Mengamati pengaruh perbedaan konsentrasi emulgator sintetis (sistem HLB) terhadap karakteristik dan stabilitas fisik sediaan emulsi.
farmasiFull description
farmasiFull description
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
Evaluasi EmulsiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Preformulasi Sediaan EmulsiFull description
Praktikum Teknologi Formulasi Sediaan Semisolid
LAPORAN PRAKTIKUM II
: Uji Pembentukan Emulsi
I.
Judul
II.
Tujuan
: Mengetahui terjadinya pembentukan emulsi dari minyak
III.
Dasar
Teori
Emulsi Emulsi adalah dispersi dispersi atau suspensi metastabi metastabill suatu cairandala cairandalam m cairan lain dimana keduanya tidak saling melarutkan . Agar terbentuk emulsi yang stabil ,diperlukan suatu zat pengemulsi yang disebut emulsifier atau emulsifying agent, yang berfungsi menuru menurunka nkan n teganga tegangan n permuk permukaan aan antara antara fase fase cairan cairan.. Bahan Bahan emulsi emulsifie fierr dapat dapat berupa berupa protein, gom, sabun, atau garam empedu. aya kerja emulsifier terutama disebabkan oleh bentuk molekulnya yang dapat terikat , baik pada minyak atau air. Emulsifier akan membentuk lapisan disekeliling minyak sebagai akibat menurunnya tegangan permukaan dan diabsorpsi melapisi butir! butir minyak, sehinggamengurangi kemungkinanbersatunya buti!butir minyak satu dengan yang lain. (Buku penuntun praktikum Biokimia untuk mahasiswa Analis).
IV.
Alat dan Bahan:
". #. (. . *. -. /. V.
Miny Minyak ak kel kelapa apa $arutan %a %a#&'( ),*+ $ar $arutan utan sabun abun $aruta $arutan n prote protein in #+ atau atau gelat gelatin in $aru $aruta tan n emped empedu u ence encerr abun abung g rea reaks ksii Pipet tetes ara !erja:
".
0iapka 0iapkan n lima lima tabun tabung g reaksi reaksi yang yang sudah sudah bers bersih ih dan dan kering kering ! abung "1 "1 tuangkan tuangkan # ml ml air air dan tetesk teteskan an # tetes tetes minyak minyak kelapa kelapa ! abung abung #1tuang #1tuangkan kan # ml air air, teteska teteskan n # tetes tetes minyak minyak kelap kelapaa dan # tetes tetes %a#&'( ),*+ ! abung (1 tuangkan tuangkan # ml air air,, # tetes minyak minyak kelapa kelapa dan # tetes tetes larutan larutan sabun ! abung 1 tuangkan tuangkan # ml larutan larutan protein protein #+ 2gelat 2gelatin3 in3 dan # tetes tetes minyak minyak kelapa
! abung *1 tuangkan # ml larutan empedu encer dan # tetes minyak kelapa #. 4ocoklah setiap tabung dengan kuat lalu diamkan beberapa saat (. Amati terjadi pembentukan emulsi VI.
Hasil percobaan:
Bahan Air Minyak
Ta"un# $ # ml # tetes
Ta"un# % # ml # tetes
Ta"un# & # ml # tetes
Ta"un# ' ! # tetes
Ta"un#( ! # tetes
kelapa %a#&'( ),*+
!
# tetes
!
!
!
$arutan sabun $arutan
! !
! !
# tetes !
! # ml
! !
protein $arutan
!
!
!
!
# ml
empedu
5ambar ".
5ambar #.
5ambar (.
5ambar *.
VII.
5ambar .
5ambar -.
Kesi)*ulan
5ambar /. 6adi kesimpulan yang dapat kami ambil dari hasil percobaan diatas adalah dalam pembentukan emulsi dari minyak itu diperlukan suatu pengemulsi yang nanatinya akan berfungsi dalam menurunkan tagangan permukaan antara kedua fase cairan emulsi dari minyak. Bentuk molekul yang dapat terikat baik itu minyak
maupun air itu disebabkan oleh daya kerja emulsifier. 7asil emulsifier akan mengakibatkan menurunnya tegangan permukaan dan diabsobsi melapisi butir!butir minyak yang akan menyebabkan berkurangnya dan bersatunya butir!butir minyak satu dengan yang lainnya. Da+tar Pusta!a
Estein, 8asid dan %ursanti, $isda. #))-. Penuntun Praktikum BIOKIMIA Untuk Mahasiswa Analis. 8ogyakarta 1 A%9.