SEDIAAN EMULSI OLEUM OLIVARUM 5%
I.
TUJUAN PERCOBAAN - Menentukan formulasi yang tepat, membuat dan mengevaluasi sediaan emulsi
dengan bahan aktif Oleum Olivarum II.
LATAR BE BELAKANG Pada Pada zaman zaman sekarang sekarang ini perkemb perkembanga angan n Ilmu Ilmu Pengeta Pengetahuan huan dan Teknolo eknologi gi
semakin berkembang berkembang dengan pesat, salah satunya di bidang Kefarmasian. Kefarmasian. Hal ini dapat dilihat dari sediaan obat yang bermaam!maam yang dibuat oleh tenaga farmasis, farmasis, diantaranya yaitu ada sediaan padat "solid#, setengah padat "semisolid#, "semisolid#, dan air "li$uid#. %mulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu airannya terdispersi dalam airan yang lain, dalam bentuk tetesan keil. &ika minyak yang merupakan fase terdispersi dan larutan air merupakan fase pemba'a, sistem ini disebut emulsi minyak dalam air. (ebaliknya, )ika air atau larutan air yang merupakan fase terdispersi dan minyak atau bahan seperti minyak merupakan fase pemba'a, sistem sistem ini disebut disebut emulsi emulsi air dalam dalam minyak. minyak. "*epkes "*epkes +I, --). (edan (edangka gkan n penggunaan sediaan yang dibuat yaitu untuk penggunaan topikal. topikal . %mulsi penggunaan topikal topik al dapat berupa lotion. lotion . (ediaan yang akan dibuat berupa emulsi dengan bahan aktif Oleum Olivarum dengan dosis oleskan dua kali sehari pada kulit yang kering "Kieh!Kohlendorfer, /rsula, dkk. 0112#. Khasiat dari oleum olivarum untuk penggunaan topikal yaitu sebagai emolien, untuk melembutkan kulit, sebagai lotion untuk pi)at, dan untuk melunakkan kotoran telinga "+o'e, 011-#. 3ahan aktif yang digunakan yaitu minyak zaitun, minyak tidak larut dalam air "*epkes +I, 014#, maka dibuat sediaan emulsi. 3ahan aktif mudah teroksidasi "+o'e, 011-#, maka bahan aktif ditambahkan ditambahkan antioksidan yaitu 3HT "3utylated "3utylated Hydro5ytoluene#. 3ahan aktif stabil terhadap panas sampai suhu 00116 "T)a "T)ay y Tan, an, dkk. 0117#, maka maka bahan bahan aktif aktif diserta disertakan kan dalam dalam pemanasa pemanasan n dengan dengan fase minya minyak k lainny lainnya. a. 3ahan 3ahan aktif aktif tidak tidak ditem ditemuka ukan n pH stabi stabilit litas as di pusta pustaka ka The The Pharmaeutial Pharmaeutial 6ode5, Martindale 48, 9armakope 9armakope Indonesia edisi I: dan :, dan )ournal penelitian, maka pH sediaan ditentukan sendiri menyesuaikan dengan penga'et yang digunakan yaitu 4,1!8,1 dengan pH aktivitas antimikroba 4!2.
3ahan aktif harus terlindung dari ahaya "('eetman, (.6. 011-#, maka digunakan botol kaa ber'arna oklat o klat saat penyimpanan. III. TINJAUAN PUSTAKA . 3aha ahan akti ktif
;at
Olive Oil "9armakope Indonesia edisi : hlm 220#
(truktur
-
Kimia Pem Pemeria erian n
Miny Minyak ak kuni kuning ng pua puatt atau atau kuni kuning ng kehi kehi)a )aua uan n tera terang ng== bau bau dan dan rasa khas lemah dengan rasa agak pedas "9armakope Indonesia edisi : hlm 220#
Kelarutan
(ukar larut dal dalam etanol, terampur dengan eter, dengan kloroform, dan dengan karbon disulfida. "9armakope Indonesia edisi : hlm 220#
(tabil bilitas tas
Panas > (tabil bil terha rhadap dap pana anas samp ampai suhu uhu 00116 "Obat!Obat Penting edisi 8 hlm 2-4# 6ahaya > Minyak zaitun harus terlindung dari ahaya "Martindale ?8 hlm 0?8# tidak ditemukan didaftar The pharmaeutial ode5, ode5, martinda martindale, le, /(P, /(P, european european pharma pharmaopoe opoeia, ia, 3ritis 3ritis pharmaopoeia, &apanese Pharmaopoeia, 9I I:, I:, 9I : dan )urnal!)urnal penelitian. pene litian.
Inkompabilita
Olive Olive oil dapat dapat disab disabunk unkan an oleh oleh hidrok hidroksi si alkal alkalii karena karena
s
mengandung mengandung proporsi yang tinggi dari asam lemak tak )enuh, olive olive oil enderun enderung g ter)adi ter)adi oksidasi oksidasi dan tidak tidak kompati kompatibel bel dengan oksidator. "HOP% 8th %dition page 47#
Keteran Keterangan gan
6efuro5 6efuro5ime ime a5etil a5etil adalah adalah ampura ampuran n diaster diastereois eoisomer omer dari 2
lain
6efuro5ime a5etil 601H00 @ @4O1(, mengandung setara dengan tidak kurang kurang dari 74 Ag dan tidak tidak lebih dari 27 27 Bg per mg 6efuro5ime, 68H8 @ @4O2( dihitung terhadap zat anhidrat. " 9armakope Indonesia : hlm 87#
Penyi Penyimp mpan anan an
*isim *isimpan pan dalam dalam 'ada 'adah h baik baik deng dengan an suhu suhu tidak tidak lebi lebih h dari dari 016, terlindung dari ahaya "Martindale ?8 hlm 0?8#
Kadar penggunaan
C "%5lusive @.<, *istribusi 6%@T%+ 6H%M, I@6. @or'alk, 6T :olume 1!0D1#
0.
6M6 @a ;at
Karboksimetilselulosa @atrium "9armakope Indonesia edisi : hal 801#
(inonim
6arbo5ymethylell 6arbo5ym ethylellulose ulose (odium= 6arbo5ym 6arbo5ymethylellu ethylellulosum losum @a! trium= 6armellose sodi$ue= 6armellosum natrium= 6arm 6a rmelo elosa sa sEd sEdi ia= a= 6e 6ell llulo ulose se Fu Fum= m= %4 %488= 88= Ka Karm rmeli elioze oze Gs natrio natr io drus druska= ka= Kar Karmel mel!! loos loosina inatriu trium= m= Karm Karmell ellosnat osnatrium rium== Karm Ka rmel ellE lEz! z!n ntr triu ium= m= sodo'a=
@atrii
Karm Ka rmel elos osaa 6armellosum=
sodn so dn
sl= s l=
(6M6=
Karm Ka rmel eloz ozaa (odi!
6arbo5ymethylellulose= (odium 6ellulose Flyollate.. "Martindale ?8 hal 040# (truktur
"HOP% 8th %dition page 2#
3
um
+umus molekul Titik lebur
6M6 @a "HOP% 8th %dition page 2# 00716 "HOP% 8th %dition page -#
Peme emeria rian
(erbuk atau gra granul nul, put putiih sa sampai kre krem= hi higros grosko kopi pik k. "9armakope Indonesia edisi : hal 801#
Kela Kelaru ruta tan n
Mudah udah terd terdis ispe pers rsii dal dalam am air air dan dan membe embent ntuk uk laru laruta tan n kol koloi oida dal= l= tidak larut dalam etanol, eter dan pelarut organik lain. "9armakope Indonesia edisi : hal 801#
(tabilitas
6arbo5ymethylellulose (odium stabil (odium stabil meskipun higroskopis. Pada
kelembapan
yang
tinggi, 6arbo5ymethylellulose
(odium dapat mengabsorpsi air dalam )umlah besar "J1C#. Kelarutan Kelarut an air stabil pada pH 0!1. Pengendapan Pengendapan dapat ter)adi pada pH di ba'ah 0. *an viskositas larutan dapat menurun deng de ngan an e epa patt pa pada da pH di at atas as 1 1.. /m /mum umny nya, a, la laru ruta tan n menun)ukkan viskositas maksimal dan stabil pada pH 7!-. 6arbo5y 6ar bo5ymet methyl hylellu ellulose lose (od (odium ium dapa dapatt dist disteril erilisas isasii dala dalam m keada kea daan an ker kering ing pad padaa suh suhu u 8116 se sela lama ma )a )am. m. @a @amu mun, n, proses ini menghasilkan penurunan yang signifikan terhadap viskositas dan beberapa sifat penurunan larutan yang dibuat dari bahan yang disterilkan "HOP% 8 th %dition page 01# Inkompabilita
6arbo 6a rbo5y 5yme methy thyle lell llul ulose ose
(odi (o dium um
inkom in kompat patibe ibell
denga den gan n
s
larutan asam kuat, dengan larutan garam besi, dan dengan beberapa logam lainnya, seperti alumunium, merkuri, dan zink. zin k. 6ar 6arbo5y bo5ymet methyl hylellu ellulose lose (od (odium ium inko inkompa mpatibe tibell )uga dengan 5anthan gum. "HOP% 8 th %dition page 01#
Keterangan
6oating agent= bahan penstabil= suspending agent= tablet and
lain
aps apsul ulee disi disint nteg egra rant nt== peng pengik ikat at tabl tablet et== baha bahan n peni pening ngka katt 4
kekentalan= bahan penyerap air. "HOP% 8 th %dition page 01# Penyi Penyimp mpan anan an
*ala *alam m 'ada 'adah h yang yang tert tertutu utup, p, se)uk se)uk dan kerin kering g "HOP% 8 th %dition page 01#
Kadar penggunaan
%mulsifying agent 1.0CL.1C Fel!forming agent ?.1CL8.1C In)eksi 1.1CL1.7C arutan oral 1.CL.1C Pengikat tablet .1CL8.1C "HOP% 8 th %dition page 01#
?.
Fliserin ;at
Fliserin "HOP% 8 th ed Hlm 02?#
(inonim
6roderol= %400= glierol= glyerine= glyerolum= Flyon F! 11== 11
Kems Ke mstre trene ne==
Optim Op tim==
trihydro5ypropane glyerol. "HOP% 8 th ed Hlm 02?# (truktur
"HOP% 8 th ed Hlm 02?# 5
Prie Pr ierin rine= e=
,0, , 0,?!p ?!prop ropan anet etrio riol= l=
+umus
6?H2O? "3M-0.1-#
molekul
"HOP% 8 th ed Hlm 02?#
Titik lebur
7,2o6 "HOP% 8 th ed Hlm 02?#
Pemerian
&ernih,
tidak
ber'arna,
tidak
berbau,
kental,
airan
higrosko higroskopis, pis, memili memiliki ki rasa manis, manis, kira!ki kira!kira ra 1,8kali 1,8kali lebih lebih manis seperti sukrosa. "HOP% 8 th ed Hlm 02?# Kelarutan
arut di ase aseton dan dan di eta etanol "- "-C#, pra praktis tid tidak larut di benzen dam kloroform, klorofor m, larut >11 di eter, > di etil asetat. "HOP% 8 th ed Hlm 024#
(tabil bilitas tas
Fliseri erin hig higrosk roskop opiis, gli glisseri erin murn murnii tida tidak k rent rentaan terh terhaadap dap oksidasi oksidasi oleh udara udara di ba'ah ba'ah kondisi kondisi penyimpa penyimpanan nan biasa, biasa, terurai pada pemanasan dengan perubahan akrolein beraun. 6ampura 6ampuran n gliseri gliserin n dengan dengan air, air, etanol etanol "-C# "-C# dan propilen propilen glikol yang stabil seara kimia'i. "HOP% 8 th ed Hlm 024#
Inkompabilita
Fliserin dapat meledak )ika diampur dengan oksidator kuat
s
seperti seperti kromilum kromilum trioksi trioksida, da, potasium potasium klorat, klorat, atau kalium kalium permanganat. *alam larutan ener, reaksi berlangsung lebih lambat dengan beberapa oksidasi yang terbentuk. Perubahan 'arna hitam pada gliserin ter)adi dengan adanya ahaya atau kontak dengan seng oksida atau dasar bismut sitrat. "HOP% 8 th ed Hlm 02#
Keterangan
Penga Penga'e 'ett
antim antimikr ikroba oba,,
kosolv kosolven, en, emoll emollie ient, nt, humek humekta tan, n,
lain
pelarut, bahan pemanis, bahan bah an tonisitas, pelunak. pelunak . "HOP% 8 th ed Hlm 024#
Penyi Penyimp mpan anan an
*ala *alam m 'ada 'adah h yang yang tert tertutu utup, p, se)uk se)uk dan kerin kering g
6
"HOP% 8 th ed Hlm 02# Kadar
Penga'et antimikroba N01C
penggunaan
%molien N?1C Fel kendaraan, berair .1L.1C Fel kendaraan, tidak berair 1.1L21.1C Humektan N?1C 9ormulasi untuk mata 1.L?.1C Path aditif Te Tetap tap Plastlizer di lapisan film tablet Tetap Pelarut di formulasi parenteral N1C Pemanis di eli5ir alkohol N01C "HOP% 8 th ed Hlm 02?#
4.
T'een 21 ;at
Polysorbate 21 "HOP% 8 th ed Hlm 4-#
(inonim
7
(truktur
"HOP% 8 th ed Hlm 4-# +umus
684H04O08 "3M ?1#
molekul
"HOP% 8 th ed Hlm 1#
Titik lebur
!
Peme emeria rian
Memiliki bau yan yang g kh khas da dan ha hanga ngat, ra rasany sanyaa ag agak pa pahit, 'arna dan bentuk fisik pada 016 adalah airan minyak ber'arna kuning. "HOP% 8 th ed Hlm 1#
Kela Kelaru ruta tan n
(ang (angat at mudah udah laru larutt dal dalam am air air, lar larut ut dala dalam m eta etano nol, l, tida tidak k lar larut ut dalam minyak mineral. "HOP% 8 th ed Hlm #
(tabil bilitas tas
(tabil pa pada elek lektroli rolitt, asa asam m lem lemaah da dan ba basa lema emah. "HOP% 8 th ed Hlm #
Inkompabilita
Perubahan 'arna da atau pengendapan ter)adi dengan
s
berbagai zat, khusus fenol, fen ol, tanin, dan bahan tarlike. tarlik e.
Keterangan lain Penyi Penyimp mpan anan an
%mulgator, pendispersi, pengemulsi, surfaktan nonionik. "HOP% 8 th ed Hlm 1# *ala *alam m 'ada 'adah h yang yang tert tertutu utup, p, se)uk se)uk dan kerin kering g "HOP% 8 th ed Hlm #
Kadar
Pengemulsi> 8
penggunaan
*igunakan sendiri di air!dalam!minyak emulsi C ! *igunakan dalam kombinasi dengan pengemulsi hidrofilik di minyak dalam air emulsi !1C *igunakan untuk meningkatkan sifat air!holding (alep !1C agen pelarut /ntuk sukar larut, konstituen aktif dalam lipofilik 3asa !1C Pembasah> /ntuk larut, konstituen aktif dalam basis lipofilik 1,!?C "HOP% 8 th ed hlm 1#
. (pan 21 ;at
(orbitan Monooleate "HOP% 8th %dition page 87#
(inonim
9
(truktur
"HOP% 8th %dition page 87# +umus molekul
604H44O8 "3M40-# "HOP% 8th %dition page %dition page 87#
Titik lebur
!
Pemerian
Krim ai air ata atau pad padat den dengan 'ar 'arna kek kekuningan den dengan bau bau khas dari rasa. "HOP% 8th %dition page %dition page 878#
Kela elaruta utan
Pada um umumny umnyaa lar larut di mi minya nyak, da dalam pe pelaru arut org organik nik lai lain. Tidak larut di air. "HOP% 8th %dition page %dition page 878#
(tabilitas
(tabil dalam asam lemah atau ba basa. "HOP% 8 th ed hlm 877#
Inkompabilita
!
s Keterangan
Pendisp Pendispersi ersi,, bahan bahan pengemul pengemulsi, si, surfakt surfaktan an nonionik nonionik,, bahan bahan
lain
pelarut, pensuspensi, pensuspen si, bahan pembasah. "HOP% 8 th %dition page 87#
Penyi Penyimp mpana anan n
*alam *alam 'adah 'adah yang yang tert tertut utup, up, se)uk se)uk dan kering kering "HOP% 8 th %dition page 877#
Kadar
Pengemulsi>
penggunaan
*igunakan sendiri di air!dalam!minyak emulsi C ! 10
*igunakan dalam kom Pengemulsi> *igunakan sendiri di air!dalam!minyak emulsi C ! *igunakan dalam kombinasi dengan pengemulsi hidrofilik di minyak dalam air emulsi !1C *igunakan untuk meningkatkan sifat air!holding (alep !1C agen pelarut /ntuk sukar larut, konstituen aktif dalam lipofilik 3asa !1C Pembasah> /ntuk larut, konstituen aktif dalam basis lipofilik 1,!?C "HOP% 8 th ed hlm 878#
8. Meth Methy yl Par Parab aben en ;at
Methyl Paraben "HOP% 8 th %dition page 44#
(inonim
M=
6o(ept
hidr hidrok oksi sibe benz nzoa oate test ster er== parahydro5ybenzoas parahydro5 ybenzoas
M=
meta metagi gin= n=
%02=
Metil
Meth Methy yl
methylis=methyl
asam
4!
6hem hemosep osept= t=
p!hydro5ybenzoate= p!hydro5ybenzoa te=
Methyl Parasept= @ipagin M= (olbrolM= Tegosept M= /niphen P!0?. "HOP% 8 th %dition page 44#
11
(truktur
"HOP% 8 th %dition page 44# +umus molekul Titik lebur
62H2O? "3M 0,# " HOP% 8 th %dition page 44 # 0!0216 "HOP% 8th %dition page 440#
Pemerian
Kris ristal ber ber'arn arna atau atau kr krista stal put putih. Ti Tidak be berbau bau ata atau ham hampir pir tidak berbau dan memiliki sedikit rasa "HOP% 8 th %dition page 440#
Kelarutan
%tanol di 0, 0, %t %tanol "- "-C# dar dari ?, %t %tanol " "1C# dar dari 8, %ter dari 1, Fliserin di 81, Minyak mineral praktis tidak larut, Minyak kaang tanah dari 011, Propilen glikol dari ,
(tabili bilittas
arutan utan Me Methyl hylpar parabe aben pad pada pH ?! ?!8 dap dapat di diste steril rilkan kan den dengan gan autoklaf pada suhu 0116 selama 01 menit, tanpa dekomposisi. arutan pada pH ?!8 stabil "kurang dari 1C dekomposisi# sampai sekitar 4 tahun pada suhu kamar, sedangkan larutan pada pH 2 atau di atas 2 ter)adi hidrolisis epat. pH aktivitas antimikroba> 4!2 "HOP% 8 th %dition page 44?#
Inkompabilita
s
kur kurang ang
dengan ngan
ada adanya nya
surf urfakta ktan
noni onioni oni..
@amun
propilenglikol "1C# telah terbukti mempotensiasi aktivitas 12
antimikroba dari paraben dan menegah interaksi pada Methyl paraben dan polisorbat. Inkompatibel dengan magnesium trisilikat, tragakan, natrium alginate, sorbitol, minyak esensial, dan atropine. "HOP% 8 th%dition page 44?# Keterangan
*igunak *igunakan an sebagai sebagai penga'et penga'et antimik antimikroba roba dalam dalam kosmetik kosmetik,,
lain
produk makanan, dan formulasi farmasi. "HOP% 8 thedition page 44#
Peny Penyim impa pana nan n
Meth Methyl yl parab paraben en haru haruss disi disimp mpan an dalam dalam 'adah 'adah yang yang tert tertut utup up dalamse)uk dan kering. "HOP% 8 th edition page 44?#
Kadar penggunaan
IM, I:, (6 in)eksi 1.18CL1.0C arutan inhalasi 1.10CL1.17C In)eksi intradermal 1.1C 9ormulasi air untuk hidung 1.1??C (ediaan opthalmik 1.1CL1.0C arutan oral dan suspensi 1.1CL1.0C (ediaan rektal 1.CL1.2C (ediaan topikal 1.10CL1.?C (ediaan vaginal 1.CL1.2C "HOP% 8 th %dition page 440#
7. Prop Propy yl Par Parab aben en ;at
Propyl Paraben "HOP% 8 th %dition page -8#
13
(inonim
P=
6o(ept
P=
%08=
Propil
a sa m
4!
hidroksibenzoatester hidroksibenzoatester== @ipagin P= @ipasol M= propagin= Propyl
prop propil ilbu bute te5= 5=
parahydro5ybenzoas= parahydro5 ybenzoas=
Propy Propyll
propil
6hem 6hemos osep ept= t=
prop propyl ylis is
phydro5ybenzoate=Propyl phydro5ybenzoa te=Propyl
Parasept= (olbrol P= Tegosept P= /niphenP!0?. "HOP% 8 th %dition page -8# (truktur
"HOP% 8 th %dition page -8# +umus molekul Titik lebur
61H0O? "3M 21,01# "HOP% 8 th %dition page -8# -8.11 L--.1216 "HOP% 8 th %dition page -8#
Pemerian
Kristal pu putih, ti tidak be berbau, ti tidak be berasa "HOP% 8 th %dition page -8#
Kela elaruta utan
Mudah udah la larut rut di as aseto eton dan dan ete eter, lar larut di %t %than hanol ""-C# C# > >,, %than %thanol ol "1C# "1C# >,8 >,8,, Fly Flyeri erin n >01 >01,, minya minyak k air air >???1 >???1,, minyak kaang >71, Propylene Propylene glyol >?,-, Propylene glyol "1C# >1, 4?1, pada suhu 216 >011 >011 dan >00 >00 pada suhu 2116 "HOP% 8 th %dition page -7#
(tabili bilittas
arutan utan Pr Propy opyl par parabe aben pad pada pH ?! ?!8 dapa dapatt dist disteeril rilkan kan den dengan gan autoklaf pada suhu 0116 selama 01 menit, tanpa dekomposisi. pH aktivitas antimikroba antimikro ba 4!2 "HOP% 8 th%dition page -7#
14
Inkompabilita
Tidak Tidak kompa kompatib tibel el dengan dengan alumu alumuni nium um silika silikat, t, magne magnesiu sium m
s
trisi trisili likat kat,, oksid oksidaa besi besi kuning kuning dan biru biru akan akan mengu menguran rangi gi penga'et. Propyl paraben dapat berubah 'arna dengan adanya besi dan ter)adi hidrolisis oleh alkali lemah dan asam kuat. "HOP% 8 th%dition page -7#
Keterangan
*igunak *igunakan an sebagai sebagai penga'et penga'et antimik antimikroba roba dalam dalam kosmetik kosmetik,,
lain
produk makanan, dan formulasi farmasi. "HOP% 8 thedition page -8#
Penyi Penyimp mpana anan n
Propy Propyll paraben paraben harus harus disim disimpa pan n dalam dalam 'adah 'adah yang yang tertut tertutup up dalamse)uk dan kering. "HOP% 8 th edition page -7#
Kadar penggunaan
IM, I:, (6 in)eksi 1.11CL1.0C arutan inhalasi 1.10CL1.17C In)eksi intradermal 1.1C 9ormulasi air untuk hidung 1.1??C (ediaan opthalmik 1.1CL1.0C arutan oral dan suspensi 1.1CL1.0C (ediaan rektal 1.CL1.2C (ediaan topikal 1.10CL1.?C (ediaan vaginal 1.CL1.2C "HOP% 8 th %dition page -8#
2. Prop Propil ilen en Fli Fliko koll ;at
Propylene Flyol
15
" HOP% 8 th %dition Page -0 # (inonim
,0!*ihy ,0! *ihydro5y dro5ypropa propane= ne= %0 %01= 1= 0!hy 0!hydro5y dro5ypropa propanol= nol= met methyl hyl ethyleneglyol=
methyl
glyol=
propane!,0!
diol=propylenglyolum. "HOP% 8th %dition page -0# (truktur
" HOP% 8 th %dition Page -0 # +umus
6?H2O0 "3M 78.1-#
molekul
"HOP% 8th %dition page -0#
Titik lebur
!-16
Pemerian
" HOP% 8 th %dition Page -0 # 6airan ran ken kental, al, )ern )erniih, ti tidak dak ber ber'arna, na, rasa rasa kha khass, pra prakti ktis tida tidak k berbau, rasa sedikit sedik it pedas menyerupai glyerin. gl yerin. " HOP% 8 th %dition Page -0 #
Kelarutan
*apat berampur dengan aseton, kloroform, etanol "-C#, glis gliser erin in,, dan dan air= air= laru larutt pada pada pada pada 8 bagi bagian an eter eter== tida tidak k larutdengan minyak minyak atau mineral tetap ringan, tetapi akan larut beberapaminyak esensial. " HOP% 8 th %dition Page -0 #
(tabilitas
Pada suhu dingin, propilen glikol stabil dalam tertutup kontai kontaine ner, r, tetap tetapii pada pada suhu suhu tingg tinggi, i, di tempat tempat terbu terbuka ka,, ia enderung untuk mengoksidasi,sehi mengoksidasi,sehingga ngga menimbulkan menimbulkan produk seperti propionaldehida, asam laktat, piruvatasam, dan asam asetat. Propylene glyol stabil seara kimia'i saatdiampur denga dengan n etanol etanol "-C# "-C#,, gliser gliserin, in, atau atau air= air= larut larutan an airda airdapa patt disterilkan dengan autoklaf. "HOP% 8 thed halaman -?#
Inkompa Inkompabili bilita ta
Propylene Propylene glyol glyol tida tidak k kompat kompatibel ibel dengan dengan reage reagen n pengok pengoksida sidasi si
16
s
sepertikalium permanganat. "HOP% 8 thed halaman -?#
Keterangan
Propylene Propylene glyol glyol telah telah banyak banyak digunaka digunakan n sebagai sebagai pelarut, pelarut,
lain
ekst ekstra rakt ktan an,d ,dan an
peng penga' a'et et..
Prop Propyl ylen enee
gly glyol ol
umum umumny nyaa
digunakan sebagai plastiizer plastiizer dalam air. Propylene glyol )uga diguna digunakan kan dalam dalam kosme kosmeti tik k dan dan makan makanani anindu ndust stri ri sebaga sebagaii pemba'a untuk emulsifier, sebagai kendaraan untuk rasa dipreferensi dipreferensi untuk etanol, penga'et antimikroba= desinfektan= hume humekt ktan an==
plas plasti tii ize zer= r=pe pela laru rut= t=
pens pensta tabi bill
agen agen==
air! air!la laru rutt
osolvent. "HOP% 8 thed halaman -0# Penyi Penyimp mpana anan n
Propy Propylen lenee glyol glyol bers bersifa ifatt higros higroskop kopis is dan dan harus harus disi disimp mpan an di 'adah 'adah tertutup tertutup baik, baik, lindungi lindungi dari ahaya, ahaya, dalam keadaan keadaan dingin, dan tempat kering. "HOP% 8 thed halaman -?#
Kadar penggunaan
Humektan topika lC (olusi penga'et, semisolids !?1C (olvent atau osolvent solusi
-.
3HT ;at
3utylated Hydro5ytoluene "HOP% 8th %dition page 7#
(inonim
3HT=
0,8!bis",!dimethylethyl#!4!methylphen henol=
17
butylhydro5ytoluene= butylhydro5ytoluen e=
butylhydro5ytoluenum= butylhydro5ytolue num=
*alpa=
dibutylated hydro5ytoluene= 0,8!di!tert!butyl!p!resol= ?,!di! tert!butyl!4!hydro5ytoluene= %?0= %mbano5 3HT= Impruvol= Ionol 6P= @ipano5 3HT= OH(022-1= (ustane= Teno5 3HT= Topanol= :ianol. "HOP% 8th %dition page 7# (truktur
"HOP% 8th %dition page 7# +umus molekul Titik lebur
6H04O "3M 001.? 001.?## "HOP% 8th %dition page %dition page 7# 711 6 "HOP% 8th %dition page %dition page 7#
Pem Pemeria erian n
3uty utylate lated d Hy Hydro5 dro5y ytulu tuluen enaa mer merup upak akan an kris krista tall pad padat at ber' ber'ar arna na kuning, kuning putih atau puat dengan bau fenolik yang samar. "HOP% 8th %dition page 7#
Kela Kelaru ruta tan n
Prak Prakti tiss tida tidak k laru larutt dala dalam m air air, glis gliser erin in,, prop propil ilen engl glik ikol ol,, laru laruta tan n hidroksida, hidroksida, alkali dan asam mineral berair. berair. 3ebas larut dalam aseton, benzena, etanol "-C#, eter, toluena, minyak tetap, dan minyak mineral. ebih larut dari butylated hydro5ynisde dalam minyak dan lemak makanan. "HOP% 8th %dition page 7#
(tabilitas
Paparan ahaya, kelembaban, dan panas menyebabkan perubahan 'arna dan hilangnya h ilangnya aktivitas.
18
"HOP% 8th %dition page 78# Inkompabilita
3utyla 3utylated ted Hydro5y Hydro5ytolu toluena ena adalah adalah fenolik fenolik dan mengala mengalami mi
s
reaksi karakteristik fenol. Hal ini tidak kompatibel dengan oksidator kuat seperti peroksida dan permanganat. Kontak denga dengan n bahan bahan oksida oksidasi si dapat dapat meny menyeba ebabka bkan n pembak pembakara aran n spontan. Faram besi menyababkan menyababkan perubahan 'arna dengan hilangnya aktivitas. Pemanasan dengan )umlah katalik asam meny menyeba ebabka bkan n dekom dekompos posis isii yang yang epat epat denga dengan n rilis rilis dari dari isobutena gas yang mudah terbakar. "HOP% 8th %dition page 78#
Keterangan
seba sebaga gaii
lain
makanan, dan farmasetika.
anti antiok oksi sida dan, n, di kosm kosmet etik ik,,
"HOP% 8 th %dition page 7# Penyi Penyimp mpan anan an
*ala *alam m 'ada 'adah h keda kedap p uda udara ra dan di tempa tempatt se) se)uk. uk. "HOP% 8 th %dition page 78#
Kadar
b!6arotene 1.1C
penggunaan
%dible vegetable oils 1.1C Minyak esensial dan bahan perasa 1.10L1.C Minyak dan lemak 1.10C Minyak ikan 1.1L1.C Inhalasi 1.1C In)eksi IM 1.1?C In)eksi I: 1.111-L1.110C 9ormulasi topikal 1.117L1.C :itamin :i tamin < 1mg per million units "HOP% 8 th %dition page 7#
1. <$uade <$uadest st ;at
ater "HOP% 8th %dition page 788 #
(inonim
<$ua= a$ua purifiata= hydrogen o5ide. 19
"HOP% 8th %dition page 788 # (truktur
"HOP% 8 th %dition page 788 # +umus molekul Titik lebur
H 0O "HOP% 8th %dition page 788 # 1o6 "HOP% 8th %dition page 788 #
Pemer emeria ian n
Kela elaruta utan
arut den dengan gan seba ebagia gian bes besar pel pelarut rut pol polar "HOP% 8th %dition page 788 #
(tabi tabili lita tass
(ea (eara ra kim kimia air air sta stabi bill di di sem semua ua bent bentuk uk fisi fisika kany nyaa yai yaitu tu "uap "uap,, air, airan# "HOP% 8th %dition page 788 #
Inkompabilita
*alam *alam formu formula la farm farmasi asi,, air air dapat dapat berea bereaksi ksi dengan dengan obat obat L
s
obatan dan eksipien lain yang rentan terhadap hidrolisis pada saat suhu ditinggikan.
Keterangan
lain
proses, formula dan pembuatan dari produk kefarmasian,
20
bahan aktif farmasi, perantara pe rantara analisis bahan reaksi. "HOP% 8th %dition page 788 # Peny enyimpa impana nan n
*ala *alam m 'ada 'adah h tert tertut utup up rap rapat at.. "HOP% 8 th %dition page 782 #
Kadar
@ilai khusus khu sus air yang digunakan digu nakan untuk aplikasi tertentu dalam
penggunaan
konsentrasi hingga 11C "HOP% 8th %dition page 788 #
IV.
TINJAUAN PU PUSTAKA EM EMULSI %mulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu airannya terdispersi dalam
airan yang lain, dalam bentuk tetesan keil. &ika minyak yang merupakan fase terdispersi dan larutan air merupakan fase pemba'a, sistem ini disebut emulsi minyak dalam air. (ebaliknya, )ika air atau larutan air yang merupakan fase terdispersi dan minyak atau bahan seperti minyak merupakan fase pemba'a, sistem sistem ini disebut disebut emulsi emulsi air dalam dalam minyak. minyak. "*epkes "*epkes +I, --). (edan (edangka gkan n penggunaan sediaan yang dibuat yaitu untuk penggunaan topikal. topikal . %mulsi penggunaan topikal topik al dapat berupa lotion. lotion . (ediaan topikal adalah sediaan yang ditu)ukan untuk peggunaan pada kulit dengan dengan tu)uan untuk untuk menghasilka menghasilkan n efek lokal, seperti seperti lotio, lotio, salep, dan
krim. krim.
(ediaan topikal mengandung dua komponen dasar yaitu zat pemba'a dan zat aktif. ;at aktif merupakan komponen bahan topikal yang memiliki efek terapeutik, sedangkan zat pemba'a adalah bagian inaktif dari sediaan topikal dapat berbentuk air atau padat yang memba'a bahan aktif kontak dengan kulit "(harma, 0112#. otion merupakan emulsi air yang terdiri dari fase minyak dan fase air yang distabilkan oleh emulgator, mengandung satu atau lebih bahan aktif didalamnya. otion dimaksudkan untuk pemakaian luar kulit sebagai pelindung. Konsisten yang berbentuk berbentuk air memungkinka memungkinkan n pemakai pemakaian an yang epat dan merata merata pada permukaan kulit, sehingga mudah menyebar dan dapat segera kering setelah pengolesan serta meninggalkan lapisan tipis pada permukaan kulit "ahman et al., --4#. Komponen emulsi dapat digolongkan men)adi dua maam, yaitu>
21
. Komponen dasar, yaitu bahan pembentuk pembentuk emulsi yang harus harus terdapat terdapat di dalam emulsi, terdiri atas> a. 9ase 9ase disperseD disperseD fase interna internalD lD fase diskonti diskontinuD nuD fase terdisp terdispersi ersiDD fase dalam, dalam, yaitu zat air yang terbagi!bagi men)adi butiran keil di dalam zat air lain. b. 9ase eksternalD fase diskontinuD fase pendispersiD fase luar, yaitu zat air dalam dalam emulsi emulsi yang berfungs berfungsii sebagai sebagai bahan bahan dasar dasar "bahan "bahan pendukun pendukung# g# emulsi tersebut. . %mulga %mulgator tor,, adalah adalah bagian dari emulsi emulsi yang berfungs berfungsii untuk menstabi menstabilkan lkan emulsi. 0. Kompon Komponen en tambah tambahan, an, adalah adalah bahan bahan tambaha tambahan n yang yang serin sering g ditam ditamba bahka hkan n ke dalam emulsi untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Misalnya orrigen sapo sapori ris, s, odor odoris is,, olo olour uris is,, peng penga' a'et et "pre "prese serv rvat ativ ive# e#,, dan dan anti anti oksi oksida dan n "(yamsuni, 0118#. 3erdasarkan maam zat air yang berfungsi sebagai fase terdispersi ataupun eksternal, emulsi digolongkan men)adi dua maam, yaitu> . %mulsi %mulsi tipe tipe OD "Oil "Oil in ater# ater# atau atau MD< "minya "minyak k dalam air#, air#, adalah adalah emulsi yang terdiri atas butiran minyak yang tersebar atau terdispersi ke dalam air. Minyak sebagai fase internal dan air sebagai fase eksternal. 0. %mulsi %mulsi tipe DO DO "ater "ater in Oil# atau adalah > . /ntuk /ntuk dipergun dipergunakan akan sebagai sebagai obat obat dalam atau atau per oral. /mumny /mumnyaa emulsi tipe tipe oD'. 0. /ntuk /ntuk diperguna dipergunakan kan sebagai sebagai obat luar. luar. 3isa 3isa tipe oD' oD' maupun 'Do, 'Do, tergantu tergantung ng pada banyak faktor, misalnya sifat zatnya atau efek terapi yang dikehendaki "(yamsuni, 0118#.
V.
PENDEKATAN FORMULA
22
No .
Nama Bahan
Jm!ah
K"#naan
Oleum Olivarum
C bDv
Tween 80
,08C bDv
;at aktif %mulgator
0
b
?
(pan 21
?,7?C Dv
4
Methyl Paraben
1,0C bDv
Propyl Paraben
1,10C bDv
8
Propilen glikol
1C bDv
7
Fliserin
C bDv
2
3HT
1,17C bDv
-
@a6M6
C bDv
"HOP% 8 th %dition page %dition page 1# %mulgator "HOP% 8 th %dition page %dition page 87# Penga'et "HOP% 8 th %dition page %dition page 44# Penga'et "HOP% 8 th %dition page %dition page -8# Pelarut penga'et dan pengental "HOP% 8 th %dition page %dition page -0# %molien "HOP% 8 th %dition page %dition page 024#
1
Pastaanggur
4 tetes
Pe'angi
Oleum lavandulae
8 tetes
Pe'arna
0
?-ml
Pelarut
•
Aquadest
"HOP% 8 th %dition page 788#
(pes
• • • • • • • • • • •
(pesifiikasi . 3ent 3entuk uk sedi sediaa aan> n> %mul %mulsi si deng dengan an baha bahan n akti aktiff Oleu Oleum m Olivarum 23
0. arna rna > /ng /ngu u den denga gan n bau bau lave lavend nder er ?. pH > 4,1!8,1 4. Kada Kadarr > C "%5 "%5lu lusi sive ve @.<, @.<, *istr *istrib ibus usii 6%@T 6%@T%+ %+ 6H%M, 6H%M, I@6. @or'alk, 6T :olume :olume 1!0D1# > 11 mlD botol 8. :iskosi kosittas > 411 411!8 !81 11 mPa mPass "4 "411!8 11!811 11 Ps# pada suhu suhu 0o6
. :olume
VI.
PENIMBANGAN *ibuat sediaan 4 botol "11 ml# Tiap botol dilebihkan ?C
Total 4 botol Total 4 botol dilebihkan 1C •
411 ml 11 ml Q "?C 5 11 ml# 1? ml 4 5 1? ml 40ml 40 ml Q " 1C 5 40 ml # 4?,0ml R 11 ml ml
Perhitungan H3 H3 Oleum Olivarum 7 T'een dan span yang digunakan C H3 T'een T'een .1 "HOP% 8 th%dition page # H3 (pan 4.? "HOP% 8 th%dition page 872# 2,7
T'een 21
0,7
10,7
5 C ,08C
7 8
(pan
4 ,?
2
Q
10,7
5 C ?,7?C
1,7 No
Nama Bahan
Jm!ah $an# D&m'an#
. 5g
Oleum olivarum
5 11 ml 0 g
100 ml 1,26 g
0
T'een 21
5 11 ml 8,? g
100 ml 3,73 g
?
(pan 21
100 ml
5 11 ml 2,8 g
0,2 g
4
Methyl Paraben
100 ml
5 11 ml g
0,02 g
Propyl paraben
100 ml
5 11 ml 1, g
10 g
8
Propilen glikol
100 ml
24
5 11 ml 1 g
15 g
7
Fliserin
100 ml
5 11 ml 7 g
0,075 g
2
3HT
100 ml
5 11 ml 1,?7 g
1g
5 11 ml g
-
@a6M6
1
Pasta anggur Oleum lavandulae
Tetes Tetes 11ml!
0
<$uadest
"0Q8,?Q2,8QQ1,Q1Q7Q1,?7Q#g
100 ml
?S2,7ml ?-ml
VII. •
PRO PROSE SEDU DUR R PEM PEMBUAT UATAN Pembuatan
menggunakan gumpalan kapas . &ika sudah sudah tert tertutup utup rapat rapat,, matikan matikan api, api, dingin dinginkan. kan. •
Kalibrasi 3otol 6oklat 11m . *imasuk *imasukkan kan air keran keran sebanyak sebanyak 1?m 1?m ke dalam gelas gelas ukur ukur 11m 0. *ituang *ituangkan kan air air dalam gelas gelas ukur ukur ke dalam dalam botol botol oklat oklat 11m 11m ?. *itanda *itandaii batas batas kalibrasi kalibrasi dan dan buang buang airnya, airnya, kering keringkan kan 4. *iulangi *iulangi prose prosedur dur sampai sampai ? pada pada ketiga ketiga botol botol lainny lainnya. a.
•
Penimbangan 3ahan . *iti *itimb mban ang g Oleu Oleum m oliv olivar arum um seba sebany nyak ak 0g 0g meng menggu guna naka kan n beak beaker er glas glasss 11ml di atas timbangan analitik. 0. *itimba *itimbang ng T'e T'een en 21 sebanyak sebanyak 8,?g menggun menggunakan akan a'an a'an penguap penguap di atas timbangan analitik. ?. *itimba *itimbang ng (pan 21 sebany sebanyak ak 2,8 2,8 menggunak menggunakan an a'an a'an penguap penguap di atas timbangan analitik. 4. *itimba *itimbang ng Methyl Methyl paraben paraben sebanyak sebanyak g menggunaka menggunakan n kertas perkam perkamen en di atas timbangan analitik. . *itimba *itimbang ng Propy Propyll paraben paraben sebanyak sebanyak 1,g menggun menggunakan akan kerta kertass perkame perkamen n di atas timbangan analitik. 8. *itimba *itimbang ng Propile Propilen n glikol glikol sebanyak sebanyak 1g 1g menggun menggunakan akan beake beakerr glass glass 11ml 11ml di atas timbangan analitik.
25
7. *itimbang *itimbang Fliserin Fliserin sebanyak 7g menggunakan menggunakan beaker glass 11ml di atas timbangan analitik. 2. *itimba *itimbang ng 3HT 3HT sebanyak sebanyak 1,?7g 1,?7g mengg menggunak unakan an kertas kertas perkame perkamen n di atas atas timbangan analitik. -. *iukur *iukur a$uadest a$uadest sebanya sebanyak k ?-ml menggu menggunaka nakan n beaker beaker glass 11ml 11ml dengan gelas ukur 11ml. •
Pembuatan gel 6M6 @a . (iapkan mortir. mortir. Isi dengan dengan a$uadest a$uadest yang yang telah telah diukur seukupnya. seukupnya. 0. Taburka aburkan n 6M6 @a yang telah ditimb ditimbang ang seara seara perlahan!l perlahan!lahan ahan sedikit sedikit demi sedikit ke dalam mortir. ?. 3iar 3iarkan kan hingga hingga 6M6 @a terbasa terbasahi hi air. air. &ika ada yang belum belum terba terbasah sahi, i, teteskan dengan a$uadest menggunakan pipet tetes sampai seluruh 6M6 @a terbasahi 4.
•
M%TO*% 9/(I Pembuatan 9ase luar . arutkan Methyl paraben yang telah telah ditimbang ditimbang dengan propilen glikol yang telah ditimbang seukupnya sampai larut, masukkan ke dalam beaker glass a$uadest "11ml#, aduk homogen. 0. arutka arutkan n Propyl Propyl paraben paraben yang telah ditimb ditimbang ang dengan dengan propilen propilen glikol glikol yang telah ditimbang seukupnya sampai larut, masukkan ke dalam beaker glass a$uadest "11ml#, aduk homogen. ?. Masukkan Masukkan T'e T'een en 21 yang telah telah ditimbang ditimbang ke dalam dalam beaker beaker glass a$uadest a$uadest "11ml#, aduk homogen. 4. Masuk Masukkan kan gliser gliserin in yang telah telah ditim ditimban bang g ke dalam beaker beaker glass glass a$uade a$uadest st "11ml#, aduk homogen. . Masuk Masukkan kan propil propilen en gliko glikoll ke dalam dalam beaker beaker glass glass a$uade a$uadest st "11m "11ml#, l#, aduk homogen. 8. Panaska Panaskan n fase luar luar "air# "air# di atas atas hot plate plate dengan dengan suhu suhu 81!71 81!7116.
•
Pembuatan 9ase *alam . (iapkan (iapkan beaker beaker glass glass 01ml 01ml 0. arutka arutkan n 3HT yang telah ditimbang ditimbang dengan sedikit sedikit oleum oleum olivaru olivarum m yang telah ditimbang di dalam a'an penguap.
4. Masuk Masukkan kan span 21 yang yang telah telah ditim ditimban bang g ke dalam dalam beaker beaker glass glass 01ml, 01ml, aduk homogen. . Panaskan fase fase dalam "minyak# "minyak# di atas atas hot plate dengan dengan suhu 81!7116. •
Pembuatan %mulsi Oleum Olivarum . (iap (iapkan kan beaker beaker glass glass 11m 11ml. l. 0. Masukkan Masukkan fase fase luar luar yang yang telah telah dipanask dipanaskan an dengan dengan suhu suhu 81!71 81!7116 ke dalam beaker glass 11ml. ?. Masu Masukk kkan an fase fase dala dalam m yang yang tela telah h dipa dipana nask skan an deng dengan an suhu suhu 81!7 81!71 116 ke dalam beaker glass 11ml. 4.
beak beaker er glas glasss
11m 11ml. l.
deng dengan an
menggunakan alat mi5ing ad homogen. 8. Masukkan Masukkan 3HT 3HT yang telah telah dilarut dilarutkan kan sebelum sebelumnya nya ke dalam dalam beaker beaker glass 11ml.
P*n(+ "a!a(
Jm!a h
.0
S$a*a&
arna a rna pink, pink , bau
arna a rna ungu, ungu , bau
lavender
levender
Tipe mDa "minyak
;at 'arna terlarut
dalam air#
dan berdifusi
(am+"!
FISIKA
%valuasi .
,a(! +"n#ama&an
Organoleptik
meliputi u)i bau
? botol
Tipe emuls ulsi
dan 'arna Teteska skan sedi sedik kit
botol
emulsi pada kaa arlo)i,
homogen pada 27
.?
tambahkan
fase eksternal
metilen blue.
berupa air
"Martin, 9armasi
perubahan yang
9isika hlm 44! 4#
Pengukuran
ter)adi. Pengukuran pH
pH
dilakukan menggunakan
botol
8 ,1
4,1!8,1
indikator. Tuang isi
.4
.
perlahan!lahan
Tidak ada satu
dari dalam
'adah pun
'adah ke dalam
volumenya
:olume
gelas ukur
kurang dari -C
terpindahkan
kering dan telah
botol
-2ml
dari volume yang
dikalibrasi
tertera pada etiket
seara hati!hati
" 9I : halaman
"9I : halaman
8#
3obot )enis
84# Funakan
"9I : hal
piknometer
?#
yang bersih dan
yang diperoleh
kering, timbang
dengan membagi
piknometer
bobot zat dengan
kosong "#
bobot air dalam
lalu isi dengan
piknometer.
air suling dan
"9I : hal ?#
? botol ,114
timbang "0#. 3uang air suling tersebut, keringkan piknometer lalu isi dengan airan yang
28
g ml
3obot )enis suatu zat adalah hasil
akan diukur 3& nya dan timbang "?#. Hitung dengan rumus > w 3− w 1 dt
w 2− w 1
Pengu)ian dilakukan menggunakan visometer .8
:iskositas
stormer "Modul
411!811 mPas botol
811 6ps
"411!811 Ps# pada suhu 0o6
Praktikum 9armasi 9isika, 0110 hlm 7! 2# Homogenitas
.7
.2
Partikel
"Foes'in
Mengamati
berukuran
keseragaman
seragam dan
teknologi
distribusi dan
farmasi dan
ukuran partikel
seara merata
li$uida hlm
di kaa arlo)i.
dinyatakan
07# :olume
Tuangkan
sebagai homogen. @ilai V tidak lebih
reaming
sediaan botol
"Teori dan
ke dalam gelas
Praktek
ukur, tutup
9armasi
dengan kertas
7 hari V
Industri
perkamen,
2 hari V
ahman, ? ed
amati reaming
hlm 4-0!4-?#
yang ter)adi tiap
botol
botol
Homogen
1U V hari V 8 hari V
1U, hari, 8 hari, dan 7 hari. 29
terdistribusi
dari
(etiap selang 'aktu sesuai dengan yang telah ditentukan, lakukan pengamatan, /kur volume sediaan "Ho# dan volume sediaan yang )ernih "Hv#, hitung dengan rumus> Hv
/
Ho
Penentuan ukuran globul rata!rata dan distribusinya .-
/kuran globul
dalam selang
/kuran globul botol
'aktu tertentu
Merata
terdistribusi merata
dengan menggunakan mikroskop 0.
0.
KIMIA Identifikasi
? botol
sediaan Penetapan
0.0
kadar zat aktif
? botol
1. ? .
sediaan BIOLOGI /)i efektivitas
Menggunakan
penga'et
mikroba u)i
viabel pada hari
"9I I: hlm
dalam agar
ke 4 berkurang
? botol
30
a. ¨ah bakteri
hingga tidak lbih dari 1,C dari )umlah a'al. b. )umlah kapang dan !khamir viable selama 4 hari pertama adalah tetap atau kurang dari )umlah a'al
24#
. ¨ah tiap mikroba u)i selama hari tersisa dari 02 hari pengu)ian adalah tetap atau kurang danbilangan yang disebut pada a dan b.
•
Perhitungan bobot )enis ?,84 gram 0 0?,47 gram ? 0?,72 gram 0?,14? gram 0?,04 gram 69,745 gram
+ata! rata ?
3
0?,0 gram 3& ?! 0! 23,25 g −13,564 g
23,147 g −13,564 g 9,686 g
9,583 g
31
•
1,004
g ml
Perhitungan volume reaming Hv 98 ml = =1 1U Ho 98 ml Hv 98 ml = =¿ hari Ho 98 ml Hv 98 ml = =¿ 8 hari Ho 98 ml Hv 98 ml = =¿ 7 hari Ho 98 ml Hv 98 ml = =¿ 2 hari Ho 98 ml
I2.
PEMBA,ASAN Pada praktikum kali ini dibuat sediaan emulsi dengan bahan aktif Oleum
olivarum. olivarum. 9ormula 9ormula yang digunakan yaitu Oleum Olivarum sebanyak C, T'een T'een 21 sebanyak ,08C, (pan 21 sebanyak ?,7?C, Methyl Paraben sebanyak 1,0C, Propy Propyll Para Parabe ben n seba sebany nyak ak 1,10 1,10C, C, Prop Propil ilen en glik glikol ol seba sebany nyak ak 1C, 1C, Flis Fliser erin in sebany sebanyak ak C, C, 3HT 3HT sebany sebanyak ak 1,17C 1,17C,, @a6M @a6M6 6 seban sebanya yak k C, C, Past Pastaa anggur anggur sebanyak sebanyak 4 tetes, tetes, Oleum lavandul lavandulae ae sebanyak sebanyak 8 tetes, tetes, dan <$uadest <$uadest sebanyak sebanyak ?-ml. (ediaan yang akan dibuat berupa emulsi dengan bahan aktif Oleum Olivarum dengan dosis oleskan dua kali sehari pada kulit yang kering "Kieh!Kohlendorfer, /rsula, dkk. 0112#. Khasiat dari oleum olivarum untuk penggunaan topikal yaitu sebagai emolien, untuk melembutkan kulit, sebagai lotion untuk pi)at, dan untuk melunakkan kotoran telinga "+o'e, 011-#. Minyak zaitun dibuat dari buah zaitun yang sangat kaya akan minyak. Minyak ini mengandung se)umlah difenol, seperti hydro5ytyrosol "HT# dan oleuropein "O%#, dalam )umlah sampai 211mg per liter.
32
fenol fenol tersebu tersebutt )uga menghin menghindari dari oksidasi oksidasi dari *!kol *!koleste esterol rol dan ter)adi ter)adinya nya aerosklerose "T)ay Tan, dkk. 0117#. 3ahan aktif yang digunakan yaitu minyak zaitun, minyak tidak larut dalam air "*epkes +I, 014#, maka dibuat sediaan emulsi. /ntuk menegah penggabungan kembali globul!globul yang dapat membentuk satu fase tunggal yang memisah sehingga proses penggabungan men)adi terhalang, ditambahkan emulgator yaitu t'een t'een 21 dan dan span span 21 "+o' "+o'e, e, 011-# 011-# untuk menegah penggabungan kembali globul!globul yang dapat membentuk satu fase tunggal yang memisah sehingga proses penggabungan men)adi terhalang. (ediaan disimpan dalam )angka 'aktu lama lama sebaga sebagaii mult multipl iplee dose, dose, dan sedia sediaan an terka terkandu ndung ng air air sebag sebagai ai nutri nutrisi si dan medium medium pertumb pertumbuhan uhan mikroba mikroba,, dengan dengan demikia demikian n akan rentan rentan terkonta terkontamina minasi si mikroba, maka sediaan ditambahkan penga'et, yaitu Methyl paraben dan propyl paraben "+o'e, 011-#. Methyl paraben dan propyl paraben inkompatibel dengan surfaktan, maka methyl paraben dan propyl paraben dilarutkan dalam propilen glikol "+o'e, 011-#, karena propilen glikol telah terbukti dapat mempotensiasi mempotensiasi aktivitas antimikroba dan menegah ter)adinya interkasi antara paraben dengan polisorbat. 3ahan aktif mudah teroksidasi "+o'e, 011-#, maka bahan aktif ditambahkan antioksidan yaitu 3HT "3utylated Hydro5ytoluene#. 3ahan aktif stabil terhadap panas sampai suhu 00116 "T)ay "T)ay Tan, an, dkk. 0117#, maka bahan aktif aktif disertak disertakan an dalam pemanasan dengan fase minyak lainnya. 3ahan aktif tidak ditemukan pH stabili stabilitas tas di pustaka pustaka The Pharma Pharmaeut eutial ial 6ode5, 6ode5, Martind Martindale ale 48, 9armakop 9armakopee Indonesia edisi I: dan :, dan )ournal penelitian, maka pH sediaan ditentukan sendiri menyesuaikan dengan penga'et yang digunakan yaitu 4,1!8,1 dengan pH aktiv aktivita itass antim antimikr ikroba oba 4!2. 4!2. /ntuk /ntuk mena menapai pai pH sediaa sediaan n yang yang di ingin inginkan kan,, dita ditamb mbah ahka kan n ad)u ad)ust st pH H6l H6l 1, 1, @ atau atau @aOH @aOH 1, 1, @ ")ik ")ikaa perl perlu# u#.. /ntu /ntuk k menin meningka gkatka tkan n viskos viskosit itas as dari dari sediaa sediaan, n, ditam ditambah bahkan kan @a6M @a6M6 6 "+o' "+o'e, e, 011-# 011-# sebagai pengental untuk meningkatkan viskositas sediaan yang dibuat. 3aha 3ahan n aktif aktif harus harus terli terlindu ndung ng dari dari ahay ahayaa "('e "('eetm etman, an, (.6. (.6. 011-#, 011-#, maka maka digunakan botol kaa ber'arna oklat saat penyimpanan.
akseptabilitas akseptabilitas terhadap pasien. 6O0 dapat mempengaruhi pH sediaan karena dapat terlarut ke dalam air dan membentuk ion HQ sehingga dapat mengubah pH sediaan, maka digunakanlah pelarut air bebas 6O0. Pada pembuatan sediaan tiap botol dilebihkan dilebihkan ?C yaitu men)adi 1?ml, ini dilakukan untuk men)amin kehilangan kehilangan volume pada setiap botol sesuai yang tertera pada label dan etiket dan memenuhi syarat volume terpindahkan. /ntuk volume total )uga dilebihkan sebanyak 1C untuk men)amin agar tidak ter)adi kehilangan volume total sediaan. %ksipie %ksipien n yang digunakan digunakan diantar diantaranya anya>> T'een 'een 21 sebanyak sebanyak ,08C, ,08C, (pan 21 sebany sebanyak ak ?,7?C ?,7?C,, Methy Methyll Para Paraben ben sebany sebanyak ak 1,0C 1,0C,, Propy Propyll Parab Paraben en sebany sebanyak ak 1,10C, 1,10C, Propile Propilen n glikol glikol sebanyak sebanyak 1C, Fliserin Fliserin sebanyak sebanyak C, C, 3HT sebanyak sebanyak 1,17C, @a6M6 sebanyak C, Pasta anggur sebanyak tetes, Oleum lavandulae sebanyak tetes, dan <$uadest sebanyak ?-ml. (ediaan dibuat seara berurutan mulai dari kalibrasi yang terdiri dari kalibrasi kalibrasi botol oklat 11ml, penimbangan bahan, pembuatan gel @a6M6, pembuatan metode fusi yaitu pembuatan fase luar, fase dalam, dan pembuatan emulsi oleum olivarum olivarum.. (elama (elama praktik praktikum um saya saya melakuk melakukan an penimba penimbangan ngan bahan, bahan, pembuat pembuatan an sediaan untuk optimasi, pembuatan fase luar dan fase dalam. (etelah sediaan dibuat dan dimasukkan ke masing!masing botol yang telah dikalib dikalibrasi rasi sebelumn sebelumnya, ya, lalu dilakuka dilakukan n evaluasi evaluasi organol organolepti eptik, k, yaitu yaitu meliput meliputii evaluasi bau dan 'arna. (ediaan yang telah )adi memiliki bau lavender dan 'arna pink. %valuas %valuasii tipe emulsi. emulsi. Teteska eteskan n sedikit sedikit emulsi emulsi pada kaa arlo)i, arlo)i, tambahk tambahkan an metilen blue, amati perubahan yang ter)adi. (yaratnya yaitu zat 'arna terlarut dan berdifusi homogen pada fase eksternal berupa air. Hasil yang diperoleh yaitu sediaan termasuk ke dalam tipe mDa "minyak dalam air#. %valuasi %valuasi pengu)i pengu)ian an pH sediaan. sediaan. (ediaan (ediaan diukur diukur pHnya pHnya mengguna menggunakan kan pH indikator dengan ara menelupkan indikator ke dalam sediaan dan disamakan 'arnanya dengan pH yang tersedia, pH yang diperoleh yaitu 8,1. %val %valuas uasii volum volumee terpi terpinda ndahka hkan n "*epk "*epkes es +I, +I, 014#. 014#. botol botol ditua dituangk ngkan an ke dalam dalam gelas gelas ukur 11 ml, ditutup ditutup dengan dengan kertas kertas perkame perkamen, n, dan diukur diukur volume volume dala dalam m gela gelass ukur ukur.. *ipe *ipero role leh h volu volume me yait yaitu u -2ml -2ml.. Pada Pada eval evalua uasi si volu volume me 34
terpindahkan, syaratnya yaitu tidak ada satu 'adah pun volumenya kurang dari -C dari dari volum volumee yang yang terte tertera ra pada pada etike etikett "*epk "*epkes es +I, +I, 014#. 014#. Hasil Hasil volum volumee sedi sediaa aan n yang yang dipe dipero role leh h yait yaitu u -2ml -2ml "tid "tidak ak kura kurang ng dari dari -C# -C#.. (edi (ediaa aan n dapa dapatt dinyatakan memenuhi syarat evaluasi. %valuasi bobot )enis "*epkes +I, 014#. Piknometer yang bersih dan kering ditimbang di atas timbangan analitik saat kosong sebagai , saat diisi a$uadest sebagai 0, dan saat diisi sediaan sebagai ?. alu dihitung menggunakan rumus bobot )enis, diperoleh dipero leh bobot )enis sediaan sedia an yaitu ,114 gDml. %valuasi viskositas. Pengu)ian Pengu)ian dilakukan menggunakan visometer stormer. stormer. :iskositas sediaan yang diperoleh yaitu 811P. %valuasi homogenitas. Teteskan menggunakan pipet tetes sediaan dari dalam botol ke kaa arlo)i, ratakan dengan sudip, amati ukuran partikelnya. (yaratnya yaitu )ika ukuran partikel yang sama semua disebut homogen dan )ika ukuran partikel ada yang berbeda disebut tidak homogen. Hasil pengamatan yang diperole diperoleh h yaitu yaitu sediaan sediaan termasuk termasuk homogen homogen karena karena ukuran ukuran partikel partikelnya nya sama sama semua. %valuas %valuasii volume volume reamin reaming. g. Tuangk Tuangkan an sediaan sediaan botol ke dalam dalam gelas gelas ukur, ukur, tutup dengan kertas perkamen, amati reaming yang ter)adi tiap 1U, hari, 8 hari, dan 7 hari. hari. (etiap (etiap selang selang 'aktu 'aktu sesuai sesuai dengan dengan yang yang telah telah ditentuk ditentukan, an, lakukan pengamatan, ukur volume sediaan "Ho# dan volume sediaan yang )ernih "Hv#, hitung dengan membagi volume sediaan "Ho# dan volume sediaan yang )ernih "Hv#. (yaratnya yaitu nilai V tidak lebih dari . Hasil yang diperoleh yaitu pada 1U nilai nilai V , pada hari nilai V , pada 8 hari nilai V , pada 7 hari nilai V , dan pada 2 hari nilai V . 3erdasarkan hasil evaluasi volume reaming sediaan dapat dinyatakan baik dari hari sampai dengan hari 2 dengan nilai V sama dengan . Pengukuran bagian volume yang )ernih di lihat dari bagian yang tidak terdapat partikel melayangnya atau dengan kata lain sama dengan )ernih, bagian tersebut yang dapat dikatakan sebagai Hv sehingga dapat diukur bagian yang )ernihnya. (emakin lama sediaan dibiarkan, reaming yang terbentuk semakin sedikit sedikit dan volume volume yang )ernihny )ernihnyapun apun semakin semakin bertambah bertambah sehingga sehingga nilai nilai V semakin mendekati dan sediaan dapat dinyatakan baik. %valuas %valuasii penentua penentuan n ukuran ukuran globul. globul. Penentu Penentuan an ukuran ukuran globul globul rata!rat rata!rataa dan distribu distribusiny sinyaa dalam dalam selang selang 'aktu 'aktu tertent tertentu u dengan dengan menggun menggunakan akan mikrosk mikroskop. op.
35
(yaratnya yaitu ukuran globul terdistribusi merata. Hasil yang diperoleh yaitu ukuran globul merata. 3erdasa 3erdasarkan rkan evaluasi evaluasi yang telah telah dilakuka dilakukan n sediaan sediaan dinyatak dinyatakan an memenuhi memenuhi syarat yang ditentukan 'alaupun terdapat hasil evaluasi yang tidak memenuhi persyaratan namun merupakan parameter kritis. Parameter kritis dari sediaan yang dibuat yaitu pada saat pengadukan yang konstan dan suhu saat pemanasan fase internal dan eksternal "81!7116#. *alam pembuatan, pada formula tidak digunakan @a6M6 sebagai pengental namun dikha'atirkan sediaan yang telah )adi tidak akan men)adi kental karena sediaan yang dibuat untuk penggunaan topikal dan berupa lotion. Maka dari itu ditambahkan @a6M6 C untuk meningkatkan viskositas sediaan. 3erd 3erdasa asarka rkan n prakt praktik ikum um yang yang dila dilakuk kukan an yait yaitu u memb membuat uat emuls emulsii olive olive oil metode fusi dengan memperkirakan H3 yang ook untuk sediaan, diperoleh H3 H3 yang yang oo ook k yait yaitu u 7.
KESIMPULAN 9ormulasi yang tepat untuk sediaan yang dibuat adalah sebagai berikut.
36
No .
0
Nama Bahan
Jm!ah
K"#naan
Oleum Olivarum
C bDv
Tween 80
,08C bDv
;at aktif %mulgator
b
?
(pan 21
?,7?C Dv
4
Methyl Paraben
1,0C bDv
Propyl Paraben
1,10C bDv
8
Propilen glikol
1C bDv
7
Fliserin
C bDv
2
3HT
1,17C bDv
-
@a6M6
C bDv
"HOP% 8 th %dition page %dition page 1# %mulgator "HOP% 8 th %dition page %dition page 87# Penga'et "HOP% 8 th %dition page %dition page 44# Penga'et "HOP% 8 th %dition page %dition page -8# Pelarut penga'et dan pengental "HOP% 8 th %dition page %dition page -0# %molien "HOP% 8 th %dition page %dition page 024#
1
Pastaanggur
4 tetes
Pe'angi
Oleum lavandulae
8 tetes
Pe'arna
0
?-ml
Pelarut
Aquadest
"HOP% 8 th %dition page 788#
37
•
• • • • •
•
• •
2I.
3erdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan> (ediaan (ediaan memili memiliki ki khasiat khasiat sebagai sebagai emolien emolien,, untuk untuk melembu melembutka tkan n kulit, kulit, sebagai sebagai lotion untuk pi)at, dan untuk melunakkan kotoran telinga (ediaan memiliki bau lavender dan 'arna merah muda. (ediaan homogen dan memiliki ukuran globul yang merata Tipe emulsi sediaan yang dibuat yaitu tipe mDa "minyak dalam air# pH sediaan 8,1 :iskositas sediaan 811 6ps g 3obot )enis sediaan ,114 ml %valuasi volume terpindahkan -2 ml "N dari -C# @ilai V pada evaluasi volume v olume reaming DAFTAR PU PUSTAKA Penerbit
IT3 3M& Froup. 011-. British 011-. British National Formulary (BNF). (BNF) . ondon> 3M& Froup and the +oyal Pharmaeutial (oiety of Freat 3ritain. 6oun 6ouni ill of %uro %urope pe.. 011 011.. European Pharmacopoeia, 9ifth 9ifth %dition. %dition. %urope> %urope> *iretorate for The Wuality of Mediines of The 6ounil of %urope "%*WM#
*epartem *epartemen en Kesehata Kesehatan n +epubli +epublik k Indonesi Indonesia. a. --. --. Farmakope ndonesia,edisi ndonesia,edisi I:, &akarta> *epartemen *epar temen Kesehatan. *epartemen Kesehatan +epublik Indonesia. 014. Farmakope ndonesia,edisi ndonesia,edisi :, &akarta> *epartemen Kesehatan. a'r a'ren ene. e. 0117. 0117. !nited !nited States States Pharma Pharmacop copeia eia "# - Nation National al Formul Formulary ary $%. /nited (tates>
(yamsuni. 0118. lmu 0118. lmu &esep. &esep. &akarta> Penerbit 3uku Kedokteran %F6 (yarif, 3alai Penerbit 9K/I
38
zThe 6ounil of The +oyal Pharmaeutial (oiety of Freat 3ritain. --4. he Pharmaceutical ode*, +$th ed, Priniples and Pratie of Pharmaeutik. ondon> Pharmaeutial Press. +o'e,
+aym aymond ond
6.0118 0118.. andbook
o
Pharmaceutical
E*cipients. E*cipients .
8th ed.,ondon > Pharmaeutial Press. ('eetm ('eetman, an, (.6. 011-. 011-. artindale "/ he omplete 0ru' &eerence. &eerence. ondon> Pharmaeutial Press. The *eparte *epartemen men of Health, Health, (oial (ervie (ervie and Publi Publi (afety (afety.. 011 011-. British Pharmacopoeia.. ondon> Pharmaeutial Press. Pharmacopoeia The Minister and Health. 0118. he 1apanese Pharmacopoeia iteenth. iteenth. &apan> Ministry of Health. T)ay T)ay Tan , dan Tahar Tahardha dha Kirana Kirana.. 0117. 0117. 2bat-2bat 2bat-2bat Pentin' Pentin' (3hasiat, (3hasiat, ara, Pen''unaan, dan Eek-eek Sampin'nya) %disi %disi keenam. keenam. &akarta> &akarta> PT. PT. %%X %%X M%*I< KOMP/TI@*O.
2II.
LAMPIRAN KEMASAN
39
ETIKET
40
BROSUR
O!" Lo&on3 Olive Oil %mulsion KOMPOSISI4 Tiap ml mengandung> Oleum OlivarumYYYYYYY..1,0g OlivarumYYYYYYY..1,0g FARMAKOLOGI
O!"3 Lo&on
mengandung Oleum Olivarum yang digunakan untuk
melembutkan kulit, sebagai lotion untuk pi)at, dan untuk melunakkan kotoran telinga.. Minyak Minyak zaitun zaitun dibuat dibuat dari dari buah buah zaitun zaitun yang sangat sangat kaya kaya akan akan minya minyak. k. Minyak Minyak ini mengandung se)umlah difenol, seperti hydro5ytyrosol "HT# dan oleuropein "O%#, dalam )umlah sampai 211mg per liter.
41 @o. +eg. *3 118118?0< 118118?0<
42