Case Ruptur Total Tendon..

BAB 1 TINJAUAN PUSTAKA 1.1 1. 1 De Defi fini nisi si

$en"on ahilles a"alah ten"on yan4 palin4 uat "an palin4 besar "ala! tubuh !anusia yan4  pan5an4nya 1 ! yan4 "i!ulai "ari perten4ahan tun4ai ba6ah. &e!u"ian stuturnya !en4u!pul "an !eleat pa"a ba4ian ten4ah 7 belaan4 tulan4 alaneus. $er"iri "ari strutur  ten"inous '!eleatnya '!eleatnya otot e tulan4( yan4 "ibentu oleh 4abun4an antara otot 4astrone!ius "an otott sol oto soleus eus ya yan4 n4 ter ter"ap "apat at "i bet betis. is. $en en"on "on ini !el !elea eatt pa" pa"aa tul tulan4 an4 tu! tu!it it 'a 'ala laneu neus( s( "an !enyebaban ai ber5in5it 'plantar fle8i( etia otototot betis berontrasi. $en"on ini san4at  pentin4 untu ber5alan# ber5alan# berlari "an !elo!pat !elo!pat seara nor!al. #; $en"on ahilles atau ten"on alaneus a"alah ten"on pa"a ba4ian belaan4 tun4ai ba6ah "an fun fun4s 4siny inyaa unt untu u !e !elet leta aan an oto otott 4as 4astro trone! ne!ius ius "an oto otott so soleu leuss es esala alah h sat satu u tul tulan4 an4  penyusunan pe4elan4an pe4elan4an ai# alaneus. 2# Putusny Putu snyaa ten"o ten"on n *hilles *hilles a"al a"alah ah suat suatu u ea"a ea"aan an "i!a "i!ana na ten"o ten"on n yan yan4 4 bera" bera"aa "i bela belaan4 an4  per4elan4an ai itu peah atau putus. $e $en"on n"on !erupaan 5arin4an fibrosa "i ba4ian belaan4  per4elan4an ai ai yan4 !en4hubun4an !en4hubun4an otot betis "en4an tulan4 tulan4 tu!it. Rupt Ru ptur uree te ten" n"on on *h hil ille less a" a"al alah ah ro robe be  at atau au pu putu tusn sny ya hu hubu bun4 n4an an te ten" n"on on '5 '5ar arin in4a 4an n  penya!bun4( yan4 "isebaban oleh i"era "ari perubahan posisi ai seara tibatiba atau !en"a"a "ala! ea"aan "orsiflesi pasif !asi!al. <

+a!bar 1. *nato!i ahiles

2

+a!bar 2. *nato!i ten"on ahiles $en"on *hilles atau ten"on alaneus a"alah ten"on pa"a ba4ian belaan4 tun4ai ba6ah "an fun4sinya untu !eletaan otot 4astrone!ius "an otot soleus e salah satu tulan4  penyusunan telapa ai yaitu# alaneus. $en"on ahilles berasal "ari 4abun4an otot yaitu 4astrone!ius# "an soleus. Pa"a !anusia# ten"o ahilles terleta tepat "iba4ian per4elan4an ai. $en"on *hilles 5u4a !erupaan ten"on yan4 tertebal "an teruat pa"a tubuh !anusia# yan4  pan5an4nya beruuran seitar 1 ! yan4 "i!ulai "ari perten4ahan tun4ai ba6ah. &e!u"ian stuturnya !en4u!pul "an !eleat pa"a ba4ian ten4ah "an belaan4 tulan4 alaneus. Pen4ertian "ari ten"on sen"iri a"alah sebuah pita 5arin4an iat 'fibrosa( yan4 !eleat pa"a otot "an u5un4 yan4 lain berinsersi e "ala! tulan4. $en"on !e!ilii se"iit elastisitas. $en"on 'a( !e!un4inan !assa otot yan4 besar untu !en4onsentrasian euatannya pa"a satu "aerah tulan4 yan4 relatif eil# 'b( !e!un4inan beberapa ten"on !elalui ruan4 yan4 eil# !isalnya ten"on otot len4an ba6ah etia le6at "i ba4ian "epan "an belaan4 per4elan4an tan4an# "an '( !e!ilii fun4si protetif "an suportif "i seitar sen"i. =un4si "ari ten"on *hilles sen"iri a"alah !en4hubun4an otot betis "en4an tulan4 tu!it. &etia otot betis berontrasi '5ia  berontrasi otot aan !e!en"e(# otot betis aan !enari ten"on *hilles. &ontrasi otot betis ini !enari tulan4 tu!it# sehin44a ter5a"i 4eraan plantar flesi 'posisi ai "ala! ea"aan seperti !en5in5it(. &ontrasi otot betis yan4 "ibantu ten"on *hilles ini ber4una "ala! ati>itas seharihari seperti ber5alan# berlari# "an !elo!pat. 1#2

3

+a!bar 3. %irosopis ten"on ahiles $en"on *hilles a"alah pita 5arin4an fibrosa yan4 flesibel terleta "i ba4ian belaan4  per4elan4an ai yan4 !en4hubun4an otot betis "en4an tulan4 tu!it. $en"on a"alah strutur  "ala! tubuh yan4 !en4hubun4an otot e tulan4. Otot ini "ala! tubuh a"alah petan44un4 5a6ab untu !en44eraan tulan4# sehin44a !e!un4inan seseoran4 untu ber5alan# !elo!pat# !en4an4at beban# "an ber4era "ala! banya ara. &etia otot ontrasi# hal itu !enari pa"a tulan4 !enyebaban 4eraan ini. Strutur yan4 !e!anaran euatan ontrasi otot e tulan4 "isebut ten"on. Serat ola4en ter"apat pa"a se!ua 5enis 5arin4an iat yan4 ter"iri atas protein   protein ola4en. Dala! ea"aan se4ar# ola4en ber6arna putih. Dia!eternya berisar antara 112 !iron. )eberapa serabut ber4abun4 !en5a"i beras serabut yan4 lebih besar.Dala! ea"aan se4ar bersifat luna# "an san4at uat. Susunan serabut ola4en ber4elo!ban4# arenannya bersifat lentur. )enan4 serabut ola4en yan4 palin4 halus yan4 "apat "ilihat "en4an !irosop ahaya a"alah fibril "en4an tebal uran4 lebih 0#3 ?! sa!pai 0# ?!. Selan5utnya fibril ini "isusun oleh satuan serabut yan4 lebih eil yan4 "isebut !iofibril "en4an "ia!eter < n! sa!pai 100 n!. %iofibril ini hanya terlihat "en4an !irosop eleron "an ta!pa !e!punyai 4aris !elintan4 has "en4an perio"isitas @ n!. Serabut ola4en !e!ilii "aya tahan tari tin44i. Serabut ola4en "i5u!pai pa"a ten"on# li4a!en# apsula# "ll. Serabut ini benin4 "an terlihat 4aris !e!an5an4. )ila ola4en "irebus aan !en4hasilan 4elatin. Serabut ola4en "apat "ierna oleh  pepsindan enzim kolagenase. Palin4 ti"a telah "ienal 2  5enis serabut ola4en "en4an >ariasi pa"a urutan asa! a!ino "ari rantai A 'alfa(. Dari 20 5enis tersebut# a"a @ tipe ola4en yan4 palin4 uta!a "an seara 4eneti berbe"a. &eena! tipe ola4en tersebut a"alah :

<

1. $ipe , : tipe ola4en yan4 palin4 banya "ite!uan. $er"apat pa"a 5arin4an iat "e6asa# tulan4# 4i4i "an se!entu! 2. $ipe ,, : tipe ola4en ini "ibentu oleh on"roblas "an !erupaan unsur uta!a penyusun !atis tulan4 ra6an. &ola4en ini "ite!uan pa"a artila4o hyalin "an elasti. 3. $ipe ,,, : &ola4en ini "ite!uan pa"a a6al pere!ban4an beberapa 5enis 5arin4an iat. Pa"a ea"aan "e6asa ola4en ini ter"apat pa"a 5arin4an retiuler. <. $ipe ,B : ter"apat pa"a la!ina "ensa pa"a la!ina basalis "an "iperiraan !erupaan hasil selsel yan4 lan4sun4 berhubun4an "en4an la!ina tersebut. . $ipe B : ter"apat pa"a plasenta# "an berhubun4an "en4an ola4en tipe , @. $ipe B, : ter"apat pa"a basal la!ina

a. $en"on *hilles yan4 ruptur

b. $en"on *hilles nor!al

+a!bar <. Histolo4is $en"on *hilles %esipun ten"on *hilles nor!al ha!pir seluruhnya ter"iri "ari ola4en tipe,# ten"on *hilles yan4 putus 5u4a berisi proporsi besar "ari ola4en tipe,,,. =ibroblast "ari ten"on *hilles yan4 putus !en4hasilan bai ola4en tipe, "an tipe,,, pa"a ultur. &ola4en tipe,,, uran4 tahan terha"ap euatan tarian "an arena itu "apat !e!pen4aruhi putusnya ten"on seara spontan. $en"on *hilles nor!al !enun5uan pen4aturan seluar yan4 teror4anisir "en4an bai# san4at  berbe"a "en4an ten"on yan4 putus. $enosit yan4 !erupaan fibroblast husus# !unul pa"a  poton4an lon4itu"inal. Pen4aturan yan4 bai "isesbaban oleh seresi ola4en seara sentrifu4al



yan4 sera4a! "iseitar olo! tenosit# yan4 !en4hasian bai o!ponen fibriler "an nonfibriler  "ari !atris estraseluler "an 5u4a "apat !enyerap e!bali seratserat ola4en 1#2

1.2 Etiologi

1. Penyait tertentu# seperti arthritis "an "iabetes# 2. Obatobatan# seperti ortiosteroi" "an beberapa antibioti yan4 "apat !enin4atan risio peah# 3. Ce"era "ala! olah ra4a# seperti !elo!pat "an berputar pa"a olah ra4a ba"!inton# tenis#  baset "an sepa bola# <. $rau!a ben"a ta5a! atau tu!pul pa"a ba6ah betis# "an .  Obesitas. 9 1. !"#to$ Resi#o

=atorfator yan4 "apat !eni!bulan e"era pa"a tendo Achilles a"alah seba4ai beriut: a( %enin4atnya ati>itas '5ara# eepatan# tin44iura! tan5aan(#  b( )eruran4nya 6atu relasasi "i antara sesi latihan# ( Perubahan per!uaan# "( Perubahanper4antian alas ai 'alas ai bertu!it ren"ahtin44i(# e( &on"isi alas ai yan4 buru 'uuran tu!it yan4 ti"a sesuai# "an pelebaran sisi sepatu(# f( )eruran4nya flesibilitas ai# 4($erlalu banya tiarap '!enin4atnya beban pa"a o!ples  gastrocnemius/soleus untu !enelentan4an ai "an 5e!ari ai "en4an bebas(# h( =lesibilitas otot yan4 ren"ah ' gastrocnemius yan4 rapat(# "an i( )eruran4nya ruan4 4era sen"i ' dorsifleksi yan4 terbatas(.

T"%el 1 !"#to$ $isi#o &"ng %e$'(%(ng"n )eng"n $(*t($ ten)on A+'illes "#(t Ko$ti#oste$oi) lo#"l De4enerasiirre4ularitas >asular 

@

Ko$ti#oste$oi) siste,i# 

Hiperter!ia ten"on

In-e#si *e$iten)ino(s

&esalahan latihan

!l(o$(inolon

&elainan ali4n!ent ai atau per4elan4an

Pe$(%"'"n )egene$"tif *")" ten)on

ai $en"inopati

roni

'"en4an

"efor!itas

Ha4lun"( Oran4oran4 yan4 bisa terena rupture ten"on *hilles ter!asu atlet rereasi# oran4oran4 usia tua# pen44unaan uinolon# perubahan estri! "ala! intensitas pelatihan atau tin4at ati>itas# "an partisipasi "ala! ati>itas baru. Seba4ian besar asus rupture ten"on *hilles yan4 trau!atis olahra4a e"era. /!ur ratarata pasien a"alah 30<0 tahun "en4an rasio lai  pere!puan ha!pir 20:1. *ntibioti fluorouinolon# seperti iproflo8ain# "an 4luoortioi" telah "iaitan "en4an penin4atan risio rupturnya ten"on *hilles. Suntian steroi" lan4sun4 e ten"on 5u4a telah "iaitan "en4an ruptur. &uinolon telah "iaitan "en4an *hilles ten"initis "an ruptur ten"on *hilles untu   beberapa 6atu searan4. &uinolon a"alah a4ena4en antibateri yan4 bertin"a pa"a tin4at D-* "en4an D-* 4irase !en4ha!bat. D-* 4irase !erupaan enzi! yan4 "i4unaan untu   bersantai D-* beruntai 4an"a yan4 pentin4 untu Repliasi D-*. &uinolon a"alah husus "ala! fata bah6a ia "apat !enyeran4 D-* bateri "an !ene4ah !erea "ari repliasi "en4an  proses ini# "an serin4 "iresepan untu lansia. Seitar 2E sa!pai @E "ari se!ua oran4 tua "i atas usia @0 yan4 telah !e!ilii *hilles peah "apat "iaitan "en4an pen44unaan uinolon.

#9

1./ P"tofisiologi

Ruptur trau!ati ten"on *hilles# biasanya ter5a"i "ala! selubun4 ten"o aibat perubahan  posisi ai seara tibatiba atau !en"a"a "ala! ea"aan "orsiflesi pasif !asi!al sehin44a ter5a"i ontrasi !en"a"a otot betis "en4an ai terfisasi uat eba6ah "an "iluar e!a!puan ten"on *hilles untu !eneri!a suatu beban. Ruptur ten"on *hilles serin4 ter5a"i pa"a atlet atleti saat !elauan lari atau !elo!pat. &on"isi lini rupture ten"on *hilles !eni!bulan berba4ai eluhan# !eliputi nyeri ta5a! yan4 hebat# penurunan fun4si tun4ai "ala! !obilisasi "an eti"a!a!puan !elauan plantarflesi# "an respons ansietas pa"a pasien.



Saat istirahat# ten"on !e!ilii onfi4urasi ber4elo!ban4 aibat batasan "i fibrilola4en. Stress tensil !enyebaban hilan4nya onfi4urasi ber4elo!ban4 ini# hal ini yan4 !enyebaban  pa"a "aerah 5ari ai a"anya ur>a re4an4anre4an4an. Saat serat ola4en rusa# ten"on !erespons seara linear untu !enin4atan beban ten"on. ia ren44an4an yan4 "ite!patan  pa"a ten"on tetap uran4 "ari < persen yaitu batas beban fisiolo4i seara u!u! serat e!bali e onfi4urasi asli !erea pa"a pen4hapusan beban. Pa"a tin4at ete4an4an antara <; persen# serat ola4en !ulai !elunur !ele6ati 1 sa!a lain arena 5alinan antar !oleul rusa. Pa"a tin4at te4an4an lebih besar "ari ; persen ter5a"i rupture seara !arosopi arena e4a4alan tarian oleh arena e4a4alan per4eseran fibriller "an interfibriller. Penyebab pasti rupture ten"on *hilles "apat ter5a"i tibatiba# tanpa perin4atan# atau aibat ten"initis *hilles. $a!panya otot betis yan4 le!ah "apat !enyebaban !asalah. ia otototot !en5a"i le!ah "an lelah# !erea "apat !en4enan4an "an !e!persin4at ontrasi. &ontrasi  berlebihan 5u4a "apat !en5a"i !asalah "en4an !en4arah pa"a elelahan otot. Se!ain lelah otot  betis# !aa se!ain pen"e "an aan !en5a"i lebih etat. &ea"aan sesa seperti ini "apat !enin4atan teanan pa"a ten"on *hilles "an !en4aibatan erobean. Selain itu# eti"asei!ban4an euatan otototot ai anterior ba6ah "an otototot ai belaan4 yan4 lebih ren"ah 5u4a "apat !en4aibatan e"era pa"a ten"on *hilles. *hilles ten"on robe lebih !un4in etia 4aya pa"a ten"on lebih besar "ari euatan ten"on. ia ai yan4 "orsoflesi se"an4an ai ba4ian ba6ah ber4era !a5u "an betis ontra otot# erobean "apat ter5a"i. &erobean banya ter5a"i sela!a pere4an4an uat "ari ten"on se!entara otot betis  berontrasi.3#<#@#9

1.0 e-"l" Klinis

1. Rasa sait !en"a"a yan4 berat "irasaan pa"a ba4ian belaan4 per4elan4an ai atau  betis seperti a"anya rasa sait pa"a ten"on ahilles seitar 13 ini "i atas tulan4 tu!it. "aerah ini palin4 se"iit !eneri!a supplai "arah "an !u"ah seali !en4ala!i e"era !esipun oleh sebab yan4 se"erhana# !esipun oleh sepatu yan4 !enyebaban iritasi. 2. $erlihat ben4a "an au serta ta!pa !e!ar "an !erasaan a"anya ele!ahan yan4 luas pa"a seratserat protein ola4en# yan4 !en4aibatan robenya seba4ian serat atau seluruh serat ten"on. 3. $erlihat "epresi "i ten"on 3 ! "iatas tulan4 tu!it. <.  $u!it ti"a bisa "i4eraan turun nai.

;

.  Sebuah esen5an4an atau "epresi "apat "ilihat "i ten"on seitar 2 ! "i atas tulan4 tu!it. @. )iasanya# snap tibatiba atau pop "irasaan "i ba4ian belaan4 per4elan4an ai. Pasien !un4in !en44a!baran sensasi "iten"an4 "i ba4ian belaan4 ai. .  -yeri bisa berat. nyeri yan4 "atan4 seara tibatiba sela!a !elauan e4iatan# hususnya saat !en4ubah arah lari atau pa"a saat lari !en"ai. *tlet !un4in !erasaan a"anya ba4ian yan4 le!be bila !eraba "aerah seitar ten"on# hal ini "iarenaan a"anya airan pera"an4an yan4 beru!pul "iba6ah selaput peritenon. ;.  -yeri loal# ben4a "en4an 4a!blan4 esen5an4an sepan5an4 *hilles ten"on "eat loasi penyisipan# "an euatan plantarfle8ion le!ah atif se!ua san4at !enyaranan "ia4nosis.9 1. Di"gnos" %"n)ing

1. $en"o alaneal bursitis )ursa a"alah antun4 berisi airan yan4 "iranan4 untu !e!batasi 4esean. &etia bursa ini !era"an4 "isebut bursitis. $en"o alaneal bursitis a"alah pera"an4an  pa"a bursa "i belaan4 tilan4 tu!it. )ursa ini biasanya !e!batasi 4esean. Di!ana ahilles ten"on fibrosatebal "i belaan4 tu!it !elunur turun nai. 2. *hilles ten"onitis Ce"era ini biasanya ter5a"i saat ontrasi uat "ari otot seperti etia ber5alan berlari# ahiles ten"onitis a"alah sebuah strain eerasan yan4 "apat !e!buat trau!a ten"onahilles "an betis. 3. *hilles ten"inopathy atau ten"onosis &ronis yan4 berlebihan bisa berpen4aruh pa"a perubahan ten"on ahilles yan4 5u4a !enyebaban "e4enerasi "an penebalan ten"on.

1.3 Pe,e$i#s""n !isi# )"n Pen(n-"ng

Pe!erisaan fisi : Dari per4eraan tu!it "an otot. *pabila per4eraannya le!ah atau ti"a a"a per4eraan !aa "iuri4ai ten"o ahilles !en4ala!i rupture. 1. *na!nesis: &eluhan  -yeri "i "aerah per4elan4an ai# a"an4 hin44a e betis "an ai

9

 $i"a "apat atau uran4 !a!pu !en44eraan ai 'teruta!a 4eraan plantar flesi(  &au "i pa4i hari 2. ,nspesi F Pe!ben4aan "i "aerah per4elan4an ai F Defor!itas  perubahan bentu 

+a!bar . ,nspesi $en"on *hilles

3. Palpasi

+a!bar @. Palpasi $en"on *hilles F oasi $en"ernessnyeri tean# "i ten"o ahilles F $e!peratur loal F Spas!e otot teruta!a !. 4astrone!ius

<. $ho!pson test

10

+a!bar . $ho!pson $est • "ilauan "en4an !ere!as "i "asar otot betis "an !enari anle plantar flesi . ObrienGs $est

+a!bar ;. Obrien $est a. Posisi pasien ten4urap# e!u"ian pa"a "aerah !i"line 10 ! prosi!al "ari alaneus !asuan 5aru! beruuran 2.  b.

auan

4era

"orso

flesi

seara

pasif#

apabila

4era

5aru!

seperti plantar flesi pertan"a bah6a ten"o ahilles ti"a !en4ala!i e"era. )ila 5aru! ti"a ber4era# !enan"aan ten"o ahilles yan4 !an4ala!i ruptur. . $i"a "isaranan untu "ilauan pa"a pasien "ala! ea"aan sa"ar. @. Copelan" $est

11

+a!bar 9. Copelan" $est a. Posisi pasien ten4urap# e!u"ian pa"a betis "ipasan4 torniet.  b. Per4elan4an ai "ilauan "orsoflesi seara pasif. . *pabila

ten"o

utuh#

!aa

teanan

aan

nai

seitar

3@0

!!H4. -a!un bila ten"o !en4ala!i ruptur# teanan hanya nai se"iit atau

ti"a 

 ber4era sa!a seali

Pe!erisaan penun5an4 lainnya : 1. =oto Rount4en Dapat "i4unaan untu !en4i"entifiasi seara ti"a lan4sun4 robean ten"on *hilles. Ra"io4rafi !en44unaan sinar  untu !en4analisis titi e"era. $e!uan ra"io4rafi pa"a ruptur ten"on *hilles !eliputi: a. Pen44elapan ten"on : Per"arahan# e"e!a "an hilan4nya ten"on !en4aibatan  pen44elapan !ar4in anterior ten"on *hilles pa"a ta!pa lateral.  b. euan ulit pa"a ba4ian robean lesun4 pipit eil "apat "ilihat pa"a ba4ian robean. )iasanya tertutup oleh pe!ben4aan "an per"arahan. . +u!palan 5arin4an luna "i u5un4 ten"on u5un4 ruptur ten"on !enari e!bali "an  ber4elun4# !en4aibatan ben4a pa"a u5un4 ten"on. ". %en4i"entifiasi u5un4 yan4 terputus : /5un4 prosi!al biasanya "iaburan oleh  pe!ben4aan "an per"arahan# tetapi u5un4 "istal "apat "ipisahan "ari le!a  seitarnya "ala! 0E asus.

12

+a!bar 10. =oto Ront4en $en"on *hilles

2. %R, ' %a4neti Resonane ,!a4in4 ( Dapat "i4unaan untu !e!be"aan ruptur ti"a len4ap "ari "e4enerasi ten"on *hilles "an %R, 5u4a "apat !e!be"aan antara paratenonitis# ten"inosis# "an bursitis. $eni  ini !en44unaan !e"an !a4net yan4 uat untu !enyelarasan 5utaan proton ber5alan !elaluit ubuh. Proton in e!u"ian "ibo!bar"ir "en4an 4elo!ban4 ra"io yan4 berubuhan beberapa "ari  proton tersebut eluar "ari 4aris 'ali4n!ent(. &etia proton e!bali# proton !e!anaran 4elo!ban4 ra"io yan4 uni yan4 "apat "ianalisis oleh o!puter "ala! 3D untu !e!buat 4a!bar ta5a! pena!pan4 silan4 "ari area oentin4. %R, "apat !e!berian ontras yan4 ti"a  tertan"in4i "ala! 5arin4an luna untu foto berualitas san4at tin44i sehin44a !u"ah untu  tenisi !ene!uan robean "an e"era lainnya.

13

+a!bar 11. %R, $en"on *hilles 3. /ltrasono4rafi Dapat "i4unaan untu !enentuan etebalan ten"on# arater# "ana"anya robean. )eer5a "en4an !en4iri!an freuensi yan4 san4at tin44i"ari suara !elalui tubuh pasien. )eberapa suara "ipantulan e!bali "ariruan4 antara airan interstisial "an 5arin4an luna atau tulan4. +a!bar4a!bar yan4 terer!in ini "apat "ianalisis "an "ihitun4 e "ala! suatu 4a!bar.+a!bar4a!bar "itan4ap seara nyata "an "apat !e!bantu "ala!!en"etesi  per4eraan ten"on "an !e!>isualisasian e!un4inan e"era atau robe. @#10

1.4 Pen"t"l"#s"n""n

1. Stabilisasi a6al Setelah "ia4nosis "ibuat# per4elan4an ai harus splinte" "ala! 5a! "en4an bai untu !e!bantu ele>asi !en4en"alian pe!ben4aan. 2. -onoperati>e Orthosis per4elan4an ai ,n"iasi treat!ent harus in"i>i"ual epa"a pasien Sela!a 10 !in44u beriutnya#  per4elan4an ai seara bertahap "iba6a e posisi planti4ra"e "en4an perubahan or 

1<

iraira setiap 2 !in44u. )erat tubuh "iperbolehan setelah @ !in44u.Setelah astin4# an4at tu!it biasanya "ipaai sela!a beberapa bulan. 3. Operati>e a. Perbaian lan4sun4 ,n"iasi lebih serin4 ter5a"i pa"a e"era aut 'I@ !in44u(  b. Reonstrusi "en4an interposisi D atau plantaris. Operasi J $in"aan operasi "apat "ilauan# "i!ana u5un4 ten"on yan4 terputus "isa!bun4an e!bali "en4an teni pen5ahitan. $in"aan pe!be"ahan "ian44ap palin4 efetif "ala!  penatalasanaan ten"on yan4 terputus. J $in"aan non operasi "en4an orthotis atau theraphi fisi. $in"aan tersebut biasanya "ilauan untu non atlit arena penye!buhanya la!a atau pasienya !enola untu  "ilauan tin"aan operasi. *"a "ua 5enis operasi# operasi terbua "an operasi perutan. J Operasi terbua sayatan "ibuat "i ba4ian belaan4 ai "an ten"on *hilles "i5ahit  bersa!asa!a. Dala! peah len4ap atau serius ten"on plantaris atau otot >esti4ial lain "ipanen "an !elilit ten"on *hilles# !enin4atan euatan ten"on "iperbaii. ia ualitas 5arin4an buru# !isalnya e"era telah "iabaian# ahli be"ah !un4in !en44unaan !esh pen4uatan ' ola4en# *rtelon atau bahan lainnya "e4ra"able(. J Perutan operasi# ahli be"ah !e!buat beberapa sayatan eil# buan satu sayatan besar# "an !en5ahit ten"on e!bali bersa!asa!a !elalui sayatan. Pe!be"ahan !un4in tertun"a sela!a seitar 1 !in44u setelah rupturnya ten"on untu !en4uran4i  pe!ben4aan. -a!un husus untu pasien "en4an penye!buhan yan4 sulit ontohnya pa"a asus >asulophaty# pe!be"ahan perutan !en5a"i pilihan terbai  "aripa"a pe!be"ahan terbua  11#12

1.5 Ko,*li#"si

&o!pliasi rupture ten"on *hilles yaitu infesi. ,nfesi a"alah a"anya suatu or4anis! pa"a 5arin4an atau airan tubuh yan4 "isertai "en4an 4e5ala linis# !asu "an  bere!ban4 bianya bibit penyait atau parasit# !iroor4anis!e e"ala! tubuh !anusia. Penyait yan4 "isebaban oleh suatu bibit penyait seperti bateri# >irus# 5a!ur "an lain lainnya. <#@

1

BAB 2 LAPORAN KASUS 1. IDENTITAS PASIEN6  -a!a pasien  /!ur  enis ela!in  *la!at  *4a!a 2.

: $n. RRP : 2; tahun : Pere!puan : batan4 bun4o 5e!batan : ,sla!

ANA7NESIS6  Kel('"n Ut"," 6

ua pa"a tu!it ai se5a 30 !enit sebelu! !asu ru!ah sait  Ri8"&"t Pen&"#it Se#"$"ng 9RPS: 6 *6alnya pasien !enen"an4 aa 5en"ela# lalu !eluai ai pasien# !eanis!e trau!a ti"a   5elas# ai ti"a terasa perih atau nyeri pa"a saat "an setelah e5a"ian# per4elan4an ai ti"a bisa "i4eraan tapi 5e!pol "an 5ari ai !asih bisa "i4eraan $rau!a "ite!pat lain ti"a a"a Ri6ayat "e!a! "isan4al pasien. Ri6ayat batu "isan4al pasien. Ri6ayat sesa "isan4al pasien.  Ri8"&"t Pen&"#it D"'(l( 9RPD: 6 Pasien ti"a pernah !en4ala!i sait seperti ini sebelu!nya.  Ri8"&"t Pen&"#it Kel("$g" 9RPK: 6 Ri6ayat eluar4a yan4 !en"erita penyait seperti pasien "isan4al

. PE7ERIKSAAN !ISIK  Status +eneralis : ta!pa ai anan terpasan4 >erban ain "ari telapa ai - &esan u!u! sa!pai 4astroni!eus : Se"an4 - &ea"aan /!u! : 1 - +CS : $eanan Darah : 120;0 !!H4 - Bital Si4n

  -a"i   -afas Suhu

: ;@ ali!enit : 1; ali!enit : 3@#9o C

Status +eneralis

1@

-

&epala

: bentu "an uuran nor!al

-

%ata

: on5un4ti>a ane!is '(# slera iterus '(

-

eher

: BP 2 !!H 2O# pe!besaran &+) Colli '(

-

$hora  Pul!o

: ,nspesi

Cor

: thora8 ta!pa si!etris saat statis "an "ina!is

Palpasi

: fre!itus sa!a anan "an iri

Perusi

: sonor "i seluruh lapan4an paru

*usultasi

: >esiuler KK# ronhi # 6heezin4 

: ,nspesi

: itus or"is ti"a terlihat

Palpasi

: itus or"is teraba# 1 5ari !e"ial %CS R,C B

Perusi

: &anan atas

: inea Para Sternalis De8tra R,C ,,

 &anan ba6ah : inea Para Sternalis De8tra R,C B  &iri atas &iri ba6ah

-

*b"o!en

:

,nspesi

: "istensi ti"a a"a

*usultasi

: bisin4 usus 'K( nor!al

: inea Para Sternalis Sinistra R,C ,, : 1 5ari !e"ial %CS R,C B

Palpasi : hepar "an lien ti"a teraba Perusi : thy!pani

-

+enitalia

: ti"a a"a elainan

-

stre!itas

: status loalis

&ai

: &anan : status loalis

&iri

: e"e!a ti"a a"a# CR$ I 2 "eti# atropi '( %usulus +astrone!ius

-

Re4io pe"is "e8tra oo : ta!pa lua "en4an uuran ;8;83! Rupture ten"on *hilles 'K( "istal =eel : nyeri tean 'K(.  %o>e : RO% terbatas

1

/. DIANOSIS KERJA - Rupture total ten"on *hilles "e8tra 0. PE7ERIKSAAN PENUNJAN - Pe!erisaan laboratoriu! ' *pril 201( Hb : 1<#1 4"l euosit : ;.;00 !! 3 $ro!bosit : 20.000 !! 3 He!atorit : << E P$ : 9#9 "eti   *P$$ : <<#2 "eti  

1;

. PENATALAKSANAAN

-

$en"oraphy K "ebri"e!ent anterior slab

3. PRONOSIS

-

Quo a" >ita!: bona! Quo a" sana!: bona!

-

Quo a" funtiona! : bona! DA!TAR PUSTAKA

1. $a!ba5on4 #Lono"ireso S.199@. Buku Teks Histologi. aarta : +C 2. Sya!suhi"a5at R#Li! "e on4.199. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi Reisi .aarta: +C

3. *nony!. 2012. !!!"askep muskuloskelatal"com <. %uttaMin# *. 2011. Buku saku gangguan musculoskeletal . +C. aarta . *n"erson# 1999# Anatomi #isiologi Tu$uh %anusia& 'ones and $arret (u$lisher Boston&  Edisi Bahasa Indonesia&aarta# +C

19

@. *nony!. 2011. Diases t4l ; april 201. http)//!!!"scri$d"com/doc/*+,+---.//A0  1234E(05A4AR0(E36A1IT0,0Anatomi0#isiologi04istem0 %uskuloskeletal 

. Prie# Syl>ia *n"erson. 200.  (atofisiologi konsep klinis (roses (en7akit . aarta: +C

;. Dorlan"# 199<. a!us e"oteran. aarta. +C

9. *n"erson Sil>ia Prine. '199@(.  (atofisiologi 1onsep 1linik (roses0proses (en7akit . Penerbit )uu &e"oteran. +C# aarta. 10. B. sa!!aro. 2009. (er$aikan $edah ti$ialis anterior rupture tendon akut dan kronis . Diases t4l 1; septe!ber 2013 http)//!!!"scri$d"com/doc/(er$aikan $edah ti$ialis anterior  rupture tendon akut dan kronis .

20