minyak dalam kebutuhannya di industri, misnyak yang dibustuhkan
Full description
Meity M suki
Deskripsi lengkap
keasaman tanah
nFull description
laporan praktikum laporan kimdasFull description
A. Judu Judull Prak Prakti tiku kum m : Uji Keasaman Minyak (Uji Lipid) B. Tujuan juan Prakti Praktikum kum : untuk mengetahui sifat Asam dan Basa Minyak . C. Lata Latarr B Bel elak akan ang g : Lipid adalah senyawa biomolekul yang tidak laut dalam ai! sehingga
teikat pada plasma sebagai mekanisme tanspot dalam seum. Lipid dapat diekstaksi dengan pelaut oganik sepeti ete! ben"ene dan kloofom dan tetaklometana. Lipid penting kaena memilki nilai enegi yang tinggi! bahan isolasi dan pelindung yang tedapat pada jaingan#jaingan dibawah kulit dan mengelilingi ogan#ogan tetentu misalnya jaingan syaaf ($iawan! %&&'). Lemak Lemak adalah adalah salah satu satu kompon komponen en makanan makanan multif multifung ungsi si yang sanga sangatt penting pada kehidupan. elain memilki sisi positif! lemak juga mempunyai sisi negatif tehadap kesehatan. ungsi lemak dalam tubuh antaa lain sebagai sumbe enegi! bagian dai membane sel! mediato akti*itas akti*itas biologis anta sel! isolato dalam menjaga keseimbangan suhu tubuh! pelindung ogan# ogan ogan tubuh seta pelaut pelaut *itamin *itamin A! +! , dan K. -enambhan -enambhan lemak dalam makanan membeikan efek asa le"at dan tekstu makanan menjadi lembut seta guih. +i dalam tubuh! lemak menghasilkan enegi dua kali lebih banyak dibandingkan dengan potein dan kabohidat! yaitu ' Kkalgam lemak yang dikonsumsi (atika! %&&/). Minyak Minyak dan lemak temasuk temasuk lipid netal. netal. Minyak Minyak dan lemak bepean bepean sangat penting dalam gi"i kita yaitu sebagai sumbe enegi! 0ita asa! seta sumbe *itamin A! +! , dan K. etiap gam lemak mengandung %!%1 kali dai jumlah kaloi yang dihasilkan oleh satu gam potein atau kabohidat. atu gam gam miny minyak ak atau atau lipi lipid d dapa dapatt meng mengha hasil silka kan n ' kkal kkalg gam am!! sedan sedangk gkan an kabohidat dan potein hanya menghasilkan 2 kkalgam. Minyak atau lemak! khususnya khususnya minyak nabati! nabati! mengandung mengandung asam#asam lemak esensial sepeti asam linole linoleat! at! asam linolenat linolenat dan asam akido akidonat nat yang yang dapat dapat men0ega men0egah h penyempitan pembuluh daah daa h akibat penumpukan kolesteol (3inano dalam 4kta*iani! %&&'). Asam lemak adalah bagian bagian penting penting dai seluuh seluuh jaingan jaingan tubuh tubuh dan meupa meupakan kan bagian bagian utama utama senyawa senyawa fodpol fodpolipi ipid d memba memban n sel. sel. +alam +alam tubuh! tubuh! asam lemak lemak tidak tidak hanya hanya dipek dipekuka ukan n untuk untuk sintes sintesaa memban memban!! modifik modifikasi asi potein dan kabohidat! pembangunan bebeapa elemen stuktu dalam sel s el dan
jaingan! menghasilkan senyawa penanda dan bahan baka! tetapi juga untuk melautkan bebagai ma0am bagian selule seta ekstaselule yang sulit laut dan nonpola (5uminah! %&6&). e0aa kimia! lemak dibagi menjadi tiga yaitu lemak sedehana! lemak majemuk dan tuunan lemak. Lemak sedehana yaitu apabila dihidolisis akan menghasilkan alkohol! biasanya beupa gliseol seta menghasilkan asam lemak. Lemak majemuk yaitu apabila dihidolisis akan mengahasilkan alkohol! asam lemak dan senyawa lainnya sepeti fosfat! asam amino! basa oganik! sepeti kolin atau betain. Lemak majemuk mengandung listik atau paling tidak mempunyai pengkutuban muatan dalam molekulnya! sehingga lebih mudah beinteaksi dengan ai. 5uunan lemak yaitu bebagai senyawa yang dipeoleh dai hidolisis atau peme0ahan kedua jenis lemak tedahulu! yang temasuk dalam kelompok ini adalah gliseol dan bebagai alkohol lain yang ikut menyusun lemak! asam lemak dengan ikatan angkap (ikatan tak jenuh) dan asam lemak tanpa ikatan angkap (jenuh) (istiawan! %&66). : D. Tinjauan Pustaka Lipid adalah sekelompok senyawa ogani0 yang tedapat dalam tumbuhan! hewan atau manusia dan memegang peanan penting dalam stuktu dan fungsi sel. enyawa lipid tidak mempunyai umus empiis tetentu dan stuktu yang seupa! tetapi tedii atas bebeapa golongan. Bebeda dengan kabohidat dan potein! lipid mempunyai sifat tidak laut dalam ai! tetapi laut dalam pelaut ogani0 nonpola sepeti ete! kloofom! aseton dan ben"ene. Bedasakan sifat demikian! lipid dapat dipeoleh dengan 0aa ekstaksi dai jaingan hewan atau tumbuhan menggunakan ete atau pelaut nonpola lainnya. Lipid meupakan komponen penting dalam membane sel! temasuk diantaanya fosfolipid! glikolipid! dan dalam sel hewan adalah kolesteol. osfolipid mempunyai banyak keangka gliseol( fosfogliseida) atau sfingosina (sfingomyelin). eebosida mengandung glukosa dan galaktosa dan dengan keangka sfingosina temasuk dalam glikolipid. Kolesteol meupakan senyawa induk bagi steoid lain yang disintesis dalam tubuh. teoid tesebut
adalah homone#homon yang penting sepeti homone koteks adenal seta homone seks! *itamin +! dan asam empedu. Lemak dan minyak meupakan bagian tebesa dan tepenting kelompok lipid! yaitu sebagai komponen makanan utama bagi oganism hidup. Lemak dan minyak penting bagimanusia kaena adanya sam#asam lemak esensial yang tekandung didalamnya. ungsinya dapat melautkan *itamin A!+!,! dan K yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kemudian! lemak dan minyak meupakan sumbe enegy yang lebih efisien dibandingakan kabohidat dan potein. atu gam lemak atau minyak dapat menghasilkan ' kkal! sedangkan kabohidat dan potein hanya menghasilkan 2 kkal setiap gam.. e0aa kimiawi! lemak dan minyak adalah tigliseida yang meupakan este dai gliseol dan asam lemak antai panjang. enyawa tebentuk dai hasil kondensasi satu molekul gliseol dengan tiga molekul asam lemak. Lipid dapat diklasifikasikan menjadi 7 golongan besa! yaitu: 1. Lipid sedehana : senyawa este asam lemak dan bebagai al0ohol. 8ontoh : lemak atau minyak dan lilin (wax). 2. Lipid kompleks (gabungan) : senyawa este asam lemak yang mempunyai gugus lain disamping al0ohol dan asam lemak! misalnya kbohidat atau potein. 8ontoh fosfolipid! glikolipid dan lipopotein. 3. +ei*at lipid : senyawa yang dihasilkan oleh poses hidolisis lipid. 8ontoh : asam lemak! gliseol! aldehida lemak! keton! hodokabon! steol! *itamin laut lemak dan bebeapa homon. elain menuut penggolongan diatas bedasakan sifat kimianya lipid dapat pula dibedakan menjadi %! yaitu lipid yang dapat disabunkan atau dapat dihidolisis dengan basa. 8ontohnya: lemak atau minyak! dan lipid yang tidak dapat disabunkan! 0ontohnya steol dan tepena. Asam lemak dapat dibentuk dai senyawa#senyawa yang mengandung kabon sepeti asetat! asetaldehid! dan etanol yang meupakan hasil espiasi tanaman. ifat fisikokimia lemak dan minyak bebeda satu sama lain! tegantung pada sumbenya. e0aa umum! bentuk tigliseida lemak dan minyak sama! tetapi wujudnya bebeda. +alam pengetian sehai#hai! disebut lemak jika
bebentuk padat pada suhu kama dan disebut minyak jika bebentuk 0ai pada suhu kama. 5igliseida dapat bebentuk padat atau 0ai behubungan dengan asam lemak penyusunnya. Minyak nabati sebagian besa bebentuk 0ai kaena mengandung sejumlah asam lemak tidak jenuh sepeti asam oleat! asam linoleat! dan asam linolenat. Asam#asam lemak temasuk asam lemak essensial yang dapat men0egah timbulnya gejala ateioskleosis kaena penyempitan pembuluh daah akibat penumpukan kolesteol. ebaliknya asam lemak hewani umumnya pada suhu kama bebentuk padat kaena banyak mengandung asam lemak jenuh sepeti asam steaat dan asam palmitat. Asam lemak jenuh mempunyai titik lebu lebih tinggi daipada asam lemak tidak jenuh. Lemak dan minyak dapat mengalami ketengikan! kaena dapat tehidolisis dan teoksidasi bila dibiakan telalu lama kontak dengan udaa. -ada poses hidolisis! lemak atau minyak akan diubah menjadi asam lemak bebas dab gliseol. $eaksi hidolisis dapat mengakibatkan keusakan lemak atau minyak kaena tedapat sejumlah ai didalamnya! sehingga menimbulkan bau tengik. $eaksi demikian dikatalisis oleh asam! basa! atau en"im tetentu sepeti en"im lipase. Lemak dan minyak yang teoksidasi akan membentuk peoksida dan hidopeoksida yang dapat teuai menjadi aldehida! keton! dan asam#asam lemak bebas. 9asil oksidasi tidak hanya mengakibatkan asa bau yang tidak enak! tetapi dapat pula menuunkan nilai gi"i kaena keusakan *itamin dan asam#asam lemak essensial dalam lemak. $eaksi oksidasi dipe0epat dengan adanya 0ahaya! pemanasan atau katalis logam sepeti 8u! e! 8o! dan Mn. Lemak dan minyak yang sangat tengik mempunyai keasaman yang endah. -oses ketengikan dapat dihambat salah satunya dengan penambahan "at anti oksidan sepeti *itamin ,! *itamin 8! polifenol dan hidouinon. E. Alat Dan Bahan : Alat : 5abung eaksi • -ipet tetes • ;elas kimia • $ak tabung •
Ketas -9 Bahan : Minyak Bekas • Minyak Bau • F. Cara Kerja : 6. +i siapkan alat dan bahan %. +i pipet 6ml minyak Bau dan masukan kedalam tabung eaksi 7. +i uji keasaman dengan menggunakan kets -9 2. +i ulangi hal yamg sama menggunakan minyak bekas 1. +iamati hasilnya G. Hasil pengamatan : a. ;amba : Minyak bau Minyak bekas •
b. 5abel -engamatan :
A!PEL
Minyak Kelapa Bau
PE"LAK#A$
+iteteskan sampel ke ketas lakmus
PH
AA! % BAA
1
Asam
Minyak Kelapa Bekas
+iteteskan sampel ke ketas lakmus +iteteskan sampel ke ketas
0ott
lakmus
1
Asam
7
Asam
H. Pem&ahasan : Uji kedua yaitu keasaman minyak yang dimana menggunakan ketas
lakmus yang dapat diketahui hasil pengujian pada ketas indikato -9 menunjukan -9 yang sama antaa minyak kelapa bekas dan bau yaitu 1! hal tesebut dikaenakan kaena minyak kelapa bekas yang digunakan belum telalu hitam! dimana pada minyak bekas tesebut belum mengalami oksidasi yang sempuna yang dapat menyebabkan sifat kimia maupun sifat fisikanya belum mengalami peubahan. Minyak muni umumnya besifta netal! sedangkan minyak yang sudah bekas besifat asam.hal ini disebabkan kaena minyak mengalami hidolisis dan oksidasi menghasilkan aldehida!keton!dan asam lemak bebas.poses pada lemak atau minyak dapat dipe0epat oleh
adanya
0ahaya!
kelambaban!pemanasan!aksi
mikoba
dan
katalis logam tetentu !sepeti e! =i atau Mn .ebaliknya "at#"at yang dapat menghambat tejadinya disebut antioksidan misalnya tokofeol(*itamin ,)! asam askobat (*itamin 8)! polifenol! hidouinon! dan fla*onoid.
'. Kesimpulan : Minyak muni umumnya besifat netal! sedangkan minyak yang sudah
tengik besifat asam. 9al ini disebabkan minyak mengalami hidolisis dan oksidasi menghasilkan aldehida! keton! dan asam#asam lemak bebas yang dibuktikan dengan ketas lakmus. J. Da(tar Pustaka :
Mathews! K. 8.! K. ,. *an 9olde. (6''6). Bio0hemisty. =ew
>ok: 5he Benjamin8ummings 8ompany. udamadji! lamet! uhadi! Bambang 9ayono. (6'/'). Analisa Bahan -angan dan -etanian. >ogyakata: -AU -angan dan ;i"i U;M.