa cembung pada bagian atasnya, pegangan agak
•
pan!ang, ringan, mudah dipindah tempatkan !in+i k.!5a = benih yang ingin dilihat diletakkan dibawah kaca tersebut kemudian dilakukan
•
pengamatan yang diinginkan k.l.*ian #an K.l.maan = dapat memper!elas bentuk benih. 9amun perbesaran hanya sampai pada batas tertentu.
d. Sie+es<"yakan • •
+i7a, 7un/+i
= portable = memilih benih sesuai ukuran
yang dinginkan serta menghilangkan kotorankotoran • •
benih +um*.! .n.!/i #.+k!i+i ala,
= manual = berbentuk bulat, terbuat dari
logam, mempunyai ukuran yang berbedabeda pada bagian tengahnya sesuai dengan !enis benih apa yang •
akan diayak. P!in+i k.!5a
= benih yang akan diayak
diletakkan pada ayakan sesuai bentuk benihnya kemudian ayakan digoyanggoyangkan. Benih akan
terpisah dari kotorannya dan benih yang bersih akan keluar lewat lubanglubang tersebut. K.l.*ian #an K.l.maan = benihbenih
•
hasil ayakan akan berukuran sesuai dengan yang diinginkan dan bentuk serta ukurannya seragam. 9amun pemisahan alat ini hanya berdasarkan ukuran benih dan +olumenya sangat terbatas sehingga !umlah benih yang dapat tertampung oleh alat ini !uga terbatas serta bentuk lubang yang kurang +ariatif /.
"lat Pengu!ian Kadar "ir a. $oisture *ester a.. $oisture tester type #ickey 8ohn •
K.,.!an/an
= () gagang (&) tutup (7) tempat benih (/) layar
= portable
•
Si7a,
•
"un/+i = untuk mengu!i kadar air benih dengan cepat
•
Sum*.! .n.!/i= batu baterai (elektrik)
•
P!in+i k.!5a = benih kita masukkan ke dalam tabung
penampung benih masuk ke dalam tabung pengu!ian lalu kita tutp dengan tabung penampungan tersebut. Setelah itu alat dinyalakan. Kemudian kita memilih !enis benih yang akan kita u!i, setelah kita nyalakan, kita tunggu beberapa saat, kemudian muncul pada layar kadar air dalam benih yang kita u!i tersebut. •
D.+k!i+i ala, = bentuk alat ini berbentuk seperti teko,
mempunyai tabung penampungan yang dapat berfungsi sebagai tutup, dan memiliki pegangan berbentuk pegangan pada teko. Selain itu !uga memiliki tombol dan layar. •
K.l.*ian #an k.ku!an/an = kelebihannya dapat
mengetahui kadar air secara cepat karena angka
langsung tertera pada layar, mudah dibawabawa, mudah dalam pengoperasian, praktis, dan cepat. "kan tetapi alat ini !uga memiliki kekurangan yaitu hanya dapat digunakan pada kelima !enis benih (padi, lagung, gandum, kedelai, dan satu !enis lagi) sehingga terbatas untuk mengukur benihbenih tersebut, tidak dapat digunakan untuk mengukur !enis benih yang lain. Selain itu hasil yang didapat terkadang berbeda dengan hasil yang didapat bila menggunakan alat yang lain a.&. $oisture tester type Kett •
K.,.!an/an = () mulut tabung
(&) tabung tempat menampung benih (7) tabung pengu!ian (/) tombol pengontrol (pemilih !enis (2) pegangan (:) layar penun!uk hasil • •
• •
+i7a, = portable 7un/+i = untuk mengu!i kadar air yang terkandung
dalam benih dengan cepat +um*.! .n.!/i = batu baterai (elektrik) #.+k!i+i ala, = bentuk seperti teko, mempunyai tabung penampngan yang dapat berfungsi sebagai
•
tutup !in+i k.!5a = benih kita masukkan ke dalam tabung penampung benih masuk ke dalam tabung pengu!ian lalu kita tutp dengan tabung penampungan tersebut. Setelah itu alat dinyalakan. Sebelumnya, kita memilih !enis benih yang akan kita u!i, apakah benih padi, !agung, kedelai, atau gandum, kirakira ada 2 pilihan !enis benih. Setelah kita nyalakan, kita tunggu bberapa saat, kemudian muncul pada layar kadar air
•
dalam benih yang kita u!i tersebut. K.l.*ian #an K.l.maan = dapat mengetahui kadar
air secara cepat karena angka langsung tertera pada layar, mudah dibawabawa, mudah dalam pengoperasian, praktis, dan cepat. 9amun hanya dapat digunakan pada kelima !enis benih (padi, lagung, gandum, kedelai, dan satu !enis lagi) sehingga terbatas untuk mengukur benihbenih tersebut, tidak dapat digunakan untuk mengukur !enis benih yang lain. Selain itu hasil yang didapat terkadang berbeda dengan hasil yang didapat bila menggunakan alat yang lain. a.7. $oisture tester type 8uscon •
k.,.!an/an
= () layar (&) pemutar untuk menekan benih (7) alat penampung benih (/) tombol pengontrol
• • • •
+i7a, = portable 7un/+i = mengu!i kadar air benih +um*.! .n.!/i = elemen kering (batu batera) #.+k!i+i ala, = berbentuk persegi pan!ang, banyak
terdapat tomboltombol, terdapat se!enis alat pemutar •
pada permukaannya !in+i k.!5a = beberapa butir benih diletakkan pada tempat penampung benih, dimasukkan dalam laci di sisi kana alat (di bawah alat penekan). Secara perlahan kita memutar alat penekan sampai pemutarnya berhenti sudah tidak dapat diputar kembali. *ombol power kita tekan, kita pilih benih yang akan kita ukur dengan menekan tombol select dan memilih !enis benihnya. Setelah itu kita tekan tombol measurement sebanyak tiga kali (kita mengambil reratanya agar lebih akurat). Setelah tombol measurement ditekan tiga kali, kita menekan tombol average untuk mengetahui reratanya. Setelah ditunggu beberapa saat, nilai kadar air akan
tertera pada layar. K.l.*ian #an K.l.maan
•
= benih
yang dibutuhkan hanya beberapa sa!a, !adi menghemat benih. #engan alat ini kita dapat mengetahui rerata kadar air benih, diharapkan dapat lebih +alid. Selain itu kita !uga dapat mengetahui temperature benih. 9amun sama seperti pada tipe Kett, karena keterbatasan !enis benih, hanya dapat digunakan untuk pengu!ian !enis !enis benih yang tertera pada pilihan !enis benih pada layar. b. 1+en •
k.,.!an/an
= () pegangan pintu (&) tombol pengatur (a) tombol pengatur suhu (b) tombol power (c) tombol pengatur waktu
• • • •
+i7a, = non portable 7un/+i = untuk menghilangkan kadar air dalam benih +um*.! .n.!/ = elektrik #.+k!i+i ala, = benrbentuk kubus, terbuat dari
logam, besar, terdapat tomboltombol pengantur •
untuk mengatur suhu !in+i k.!5a = benihbenih yang hendak dikeringkan dimasukkan pada cawan o+en kemudian cawan cawan ditutup dan dimasukkan dan diatur di dalam o+en. Setelah itu kita mengatur waktu dan suhu o+en sesuai dengan yang kita inginkan. Setelah itu kita tekan tombol power . Kita tunggu sampai waktu yang
•
kita tentukan tersebut. K.l.*ian #an K.ku!an/an = cepat memberikan hasil karena tidak tergantung pada sinar matahari. Selain itu, pengeringan dapat dilakukan kapan sa!a dan dalam waktu yang singkat, !adi dapat menghemat waktu. 9amun sifatnya tidak portable dan ukurannya
relatif besar !adi tidak dapat dipindah tempatkan. c. @rinder •
K.,.!an/an
= () tempat masuknya benih (&) tempat keluarnya benih (7) sekrup (/) kenop pemutar
•
Sum*.! En.!/i : $anual (non elektrik)
•
Si7a, : 9on Portable
•
"un/+i : ?ntuk menggiling <
menggerus
P!in+i k.!5a : $asukkan benih melalui penggiling,
kemudian putar tuas penggiling sekuat mungkin hingga benih hancur. %asil akhir bisa diambil dari laci. •
D.+k!i+i : "lat ini tidak portable karena tertempel
pada me!a. "lat ini menggunakan kekuatan sendiri untuk menghancurkan benih. "lat ini digunakan untuk menghancurkan benih yang selan!utnya benih •
akan dio+en di dalam mesin pengo+en. K.l.*ian #an K.l.maan : benih yang akan diu!i dapat dihaluskan dengan mudah. !ika benih terlalu keras, maka dibutuhkan pula tenaga yang besar untuk memutar kenop untuk menghaluskan benih
d. $ortar dan Penumbuk • • • •
+i7a, = portable 7un/+i = menghaluskan benih yang akan dianalisis +um*.! .n.!/i = manual (non elektrik) #.+k!i+i ala, = terbuat dari perselain, agak berat,
berwarna putih, sepasang antara cawan dengan penukmbuknya
•
!in+i k.!5a = benih yang akan diu!u dimasukkan ke
dalam mortar kemudian benih dihaluskan dengan penumbuk. *enaga dikonsentrasikan pada penumbuk. ?ntuk memberikan hasil maksimal, benih yang •
dihasilkan dapat sehalus mungkin. K.l.*ian #an K.l.maan
= benih yang
akan diu!i dapat dihaluskan sehaluskan mungkin. 9amun cawan berukuran tidak terlalu besar. 8ika kita menginkan sampel benih yang dihaluskan dalam !umlah yang besar, harus dilakukan berulangulang dan akan menyita waktu serta tenaga karena orang yang menghaluskan akan merasa kecapaian (pegal pegal). e. awan Porselin • •
• •
•
+i7a, = portable 7un/+i = sebagai tempat (wadah) benih yang akan
dikeringkan +um*.! .n.!/i = 9on 6lektrik #.+k!i+i ala, = mirip dengan cawan Petri hanya sa!a pada cawan porselen dilengkapi dengan tutup !in+i k.!5a = benih yang akan dikeringkan dimasukkan kedalam cawan kemudian ditutup.
•
awancawan dimasukkan dan diatur di dalam o+en. K.l.*ian #an k.ku!an/an = ukurannya kecil, mudah dibawabawa, serta dalam sekali proses pengo+enan dapat langsung dio+en dalam !umlah yang banyak. %al ini akan sangat menghemat waktu. Selain itu cawancawan ini tahan panas !adi tidak khawatir bila dio+en dalam suhu yang tinggi. 9amun karena terbuat dari bahan yang mudah pecah, !ika ter!atuh akan pecah.
f.#esikator • •
+i7a, 7un/+i
= 9on portable = sebagai tempat penyimpan
benih, men!aga kelembaban benih, mendinginkan • •
suhu benih setelah dio+en +um*.! .n.!/i = manual (non elektrik) = terbuat dari kaca, berukuran #.+k!i+i ala, besar, terdapat klep udara pada tutupnya, membesar pada bagian tengahnya kemudian agak mengecil pada
•
bagian bawahnya. P!in+i k.!5a
= kapur dimasukkan dalam
wadah paling bawah kemudian benih dimasukkan dwadah di bagian tengah yang berbentuk seperti saringan. 0alu kapur akan menguap dan akan mengeringkan benih. ?dara akan keluar dari klep •
yang berada pada tutupnya. K.l.*ian #an K..l.maan = ukurannya relatif besar sehingga sedikit memuat lebih banyak benih yang akan disimpan, dan tidak memerlukan listrik dalam penggunaannya karena pada eksikator dengan menggunakan silica gelnya atau kapur tohor yang terletak pada bagian bawahnya dapat menyerap uap air sehingga benih kan memiliki massa yang konstan setelah dikeluarkan dari o+en. "lat terbuat dari kaca sehingga pemakaiannya harus ekstra hatihati agar alat tidak rusak atau pecah.
2.
"latalat 0ain a. 4efrigator • • • •
+i7a, = non portable 7un/+i = sebagai alat penyimpan benih +um*.! .n.!/ = 6lektrik #.+k!i+i ala, = terbuat dari logam, berukuran besar,
seperti kulkas pada umumnya hanya sa!a terdapat pengatur suhu dan pengatur kelembaban, serta •
mempunyai dua pintu. P!in+i k.!5a = benih dimasukkan dalam refrigerator, dengan mengatur suhu serta
•
kelembabannya. K.l.*ian #an K.l.maan = daya tampungnya lebih banyak karena ukurannya yang besar, suhu dapat diatur sehingga pada suhu rendah benih lebih awet atau dapat disimpan lebih lama. 9amun ukurannya yang besar membutuhkan ruangan yang cukup luas untuk meletakkannya selain itu tidak mudah dipindahtempatkan.
b. *hermohigrometer • •
• •
+i7a, = portable 7un/+i = mengukur suhu udara (thermometer) dan
mengukur kelembaban udara (hygrometer) +um*.! .n.!/ = manual (non elekktrik) #.+k!i+i ala, = bentuk bulat terbuat dari logam, terdiri atas dua macam alat ukur yaitu termometer (skala berwarna hitam) dan hygrometer (skala
•
berwarna merah) !in+i k.!5a
= alat ini hanya diletakkan
begitu sa!a di udara. "lat ini dengan sendirinya akan menun!ukkan suhu dan kelmbaban tempat yang akan •
diukur. K.l.*ian #an K.l.maan = dapat mengukur dua parameter sekaligus yaitu suhu udara dan kelembaban udara. 9amun karena tidak digital, maka angkaangka akan berubahubah (kurang stabil)
c. %and ounter •
+i7a,
= portable
•
7un/+i
= membantu menghitung benih
dalam !umlah yang besar •
+um*.! .n.!/i
= manual
•
#.+k!i+i ala,
= terbuat dari logam,kecil.
Berbentuk bulat berwarna perak, ada banyak angka da nada tuas counter di atas dan tuas reset di sebelah
kanan •
= Pertama kali angka harus nol
!in+i k.!5a
caranya dengan memutar tuas di sebelah kanan apabila angka belum menun!ukkan nol. Benih dihitung dengan menekan tombol counter. %asil perhitungan ditun!ukkan oleh angka yang tertera pada display. •
K.l.*ian #an K.l.maan = mudah digunakan,
murah harganya, dapat menghitung benih yang sebenarnya dan bukan kotorannya. 9amun terkadang ada benih yang terlewatkan karena dibutuhkan ke!elian mata manusia terbatas dalam !umlah tertentu.
d. @rain ounter K.,.!an/an
: () tempat benih akan dihitung
(&) tombol (7) layar (/) tempat benih ditampung •
Sum*.! En.!/i : 0istrik
•
Si7a, : 9on Portable
•
"un/+i : ?ntuk menghitung !umlah benih yang
diinginkan. •
P!in+i k.!5a : 0etakkan beberapa benih di bak
benih. Kemudian nyalakan alat dengan menekan tombol power, tentukan !umlah benih yang diinginkan, kemudian alat akan menghitung benih secara otomatis. %asil benih yang dihitung diletakkan di laci •
D.+k!i+i : "lat ini berukuran sedang, berwarna
kuning. *erdapat lamnpu indikator dan tombol angka sebagai pengatur !umlah benih. #i bawahnya terdapat laci untuk menampung benih hasil penghitungan. "lat •
ini menggunakan listrik sebagai sumber tenaga K.l.*ian #an K..l.maan : dengan adanya alat tersebut dapat mempersingkat waktu untuk memilah benih yang dibutuhkan. 9amun alat ini membutuhkan daya listrik untuk melakukannya sehingga tanpa listrik tidak akan berfungsi
e. "lat gelas e.. @elas Beker
•
+i7a, = portable 7un/+i = merendam benih yang akan diperlakukan +um*.! .n.!/i = manual (non elektrik) #.+k!i+i ala, = terbuat dari bahan kaca tahan panas,
•
transparan, ringan !in+i k.!5a = benih yang akan diperlakukan
• • •
dimasukkan kedalam beaker glass yang telah diisi dengan perlakuannya. Benih direndam sesuai •
perlakuan perendaman yang diinginkan. K.l.*ian #an K.l.maan = transparan !adi dapat dengan mudah diamati selain itu ringan dan berukuran sedang. 9amun tidak cukup banyak menampung benih serta apabila tidak hatihati !ika ter!atuh resiko pecah akan besar.
e.&. @elas ?kur
•
Sum*.! En.!/i : manual (non elektrik)
•
Si7a, : Portable
•
"un/+i : ?ntuk mengukur +olume larutan atau benih.
•
P!in+i k.!5a : Benih yang akan diukur +olumenya
dimasukkan ke dalam gelas. Setelah selesai, dilihat angka berapa yang tertera pada dinding gelas, sesuai dengan tinggi kumpulan benih atau masukkan Dat cair melalui lubang masuk, kemudian tentukan berapa mililiter yang diinginkan dengan menambah atau mengurangi Dat cair tersebut. •
D.+k!i+i : "lat ini terbuat dari kaca transparan
sehingga mudah sekali untuk dilihat isi di dalam gelas •
ukur tersebut. K.l.*ian #an k.ku!an/an skala lebih teliti dibanding gelas beker, tetapi tidak dapat mengukur +olume larutan dalam !umlah yang banyak dan mudah pecah
f.Scalpel
•
Sum*.! En.!/i : $anual
•
Si7a, : Portable
•
"un/+i : ?ntuk memotong atau menghilangkan kulit
benih •
P!in+i k.!5a : Pegang alat pegangan pisau ini
kemudian mlai memotong ob!ek •
D.+k!i+i : terbuat dari logam, dengan gagang yang
lebih pan!ang dari pisaunya. Pisaunya berukuran kecil •
karena untuk memotong benih yang ukurannya pun kecil K.l.*ian #an k.ku!an/an dapat digunakan pada benihbenih yang relatif ukuran sedang sampai besar
serta mudah dibawa kemanamana. alat ini tidak dapat digunakan pada benihbenih yang berukuran sangat kecil g. Pinset
•
Sum*.! En.!/i : manual
•
Si7a, : Portable
•
"un/+i : ?ntuk membantu dalam mengambil benih yang
berukuran sedang sampai kecil •
P!in+i k.!5a : *angan memegang gagang pen!epit, dan
menekannya sehingga u!ungu!ung pen!epit mendekat dan men!epit benih. •
D.+k!i+i : terbuat dari logam, ukurannya kecil, dan
ringan. "lat ini mudah sekali dibawa kemanamana. 9amun untuk benih yang banyak alat ini sangat tidak cocok digunakan karena akan membutuhkan waktu yang •
sangat lama. K.l.*ian #an k.ku!an/an kita dapat langsung mengambil benihbenih yang kita inginkan. K.l.maanna alat ini kecil sehingga dalam penggunaannya kita hanya dapat mengambil benih satu persatu, tentu sa!a hal ini sangat menyita waktu dan tenaga &6 KESIMPULAN
Berdasarkaan Praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan pengu!ian kualitas benih memmerlukan orang yang benarbenar ahli dan terlatih mengingat banyaknya alatalat teknologi benih yang digunakan serta cara ker!a yang tepat dalam kegiatan pengu!ian benih. Keakuratan data dan hasil pengu!ian sangat diperlukan agar benih yang telah lolos u!i merupakan benih yang benar benar teru!i oleh orangorang yang teru!i pula.
DA"TAR PUSTAKA
"rief, 4., S. Syamu5un dan S. Saenong. &''/. 6+aluasi mutu fisik dan fisiologi benih !agung E. 0amuru dari ukuran bi!i dan umur simpan yang berbeda. Jurnal Sains dan Teknologi, /(&)= 2/:/ 6rnaningtyas, A.&'7. Pengu!ian $utu Benih *anaman Perkebunan.Fhttp=<
%.0. (eds). Mycotoins in grain! compound other than aflatoin. $innesota= 6agan Pr. pp. &;-7&.
4obi5in. &''-. Perbedaan bahan kemasan dan periode simpan dan pengaruhnya terhadap kadar air benih !agung dalam ruang simpan terbuka. "uletin Teknik Pertanian# &();. S9. &''7. Standar Nasional $ndonesia %SN$&' "enih Padi("agian)! Kelas "enih Pokok %"P& . Badan Standarisasi 9asional, 8akarta. Sutopo, 0. &''&. *eknologi Benih. 4a!a @rafindo. 8akarta.