RENCANA KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PROGRAM UMUM
DISUSUN OLEH :
NAMA : BUDHY SUSANTO, S.Pd. S.Kom.
NIP : 19790820 200501 1 013
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 KEMBARAN
TAHUN 2014
PERSETUJUAN
Dokumen Rencana Kegiatan Bimbingan dan Konseling dengan rincian sebagai berikut :
Jenis Dokumen : Program Umum
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Kembaran
Tahun Pelajaran : 2014//2015
Jumlah Sasaran : 228 orang
telah diperiksa, dinyatakan layak dan disetujui untuk dilaksanakan.
Kembaran, 11 Agustus 2014
Kepala Sekolah
SLAMET SUHERMAN, S.Pd.
NIP 19560124 197803 1 001
DAFTAR ISI
Halaman judul i
Halaman persetujuan ii
Daftar isi iii
Daftar tabel dan gambar iv
1. Rasional 1
2. Visi dan Misi
a. Visi
b. Misi Pelayanan Dasar
c. Misi Pelayanan Pengembangan
d. Misi Pelayanan Peminatan
e. Misi Pelayanan Teraputik
f. Misi Pelayanan Diperluas
3. Deskripsi Kebutuhan
a. Deskripsi Kebutuhan Lingkungan
b. Deskripsi Kebutuhan Peserta Didik
4. Tujuan
5. Komponen Program
6. Rencana Kegiatan
a. Program Tahunan
b. Program Semesteran
c. Program Bulanan
d. Program Mingguan
e. Program Harian
7. Sarana dan Prasarana
8. Anggaran
9. Lampiran-Lampiran
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
1. Daftar Tabel
Tabel 1. Daftar topik/tema layanan BK paling diminati berdasarkan
survei kebutuhan
Tabel 2. Rincian Anggaran Pembiayaan Kegiatan Pelayanan BK
2. Daftar Gambar
Gambar 1. Tingkat kebutuhan peserta didik kelas 7 terhadap 20 item SKIL
Gambar 2. Tingkat kebutuhan peserta didik kelas 8 terhadap 20 item SKIL
Gambar 3. Tingkat kebutuhan peserta didik kelas 9 terhadap 20 item SKIL
DAFTAR LAMPIRAN
1. Instrumen Asesmen Kebutuhan Peserta Didik
2. Analisis Hasil Asesmen Kebutuhan
3. Struktur Organisasi Bimbingan dan Konseling
4. Denah Ruang Bimbingan dan Konseling
5. SK Pembagian Tugas Pelayanan Bimbingan dan Konseling
6. Kalender Pendidikan SMP Negeri 2 Kembaran
RENCANA KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PROGRAM UMUM
Rasional
Bimbingan dan konseling (BK) diposisikan oleh negara sebagai profesi yang terintegrasikan sepenuhnya dalam bidang pendidikan, yaitu ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa konselor adalah pendidik profesional, sebagaimana juga guru, dosen dan pendidik lainnya. Dengan kedudukan demikian itu, konselor (guru BK) sebagai pemegang profesi bimbingan dan konseling dituntut untuk sepenuhnya menyukseskan upaya pendidikan dalam berbagai jalur, jenjang, dan jenisnya.
Bimbingan dan konseling sebagai bagian integral dari sistem pendidikan di sekolah memiliki peranan penting berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Pendidikan dapat memanfaatkan bimbingan dan konseling sebagai mitra kerja dalam melaksanakan tugasnya sebagai rangkaian upaya pemberian bantuan (Dahlan,1988:22). Mengacu kepada pernyataan tersebut, dalam arti luas bimbingan dan konseling dapat dianggap sebagai bentuk upaya pendidikan, dan dalam arti sempit bimbingan dan konseling dapat dianggap sebagai teknik yang memungkinkan individu menolong dirinya sendiri. Perkembangan dan kemandirian individu dipentingkan dalam proses bimbingan dan konseling yang sekaligus merupakan proses pendidikan. Untuk dapat berkembang dengan baik dan mandiri, individu memerlukan pengetahuan dan keterampilan, jasmani dan rohani yang sehat, serta kemampuan penerapan nilai dan norma-norma hidup kemasyarakatan.
Pelayanan BK merupakan bagian integral dari proses pendidikan pada satuan pendidikan, di luar penyelenggaraan mata pelajaran, muatan lokal, ataupun kegiatan ekstra kurikuler. Pelayanan BK menunjang proses pencapaian pada satuan pendidikan. Program pelayanan BK merupakan upaya pengembangan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung BK.
Kegiatan pelayanan BK akan berjalan dengan lancar, efektif dan efisien apabila dikelola secara profesional. Pengelolaan kegiatan pelayanan BK yang profesional meliputi perencanaan yang matang, pengorganisasian seluruh komponen/aset agar dapat bekerja secara berkesinambungan, pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien, serta adanya upaya pengendalian kualitas pelayanan melalui pengawasan dan penilaian yang otentik dan akuntabel.
Dalam rangka mewujudkan pengelolaan kegiatan pelayanan BK yang profesional di SMP Negeri 2 Kembaran, maka perlu disusun program (umum) BK sebagai kerangka acuan utama dari segala bentuk kegiatan yang akan diselenggarakan. Kebutuhan ini mengacu pada pengertian program BK sebagai seperangkat kegiatan bimbingan dan konseling yang dirancang secara terencana, terorganisasi, terkoordinasi selama periode waktu tertentu dan dilakukan secara kait mengait untuk mencapai tujuan.
Program BK disusun dan dikembangkan didasarkan atas pertimbangan bahwa program yang disusun dengan baik akan memberikan banyak keuntungan, baik bagi peserta didik yang mendapat layanan bimbingan dan konseling maupun bagi petugas yang menyelenggarakan. Di samping itu program bimbingan dan konseling yang baik, memungkinkan keberhasilan suatu layanan bimbingan dan konseling.
Setelah dirancang dan disusun dengan baik, program BK diajukan untuk mendapatkan legalisasi dari pimpinan sekolah dan dikomunikasikan kepada sesama Guru BK/Konselor sejawat, guru dan staf sekolah lainnya, untuk selanjutnya menjadi rambu-rambu bagi kerja sama antara Guru BK/Konselor dengan semua personil-personil sekolah.
Visi dan Misi
Visi
Visi dan misi bimbingan dan konseling yang sejalan dengan visi satuan pendidikan dan visi Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas serta mengacu pada pencapaian tujuan pendidikan nasional adalah :
Terwujudnya kehidupan efektif sehari-hari yang membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam memberikan dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal dan mandiri serta mewujudkan pengembangan diri dan kemandirian yang optimal sesuai dengan hakikatnya baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial.
Misi Pelayanan Dasar
Untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan minum, udara segar, dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-emosional, akan dijalankan misi sebagai berikut :
Mendiseminasikan informasi/muatan pendidikan orang tua/wali (parenting) yang melalui acara-acara komite sekolah dan acara pembagian buru laporan hasil belajar peserta didik.
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan orang tua/wali (parenting) yang disisipkan dalam acara Pelatihan Motivasi menghadapi Ujian Nasional bagi peserta didik tingkat/kelas 9 (sembilan).
Menyelenggarakan layanan konsultasi secara insidental untuk memfasilitasi orang tua/wali, guru atau pihak lain memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan dalam rangka memenuhi kebutuhan elementer peserta didik.
Menyelenggarakan layanan advokasi secara insidental untuk membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah dari orang tua/wali, guru, atau pihak lain.
Misi Pelayanan Pengembangan
Untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangannya agar peserta didik dapat menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya dengan wajar, tanpa beban yang memberatkan, memperoleh penyaluran bagi pengembangan potensi yang dimiliki secara optimal, serta menatap masa depan dengan cerah, akan dijalankan misi sebagai berikut :
Menyelenggarakan layanan informasi terkait tugas-tugas perkembangan peserta didik usia remaja, secara terprogram baik secara langsung maupun menggunakan media seperti leaflet, poster/papan bimbingan, jejaring sosial, atau jenis lain yang sesuai dengan karakteristik konten informasi.
Menyelenggarakan layanan penguasaan konten secara terprogram dalam format kegiatan klasikal maupun lapangan untuk memfasilitasi peserta didik meningkatkan kompetensi dan atau kebiasaan tertentu yang perlu bagi proses pemenuhan tugas-tugas perkembangan.
Menyelenggarakan layanan bimbingan kelompok secara rutin/terjadwal dengan topik/tema yang berkaitan dengan pemenuhan tugas-tugas perkembangan.
Misi Pelayanan Peminatan
Untuk memantapkan minat peserta didik terhadap seluruh mata pelajaran di SMP dan memantapkan minat melanjutkan studi pada bidang peminatan tertentu serta meningkatkan wawasan dan perencanaan karir, akan dijalankan misi sebagai berikut :
Menyelenggarakan kegiatan aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling untuk meningkatkan pemahaman yang akurat dan komprehensif terhadap individu peserta didik pada setiap aspek peminatan.
Menyelenggarakan himpunan data yang lengkap dan menyeluruh mengenai diri dan lingkungan peserta didik dalam rangka mendukung penyelenggaraan pelayanan peminatan.
Menyelenggarakan layanan orientasi dalam bentuk kegiatan Career Day untuk membantu peserta didik pemahaman terhadap lingkungan kerja dan atau sekolah lanjutan yang akan dimasukinya setelah lulus dari SMP.
Menyelenggarakan layanan informasi terkait pemantapan arah peminatan secara terprogram, baik secara langsung maupun menggunakan media seperti leaflet, poster/papan bimbingan, jejaring sosial, atau jenis lain yang sesuai dengan karakteristik konten informasi.
Menyelenggarakan layanan penguasaan konten secara terprogram dalam format kegiatan klasikal maupun lapangan untuk memfasilitasi peserta didik meningkatkan kompetensi dan atau kebiasaan tertentu yang perlu bagi proses pemantapan arah peminatan.
Menyelenggaraan layanan penempatan dan penyaluran secara terprogram untuk membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
Menyelenggarakan layanan bimbingan kelompok secara rutin/terjadwal dengan topik/tema yang berkaitan dengan pemantapan arah peminatan.
Menyelenggarakan layanan konsultasi secara insidental untuk memfasilitasi orang tua/wali memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan dalam rangka memantapkan arah peminatan dan perencanaan karir/jabatan peserta didik.
Menerbitkan rekomendasi peminatan bagi peserta didik kelas 9 yang akan lulus dari SMP Negeri 2 Kembaran.
Misi Pelayanan Teraputik
Untuk menangani pemasalahan yang diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan pelayanan pengembangan, serta pelayanan peminatan terkait dengan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan keluarga, kegiatan belajar, karir peserta didik, akan dijalankan misi berikut :
Menyelenggarakan layanan konseling individual secara insidental maupun terrencana untuk menyelesaikan pemasalahan yang diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan pelayanan pengembangan, serta pelayanan peminatan dengan pendekatan individual (perorangan).
Menyelenggarakan layanan konseling kelompok secara rutin/terjadwal untuk menyelesaikan pemasalahan yang diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan pelayanan pengembangan, serta pelayanan peminatan dengan memanfaatkan dinamika kelompok.
Menyelenggarakan layanan mediasi secara insidental untuk membantu orang tua/wali, guru atau pihak lain menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan peserta didik.
Menyelenggarakan kegiatan kunjungan rumah sekurang-kurangnya satu kali selama satu tahun bagi setiap peserta didik asuh untuk memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau anggota keluarganya.
Menyelenggarakan kegiatan aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling untuk meningkatkan pemahaman yang akurat dan komprehensif terhadap individu peserta didik pada setiap aspek kepribadian.
Menyelenggarakan himpunan data yang lengkap dan menyeluruh mengenai diri dan lingkungan peserta didik dalam rangka mendukung penyelenggaraan pelayanan teraputik.
Menyelenggarakan konferensi kasus secara insidental untuk membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup.
Menyelenggarakan alih tangan kasus jika diperlukan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli yang dimaksud.
Misi Pelayanan Diperluas
Untuk memberikan pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa pada satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan, orang tua, dan warga masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait dengan kehidupan satuan pendidikan dengan arah pokok terselenggaranya dan suskesnya tugas utama satuan pendidikan, proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi peserta didik yang dapat terkait secara langsung ataupun tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar, pengembangan, peminatan, dan teraputik, akan dijalankan misi sebagai berikut :
Melaksanakan kerjasama dengan ahli, pihak lain yang dapat berperan dalam membantu proses pelayanan bimbingan dan konseling terhadap peserta didik secara profesional dan legal/formal, seperti dokter puskesmas, pekerja sosial panti petirahan anak, psikolog/tester psikotes, kepolisian, komisi perlindungan anak, BKKBN kecamatan dan pihak lainnya sesuai kebutuhan, etika profesi dan kelayakan.
Melaksanakan kolaborasi dengan personil satuan pendidikan, orang tua/wali, komite sekolah, dan warga masyarakat lainnya dalam rangka proses bantuan terhadap peserta didik.
Menyelenggarakan tampilan kepustakaan untuk menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/ jabatan, serta bahan pustaka yang dapat digunakan oleh orang tua/wali, personil satuan pendidikan, dan pihak lainnya yang berkepentingan dengan proses pendidikan terutama proses bimbingan dan konseling.
Deskripsi Kebutuhan
Deskripsi Kebutuhan Lingkungan
Berdasarkan hasil asesmen lingkungan untuk mengidentifikasi harapan sekolah dan masyarakat (komite sekolah atau orang tua), sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan program BK, kondisi dan kualifikasi guru BK/konselor, dan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah, dapat dideskripsikan adanya kebutuhan sebagai berikut :
Berdasarkan pengalaman menyelenggarakan ujian nasional selama beberapa tahun terakhir, dapat diungkap sejumlah permasalahan yang relatif umum dialami peserta didik kelas 9 (sembilan). Beberapa permasalahan tersebut meliputi: rendahnya motivasi mengikuti program pendalaman materi un, tingginya tingkat kecemasan menghadapi ujian, dan rendahnya keterampilan belajar baik secara mandiri maupun berkelompok termasuk diantaranya keterampilan belajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan untuk penyelenggaraan berbagai jenis layanan yang ditujukan khusus bagi peserta didik kelas 9 dengan topik utama/tema sukses ujian nasional.
Statistik lingkungan keluarga peserta didik selama beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan orang tua/wali rata-rata rendah (di bawah SMA sederajat), pola pengasuhan/perwalian bukan oleh orang tua kandung dan atau pengasuhan orang tua tunggal akibat perceraian dengan prosentase yang cukup besar, serta tingkat ekonomi keluarga mayoritas menengah ke bawah. Informasi ini menunjukkan perlunya pendidikan orang tua (parenting), pendampingan proses pengajuan beasiswa, dan pelayanan teraputik untuk membantu peserta didik memecahkan masalah-masalah terkait dinamika lingkungan keluarga yang kurang menguntungkan.
Berdasarkan data dari bidang/urusan kesiswaan dapat diungkap berbagai permasalahan berkaitan dengan sikap peserta didik dengan angka kejadian kasus yang relatif tinggi sehingga peran kolaboratif guru BK dalam menangani masalah-masalah ini cukup esensial. Permasalahan tersebut meliputi tingginya angka ketidakhadiran disengaja/direkayasa (membolos), rendahnya disiplin berpakaian, rendahnya kesadaran menjaga kebersihan lingkungan sekolah, rendahnya partisipasi dalam kegiatan ekstra kurikuler, maraknya kasus bullying, tingginya persentase perokok aktif pada peserta didik laki-laki, dan tingginya persentase peserta didik perempuan yang terlibat hubungan pacaran yang perlu mendapat pengawasan dan atau bimbingan dari orang dewasa.
Deskripsi Kebutuhan Peserta Didik
Survei kebutuhan yang dilaksanakan pada tanggal 5 s.d. 9 Agustus 2014 berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh peserta didik dari tingkat (kelas) 7, 8 dan 9 telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam merumuskan kebutuhan/isi layanan BK selama Tahun Pelajaran 2014/2015. Rumusan kebutuhan tersebut berupa topik/tema layanan yang dipilih oleh setiap responden pada saat pelaksanaan survei.
Proses perumusan itu diawali dengan aplikasi instrumen Survei Kebutuhan Isi Layaan (SKIL) terhadap 68 responden dari kelas 7d dan 7e, 97 responden dari kelas 8c, 8d dan 8e, serta 63 responden dari kelas 9d dan 9e. Total responden dari tiga tingkat adalah 228 orang. Selanjutnya hasil survei tersebut direkapitulasi dalam tiga tahap, yaitu rekapitulasi kelompok (oleh peserta didik) yang kemudian digabung menjadi rekapitulasi kelas dan rekapitulasi tingkat kebutuhan oleh guru BK. Hasil rekapitulasi berupa skor/angka tingkat kebutuhan peserta didik terhadap suatu topik/tema layanan yang ditawarkan.
Setelah proses rekapitulasi selesai, dibuatlah grafik tingkat kebutuhan setiap tingkatan. Berdasarkan grafik tersebut dilakukan analisis kebutuhan dan penentuan peringkat topik/tema layanan dengan tingkat kebutuhan yang paling tinggi. Berdasarkan analisis tersebut dapat dirangkum topik-topik (tema) layanan BK yang paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing tingkat/kelas sebagaimana tercantum pada tabel berikut ini:
Tabel 1. Daftar topik/tema layanan BK paling diminati berdasarkan survei kebutuhan.
No
Bidang
Topik/Tema Layanan BK
Tingkat
7
8
9
1.
Pribadi
Keterampilan membuat pilihan yang sehat dan aman.
2.
Pribadi
Keterampilan menghadapi masalah yang efektif.
3.
Pribadi
Menentukan dan meraih tujuan hidup yang realistis.
4.
Pribadi
Membangun sikap positif terhadap diri sendiri.
5.
Sosial
Menghargai keragaman.
6.
Sosial
Mengatasi tekanan dari teman sebaya.
7.
Sosial
Mengenal unsur-unsur komunikasi.
8.
Sosial
Menghargai perbedaan sudut pandang.
9.
Belajar
Menjadi pembelajar yang mandiri dan mampu mengarahkan diri sendiri.
10.
Belajar
Keterampilan belajar untuk meraih prestasi akademik.
11.
Belajar
Sukses di sekolah lanjutan (SMA/MA/SMK).
12.
Belajar
Keterampilan mengelola waktu dan tugas-tugas sekolah.
13.
Belajar
Menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
14.
Karir
Hubungan antara prestasi pendidikan dan kesuksesan karir masa depan.
15.
Karir
Pendidikan dan pelatihan yang diperlukan dalam meraih tujuan karir.
16.
Karir
Keterampilan membuat keputusan (karir) yang baik.
17.
Karir
Keterampilan menetapkan tujuan (karir masa depan).
18.
Karir
Pentingnya tanggung jawab, ketergantungan, ketepatan, integritas dan kerja keras dalam dunia karir.
Jumlah Topik Utama/Tema
8
8
8
Gambar 1. Tingkat kebutuhan peserta didik kelas 7 terhadap 20 item SKIL
Gambar 2. Tingkat kebutuhan peserta didik kelas 8 terhadap 20 item SKIL
Gambar 3. Tingkat kebutuhan peserta didik kelas 9 terhadap 20 item SKIL
Keterangan mengenai instrumen SKIL yang digunakan salam survei kebutuhan berikut hasil pengolahannya terdapat pada lampiran dokumen ini.
Tujuan
Sesuai dengan visi dan misi pelayanan BK di SMP Negeri 2 Kembaran dan dengan mempertimbangkan kebutuhan lingkungan satuan pendidikan dan kebutuhan peserta didik setelah mendapatkan pelayanan bimbingan dan konseling secara umum peserta didik dapat :
Meningkatkan kualitas pribadinya yang ditunjukkan oleh sikap positif terhadap diri dan lingkungan, kemampuan menentukan dan meraih tujuan hidup yang realistis, keterampilan membuat pilihan yang sehat dan aman, keterampilan menghadapi masalah pribadi secara efektif, serta menampilkan sosok yang disiplin dan bertanggung jawab.
Meningkatkan keterampilan sosialnya yang ditunjukkan dengan keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi sosial yang menghargai keragaman dan perbedaan sudut pandang, kemampuan bertindak asertif dan mengatasi tekanan dari teman sebaya, kemampuan menyelesaikan konflik sosial baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, pergaulan dan masyarakat.
Menjadi pembelajar yang mandiri dan mampu mengarahkan diri sendiri yang didukung dengan keterampilan mengelola waktu dan tugas-tugas belajar, keterampilan belajar untuk meraih prestasi akademik termasuk prestasi dalam ujian nasional sebagai modal meraih sukses belajar di sekolah lanjutan.
Meningkatan keterampilan menetapkan tujuan dan membuat keputusan karir yang baik yang didasari oleh pemahaman mengenai hubungan antara prestasi pendidikan dan kesuksesan karir masa depan, kesadaran akan pentingnya tanggung jawab, ketergantungan, ketepatan, integritas dan kerja keras dalam dunia karir, dan pengetahuan yang luas tentang pendidikan dan pelatihan yang diperlukan dalam meraih tujuan karir masa depan.
Komponen Program
Agar pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dapat berjalan lancar, efektif dan efisien, maka dilakukan proses perencanaan yang meliputi kegiatan sebagai berikut :
Pembagian Tugas
Dalam melaksanakan tugasnya di sekolah guru BK perlu bekerjasama dan berkolaborasi dengan personil satuan pendidikan, orang tua/wali, dan para profesional/ahli lainnya. Maka dari itu perlu dibuat struktur organisasi dilengkapi dengan rincian tugas/fungsi serta mekanisme kerjasama dan kolaborasi antar elemen. Struktur organisasi beserta kelengkapannya dapat dilihat pada lampiran dokumen ini.
Analisis Kebutuhan
Agar setiap kegiatan dan pelayanan yang dirancang dalam program BK bermanfaat dan tepat sasaran, maka perlu dilakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan tersebut meliputi analisis kebutuhan lingkungan dan analisis kebutuhan peserta didik. Analisis kebutuhan lingkungan dilakukan melalui observasi (dokumenter) dan wawancara terhadap para pemangku jabatan di sekolah. Analisis kebutuhan peserta didik dilakukan melalui aplikasi instrumen SKIL yang berisi pilihan topik/tema yang esensial bagi peserta didik.
Penyusunan Program
Program BK disusun secara terstruktur dan sistematis oleh guru BK. Untuk menyusun program yang baik guru BK mengacu pada berbagai sumber referensi, terutama buku panduan pelayanan BK dan modul-modul pelatihan implementasi kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh unsur-unsur Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain dari acuan tersebut program BK yang disusun juga mengakomodasi hasil evaluasi program BK pada tahun-tahun sebelumnya.
Konsultasi Program
Agar program BK yang disusun memperoleh berbagai masukan positif, maka draft program dikonsultasikan dengan rekan seprofesi/sejawat di sekolah maupun dalam lingkup organisasi Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling setempat, dan kepada pimpinan sekolah beserta unsur-unsur pembantunya.
Program bimbingan dan konseling yang akan dilaksanakan meliputi berbagai kegiatan layanan dan pendukung, yaitu :
Jenis Layanan
Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.
Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan peminatan dirinya.
Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui prosedur perseorangan.
Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.
Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika kelompok.
Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
Kegiatan Pendukung
Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri siswa dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup.
Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau anggota keluarganya.
Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.
Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli yang dimaksud.
Format Layanan
Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani peserta didik secara perorangan.
Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan.
Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak jauh, seperti surat dan sarana elektronik.
Untuk menjamin kualitas pelayanan bimbingan dan konseling maka dilakukan evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut yang meliputi kegiatan sebagai berikut :
Evaluasi Program
Evaluasi program BK mengacu pada hasil-hasil penilaian proses pelayanan maupun penilaian hasil pelayanan. Evaluasi program dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kelancaran dan keefektifan pelaksanaan program sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pada penyusunan program di tahun berikutnya.
Penyusunan Laporan
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kerja personil guru BK di sekolah, maka disusunlah laporan pelaksanaan program (lappelprog) BK yang dibuat secara rutin dan kontinyu setiap kali sesudah menyelenggarakan layanan BK. Lappelprog yang dibuat secara rutin tersebut selanjutnya dikemas menjadi laporan bulanan yang disampaikan kepada pimpinan secara periodik pada tiap akhir bulan berjalan atau awal bulan berikutnya. Komponen yang terdapat pada lappelprog meliputi informasi tentang waktu, sasaran dan jenis layanan/kegiatan, narasi hasil penilaian proses dan hasil, rencana tindak lanjut, dan dentifikasi faktor penunjang maupun faktor penghambat pelaksanaan progam pelayanan BK.
Pelaksanaan Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut yang termuat dalam lappelprog dilaksanakan secara fleksibel dengan memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan kerja. Pelaksanaan tindak lanjut juga termasuk objek kegiatan yang dilaporkan sebagaimana pelaksanaan kegiatan/pelayanan BK yang telah terprogamkan.
Rencana Kegiatan
Agar misi yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan baik, perlu dibuat rencana operasional kegiatan pelayanan BK selama satu tahun ke depan. Rencana disusun secara kronologis mengacu pada kalender akademik tahun pelajaran 2014/2015. Rencana tersebut memuat layanan-layanan utama yang akan diselenggarakan, sedangkan kegiatan-kegiatan pendukung secara otomatis akan diselenggarakan manakala dibutuhkan bagi keberhasilan layanan.
Rencana kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling disusun dalam bentuk program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan, dan program harian. Program tahunan memuat semua layanan utama yang akan diselenggarakan dalam kurun waktu satu tahun. Adapun layanan yang masuk dalam program semester, program bulanan dan program mingguan adalah layanan yang dapat direncanakan secara pasti alokasi waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraanya. Khusus program harian sesuai dengan karakteristiknya akan disusun secara rutin setiap kali sebelum minggu penyelenggaraan layanan/kegiatan dimulai.
Rencana kegiatan pada tahun pelajararan 2014/2015 adalah sebagai berikut :
Program Tahunan
Berisi sejumlah layanan (termasuk di dalamnya kegiatan pendukung) yang akan dilaksanakan secara penuh untuk kurun waktu satu tahun.
No
Bidang
Tema / Topik Utama
Alokasi Waktu
Sasaran
P
S
B
K
Pelayanan Dasar
1.
Melalui kegiatan parenting kita tingkatkan pemenuhan kebutuhan dasar peserta didik.
? x 40
Orang tua/wali
2.
Melalui kegiatan pelatihan motivasi kita tingkatkan perhatian orang tua/wali terhadap upaya sukses ujian nasional peserta didik.
? x 40
Orang tua/wali K9
3.
Melalui kegiatan pelatihan motivasi kita redakan kecemasan dan tingkatkan kesiapan peserta didik menghadapi ujian nasional.
? x
3 x 40
K9
4.
Melalui layanan konsultasi kita tingkatkan perhatian, pemahaman dan helping skills orang tua/wali dan guru tentang proses pemenuhan kebutuhan dasar peserta didik.
? x
2 x 40
Orang tua/wali, Guru
5.
Melalui layanan advokasi kita bantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah dari orang tua/wali, guru, atau pihak lain.
? x
2 x 40
Orang tua/wali, Guru,
Pihak lain
6.
Melalui sosialisasi program BK kita tingkatkan dukungan dan keterlibatan peserta didik dan personil satuan pendidikan
? x
2 x 40
K7,8,9
Guru
Pelayanan Pengembangan
7.
Keterampilan membuat pilihan yang sehat dan aman.
4 x
2 x 40
K7
8.
Keterampilan menghadapi masalah yang efektif.
6 x
2 x 40
K7,8,9
9.
Menghargai keragaman.
2 x
2 x 40
K7,9
10.
Mengenal unsur-unsur komunikasi.
2 x
2 x 40
K8
11.
Menghargai perbedaan sudut pandang.
2 x
2 x 40
K9
12.
Keterampilan belajar untuk meraih prestasi akademik.
4 x
2 x 40
K7,8
13.
Keterampilan mengelola waktu dan tugas-tugas sekolah.
4 x
2 x 40
K9
Pelayanan Peminatan
14.
Hubungan antara prestasi pendidikan dan kesuksesan karir masa depan.
2 x
2 x 40
K7
15.
Pendidikan dan pelatihan yang diperlukan dalam meraih tujuan karir.
2 x
2 x 40
K7,8
16.
Sukses di sekolah lanjutan (SMA/MA/SMK).
2 x
2 x 40
K8
17.
Keterampilan membuat keputusan (karir) yang baik.
4 x
2 x 40
K8
18.
Keterampilan menetapkan tujuan (karir masa depan).
4 x
2 x 40
K9
19.
Pentingnya tanggung jawab, ketergantungan, ketepatan, integritas dan kerja keras dalam dunia karir.
2 x
2 x 40
K9
20
Melalui layanan konsultasi kita fasilitasi orang tua/wali memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan dalam rangka memantapkan arah peminatan dan perencanaan karir/jabatan peserta didik.
? x
2 x 40
Orang tua/wali
21.
Melalui rekomendasi peminatan kita bimbing peserta didik dalam menentukan pilihan sekolah lanjutan dengan memper-timbangkan prestasi akademik dan non akademik, minat karir/jabatan, perhatian orang tua, dan potensi yang dimiliki.
? x
2 x 40
K9,
Orang tua/wali
Pelayanan Teraputik
22.
Melalui layanan konseling individual kita berikan bantuan profesional kepada peserta didik yang mengalami gangguan dalam mewujudkan kehidupan efektif sehari-hari.
? x
2 x 40
Individual
(K7,8,9)
23.
Menjadi pembelajar yang mandiri dan mampu mengarahkan diri sendiri.
? x
2 x 40
Kelompok
(K7)
24.
Menentukan dan meraih tujuan hidup yang realistis.
? x
2 x 40
Kelompok (K8)
25.
Mengatasi tekanan dari teman sebaya.
? x
2 x 40
Kelompok (K8,9)
26.
Membangun sikap positif terhadap diri sendiri.
? x
2 x 40
Kelompok (K9)
27.
Menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
? x
2 x 40
Kelompok (K9)
28.
Melalui layanan mediasi kita bantu orang tua/wali, guru atau pihak lain menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan peserta didik.
? x
2 x 40
Orang tua/wali, Guru,
Pihak lain
Pelayanan Diperluas
29.
Melalui kerjasama dengan ahli dan pihak lain yang dapat berperan dalam membantu proses pelayanan bimbingan dan konseling kita tingkatkan kualitas pelayanan terhadap peserta didik.
? x
2 x 40
Ahli Lain
30.
Melalui kolaborasi dengan personil satuan pendidikan, orang tua/wali, komite sekolah, dan warga masyarakat lainnya kita tingkatkan keberhasilan layanan dan kegiatan pendukung BK.
? x
2 x 40
Pihak Lain
Keterangan tabel :
P = Pribadi, S = Sosial, B = Belajar, K = Karir
Alokasi waktu dalam satuan menit.
? = volume kegiatan mengikuti kebutuhan dan atau situasi/kondisi lapangan.
K7 = Kelas/Tingkat 7, K8 = Kelas/Tingkat 8, K9 = Kelas/Tingkat 9
Program Semester
Berisi sejumlah layanan dengan format klasikal (tatap muka di kelas) yang akan dilaksanakan secara penuh untuk kurun waktu satu semester tertentu dalam satu tahun pelajaran.
No
Bidang
Topik Utama
Alokasi Waktu
Sasaran
P
S
B
K
1
2
1.
(Asesmen) Survei Kebutuhan
1
K7,8,9
2.
Sosialisasi Program BK
1
K7,8,9
3.
Keterampilan membuat pilihan yang sehat dan aman.
4
K7
4.
Keterampilan menghadapi masalah yang efektif.
6
K7,8,9
5.
Menghargai keragaman.
2
K7,9
6.
Mengenal unsur-unsur komunikasi.
2
K8
7.
Menghargai perbedaan sudut pandang.
2
K9
8.
Keterampilan belajar untuk meraih prestasi akademik.
4
K7,8
9.
Keterampilan mengelola waktu dan tugas-tugas sekolah.
4
K9
10.
Hubungan antara prestasi pendidikan dan kesuksesan karir masa depan.
2
K7
11.
Pendidikan dan pelatihan yang diperlukan dalam meraih tujuan karir.
2
K7,8
12.
Sukses di sekolah lanjutan (SMA/MA/SMK).
2
K8
13.
Keterampilan membuat keputusan (karir) yang baik.
4
K8
14.
Keterampilan menetapkan tujuan (karir masa depan).
4
K9
15.
Pentingnya tanggung jawab, ketergantungan, ketepatan, integritas dan kerja keras dalam dunia karir.
2
K9
16.
(Asesmen) Sosiometri
2
K7,8
17.
(Asesmen) Alat Ungkap
Gaya Resolusi Konflik Sosial
2
K7,8
18.
(Asesmen) Alat Ungkap Gaya Belajar
2
K7,8,9
19.
(Asesmen) Alat Ungkap Pemahaman Diri
2
K7
20.
(Asesmen) Alat Ungkap Nilai Kehidupan
2
K7
21.
(Asesmen) Alat Ungkap
Pengenalan Lingkungan Pendidikan
2
K8
22.
(Asesmen) Alat Ungkap
Pengenalan Lingkungan Pekerjaan
2
K8
23.
(Asesmen) Alat Penelusuran
Minat Peserta Didik SMP
2
K9
24.
(Asesmen) Alat Penelusuran
Minat Karir/Jabatan
6
K9
Total alokasi waktu setiap semester / sasaran
16
16
Keterangan tabel :
P = Pribadi, S = Sosial, B = Belajar, K = Karir
Alokasi Waktu dalam satuan 2 x 40 menit (satu kali tatap muka dalam kelas)
Alokasi Waktu: 1 = semester ganjil, 2 = semester genap
K7 = Kelas/Tingkat 7, K8 = Kelas/Tingkat 8, K9 = Kelas/Tingkat 9
Program Bulanan
Berisi sejumlah layanan dengan format klasikal yang akan dilaksanakan secara penuh untuk kurun waktu satu bulan tertentu dalam satu semester.
No
Bidang
Topik Utama
Alokasi Waktu
Sasaran
P
S
B
K
1
2
3
4
5
6
Semester Ganjil
1.
(Asesmen) Survei Kebutuhan
1
K7,8,9
2.
Sosialisasi Program BK
1
K7,8,9
3.
Keterampilan menghadapi masalah yang efektif.
2
4
K7,8,9
4.
Menghargai keragaman.
2
K7,9
5.
Mengenal unsur-unsur komunikasi.
2
K8
6.
Hubungan antara prestasi pendidikan dan kesuksesan karir masa depan.
2
K7
7.
Sukses di sekolah lanjutan (SMA/MA/SMK).
2
K8
8.
Pentingnya tanggung jawab, ketergantungan, ketepatan, integritas dan kerja keras dalam dunia karir.
2
K9
9.
(Asesmen) Alat Ungkap
Gaya Belajar
2
K7,8,9
10.
(Asesmen) Alat Ungkap Pemahaman Diri
2
K7
11.
(Asesmen) Alat Ungkap
Pengenalan Lingkungan Pendidikan
2
K8
12.
(Asesmen) Alat Penelusuran
Minat Peserta Didik SMP
2
K9
Total alokasi waktu setiap bulan / sasaran
-
4
4
4
4
-
Semester Genap
1.
Keterampilan membuat pilihan yang sehat dan aman.
4
K7
2.
Menghargai perbedaan sudut pandang.
2
K9
3.
Keterampilan belajar untuk meraih prestasi akademik.
4
K7,8
4.
Keterampilan mengelola waktu dan tugas-tugas sekolah.
2
2
K9
5.
Pendidikan dan pelatihan yang diperlukan dalam meraih tujuan karir.
2
K7,8
6.
Keterampilan membuat keputusan (karir) yang baik.
4
K8
7.
Keterampilan menetapkan tujuan (karir masa depan).
2
2
K9
8.
(Asesmen) Sosiometri
2
K7,8
9.
(Asesmen) Alat Ungkap
Gaya Resolusi Konflik Sosial
2
K7,8
10.
(Asesmen) Alat Ungkap
Nilai Kehidupan
2
K7
11.
(Asesmen) Alat Ungkap
Pengenalan Lingkungan Pekerjaan
2
K8
12.
(Asesmen) Alat Penelusuran
Minat Karir/Jabatan
2
4
K9
Total alokasi waktu setiap bulan / sasaran
4
4
2
2
4
-
Keterangan tabel :
P = Pribadi, S = Sosial, B = Belajar, K = Karir
Alokasi Waktu dalam satuan 2 x 40 menit (satu kali tatap muka dalam kelas)
Alokasi Waktu: 1 - 6 = bulan ke-1 s.d. ke-6 dalam tiap semester
K7 = Kelas/Tingkat 7, K8 = Kelas/Tingkat 8, K9 = Kelas/Tingkat 9
Program Mingguan
Berisi sejumlah layanan dengan format klasikal yang akan dilaksanakan secara penuh untuk kurun waktu satu minggu tertentu dalam satu bulan.
No
Bidang
Topik Utama
Alokasi Waktu
Sasaran
P
S
B
K
1
2
3
4
5
Bulan Agustus 2014
1.
(Asesmen) Survei Kebutuhan
1
K7,8,9
2.
Sosialisasi Program BK
1
K7,8,9
3.
Keterampilan menghadapi masalah yang efektif.
1
1
K7,8,9
Bulan September 2014
1.
Keterampilan menghadapi masalah yang efektif.
1
1
1
1
K7,8,9
Bulan Oktober 2014
1.
Menghargai keragaman.
1
1
K7,9
2.
Mengenal unsur-unsur komunikasi.
1
1
K8
3.
(Asesmen) Alat Ungkap Pemahaman Diri
1
1
K7
4.
(Asesmen) Alat Ungkap
Pengenalan Lingkungan Pendidikan
1
1
K8
5.
(Asesmen) Alat Penelusuran
Minat Peserta Didik SMP
1
1
K9
Bulan November 2014
1.
Hubungan antara prestasi pendidikan dan kesuksesan karir masa depan.
1
1
K7
2.
Sukses di sekolah lanjutan (SMA/MA/SMK).
1
1
K8
3.
Pentingnya tanggung jawab, ketergantungan, ketepatan, integritas dan kerja keras dalam dunia karir.
1
1
K9
4.
(Asesmen) Alat Ungkap
Gaya Belajar
1
1
K7,8,9
Bulan Januari 2015
1.
(Asesmen) Sosiometri
1
1
K7,8
2.
Menghargai perbedaan sudut pandang.
1
1
K9
3.
Pendidikan dan pelatihan yang diperlukan dalam meraih tujuan karir.
1
1
K7,8
4.
Keterampilan menetapkan tujuan (karir masa depan).
1
1
K9
Bulan Februari 2015
1.
Keterampilan menetapkan tujuan (karir masa depan).
1
1
K9
2.
Keterampilan membuat pilihan yang sehat dan aman.
1
1
1
1
K7
3.
Keterampilan membuat keputusan (karir) yang baik.
1
1
1
1
K8
4.
Keterampilan mengelola waktu dan tugas-tugas sekolah.
1
1
K9
Bulan Maret 2015
1.
Keterampilan mengelola waktu dan tugas-tugas sekolah.
1
1
K9
2.
(Asesmen) Alat Ungkap
Nilai Kehidupan
1
1
K7
3.
(Asesmen) Alat Ungkap
Pengenalan Lingkungan Pekerjaan
1
1
K8
Bulan April 2015
1.
(Asesmen) Alat Ungkap
Gaya Resolusi Konflik Sosial
1
1
K7,8
2.
(Asesmen) Alat Penelusuran
Minat Karir/Jabatan
1
1
K9
Bulan Mei 2015
1.
Keterampilan belajar untuk meraih prestasi akademik.
1
1
1
1
K7,8
2.
(Asesmen) Alat Penelusuran
Minat Karir/Jabatan
1
1
1
1
K9
Keterangan :
P = Pribadi, S = Sosial, B = Belajar, K = Karir
Alokasi Waktu dalam satuan 2 x 40 menit (satu kali tatap muka dalam kelas)
Alokasi Waktu: 1 - 5 = minggu ke-1 s.d. ke-5 dalam tiap bulan
K7 = Kelas/Tingkat 7, K8 = Kelas/Tingkat 8, K9 = Kelas/Tingkat 9
Program Harian
Berisi sejumlah layanan (termasuk kegiatan pendukungnya) yang diadakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian atau dapat disebut pula dengan agenda harian disusun setiap minggu sebelum minggu pelaksanaan layanan/kegiatan dimulai.
Format program harian adalah sebagai berikut :
No
Bidang
Jenis Layanan/Kegiatan dan
Tema/Topik Utama
Sasaran/
Jumlah
Alokasi Waktu
P
S
B
K
1
2
3
4
5
6
A. Format Klasikal
B. Format Kelompok
C. Format Individual
D. Format Lapangan/Pendekatan Khusus/Kolaboratif/Jarak Jauh
Total alokasi waktu dalam satu hari
Total alokasi waktu dalam satu minggu
Keterangan :
P = Pribadi, S = Sosial, B = Belajar, K = Karir
Alokasi Waktu dalam satuan jam pelajaran (40 menit)
Alokasi Waktu: 1 - 6 = hari ke-1 s.d. ke-6 dalam tiap minggu
Total alokasi waktu dalam satu minggu sekurang-kurangnya 24 jam pelajaran.
Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
Survei Kebutuhan Isi Layanan (SKIL)
Inventori Gaya Belajar Sukses (intigabes)
Skala Cemas Ujian (SCU)
Skala Identifikasi Minat Aktivitas Karir (SIMAK)
Structural Profile Inventory (SPI)
Sosiometri
Alat Ungkap Pemahaman Diri
Alat Ungkap Nilai Kehidupan
Alat Ungkap Pengenalan Lingkungan Pendidikan
Alat Ungkap Pengenalan Lingkungan Pekerjaan
Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
Alat Ungkap Masalah Seri Umum SMP
Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
Inventori Tugas Perkembangan
Catatan Anekdot
Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
Cummulative Record
Basis Data Prestasi Akademik
Daftar Peserta Didik Asuh
Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik, Grafik Latar belakang.
Paket bimbingan meliputi: Modul Bimbingan.
Alat bantu bimbingan meliputi: Buku Saku, Poster.
Perlengkapan administrasi, yaitu :
Alat tulis
Format rencana kegiatan
Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana meliputi ruang bimbingan dan konseling dengan denah ruang dapat dilihat pada lampiran.
Anggaran
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik. Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai berikut :
No
Uraian Jenis dan Volume
Kegiatan
Besar Anggaran
(Rp)
Sumber
Dana
1.
Biaya cetak administrasi BK:
30 keg x 50 lbr x Rp. 200
300.000
BOS
2.
Biaya penggandaan instrumen:
5 jenis x 35 org x 10 lbr x Rp. 200
350.000
BOS
3.
Biaya pengadaan alat penyimpanan data peserta didik:
a. Snelhechter 150 lbr x Rp. 400 lbr
b. Flashdisk 8 GB 1 bh
60.000
65.000
BOS
4.
Biaya jilid laporan pelaksanaan program BK:
15 eks x Rp. 5.000
75.000
BOS
5.
Biaya transport kunjungan rumah:
12 bln x 4 keg x Rp. 10.000
480.000
BOS
6.
Biaya tes psikologis:
a. CFIT & EPPS (K7) : 68 org x Rp. 25.000
b. Bakat & Minat (K8) : 97 org x Rp. 30.000
1.700.000
2.910.000
Orang tua (yang berminat)
7.
Bahan habis pakai pelayanan konseling:
a. Tisu wajah: 4 bok x Rp 15.000
b. Spidol board marker: 6 bh x Rp. 10.000
c. Penghapus white board: 2 bh x Rp. 5.000
60.000
60.000
10.000
BOS
8.
Biaya pembuatan media layanan BK:
a. Cetak poster A3: 20 lbr x Rp. 10.000
b. Cetak banner : 2 lbr x 6 m2 x Rp. 25.000
200.000
300.000
BOS
Jumlah Besar Anggaran
6.570.000
Penutup
Rencana kegiatan dalam bentuk program umum yang telah dirancang dan disusun demi kelancaran dan keefektifan pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 2 Kembaran. Program ini perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan agar dapat terlaksana secara maksimal. Selanjutnya segala bentuk aktivitas kerja yang dilakukan oleh guru BK baik telah terencana di dalam program ini maupun tidak, harus dilaporkan kepada pimpinan/atasan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pemenuhan kewajiban profesional seorang abdi negara.