Laporan Akhir FarDas "SERBUK TABUR" oleh kelompok II
KATA PENGANTAR Puji sukur keha!ira keha! ira Tuhan Tuhan #an$ #an$ %aha Kuasa aas se$ala limpahan Rahma& Tau'ik Tau'ik !an !an (ina (inaah ahn na a sehi sehin$$ n$$a a kami kami
!apa !apa men menele elesai saika kan n penu penusun sunan an lapor laporan an akhir akhir
Farmase Farmaseika ika Dasa Dasa )SERBU )SERBUK K TABUR* BUR* ini !alam !alam +en +enuk uk maupun maupun isina isina an$ an$ san$a san$a se!erhana, Semo$a makalah ini !apa !iper$unakan se+a$ai salah sau a-uan& peunjuk maupun pe!oman +a$i pem+a-a, Tak lupa pula kami menampaikan u-apan erima kasih kepa!a !osen pem+im+in$ )R.B )R.BER ERT T TUNG TUNGAD ADI& I& S,S S,Si,& i,&%,S %,Si,& i,&Ap Ap* * sera sera asis asisen en / asise asisen n an$ an$ ak ak !apa !apa kami kami se+uka se+ukan n sau per persau sau an$ selalu selalu mem+eri mem+erikan kan +im+in$ +im+in$an an !an arahan arahan kep kepa!a a!a kami kami selama men$ikui prakikum, (arapan kami semo$a laporan akhir ini mem+anu menam+ah pen$eahuan !an pen$alaman +a$i para pem+a-a& sehin$$a kami !apa memper+aiki +enuk maupun isi makalah ini sehin$$a ke!epanna !apa le+ih +aik, %akalah ini kami akui masih +anak kekuran$an karena pen$eahuan an$ kami miliki masih san$a kuran$, .leh kerena iu kami harapkan kepa!a para pem+a-a unuk mem+erikan masukan0masukan an$ +ersi'a mem+an$un unuk kesempurnaan makalah ini,
Goronalo& April 1234
Kelompok II
BAB I PENDA(ULUAN
I,3, LATAR BELAKANG
Dalam ilmu farmasi, sediaan serbuk dapat diartikan sebagai campuran homogen dua atau lebih bahan obat yang telah di haluskan, dan ditujukan untuk pemakaian luar. Penggunaan obat dalam bentuk serbuk sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama bagi anak-anak maupun orang dewasa yang susah atau sulit meminum obat baik dalam bentuk tablet, pil, ataupun kapsul. Serbuk merupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang berkhasiat untuk mencegah infeksi pada luka di permukaan kulit. Serbuk dapat mengandung sejumlah kecil cairan yang disebarkan secara merata pada ampuran bahan padat atau mungkin juga keseluruhan serbuk yang terdiri dari bahan padat yang kering. Kekurangan serbuk sebagai bentuk sediaan adalah keengganan pasian meminum obat yang pahit atau rasa yang tidak enak, kesulitan untuk menjaaga agar serbuk tidak terurai. Karena kandungan zat aktif pada serbuk dapat dengan mudah mencair atau susah menyeragamkan dosis. Pembuatan sediaan serbuk sangat penting untuk diketahui untuk dapat di terapkan pada pelayanan kefarmasian khususnya di apotek, puskesmas, dan rumah sakit.
I,1 %AKSUD PER5.BAAN
ahasiswa diharapkan mampu untuk meracik bedak tabur untuk pemakaian luar dan mengetahui cara penggunaannya. I,6 TU7UAN PER5.BAAN
!. Praktikan dapat membaca dan memahami resep ". Praktikan dapat menimbang bahan obat dengan benar. #. Praktikan dapat meracik sediaan serbuk tabur
BAB II TIN7AUAN PUSTAKA
II,3 TE.RI U%U%
Serbuk adalah campuran homogen dua atau lebih obat yang diserbukkan, karena mempunyai luas permukaan yang luas, serbuk lebih mudah terdispersi dan lebih larut dari pada bentuk sediaan yang dipadatkan. $%& &&& ' "#( Serbuk diracik dengan cara mencampurkan bahan obat satu persatu, sedikit demi sedikit dan dimulai dari bahan obat yang jumlahnya sedikit. Dalam mencampur serbuk hendaklah dilakukan secara cermat dan jaga agar jangan ada bagian yang menempel pada dinding mortir. )erutama untuk serbuk yang berkhasiat keras dan dalam jumlah kecil. *al-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat serbuk ' a. b. c. d. e.
+bat yang berbentuk Kristal bongkahan besar hendaknya digerus halus dulu. +bat yang berkhasiat keras dan jumlahnya sedikit dicampur dengan zat penambah $ konstituen ( dalam mortir. +bat yang berlainan warna diaduk bersamaan agar tampak bahwa serbuk sudah homogen. +bat yang jumlahnya sedikit dimasukkan terlebih dahu lu. +bat yang olumenya kecil dimasukkan terlebih dahulu. $%& &&& "#, &lmu esep )eori jilid &( campuran serbuk dapat terbagi tepat, sering ditambah zat tambahan yang berkhasiat netral atau indiferen, seperti Saccharum /lbum, Saccharum 0actis, sampai berat serbuk tiap bungkusnya "1 mg. Penggunaan Saccharum /lbum ada keuntungannya sebagai korigen rasa, tetapi serbuk akan mudah basah karena higroskois. Serbuk yang diberikan kepada pasien diabetes tidak boleh digunakan Saccharum /lbum sebagai zat tambahan. )etapi digunakan annitum atau Saccharum 0actis. $&+, #2( Dalam membuat serbuk lebih baik bila bahan-bahan baku serbuk kering. aka itu untuk menggerus halus serbuk Kristal lebih baik menggunakan mortir panas. 3ika jumlah obat kurang dari 21 mg atau jumlah tersebut tidak dapat ditimbang, harus dilakukan pengenceran menggunakan zat tambahan yang cocok. +bat bermassa lembek misalnya ekstrak kental dilarutkan kedalam pelarut yang sesuai secukupnya dan diserbukkan dengan pertolongan zat tambahan yang cocok. 3ika serbuk obat mengandung bahan yang mudah menguap, dikeringkan dengan pertolongan kapur tohor atau bahan pengering lain yang cocok. $%& &&& "#, &+, #4( Serbuk tabur adalah serbuk ringan untuk penggunaan topical, dapat dikemas dalam wadah yang bagian atasnya berlubang halus, untuk memudahkan penggunaan pada kulit. 5mumnya harus lewat ayakan !11 mesh agar tidak menimbulkan iritasi pada bagian yang peka $ ! mesh 6 dalam setiap panjang ! inchi ada !11 lubang (. Seluruh serbuk harus terayak semuanya, yang
tertinggal diayakan dihaluskan lagi sampai seluruhnya terayak. Setelah semua serbuk terayak, dicampur dan diaduk lagi. 3angan digunakan serbuk sebelum tercampur homogen seluruhnya. $%& &&& "#, %& &7 !8, &+ 84( /turan pembuatan serbuk tabur yaitu ' !.
Serbuk tabur yang mengandung lemak diayak dengan ayakan 9o. 88
".
Serbuk tabur yang tidak mengandung lemak diayak dengan ayakan 9o. !11
#.
Seluruh serbuk harus terayak semuanya. Serbuk tabur harus bebas dari butiran kasar dan dimaksudkan untuk obat luar. )alk, kaolin dan bahan mineral lain yang digunakan untuk serbuk tabur harus bebas dari bakteri :lostridium tetani dan ;elchii dan
:ara membuat serbuk tabur yang mengandung '
/deps lanae, aselin, emplastrum o=ydipumblici dengan cara dilarutkan dalam eter atau aseton
kemudian dikeringkan dengan baik. &chytyol dengan cara diencerkan dengan eter cum spiritus atau etanol >? @ kemudian dikeringkan
dengan talk. Parafin cair, minyak jarak, dibuat dengan cara dicampur dengan talk sama banyak kemudian sisa
talk ditambahkan sedikit demi sedikit. Kamfer, menthol, timol, asam salisilat, balsam peru, dibuat dengan cara dilarutkan dengan eter
atau etanol >? @ 0arutan formaldehid, dibuat dengan cara jika dalam jumlah kecil dicampur terakhir dan jika
jumlah banyak dibuat dengan mengganti dengan para formaldehid padat !# = bobotnya. inyak atsiri dibuat dengan cara campur terakhir ke dalam campuran serbuk yang telah diayak.
$%armasetika ' A> (
Keuntungan serbuk '
!. Sebagai campuran bahan obat sesuai kebutuhan ". Dosis lebih tepat, lebih stabil daipada sediaan ca ir #. emberikan disolusi lebih cepat.
Kekurangan serbuk B
!. Kurang baik untuk bahan obat yang mudah rusakterurai dengan adanya kelembabankontak dengan udara. ". ( II,1 RESEP
Dr. aditya enaldi, Sp. KK S&K ' !"A?%E)+"A> 3l. Percetakan 9o. "4" )elp. 18#2 F 2??4!" Eorontalo, "?-1!-"1!8 R8 /cid Salicyl !@ Gn+ !1 @ /cid
II,6 NARASI RESEP
@
6 Persenta
6
&
6 5nus
6 Satu
!1
6 Decem
6
6 Cuinuaginta
6 0ima
6 ad
6
Persen
Sepuluh 21 Puluh /d
tambahkan da in
6 da in
g
6 asukkan dalam 6 grama
6 gram
m.et.esp.
6 mane et espere
6 Pagi dan malam
m.f
6 misce fac
6 :ampur dan buatlah
9o.
6 9umero
6 Sebanyak
Pot
6 Pot
6 ;adah
Pro
6 Pro
6 5ntuk
6 ecipe
6 /mbillah
S
6 Signa
6 )andai
u.c a(
6 usus cognitas
6 Pemakaian diketahui
&teretur semel, recipe acid salicyl ! @, Gn+ !1 @, acid boric ! @, talkum ad 21 g, oleum rosari uantum satis. isce fac pulis adspersorious da in pot 9o. &. Signa usus cognitus mane et espere. $&lmu resep ' =i F ==ii( b(
II,4 FAR%AK.L.GI
!. /sam salisilat Gat ini bekerja keratulitas yang dapat melarutkan lapisan tanduk kulit pada konsentrasi 2F!11 @. /sam salisilat banyak digunakan dalam sediaan obat luar terhadap infeksi jamur ringan. Sering kali asam ini dikombinasikan dengan asam benzoat $saleo whitefield( dan belerang $sulfur precipitatum( yang keduanya memiliki kerja fungistatis maupun bakteriostatis. $++P ' !12( ". /cid
Sediaan serbuk ditaburkan pada permukaan kulit dengan ukuran partikel yang sangat kecil. /bsorbsi obat umumnya disebabkan oleh presentasi langsung obat melalui siratum corneum !1!2 mm. Komponen lemak dipandang sebagai faktor utama yang secara langsung bertanggung jawab terhadap rendahnya persentasi obat melalui stratum korneum karena didalam cairan tubuh banyak mengandung minyak atau lemak. Setelah molekul obat melalui stratum korneum kemudian dapat terus jaringan epidermis yang lebih dalamdan masuk ke dermis apabila obat mencapai lapisan pembuluh kulit maka obat tersebut siap untuk diabsorbsi ke dalam sirkulasi umum. Stratum korneum sebagai jaringan keratin akan berlaku sebagai buatan semi permeabel dan molekul obat mempenetrasi dengan cara difusi pasif.
II,4 URAIAN BA(AN
a. /cid Salicyl $%& &&& ' 2?( 9ama resmi
' Acidud salicylum
9ama lain
' /sam salisilat
<
' :4*?+#!#A,!"
umus olekul
'
Pemerian
' *ablur ringan tidak berwarna atau serbuk berwarna putih, hampir tidak
barbau, rasa agak manis dan tajam Kelarutan
' 0arut dalam 221 bagian air dan dalam 8 bagian etanol $>2@( P, mudah larut
dalam kloroform P dan dalam eter P, larut dalam larutan amonnium asetat P, dinatrium hidrogenfosfat P, kalium sitrat P dan natrium sitrat P. Khasiat
' Keratolikum, /ntifungi
Kegunaan
' Gat /ktif
Penyimpanan
' Dalam wadah tertutup baik
b. /cid (
9ama resmi
' Acidum boricum
9ama lain
' /sam borat
<
' *#<+#?!,A#
umus olekul
'
Pemerian ' *ablur , serbuk putih atau sisik mengkilap tidak berwarna, kasar, tidak berbau, rasa agak asam dan pahit. Kelarutan
' 0arut dalam "1 bagian air, dalam # bagian air mendidih, dalam !? bagian
etanol $>2@( P dan dalam 2 bagian gliserol P. Khasiat
' /ntiseptikum ekstern.
Kegunaan
' Gat tambahan
Penyimpanan
' Dalam wadah tertutup baik
c. +leum rosari $%& &&& ' 82>( 9ama resmi
' Oleum rosae
9ama lain
' ose oil, minyak mawar
<
' :!1*!A+!28,#2
umus struktur
'
Pemerian
' cairan berwarna kuning, bau menyerupai bunga mawar rasa khas pada suhu
"2o kental didinginkan perlahan-lahan berubah menjadi massa hablur. Kelarutan
' 0arut dalam larutan jernih dalam ! kloroform.
Khasiat
' Pengaroma.
Kegunaan
' Gat tambahan $Pewangi(
Penyimpanan
' Dalam wadah tertutup rapat
d. )alk $%& &&& ' 2>!( 9ama resmi
' Talkum
9ama lain
' )alk
' *Ag#
Pemerian
' Serbuk hablur, sangat halus licin, mudah melekat pada kulit bebas dari
butiran, warna putih atau serbuk hablur, hablur kelabu. Kelarutan
' )idak larut dalam hampir semua pelarut
Khasiat
' /ntasidum.
Kegunaan
' Gat tambahan.
Penyimpanan
' Dalam wadah tertutup baik
e. Gn+ $%& &&& ' ?#?( 9ama resmi
' Zinci oxydum
9ama lain
' Seng oksida
<
' Gn+A!,#A
Pemerian
' Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan, tidak berbau,
tidak berasa, lambat laun menyerap karbondioksida dari udara. Kelarutan
' Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol $>2@( P, tidak larut dalam
asam mineral encer dan dalam larutan alkali hidriksida. Khasiat
' /ntiseptikum lokal.
Kegunaan
' Gat tamabahan
Penyimpanan
' Dalam wadah tertutup baik
BAB III %ET.DE KER7A
III,3 ALAT0ALAT #ANG DIGUNAKAN
!. ". #. 8. 2. ?. 4. A. >.
/lhokol 41@ :awan porselin ortir 9eraca analitik Pengayak 9o.81 Pipet Sendok tanduk Stemper Sudip
III,1 BA(AN / BA(AN #ANG DIGUNAKAN
!. ". #. 8. 2. ?. 4. A.
/cid salicyl ! @ /cid boric ! @ Kertas perkamen 0ap kasar +leum rosari .s )alkum ad 21 g )isu Gn+ !1 @
III,6 5ARA KER7A
!. Disiapkan alat dan bahan. ". Dibersihkan alat dengan alkohol 41 @ agar terhindar dari mikroba organisme.$%& &&& ' ?1( #. Ditimbang semua bahan /cid salycil 1,2 g, Gn+ 2 g, /cid boric 1,2 g, )alk 88 g dan +leum rosari secukupnya. 8. Digerus terlebih dahulu acid salycil, karena sangat ringan, mudah berterbangan, merangsang hidung bersin, maka ditetesi dahulu dengan etanol. $&lmu resep ' 8?( 2. Ditambahkan acid boric digerus sampai homogen. ?. Ditambahkan zat Gn+ yang diayak terlebih dahulu sebelum digerus, karena Gn+ merupakan serbuk yang mengandung zat berlemak. $&+ ' 84(
4. Ditambahkan oleum rosari sebanyak # tetes, digerus sampai h alus dan homogen. A. Diayak dengan menggunakan ayakan 9o.81 agar mendapatkan derajat kehalusan yang sangat tinggi sehingga tidak menimbulkan iritasi pada bagian yang peka. $&lmu resep ' 8"( >. Dimasukkan ke dalam pot atau wadah serbuk dan diberi etiket biru sebagai penandaan untuk penggunaan topikal $luar(.
BAB I9 (ASIL PE%BA(ASAN
I9,3 (ASIL PENGA%ATAN
a. Serbuk ini berbentuk sangat halus, homogen dan berwarna putih b. Serbuk yang dibuat mempunyai bau yang khas seperti bunga mawar karena pencampurannya ditambahkan +leum rosari. c.
I9,1 PER(ITUNGAN BA(AN
/cid salicyl ! @ Gn+ !1 @ /cid boric ! @ )alk
6 !!11 = 21 g 6 1,2 g 6 !1!11 = 21 g 62g 6 !!11 = 21 g 6 1,2 g 6 21 F $1,2 I 2 I 1,2( 6 21 F ? g 6 88 g
I9,6 PE%BA(ASAN
Pada resep pertama dalam praktikum ini, praktikan membuat sediaan serbuk berupa serbuk tabur, adapun bahan F bahan yang digunakan, antara lain ' /sam salisilat berkhasiat keratolitik, antifungi. Dalam pengerjaannya harus di tetesi terlebih
dahulu dengan eter atau etanol dikarenakan serbuk ini sangat ringan, mudah beterbangan, dan dapat merangsang hidung hingga bersin. Gn+ berkhasiat sebagai antiseptic local. Dalam pengerjaannya harus diayak terlebih dahulu dengan ayakan nomor !11 karena persyaratan serbuk tabur adalah harus halus. /cid
BAB 9 PENUTUP
9,3 KESI%PULAN
!. ". #.
Setelah melakukan praktikum, dapat diambil kesimpulan yaitu ' Praktikan dapat membaca dan memahami resep Praktikan dapat menimbang bahan obat dengan benar. Praktikan dapat meracik sediaan serbuk tabur
9,1 SARAN
!. 5ntuk laboratorium diharapkan agar dapat melengkapi fasilitasnya berupa alat-alat dan bahan bahan yang menunjag dalam proses praktikum, agar praktikum yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar. ". 5ntun praktikan, diharapkan agar lebih mengasah lagi kemampuannya dalam membuat sedian serbuk tabur, dimana sediaan serbuk tabur merupakan sediaan yang membutuhkan ketelitian serta keterampilan dalam peracikannya.
DAFTAR PUSTAKA
Dirjen P+. !>4>. %armakope &ndonesia Hdisi Ketiga. 3akarta' Departemen Keseharan epublik &ndonesia
Dirjen P+. !>>2. %armakope &ndonesia Hdisi Keempat. 3akarta' Departemen Kesehatan &ndonesia epublik &ndonesia
Eunawan, S.dkk. "114. %armakologi dan )erapi Hdisi Kelima. 3akarta' 5niersitas &ndonesia
Syamsuni, *./. "112. &lmu esep. 3akarta' HE:
)ungadi, obert. "1!8. odul Penuntun Praktikum %armasetika Dasar. Eorontalo' 3urusan %armasi 59E
)jay dan ahardja. "1!#. +bat F obat Penting Hdisi Keenam. 3akarta' P). Eramedia