BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR LATAR BELAKANG BELA KANG
Kanker Testis adalah pertumbuhan sel-sel ganas di dalam testis (buah zakar), yang bisa menyebabkan testis membesar atau menyebabkan adanya benjolan di dalam skrotum (kantung zakar). Kanker testikuler, yang menempati peringkat pertama dalam kematian akibat kanker diantara pria dalam kelompok umur 20 sampai 3 tahun, adalah kanker yang paling umum pada pria yang berusia ! tahun hingga 3 tahun dan merupakan malignansi yang paling umum kedua pada kelompok usia 3 tahun tahun hingga hingga 3" tahun. tahun. Kanker Kanker yang yang demiki demikian an diklasi diklasi#ik #ikasik asikan an sebaga sebagaii germina germinall atau nonger nongermin minal. al. Tumor Tumor germina germinall timbul timbul dari dari sel-sel sel-sel germina germinall testi testiss (semi (semino noma ma,, terak terakok okars arsin inom oma, a, dan dan karsi karsino noma ma embri embrion onal al)$ )$ tumo tumor r germinal timbul dari epithelium. Teratoma berasal dari bahasa %unani &teratos' yang artinya monster dan &onkom &onkoma' a' yang yang artiny artinyaa tumor. tumor. Terato eratoma ma merupak merupakan an jenis jenis tumor tumor sel germinal yang berasal dari sel pluripoten dan tersusun oleh unsur berbagai jenis jaringan yang berbeda dari satu atau lebih ketiga lapisan sel germinal$ paling sering ditemukan dalam oarium atau testis orang deasa dan pada daerah daerah sa*ro* sa*ro*o**y o**ygeu geuss anak-a anak-anak nak.. Terato eratoma ma berkis berkisar ar dari dari jinak jinak (matur (matur,, dermoid, dan kistik) sampai ganas (imatur dan padat). +illis mende#inisikan teratoma sebagai tumor atau neoplasma yang tersusun oleh jaringan multipel yang bersi#at asing bagi tempat dimana tumor itu tumbuh. Tumor ini dapat mengandung elemen kulit, jaringan neural, gigi, kartilago, kalsi#ikasi, lemak dan mukosa usus. Tumor ini tersusun dari ketiga lapis embrionik. iasanya jinak, tetapi dapat mengandung elemen ganas. Tempat berariasi, paling sering pada area sakroko sakrokoksi ksigeu geuss (0). (0). Tempat empat lainny lainnyaa termasu termasuk k mediast mediastinu inum m anteri anterior or,, oarium, retroperitoneum, testis dan leher.
Semimoma dan teratoma testis
Page 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 ANATOMI ANATOMI ALAT ALAT REPRODUKSI PRIA A. PENIS
/enis (dari bahasa atin yang artinya &ekor', akar katanya sama dengan dengan phallus, phallus, yang berarti sama) adalah alat kelamin jantan. /enis merupakan organ eksternal, karena berada di luar ruang tubuh. /ada manusia, penis terdiri atas tiga bangunan silinder berisi jaringan spons. 1ua rongga yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus kaern kaernosa osa.. atu atu rongga rongga lagi lagi berada berada di bagian bagian baah baah yang yang berupa berupa jaringan spons korpus spongiosum yang membungkus uretra. jung penis disebut dengan glan penis. retra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongga-rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung sara# perasa. ila ada suatu rangsangan, rongga tersebut akan terisi penuh oleh darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang (ereksi). 4ungsi penis se*ara biologi adalah sebagai alat pembuangan sisa metab etabol olis isme me ber beruj ujud ud *air *airan an (uri (urina nasi si)) dan dan seba sebaga gaii alat alat bant bantu u reproduksi. /enis sejati dimiliki oleh mamalia. 5eptilia tidak memiliki penis sejati karena hanya berupa tonjolan ke*il serta tidak tampak dari luar, sehingga disebut sebagai hemipenis (setengah penis).
Semimoma dan teratoma testis
Page 2
B. SKROTUM
kro krotu tum m adal adalah ah kant kantun ung g (ter (terdi diri ri dari dari kuli kulitt dan dan otot otot)) yang ang membungkus testis atau buah zakar. krotum terletak di antara penis dan anus serta serta di depan depan perine perineum. um. /ada anita, anita, bagian ini serupa serupa dengan dengan labia labia mayora. mayora. krotu krotum m berjum berjumlah lah sepasan sepasang, g, yaitu yaitu skrotu skrotum m kanan dan skrotum kiri. 1i antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatas dibatasii oleh oleh sekat sekat yang yang berupa berupa jaringan jaringan ikat ikat dan otot otot polos polos (otot (otot dartos). dartos). 6tot dartos ber#ungsi ber#ungsi untuk menggerakan menggerakan skrotum skrotum sehingga sehingga dapat mengerut dan mengendur. 1i dalam skrotum juga tedapat seratserat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut disebut otot kremaster. /ada skrotum skrotum manusia dan beberapa mamalia bisa terdapat rambut pubis. 5ambut pubis mulai tumbuh sejak masa pubertas. 4ungsi 4ungsi utama utama skrotu skrotum m adalah adalah untuk untuk memberi memberikan kan kepada kepada testis testis suatu lingkungan yang memiliki suhu !-7 o8 lebih dingin dibandingkan tempera temperatur turee rongga rongga tubuh. tubuh. 4ungsi 4ungsi ini dapat dapat terlaks terlaksana ana diseba disebabka bkan n adany adanyaa peng pengat atur uran an oleh oleh siste sistem m otot otot rang rangka kap p yang yang menar menarik ik testi testiss mendekati dinding tubuh untuk memanasi testis atau membiarkan testis menjauhi dinding tubuh agar lebih dingin. /ada manusia, suhu testis sekita sekitarr 398. 398. /engat /engatura uran n suhu suhu dilakuk dilakukan an dengan dengan menger mengeratka atkan n atau melonggarkan skrotum, sehingga testis dapat bergerak mendekat atau menjauhi tubuh. Testis Testis akan diangkat mendekati tubuh pada suhu dingin dan bergerak menjauh pada suhu panas.
C. TESTIS
Semimoma dan teratoma testis
Page 3
Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada hean dan manusia. Testis berjum berjumlah lah sepasan sepasang g (testes (testes : jamak) jamak).. Testis estis dibun dibungku gkuss oleh oleh skrotum, skrotum, kantong kulit di baah perut. /ada manusia, testis terletak di luar tubuh, dihubungkan dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam skrotum. skrotum. ;ni sesuai dengan dengan #akta baha proses spermatogenesis spermatogenesis pada mamalia akan lebih e#isien dengan suhu lebih rendah dari suhu tubuh (< 3=98). /ada tubulus spermatikus terdapat otot kremaster yang apabila berkontraksi akan mengangkat testis mendekat ke tubuh. ila suhu testis akan diturunkan, otot kremaster akan berelaksasi dan testis akan menjauhi tubuh. 4enomena ini dikenal dengan re#leks kremaster. elam elamaa masa masa pube puberta rtas, s, testi testiss berk berkem emba bang ng untu untuk k memul memulai ai spermat spermatoge ogenesi nesis. s. kuran kuran testis testis bergan bergantun tung g pada pada produk produksi si sperma sperma (banyakny (banyaknyaa spermatogen spermatogenesis), esis), *airan intersisial, intersisial, dan produksi produksi *airan dari sel sertoli. /ada umumnya, umumnya, kedua testis tidak sama besar. 1apat saja salah satu satu terle terletak tak lebi lebih h rend rendah ah dari dari yang yang lain lainny nya. a. >al >al ini ini diak diakib ibatk atkan an perbedaan struktur anatomis pembuluh darah pada testis kiri dan kanan. Testis berperan pada sistem reproduksi dan sistem endokrin. 4ungsi testis? •
•
@emproduksi sperma (spermatozoa) @emproduksi hormon seks pria seperti testosteron. Kerja testis di baah pengaasan hormon gonadotropik dari
kelenjar pituitari bagian anterior? •
•
Luteinizing hormone (>) hormone (>) Follicle-stimulating hormone (4> hormone (4>) Testis stis dibu dibung ngku kuss oleh oleh lapi lapisan san #ibr #ibros osaa yang yang diseb disebut ut tuni tunika ka
albuginea. 1i dalam testis terdapat banyak saluran yang disebut tubulus semini#erus. Tubulus ini dipenuhi oleh lapisan sel sperma yang sudah atau tengah berkembang.
Semimoma dan teratoma testis
Page 4
permatozoa permatozoa (sel benih yang sudah siap untuk diejakulasik diejakulasikan), an), akan akan berger bergerak ak dari dari tubulu tubuluss menuju menuju rete testis, testis, duktus duktus e##ere e##eren, n, dan epid epidid idim imis. is. ila ila mend mendap apat at rang rangsan sanga gan n seksu seksual, al, sperm spermato atozo zoaa dan dan *airan *airannya nya (semua (semua disebu disebutt air mani) mani) akan akan dikelu dikeluark arkan an ke luar luar tubuh tubuh melalui melalui as de#eren dan akhirnya, akhirnya, penis. 1i antara tubulus tubulus semini#erus semini#erus terdap terdapat at sel khusus khusus yang yang disebu disebutt sel intersi intersisial sial eydig eydig.. el eydig eydig memp mempro rodu duks ksii
horm hormon on
testo testoste stero ron. n.
or*hidektomi atau kastrasi.
D. SALURAN REPRODUKSI
Semimoma dan teratoma testis
Page 5
/eng /engan angk gkata atan n
testi testiss
dise disebu butt
aluran pengeluaran pada organ reproduksi dalam pria terdiri dari epididimis, as de#erens, saluran ejakulasi dan uretra. a. Epidid Epididimi imiss (tempat (tempat pemat pematang angan an sperma sperma)) Apidid Apididimi imiss merupak merupakan an salura saluran n berkel berkelokok-kel kelok ok di
dala dalam m
skro skrotu tum m
yang ang
kelu keluar ar dari dari test testis is..
Apid Apidid idim imis is
berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri. Apididimis ber#ungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju as de#erens b. Vas defe defere rens ns (sal (salur uran an sper sperma ma dari dari test testis is ke kant kanton ong g sperma) Bas de#erens atau saluran sperma (duktus de#erens)
meru merupa paka kan n salur saluran an luru luruss yang yang meng mengara arah h ke atas atas dan dan merupa merupakan kan lanjut lanjutan an dari dari epidid epididimi imis. s. Bas de#eren de#erenss tidak tidak menemp menempel el pada pada testis testis dan ujung ujung saluran saluranny nyaa terdap terdapat at di dalam dalam kelenj kelenjar ar prostat prostat.. Bas de#eren de#erenss ber#un ber#ungsi gsi sebagai sebagai saluran saluran tempat tempat jalanny jalannyaa sperma sperma dari dari epidid epididimi imiss menuju menuju kantung semen atau kantung mani (esikula seminalis). c. Salu Salura ran n eeja jaku kula lasi si aluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang
menghubungkan kantung semen dengan uretra. aluran ini
Semimoma dan teratoma testis
Page 6
ber#ungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra. d. Uretra retra retra merupa merupakan kan salura saluran n akhir akhir reprod reproduks uksii yang yang terdapat di dalam penis. retra ber#ungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih.
E. KELENJAR AKSESORIS a) Vesikula sikula seminalis seminalis (tempat (tempat penampun penampungan gan sperma) sperma) Besikula sikula semina seminalis lis atau atau kantun kantung g semen semen (kantu (kantung ng mani) mani)
merupa merupakan kan kelenja kelenjarr berlek berlekukuk-lek lekuk uk yang yang terleta terletak k di belaka belakang ng kantun kantung g kemih. kemih. 1indin 1inding g esiku esikula la semina seminalis lis mengha menghasilk silkan an zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma. Besikula sikula seminal seminalis is menyu menyumba mbangk ngkan an sekitar sekitar C0 total total olume semen. 8airan tersebut mengandung mukus, gula #ruktosa (yang menyediakan menyediakan sebagian besar energi energi yang digunakan digunakan oleh sperma), enzim pengkoagulasi, asam askorbat, dan prostaglandin. b) Kelenjar Kelenjar prostat prostat (pengha (penghasil sil cairan cairan basa untuk melindu melindungi ngi sperma) sperma) Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak
di bagian baah kantung kemih. Kelenjar prostat adalah kelenjar pensekresi terbesar. 8airan 8air an prostat bersi#at en*er dan seperti susu, mengan mengandu dung ng enzim enzim antiko antikoagu agulan lan,, sitrat sitrat (nutrie (nutrient nt bagi bagi sperma) sperma),, sedikit asam, kolesterol, garam dan #os#olipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.
c) Kelenj Kelenjar ar bulb bulbour ouretr etra a / cowp cowper er Kelenjar bulbouretralis adalah sepasang kelenjar ke*il yang
terletak terletak disepa disepanja njang ng uretra, uretra, dibaah dibaah prostat prostat.. Kelenj Kelenjar ar 8oper 8oper (kele (kelenja njarr
bulb bulbou ouret retra ra))
meru merupa paka kan n kele kelenj njar ar yang yang salur saluran anny nyaa
langsu langsung ng menuju menuju uretra. uretra. Kelenja Kelenjarr 8ope 8operr mengha menghasilk silkan an getah getah yang bersi#at alkali (basa).
Semimoma dan teratoma testis
Page 7
2.2 KANKER KANKER TESTI TESTIS S A. DEFINIS Kanker Testis adalah pertumbuhan sel-sel ganas di dalam testis
(buah zakar), yang bisa menyebabkan testis membesar atau menyebabkan adanya benjolan di dalam skrotum (kantung zakar). Kanker Kanker testik testikule uler, r, yang yang menemp menempati ati peringk peringkat at pertam pertamaa dalam dalam kematian akibat kanker diantara pria dalam kelompok umur 20 sampai 3 tahun, adalah kanker yang paling umum pada pria yang berusia ! tahun hingga 3 tahun dan merupakan malignansi yang paling umum kedua pada kelo kelomp mpok ok usia usia 3 tahu tahun n hing hingga ga 3" tahu tahun. n. Kank Kanker er yang yang demi demiki kian an diklasi diklasi#ik #ikasik asikan an sebaga sebagaii germin germinal al atau nonger nongermin minal. al. Tumor umor germin germinal al timbul timbul dari dari sel-sel sel-sel germina germinall testis testis (semino (seminoma, ma, terako terakokars karsino inoma, ma, dan karsinoma embrional)$ tumor germinal timbul dari epithelium. B. ETIOLO LOG GI /enye /enyebab babnya nya yang yang pasti pasti belum belum diketa diketahui hui,, tetapi tetapi inside insiden n yang yang
terbanyak terbanyak pada pria umur 20 sampai 0 tahun. Dda beberapa beberapa #aktor yang menunjang terjadinya kanker testis?Testis undesensus (testis yang tidak turun ke dalam skrotum) alaupun telah dikoreksi dengan operasi.agi pria yang ibunya menggunakan obat dietistibistreol (1A) seaktu mengal mengalami ami kehami kehamilan lan.. /erkem /erkemban bangan gan testis testis yang yang abnorm abnormal. al.in indro droma ma Kline# Kline#elte elterr (suatu (suatu kelain kelainan an kromo kromosom som seksua seksuall yang yang ditand ditandai ai dengan dengan rendahnya rendahnya kadar hormon hormon pria, kemandulan, kemandulan, ginekomastia ginekomastia dan testis yang ke*il). 4aktor lainnya yang kemungkinan menjadi penyebab dari kanker testis tetapi masih dalam tara# penelitian adalah pemaparan bahan kimia tertentu dan in#eksi oleh >;B, in#eksi genetik dan endokrin. Eika di dalam keluarga ada riayat kanker testis, maka resikonya akan meningkat. Kanker Kanker testis testis jarang jarang dijump dijumpai ai pada pada pria pria berkul berkulit it berarn berarnaa dan angk angkaa kema kemati tian an tida tidak k lebih lebih dari dari !. !. Kank Kanker er ini ini akan akan meny menyeba ebarr ke lim#onodus dan kemungkinan ke paru-paru, hati, isera, dan tulang ! dari dari semua semua kanker kanker pada pada pria pria merupa merupakan kan kanker kanker testis. testis. Kanker Kanker testis testis merupakan kanker yang paling sering ditemukan pada pria berusia ! sampai 0 tahun.
Semimoma dan teratoma testis
Page 8
Kanker testis diklasifikasikan menjadi: Tumor el Ferminal (FT8)
Tumor umor el el Ferm Fermin inal al (FT8 (FT8)) yang ang bera berasa sall dari dari selsel-se sell yang yang memproduksi sperma dan dibatasi oleh tubulus semini#erus, dengan jumlah ". FT8 se*ara luas dibagi dalam subtipe seminoma dan nonseminoma. ) Semin minoma emi eminoma
terjad jadi
dalam
testi stis
dan
jar jarang
dalam
mediastinum selama atau sesudah remaja. eminoma adalah tipe FT8 yang paling sering 30-0 dari semua jenis tumor testis. 8enderung untuk tumbuh lebih lambat, dan timbul pada dekade keempat kehidupan.
!) "on# "on#se semi mino noma ma Gon-seminoma, pasangan oarium dari seminoma, se*ara
mor#ol mor#ologi ogiss dan histolo histologis gis identi identik k dengan dengan sel benih benih primord primordial. ial. Tidak seperi seminoma, tumor ini sering terjadi sebelum pubertas. ekitar ekitar = non-sem non-semino inoma ma telah telah menyeb menyebar ar ke kelenj kelenjar ar lim#e lim#e ketika terdiagnosa.. 1ibagi lagi menjadi beberapa subkategori? Karsinoma embrional Karsin sinoma oma embrional terd erdiri dari sel yang ang kurang berdi#erensiasi dengan gambaran epithelial. ekitar 20 dari kanker testis, terjadi pada usia 20 sampai 30 tahun dan sangat ganas. /ertumbuhannya sangat *epat dan menyebar ke paru paru dan hati. Tumor yolk sa* Karsin Karsinoma oma yolk yolk sa* juga juga disebu disebutt tumor tumor sinus sinus endode endodermal rmal karena karena menyer menyerupa upaii sinus sinus endode endoderma rmall plasen plasenta ta tikus. tikus. e*ara e*ara histol histologi ogis, s, adany adanyaa benda benda *hill *hillerer-1u 1ual al adalah adalah diagno diagnostik stik
Semimoma dan teratoma testis
Page 9
kenaikan kadar H-#etoprotein (D4/) serum merupakan tanda biologik. ekitar C0 dari semua jenis j enis kanker testis pada anak laki-laki. Teratoma Teratoma biasanya tumor sel benih jinak yang terdiri paling sedikit atas dua, dan kadang-kadang tiga lapis benih. 1erajat kega keganas nasan an dini dinilai lai se*ar se*araa histo histolo logi giss deng dengan an meng menggu guna naka kan n sistem pentahapan yang berkorelasi dengan potensi keganasan dan kemampuan untuk metastasis. ekitar = dari kanker testis pada pria deasa dan 0 pada anak laki-laki.
Koriokarsinoma.
Tumo Tumorr yang yang sangat sangat ganas ganas yang yang dapat dapat terjadi terjadi dalam gonad gonad (kelenjar yang mengasilkan gamet oarium atau testis) maupun ekstragonad. ekstragonad. Kariokarsino Kariokarsinoma ma oarium oarium dapat timbul timbul sebelum sebelum pubertas, sedangkan kariokarsinoma testis dan mediastinum hanya ditemukan pada penderita yang men*apai masa pubertas. e*ara e*ara mikros mikroskop kopik, ik, tumor tumor itu terdiri terdiri atas atas sitotr sitotro#o o#obla blass dan sinsitiotro#oblas, sering dengan nekrosis dan perdarahan. Kadar gonadotrop gonadotropin in korionik korionik manusia manusia (I->8F) (I->8F) serum yang tinggi tinggi yang dihasilkan oleh tumor ini memberi in#ormasi penting pada aktu diagnosis dan selama terapi. Tumor sel stroma Tumo Tumorr yang yang terdiri terdiri dari dari sel-sel sel-sel eydig, eydig, sel ertol ertolii dan sel granul granulosa osa.. Tumo Tumorr ini merupa merupakan kan 3- 3- dari dari seluruh seluruh jenis jenis tumor testis. Tumor bisa menghasilkan hormon estradiol, yang bisa menyebabkan salah satu gejala kanker testis, yaitu
Semimoma dan teratoma testis
Page 10
gineko ginekomas mastia tia (perkem (perkemban bangan gan kelenja kelenjarr susu susu laki-la laki-laki ki yang yang berlebihan , bahkan sampai tingkat #ungsional). eJ 8ord Tumors eJ 8ord Tumors yang berasal dari sel-sel penunjang testis spesialis maupun yang nonspesialis dengan jumlah kurang dari .
2.2.1
SEMINOMA A. DEFI DEFINI NISI SI emi eminoma
terjad jadi
dalam
testi stis
dan
jar jarang
dalam
mediastinum selama atau sesudah remaja. e*ara histologis, tumor itu terdiri dari sel terang yang beragregasi dalam lobulus dan dan dipi dipisah sahka kan n oleh oleh strom stromaa #ibr #ibros osa. a. Tidak idak ada ada perta pertand ndaa biologik yang terkait jika penderita itu mempunyai kadar I>8F >8F atau atau D4/ yang yang meni mening ngka kat, t, anali analisi siss histo histolo logi giss haru haruss ditinjau ulang apakah ada elemen ganas lainnya. eminoma adalah tipe FT8 yang paling sering 30-0 dari semua jenis tumor testis. iasanya ditemukan pada pria berusia 30 sampai 0 tahun dan terbatas pada testis. 8enderung untuk tumbuh lebih lambat, dan timbul pada dekade keempat kehidupan. @ediastinal @ediastinal seminoma seminoma pada umumnya ditemukan dalam ukur ukuran an yang yang besa besarr dan dan memp mempun unya yaii ke*e ke*end nder erun unga gan n yang yang mengin#iltrasi struktur di sekitarnya. Tumor ini terdiri dari sel yang
besar
dengan
banyak
inti,
yang
menyerupai
syn*yt syn*ytiot iotrop rophob hoblas last. t. erbed erbedaa dengan dengan tumor tumor germ germ *ell yang yang lain, seminoma mempunyai ke*enderungan berada di rongga
Semimoma dan teratoma testis
Page 11
dada, dan hanya kadang kadang mengin#iltrasi struktur yang ada ada di seki sekita tarny rnya. a. Tetapi tapi serin sering g kali kali tumo tumorr ini ini terlam terlamba batt dite ditemu muka kan, n,
dan dan
peny penyeb ebar aran an
ekst ekstra rato tora raka kall
seri sering ng
juga juga
ditemukan. /enyebaran mediastinal seminoma ini adalah se*ara hema hemato toge gen, n, dan dan orga organ n yang yang palin paling g serin sering g terke terkena na pros proses es metastase dari tumor ini adalah paru, hati dan tulang.
B. GEJALA KLINIS : •
/asie /asien n deng dengan an medi mediast astin inal al semin seminom omaa gejal gejalaa klin klinisn isnya ya mun*ul mun*ul karena karena adany adanyaa peneka penekanan nan atau inasi inasi terhad terhadap ap
•
organ sekitarnya, jarang sebagai e#ek sistemik. /enderira mengeluh nyeri dada sejak 2 bulan, nyeri dada ini disebabkan karena tumor mediastinum yang tumbuh dan membesar membesar menyebabkan menyebabkan askularisasi askularisasi di daerah tersebut tida tidak k
men* men*uk ukup upii
berkurang.
sehi sehing ngga ga
>al
ini
supl suplai ai
mengakibatkan
oksi oksige gen n
menj menjad adii
jaringan
tumor
mengalami nekrosis dan sel sel tumor menjadi rusak. 1indin 1inding g sel yang yang berup berupaa #os#ol #os#olipid ipid akan akan mengel mengeluark uarkan an a sa m
arakidonat
sikl sikloo ooks ksig igen enas asee
dan
akan akan
dengan
meng mengel elua uark rkan an
pengaruh leuk leukot otri rien en
enzim dan dan
meningkatkan meningkatkan terbentuknya terbentuknya prostagland prostaglandin in A. intesa intesa ini dapat terjadi hamper pada semua jaringan. /ada konsentrasi rendah rendah tidak tidak mengak mengakti#k ti#kan an
resepto reseptorr nyeri, nyeri, namun namun pada pada
konsen konsentras trasii yang yang *ukup *ukup prostag prostaglan landin din A mening meningkat katkan kan sensi sensiti tii itas tas nosis nosisep epto torr
sehin sehingg ggaa
lebih lebih peka peka terh terhad adap ap
bradikinin yang merupakan mediator penyebab penyebab nyeri.
Semimoma dan teratoma testis
Page 12
•
/ender /enderita ita juga juga mengelu mengeluh h adanya adanya batuk, batuk, batuk batuk ini terjadi terjadi karena massa mediastinum yang membesar akan menekan
•
organ paru dan bronkus. engkak di leher, dada dan tangan kanan pada penderita sejak 7 hari @5 yang merupakan gejala dari sindrom ena ena kaa kaa supe superi rior or terja terjadi di karen karenaa pertu pertumb mbuh uhan an massa massa tumor yang menekan ena kaa superior. s uperior.
•
/enderita juga mengeluh na#su makan dan berat badan yang menu menuru run, n,
pada pada
neop neopla lasm smaa
kakh kakhek eksia sia berb berbed edaa
abno abnorm rmal alit itas as
meta metabo boli lik k
deng dengan an maln malnut utri risi si kron kronis. is. 4akt 4aktor or
humoral merangsang abnormalitas #isik dan kimia seperti into intole lera rans nsii
gluk glukos osa, a,
peni pening ngka kata tan n
turn turno oer er
gluk glukos osa, a,
mening meningkat katkan kan produk produksi si laktat laktat dan menuru menurunka nkan n sintesa sintesa protein sehingga terjadi mus*ular asting dan penurunan lipoge lipogenes nesis, is, bahkan bahkan mungki mungkin n pening peningkat katan an energy energy basal. basal. ebe ebera rapa pa
bukt buktii
meny enyatak atakan an
tumo tumorr
rela relate ted d
#a*t #a*to ors
(*a*he*tin, ;-!, ;-C dan inter#eron ƴ ) dapat menyebabkan menyebabkan gangguan metaboli* seperti anoreksia dan penurunan berat badan. C. DIAGNOSA
Gambaran Radiologis saha menegakkan diagnosa tumor mediastinum dilakukan • dengan pemeriksaan #oto toraks posteroanterior dan lateral. >al ini dapat memberikan in#ormasi yang dibutuhkan untuk mengetahui ukuran, lokasi anatomi, dan komposisi massa. 8T s*an digunakan untuk menentukan karakteristik tumor mediastinum, mediastinum, hubungannya hubungannya dengan dengan struktur struktur sekitar, sekitar, serta untuk mengidenti#ikasi askular dan jaringan lunak.
Semimoma dan teratoma testis
Page 13
•
Fambara Fambaran n #oto #oto toraks toraks pender penderita ita mediast mediastina inall seminom seminomaa sering kali tampak sebagai suatu bayangan massa besar, dengan lokasi banyak dijumpai pada bagian mediastinum anterior dekat dengan pembuluh darah besar, tumor dapat membesar ke arah posterior dan lateral sehingga mendesak paru.
•
Fambaran 8T s*an mediastinal seminoma umumnya massa berukuran besar, dengan densitas yang non homogen, terdapat #okus #okus perdarahan dan nekrosis juga dapat diserta disertaii dengan dengan gambar gambaran an e#usi e#usi pleura pleura serta serta pendes pendesaka akan n
•
pada struktur sekitarnya. /ada penderita ini, lokasi tumor ada di daerah mediastinum anterio anteriorr sampai sampai medius medius dengan dengan gambara gambaran n opasita opasitass yang yang hampir memenuhi seluruh hemitoraks kanan dan sebagian hemi hemito tora raks ks kiri kiri,, pada pada 8T s*an s*an tora toraks ks tamp tampak ak mass massaa medastinum anterior sampai medius, lobulated, ukuran !0 J !2 J !3 *m, batas dengan jantung dan aorta masih baik disertai penekanan pada ena kaa superior dengan tanda seku sekund nder er ena ena kola kolate tera ral, l, nodu nodull di hepa heparr segm segmen en , hiperaskuler (pada dinamik kontras enhan*ment mengarah ke lesi malignan.
D. STADIUM @oran dkk merekomendasikan stadium klinis germ *ell •
tumor mediastinum sebagai berikut? tadium tadium ; ? tumor berbatas berbatas tegas tegas dengan atau tanpa tanpa adhesi adhesi #okal ke pleura pleura atau peri*ardial peri*ardial namun namun tanpa in#iltrasi in#iltrasi ke struktu struktur r sekitarnya se*ara mikroskopik.
Semimoma dan teratoma testis
Page 14
•
tad tadiu ium m
;; ?
tum tumor terb terbat atas as pad pada
media ediast stin inum um se*a se*ara ra
makroskopis dan atau mikroskopis, serta terdapat in#iltrasi ke struktur sekitarnya (misalnya pleura, perikard dan pembuluh •
darah besar) tadium tadium ;;; ? tumor dengan dengan metastase metastase - tadium ;;; D ? metastase organ intratorakal (paru, -
kelenjar getah bening) tadium ;;; ? metastase ek ekstratorakal.
E. PENAT PE NATALAKSANAAN ALAKSANAAN
Terapi rapi terk terkin inii untu untuk k semin seminom omaa terg tergan antu tung ng dari dari gamb gambara aran n dan dan stadi stadium um peny penyaki akitt saat saat diteg ditegak akka kan, n, terap terapii biasanya terdiri atas kombinasi reseksi, kemoterapi dan radi radiot oter erap api. i.
5ese 5eseks ksii
dila dilaku kuka kan n
pada pada
semi semino noma ma
yang ang
ukurannya masih ke*il, tidak ada in#iltrasi ke jaringan sekitar dan tanpa metastase ke organ lain, tetapi jika ukuran tumor sudah sudah sangat sangat besar, besar, mengin mengin#ilt #iltrasi rasi jaring jaringan an sekitar sekitar ataupu ataupu meta metast stas asee ke org organ lain lain,, maka maka modal odalit itas as tera terapi pi yang yang diguna digunakan kan adalah adalah kemote kemoterap rapi, i, radiot radioterap erapi, i, dan kombin kombinasi asi antara kemoterapi dengan radioterapi. 1engan pembedahan hasil hasil yang yang didapa didapatka tkan n sangat sangat berar berariasi iasi dari dari jelek jelek sampai sampai sedang, dengan reseksi yang dilakukan se*ara komplit angka harapan hidup pasien untuk tahun kurang dari 0, dengan angka kekambuhan lebih dari 0. >ing >ingga ga akhi akhirr "0 an radio radiote terap rapii masih masih menja menjadi di pilihan utama untuk terapi seminoma dengan menghasilkan angka harapan hidup untuk tahun sekitar 0 - 0. 8ara pemberiannya adalah setiap hari dengan dosis C0 Fy setiap hari selama C minggu. Kombinasi antara radioterapi dengan dengan pembed pembedaha ahan n sangat sangat tidak tidak logis logis karena karena keduany keduanyaa bekerja se*ara lo*al. Karena tumor biasanya sangat besar maka pemberian radioterapi tidak bias mengenai keseluruhan tumor.
Semimoma dan teratoma testis
Page 15
Dkhir Dkhir akhir akhir ini
pember pemberian ian kemoter kemoterapi api yang yang
dikomb dikombina inasi si dengan dengan radiot radioterap erapii menunj menunjukk ukkan an hasil hasil yang yang sangat sangat menjanj menjanjika ikan n dengan dengan angka angka harapa harapan n hidup hidup tahun tahun men*apai C0 70.
/ada /ada pasi pasien en ini ini dila dilaku kuka kan n kemo kemote tera rapi pi deng dengan an meng menggu guna naka kan n *isp *isplat latin in base base yang yang diko dikomb mbin inasi asi deng dengan an gem*itabine sebanyak siklus dan radioterapi yang diberikan sebany sebanyak ak ! kali. kali. >asil >asil ealua ealuasi si menunj menunjukk ukkan an normal normalnya nya tumor marker b>8F dan 1>, pengurangan massa tumor berdasarkan kriteria re*ist ersi !.! men*apai C" serta nodul di hepar juga tidak ditemukan lagi.
F. PROGNOSIS
/rognosis dari mediastinal seminoma dibagi atas 3, yaitu ? !. aik
? tidak ada metastase non pulmonary, normal
D4/ D4/, kena kenaika ikan n b>8F b>8F atau ataupu pun n 1>, 1>, mempu mempuny nyai ai angk angkaa harapan hidup tahun men*apai 77. 2. edang ang
? jika ditemu emukan met metast astase ke ke organ di lua luar paru,
normal D4/, D4/, kenaikan b>8F dan 1>, angka harapan hidup tahun men*apai =2. 3. Eelek
? ji jika ti tidak bi bisa di diklasi#ikasikan ke ke da dalam
baik dan sedang. /rog /rogno nosis sis pasie pasien n ini ini terma termasu suk k kateg kategor orii seda sedang ng karen karenaa ditemukan mestastase di hepar dengan kenaikan b>8F dan 1> dengan angka harapan hidup tahun men*apai =2.
Semimoma dan teratoma testis
Page 16
2.3 TERATOMA T ERATOMA TESTIS A. DEFINIS
Teratoma adalah tumor sel germinal yang umumnya terdiri dari beberapa jenis sel yang berasal berasa l dari satu atau lebih dari 3 lapisan germinal ger minal endode endoderm, rm, mesode mesoderm, rm, dan ekktod ekktoderm erm.. Terato eratoma ma berasal berasal dari dari bahasa bahasa yunan yunanii yaitu yaitu teras teras yang yang berart berartii monster monster.. Terato eratoma ma dibagi dibagi dalam dalam tiga tiga katego kategori ri yaitu yaitu teratom teratomaa matur matur (jinak) (jinak),, teratom teratomaa imatur imatur,, dan teratom teratomaa monodermal dengan di#erensiasi khusus. Teratoma berariasi dari bentuk yang yang jinak jinak yaitu yaitu lesi kistik kistik well differentiated (mature) mature) sampai bentuk yang solid dan maligna (immature ( immature). ). mumnya teratoma kistik adalah jinak dan yang padat adalah ganas. Teratoma imatur merupakan keganasan tumor sel germinal ke tiga tersering setelah disgerminoma dan tumor sinus endodermal. elain itu, ada juga yang memiliki komponen tertentu (umumnya sLuamous) yang mengalami trans#ormasi maligna, namun jarang ditemukan.
Semimoma dan teratoma testis
Page 17
B. ETIOLOGI
Keberadaan teratoma telah diakui selama berabad-abad, selama itu pula asal penyebabnya masih berupa spekulasi dan perdebatan. 1ahulu masyarakat memper*ayai penyebabnya adalah karena menelan gigi dan rambut, kutukan dari penyihir, mimpi buruk, atau berhubungan dengan setan. Teori Teori yang paling banyak dipakai saat ini adalah parthenogenik yang mengat mengataka akan n teratom teratomaa berasal berasal dari dari sel germin germinal al primord primordial ial.. Teori eori ini didukung oleh distribusi anatomi dari tumor yaitu sepanjang jalur migrasi sel germinal primordial dari kantung yolk pada gonad primiti#. inder dan rekan
melak lakukan
oar oariu ium m . @erek @erekaa
pene eneliti itian meng menggu guna naka kan n
dari
terat ratoma
tekn teknik ik
kisti stik
sito sitoge genet netik ik
matur
*angg *anggih ih
dari ari untu untuk k
menunjukkan baha tumor ini berasal dari sel germinal dan timbul dari sel germinal tunggal setelah pembelahan meiosis pertama.
Semimoma dan teratoma testis
Page 18
C. PATOFISIO OFISIOLOG LOGII Teratoma Teratoma tersusun atas berbagai berbagai jenis sel parenkimal parenkimal yang berasal
lebih dari satu lapisan germinal dan sering berasal dari ketiga lapisan. Tumor Tumor ini berasal dari sel-sel totipoten, totipoten, umumnya umumnya pada garis tengah atau paraJial. okasi yang paling sering adalah sa*ro*o**ygeal (=). Karena berasal dari sel totipoten, sehingga sering ditemukan di kelenjar gonad (2"). ejauh ini, lokasi gonad yang paling sering terjadi adalah pada oar oariu ium, m, disu disusu sull pada pada testi testis. s. Kista Kista terat teratom omaa kada kadang ng mun* mun*ul ul pada pada sequestered midline embronic cell cel l rests dan rests dan bisa pada mediastinum (=), retr retrop oper erit iton onia iall () (),, *er *eri* i*al al (3) (3) dan dan intr intrak akra rani nial al (3) (3).. elel-se sell berdi#erensiasi sesuai lapisan germinal, ger minal, yang terdiri dari berbagai jaringan pada tubuh, seperti rambut, gigi, lemak, kulit, kulit, otot, dan jaringan endokrin.
D. EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI Teratoma testis terjadi pada anak-anak dan deasa, tetapi insiden
dan perjalanan penyakitnya sangat berbeda. Teratoma murni tersusun atas 37 tumor sel germinal pada bayi dan ank-anak, tetapi hanya 2 saja setelah pubertas. /ada anak-anak, biasanya bersi#at jinak, sementara pada remaja dan deasa sering kali mengalami metastase. 6leh karena, tidak adanya metastase pada kasus prepubertas, maka morbiditas terbatas pada komplikasi pembedahan dan pas*aoperasi. elama elama dan setelah setelah puberta pubertas, s, semua semua teratom teratomaa diangg dianggap ap ganas ganas karena meskipun teratoma matur (yang se*ara histologis histologis komponennya komponennya matu atur)
dapa dapatt
menga engala lam mi
meta metast stas asis is
ke
kele kelenj njar ar
getah etah
benin ening g
retroperitonial atau pada tempat lain. Tingkat metastasis berariasi dari 2"=C. =C. @orbid @orbidita itass dihubu dihubungk ngkan an dengan dengan pertumb pertumbuha uhan n dari dari tumor tumor,, yang yang dapat menginasi menginasi atau mengobstruk mengobstruksi si struktur struktur lokal, lokal, sehingga sehingga menjadi menjadi tidak dapat direseksi. ekitar 20 pasien mengalami kekambuhan selama periode pengaasan. periode pengaasan. F. DIAGNOSA
Semimoma dan teratoma testis
Page 19
Anamnea
eringkali mun*ul sebagai massa di skrotum yang tidak menim menimbu bulk lkan an rasa rasa sakit sakit,, ke*u ke*uali ali pada pada tera terato toma ma yang yang meng mengala alami mi torsi. 1alam kebanyakan kasus, massa tegas atau keras, tidak ada nyeri tekan, dan tidak bertransiluminasi. >idrok >idrokel el sering sering dikaitk dikaitkan an dengan dengan teratom teratomaa di masa masa ke*il. ke*il. /ada /ada pemeriksaan, testis tes tis mengalami pembesaran yang di#us, bukan nodular. ebu ebuah ah kars karsin inom omaa test testis is
terd terdap apat at
raan raan kebi kebirua ruan n deng dengan an
arn arnaa
*amp *ampur uran an tula tulang ng
merah merah dan dan jarin jaringa gan n
e*a e*ara ra mikr mikros osko kopi piss terdi terdiri ri dari dari terat teratom oma, a, tetap tetapii
tumo tumorr puti putih. h.
terd terdap apat at
pula pula
daerah karsinoma embrional. Peme!"#aan $en%n&an' aboratorium • /eni /ening ngka kata tan n serum serum alpha alpha-#e -#eto topr prot otein ein (D4/ (D4/)) dan dan betabeta-
human uman •
*hor *horio ion ni*
gona gonad dotro otropi pin n
(>8 (>8F)
tin tingkat gkat
mungki ngkin n
menunjukkan keganasan. 5adiologi /emerik /emeriksaan saan penunj penunjang ang untuk untuk terato teratoma ma sebagia sebagian n besar besar radiogra#i, dan gambarannya hampir sama meskipun pada lokasi
•
yang berariasi. >istologi 1alam teratoma, bagian luar dari dinding tumor biasanya dilapi dilapisi si dengan dengan jaringa jaringan n asliny aslinya. a. 5ongga 5ongga kista kista sering sering dilapis dilapisii dengan epitel skuamosa keratin dan biasanya berisi banyak sebasea dan dan kele kelenja njarr keri kering ngat. at. 5amb 5ambut ut dan dan kuli kulitt pele peleng ngka kap p lain lainny nyaa biasanya mun*ul. Kadang-kadang, dinding kista dilapisi oleh epitel bronkial atau gastrointestinal. 5eaksi Fiant-*ell dapat dilihat di berbagai
tumor
dan
mungkin,
dalam
kasus
teratoma
intraperitoneal, menyebabkan pembentukan adhesi yang luas jika isi tumor pe*ah. Earingan e*todermal ditemui mungkin termasuk otak, glia, jaringan sara#, retina, *horoids, dan ganglia. @esodermal jaringan diakili oleh tulang, tulang raan, otot polos, dan jaringan berserat.
Semimoma dan teratoma testis
Page 20
G. STADIUM
e*ara mikroskopis dipakai sistem di#erensiasi dari Gorris yang dimodi#ikasi oleh 5obboy dan *ully? 1erajat 0
? Earingan seluruh tumor
1era 1eraja jatt !
? eba ebagi gian an bes besar ar jar jarin inga gan n imat imatur ur,, teru teruta tama ma gan gangl glia ia.. @ito @itosi siss dapat ditemukan, tetapi epitel neural tidak ditemukan atau terbatas pada ! lapangan pandang per slaid
1era 1eraja jatt 2
? eba ebagi gian an besa besarr imat imatur ur deng dengan an epit epitel el neur neural al !-3 !-3 per per slai slaid d
1era 1eraja jatt 3
? Eari Earin ngan gan imat imatu ur bera beratt deng dengan an epi epite tell neur neural al M per per slai slaid d dan sering menyerupai koriokarsinoma.
1epartemen edah dari Dmeri*an D*ademy o# /ediatri*s, Dltman dan rekan melaporkan sistem penggolongan tipe teratoma a*ro*o**ygeal sebagai berikut? Tipe Tipe ;
? ebagia ebagian n besar besar adalah adalah tumor tumor ekstern eksternal, al, melek melekat at pada pada tulang tulang ekor ekor,, dan mungkin mungkin memiliki memiliki komponen komponen presa*ral presa*ral ke*il (,7).T (,7).Tidak idak ada metastasis dikaitkan dengan kelompok ini.
Tipe ;; ? Tumor umor memi memili liki ki mass massaa baik baik ekst ekster erna nall dan dan ekst eksten ensi si pang panggu gull signi#ikan presa*ral (3) dan memiliki tingkat metastasis C. Tipe ;;;? tumor terlihat dari luar, tetapi massa yang dominan adalah panggul dan intraabdominal (7,C). Tingkat 20 dari metastase ditemukan dalam kelompok ini. Tipe ;B? lesi tidak terlihat dari luar tetapi sepenuhnya presa*ral (",C) dan memiliki tingkat metastasis 7.
F. PENATALAKSANAAN
Semimoma dan teratoma testis
Page 21
/ena /enatal talak aksa sanaa naan n dari dari terat teratom omaa sebag sebagia ian n besar besar tera terapi pi beda bedah. h. Teratoma testis diobati dengan or*hie*tomy sederhana atau radikal. aru baru ini, eksisi konserati# dengan enukleasi juga telah direkomendasikan pada masa prepubertas pada testis. 5esiko keganasan meningkat seiring pematangan test.
BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN @ediastinal seminoma pada umumnya ditemukan dalam ukuran yang
besar dan mempunyai ke*enderungan yang mengin#iltrasi struktur di sekitarnya. Tumor ini terdiri dari sel yang besar dengan banyak inti, yang menyerupai syn*ytiotrophoblast. erbeda dengan tumor germ *ell yang lain, semino seminoma ma mempun mempunyai yai ke*end ke*enderu erunga ngan n berada berada di rongga rongga dada, dada, dan hanya hanya kadang kadang mengin#iltrasi struktur yang ada di sekitarnya. Tetapi sering kali tumor ini terlambat ditemukan, dan penyebaran ekstratorakal sering juga ditemukan. ditemukan. /enyebaran /enyebaran mediastinal seminoma ini adalah se*ara hematogen, hematogen, dan organ yang paling sering terkena proses metastase dari tumor tumor ini adalah paru, hati dan tulang. Teratoma adalah tumor sel germinal yang umumnya terdiri dari beberapa jenis sel yang berasal dari satu atau lebih dari 3 lapisan germinal endoderm, mesoderm, dan ekktoderm. Teori yang paling banyak dipakai saat ini adalah parthenogenik yang mengatakan teratoma berasal dari sel germinal primordial. Teratoma testis terjadi pada anak-anak dan deasa, tetapi insiden dan perjalanan penyakitnya sangat berbeda.
Semimoma dan teratoma testis
Page 22
DAFTAR PUSTAKA
Semimoma dan teratoma testis
Page 23