Ruptur Tendon Fleksor Digitorum Manus Sinistra

BAB I PENDAHULUAN

Manusi Manusiaa bergan bergantun tung g pada pada komple kompleksi ksitas tas struktu strukturr tangan tangan untuk untuk bertah bertahan an hidup. Spesialisasi jari-jari ini tidak hanya menolong kita untuk makan tetapi juga turut turut mengek mengekspre spresik sikan an pikira pikiran n kita kita melalu melaluii geraka gerakan n dan bahasa bahasa tangan tangan.. Kulit Kulit tangan, jari-jari dan otot-otot kecil tangan merupakan struktur primer untuk fungsi ini. Otot-otot panjang dan pendek terinsersi ke tulang untuk memberi gerakan jari jari dan tangan yang unik.1 Trauma tangan sering terjadi dan merupakan  ! 1" # kunjungan ke $nit %a&at 'arurat di seluruh dunia. Kompleksitas tangan dan kesamaan gambaran klinik pada trauma yang berbeda memberi pemahaman akan anatomi dan fungsi tangan, tangan, teknik teknik pemeriksaan pemeriksaan fisis yang baik dan pengetahuan pengetahuan akan indikasi terapi yang dibutuhkan oleh dokter $%'. 1 Tendon merupakan jaringan ikat yang dibentuk khas, padat, putih dengan struktur paralel, inelastis, adheren fibril dan sel-sel jarang yang berselang-seling serta serta pembul pembuluh uh darah. darah. Tendon endon memilik memilikii hubung hubungan an saraf saraf intrat intratend endino inosa sa dan  paratendinosa dari otot dan juga saraf regional. Trauma tendon fleksor sering terjadi dan predominan pada pria dengan usia antara 1 ! (" tahun. 1 )enanganan di masa lampau, untuk semua bagian, didasari pada premis  bah&a immobilisasi absolut dari bagian yang terluka untuk beberapa &aktu, umumnya umumnya tidak kurang satu minggu, minggu, sangat dibutuhkan. dibutuhkan. 'isimpulkan 'isimpulkan bah&a metode perbaikan trauma tendon yang mena&arkan keuntungan terbesar adalah dengan mobilisasi dini bagian terluka dengan tentunya perlindungan secara hatihati terhadap resiko terpisahnya ujung jahitan dari tendon. *

BAB II CATATAN MEDIS

IDENTITAS PASIEN •

 +ama

 Tn.  

•

$mur

 (* tahun

•

/enis kelamin

 0a 0aki-laki

•

gama

 2slam

•

lamat

 /a /atisari, Semarang 3arat

•

 +o 4M

 5(667

•

Tanggal masuk

 18 September *"16

•

Tanggal keluar

 -

•

uang9kelas

 n nggrek *.(

ANAMNESIS

namn namnesis esis dilaku dilakukan kan secara secara autoan autoanamn amnesis esis dan alloana alloanamne mnesis sis pada pada tanggal *" September *"16 pada pukul ":."" 23 . Keluhan utama  nyeri pada pergelangan tangan kiri i&ayat penyakit sekarang )asien Tn.  usia (* tahun, datang ke 2%' S$' Tugurejo Semarang dengan nyeri pada pergelangan tangan kiri. +yeri dirasakan  pada daerah luka robek yang terjadi akibat terkena pecahan kaca yang menimpa  pasien kemarin malam. &alny &alnyaa pasien mau memindahkan lemari, namun terjatuh dan dan perg pergel elan anga gan n tang tangan an terk terken enaa peca pecaha han n kaca kaca.. +yeri +yeri semak semakin in berat berat bila bila  pergelangan tangan kiri digerakkan. Terdapat Terdapat keterbatasan gerak pada pergelangan tangan kiri, jari ke 5 dan jari ke , serta terasa tebal. Tidak terdapat kemerahan,  bengkak maupun penonjolan penonjolan tulang. •

i&ayat )enyakit 'ahulu i&ayat trauma

 diakui, kemarin malam

i&ayat operasi

 disangkal

*

•

•

i&ayat hi hipertensi

 di disangkal

i&ayat 'M

 disangkal

i&ayat alergi

 disangkal

i&ayat )enyakit Keluarga i&ayat hi hipertensi

 di disangkal

i&ayat 'M

 disangkal

i&ayat alergi

 disangkal

i&ayat Sosial ;konomi )asien tinggal dengan istri dan anaknya. )asien bekerja sebagai &iras&asta. )asien )asien tidak tidak meroko merokok k maupun maupun mengko mengkonsu nsumsi msi alkoho alkohol. l. 3iaya 3iaya keseha kesehatan tan menggunakan asuransi 3)/S, kesan ekonomi cukup.

PEMERIKSAAN FISIK 

)emeriksaan fisik dilakukan pada *" September *"16 pada pukul ":.1 23 . •

Keadaan $mum

 3a 3aik 

•

Kesadaran

 4ompos mentis

•

Tanda
o

•

Tekana kanan n dara darah h  1*"9 1*"9:" :"  +adi

 85 =9menit, reguler >isi dan tegangan cukup?

o

espiratory rate  *" =9menit, irama reguler 

o

Suhu

 (6, o 4 >aksiler?

o

33

 :" kg

o

T3

 1:1 cm

o

2MT

 *(,8( >Kesan  %i@i 3aik?

Status 2nternus o

Kepa Kepala la  meso mesoch chep epal al

o

Mata Mata

 konj konjung ungti< ti-9-?, >-9-?, skle sklera ra ikte ikterik rik >-9-?, >-9-?, pupil pupil isok isokor  or  >( mm9( mm?, reflek pupil  direct >A9A?, indirect >A9A?.

(

o

Bidung  napas cuping cuping hidung >-?, nyeri tekan >-?, krepitasi >-?, sekret >-?, septum de-?

o

Mulut

 sianosis >-?, lidah kotor >-?, tonsil >T19T1?, hiperemis >-?, kripte melebar >-?, gigi karies >-?.

o

Telinga Telinga  sekret >-9-?, serumen >-9-?, laserasi >-9-?

o

Thoraks /antung 2nspeksi  ictus cordis tidak nampak  )alpasi  ictus cordis teraba, tidak kuat angkat )erkusi  Konfigurasi Konfigurasi jantung kesan dalam batas normal uskultasi  3/ 2 ! 22 normal, regular, bising >-?

o

)ulmo 2nspeksi  dinding dada simetris )alpasi  nyeri tekan >-?, fremitus taktil taktil simetris )erkusi  sonor sonor di seluruh lapang paru paru uskultasi  A9A?, ronkhi >-9-?, &hee@ing >-9-?

o

bdomen 2nspeksi  bentuk simetris , permukaan datar, &arna sama dengan sekitar  uskultasi  bising usus >A? )erkusi  timpani timpani di di seluruh lapang abdomen )alpasi  nyeri nyeri tekan >-?, benjolan benjolan >-?, organomegali >-?

o

;kstremitas S$);2O

2+C;2O  

kral hangat

A9A

A9A

Oedem

- 9-

- 9-

Sianosis

- 9-

- 9-

D*E 9 D*E

D*E9D*E

4T •

Status 0okalis Manus Sinistra o

0ook

5

Skin

 pada keadaan istirahat ujung jari tidak membentuk satu garis, &arna kulit sama dengan sekitar, luka robek pada  bagian plantar &rist joint >A?, hematom >-?

Shape o

 oedema >-?, atrofi >-?, deformitas >-?

Ceel Skin

 suhu rabaan hangat >A?, pucat >-?, nyeri tekan setempat >A?, sensibilitas distal menurun  pada digiti 5 dan  n.ulnaris  abduksi dan dan adduksi digiti *, telapak tangan rapat pada meja >A?, pengumpulan 5 ujung jari, lepas dari ibu jari >-?

o

Fakularisas sasi

 4T D * detik 

Soft tissue

 oedema >-?, atrofi >-?,

3one

 krepitasi >-?

Mo
 terbatas, pada jari 5 dan 

%erakan pasif

 terbatas, pada jari 5 dan 

Kekuatan

 ekstermit rmitaas sup superior sinistra  995

OM

 digiti 1,*,(  fleksi >A? ekstensi >A? digiti 5, fleksi >-?, ekstensi >A? manus  dorsofleksi >A?, plantarfleksi >A?

PEMERIKSAAN PENUNJANG •

0aboratorium



'arah rutin 0ekosit

Basil 11.88

Satuan 1"G(9 ul

+ilai +ormal (.7-1".6

;ritrosit

.*7

1"G69 u0

5.5 ! .8

Bb

1."

g9 d0

1(.*-1:.(

Bt

56.6"

#

5" ! *

M4F

77.("

f0

7" ! 1""

M4B

*8.("

)g

*6 ! (5

M4B4

(*.6"

g9d0

(* ! (6

Trombosit ;osinofil bsolute

(1" ".*"

1"G(9 ul 1"G(9 ul

1" ! 55" "."5 ! ".55

3asofil bsolute

"."5

1"G(9 ul

" ! ".*

 +etrofil bsolute bsolute

:.5

1"G(9 ul

1.7 - 7

0imfosit bsolute

(.7

1"G(9 ul

".8 ! .*

Monosit bsolute

".:

1"G(9 ul

".16 ! 1

L 1.70

#

*!5

3asofil

".("

#

"!1

 +eutrofil

6*.:"

#

" ! :"

0imfosit

 *8.5"

#

* ! 5"

Monosit

6.("

#

*!7

;osinofil

INITIAL PLAN •

Ip Dx:

uptur tendon fleksor digitorum sinistra uptur arteri ulnaris uptur ner
Ip Tx o

Medikamentosa  Terapi Terapi cairan infus 0 *" tpm ntibiotik >2njeksi cefa@olin * = 1 gr 2F? nalgetik >2njeksi ketorolac (" mg 2F?

o

 +on Medika Mentosa 

6

Becting situasional, ra&at luka ujuk ke dokter spesialis bedah untuk dilakukan debridemen dan repair  tendo, arteri dan ner
•

Ip Mx : o

K$9TF

o

0uka bekas operasi

o

ange of motion >OM?

Ip Ex : o

Menjelaskan mengenai penyakit pasien

o

Menjelaskan mengenai tatalaksana dari penyakit pasien

o

Menjelaskan mengenai komplikasi komplikasi tindakan pembedahan pembedahan dan prognosis prognosis

o

)asien )asien dianju dianjurka rkan n untuk untuk imobil imobilisas isasii sampai sampai 5-6 minggu minggu lalu lalu dianju dianjurka rkan n melakukan fisioterapi

o

)asien di minta untuk menjaga kebersihan luka, juga konsumsi makan tinggi  protein dan
2mmobilisasi pada pasien post repair  PROGNOSIS 

Huo ad Fitam



Huo Huo ad Cun Cungs gsio iona nam m  dubi dubiaa ad bon bonam am



Huo ad Sanam

 dubia ad bonam

 dubia ad bonam

:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. ANATOMI ANATOMI DAN FISIOLOGI FISIOLOGI 1. Anat!" T#n T#n$n $n F%#&'( Tan)an Tan)an

Terdap erdapat at 7 tendon tendon otot otot flekso fleksorr digito digitorum rum superf superfisia isiall >C'S? >C'S? dan  profunda >C')?, tendon fleksor pollicis longus dan tendon fleksor carpi radialis yang mele&ati carpal tunnel sampai tulang-tulang carpal atau jari jari dan terinsersi ke dalam tulang yang terkait. ter kait. Sinobursa ulnaris? berada di dalam carpal tunnel dan meluas sampai pertengahan tulang metacarpal di tengah palmar. 3ursa ulnaris ini menyelubungi 7 tendon fleksor digitorum superfisialis dan  profunda. Sisi ulnarisnya berlanjut sebagai selaput sino
7

8

1"

%ambar 1. Struktur C'S dan C') dalam selubung tendon. 'ikutip dari +etter. 'alam 'alam upaya upaya untuk untuk mengga menggamba mbarka rkan n trauma trauma tendon tendon secara secara akurat, akurat, Kleine Kleinert rt dan Ferdan rdan mengkl mengklasif asifika ikasik sikan an trauma trauma tendon tendon berdas berdasar ar @ona @ona anatomi1,*,5 Iona 2 Iona trauma a/ersey finger? 0etakn 0etaknya ya antara antara insersi insersio o m. fleksor fleksor digito digitorum rum superfi superficia cialis lis di medial medial  phalan= media menuju insersio m. fleksor digitorum profundus di distal  phalan=. 0aserasi tendon biasanya dekat dengan insersi dan perbaikan tendon ke tulang lebih dibutuhkan daripada perbaikan tendon ke tendon. Iona 22 +o mans land 0etaknya 0etaknya antara caput metacarpal metacarpal hingga hingga insersio insersio dari m. fleksor fleksor digitorum digitorum superficialis di pertengahan phalan= media. Terdapat * tendon pada @ona ini yakni yakni fleksor fleksor digitorum digitorum superfisial superfisial dan profunda. profunda. )ada fleksi jari, * bagian bagian fleksor digitorum superfisial bergerak ke tengah dan menjepit tendon fleksor  digito digitorum rum profun profunda. da. 'isebut 'isebut no mans mans land land oleh oleh 3unnel 3unnel karena karena tenden tendensi si terbentuknya adhesi dan terjadi pembatasan fungsi setelah perbaikan tendon  pada @ona ini. Iona 222 0ipatan palmar distal 0etakn 0etaknya ya antara antara ligame ligamentu ntum m carpal carpal trans
11

%ambar *. Iona tendon fle=or 

C') C') berf berfun ungs gsii sebag sebagai ai fleks fleksor or jari jari utam utama, a, seda sedang ngka kan n C'S C'S dan dan intrin intrinsic sic muscle muscle bergab bergabung ung untuk untuk memper memperkua kuatt cengke cengkeram raman. an. Kekuat Kekuatan an tendon C'S dua hingga tujuh kali lebih kecil daripada yang dihasilkan C') saat menggenggam dan mencubit )ada jari, tendon fleksor terbungkus oleh selubung tendon yang dilapisi oleh lapisan synofibro osseous osseous tunnel? yang terdiri dari bagian bagian yang tebal yaitu   buah annular pulleys >l - ? dan bagian yang tipis berupa ( buah cruciate ligamen 9 pulleys >41 - 4(?. 1,*,5 )ulley * dan 5 berasal dari periosteum setengah proksimal phalang  proksimal dan pertengahan phalang media, sedangkan pulleys l, ( dan  merupakan pulley pada persendian yang berasal dari bagian palmar  sendi metacarpophalangeal >M)?, proksimal interphalangeal >)2)? dan distal interphalangeal >'2)?. )ulleys palmar apponeurosis terdiri dari fascia  palmar serat
1*

%ambar (. )ulley dan cruciate pulley. 'ikutip 'ikutip dari +etter. *. St(+ St(+&t+( &t+( Dan K!p'" K!p'"'" '" T#n$n T#n$n Tendon terdiri dari :"# kolagen dengan molekul kolagen panjang

yang terbuat dari rantai peptida dalam bentuk bentuk triple heli= >Tropok >Tropokolage olagen?. n?. Cascicle Cascicle tendon tendon terdiri terdiri dari bundle berbentuk berbentuk spiral spiral panjang panjang dan kecil dari fibroblast matur >tenocytes ? dan kolagen tipe 2.  Komposisi tendon ini membuat tendon dapat berfungsi secara ideal untuk menahan gaya regang yang tinggi. 'ibandingkan dengan ligamentum, tend tendon on meng mengal alam amii defo deform rmit itas as yang ang sedi sediki kitt seka sekali li &akt &aktu u dibe dibeba bani ni.. Fisko Fiskoela elastis stisitas itas tendon tendon relatif relatif agak agak kurang kurang bila bila diband dibanding ingkan kan dengan dengan  jaringan yang lebih tinggi dibandingkan dibandingkan dengan komponen komponen matriks. 6 Cascicle tendon fleksor pada tangan dibungkus oleh lapisan adC'S?, fleksor digitorum profundus >C')? dan fleksor policis longus >C)0?. Tendon Tendon C'S bias biasan any ya beras erasal al dari dari satu satu muscle scle bund bundle le dan dan beker ekerja ja seca secara ra independent, sedangkan C') sering mempunyai origo otot communis untuk   beberapa tendon dan menghasilkan fleksi yang yang simultan dari beberapa jari. 6 )ada )ada perge pergelan langan gan tangan tangan,, fleksor fleksor tendon tendon jari bersam bersamaa dengan dengan n. medianus memasuki carpal tunnel disebelah ba&ah atap pelindung ligamen transfle=or retinaculum? retinaculum? dan berada dalam common synosmooth? pada  permukaan syno
1(

Gliding  pada tendon fleksor tangan tangan berhubung berhubungan an langsung langsung dengan sarung tendon >tendon >tendon sheath?, sheath?, lapisan sinovium lapisan sinovium parietal >di dalam sarung? dan dan epit >epiten enon on9b 9bag agian ian luar luar tend tendon on?? yang yang meng mengha hasil silka kan n caira cairan n sino
untuk ke dua tendon. 3iasanya terdapat dua buah
15

digital digital sheath sheath berada berada di bagian bagian dorsal tendon, tendon, karena karena hal ini menurut menurut  beberapa penulis menganjurkan menempatkan jahitan di setengah bagian
tendon.

Sebagian

kecil

suplai

darah

juga

berasal

dari

musculotendinous junction dan junction  dan insersi di tulang. 6

%amb %ambar ar 5. Supl Suplai ai dara darah h siste sistem m Stricland? F3) Feniculum 3re
. B"! B"!#& #&an an"& "& T#n$ n$n n

Cungsi tendon merupakan suatu kabel fleksibel sebagai penghubung struktur otot yang dinamis dan struktur tulang yang rigid, sehingga jaringan ini ini haru haruss memp mempun unya yaii kema kemamp mpua uan n untu untuk k mere mereda dam m gonc goncan anga gan n > shock  absorbing ? dan kemampuan untuk menahan tarikan >tensile > tensile strength?. strength?.1, Tendon merupakan penghubung antara otot dan tulang. seperti halnya tulang ra&an, tendon, di sini matriksnya sebagian besar terdiri dari kolagen tipe 1 dan sedikit proteoglikan. Serat kolagen tersusun longitudinal dengan  pembuluh darah dan saraf yang berada di sekeliling jaringan ikat longgar. Susun Susunan an geomet geometris ris pembul pembuluh uh darah darah dan saraf saraf ini berhub berhubung ungan an dengan dengan fungsi tendon untuk menahan gaya regangan yang dihasilkan otot untuk  diteruskan ke tulang. 1, Menurut fungsinya tendon dibagi menjadi tendon yang diselubungi oleh selubung tendon >tendon > tendon sheath? sheath? dan tendon yang diselubungi jaringan ikat ikat longga longgarr parate paratenon non.. Selubu Selubung ng tendon tendon memung memungkin kinkan kan tendon tendon untuk  untuk  melekuk dan terutama pada tendon fleksor. )ada tendon yang tidak melekuk  dikelilingi dikelilingi paratenon. paratenon. Sekeliling Sekeliling tendon yang berupa jaringan jaringan ikat yang longgar. 1,*, /arin /aringa gan n ini ini memp mempun unya yaii struk struktu turr kola kolage gen n tipe tipe 1 yang tersu tersusu sun n longitudinal sehingga mempunyai kemampuan untuk menahan tarikan yang  besar

>tensile tensile streng strength th??.

Kur
1

berb berben entu tuk k

khas khas

yang ang

mempunyai ( daerah yang berbeda. 'aerah yang pertama ditandai dengan  strain yang  strain yang tinggi pada stress pada  stress yang rendah disebut toe region. region. )ada tendon daerah ini relatif sempit dan daerah ini memberikan kemampuan tendon untuk meredam goncangan > shock-absorbing ?. ?. 'aerah yang kedua disebut linear > straight  straight region?, region?, yaitu daerah yang kemiringan kurpada >pada linier linier region region?, ?, puncak puncak kekuat kekuatan an tarika tarikan n >tensile  strength?  strength? yang disebut maximum load atau maximum stress, stress, puncak strain puncak strain >tergantung dari kegagalan deformitas? dan energi regangan > strain energy? energy? yaitu yaitu area diba&a diba&ah h kurelastic elastic strain recovery? recovery? tendon mencapai 8"-86# setelah pembebanan.*,

B. RUPTUR RUPTUR TENDO TENDON N 1. D#" D#"n" n"'" '"

Tendon Tendon merupakan bagian dari jaringan jaringan lunak, lunak, sebagai sebagai kelanjutan kelanjutan otot, baik mulai maupun bertaut pada tulang >origo > origo dan  dan insertio?. insertio?.1,* Tendon adalah struktur dalam tubuh yang menghubungkan otot ke tulang. Otot rangka dalam tubuh bertanggung ja&ab untuk menggerakkan tulang, sehingga memungkinkan untuk berjalan, melompat, mengangkat dan  bergerak dalam banyak cara. Ketika otot kontraksi, tendon menarik tulang dan menyebabkan terjadinya gerakan. 1,* uptur uptur adalah adalah robek robek atau koyakn koyaknya ya jaringa jaringan n secara secara paksa. paksa. uptur  tendon tendon adalah adalah robek, robek, pecah pecah atau atau terputu terputusny snyaa tendon tendon yang yang diakib diakibatk atkan an karena tarikan yang melebihi kekuatan tendon. 1,* *. Et" Et"% %)" )"12*

a. )enyakit )enyakit tertentu, tertentu, seperti arthritis arthritis dan diabete diabetess  b. Obat ! obatan, seperti s eperti kortikosteroid dan beberapa antibiotic yang dapat meningkatkan resiko rupture

16

c. 4edera 4edera dalam olahraga olahraga,, seperti seperti melompa melompatt dan berputar berputar pada olahraga olahraga  badminton, tenis, basket, dan sepakbola sepakbola d. Trauma Trauma benda benda tajam atau atau tumpu tumpull 12* ,. Fa&t Fa&t( ( R#'" R#'"& & a. $mur  (" ! 5" th > (" th?  b. /enis kelamin  0aki ! laki  )erempuan >  1? c. Obesit esitas as d. Olah Olahra raga ga e. i&ayat i&ayat ruptur ruptur tendon tendon sebelumny sebelumnyaa f. )enyakit te tertentu ar arthritis, 'M 'M . D"a) D"a)n n'" '"'' Ana!n#'a

Status general pasien berupa usia, tangan yang dominan, pekerjaan 9 hobbi, dan ri&ayat masalah tangan sebelumnya. Kapan dan dimana trauma terja terjadi diLL )ada )ada kasu kasuss traum traumaa untu untuk k meng mengeta etahu huii keak keakut utan an trau trauma ma dan dan kemungkinan kontaminasi dengan benda asing. 1,* 3agaim 3agaimana ana trauma trauma terjadi terjadiLL Bal ini member memberii bantua bantuan n trauma trauma yang yang terjadi terjadi.. Misalny Misalnya, a, peselan peselancar car yang yang terluk terlukaa tangan tanganny nyaa saat saat tali tali penari penarik  k  terle terlepa pass secara secara kuat kuat dari dari tang tangan anny nya, a, sepert sepertin iny ya terja terjadi di traum traumaa pada pada mekani mekanisme sme tendon tendon fleksor fleksorny nya. a. 3agaim 3agaimana ana posisi posisi tangan tangan saat terjadi terjadiny nyaa traumaL Struktur dalam tangan meluncur saat gerakan. /aringan diba&ah memar atau laserasi mungkin tidak sama dengan jaringan yang terlihat saat trauma trauma terjadi terjadi karena karena perger pergeraka akan n struktu strukturr dalam dalam tangan tangan >misal >misal,, tendon tendon ekstensor terluka dengan jari dalam keadaan fleksi mungkin tidak terlihat  pada luka ketika jari dalam keadaan ekstensi?. )erlu juga menanyakan ri&ayat terapi atau pembedahan pada tangan. 1,* S+(#" P("!#(

Sur
1:

S+(#" S#&+n$#(

Sur
Meski deformitas berat tidak ditemukan, posisi tangan sering memberi  petunjuk tendon fleksor mana yang terpotong. )osisi normal tangan menunjukkan jari telunjuk dalam posisi sedikit fleksi dan jari kelingking  paling fleksi. /ika kedua tendon jari terpotong, maka jari akan berada dalam  posisi hiperekstensi.1,* Cungsi tendon biasanya die
Semua emua

pasie asien n

seb sebaikn aikny ya

menda endap patka atkan n

foto foto

ron rontgen tgen

posi posisi si

 posteroantero lateral dan satu atau dua posisi oblik. Coto rontgen memberikan memberikan informasi informasi dengan dengan sensisitifitas sensisitifitas menengah, menengah, spesifisitas spesifisitas tinggi tinggi

17

dan dan biay biayaa yang terja terjang ngka kau. u. $ltra $ltraso sono nogr grafi afi dapa dapatt digu diguna naka kan n untu untuk  k  mendeteksi ruptur tendon dan trauma ligamentum ulnaris collateral sampai ibu jari. 'apat juga memeriksa fungsi dinamis dari tendon secara nonin
Mekanisme trauma fleksor tangan dan jari tidak lagi diterapi dengan rekons rekonstru truksi ksi tertun tertunda da karena karena perbai perbaikan kan primer primer langsu langsung ng dan tertun tertunda da member memberii hasil hasil yang yang baik baik sampai sampai sempur sempurna, na, meski meski dilaku dilakukan kan pada pada jari jari tengah. Basil yang memuaskan dilaporkan pada : ! 87 # pasien. :,7 Iona 2 Sebagaimana laserasi tendon pada jari umumnya, luka harus diperluas ke  proksimal dan distal untuk memudahkan
Iona 222 ekonstruksi tendon menggunakan teknik jahitan yang sama dengan yang dijelaskan sebelumnya. )emaparan tendon lebih mudah dan hasilnya lebih  baik karena tidak adanya selaput fibroosseus pada @ona ini. Iona 2F

18

Tendon ndon direk direkon onstr struk uksi si deng dengan an tekn teknik ik sebag sebagai aima mana na yang yang dijel dijelask askan an sebelu sebelumn mnny nya, a, selama selama tidak tidak ada trauma trauma saraf saraf median medianus us yang yang terlet terletak ak di superfisial tendon. Iona F Trauma Trauma pada tautan muskulotendin muskulotendinosa osa dapat sulit direkonstruk direkonstruksi si karena  jaringan otot akan tidak dapat menahan jahitan. Sering jahitan matras multipel dibutuhkan jika tautan muskulotendinosa tidak mampu menahan  poros jahitan. Strickland menekankan 6 karakter rekonstruksi tendon ideal  1,* a. Mudah Mudah menempatk menempatkan an jahitan jahitan dalam dalam tendon tendon  b. Simpul jahitan aman c. Tautan Tautan halus pada ujung tendon tendon d. 4elah minimal minimal pada pada lokasi lokasi perbaika perbaikan n e. 2nter
egangan cukup selama penyembuhan.

T#&n"& Ja-"tan

a. /ahita /ahitan n end-to end-to-en -end d Teknik Teknik 3runel crisscross crisscross merupakan merupakan teknik teknik klasik jahitan end-to-end. end-to-end. Meskip Meskipun un cengkr cengkrama aman n jahitan jahitan baik, baik, namun namun tidak tidak umum umum diguna digunakan kan karena karena dipercaya dipercaya bah&a penempatan penempatan intratendin intratendinosa osa jahitan crisscross memungkin memungkinkan kan kerusakan kerusakan
)roses )roses penye penyembu mbuhan han terjadi terjadi melalu melaluii ( tahap tahap yakni yakni fase inflam inflamasi asi,, reparasi dan remodelling.:,7

*"

Setelah penjahitan tendon, respon inflamasi merangsang pembentukan  jaring fibrin dan migrasi makrofag serta sel inflamasi lainnya ke lokasi  perbaikan. Sel-sel Sel- sel ini kemudian melepaskan faktor pertumbuhan dan faktor  kemo kemota takt ktik ik.. 'ala 'alam m * cm seki sekita tarr perb perbai aika kan, n, selsel-se sell dala dalam m epit epiten enon on  berproliferasi dan bermigrasi ke lokasi perbaikan. egangan pada fase ini sama dengan regangan pada rekonstruksi. Case inflamasi berlangsung " ! 15 hari.:,7 Case reparasi berlangsung sekitar *7 hari >minggu ke * ! 6? setelah fase inflamasi. Case ini ditandai secara primer oleh pembentukan kolagen teru teruss mene meneru rus, s, yang yang memb memben entu tuk k pemb pembun ungk gkus us dina dinami miss pada pada tempa tempatt  perbaikan. +eo0%)'? pada tendon pasca penyambungan akan memper mempercep cepat at pengua penguatan tan tensile tensile strength strength,, adesi adesi lebih lebih minima minimal, l, perbai perbaikan kan ekskursi, nutrisi yang lebih baik dan perubahan pada lokasi penyambungan yang yang lebih lebih minim minimal al diband dibanding ingkan kan dengan dengan tendon tendon yang yang diimob diimobilis ilisasi. asi. 0ati 0atiha han n gerak gerak berd berdam ampa pak k posit positif if pada pada peny penyem embu buha han n tend tendon on deng dengan an meningkatkan difusi nutrien dari cairan sino gap > gap resistant suture technique? technique? diikuti dengan latihan yang terkontrol. terkontrol.:,7 Cakt Caktor or!f !fak akto torr

yang ang

berp berper eran an

dala dalam m

terb terben entu tukn kny ya

ades adesii

yang ang

menghamba menghambatt ekskursi ekskursi pada penyambungan penyambungan tendon diantarany diantaranyaa kerusakan kerusakan  jaringan saat trauma a&al dan saat pembedahan, iskemia tendon, imobilisasi  jari, adanya jarak pada lokasi yang disambung serta eksisi selubung tendon.:,7

*1

)ada tendon yang mempunyai selubung tendon > tendon sheath?, sheath?, selsel untuk untuk proses proses penye penyembu mbuhan han diduga diduga berasal berasal dari dari ujung ujung tendon tendon yang yang terpotong atau dari selubung tendon dan akan membentuk parut. :,7 )enyembuhan tendon eksogen dan endogen serta pengembalian fungsi tend tendon on yang yang baik baik meme memerlu rluka kan n kema kemamp mpua uan n tekni teknik k opera operasi si yang yang baik  baik  sehin sehingg ggaa ujun ujung g tendo tendon n yang putu putuss dapa dapatt tersa tersamb mbun ung g rapat. rapat. Bal Bal ini ini  bergantung jenis benang yang digunakan > suture material ?, ?, kekuatan yang dihasilkan dengan teknik penjahitan yang tepat dan teknik pengikatannya >knotting ?. ?. Teknik eknik operasi operasi harus harus dapat dapat menjaga menjaga kemung kemungkin kinan an rusakn rusaknya ya
ehabilitasi Tendon Cleksor  Kunci keberhasilan perbaikan tendon fleksor sangat terkait dengan regimen regimen terapi program rehabilitasi rehabilitasi tangan. )rotokol )rotokol rehabilitasi setelah  perbaikan tendon fleksor ada, yakni  a. 0atiha 0atihan n gerak gerakan an aktif aktif..  b. %erakan pasif dengan teknik Kleinert maupun 'uran. 'uran. c. 2mmo 2mmobi bili lisas sasii dibu dibutu tuhk hkan an untu untuk k anak anak usia usia kura kurang ng 1" tahun tahun dan dan bagi bagi  pasien yang tidak dapat mengikuti program rehabilitasi. 2mmobilisasi dengan pergelangan fleksi 1" derajat, sendi metacarpophalangeal fleksi :" derajat dan sendi interphalan= netral selama 5 ! 6 minggu. 8 3erdasarkan

laporan

penelitian

dari

%elberman

dkk.,

mengk mengkonf onfirm irmasik asikan an bah&a bah&a hasil hasil yang yang memuas memuaskan kan akan akan dapat dapat dicapa dicapaii dengan menggunakan dua buah cara teknik mobilisasi. )ertama, metode Kleinert, aktif ekstensi dari jari dapat dicapai dengan teknik pasif fleksi menggunakan karet yang dilekatkan pada kuku jari dan pergelangan tangan. Teknik kedua metode Barmer, Joung dan Barmon serta 'uran dan Bouser. Mengon Mengontro troll geraka gerakan n pasif pasif dengan dengan memblo memblok k bagian bagian belaka belakang ng dari dari jari. jari.

**

entan entang g keaman keamanan an lebih lebih mening meningkat kat apabil apabilaa teknik teknik penjah penjahita itan n dengan dengan teknik. Multistrand. teknik. Multistrand.1"

%ambar . Teknik rehabilitasi menurut Kleinert. Setelah Setelah dilakukan dilakukan reparasi tendon tendon fleksor, fleksor, pergelangan pergelangan tangan tangan dan tangan dilakukan pemasangan bidai bidai posterior. Sebagai tambahan, jari yang yang tend tendon onny nyaa putu putuss dipo diposis sisik ikan an flek fleksi si deng dengan an meng menggu guna naka kan n kare karett yang yang  berjangkar di pergelangan tangan. )ada posisi ini jari dapat aktif ekstensi dan pasif fleksi. )ada jangka &aktu ( minggu dilakukan aktif fleksi dan ekstensi terbatas pada posisi fleksi 5"-6" derajat. )ada (-7 minggu, karet elastik dilekatkan dilekatkan pada perban elastis di pergelangan pergelangan tangan. tangan. Setelah Setelah traksi karet dihilangkan dipasang bidai pada malam hari selama 6-7 minggu. 1"

%ambar 1". Teknik Teknik rehabilitasi menurut 'uran dan Bouser. C. TRAUMA A ASKULAR 

*(

1. D#" D#"n" n"'" '" Traum raumaa
disebabkan oleh trauma tembus atau trauma tumpul terhadap ekstremitas yang jika tidak diketahui dan tidak dilakukan tindakan sedini mungkin akan mengakibat mengakibatkan kan hilangny hilangnyaa atau matinya matinya ekstremitas ekstremitas tersebut tersebut atau bahkan bahkan  bisa menyebabkan kematian bagi pasien.11 *. In'"$ n'"$##n 2nsiden terjadinya trauma pada pembuluh darah pada ekstremitas atas adalah ("-"# dari semua trauma pada pembuluh darah perifer dan 7" # diantarany diantaranyaa adalah trauma tembus. Trauma Trauma pada arteri brachialis brachialis adalah yang paling sering dilaporkan. dilaporkan. ngka ngka kejadianny kejadiannyaa adalah 1-("# 1-("# dari semua trauma pada arteri perifer. 0okasi lain adalah arteri aksilaris >-1"#? dan arteri radialis dan ulnaris > -("#?. Sedangkan pada ekstremitas ba&ah angka angka kejadi kejadiann annya ya adalah adalah *9( dari dari semua semua kasus kasus traum traumaa pada pada pembul pembuluh uh darah dengan penyebab tersering adalah trauma tembus :" -8" #. 11 ,. Et" Et"% %)" )" )enye )enyebab bab paling paling sering sering trauma trauma pada pada pembul pembuluh uh darah darah ekstrem ekstremitas itas adalah luka tembak >:"-7"#?, luka tusuk >-1"#?, luka akibat pecahan kaca. Selain itu trauma trauma pada pembuluh pembuluh darah yang disebabkan disebabkan oleh trauma tumpul tumpul seperti seperti pada pada korban korban kecela kecelakaan kaan atau seoran seorang g atlet atlet yang yang cedera cedera  biasanya jarang >-1"#?. )enyebab iatrogenik sekitar 1"# dari s emua kasus yang diakibatkan oleh prosedur endo
*5

c. Traum Traumaa iatrog iatrogeni enik  k  Tindak Tindak diagnosis diagnosis maupun maupun penanganan penanganan kedokteran kedokteran dapat menimbulka menimbulkan n trauma arteri derajat 2, baik berupa trauma tumpul yang merobek intima, atau trauma tajam yang merobek sebagian dinding. )enyebab tersering adala adalah h pung pungsi si arter arterii untu untuk k peme pemeri riks ksaan aan dara darah, h, dial dialisi isiss darah darah,, atau atau  penggunaan kateter arteri untuk diagnosis atau pengobatan. pengobatan.11 d. Traum Traumaa luka luka tembak  tembak  0uka 0uka temba tembak k umum umumny nyaa meli meliba batk tkan an arter arterii besa besar. r. Traum raumaa ini ini dapa dapatt ditolong dengan rekonstruksi arteri. )ertolongan pertama selalu berupa  bebat tekan tanpa turniket di daerah perlukaan arteri.11 . Pat" Pat"'" '"%) %)""

)ada ekstremitas atas, area yang patut di cermati dan menjadi lokasi yang beresiko tinggi adalah a=illa, medial dan anterior lengan atas, dan fosa antecubiti karena lokasi arteri a=illaries dan brachialis terletak superficial. Seda Sedang ngka kan n pada pada ekst ekstrem remit itas as ba&a ba&ah h area area yang yang patu patutt dicer dicerma mati ti adala adalah h anteri anterior or ligame ligamentu ntum m inguin inguinalis alis,, inferi inferior or dari dari lipata lipatan n gluteu gluteuss , dan fossa fossa  popliteal. Traum Traumaa pada pada arteri arteri radial radialis is atau ulnari ulnariss dapat dapat dilaku dilakukan kan tindak tindakan an ligasi saja asalkan arkus palmaris intak dan tidak ada trauma pada kedua arteri tersebut sebelumnya.11 3. Tan$a K%"n"' K%"n"'

namnesa yang cermat dan pemeriksaan yang teliti terhadap tanda trauma pada pembuluh darah adalah langkah pertama dan yang terpenting dalam menegakkan menegakkan diagnosa. diagnosa. )ada anamnesa perlu ditanyakan ditanyakan mekanisme mekanisme kejadian, &aktu kejadian dan lamanya sampai datang ke tempat pertolongan oleh oleh kare karena na iske iskemi miaa deng dengan an temp temper erat atur uree suhu suhu tubu tubuh h sela selama ma 6 jam jam menye menyebab babkan kan terjadi terjadiny nyaa ganggu gangguan an fungsi fungsi saraf saraf yang yang irre Hard ign!  ign!  trauma
*

terjadinya terjadinya iskemia iskemia >pallor, >pallor, paresthesia, paralysis, pain, pulselesness, pulselesness, dan  poikilothermia?. /ika ditemukan tanda pasti tersebut maka harus segera dilakukan tindakan bedah eksplorasi dan repair. re pair.1* Tanda anda tak pasti "oft ign! meliputi ign!  meliputi hematoma yang kecil dan tetap tidak bertambah ukuran, gangguan pada saraf tepi akibat cedera langsung  pada sistem saraf >neuropati iskemik terjadi pada fase lanjut beberapa jam kemudian bukan pada fase akut?, hipotensi atau syok, atau adanya cedera yang bersamaan seperti fraktur atau dislokasi, adanya cedera pada lokasi dimana terdapat pembuluh darah yang melintasi. 1*  Hard Sign Bilangnya pulsasi distal

Soft Sign 3erkurangnya pulsasi distal

)erdarahan pulsatil yang aktif 

i&ayat perdarahan sedang

Tanda-tanda Tanda-tanda iskemia

Trauma pada daerah dekat )' utama

#hrill  arteri  arteri dengan palpalsi manual

'efisit neurologis

 $ruit 

pada

daerah

cedera

sekitarnya

dan Bem Bematom atomaa

sek sekitar itar

lesi lesi

yang ang

tida tidak  k 

meluas

Bematoma yang meluas Semu Semuaa pasie pasien n trau trauma ma deng dengan an meka mekanis nisme me yang ang signi signifi fika kan n dan dan menun menunjuk jukkan kan gejala gejala  soft signs harus dilakukan dilakukan e ankle-brachial index?. index?. /ika 32D1 32D1,,

hal hal

terse tersebu butt

menan menanda daka kan n

adany adanyaa

trau trauma ma

arter arteri. i.

dany danyaa

 psudoaneurisma atau fistula arterio
*6

 pada ekstremitas. liran darah yang tidak adekuat dapat menimbulkan hipoksia sehingga ekstremitas akan tampak pucat dan dingin pada perabaan. )engis )engisian ian kapile kapilerr tidak tidak mengga menggamba mbarka rkan n keadaa keadaan n sirkula sirkulasi si karena karena dapat dapat  berasal dari arteri kolateral, namun penting untuk menentukan
)eme )emerik riksaa saan n non non in
a. Medi Medika kame ment ntos osaa

*:

Terapi rapi medi medika kame ment ntos osaa pada pada trau trauma ma arter arterii deng dengan an gamb gambar aran an arte arteri riog ogra ram m

yang ang

posi positi tif, f, non non

oklu oklusi siff

dan dan

asim asimpt ptom omat atik ik masi masih h

kontroarteri? >arteri? adalah melakukan melakukan tekanan tekanan langsung langsung pada sumber perdarahan. perdarahan. Mema Memasan sang g torn tornik iket et pada pada prok proksim simal al dari dari luka luka yang yang berd berdara arah h akan akan mence encede dera raii sara saraff tepi tepi sela selain in itu itu juga juga tida tidak k efek efekti tiff untu untuk k kont kontro roll  perdarahan. Tidak dibenarkan melakukan klem pada struktur
contin continou ouss

atau interru interrupte pted d menggu menggunak nakan an benang benang

monofilament nonabsorbable, nonabsorbable , ukuran benang tergantung dari diameter  dari arteri yang terluka. /ika gap arteri cukup besar, maka diperlukan rekonstruksi interposition graft yang diambil dari )TC;? >)TC;? graft graft dapa dapatt digu diguna naka kan n pada pada kasu kasuss traum trauma, a, teta tetapi pi peng penggu guna naan anny nyaa perl perlu u dihindari sebisa mungkin karena meningkatkan resiko terjadinya infeksi dan menyebabkan gangguan patensi inferior akibat trombosis terutama  pada pembuluh darah yang yang kecil. 1(,15 9. K!p% K!p%"& "&a' a'""

a. Oklus Oklusii dan perdarah perdarahan an dari dari throm thrombos bosis is sering sering menjadi menjadi komplika komplikasi si dini dini setelah operasi dan ini membutuhkan reoperasi segera. 1(,15  b. Sindroma kompartemen Jang perl perlu u di&a di&asp spad adai ai sete setela lah h repa repair ir
dise diseba babk bkan an

oleh oleh

*7

peni pening ngka kata tan n

teka tekana nan n

pada pada

fasi fasiaa

kompartemen yang disebabkan oleh iskemia otot dan sel saraf. %ejala komp kompar artem temen en yang yang bisa bisa di&a di&asp spad adai ai adal adalah ah nyeri nyeri yang yang sanga sangatt dan dan  bertambah dengan gerakan pasif serta

adanya tanda* paralisis,

 paresthesia, pucat, bengkak, dan penurunan sensasi sensorik. /ika / ika terjadi terj adi sind sindro roma ma

kom kompart partem emen en

maka maka

perl perlu u

dila dilaku kuka kan n

fasi fasiot otom omi. i.

)ada )ada

ekstremitas atas terdapat ( tempat yang memiliki kompartemen yakni lengan atas memiliki kompartemen anterior dan posterior, lengan ba&ah ( kompartemen,
Komplikasi lanjut adalah terjadinya fistula arteri-
. F%% F%%; ; +p

)ada pasien dilakukan pera&atan pera&atan tiap * minggu minggu sekali untuk melihat kondisi luka, tiga bulan sekali pada satu tahun pertama untuk melihat aliran darah darah ekstrem ekstremitas itas.. Setelah Setelah itu pasien pasien bisa bisa kontro kontroll tiap tiap tahun. tahun. )era&at )era&atan an  pasca operasi yang penting adalah pemantauan bagian distal dari ekstremitas yang terluka. )emantauan tersebut meliputi pemantauan temperatur kulit hangat hangat atau tidak, &arnanya merah atau tidak dan juga memeriksa memeriksa capilary capilary refill time. 'alam hal ini yang terpenting adalah pemantauan pulsasi bagian distal ekstremitas. )ulsasi ini tidak langsung muncul sesaat setelah operasi diakibatkan karena masih adanya reflek spasme dari pembuluh darah. 1(,15 Selai Selain n itu itu juga juga dipa dipant ntau au jahit jahitan an setel setelah ah opera operasi si apak apakah ah timb timbul ul  perdarahan yang menyebabkan hematom atau tidak, apakah terjadi infeksi atau tidak.1(,15

*8

DAFTAR PUSTAKA

1. Strick Stricklan land d /. /. Cle=or Cle=or tendon tendon ! acute acute injuries. injuries. 2n %reen %reen '2', '2', Botchkis Botchkisss +, )ederson 4, editor. %reenEs operati
("

1(. 'ueck ', ', Kucey 'S. The management management of
(1