LAPORAN PRAKTIKUM VII
I.
Judul
: Uji Kristal Kolesterol
II.
Tujuan
: Mengetahui bentuk kristal dari kolesterol
III. Dasar Teori
Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks, yang 80% dihasilkan dari dalam tubuh(organ hati) dan 20% sisanya dari luar tubuh (zat makanan) untuk bermacammacam fungsi di dalam tubuh, antara lain membentuk dinding sel. Kolesterol yang berada dalam zat makanan yang kita makan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Tetapi, sejauh pemasukan ini seimbang dengan kebutuhan, tubuh kita akan tetap sehat. Kolesterol tidak larut dalam cairan darah, untuk itu agar dapat dikirim ke seluruh tubuh perlu dikemas bersama protein menjadi partikel yang disebut Lipoprotein, yang dapat dianggap sebagai 'pembawa' (carrier ( carrier ) kolesterol dalam darah. Kolesterol terdapat pada hampir semua sel hewan dan manusia.Pada tubuh manusia, kolesterol terdapat dalam darah, empedu, kelenjar adrenalin bagian luar (adrenal cortex), cortex ), dan jaringan syaraf. Jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, maka akan mengendap membentuk kristal. Endapan kolesterol dapat menyebabkan penyempitan
pembuluh
darah
( arterioslerosis) arterioslerosis)
karena
dindingnya
menjadi
tebal.Akibatnya, elastisitas pembuluh darah menjadi berkurang, sehingga aliran darah terganggu. (Buku terganggu. (Buku penuntun praktikum Biokimia untuk mahasiswa Analis). Analis). Kolesterol dalam serum tidak terdapat bebas, melainkan berkonjugasi sebagai lipoproteida, yaitu pembentuk protein yang terdiri atas 25% kolesterol dan 75% ester asam lemak tidak jenuh.
IV. Alat dan Bahan:
Alat: 1. Lampu spiritus
1 buah
2. Tabung reaksi
2 buah
3. Pipet tetes
1 buah
4. Penjepit tabung reaksi
1buah
5. Gelas kimia
1 buah
6. Mikroskop
1 buah
7. Object glass
1 buah
8. Cover glass
1 buah
Bahan: 1. Kolesterol 2. Alkohol
V.
Prosedur Kerja:
1. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum 2. Membuat larutan kolesterol 3. Memasukkan larutan kolesterol sebanyak 2 ml ke dalam tabung reaksi 4. Memasukkan alkohol sebanyak 30 tetes ke dalam tabung reaksi tadi. 5. Mengambil setetes larutan kolesterol yang telah bercampur dengan alkohol menggunakan pipet tetes. 6. Meneteskan pada object glass 7. Menghidupkan lampu spiritus 8. Menganginkan object glass di atas lampu spiritus hingga semua alkoholnya menguap 9. Memeriksa kristal kolesterol di bawah mikroskop 10. Mencatat hasil pengamatan Gambar Prosedur Kerja Hidrolisis Pati:
Meneteskan larutan kolesterol
Menguapkan larutan alkohol
VI. Hasil Percobaan: Zat Uji
Pengamatan kristal
Kolesterol dalam alkohol
VII. Pembahasan:
Pada percobaan ini, kita ingin mengetahui bentuk kristal darikolesterol. Adapun hasil yang diperoleh dari percobaan ini ialahterlihat/nampak ada gambar kristal pada pengamatan di bawahmikroskop larutan kolesterol yang telah dicampurkan dengan alcohol panas.Menurut teori, kadar kolesterol yang tinggi akan mengendap lalumembentuk kristal. Kolesterol dapat larut dalam pelarut lemak, misalnyaeter, kloroform, benzena dan alkohol panas. Apabila terdapat dalamkonsentrasi tinggi, kolesterol mengkristal dalam bentuk kristal yang tidak dapat berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Dan hasil yang diperolehsudah sesuai dengan teori yang ada
VIII. Kesimpulan:
Dari pembahasan diatas bahwa terdapat kristal dalam kolesterol yang dilarutkan dalam alcohol
IX. Jawaban pertanyaan:
1. Sumber makanan yang banyak mengandung kolesterol yaitu putih telur ayam, daging ayam, daging bebek, ikan, daging sapi, daging kambing, susu sapi, iga sapi, keju, sosis daging, kepiting, udang, kerang, belut, cokelat, mentega, jeroan sapi, kuning telor, jeroan kambing, cumi – cumi, otak, dan lain – lain.
2. Tingginya tingkat kolesterol di dalam darah sangat berbahaya bagi kesehatan karenamenyebabkan pengendapan kolesterol dalam arteri. Kolesterol LDL merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner 3. Kolesterol disintesis dalam tubuh di hati 4. Struktur kimia kolesterol
X.
Daftar Pustaka:
Yazid, Estien dan Nursanti, Lisda.2006. Penuntun Praktikum Biokimia untuk Mahasiswa Analis. Yogyakarta: CV Andi Offset