LAPORAN PENDAHULUAN “CVA TROMBOSIS”
Disusun untuk Memenuhi Tugas Tugas Laporan Individu Profesi Ners Departemen Medikal Medi kal di Ruang 26 Stroke RSU Dr Dr Saiful !n"ar Malang
Oleh : Rosa Mayangsar !"##$#%#!!!!#&"
PRO'RAM PRO(ESI NERS (A)ULTAS )EDO)TERAN UNIVERSITAS BRA*I+A,A MALAN' -#!"
1
CEREBRO VASCULAR ACCIDENT ACCID ENT .CVA/ .CVA/ TROMBOSIS TRO MBOSIS A0
De1ns
Stroke Stroke #$%!& #$%!& atau pen'akit pen'akit sere(rovasku sere(rovaskular lar menga)u menga)u kepada kepada setiap gangguan gangguan neurol neurologi ogi mendad mendadak ak 'ang 'ang ter*ad ter*adii aki(at aki(at pem(at pem(atasan asan atau terhent terhentin' in'aa aliran aliran darah darah melalui melalui sistem suplai arteri otak sehingga ter*adi gangguan gangguan peredaran peredaran darah otak 'ang men'e(a(kan ter*adin'a kematian otak sehingga mengaki(atkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian #+ransis)a, 2--./ Pri)e 0 1ilson, 2--6& Stroke adalah pen'akit atau a tau gangguan fungsional otak akut fokal maupun glo(al aki(at terham(atn'a peredaran darah ke otak angguan peredaran darah otak (erupa tersum(atn' tersum(atn'aa pem(uluh pem(uluh darah otak atau pe)ahn'a pem(uluh pem(uluh darah di otak 3tak 'ang seha seharu rusn sn'a 'a mend mendap apat at paso pasoka kan n oksi oksige gen n dan dan 4at 4at maka makana nan n men* men*ad adii ter tergang ganggu gu 5ekurangan 5ekurangan pasokan oksigen ke otak akan memun)ulk memun)ulkan an kematian kematian sel saraf #neuron& angguan fungsi otak ini akan memun)ulkan ge*ala stroke #unaidi, 2-77& Stroke Stroke trom(otik trom(otik 'aitu stroke 'ang dise(a(kan dise(a(kan karena adan'a adan'a pen'um(atan pen'um(atan lumen pem(uluh darah otak karena trom(us 'ang makin lama makin mene(al, sehingga alir aliran an dara darah h men* men*ad adii tida tidak k lan) lan)ar ar Penu Penuru runa nan n alir aliran an dara darah h ini ini men' men'e( e(a( a(ka kan n iskemikStroke throm(osis dapat mengenai pem(uluh darah (esar termasuk sistem arteri )arotis atau pem(uluh darah ke)il termasuk per)a(angan sirkulus "ilis dan sirkulasi posterior posterior Tempat Tempat 'ang umum ter*adi throm(osis adalah titik per)a(angan arteri sere(ral khususn'a distri(usi arteri )arotis interna
B0
)las12as S3ro2e se4ara 5656
2
Stroke dapat di(agi men*adi 2 kategori utama 'aitu, stroke iskemik dan stroke hemorrhagi) 5edua kategori ini merupakan suatu kondisi 'ang (er(eda, pada stroke hemorhagi) hemorhagi) terdapat tim(unan tim(unan darah di su(arah)hn su(arah)hnoid oid atau intrasere(ral, intrasere(ral, sedangkan stroke stroke iskemi iskemik k ter*ad ter*adii karena karena kurang kurangn'a n'a suplai suplai darah darah ke otak otak sehing sehingga ga ke(utu ke(utuhan han oksigen dan nutrisi kurang men)ukupi 5lasifikasi stroke menurut 1ardhana #2-77&, antara lain se(agai (erikut 8 7& Stro Stroke ke Iske Iskemi mik k Stroke Stroke iskemik iskemik ter*adi ter*adi pada otak 'ang mengalami mengalami gangguan gangguan pasokan darah darah 'ang 'ang dise dise(a (a(k (kan an karen karenaa pen' pen'um um(a (ata tan n pada pada pem( pem(ul uluh uh dara darah h otak otak pen'um(atn'a adalah plak atau tim(unan lemak 'ang mengandung kolesterol 'ang ada dalam darah Pen'um(atan (isa ter*adi pada pem(uluh darah (esar (arteri karotis), atau pem(uluh darah sedang #arteri sere(ri& atau pem(uluh darah ke)il Pen'um(atan pem(uluh darah (isa ter*adi karena dinding (agian dalam pem(uluh darah (arteri) mene(al dan kasar, sehingga aliran darah tidak lan)ar dan tertahan 3leh karena darah (erupa )airan kental, maka ada kemungkinan akan akan ter*adi ter*adi gumpal gumpalan an darah darah (trombo (trombosis), sis), sehingga aliran darah makin lam(at dan lama9lama men*adi sum(atan pem(uluh darah !ki(atn'a, otak mengalami kekurangan pasokan darah 'ang mem(a"ah nutrisi dan oksigen 'ang diperlukan oleh oleh darah darah Sekita Sekitarr .: ; kasus kasus stroke stroke dise(a dise(a(ka (kan n oleh oleh stroke stroke iskemi iskemik k atau atau infark, stroke infark pada dasarn'a ter*adi aki(at kurangn'a aliran darah ke otak Penuru Penurunan nan aliran aliran darah darah 'ang 'ang semaki semakin n parah parah dapat dapat men'e( men'e(a(k a(kan an kemati kematian an *aringan otak Penggolongan stroke iskemik atau infark menurut unaidi #2-77& #2-77& dikelompokkan se(agai (erikut 8 a. Transien ransientt Ischem Ischemic ic Atta Attack ck (TIA) (TIA) Suat Suatu u gang ganggu guan an akut akut dari dari fung fungsi si loka lokall sere sere(r (ral al 'ang 'ang ge*a ge*ala lan' n'aa (erlangsung kurang dari 2< *am atau serangan sementara dan dise(a(kan oleh throm(us atau em(oli Satu sampai dua *am (iasan'a TI! dapat ditangani, namun apa(ila sampai tiga *am *uga (elum (isa teratasi sekitar :- ; pasien sudah terkena infark #rofir, 2--=/ >rust, 2--?, unaidi, 2-77& ( Reversible Ischemic Nerurological Defisit #RIND& e*ala e*ala neurol neurologi ogiss dari dari RIND RIND akan akan menghi menghilan lang g kurang kurang le(ih le(ih 2< *am, *am, (iasan'a RIND akan mem(aik dalam "aktu 2<@<. 2<@<. *am 3
) Stroke In Evolution #SIA& Pada keadaan ini ge*ala atau tanda neurologis fokal terus (erkem(ang dimana terlihat semakin (erat dan mem(uruk setelah <. *am Defisit neurologis 'ang tim(ul (erlangsung (ertahap dari ringan sampai men*adi (erat . !om"l !om"lete ete Str Stroke oke Non Non #emo #emorrh rrhagi agicc 5elainan neurologis 'ang sudah lengkap menetap atau permanen tidak (erkem(ang lagi (ergantung daerah (agian otak mana 'ang mengalami infark 2& Stro Stroke ke Bemo Bemorag ragik ik Stroke Stroke hemora hemoragik gik ter*adi ter*adi pada pada otak otak 'ang 'ang mengal mengalami ami ke(o)o ke(o)oran ran atau pe)ahn'a pem(uluh darah di dalam otak, sehingga darah menggenangi atau menutupi ruang9ruang *aringan sel otak !dan'a darah 'ang mengenangi atau menutupi menutupi ruang9ruang ruang9ruang *aringan sel otak akan men'e(a(k men'e(a(kan an kerusakan kerusakan *aringan sel otak dan men'e(a(kan men'e(a(kan kerusakan fungsi kontrol otak enangan darah (isa ter*adi pada otak sekitar pem(uluh darah 'ang pe)ah (intracerebral hemorage) atau dapat *uga genangan darah masuk kedalam ruang s ekitar otak #su(ara)hnoid hemorage& (ila ini ter*adi stroke (isa sangat luas dan fatal (ahkan sampai pada kematian Stroke Stroke hemora hemoragik gik pada pada umumn' umumn'aa ter*adi ter*adi pada pada lan*ut lan*ut usia, usia, karena karena pen'um(atan ter*adi pada dinding pem(uluh darah 'ang sudah rapuh (aneurisma) (aneurisma) Pem(uluh darah 'ang sudah rapuh ini, dise(a(kan karena faktor usia sia (egeneratif), (egeneratif), akan tetapi (isa *uga dise(a(kan karena faktor keturunan (genetik) (genetik) 5eadaan 'ang sering ter*adi adalah kerapuhan karena mengerasn'a dinding pem(uluh darah aki(at tertim(un plak atau arteriosklerosis akan le(ih parah lagi apa(ila disertai dengan ge*ala tekanan darah tinggi >e(erapa *enis stroke hemoragik menurut +eigin #2--?&, 'aitu8 a Bemo Bemora ragi gi ekstr ekstrad adur ural al #hem #hemor orag agii epid epidur ural& al& adala adalah h keda kedaru rurat ratan an (eda (edah h neuro 'ang memerlukan pera"atan segera Stroke ini (iasan'a diikuti deng dengan an frak fraktu turr tengk tengkor orak ak deng dengan an ro(e ro(eka kan n arter arterii teng tengah ah atau atau arte arteri ri meningens lainn'a Pasien harus diatasi (e(erapa *am setelah mengalami )edera untuk dapat mempertahankan hidup
4
(
Bemoragi su(dural #termasuk su(dural akut& 'aitu hematoma su(dural 'ang ro(ek adalah (agian vena sehingga pem(entuk pem(entukan an hematoman'a hematoman'a le(ih lama dan men'e(a(kan tekanan pada otak Bemo Bemora ragi gi su(a su(ara rakn knoi oid d #hem #hemor orag agii 'ang 'ang ter*a ter*adi di di ruang ruang su(a su(arak rakno noid id&&
)
dapat ter*adi se(agai aki(at dari trauma atau hipertensi tetapi pen'e(a( paling sering adalah ke(o)oran aneurisma d
Bemo Bemora ragi gi inte interas raser ere( e(ra ral, l, 'ait 'aitu u hemo hemora ragi gi atau atau perd perdara araha han n di su(s su(sta tans nsii dalam otak 'ang paling umum ter*adi pada pasien dengan hipertensi dan aterosklerosis sere(ral karena peru(ahan degeneratif karena pen'akit ini (iasan'a men'e(a(kan ruptur pem(uluh pem(uluh darah Per(edaan perdarahan intrasere(ri dengan perdarahan su(ara)hnoid s u(ara)hnoid dapat
dilihat pada ta(el di (a"ah ini e*ala Tim(uln'a N'eri kepala 5esadaran 5e*ang Tanda rangsangan maningeal Bemiperase angguan saraf otak
PIS Dalam 7 *am Be(at Menurun Umum
PS! 792 menit Sangat he(at Menurun sementara Sering fokal
C9
CCC
CC C
C9 CCC
Seda Sedang ngka kan n untu untuk k memb membed edak akan an stro strok ke hemo hemorragik agik deng dengan an stro strok ke non non hemoragik adalah sebagai berikut
e*ala #anamnesa& !"itan #onset & 1aktu #saat ter*adi a"itan& peringatan N'eri kepala ke*ang muntah 5esadaran menurun 5omakesadaran menurun
Sroke
Stroke hemoragik
nonhemoragik Su(9akut kurang
Sangat akutmendadak
Mendadak
Saat aktivitas
>angun pagiistirahat C :-; TI! C 9 9 9 5adang sedikit C 9
9 CCC C C CCC C CC 5
5aku kuduk Tanda kering Adema pupil Perdarahan retina (rakikardia
9 9 9 9 Bari ke9< Tanda adan'a
CC C C C Se*ak a"al
aterosklerosis di
Pen'akit lain
retina, koroner,
Bampir selalu hipertensi,
perifer Am(oli Am(oli
aterosklerosis, pen'akit
pada kelainan
*antung hemolisis #BBD&
katu(, fi(rilasi, (ising karotis Pemeriksaan darah pada LP rontgen
C
angiografi
3klusi, stenosis
$T s)an
3ftalmoskop Lum(al pungsi - Tekanan - 1arna - eritrosit !rteriografi AA
C0
9
C 5emungkinan pergeseran glandula pineal !neurisma, !%M, massa
Densitas
intrahemistervasospasme Massa intra)ranial
(erkurang #lesi
densitas (ertam(ah #lesi
hipodensi&
hiperdensi& Perdarahan retina atau
+enomena silang Silver "ire art Normal ernih E 2:-mmF 3klusi Di tengah
korpus vitreum Meningkat Merah G7---mmF !da pergeseran >ergeser dari (agian tengah
E3olog Throm(osis (iasan'a ter*adi pada orang tua 'ang sedang tidur atau (angun tidur
Bal ini dapat ter*adi karena penurunan penurunan aktivitas aktivitas simpatis simpatis dan penurunan penurunan tekanan darah 'ang 'ang dapat dapat men'e( men'e(a(k a(kan an iskemi iskemi sere(ra sere(ral l Tanda anda dan ge*ala ge*ala neurol neurologi ogiss seringk seringkali ali mem(uruk mem(uruk pada <. *am setetah throm(osis throm(osis #MuttaHin, 2--.& >e(erapa >e(erapa keadaan keadaan 'ang men'e(a(kan trom(osis otak8 $. Athe Atherroskl oskler eros osis is 6
!terosklerosis merupakan suatu proses dimana terdapat suatu pene(alan dan pengerasan arteri (esar dan menengah seperti koronaria, (asilar, aorta dan arteri iliaka #Ruh'anudin, 2--?& !terosklerosis adalah mengerasn'a pem(uluh darah serta (erkurangn'a kelenturan atau elastisitas dinding pem(uluh darah 5erusakan dapat ter*adi melalui mekanisme (erikut 8 Lumen arteri men'empit dan mengaki(atkan (erkurangn'a aliran darah 3klusi mendadak pem(uluh darah karena ter*adi throm(osis Merupakan tempat ter(entukn'a throm(us, kemudian melepaskan kepingan
throm(us #em(olus& Dinding arteri men*adi lemah dan ter*adi aneurisma kemudian ro(ek dan
ter*adi perdarahan %. #&"er #&"ercoa coagul gulasi asi "aa "aa "ol&sit "ol&sitemi emia a Darah (ertam(ah kental , peningkatan viskositas hematokrit meningkat dapat melam(atkan aliran darah sere(ral '. Arterit Arteritis( is( raang raang "aa "aa arte arteri ri ) D0
(a23or Res2o Stroke dapat di)egah dengan memanipulasi faktor9faktor risikon'a +aktor risiko
strok strokee ada ada 'ang 'ang tida tidak k dapa dapatt diu( diu(ah ah,, tetap tetapii ada ada 'ang 'ang dapa dapatt dimo dimodi difik fikasi asi deng dengan an peru(ahan ga'a hidup atau se)ara medi) Menurut oldstein # 2--7&, faktor9faktor risiko pada stroke adalah 8 $. #i"ertensi Bipertensi merupakan faktor resiko ma'or 'ang dapat dio(ati Insidensi stroke (ertam(ah dengan meningkatn'a tekanan darah dan (erkurang (ila tekanan darah dapat dipertahankan di (a"ah 7<-=- mmBg, (aik pada stroke iskemik, perdarahan intrakranial maupun perdarahan su(ara)hnoid %. en&ak &akit a antung Meliputi pen'akit *antung koroner, kongestif, hipertrofi ventrikel kiri, aritmia *antung dan atrium fi(rilasi merupakan faktor risiko stroke '. Diab Diabet etes es mell mellit itu us Dia(etes mellitus adalah faktor risiko stroke iskemik Resiko pada "anita le(ih (esar daripada pria >ila disertai hipertensi, risiko men*adi le(ih (esar *. +isko iskosi sita tass ara arah h Meningkatn'a viskositas darah (aik karena meningkatn'a hematokrit maupun .
fi(rinogen akan meningkatkan risiko stroke ernah ernah stroke stroke sebelumn&a sebelumn&a atau TIA (Trancie (Trancient nt Ischemic Ischemic Attack) Attack) :-; stroke ter*adi pada penderita 'ang se(elumn'a pernah stroke atau TI! >e(erapa laporan men'atakan (ah"a 7F penderita TI! kemungkinan akan 7
mengal mengalami ami TI! ulang, ulang, 7F tanpa ge*ala ge*ala lan*ut lan*utan an dan 7F akan akan mengal mengalami ami -.
stroke eni ening ngka kata tan n ka kaar ar lema lemakk ar arah ah !da hu(ungan positif antara meningkatn'a kadar lipid plasma dan lipoprotein dengan dengan aterosk ateroskler lerosi osiss sere(ro sere(rovas vaskul kular/ ar/ ada hu(ung hu(ungan an positi positiff antara antara kadar kadar kolesterol total dan trigliserida dengan risiko stroke/ dan ada hu(ungan negatif
.
antara menigkatn'a BDL dengan risiko stroke /erokok Risiko Risiko stroke stroke mening meningkat kat se(and se(anding ing dengan dengan (an'ak (an'akn' n'aa *umlah *umlah rokok rokok 'ang 'ang
0.
dihisap per hari 1besitas Sering Sering (erhu( (erhu(ung ungan an dengan dengan hiperte hipertensi nsi dan ganggu gangguan an toleran toleransi si glukos glukosa a 3(esitas 3(esitas tanpa hipertensi hipertensi dan DM (ukan merupakan merupakan faktor risiko stroke 'ang
(ermakna 2. 3ura 3urang ngn& n&a a aktiv aktivita itass fisik4 fisik4ol olah ahra raga ga !ktivi !ktivitas tas fisik fisik 'ang 'ang kurang kurang memud memudahk ahkan an ter*adi ter*adin'a n'a penim( penim(una unan n lemak lemak Tim(u im(una nan n lema lemak k 'ang 'ang (erl (erle( e(ih ihan an akan akan men' men'e( e(a( a(ka kan n resis resiste tens nsii insu insuli lin n sehingga akan men*adi dia(etes dan disfungsi endote $5. 6sia 6sia tua tua Usia (erpengaruh pada elastisitas pem(uluh darah Makin tua usia, pem(uluh darah makin tidak elastis !pa(ila pem(uluh darah kehilangan elastisitasn'a, akan le(ih mudah mengalami aterosklerosis $$. 7enis 7enis kelamin kelamin ("ria ("ria 8 9anit 9anita) a) $%. Ras (kuli (kulitt hitam hitam 8 kulit kulit "utih "utih)) E0
(solog O3a2 umlah umlah aliran aliran darah darah ke otak otak dise(u dise(utt se(aga se(agaii cerebr cerebral al bloo flo9 #$>+& dan
din'atakan dalam satuan ))menit7-- gram otak Nilain'a tergantung pada tekanan perfusi
otakc otakcerebral
"erfusion
"ressure
#$PP&
dan
resistensi
sere(rovaskularcer sere(rovaskularcerebr ebrova ovascul scular ar resist resistanc ancee #$%R #$%R&& #Tren #Trent, t, 2-7 2-77& 7& Dala Dalam m kead keadaa aan n normal normal dan sehat, sehat, rata9ra rata9rata ta aliran aliran darah darah otak otak adalah adalah :-,= :-,= ))7-))7-- gram gram otakm otakmeni enit t Bu(ungan antara ketiga varia(el ini din'atakan dalam persamaan (erikut8 5omponen $PP ditentukan oleh tekanan darah sistemik mean arterial bloo "ressure "ressure #M!>P& dikurangi dengan tekanan intra)ranialintrac intra)ranial intracrania raniall "ressur "ressuree #I$P&, sedangkan sedangkan komponen komponen $%R ditentukan ditentukan oleh (e(erapa (e(erapa faktor, faktor, 'aitu tonus pem(uluh pem(uluh
8
darah otak, struktur dinding pem(uluh darah, viskositas darah 'ang mele"ati pem(uluh darah otak #u'ton, 2--6& !m(ang (atas aliran darah otak a da tiga, 'aitu8 7 !m(ang !m(ang fungsi fungsiona onall 8 (atas (atas aliran aliran darah otak :-96:-96- )) 7-- gram grammen menit it >ila tidak terpenuhi tidak terpenuhi akan men'e(a(kan terhentin'a fungsi neuronal, tetapi integritas sel9sel saraf masih utuh 2 !m(a !m(ang ng akti aktivi vita tass list listri rik k otak otak88 (ata (atass alir aliran an dara darah h otak otak seki sekita tarr 7: ))7 ))7--grammenit, 'ang (ila tidak ter)apai akan men'e(a(kan aktivitas listrik neuronal (erhenti Ini (erarti se(agian struktur intrasel telah (erada dalam proses disintegrasi F !m(ang !m(ang kematia kematian n sel, 'aitu (atas (atas aliran aliran darah darah otak 'ang (ila (ila tidak tidak terpenuh terpenuhii akan akan men' men'e( e(a( a(ka kan n keru kerusak sakan an total total sel9s sel9sel el otak otak $>+ $>+ di(a di(a"a "ah h 7: ))7))7-grammenit +aktor 'ang mempengaruhi aliran darah ke otak antara lain8 7 5eadaa 5eadaan n pem(uluh pem(uluh darah, darah, dapat dapat men'em men'empit pit aki(at aki(at stenosis stenosis atau ateroma ateroma atau tersum(at oleh trom(usem(olus 2 5eadaa 5eadaan n darah, darah, viskosi viskositas tas darah 'ang meningk meningkat, at, hematokr hematokrit it 'ang 'ang mening meningkat kat akanmen'e(a(kan aliran darah ke otak le(ih lam(at, anemia 'ang (erat dapat men'e(a(kan oksigenasi otak menurun F Tekanan darah darah sistemik sistemik 'ang 'ang memegang memegang peranan peranan tekanan tekanan perfusi perfusi otak otak (0
A53oreg5las A53oreg5las O3a2 !utoregulasi otak 'aitu kemampuan darah arterial otak untuk mempertahankan
aliran darah otak tetap meskipun ter*adi peru(ahan pada tekanan perfusi otak Dalam keadaan fisiologis, tekanan arterial rata @ rata adalah :- @ 7:- mmBg pada penderita normotensi normotensi Pem(uluh darah sere(ral sere(ral akan (erkontrak (erkontraksi si aki(at peningkatan peningkatan tekanan tekanan dara darah h
sist sistem emik ik dan dan dila dilata tasi si (ila (ila ter* ter*ad adii
penu penuru runa nan n77- 5ead 5eadaa aan n
inil inilah ah 'ang 'ang
mengaki(atkan perfusi otak tetap konstan !utoregulasi masih dapat (erfungsi (aik, (ila tekanan sistolik 6- @ 2-- mmBg dan tekanan diastolik 6- @ 72- mmBg Dalam hal ini 6- mmBg merupakan am(ang iskem iskemia ia,, 2-2-- mmBg mmBg meru merupa paka kan n (atas (atas sisto sistoli lik k dan dan 7272- mmBg mmBg adala adalah h (ata (atass atas atas diastolik Respon autoregulasi *uga (erlangsung melalui refleks miogenik intrinsik dari dinding arteriol dan melalui peranan dari sistem saraf otonom #u'ton, 2--6& '0
Me3a7ols6e O3a2
9
3tak 3tak dapa dapatt (erfu (erfung ngsi si dan dan (erm (ermet eta( a(ol olis isme me terga tergant ntun ung g deng dengan an pema pemasu suka kan n oksigen Pada individu 'ang sehat pemasukan oksigen sekitar F,: ml7-- grmenit dan aliran darah otak sekitar :- ml7-- grammenit lukosa merupakan sum(er energi 'ang 'ang di(utu di(utuhka hkan n otak, otak, (ila (ila dioksi dioksidasi dasi maka maka akan akan dipe)ah dipe)ah men*adi men*adi $32 dan B23 Se)ara fisiologis =-; glukosa mengalami meta(olisme oksidatif se)ara komplit, 7-; 'ang diu(ah men*adi asam piruvat piruvat dan asam laktat #meta(olisme #meta(olisme anaero(& anaero(& >ila aliran dara darah h otak otak turu turun n men* men*ad adii 2- @ 2: ml7 ml7---gr gram am otak otak meni menitt maka maka akan akan ter* ter*ad adii kompen kompensasi sasi (erupa (erupa pening peningkat katan an ekstra ekstraksi ksi ke *aring *aringan an otak otak sehing sehingga ga fungsi fungsi9fu 9fungs ngsii neuron dapat dipertahankan #u'ton, 2--6& H0
Pa3o1solog
Trom(us adalah pem(entukan (ekuan platelet atau fi(rin di dalam darah 'ang dapat men'um(at pem(uluh vena atau arteri dan men'e(a(kan iskemia dan nekrosis *aringan lokal Trom(us Trom(us ini (isa terlepas dari dinding pem(uluh darah dan dise(ut trom(o trom(oem( em(oli oli Trom(os rom(osis is dan trom(o trom(oem( em(oli oli memega memegang ng perana peranan n pentin penting g dalam dalam patogenesis stroke iskemik Lokasi trom(osis sangat menentukan *enis gangguan 'ang ditim(ulkann'a, misaln'a trom(osis arteri dapat mengaki(atkan infark *antung, stroke, maupun clauicatio intermitten, intermitten, sedangkan trom(osis vena dapat men'e(a(kan em(oli paru.,77 paru.,77 Trom(osis Trom(osis merupakan hasil peru(ahan dari satu atau le(ih komponen utama hemostasis 'ang meliputi faktor koagulasi, protein plasma, aliran darah, permukaan vaskuler, dan konstituen seluler, terutama platelet dan sel endotel Trom(osis arteri merupakan komplikasi dari aterosklerosis 'ang ter*adi karena adan'a plak aterosklerosis 'ang pe)ah7F Trom(osis dia"ali dengan adan'a kerusakan endotel, sehingga tampak *aringan kolagen di (a"ahn'a Proses trom(osis ter*adi aki(at adan'a interaksi antara trom(osit dan dindin dinding g pem(ul pem(uluh uh darah, darah, adan'a adan'a kerusak kerusakan an endote endotell pem(ul pem(uluh uh darah darah Andote Andotell pem(uluh darah 'ang normal (ersifat antitrom(osis karena adan'a glikoprotein dan proteoglikan 'ang melapisi sel endotel dan adan'a prostasiklin #PI2& pada endotel 'ang (ersifat vasodilator dan inhi(isi platelet agregasi Pada endotel 'ang mengalami kerusak kerusakan, an, darah darah akan akan (erhu( (erhu(ung ungan an dengan dengan serat9se serat9serat rat kolage kolagen n pem(ul pem(uluh uh darah, darah, kemudian kemudian merangsang merangsang trom(osit trom(osit dan agregasi agregasi trom(osit trom(osit dan merangsang merangsang trom(osit mengeluarkan 4at94at 'ang terdapat di dalam granula9granula di dalam trom(osit dan 10
4at94at 'ang (erasal dari makrofag 'ang mengandung lemak !ki(at adan'a reseptor pada trom(osit men'e(a(kan perlekatan trom(osit dengan *aringan kolagen pem(uluh darah Infark ser(ral adalah (erkurangn'a suplai darah ke area tertentu di otak Luasn'a infark (ergantung pada faktor9faktor seperti lokasi dan (esarn'a pem(uluh darah dan adekuatn'a sirkulasi kolateral terhadap area 'ang disuplai oleh pem(uluh darah 'ang tersu tersum( m(at at Supl Suplai ai darah darah ke otak otak dapa dapatt (eru (eru(a (ah h #mak #makin in lam( lam(at at atau atau )epat& )epat& pada pada gangguan gangguan lokal #throm(us, #throm(us, em(oli, perdarahan perdarahan dan spasme vaskuler& vaskuler& atau oleh karena ganggu gangguan an umum umum #hipok #hipoksia sia karena karena ganggu gangguan an paru paru dan *antun *antung& g& !thero !theroskl sklero erotik tik sering)enderung se(agai faktor penting terhadap otak, throm(us dapat (erasal dari flak arterosklerotik , atau darah dapat (eku pada area 'ang stenosis, dimana aliran darah akan lam(at atau ter*adi tur(ulensi Throm(us dapat pe)ah dari dinding pem(uluh darah ter(a"a se(agai em(oli dalam aliran darah Throm(us mengaki(atkan / 7 Iskemia Iskemia *aringan *aringan otak otak 'ang 'ang disupla disuplaii oleh pem(uluh pem(uluh darah 'ang (ersangkuta (ersangkutan n 2 Adem Ademaa dan dan kong kongest estii dise diseki kita tarr area area !rea edema ini men'e(a(kan disfungsi 'ang le(ih (esar daripada area infark itu sendiri Adema dapat (erkurang dalam (e(erapa *am atau kadang9 kadang kadang sesudah sesudah (e(erap (e(erapaa hari hari Dengan Dengan (erkur (erkurang angn' n'aa edema edema pasien pasien mulai mulai menun*ukan per(aikan,$%! 5arena throm(osis (iasan'a tidak fatal, *ika tidak ter*adi ter*adi perdarahan masif masif 3klusi pada pem(uluh pem(uluh darah sere(ral sere(ral oleh em(olus em(olus men'e(a(kan edema dan nekrosis diikuti throm(osis ika ter*adi septik infeksi akan akan meluas meluas pada pada dindin dinding g pem(uk pem(ukluh luh darah darah maka maka akan akan ter*ad ter*adii a(ses a(ses atau atau ensefalitis , atau *ika sisa infeksi (erada pada pem(uluh darah 'ang tersum(at men'e(a(k men'e(a(kan an dilatasi dilatasi aneurisma aneurisma pem(uluh pem(uluh darah Bal iniakan me 'e(a(kan 'e(a(kan perdarahan )ere(ral, *ika aneurisma pe)ah atau ruptur ruptur Perdarahan pada otak le(ih dise(a(kan oleh ruptur arteriosklerotik dan hipertensi pem(uluh darah Perd Perdara araha han n intra intraser sere( e(ra rall 'ang 'ang sanga sangatt luas luas akan akan men' men'e( e(a( a(ka kan n kema kematia tian n di(andingkan dari keseluruhan pen'akit )ere(ro vaskuler ika sirkulasi sere(ral terham terham(at, (at, dapat dapat (erkem (erkem(an (ang g anoksi anoksiaa )ere(ra )ere(ral l Peru(a Peru(ahan han dise(a dise(a(ka (kan n oleh oleh anoksi anoksiaa sere(ra sere(rall dapat dapat reversi reversi(el (el untuk untuk *angka *angka "aktu "aktu <96 menit menit Peru(a Peru(ahan han irreversi(el (ila anoksia le(ih dari 7- menit !noksia sere(ral dapat ter*adi oleh karena gangguan 'ang (ervariasi salah satun'a )ardia) arrest 11
+aktor resiko
angguan menelan
12
Man1es3as )lns Stroke men'e(a(kan (er(agai defisit neurologik, (ergantung pada lokasi lesi
#pem(uluh darah mana 'ang tersum(at&, ukuran area 'ang perfusin'a tidak adekuat, dan *umlah aliran darah kolateral #sekunder atau aksesori& +ungsi otak 'ang rusak tidak dapat mem(aik sepenuhn'a Manifestasi klinis stroke menurut Smelt4er 0 >are #2--2&, antara lain8 7 Defi Defisit sit Lap Lapan ang g Panda Pandang ngan an a Tidak Tidak men'adar men'adarii orang atau o(*ek o(*ek di di tempat tempat kehilangan kehilangan penglihatan penglihatan ( 5esulitan menilai *arak ) Diplopia 2 Defi Defisi sitt Moto Motori rik k a Bemiparesis Bemiparesis #kelemah #kelemahan an "a*ah, "a*ah, lengan, lengan, dan kaki kaki pada pada sisi sisi 'ang 'ang sama& sama& ( Bemiplegi #Paralisis "a*ah, lengan dan kaki pada sisi 'ang sama& ) !taksia !taksia #>er*alan #>er*alan tidak tidak mantap mantap,, dan tidak mampu mampu men'atuk men'atukan an kaki kaki d Disartria #5esulitan (er(i)ara&, ditun*ukkan dengan (i)ara 'ang sulit dimengerti 'ang dise(a(kan oleh paralisis otot 'ang (ertanggung *a"a( untuk menghasilkan (i)ara e Disfagia Disfagia #5esulitan #5esulitan dalam menelan& menelan& F Defisit Sensorik Sensorik 8 ke(as ke(as dan dan kesemuta kesemutan n pada pada (agian (agian tu(uh tu(uh < Defi Defisi sitt %er %er(a (all a !fasia reseptif #Tidak #Tidak mampu memahami memahami kata 'ang di(i)arakan&
Man1es3as )lns Stroke men'e(a(kan (er(agai defisit neurologik, (ergantung pada lokasi lesi
#pem(uluh darah mana 'ang tersum(at&, ukuran area 'ang perfusin'a tidak adekuat, dan *umlah aliran darah kolateral #sekunder atau aksesori& +ungsi otak 'ang rusak tidak dapat mem(aik sepenuhn'a Manifestasi klinis stroke menurut Smelt4er 0 >are #2--2&, antara lain8 7 Defi Defisit sit Lap Lapan ang g Panda Pandang ngan an a Tidak Tidak men'adar men'adarii orang atau o(*ek o(*ek di di tempat tempat kehilangan kehilangan penglihatan penglihatan ( 5esulitan menilai *arak ) Diplopia 2 Defi Defisi sitt Moto Motori rik k a Bemiparesis Bemiparesis #kelemah #kelemahan an "a*ah, "a*ah, lengan, lengan, dan kaki kaki pada pada sisi sisi 'ang 'ang sama& sama& ( Bemiplegi #Paralisis "a*ah, lengan dan kaki pada sisi 'ang sama& ) !taksia !taksia #>er*alan #>er*alan tidak tidak mantap mantap,, dan tidak mampu mampu men'atuk men'atukan an kaki kaki d Disartria #5esulitan (er(i)ara&, ditun*ukkan dengan (i)ara 'ang sulit dimengerti 'ang dise(a(kan oleh paralisis otot 'ang (ertanggung *a"a( untuk menghasilkan
F <
:
6
(i)ara e Disfagia Disfagia #5esulitan #5esulitan dalam menelan& menelan& Defisit Sensorik Sensorik 8 ke(as ke(as dan dan kesemuta kesemutan n pada pada (agian (agian tu(uh tu(uh Defi Defisi sitt %er %er(a (all a !fasia reseptif #Tidak #Tidak mampu memahami memahami kata 'ang di(i)arakan& ( !fasia ekspresif #Tidak mampu mem(entuk mem(entuk kata 'ang dapat dipahami& ) !fasia glo(al #kom(inal #kom(inal (aik afasia reseptif dan ekspresif& Defi Defisi sitt 5og 5ogni niti tiff a 5ehila 5ehilanga ngan n memori memori *angka *angka pend pendek ek dan dan pan*an pan*ang g ( Penurunan lapang perhatian ) 5erusaka 5erusakan n kemamp kemampuan uan untuk untuk (erk (erkons onsent entrasi rasi d Peru Peru(a (aha han n peni penilai laian an Defi Defisi sitt Amos Amosio iona nall a 5ehila 5ehilanga ngan n kontro kontroll diri ( La(ilitas emosional ) Penurunan Penurunan toleransi toleransi pada pada situasi situasi 'ang menim(ul menim(ulkan kan stres d Depr Depres esii e Mena Menari rik k diri diri f Rasa Rasa takut, takut, (ermus (ermusuha uhan n dan marah marah g Pera Perasa saan an isol isolas asii I0Dagnosa
Diagnostik stroke didasarkan atas hasil penemuan klinis, pemeriksaan tam(ahan dan la(oratorium #!liah dkk, 2--?& Diagnosa klinis dapat ditetapkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik neurologis neurologis dimana didapatkan ge*ala9ge*ala ge*ala9ge*ala 'ang sesuai dengan dengan
13
"aktu "aktu per*ala per*alanan nan pen'ak pen'akitn itn'a 'a dan ge*ala ge*ala serta serta tanda tanda 'ang 'ang sesuai sesuai dengan dengan daerah daerah pendarahan pem(uluh darah otak tertentu Pada stroke iskemik, dari anamnesa di dapat keluhan dan ge*ala neurologik mend mendad adak ak,, tanp tanpaa adan adan'a 'a traum traumaa kepa kepala la serta serta adan adan'a 'a fakto faktorr risik risiko o stro stroke ke Pada Pada pemeriksaan fisik di*umpai adan'a defisit neurologik fokal, ditemukan pen'akit se(agai faktor risiko seperti hipertensi, kelainan *antung dan lain9lain Pemeriksaan tam(ahan (erupa !om"uteri:e !om"uteri:e Tomogra"h& omogra"h& #$T s)an s)an&, &, /agnetic Resonance Imaging #MRI&, angiografi, dan pemeriksaan likuor sere(rospinalis dapat mem(antu mem(edakan infark dan perdarahan perdarahan otak Pemeriksaan Pemeriksaan la(oratoriu la(oratorium, m, Ale)tro)ardi Ale)tro)ardiografi ografi dan lain9lain lain9lain dapat digunakan untuk menemukan faktor risiko #!liah dkk, 2--?& +0
Pe6er2saan Pen5n8ang $. emerik emeriksaa saan n raiol raiologi ogiss a& $T9S)an Pada Pada kasus kasus stroke, stroke, $T9S)a $T9S)an n dapat dapat menent menentuka ukan n dan memisah memisahkan kan antara antara
*aringan otak 'ang infark dan daerah penum(ra Selain itu, alat ini (agus *uga untuk menilai kalsifikasi *aringan >erdasar kan (e(erapa studi terakhir, $T9S) $T9S)an an dapa dapatt mend mendet etek eksi si le(ih le(ih dari dari =-; =-; kasu kasuss strok strokee iske iskemi mik, k, dan dan men*adi (aku emas dalam diagnosis stroke (& Magneti) Resonan)e Imaging #MRI& Se)ar Se)araa umum umum le(i le(ih h sensi sensiti tiff di(a di(and ndin ingk gkan an $T9S) $T9S)an an MRI MRI *uga *uga dapa dapatt diguna digunakan kan pada pada kompre kompresi si spinal spinal 5elema 5elemahan han alat alat ini adalah adalah tidak tidak dapat dapat mendeteksi adan'a em(oli paru, udara (e(as dalam peritoneum dan fraktur 5elemahan lainn'a adalah prosedur pemeriksaan 'ang le(ih rumit dan le(ih lama, han'a sedikit sekali rumah sakit 'ang mempun'ai, harga pemeriksaan 'ang sangat mahal serta tidak dapat dipakai pada pasien 'ang memakai alat pa)emaker *antung dan alat (antu pendengaran %. emerik emeriksaa saan n labora laborator torium ium Pemerik Pemeriksaan saan la(ora la(orator torium ium 'ang 'ang dilaku dilakukan kan pada pada stroke stroke akut akut melipu meliputi ti (e(erapa parameter 'aitu hematologi lengkap, kadar gula darah, elektrolit, ureum, kreatinin, profil lipid, en4im *antung, analisis gas darah, protrom(in time #PT& dan a)tivated throm(oplastin time #aPTT&, kadar fi(rinogen serta D9dimer Polisitemia vera dan trom(ositemia esensial merupakan kelainan darah 'ang dapa dapatt
men' men'e( e(a( a(ka kan n
stro stroke ke
Poli Polisi site temi mia, a,
nila nilaii
hema hemato tokr krit it
'ang 'ang
ting tinggi gi 14
men'e(a(k men'e(a(kan an hipervisko hiperviskositas sitas dan mempengaru mempengaruhi hi darah otak Trom(ositemia Trom(ositemia meningkatkan kemungkinan ter*adin'a agregasi dan ter(entukn'a trom(us 5ada 5adarr gluk glukos osaa darah darah untu untuk k mend mendete eteks ksii adan adan'a 'a hipo hipogl glik ikem emia ia dan dan hiperglikem hiperglikemia ia dimana dimana dapat di*umpai ge*ala neurologis neurologis Pemeriksaan elektrolit (ertu*uan mendeteksi gangguan natrium, kalium, kalsium, fosfat dan magnesium 'ang semuan'a dapat men'e(a(kan depresi susunan saraf pusat !nalisis gas darah darah perlu perlu dilaku dilakukan kan untuk untuk mendet mendeteksi eksi pen'e( pen'e(a( a( meta(o meta(olik lik,, hipoks hipoksia ia dan hiperkapnia Profil lipid dan en4im *antung untuk menilai faktor resiko stroke PT dan dan aPTT aPTT untu untuk k meni menila laii akti aktivi vita tass koag koagul ulasi asi serta serta moni monito torin ring g tera terapi pi Sedangkan D9dimer diperiksa untuk mengetahui aktivitas fi(rinolisis )0 Pena3ala2sanaan 7 Pena Penata tala laks ksan anaa aan n Medi Mediss Untuk mengo(ati mengo(ati keadaan keadaan akut perlu diperhatikan diperhatikan faktor9fak faktor9faktor tor kritis se(agai (erikut8 a >erusa >erusaha ha mensta( mensta(ilk ilkan an tanda9t tanda9tand andaa vita vitall deng dengan8 an8 Memper Mempertah tahank ankan an saluran saluran napas napas 'ang 'ang paten, paten, 'aitu 'aitu sering sering lakuka lakukan n penghisapan lendir, oksigenasi, kalau perlu lakukan trakeostomi,
( ) d
mem(antu pernapasan Mengontrol tekanan darah (erdasarkan kondisi klien, termasuk usaha
memper(aiki hipertensi dan hipotensi >erusaha menemukan dan memper(aiki aritmia *antung Mera"at Mera"at kand kandung ung kemi kemih, h, serta serta sedapat sedapat mungki mungkin n *angan *angan memaka memakaii kateter kateter Mene Menemp mpat atka kan n klie klien n pada pada posi posisi si 'ang 'ang tepa tepat, t, haru haruss dila dilaku kuka kan n se)e se)epa patt mungkin Posisi klien harus diu(ah setiap 2 *am dan dilakukan latihan9
2
latihan gerak pasif Peng Pengo( o(at atan an 5ons 5onser erva vati tif f a %asodil asodilato atorr meningka meningkatkan tkan aliran aliran darah darah sere(ri sere(ri #!DS& #!DS& se)ara per)o( per)o(aan aan,, (
tetapi maknan'a pada tu(uh manusia (elum dapat di(uktikan Dapat di(erikan histamine, aminophilin, aseta4olamid,
)
intraarterial Medi Medika kasi si anti antitr trom om(o (osit sit dapa dapatt dires diresep epka kan n karen karenaa trom( trom(os osit it mema memain inka kan n
papaverin
peran sangat penting dalam pem(entukan throm(us throm(us dan em(olisasi d !ntikoagulan dapat direse resep pkan untuk men)ega egah ter* er*adin'a
ata atau
mem(eratn'a throm(osis atau em(olisasi dari tempat lain dalam sistem F
kardiovaskular Peng Pengo( o(at atan an Pem( Pem(ed edah ahan an
15
L0
a
Ando Andost stere erekt ktom omii karo karoti tiss mem( mem(en entu tuk k kem( kem(al alii arte arteri ri karo karoti tiss 'ait 'aitu u deng dengan an
(
mem(uka arteri karotis di leher Revaskularisasi terutama merupakan
tindakan
pem(edahan
dan
manfaatn'a paling dirasakan oleh pasien TI! ) Avalua Avaluasi si (eku (ekuan an darah darah dilaku dilakukan kan pada pada strok strokee akut akut d Ligasi Ligasi arter arterii karot karotis is komuni komuniss di leher leher khusu khusun'a n'a pada pada aneur aneurism isma a )o69l2as 5omplikasi 'ang dapat ter*adi pada pen'akit stroke menurut Smelt4er 0 >are #2--2& adalah8 7 Bipo Bipoks ksia ia sere sere(r (ral al +ungsi otak (ergantung pada ketersediaan oksigen 'ang dikirimkan ke *aringan, pem(erian oksigen mempertahankan hemoglo(in serta hematokrit akan mem(antu mempertahankan oksigenasi *aringan 2 Penuru Penurunan nan aliran aliran darah darah sere(ra sere(rall >ergantung pada tekanan darah, )urah *antung, dan integritas pem(uluh darah sere(ral Bidrasi adekuat #)airan intrvena& intrvena& harus men*amin penurunan penurunan viskos viskosita itass darah darah dan memper memper(ai (aiki ki aliran aliran darah darah sere(ra sere(ral l Biperte Bipertensi nsi dan hipote hipotensi nsi ekstri ekstrim m perlu perlu dihind dihindari ari untuk untuk men)eg men)egah ah peru(a peru(ahan han pada pada aliran aliran darah sere(ral dan potensi meluasn'a area )edera F Am(o Am(oli lism smee sere sere(r (ral al Am(oli Am(olisme sme sere(ra sere(rall dapat dapat ter*adi ter*adi setelah setelah infark infark miokar miokard d atau atau fi(ril fi(rilasi asi atrium atrium atau atau dapat dapat (erasal (erasal dari dari katup katup *antun *antung g prostet prostetik ik Am(oli Am(olisme sme akan akan menurunkan aliran darah ke otak dan selan*utn'a akan menurunkan aliran darah sere(ral Disritmia dapat mengaki(atkan )urah *antung tidak konsisten dan menghentikan menghentikan trom(us trom(us lokal Selain itu, disritmia disritmia dapat men'e(a(kan men'e(a(kan em(olus sere(ral dan harus diper(aiki M0 Pen4egahan
American #eart Associaton #!B!& tahun 2-7-, 2-7-, mengeluarka mengeluarkan n (e(erapa (e(erapa rekomendasi preventif primer maupun sekunder diantaran'a8 7 Preven Preventif tif Stroke Stroke pada pada Biper Biperten tensi si Bipe Bipert rten ensi si haru haruss dike dikend ndal alik ikan an untu untuk k men) men)eg egah ah ter* ter*ad adin in'a 'a strok strokee #prev #preven enti tiff prim primer& er& dan dan peng pengen enda dali lian an pada pada pasi pasien en hipe hipert rten ensi si 'ang 'ang pern pernah ah mengalami mengalami TI! atau stroke dapat mengurangi mengurangi atau men)egah men)egah resiko ter*adin'a ter*adin'a stroke (erulang #preventif sekunder& Pengendalian hipertensi dapat dilakukan 16
melalui dua pendekatan, 'aitu pengendalian ga'a hidup # lifest&le& lifest&le& dan pem(erian o(at anti hipertensi Pengendalian ga'a hidup untuk masalah hipertensi menurut ;ethesa stroke center #2--?& adalah8 a Memp Mempert ertah ahan anka kan n (era (eratt (ada (adan n norm normal al untu untuk k de"a de"asa sa deng dengan an perh perhit itun unga gan n indeks masa tu(uh 2-92:kgm2 ( Mengurangi asupan garam, kurang dari 6 gram dapur atau kurang dari dari 2,< gr NaChari ) 3lahraga 3lahraga F- menithari, menithari, *alan )epat le(ih le(ih (aik dari pada pada angkat angkat (esi d Maka Makan n (ua (uah h dan dan sa' sa'ur ur e Mengurangi Mengurangi konsumsi konsumsi lemak lemak (aik 'ang *enuh maupun maupun tidak tidak *enuh *enuh 2 Preven Preventif tif Stro Stroke ke pada pada Dia(e Dia(etes tes Melli Mellitus tus Penderita DM rentan terhadap komplikasi vaskuler termasuk stroke DM merupakan suatu faktor resiko untuk stroke iskemik dan pasien DM (eresiko tinggi untuk terkena stroke pada pem(uluh darah (esar atau ke)il 5ontrol DM 'ang 'ang keta ketatt ter(u ter(ukt ktii men) men)eg egah ah komp kompli lika kasi si vask vaskul uler er 'ang 'ang lain lain dan dan dapa dapatt menu menuru runk nkan an resik resiko o strok stroke, e, *uga *uga selai selain n itu itu per( per(ai aika kan n 5ont 5ontro roll DM akan akan mengur mengurang angii progre progresi si pem(en pem(entuk tukan an athero atheros)l s)lero erosis sis Pengen Pengendal dalian ian glukos glukosaa direko direkomen mendas dasika ikan n sampai sampai kadar kadar 'ang 'ang hampir hampir normog normoglik likemi emik k pada pada pasien pasien dia(et dia(etes es mikrov mikrovask askula ularr !$A97 !$A97 Dan !R> le(ih le(ih efektif efektif dalam dalam menuru menurunka nkan n progresivitas pen'akit hipertensi dan gin*al dan direkomendasikan se(agai pilihan pertama untuk pasien dia(etes mellitus #Sis"anto, 2--:& F Preven Preventif tif Stro Stroke ke pada pada a'a a'a Bidup Bidup Sehat Sehat ika kita men*alankan pola hidup 'ang sehat, maka (er(agai pen'akit akan *auh dari kita a'a hidup atau pola hidup utama 'ang tidak sehat sangat erat kaitann'a dengan faktor resiko stroke pen'akit pem(uluh darah Upa'a meru(ah ga'a hidup 'ang tidak (enar men*adi ga'a hidup 'ang sehat sangat diperlukan untuk upa'a mendukung prevensi sekunder sekunder Usia merupakan salah satu faktor resiko stroke, namun kini stroke mulai mengan)am usia9usia produktif dikarenakan peru(ahan pola hidup 'ang tidak seha sehatt sepert sepertii (an' (an'ak ak meng mengko kons nsum umsi si maka makana nan n siap siap sa*i sa*i 'ang 'ang sarat sarat akan akan kolesterol, merokok, minuman keras, kurangn'a (erolahraga dan stress 5arena ga'a ga'a hidup hidup sehat sehat melipu meliputi ti pengat pengatura uran n gi4i gi4i 'ang 'ang seim(an seim(ang, g, olah olah raga raga se)ara se)ara teratur, (erhenti merokok, dan mengurangi al)ohol #Sis"anto, 2--:& As5han )e9eraa3an !0 Peng2 Peng2a8 a8an an )e )e9er 9eraa aa3an 3an
N0
17
a Iden Identi tita tass kli klien en Meli Melipu puti ti nama nama,, umur umur #ke( #ke(an an'a 'aka kan n ter*a ter*adi di pada pada usia usia tua& tua&,, *enis *enis kela kelami min, n, pendidikan, alamat, peker*aan, agama, suku (angsa, tanggal dan *am MRS, nomor register, diagnose medis ( 5eluhan utama >iasan'a >iasan'a didapatkan didapatkan kelemahan anggota gerak se(elah (adan, (adan, (i)ara pelo, dan tidak dapat (erkomunikasi ) Ri"a Ri"a'a 'att pen pen'a 'aki kitt seka sekara rang ng Serangan Serangan stroke hemoragik hemoragik seringkali seringkali (erlangsung (erlangsung sangat mendadak, mendadak, pada saat klien sedang melakukan aktivitas >iasan'a ter*adi n'eri kepala, mual, muntah muntah (ahkan ke*ang sampai tidak sadar, disamping ge*ala kelumpuhan separoh (adan atau gangguan fungsi otak 'ang lain d Ri"a Ri"a'a 'att pen' pen'ak akit it dah dahul ulu u !dan'a ri"a'at hipertensi, dia(etes militus, pen'akit *antung, anemia, ri"a'at trauma kepala, kontrasepsi oral 'ang lama, penggunaan o(at9o(at anti koagulan, aspirin, vasodilator, o(at9o(at adiktif, kegemukan e Ri"a Ri"a'a 'att pen' pen'ak akit it kel kelua uarg rgaa >iasan >iasan'a 'a ada ri"a'at ri"a'at keluar keluarga ga 'ang 'ang mender menderita ita hiperte hipertensi nsi ataupu ataupun n dia(et dia(etes es militus Peng5695lan ;a3a
a !kti !ktivi vita tas sis isti tira raha hat8 t8 5lien akan mengalami mengalami kesulitan kesulitan aktivitas aktivitas aki(at aki(at kelemahan, kelemahan, hilangn'a hilangn'a rasa, paralisis, hemiplegi, mudah lelah, dan susah tidur tidur ( Sirkulasi !dan'a ri"a'at pen'akit *antung, katup *antung, disritmia, $B+, polisitemia Dan hipertensi arterial ) Inte Integr grit itas as Ago go Amosi mosi la( la(il, il,
resp respo on
'ang 'ang tak tak
tepa tepat, t, mudah udah mara marah h,
kesu kesuli lita tan n
untu ntuk
mengekspresikan diri d Aliminasi Peru(a Peru(ahan han ke(iasa ke(iasaan an >a( >a( dan >ak >ak Misaln Misaln'a 'a inkoon inkoontin tinent entia ia urine, urine, anuria, anuria, distensi kandung kemih, distensi a(domen, suara usus menghilang e Maka Makana nan n)ai )aita tan n8 Nausea, vomiting, da'a sensori hilang, di lidah, pipi, pipi, tenggorokan, d'sfagia 18
f Neuro Sensori Pusing Pusing,, sinkop sinkope, e, sakit sakit kepala kepala,, perdar perdaraha ahan n su( ara)hno ara)hnoid, id, dan intrak intrakran ranial ial 5ele 5elema maha han n
deng dengan an
(er( (er(ag agai ai
ting tingka kata tan, n,
gang ganggu guan an
peng pengli liha hata tan, n,
ka(u ka(urr,
d'spalopia, lapang pandang men'empit Bilangn'a da'a sensori pada (agian 'ang (erla"anan (erla"anan di(agian di(agian ekstremitas ekstremitas dan kadang9kadang kadang9kadang pada sisi 'ang sama di muka g N'ama 'aman nn' n'eri eri Sakit kepala, peru(ahan tingkah laku kelemahan, tegang pada otakmuka h Respirasi 5etidakmampuan menelan, (atuk, melindungi *alan nafas Suara nafas, "he4ing, ron)hi i
5eamanan Sensorik motorik menurun atau hilang mudah ter*adi in*ur' Peru(ahan persepsi dan dan orie orient ntasi asi Tidak idak mamp mampu u mene menela lan n samp sampai ai keti ketida dakm kmam ampu puan an meng mengat atur ur ke(utuhan nutrisi Tidak mampu mengam(il keputusan
*
Interaksi sosial angguan dalam (i)ara, 5etidakmampuan (erkomunikasi
-0 Dag Dagno nosa sa )e9 )e9er era aa3 a3an an
7&
5eti 5etid dakef akefek ekti tifa fan n Perf Perfu usi *ari *arin ngan gan sere sere( (ral ral (erh (erhu u(ung (ungan an deng dengan an alir aliran an darah ke otak terham(at
2&
5eru 5erusa saka kan n komun komunik ikas asii ver(a ver(all (erhu (erhu(u (ung ngan an den denga gan n penur penurun unan an sirk sirkul ulas asii ke otak
F&
Defi Defisit sit pera" pera"at atan an diri diri88 mak makan an,, man mandi di,, (erp (erpak akai aian an,, toi toilet letin ing g (er (erhu hu(u (ung ngan an kerusakan neurovaskuler
<&
5eru 5erusak sakan an mo(i mo(ili lita tass fisik fisik (erh (erhu( u(un unga gan n deng dengan an keru kerusak sakan an neur neurov ovask askul uler er
:&
Pola Pola nafas nafas tida tidak k efek efekti tiff (erh (erhu( u(un unga gan n deng dengan an penu penuru runa nan n kesad kesadar aran an
6&
Resik Resiko o keru kerusak sakan an integ integrit ritas as kul kulit it (erh (erhu( u(un unga gan n den denga gan n imm immo( o(il ilis isasi asi fisik fisik
?&
Resi Resiko ko !spi !spira rasi si (erh (erhu( u(un unga gan n deng dengan an penu penuru runa nan n kesa kesada dara ran n
.&
Resi Resiko ko in*u in*uri ri (erh (erhu( u(un unga gan n den denga gan n penu penuru runa nan n kes kesad adar aran an
%0 Ren4 Ren4an ana a )e9 )e9er era aa3 a3an an No
Dagnosa
T585an .NOC/
In3er
7
)e9eraa3an 5etidakefektifan fan
Setelah dilakukan
NIC :
Perfusi *aringan
tindakan kepera"atan
In3ra2ranal Press5re .ICP/
sere(ral (d aliran
selama F 2< *am,
Mon3orng .Mon3or 3e2anan
darah ke otak
diharapkan suplai aliran
n3ra2ranal/
terham(at
darah keotak lan)ar
J >erikan informasi kepada
dengan kriteria hasil8
keluarga
NOC :
J Set alarm
$ir)ulation status
J Monitor tekanan perfusi perfusi sere(ral
Tissue Prefusion 8
J $atat respon pasien terhadap
)ere(ral
stimuli
)r3era Hasl :
J Monitor tekanan intrakranial
7
mendemonstrasikan status sirkulasi 'ang
terhadap aktivitas
ditandai dengan 8
J Monitor *umlah drainage )airan
J Tekanan s'stole
sere(rospinal
dandiastole dalam
J Monitor intake intake dan output output )airan
rentang 'ang diharapkan
J Restrain pasien *ika perlu
J Tidak ada ortostatikhipertensi J Tidk ada tanda tanda
2
pasien dan respon neurolog'
J Monitor suhu dan angka 1>$ J 5ola(orasi pem(erian anti(iotik J Posisikan pasien pada pada posisi posisi
peningkatan tekanan
semifo"ler
intrakranial #tidak le(ih
J Minimalkan stimuli dari
dari 7: mmBg&
lingkungan
mendemonstrasikan
Tera9 o2sgen
kemampuan kognitif
7
>ersihkan *alan nafas dari sekret
'ang ditandai dengan8
2
Pertahankan *alan nafas tetap
J (erkomunikasi dengan
efektif
*elas dan sesuai dengan
F
>erikan oksigen sesuai intruksi
kemampuan
<
Monitor aliran oksigen, kanul
J menun*ukkan perhatian, konsentrasi dan orientasi
oksigen dan sistem humidifier :
>eri pen*elasan kepada klien 20
J memproses informasi
tentang pentingn'a pem(erian
J mem(uat keputusan
oksigen
dengan (enar F
2
menun*ukkan fungsi
6
ventilasi
sensori motori )ranial
?
'ang utuh 8 tingkat
pem(erian oksigen
kesadaran mam(aik,
.
tidak ada gerakan
memakai oksigen selama aktifitas
5erusakan
gerakan involunter Setelah dilakukan
dan tidur 7 Li(atkan keluarga untuk
komunikasi ver(al
tindakan kepera"atan
mem(antu memahami
(d penurunan
selama F 2< *am,
memahamkan informasi dari ke
sirkulasi ke otak
diharapkan klien mampu
klien
untuk (erkomunikasi lagi
2
dengan kriteria hasil8
dengan penuh perhatian
dapat men*a"a(
!n*urkan klien untuk tetap
F
Dengarkan setiap u)apan klien
unakan kata9kata sederhana
dan pendek dalam komunikasi
pera"at
dengan klien <
Dorong klien untuk mengulang
memahami pesan9pesan
kata9kata
melalui gam(ar
:
dapat
>erikan arahan perintah 'ang
sederhana setiap interaksi dengan
mengekspresikan
klien
perasaann'a se)ara
6
ver(al maupun nonver(al
teraph' ?
Defisit
Monitor respon klien terhadap
pertan'aan 'ang dia*ukan
dapat mengerti dan
F
3(servasi tanda9tanda hipo9
pera"atan Setelah dilakukan
Programkan spee)h9language
Lakukan spee)h9language
teraph' setiap interaksi dengan klien NIC :
diri/
tindakan kepera"atan
Sel1 Care asss3an4e : ADLs
mandi,(erpakaian,
selama F 2< *am,
J Monitor Monitor kemempuan kemempuan klien untuk untuk
mak makan, an, (d
toil toilet etin ing g diharapkan ke(utuhan kerusakan mandiri klien terpenuhi,
pera"atan diri 'ang mandiri J Monito Monitorr ke(utu ke(utuhan han klien klien untuk untuk 21
neurovaskuler
dengan kriteria hasil8
alat9alat alat9alat (antu untuk ke(ersihan diri,
NOC :
(erpakaian, (erhias, toileting dan
J Self )are 8 !)tivit' of
makan
Dail' Living #!DLs&
J Sediak Sediakan an (antuan (antuan sampai sampai klien klien
)r3era Hasl :
mampu se)ara utuh untuk melakukan
J 5lien ter(e(as ter(e(as dari (au (adan J Men'atakan ken'amanan
self9)are J Dorong Dorong klien klien untuk untuk melakuka melakukan n akti aktivi vitas tas seha sehari ri9h 9hari ari 'ang 'ang norm normal al
terhadap kemampuan
sesuai kemampuan 'ang dimiliki
untuk melakukan !DLs
J Dorong Dorong untuk untuk melakukan melakukan se)ara
J Dapat melakukan melakukan !DLS
mand mandir iri, i, tapi tapi (eri (eri (ant (antua uan n keti ketika ka
dengan (antuan
klien tidak mampu melakukann'a J
!*arka !*arkan n klien klien keluarg keluargaa untuk untuk
mend mendor oron ong g
kema kemand ndir iria ian, n,
mem( mem(er erik ikan an
(ant (antua uan n
pasien
tidak
untu untuk k
han' han'aa
mampu
*ika *ika untuk
melakukann'a J >erikan aktivitas aktivitas rutin sehari9 hari sesuai kemampuan J
Pertim Pertim(an (angka gkan n usia usia klien klien *ika
mend mendor oron ong g <
pela pelaks ksan anaan aan
akti aktivi vita tass
5erusakan
Setelah dilakukan
sehari9hari NIC :
mo(ilitas fisik (d
tindakan kepera"atan
E=er4se 3hera9y : a675la3on
kerusakan
selama F2< *am,
J
neurovaskuler
diharapkan klien dapat
se(elm se(elmse sesu suda dah h
melakukan pergerakan
respon pasien saat latihan
fisik dengan kriteria hasil
J 5onsultasikan dengan terapi fisik
8
tent tentan ang g
Monitoring
vital
lati latiha han n
ren) ren)an anaa
dan dan
am(u am(ula lasi si
sign liha lihatt
sesu sesuai ai
J oint Movement 8 !)tive
dengan ke(utuhan
J Mo(ilit' Level
J >antu klien klien untuk menggu menggunakan nakan
J Self )are 8 !DLs
tong tongka katt saat saat (er* (er*al alan an dan dan )ega )egah h 22
J Transfer performan)e )r3era Hasl :
J 5lien meningkat dalam aktivitas fisik J Mengerti tu*uan dari peningkatan mo(ilitas J Memver(alisasikan
terhadap )edera J
!*ar !*arka kan n
kesehatan
pasi pasien en lain
atau atau
tena tenaga ga
tent entang
teknik
am(ulasi J 5a*i 5a*i kemampua kemampuan n pasien dalam dalam mo(ilisasi J Latih Latih pasien dalam dalam pemenu pemenuhan han
perasaan dalam
ke(u ke(utu tuha han n !DLs !DLs
meningkatkan kekuatan
sesuai kemampuan
dan kemampuan
J Dampingi Dampingi dan >antu >antu pasien pasien saat
(erpindah
mo(ilisasi
J Memperagakan
dan
se)a se)ara ra
mand mandir irii
(antu
penuhi
ke(utuhan !DLs ps
penggunaan alat >antu
J
>eri >erika kan n alat alat >ant >antu u *ika *ika klien klien
untuk mo(ilisasi #"alker&
memerlukan 7
!*arkan pasien (agaimana
meru(ah posisi dan (erikan (antuan :
Pola nafas tidak
Setelah dilakukan
*ika diperlukan NIC :
efektif
tindakan pera"atan
Aray Manage6en3
(erhu(ungan
selama F 2< *am,
J
dengan penurunan
diharapkan pola nafas
teknik )hin lift atau *a" thrust (ila
kesadaran
pasien efektif dengan
perlu
kriteria hasil 8
J
9 Menu*ukkan *alan nafas
memaksimalkan ventilasi
>uka >uka *alan *alan nafas, nafas, guanak guanakan an
Posi Posisi sika kan n
pasi pasien en
untu untuk k
paten # tidak merasa
ter)ekik, irama nafas
pemasangan alat *alan nafas (uatan
normal, frekuensi nafas
Pasang ma'o (ila perlu
normal,tidak ada suara
Lakukan Lakukan fisioterapi fisioterapi dada *ika
nafas tam(ahan 9 NOC : J Respirator' status 8 %entilation
Identifikasi Identifikasi pasien perlun'a perlun'a
perlu
5elu 5eluar arka kan n
sekr sekret et
deng dengan an
(atuk atau su)tion
!uskultasi !uskultasi suara nafas, )atat 23
J
Resp Respir irat ator or' '
stat status us
8 adan'a suara tam(ahan
!ir"a' paten)'
J %ital sign Status
Lakukan su)tion pada ma'o >erika >erikan n (ronko (ronkodil dilato atorr (ila (ila
perlu
)r3era Hasl :
Mendemonstrasikan
J
>eri >erika kan n
pele pelem( m(a( a(
udar udaraa
(atuk efektif dan suara 5assa (asah Na$l Lem(a( nafas nafas 'ang 'ang (ersih (ersih,, tidak tidak J
!tur !tur inta intake ke untu untuk k )air )airan an
ada sianosis dan d'spneu d'spneu mengoptimalkan keseim(angan #mam #mampu pu
meng mengel elua uark rkan an J
Monitor Monitor respirasi respirasi dan status
sputum, mampu (ernafas
32
dengan mudah, tidak ada
O=ygen Thera9y
pursed lips&
J
>ersi >ersihk hkan an mulu mulut, t, hidu hidung ng dan dan
J Menun*ukk Menun*ukkan an *alan nafas nafas se)ret trakea 'ang 'ang pate paten n #kli #klien en tida tidak k J
Perta Pertaha hank nkan an *ala *alan n nafas nafas 'ang 'ang
mera merasa sa ter)e ter)eki kik, k, iram iramaa paten nafas,
frekuensi J !tur peralatan oksigenasi
pernafasan dalam rentang J Monitor aliran oksigen normal normal,, tidak tidak ada suara suara J Pertahankan posisi pasien
6
nafas a(normal&
J
Tanda Tanda vital dalam
hipoventilasi
rentang normal #tekanan
J Monitor adan'a ke)emasan ke)emasan pasien
Resiko kerusakan
darah, nadi, pernafasan Setelah dilakukan
terhadap oksigenasi NIC 8 Press5re Manage6en3
integritas kulit (d
tindakan pera"atan
J
immo(ilisasi fisik
selama F 2< *am,
menggunakan pakaian 'ang longgar
diharapkan pasien
J
mampu mengetahui dan
tidur
mengontrol resiko
J aga aga ke(ersih ke(ersihan an kulit kulit agar agar tetap
dengan kriteria hasil 8
(ersih dan kering
NOC 8 Tissue Integrit' 8
J
Skin
and
Mem(ranes
3nse 3nserv rvasi asi adan adan'a 'a tand tandaa tand tandaa
!n*urkan
pasien
untuk
Bind Bindari ari keru keruta tan n pada padaaa temp tempat at
Mo(il Mo(ilisas isasii pasien pasien #u(ah posisi posisi
Mu)ous pasien& setiap dua *am sekali J
Monit onitor or
kuli kulitt
akan akan
adan adan'a 'a 24
kemerahan
)r3era Hasl :
J Integritas Integritas kulit kulit 'ang (aik J 3leskan lotion lotion atau min'ak(a(' (isa
dipertahankan oil pada derah 'ang tertekan
#sen sensasi, si,
elasti stisitas, as, J Monitor Monitor aktivitas aktivitas dan mo(ilisasi mo(ilisasi
temperat ratur,
hidrasi asi, pasien
pigmentasi&
J Monitor status nutrisi pasien
J Tidak Tidak ada lukal lukalesi esi pada 9 kulit
Memandikan pasien dengan
sa(un dan air hangat
J Perfusi *aringan (aik J
Menun*ukkan pemahaman proses
dalam
per(aikan
kulit
dan men)egah ter*adin'a sedera (erulang J Mampu melindung melindungii kulit dan dan
memp emperta ertaha han nkan kan
kele kelem( m(a( a(an an ?
kuli kulitt
dan dan
Resiko !spirasi
pera"atan alami Setelah dilakukan
NIC:
(erhu(ungan
tindakan pera"atan
As9ra3on 9re4a53on
dengan penurunan
selama F 2< *am,
J Monitor tingkat kesadaran, kesadaran, reflek
tingkat kesadaran
diharapkan tidak ter*adi
(atuk dan kemampuan menelan
aspirasi pada pasien
J Monitor status paru
dengan kriteria hasil 8
J Pelihara *alan nafas
NOC :
J Lakukan su)tion *ika *ika diperlukan
J Respirator' Status 8 %entilation
J $ek nasogastrik se(elum se(elum makan makan J Bindari makan kalau residu masih
J !spiration )ontrol
(an'ak
J S"allo"ing Status
J Potong makanan ke)il ke)il
)r3era Hasl :
J 5lien dapat (ernafas dengan mudah, tidak
J Baluskan o(at se(elumpem(erian J
Naik Naikka kan n kepa kepala la F-9< F-9<: : dera* dera*at at
setelah makan 25
irama, frekuensi pernafasan normal J Pasien mampu menelan, mengun'ah tanpa ter*adi aspirasi, dan mampumelakukan oral h'giene alan nafas paten, mudah (ernafas, tidak merasa ter)ekik dan tidak ada .
Resiko In*ur'
suara nafas a(normal Setelah dilakukan
NIC 8 En<ron6en3 En<ron6en3 Manage6en3
(erhu(ungan
tindakan pera"atan
.Mana8e6en .Mana8e6en lng25ngan/
dengan penurunan
selama F 2< *am,
J Sediakan Sediakan lingkungan lingkungan 'ang 'ang aman
tingkat kesadaran
diharapkan tidak ter*adi
untuk pasien
trauma pada pasien
J Identifikasi ke(utuhan keamanan
dengan kriteria hasil8
pasien, sesuai dengan kondisi fisik
NOC 8 Risk 5ontrol
dan dan
)r3era Hasl :
ri"a'at pen'akit terdahulu pasien
J
5lien
ter(e(as
5lien
pasi pasien en dan dan
dari J Menghindarkan lingkungan 'ang
)edera J
fung fungsi si kogn kognit itif if
(er(aha'a #misaln'a memindahkan mampu pera(otan&
men*elaskan )arametode J Memasang side rail tempat tidur untukmen)egah
J Men'ediakan Men'ediakan tempat tempat tidur tidur 'ang
in*ur')edera
n'aman dan (ersih
J
5lien
mampu J
Mene Menemp mpat atka kan n
men*elaskan fa)tor resiko dite ditemp mpat at
'ang 'ang
sakl saklar ar
muda mudah h
lamp lampu u
di*a di*ang ngka kau u
dari lingkungan lingkunganperila perilaku ku pasien personal J
J Mem(atasi pengun*ung
Mamp Mampum umem emod odif ifik ikas asii ga'a
J
Mem(er Mem(erika ikan n peneran penerangan gan 'ang
hidup )ukup
untukmen)egah in*ur'
J
Mengan Mengan*ur *urkan kan keluarga keluarga untuk untuk 26
J Meng Menggu guna naka kan n fasi fasili litas tas menemani pasien kesehatan 'ang ada Mampu mengenali
J
Mengo Mengont ntro roll
ling lingku kung ngan an
dari dari
ke(isingan
peru(ahan status
J
Memind Memindahk ahkan an
(arang (arang9(a 9(aran rang g
kesehatan
'ang dapat mem(aha'akan J >erika >erikan n pen*ela pen*elasan san pada pasien pasien dan keluarga atau pengun*ung adan'a peru(ahan
status
kesehatan
dan
pen'e(a( pen'akit
27
Da13ar P5s3a2a
!di(, !di(, M 2--= 2--= !ara /uah /emahami < /enghinari #i"ertensi, 7antung, an Stroke Stroke Dianloka Pustaka8 Kog'akarta Kog'akarta !meri)an !meri)an Beart !sso)iation !sso)iation.. 2-72-7- #eart isease < stroke statistics @ 2-7Update Dallar, Teas8 !meri)an Beart !sso)iation >atti)a)a, >atti)a)a, +ransis)a > 2--. 2--. Asuhan 3e"era9atab "aa 3lien engan =angguan Sistem ers&arafan ers&arafan Salem(a Medika8 akarta $or"in, Alisa(eth 2--7 ;uku 2--7 ;uku Saku atofisiologi atofisiologi A$8 akarta unaidi , I 2-77 . Stroke >as"aai Ancamann&a Kog'akarta , I 2-77. Ancamann&a Pener(it !ndi8 Kog'akarta MuttaHin, MuttaHin, !rif !rif 2--. 2--. ;uku Aar Asuhan 3e"era9atan engan =angguan Sistem ers&arafan ers&arafan Salem(a Medika8 akarta Pri)e 0 1ilson 2--6 atofisiologi? 3onse" 3linis roses@roses en&akit A$8 akarta Potter 0 Perr' 2--6 ;uku 2--6 ;uku Aar unamental 3e"era9atan? 3onse", roses, an raktik Eisi * * A$8 akarta Ruh'anudin, +aHih #%55 # %55 & Asuhan & Asuhan 3e"era9atan aa 3lien Dengan. =angguan Sistem 3ariovaskuler Umm Press8 Malang Smelt4er 0 >are 2--2 ;uku 2--2 ;uku Aar 3e"era9atan 3e"era9atan /eikal ;eah ;eah A$8 akarta 1ardhana, 1! 2-77 2-77 Strategi mengatasi < bangkit ari stroke stroke Pener(it Pustaka Pela*ar 8 Kog'akarta
28