13/10/2012
Pres Presen ente ted d by Grou Group p 3: Aprililianti Dinda Farra Farrah h Diba Lia Junita M. Rizki Rizki Said Said Via Anggraini
Teknologi Farmasi
Emulsi
Farmasi 2011 Universitas Sriwijaya
Metode Pembentukan Emulsi Teori Pembentukan Emulsi
Metode Pembentukan Emulsi
Metode Metode
Pembentu Pembentukan kan Emulsi Emulsi asah, Cara keri ng ng , dan C ar ara botol . o Cara b as Meto Metode de ters terseb ebut ut lebi lebih h coco cocok k untu untuk k emu emulsi lsi jenis apa, dan hal-hal yang harus diper iperh hatik tikan dala dalam m pemb embuat uatan met metode tersebut. o Suhu percampu percampuran ran,, OTT. OTT. Pembentukan kan Emulsi Emulsi Teori Pembentu Permukaan o Teori Tegangan Permukaan Oriented Wedge Wedge o Teori Oriented Electric Double Double Layer Layer o Teori Electric
Metode o
o
Kering
Emul Emulga gato torr di camp campur ur deng dengan an min minyak yak terl terleb ebih ih dahulu, kemudian di tambahkan air untuk memb memben entu tuk k korp orpus emu emulsi, lsi, baru baru di ence encerk rkan an dengan dengan sisa air. air. (Syamsun (Syamsuni,131) i,131) Cocok Cocok untuk untuk tipe tipe emulsi emulsi tipe tipe M/A (Voig (Voigt,43 t,438) 8)
Metode Kering... Metode Kering...
o
Hal-hal yang harus diperhatikan i.
Sumber : PharmaceuticalCompoundingand Dispensing, 133
Perbandingan minyak, air, dan gom
Sumber : Pharmaceutical CompoundingandDispensing, 135
1
13/10/2012
Metode Kering...
ii. Saat membentuk korpus emulsi, penggerusan harus dilakukan dengan hati-hati,cepat, dan searah (Syamsuni, 131)
Metode o
ii. Setelah korpus emulsi terbentuk diamkan sebentar, kemudian baru di tambah fase luar nya (Voigt,438) ii. Bila terdapat alkohol, ditambahkan diencerkan (alkohol dapat merusak
setelah emulsi)
Basah
Zat pengemulsi di tambahkan ke dalam air (emulgator umumnya larut air) untuk terbentuknya musilago, kemudian perlahanlahan minyak dicampurkan untuk membentuk emulsi, kemudian di encerkan dengan sisa air. (Syamsuni, 131)
o
Cocok untuk tipe emulsi tipe M/A
(Moh.Anief, 168)
Metode Basah...
o
Hal-hal yang harus di perhatikan : i.
Metode Botol (Metode Botol Forbes)
Bila emulsi terlalu kental, penambahan air dilakukan sedikit demi sedikit
o
ii. Metode ini digunakan apabila emulgator yang dipakai berupa cairan atau harus dilarutkan dulu di dalam air. Contoh : metilselulosa, chondrus.
Serbuk gom dimasukkan ke dalam botol kering, ditambahkan 2 bagian air, botol ditutup, kemudian campuran tersebut dikocok dengan kuat. Tambahkan sisa ai r sedikit demi sediki t sambil di kocok (Syamsuni, 132)
(Moh.Anief, 167)
iii. Perbandingan minyak, air, dan gom sama seperti metode kering.
Metode Botol....
o
Hal-hal yang harus di perhatikan i.
Digunakan minyak untuk menguap dan zat-zat yang bersifat minyak dan viskositas rendah (kurang kental).
ii. Metode ini kurang cocok untuk minyak kental karena viskositasnya yang terlalu tinggi sehingga sulit untuk dikocok dan dicampur dengan gom dalam botol. iii. Pengocokan harus dengan kuat.
Suhu percampuran o
o
o
Emulgator Agar-agar, dipakai dengan cara dilarutkan dulu dengan air panas, kemudian di dinginkan sampai suhu tidak kurang dari 45°C(Syamsuni,129) Asam stearat dan TEA di buat emulgator pada suhu kira-kira 70°C (Moh.Anief,136) Fase minyak ditambah surfaktan (misalnya tween dan span).Dipanaskan kurang lebih 60°C – 70°C kemudian fase air ditambahkan porsi ke porsi sambil diaduk hingga terbentuk emulsi, kemudian di dinginkan sampai temperatur kamar sambil dilakukan pengadukan. http://www.scribd.com/doc/59403707/EMULSI-farmasetika
2
13/10/2012
OTT
Solutio gummi arabici dan dalam kadar yang besar. Musilago menyebabkan berbagai reaksi pengumpalan karana sifat koloid nya. o
o
o
o
OTT...
R/
Sol. Calc. Hydrox. 30
Besi (III) klorida/ borak + gom arab >>> mengumpal ; gula dan gliserol dapat mencegah pemisahannya dengan boraks. Gom arab + etanol/eter/ asam-asam kuat/ garam-garam yang bereaksi basa/ a.l.sol.Plumb >>> mengumpal Tragakan + etanol/sol.plumb.subacetas/plumb acetas >>> mengumpal
Ol. Olivae 30 Zinc. Oxyd. 30 m.
o
Seng oksida lebih baik dibasahkan dengan air daripada dengan minyak dan emulsa A/M akan pecah.
Tragakan + Bismuth.Subnitr >>> tidak tercampurkan (van arkel, obat-obatan tak tercampurkan)
Teori Pembentukan Emulsi Contoh emulsa A/M R/ Sol. Alumin. Acetotartr. 15 Aqu. Dest. 35 Laceran. Anhydr. 50 Percaini 1 % m. o
Pada waktu pembuatan resep ini, ternyata bahwa setelah penambahan perkaina terjadi pemisahan seluruhnya.
Teori Tegangan Permukaan
(Surface Tension)
o Untuk menurunkan tegangan permukaan antar dua cairan yang tidak tercampur diperlukan suatu zat aktif. Permukaan (surfaktan) atau zat pembasah (emulgator) yang mampu menahan bersatunya tetesan kecil menjadi tetesan besar dengan jalan mengurangi gaya kohesi masingmasing cairan, sehingga emulsi stabil tetap baik secara fisik maupun kimia.
(van arkel, obat-obatan tak tercampurkan)
Surface tension theory... Surface tension theory...
Sumber : Physical Pharmacy, 45
Sumber : Physical Pharmacy, 73
3
13/10/2012
Oriented Wedge Theory Oriented Wedge Theory o
Emulsi dapat terbentuk akibat adanya emulgator yang dapat melarut dalam suatu fase dan terikat dalam fase tersebut. Untuk zat pengemulsi yang memiliki karakteristik hidrofilik yang besar dari pada sifat hidrofobiknya akan membentuk emulsi M/A dan sebaliknya.
o
o
Tiap emulgator memiliki nilai HLB yang berbeda. HLB (Kesetimbngan antara hidrofil dan lipofil). Semakin besar HLB, emulgator semakin mudah larut dalam air.
Oriented Wedge Theory...
Oriented Wedge Theory...
Sumber: Pharmaceutical and Dispensing, 134
Oriented Wedge Theory...
Sumber: Pharmaceutical and Dispensing, 134
Electric Double Layers Theory o
Terjadinya emulsi karena adanya susunan listrik yg menyelubungi partikel sehingga terjadi tolakmenolak antara partikel sejenis. Terjadinya muatan listrik disebabkan oleh salah satu dari ketiga cara berikut: i.
Terjadinya ionisasi dari molekul pada permukaan partikel
ii. Terjadinya absorpsi ion oleh partikel dari cairan sekitarnya Sumber:http://www.scienceinthebox.com
iii. Terjadinya gesekan partikel dengan cairan sekitarnya.
4
13/10/2012
Sumber:http://www.chm.bris.ac.uk
Electric o
Sumber:http://www.andrew.cmu.edu
Plastic Film Theory
Menempatkan zat pengemulsi pada antarmuka antara minyak dan air, mengelilingi tetesan fase dalam sebagai suatu lapisan tipis atau fi lm yang diadsorbsi pada permukaan dari tetesan tersebut. Lapisan tersebut mencegah kontak dan bersatunya fase terdispersi; makin kuat dan makin lunak lapisan tersebut, akan makin besar dan makin stabil emulsinya.
5