NEFROPATI NEFROPATI URAT
Pendahuluan
Hiperurisemia adalah keadaan peningkatan kadar asam urat darah di atas normal. Secara biokimiawi akan terjadi hipersaturasi yaitu kelarutan asam urat di serum yang melewati ambang batasnya. batasnya. Batasan Batasan hiperurisem hiperurisemia ia secara ideal yaitu yaitu kadar kadar asam urat di atas standar standar deviasi deviasi hasil laboratori laboratorium um pada populasi populasi normal. normal. Namun Namun secara pragmatis pragmatis berdasarkan berdasarkan berbagai studi epidemologi dapat digunakan patokan pa tokan kadar asam urat > 7 mg/d pada laki!laki" dan > # mg/d pada perempuan. $eadaan hiperurisemia akan berisiko timbulnya arthritis gout" ne%ropati urat" atau batu ginjal. Hiperurisemia bisa terjadi akibat peningkatan metabolisme asam asam urat" urat" penurunan penurunan ekskresi ekskresi asam urat urin" urin" atau atau gabungan gabungan keduany keduanya. a. Sedangka Sedangkan n gout merupakan kelompok kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi kristal monosodium urat pada jaringan" akibat gangguan metabolisme berupa hiperurisemia. &ani%estasi klinik deposisi urat meliputi artritis gout" akumulasi kristal di jaringan yang merusak tulang 'to%us(" batu urat" dan ne%ropati urat.)"*"+ ,reval ,revalens ensii hiperu hiperuris risemi emiaa kira!k kira!kira ira *"# - 7"* 7"* yang yang bervar bervarias iasii pada pada berbaga berbagaii populasi. Sedangkan prevalensi gout bervariasi antara )-)0"+. ,ada suatu studi didapatkan insidens insidens gout gout "1 pada kadar kadar asam urat urat darah darah > 1 mg/d" mg/d" 2"0 pada pada kadar kadar 7 - 3"1 mg/d" mg/d" dan 2") pada kadar 47 mg/d. ,revalensi gout di 5awa 6engah 6engah bagian tara sebesar )"7 di daerah rural dan "3 di daerah urban.)" Hiperurisemia berhubungan dengan hipertensi" kelainan vaskular dan gagal ginjal" namun namun mekani mekanisme sme cedera cedera ginjal ginjal langsu langsung ng akibat akibat hiperu hiperuris risemi emiaa masih masih kontro kontrover versia sial. l. Hiperurisemia merupakan %aktor independen kelainan kelainan ginjal pada ne%ropati 8g9" namun bukan prediktor penurunan %ungsi ginjal menurut studi &:;:. 5ika hiperurisemia merupakan %aktor independen independen gagal ginjal" ginjal" tentunya tentunya usaha usaha untuk menurunkan menurunkan kadar plasma plasma asam asam urat urat akan menurunkan prevalensi gagal ginjal.
Definisi Nefropati Urat
Ne%ropati urat adalah penyakit ginjal yang disebabkan oleh asam urat u rat atau penumpukan p enumpukan kristal urat" terbagi menjadi menjadi + jenis" yaitu ne%ropati ne%ropati asam urat akut" ne%ropati urat kronik dan #"7"3 ne%rolitiasis asam urat. Ne%ropati urat kronik adalah suatu bentuk penyakit ginjal kronik yang diinduksi oleh penumpukan monosodium urat pada interstitial medula" yang menyebabkan respons in%lamasi in%lamasi kronik" kronik" serupa serupa dengan yang terjadi terjadi pada pembentukan pembentukan mikroto%u mikroto%uss pada bagian tubuh lain" yang berpotensi menyebabkan %ibrosis interstitial dan gagal ginjal kronik.3
Metabolisme Asam Urat 1-!"!#
9sam urat adalah hasil akhir metabolisme purin. ,ada keadaan normal" 12 metabolit nukleotid 'adenin" guanin dan hipo
Penan$anan urat oleh $in%al
&
$ovarskyA Stone dan Simmonds menyimpulkan bahwa pengikatan urat in vivo sangat rendah" antara - 0 saja dan urat tidak di%iltrasi di glomerulus. :i tubulus" sekitar 12 urat direabsorbsi" sehingga @ur 'ractional @
Beberapa agen %isiologis dan patologis dapat menurunkan ekskresi urat dan menyebabkan peningkatan kadar urat plasma" yang juga dapat mencetuskan serangan akut gout pada individu yang kadar urat plasma sudah di batas atas karena penurunan proporsi ekskresi urat terhadap =. $ontraksi volume plasma karena asupan yang tak adekuat" kehilangan cairan karena diare" muntah atau diuretik dapat meningkatkan reabsorbsi urat bersama senyawa lain di tubulus proksimal seperti NaE and HF? -. =out pada pasien yang mendapatkan pengobatan kombinasi obat anti hipertensi seperti diuretik mencapai 02 pasien baru yang berobat untuk gout. Gasokonstriktor ginjal seperti adrenalin" noradrenalin" angiotensin dan beberapa inhibitor siklo! oksigenase menurunkan klirens urat. Siklosporin juga merupakan vasokonstriktor kuat dan menjadi salah satu %aktor penyebab peningkatan insidens hiperurisemia dan gout pada resipien transplantasi. Senyawa %isiologik yang menurunkan ekskresi urat adalah asam organik seperti laktat" asetosetat dan !hidroksi butiratA yang produksinya meningkat pada status epileptikus dan konsumsi alkohol berlebihan bersamaan dengan asupan makanan tak adekuat. 8ntoksikasi timbal kronik menyebabkan penurunan ekskresi urat lewat mekanisme yang belum dapat ditentukan. ?bat!obat piraDinamid dan etambutol serta obat urikosurik benDbromaron menyebabkan peningkatan kadar urat plasma. 3
,eningkatan volume plasma menyebabkan peningkatan ekskresi urat sebagai akibat sekresi 9:H 'antidiuretic hormone( yang tak sesuai" yang terjadi pada pasien dengan keganasan" awal kehamilan. ?bat urikosurik seperti probenesid" sul%inpiraDon dan benDbromaron menurunkan kadar urat plasma dengan meningkatkan ekskresi asam urat. Hal tersebut dapat menimbulkan gagal ginjal akut karena presipitasi asam urat pada tubulus.
Pen'ebab (iperurisemia dan )out 1-
,enyebab hiperurisemia dibedakan menjadi penyebab primer pada sebagian besar kasus" serta penyebab sekunder dan idiopatik. ,enyebab primer berarti tidak ada penyakit atau penyebab lain" berbeda dengan kelompok sekunder yang didapatkan penyebab lain" baik genetik maupun metabolik. ,ada 11 kasus gout dan hiperurisemia dengan penyebab primer" ditemukan kelainan molekuler yang tidak jelas meskipun diketahui adanya mekanisme penurunan sekresi pada 32!12 dan produksi berlebihan pada )2!*2 kasus. Sedangkan pada kelompok hiperurisemia dan gout sekunder" terjadi melalui mekanisme produksi berlebihan" seperti gangguan metabolisme purin pada de%isiensi enDim glucose!#! phosphatase atau %ructose!)!phospate aldolase. Hal yang sama juga terjadi pada keadaan in%ark miokard" status epileptikus" penyakit hemolisis kronis" polisitemia" psoriasis" keganasan mieloproli%erati% dan lim%oproli%erati%A yang meningkatkan pemecahan 96, dan asam nukleat dari inti sel. &ekanisme penurunan sekresi dapat ditemukan pada keadaan penyakit ginjal kronik" dehidrasi" diabetes insipidus" alkoholisme" my
Hiperurisemia diketahui juga berkaitan dengan berbagai keadaan gangguan metabolik seperti diabetes melitus" hipertrigliseridemia" obesitas" sindrom metabolik" dan hipotiroidisme. Sebaliknya hiperurisemia diduga menjadi %aktor risiko hipertensi" aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Penatala*sanaan
Seperti penatalaksanaan penurunan asam urat pada gout lainnya" harus dipertimbangkan kemungkinan interaksi obat dan e%ek samping serta kondisi komorbid. =out bukanlah suatu penyakit yang selalu progresi%. $adar asam urat kadang kembali normal tanpa penggunaan obat antihiperurisemik jika pasien berhenti mengonsumsi alkohol" jika obat antihipertensi diganti dengan diuretik tiaDid" atau pasien obesitas menurunkan berat badan. :iet rendah purin kadang tidak dapat dilaksanakan dan hanya dapat sedikit menurunkan kadar asam urat. Suatu studi menunjukkan bahwa diet rendah kalori yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin berhasil menurunkan berat badan 7"7 kg dan hiperurisemia sebesar )7.1 Berdasarkan studi!studi di atas" obat urikosurik seperti benDbromaron dan benDiodaron serta anti
menurun lebih besar dengan penggunaan diuretik" seperti benDbromaron atau aDapropaDon" sedangkan %urosemid malah menurunkan kadar urat plasma. $edua %aktor tersebut menjadi pertimbangan bahwa alopurinol tidak selalu obat pilihan pada pasien gagal ginjal. ?bat urikosurik" seperti probenesid" malah mengganggu transpor tubular diuretik.
DAFTAR PU+TA,A
). Cortmann ;. =out and hyperuricemia. :alamI irestein =S" Budd ;F" Harris @:" ;udy S" Sergen
5S"
'eds.( $elleyJs
6e
3th
ed.
,hiladelphiaISaundersA *221.hal.)3)- 02#. *. @dward N. =outI Flinical %eatures. :alamI $lippel 5H" Stone 5H" Fro%%ord 5" Chite ,H 'eds.( +rd ed. New KorkISpringerA *223.hal.*) - 1. +. ,utra 6;. Hiperurisemia. :alamI Sudoyo 9C" Setiyohadi B" 9lwi 8" Simadibrata &" Setiati S" @ds. Buku 9jar 8lmu ,enyakit :alam. @disi ke!. 5akartaI,usat ,enerbitan 8lmu ,enyakit :alam $8A*22#.hal.)*)+ - 7. . ,oor =" &itusDova &. History" Flassi%ication and epidemology o% crystal related artropathies. :alamI Hochberg &F" Silman 95" Smolen 5S" Ceinblatt &@" Ceisman &H" @ditors. ;heumatology. +rd ed. @dinburgI @lsevierA *22+.hal.)31+ - 12) 0. :armawan 5" ;asker 55" Nuralim H. 6he @%%ect o% Fontrol and Sel%!&edication o% Fhronic
=out in a :eveloping Fountry. ?utcome 9%ter )2 Kears. 5 ;heumatol
*22+A+2Ihal. *+7 - +. #. ?rson C. &oe. ,osing the Luestion 9gainI :oes Fhronic ric 9cid Nephropathy @
5S" =run%eld
5," $err :NS" ;itD @" et.al. ?<%ord 6e
o% Flinical
Nephrology. *nd ed.I ?<%ord niversity ,ress" )113A hal. )*#7 - 71. 1. 6erkeltaub ;9" =out. N @ngl 5 &ed *22+A+1I )#7 - 00.a )2. 8seki $" ?shiro S" 6oDawa &" 8seki F" 8kemiya K" 6akishita S. Signi%icance o% hyperuricemia on the early detection o% renal %ailure in a cohort o% screened subjects. Hypertens ;es *22)A*I #1)- 7.