JENIS-JENIS BAHAN KONDUKTIF
TUGAS 2
BAHAN-BAHAN LISTRIK
DISUSUN OLEH:
IRSANSYAH
1520201037
IREFALA CHANDRA A
1520201043
MUTAMALIKIN
1520201052
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU MEI 2016
1. BAHAN – BAHAN KABEL Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor. Isolator di sini adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari bahan thermoplastik atau thermosetting, sedangkan konduktornya terbuat dari bahan tembaga ataupun aluminium. Kemampuan hantar sebuah kabel listrik ditentukan oleh KHA (kemampuan hantar arus) yang dimilikinya, sebab parameter hantaran listrik ditentukan dalam satuan Ampere. Kemampuan hantar arus ditentukan oleh luas penampang konduktor yang berada dalam kabel listrik,
Contoh : a. Kabel Tembaga
Bahan : - CU Spek : - Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi - kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung
b. Kabel Koaksial
Bahan : - kabel yang terdiri dari dua buah konduktor, yaitu terletak di tengah yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan isolator dan melingkar di luar isolator pertama dan tertutup oleh isolator luar Spek :
-
Kabel coaxial RG-62A/U : merupakan kabel berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm).
-
Thin coaxial cable: merupakan kabel koaksial berdiameter rata-rata 5mm
yang berwarna gelap dan banyak digunakan dikalangan radio amatir.
-
Thick coaxial cable: merupakan kabel berdiameter rata-rata 12mm dan
sering dikenal sebagai yellow cable.
c. Kabel Serat Optik
Bahan : - terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya Spek : - Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern
2. BAHAN – BAHAN FILAMEN Tungsten dan karbon adalah bahan filamen yang umum digunakan . Diantara ini , tungsten menemukan penggunaan yang lebih besar karena titik leleh tinggi ( 3410 ° C ) dan kekuatan tinggi. Meskipun karbon juga memiliki titik leleh yang tinggi 3550 ° C tetapi kekuatannya lebih rendah daripada tungsten Contoh : a. Filamen Lampu Halogen
Bahan : tungsten Spek: Titik lebur : 3695ᴼK atau 3422ᴼC
b. Filamen Coil Melingkar
Bahan : terdiri dari beberapa gulungan kawat halus melingkar , juga dikenal sebagai “kumparan melingkar ” Spek : - penguapan filamen tungsten adalah pada tingkat silinder tungsten memiliki diameter sama dengan kumparan melingkar . The melingkar - coil filamen menguap lebih lambat dari filamen lurus luas permukaan yang sama dan light-emitting daya
c. Filamen Lampu Busur Pijar
Bahan : - Karbon dan tungsten Spek :
-
lampu dijalankan pada tegangan yang relatif rendah dan filamen tungsten dimasukkan untuk memulai ionisasi dalam amplop
3. BAHAN – BAHAN KONTAK Bahan-bahan kontak digunakan sebagai titik penghubung dan permukaan penghubung di dalam perlengkapan listrik peralatannya, penghbungnya, dan pengukurannya. Bahan-bahan ini beroperasi pada kondisi tertentu yang pada saat aliran energi listrik tersebut dialirkan antar peralatan listrik. Contoh : a. Kontak logam
Bahan :
-
Cu, Pt, Au, Ag Spek :
-
Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap korosi dan kemampuan menghantarkan listrik yang baik
b. Kontak dengan bahan logam campuran
Bahan :
-
Pt-Ir, Pd-Os, Cu-Ag Spek :
-
Memiliki daya tahan yang cukup baik pada saat dialiri listrik dengan arus dan tegangan menengah
c. Kontak dengan bahan logam oksidasi
Bahan :
-
CdO dan Ag Spek : Senyawa-senyawa logam yang terbentuk dengan logam dan oksigen dalam bentuk ion oksida ( O2 ) disebut sebagai oksida logam
4. BAHAN – BAHAN SOLDER Bahan-bahan solder adalah material paduan fusible yang digunakan untuk menghubungkan atau menyatukan permukaan logam pada material bahan lainnya. Contoh : a. Pateri lembut / Pateri lunak (Soft Solder)
-
Bahan : Pb-Sn alloy Spek : Pateri lunak biasanya digunakan untuk menghubungkan Al, Mg, dan lainnya
b. Pateri Keras (Hard Solder
-
Bahan : Cu-Zn alloy Spek : Pateri keras biasanya digunakan untuk menghubungkan Cu (tembaga), perunggu, nikel perak, dan lainnya
5. BAHAN – BAHAN FUSIBLE Bahan-bahan sekering (bahan lebur) adalah konduktor kawat yang terhubung ke rangkaian listrik atau perangkat listrik untuk tujuan perlindungan terhadap berlebihan arus. Hal ini dirancang dengan standar besaran batas dari sekering tersebut yang telah ditentukan dan mencair jika melebihi dari batas yang telah ditetapkan melewati itu. Contoh : a. Timah
-
Bahan : Sn Spek : titik leburnya hingga 232°C.
b. Perak
-
Bahan : Ag Spek : Bahan ini dapat lebi tahan 90 % dari arus peleburannya. Bahan ini adalah bahan yang paling tidak terpengaruh oleh oksidasi. Titik lelehnya adalah 961°C.
c. Bismuth dengan dasar campuran
-
Bahan : Bi Spek : Logam kayu (50% Bi + 25% Pb + 12% Sn + 13% Cd), titik leburnya bervariasi 60°C hingga 95°C.
6. BAHAN – BAHAN SELUBUNG (SHEATHING) Bahan selubung ini digunakan untuk melindungi kabel terhadap kelembaban, korosi dan perubahan secara kimiawi. Selubung kabel diperlukan karena isolasi kabel akan pecah karena penetrasi kelembaban melalui celah-celah. a. Timah
-
Bahan : Sn
b. Timah Campuran
-
Bahan : Sn + Sb (Antimon) Spek Antimon dimanfaatkan dalam produksi industri semikonduktor dalam produksi diode dan detektor infra merah. Sebagai sebuah campuran, logam semu ini meningkatkan kekuatan mekanik bahan.
c. P.V.C
-
Bahan : Polivinil klorida Spek : PVC yang digunakan sebagai insulasi kabel listrik harus memakai plasticizer agar lebih elastis. Namun jika terpapar api, kabel yang tertutup PVC akan menghasilkan asap HCl dan menjadi bahan yang berbahaya bagi kesehatan
7. BAHAN – BAHAN SEALING Dalam hal pembuatan katup radio , lampu , dan tabung X - ray dll , sangat penting untuk menghasilkan penutupan gas sempurna secara ketat antara kaca dan logam. Bahan penyegelan digunakan untuk hal yang sama . Karena koefisien dari panas dan listrik perluasan kaca dan logam berbeda, faktor ini juga dipertimbangkan dalam memilih bahan penyegelan. a. Besi ferrous campuran (35 - 45 % Ni + Si).
Bahan : - Ferrosilikon Spek : - Dapat menghalangi panas b. Besi ferrous campuran (35 - 45 % Ni + Mo).
-
Bahan : Ferro Molybdenum Spek : Dapat menghalangi panas pada temperature tinggi (623 – 823 °Kelvin)
c. Besi ferrous campuran (35 - 45 % Ni + Mn).
Bahan : - Ferromanganese Spek : - Keuntungan menggabungkan oksida besi bubuk dan oksida mangan bersama-sama adalah titik leleh yang lebih rendah dari campuran yang dikombinasikan dibandingkan dengan oksida mangan murni.