6. SOP Penatalaksanaan Syncope

Penatalaksanaan Syncope PUSKEMAS DINOYO

KOTA MALANG

SOP

1. Pengertian

 No Dokumen Dokumen  No. Revisi Tanggal Terbit Halaman

: : : :

dr Bayu Tjahjawibawa NIP. 19660116 200212 1 003

Tanda Tangan Kepala Puskesmas Dinoyo

Syncope  disebut pula fainting pula fainting adalah bentuk neurogenic shock dan disebabkan

oleh cerebral ischemia dan timbul sekunder sekunder setelah terdapat terdapat vasodiiatasi vasodiiatasi atau suatu suatu kena kenaik ikan an volum volumee dara darah h pada pada  peripheral vascular bed disertai disertai suatu  penurunan dalam tekanan darah dengan tanda-tanda: tanda-tanda: 1) ering di!umpai di!umpai sebagai sebagai komplikasi komplikasi setelah setelah perlakua perlakuan n anestesi anestesi lokal. ") Tidak Tidak selalu diikut diikutii dengan hilangn#a hilangn#a kesadaran. kesadaran. $erasa $erasa mau pingsan pingsan.. $erasa mau muntah. %) $erasa $erasa pusi pusing ng dan ringan ringan pada pada kepala &) 'ulit 'ulit beru berubah bah (arn (arnaa men!ad men!adii pucat. pucat. ) *erk *erkeri ering ngat at ding dingin in.. ". Tu!uan %. 'ebi!akan

+) Tekana kanan n pulsu pulsuss kecil kecil.. ebagai pedoman ker!a melakukan tindakan pertolongan pertama untuk pasien dengan s#ncope di puskesmas.  Nomor ' ...... 1. Pemba# Pemba#aran aran sesu sesuai ai dengan dengan Perd Perdaa #ang #ang berlaku berlaku ". Diev Dievalu aluas asii set setiap iap tahu tahun n 3. ,pabila direvisi dilaporakan ke kepala Puskesmas 4. Dikendalikan dengan datar tilik 

&. Reerensi

Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008.

a. tan tanda darr Pela# Pela#an anan an Pro Proesi esion onal al 'edo 'edokt ktera eran n igi igi /ndo /ndone nesia sia00 Depk Depkes es Rl. Rl. Dire Direkt ktor orat at

end endra rall

Pela Pela# #anan anan

$edi $edik k

Dire Direkt ktor orat at

'ese 'eseha hata tan n

igi igi

tahun 122".  b. tandar Pela#anan $edis 'edokteran igi /ndonesia Pengurus *esar  Persatuan Dokter igi /ndonesia 3P* PD/) tahun 1222. c. 4liasta 4liastarn rn $.0 dkk0 dkk0 1225 122500 Penuntun Kedaruratan Medis, 460 akarta.

. ,lat dan *ahan

1) $en#iapkan kursi gigi untuk berbaring ") $en#iapkan air dingin %) $en#iapkan alkohol 789 &) $en#iapkan " dan obat vasopressor 3 misal : epinerin) ) $en#iapkan tensimeter 

+. ;angkah-langkah

*agan ,lir 

a. Persiapan :

$en#iapkan tempat0 alat dan bahan

Persiapan

b. Penanganan tindakan syncope :

1)

Petugas

membaringkan

$embaringkan pasien dengan kaki lebih tinggi dari kepala

pasien

dengan kaki lebih tinggi dari kepala

,plikasi air dingin pd muka p=

dengan cara: a) merebahkan sandaran punggung kursi gigi ke belakang0 dan dalam keadaan

$eneteskan alkohol 789 dengan tiba-tiba  pd lubang hidung p=

 pasien berbaring di kursi gigi0 petugas mengangkat

kaki

pasien

sehingga

kepala penderita lebih rendah dari

ika p= men!adi pingsan0 memberikan " dg kecepatan "-& liter>menit dan obat vasopressor 

kakin#a0 atau bila sandaran kursi gigi tidak bisa direbahkan maka dilakukan

Pertahankan kedudukan p= dg posisi terlentang smp p= benar-benar siuman

dengan cara<  b) mendorong kepala pasien ke muka se(aktu masih pada posisi duduk  hingga

badan

kepala pasien

terbungkuk berada

sampai

pada posisi

antara kedua kakin#a #ang terbuka lebar0 dan dengan berat badan petugas tindihlah badan pasien beberapa lama  pada posisi tertunduk ini. 2) Pakaian

penderita

#ang

terialu

Perhatikan pulsus p=0 pernaasann#a dan ukur tekanan darah secara periodik 

ketat

dilonggarkan. %) Petugas memberikan aplikasi air dingin  pada muka penderita. &) Petugas meneteskan alkohol 789 3sebagai  pengganti ammonia aromatic) dengan tiba-

$encatat tindakan di R$ dan register 

Pakaian p= #g terlalu ketat dilonggarkan

tiba pada lubang hidung penderita. ) ,pabila

kondisi

penderita

melan!ut

men!adi pingsan0 petugas memberikan  " dengan

kecepatan

aliran

liter>menit.dan

"-& obat

vasopressor 3misal epinephrine). +) Pertahankan kedudukan penderita dengan  posisi terlentang sampai penderita benar benar siuman. 7) Perhatikan

terus

pulsus

penderita0

 pernaasann#a dan ukur tekanan darah secara periodik.

encatat tindakan pera!atan pada buku "ekam edik dan "egister. 7. Hal-hal #ang perlu diperhatikan

Perhatikan terus pulsus penderita0 pernaasann#a dan ukur tekanan darah secara periodik.

5. ?nit Terkait

?nit Rekam $edis ?nit Poli ?mum ?nit Poli '/, ?nit 'amar bat ?nit ;aboratorium