Makalah
REVIU LAPORAN KEUANGAN Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Audit Sektor Pulik
!isusun Oleh" A#ri$al Ahmad Arar
%&'()')*))&&&)+,-
Adit.a /ido
%&'()')*))&&&)*0-%&'()')*))&&&)*0
1AKULTAS EKONOMI !AN 2ISNIS UNIVERSITAS 2RA/I3A4A ')&(
BAB I PENDAHULUAN
Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang euangan Negara! Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
200"
tentang
#emerintahan
$aerah!
%ubernur&'upati&(alikota wajib menyampaikan laporan keuangan kepada $#)$ dan masyarakat umum setelah diaudit oleh 'adan #emeriksa euangan *'#+, aporan euangan yang disampaikan tersebut meliputi aporan )ealisasi .nggaran! Nera/a! aporan .rus as! dan atatan atas aporan euangan, aporan euangan #emerintah $aerah tersebut harus disusun dan disajikan sesuai dengan
#eraturan #emerintah Nomor 2" Tahun 200 tentang Standar
.kuntansi #emerintahan, $alam #asal 33 ayat 3 #eraturan #emerintah Nomor Tahun 200 yang merupakan penjabaran
dari
Undang-Undang
Nomor
17
tahun
2003!
diatur
bahwa
4nspektorat
#ro5insi&abupaten&ota melakukan re5iu atas laporan keuangan dan kinerja dalam rangka meyakinkan
keandalan
in6ormasi
%ubernur&'upati&(alikota kepada dilakukan dengan tujuan untuk
yang
disajikan
sebelum
disampaikan
oleh
'adan #emeriksa euangan *'#+, #elaksanaan re5iu memberikan keyakinan terbatas bahwa laporan keuangan
disajikan telah sesuai dengan S.#, aporan euangan #emerintah $aerah *#$+ yang telah dire5iu disampaikan kepada '# untuk dilakukan pemeriksaan pendapat *opini+,
dalam rangka pemberian
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Reviu Laporan Keuangan
#emerintah $aerah enurut #ermendagri Nomer " tahun 200 )e5iu atas aporan euangan #emerintah daerah adalah prosedur penelusuran angka-angka! permintaan keterangan dan analitis yang harus menjadi dasar memadai bagi 4nspektorat untuk memberi keyakinan terbatas atas laporan keuangan bahwa tidak ada modi6ikasi material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut disajikan berdasarkan Sistem #engendalian 4ntern *S#4+ yang memadai dan sesuai dengan Standar .kuntansi #emerintahan *S.#+, #eraturan enteri euangan Nomer Tahun 201 )e5iu atas aporan euangan #emerintah
$aerah
yang
selanjutnya
disebut
re5iu
adalah
penelaahan
atas
penyelenggaraan akuntansi dan penyajian #$ oleh 4nspektorat untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa akuntansi telah diselenggarakan berdasarkan Sistem .kuntansi #emerintah $aerah dan #$ telah disajikan sesuai dengan Standar .kuntansi #emerintahan dalam upaya membantu epala $aerah untuk menghasilkan #$ yang berkualitas, #emerintah #usat Sedangkan menurut #eraturan enteri euangan Nomer 8 Tahun 2001 )e5iu atas aporan euangan #emerintah #usat *##+ yang selanjutnya disebut re5iu adalah penelaahan oleh 'adan #engawasan euangan dan #embangunan *'##+ atas proses konsolidasi dan penyajian ## untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa proses konsolidasi telah sesuai dengan Sistem .kuntansi #emerintah #usat dan ## telah disajikan sesuai dengan Standar .kuntansi #emerintahari *S.#+ untuk menghasilkan ## yang berkualitas,
B. Tujuan Reviu
#emerintah $aerah
Tujuan re5iu menurut #ermendagri Nomer " Tahun 200 adalah untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa laporan keuangan pemerintah daerah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, Untuk men/apai tujuan tersebut! maka apabila pere5iu menemukan kelemahan dalam penyelenggaraan akuntansi dan atau kesalahan dalam penyajian laporan keuangan! maka pere5iu memberikan rekomendasi kepada entitas akuntansi dan atau entitas pelaporan untuk segera melakukan penyesuaian dan atau koreksi atas kelemahan dan ata u kesalahan tersebut se/ara berjenjang, )e5iu tidak memberikan dasar untuk menyatakan opini sebagaimana dalam audit karena dalam re5iu tidak men/akup pengujian atas pengendalian intern! penetapan risiko pengendalian! pengujian /atatan akuntansi! dan pengujian atas respon terhadap permintaan keterangan dengan /ara pemerolehan bahan bukti yang menguatkan melalui inspeksi! pengamatan! atau kon6irmasi! dan prosedur tertentu lainnya yang biasa dilaksanakan dalam suatu audit, #emerintah #usat Tujuan re5iu ## menurut # nomer 8 Tahun 201 adalah untuk9 1, memberikan keyakinan terbatas kepada enteri euangan mengenai akurasi in6ormasi ## serta penyajian dan pengungkapan sesuai dengan S.#: dan 2, membantu terlaksananya konsolidasi dan penyajian ##
C. Lingkup Reviu )uang lingkup )e5iu aporan euangan #emerintah $aerah seperti yang
dijelaskan pada #ermendagri Nomer " tahun 200 yaitu #asal 2 9 *1+ )uang lingkup re5iu atas laporan keuangan pemerintah daerah meliputi penilaian terbatas terhadap keandalan sistem pengendalian intern dan kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, *2+ aporan keuangan pemerintah daerah sebagaimana dimaksud pada ayat *1+ terdiri atas9 a, aporan )ealisasi .nggaran:
b, Nera/a: /, aporan .rus as: dan d, atatan atas aporan euangan, Sedangkan menurut # Nomer tahun 201 adalah )uang lingkup re5iu adalah penelaahan atas penyelenggaraan akuntansi dan penyajian #$! termasuk penelaahan atas /atatan akuntansi dan dokumen sumber yang diperlukan, )e5iu dilaksanakan dengan kegiatan yang meliputi9 a, penelusuran angka: b, permintaan keterangan: dan /, prosedur analitis, D. Konep Reviu $alam pasal 33 ayat 3 #eraturan #emerintah Nomor Tahun 200 tentang #elaporan euangan dan inerja 4nstansi #emerintah *#4#+ diatur bahwa 4nspektorat #ro5insi&abupaten&ota melakukan re5iu atas laporan keuangan dan kinerja dalam rangka meyakinkan keandalan in6ormasi yang disajikan sebelum disampaikan oleh %ubernur&'upati&(alikota kepada 'adan #emeriksa euangan *'#+, ;leh karena itu! proses re5iu menjadi krusial untuk dilaksanakan oleh #emerintah $aerah dalam rangka melaksanakan amanah peraturan perundangan dan dalam rangka mewujudkan tata kelola yang lebih baik #erbedaan .udit dengan re5iu yaitu! re5iu tidak men/akup pengujian terhadap S#4! /atatan akuntansi! dan pengujian atas respon terhadap permintaan keterangan melalui perolehan bahan bukti! serta prosedur lainnya seperti yang dilaksanakan dalam suatu audit, Sebagai /ontoh! dalam hal pengadaan barang modal yang nilainya material! proses re5iu hanya meyakinkan bahwa pengadaan barang telah di/atat dalam akti5a tetap! sedang dalam audit! harus dilakukan pengujian bahwa prosedur pengadaan barang tersebut telah silakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, #erbedaan juga dapat dilihat berdasarkan tujuan audit yaitu untuk memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat mengenai laporan keuangan se/ara keseluruhan! sedangkan tujuan re5iu hanya sebatas memberikan keyakinan mengenai akurasi! keandalan! keabsahan in6ormasi yang disajikan dalam aporan euangan, )e5iu tidak men/akup suatu pengujian atas kebenaran substansi dokumen sumber seperti perjanjian kontrak pengadaan barang&jasa! bukti pembayaran&kuitansi! serta berita a/ara 6isik atas pengadaan barang&jasa! dan prosedur lainnya yang biasanya dilaksanakan dalam sebuah audit,
Sasaran dari re5iu yaitu )e5iu oleh aparat pengawasan intern pada kementerian negara&lembaga
tidak
membatasi
tugas
pemeriksaan&pengawasan
pemeriksa&pengawas lainnya sesuai dengan tugas kewenangannya,
oleh
lembaga
)e5iu tidak
memberikan dasar untuk menyatakan pendapat seperti dalam audit! karena dalam re5iu tidak men/akup suatu pemahaman atas pengendalian intern! penetapan resiko pengendalian! pengujian /atatan akuntansi dan pengujian atas respon terhadap permintaan keterangan dengan /ara pemerolehan bahan bukti yang menguatkan melalui inspeksi! pengamatan atau kon6irmasi dan prosedur tertentu lainnya yang biasa dilakukan dalam suatu audit, $alam hal sistem pengendalian intern! re5iu hanya mengumpulkan keterangan yang dapat menjadi bahan untuk penyusunan Statement o6 )esponsibility *#ernyataan
Tanggung
oleh
enteriimpinan
embaga,
)e5iu
dapat
mengarahkan perhatian aparat pengawasan intern kepada hal-hal penting yang mempengaruhi laporan keuangan! namun tidak memberikan keyakinan bahwa aparat pengawasan intern akan mengetahui semua hal penting yang akan terungkap melalui suatu audit, ris untadi dalam )e5iew aporan euangan pemerintah #usat&$aerah menyatakan! terdapat beberapa konsep re5iew di antaranya 9 1, )e5iew dilaksanakan se/ara paralel dengan penyusunan laporan keuangan #emerintah $aerah, )e5iew paralel dimaksudkan untuk memperoleh in6ormasi tepat waktu agar koreksi dapat dilakukan segera, aporan keuangan yang disajikan oleh #ejabat #engelola euangan $aerah diajukan kepada kepala daerah sudah mengakomodasi hasil )e5iew .#4#, 2, )e5iew tertuju pada hal-hal penting yang mempengaruhi laporan keuangan! namun tidak memberikan keyakinan akan semua hal penting yang akan terungkap melalui suatu audit, )e5iew memberikan keyakinan bagi .#4# bahwa tidak ada modi6ikasi *koreksi&penyesuaian+ material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan keuangan yang di)e5iew
sesuai
dengan
S.#!
baik
segi
pengakuan!
penilaian!
pengungkapan dan sebagainya, 3, )e5iew tidak memberikan dasar untuk menyatakan suatu pendapat *opini+ seperti
halnya
dalam
audit!
meskipun
)e5iew
pemahaman atas pengendalian intern se/ara terbatas,
men/akup
suatu
", $alam )e5iew tidak dilakukan pengujian terhadap kebenaran substansi dokumen sumber seperti perjanjian kontrak pengadaan barang dan jasa! bukti pembayaran&kuitansi! dan berita a/ara 6isik atas pengadaan barang dan jasa,
E. Ta!apan Pen"uunan Ren#ana Au$it #eren/anaan perlu dilakukan sebelum melaksanakan re5iu agar kegiatan re5iu
dapat dilaksanakan se/ara terstruktur dan tujuan re5iu dapat ter/apai sebagaimana yang diharapkan, #eren/anaan re5iu terdiri atas 3 *tiga+ proses sebagai berikut 9 1, #emahaman .tas =ntitas #emahaman lingkungan entitas pelaporan perlu dilakukan pada tahap peren/anaan agar tim re5iu dapat mengidenti6ikasikan kemungkinan kesalahan yang terjadi! memilih dengan tepat prosedur re5iu berupa wawan/ara! prosedur analitis! atau prosedur re5iu lainnya, #emahaman terhadap entitas pelaporan ini meliputi9 #emahaman terhadap latar belakang dan si6at dari lingkungan operasional • entitas pelaporan, #emahaman ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan berita-berita berkaitan dengan entitas termasuk peraturan perundangan yang terkait! memba/a laporan keuangan dan hasil re5iu entitas dari periode •
sebelumnya! serta in6ormasi lain yang terkait, #emahaman terhadap proses transaksi yang signi6ikan, >al ini dapat dilakukan dengan
memba/a ebijakan
#eraturan
#engelolaan euangan $aerah dan&atau
%ubernur&'upati&(alikota
tentang
Sistem
dan
#rosedur
#engelolaan euangan $aerah dan&atau #eraturan %ubernur&'upati& (alikota tentang ebijakan .kuntansi! serta melakukan tanya jawab dengan pihak pihak yg terlibat langsung dalam tiap proses transaksi untuk kemudian •
mendokumentasikan alur tahap-tahap dari proses transaksi yang signi6ikan, #emahaman terhadap prinsip dan metode akuntansi dalam pembuatan laporan keuangan
entitas
dapat
dilakukan
dengan
mempelajari
ebijakan
%ubernur&'upati&(alikota mengenai .kuntansi dan #elaporan euangan! melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait dalam proses akuntansi! memba/a laporan keuangan entitas dan memba/a kertas kerja re5iu entitas periode sebelumnya, 2, #enilaian .tas Sistem #engendalian 4ntern
#enilaian atas S#4 dalam tahapan peren/anaan re5iu ini berguna untuk mengidenti6ikasi prosedur-prosedur pengelolaan keuangan daerah yang mempunyai resiko untuk terjadinya salah saji se/ara material dalam penyusunan laporan keuangan, >al yang harus diperhitungkan dalam penilaian S#4 adalah apakah 4nspektorat telah melakukan penilaian yang sama di periode sebelumnya atau di proses audit lainnya,
Sistem dan #rosedur #enerimaan as dikembangkan dalam Sub-sistem #enerimaan as melalui 'endahara #enerimaan! Sub-sistem #enerimaan
•
as melalui 'ank! dan seterusnya, Sistem dan #rosedur #engeluaran as dikembangkan dalam Sub-sistem $okumen #elaksanaan .nggaran *$#.+! Sub-sistem #engajuan $ana Uang #ersediaan *U#+! Sub-sistem #engajuan $ana %anti Uang *%U+! Sub-sistem
•
#engajuan
$ana
angsung
*S+!
Sub-sistem
#ertanggungjawaban 'endahara! dan seterusnya, Sistem dan #rosedur .kuntansi Satuan erja dikembangkan dalam Subsistem .kuntansi #endapatan S#$! Sub-sistem .kuntansi 'elanja dengan U#! Sub-sistem .kuntansi 'elanja S! Sub-sistem .kuntansi
untuk .set Tetap! Sub-sistem .kuntansi untuk Transaksi Non as! dan •
seterusnya, Sistem dan #rosedur .kuntansi ##$ dikembangkan dalam Sub-sistem .kuntansi #endapatan $ana #erimbangan! Sub-sistem .kuntansi 'elanja >ibah dan 'antuan! Sub-sistem .kuntansi onsolidasi! Sub-sistem .kuntansi untuk 4n5estasi! Sub-sistem .kuntansi untuk >utang
•
#anjang!dan seterusnya, Sistem dan #rosedur #enyusunan aporan euangan dikembangkan dalam Sub-sistem #enyusunan aporan euangan S#$! Sub-sistem #enyusunan aporan euangan ##$! Sub-sistem #enyusunan aporan
euangan onsolidasi!dan seterusnya, b, elakukan obser5asi dan&atau wawan/ara dengan pihak terkait di setiap prosedur yang ada, .kti5itas ini untuk mengidenti6ikasi resiko yang mungkin timbul di setiap sub proses
yang
ada
dan
keberadaan
sistem
pengendalian
dalam
rangka
mengantisipasi resiko yang bersangkutan, /, elakukan analisis atas resiko yang telah diidenti6ikasi pada sebuah kesimpulan tentang kemungkinan terjadinya salah saji yang material dalam penyusunan laporan keuangan, isalnya9 #ada sub proses pen/airan Surat #erintah #en/airan $ana *S#2$+ %U! bendahara pengeluaran S#$ men/airkan dokumen S#2$ yang diterima dan pada saat bersamaan ## S#$ sebagai petugas akuntansi tidak mendapatkan lampiran S#2$ yang bersangkutan, S#4 seharusnya mengarahkan alur dokumen S#2$ dari 'U$ menuju #engguna .nggaran terlebih dahulu, etiadaan prosedur S#4 terkait menyebabkan ## S#$ tidak melakukan pen/atatan atas penerimaan kas *S#2$ %U+ dengan benar, $ari kasus ini terdapat resiko terjadinya salah saji pada akun ?as di 'endahara #engeluaran@ dalam Nera/a S#$, d, elakukan analisis atas resiko yang telah diidenti6ikasi pada sebuah kesimpulan tentang arah pelaksanaan re5iu, isalnya9 >asil wawan/ara saat penilaian S#4 terdapat in6ormasi bahwa Nera/a Saldo suatu S#$ seringkali terjadi kesalahan! sehingga menimbulkan resiko adanya salah saji dalam laporan keuangan S#$ yang bersangkutan dan juga laporan keuangan konsolidasi, .tas in6ormasi tersebut! pada tahap pelaksanaan
re5iu diperlukan penelusuran angka sampai pada buku besar di S#$ bersangkutan, 3, #enyusunan #rogram erja )e5iu Tahapan terakhir dalam peren/anaan re5iu adalah membuat #rogram erja )e5iu *#)+ sebagai panduan agar pelaksanaan re5iu dapat lebih terarah, #) disusun berdasarkan tahapan-tahapan dalam peren/anaan re5iu yang telah dilakukan sebelumnya, #) harus memuat antara lain9 angkah kerja re5iu! yang merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan • •
oleh tim re5iu dalam melaksanakan re5iu laporan keuangan: Teknik re5iu! yang merupakan /ara-/ara yang dapat dilakukan dalam melaksanakan langkah kerja re5iu, Teknik re5iu meliputi antara lain9 wawan/ara! pengisian kuesioner! prosedur analitis! dan teknik re5iu lainnya
•
yang dianggap perlu: Sumber data! yang merupakan bahan-bahan yang diperlukan dalam melakukan teknik re5iu, Sumber data dapat berasal dari data yang disediakan
•
oleh entitas pelaporan: #elaksana! yang merupakan nama tim re5iu yang akan melakukan langkah-
•
langkah re5iu: (aktu pelaksanaan! yang menjelaskan kapan langkah-langkah re5iu harus
dilakukan, %. Teknik Reviu Laporan Keuangan 1, Teknik #enelusuran .ngka $alam melaksanakan re5iu! tim re5iu perlu menelusuri angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan ke buku atau /atatan-/atatan yang digunakan untuk meyakini bahwa angka-angka tersebut benar, #elaksanaan teknik penelusuran angka dapat dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut9 enelusuri angka laporan keuangan konsolidasi yang telah disajikan menurut • Standar .kuntansi #emerintah *S.#+ pada laporan keuangan konsolidasi yang •
belum dikon5ersi *yang menggunakan struktur #ermendagri No, 13&200+, enelusuri angka laporan keuangan konsolidasi pada kertas kerja konsolidasi! khususnya
angka-angka
yang
dihasilkan
dalam
proses
eliminasi
dan
penggabungan dari nera/a saldoAnera/a saldo yang bersumber dari Satuan erja
#erangkat $aerah *S#$+ dan Satuan erja #engelola euangan $aerah •
*S#$+, enelusuri angka-angka nera/a saldo pada buku besar yang ada di masingmasing entitas akuntansi, Tahapan ini tidak selalu dilakukan untuk semua entitas akuntansi, 'erdasarkan pertimbangan penilaian resiko yang telah dilakukan pada saat peren/anaan! dipilih beberapa nera/a saldo yang perlu ditelusuri angka-
angkanya pada saldo buku besar yang bersangkutan, 2, #ermintaan eterangan #ermintaan keterangan dilakukan jika dalam proses penelusuran angka terdapat hal-hal yang perlu dikon6irmasikan kepada #ejabat #engelola euangan $aerah *##$+ atau epala Satuan erja #erangkat $aerah *S#$+, $alam menentukan permintaan keterangan! tim re5iu dapat mempertimbangkan9 Si6at dan materialitas suatu pos: 1+ emungkinan salah saji: 2+ #engetahuan yang diperoleh selama persiapan re5iu: #ermintaan keterangan meliputi antara lain9 •
esesuaian antara sistem akuntansi dan pelaporan keuangan yang diterapkan oleh
• •
entitas tersebut dengan peraturan yang berlaku: ebijakan dan metode akuntansi yang diterapkan oleh entitas yang bersangkutan: #rosedur pen/atatan! pengklasi6ikasian! dan pengikhtisaran transaksi serta
•
penghimpunan in6ormasi untuk diungkapkan dalam laporan keuangan: eputusan yang diambil oleh pimpinan entitas pelaporan&pejabat keuangan yang
•
mungkin dapat mempengaruhi laporan keuangan: emperoleh in6ormasi dari audit atau re5iu atas laporan keuangan periode
sebelumnya: 3, #rosedur .nalitis #rosedur .nalitis diran/ang untuk mengidenti6ikasi adanya hubungan antar akun dan kejadian yang tidak biasa serta tidak sesuai Standar .kutansi #emerintahan *S.#+, .nalisis yang dilakukan adalah menilai kewajaran saldo dan rin/ian laporan keuangan! kesesuaian dan keterkaitan antar komponen laporan keuangan yang satu dengan komponen lainnya, $alam meran/ang prosedur ini 4nspektorat harus mempertimbangkan hasil re5iu Sistem #engendalian 4ntern *S#4+, >al ini dilakukan agar re5iu kesesuaian dengan S.# dapat terarah pada komponen laporan keuangan dan akun-akun yang lemah
pengendaliannya, $engan demikian 4nspektorat dapat lebih memperdalam materi re5iunya! serta mempertimbangkan jenis-jenis masalah yang membutuhkan penyesuaian! seperti terjadinya peristiwa luar biasa dan perubahan kebijakan akuntansi, ontoh hubungan antar komponen laporan keuangan atau lampirannya dalam #rosedur .nalitis! antara lain9 a, >ubungan antara pertambahan .kti5a Tetap dalam Nera/a dengan )ealisasi 'elanja odal dalam aporan )ealisasi .nggaran *).+: b, >ubungan antara laporan&da6tar akti5a tetap yang dibuat oleh 'agian .kuntansi dengan 'agian Umumengelola 'arang&.set: /, enganalisis laporan keuangan untuk menentukan apakah laporan keuangan sesuai dengan S.#: d, emperoleh laporan dari 4nspektorat&aparat pengawasan intern pemerintah lain! jika ada yang telah melakukan audit atau re5iu atas laporan keuangan tahun sebelumnya, >al ini dilakukan untuk meyakini kesesuaian jumlah saldo awal pada nera/a, #enelaahan lebih lanjut setelah melakukan #rosedur .nalitis tersebut di atas dapat dilakukan dengan melihat kesesuaian antara angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan terhadap buku besar! buku pembantu! /atatan! dan laporan lain yang digunakan dalam Sistem .kuntansi di lingkungan pemerintah daerah yang bersangkutan, &. Kerta Kerja Reviu egiatan re5iu dituangkan dalam ) sebagai pertanggungjawaban bahwa langkah
kerja re5iu telah dilaksanakan! sekaligus menjadi dokumentasi pelaksanaan re5iu, ualitas hasil re5iu akan lebih terjamin jika didukung oleh ) yang baik! dengan kriteria sebagai berikut9 1, ertas kerja disusun pada saat kegiatan re5iu berlangsung, 2, ertas kerja disusun dengan lengkap! dengan ketentuan sebagai berikut9 enga/u kepada tahapan re5iu yang telah ditetapkan, • $a6tar isi ) telah sesuai dengan 6isik )-nya, • *$isusun se/ara terstruktur dengan memperhatikan kesesuaian antara in6ormasi utama dan data pendukung,+ •
'erisi permasalahan yang ditemukan! baik yang telah ditindaklanjuti! masih dalam proses tindak lanjut! atau tidak dapat segera ditindaklanjuti oleh unit akuntansi yang
bersangkutan, 3, emenuhi hal-hal sebagai berikut9
•
)ele5an9 4n6ormasi yang dimuat dalam ) harus berhubungan dengan tujuan re5iu
•
dan permasalahan yang dihadapi, Sesuai dengan #rogram erja )e5iu9 #rosedur re5iu dalam #rogram erja )e5iu yang tidak dilaksanakan atau diubah perlu dibuat penjelasan yang memadai mengenai
•
alasan pembatalan atau perubahannya, engkap dan ermat9 ln6ormasi dan data dalam ) harus lengkap dan /ermat agar
•
mendukung simpulan! >)! permasalahan dan rekomendasinya, udah $ipahami9 ) harus menggunakan bahasa yang sederhana! ringkas! dan alur pikir yang kronologis,
•
yang memadai, )api9 'erhubungan dengan tata ruang penulisan! pengorganisasian dan pengelolaan 6isik ), >arus ditulis pada satu muka! apabila diperlukan untuk menulis pada halaman sebaliknya! harus dibuat petunjuk yang jelas, ) harus diberi da6tar isi! penomoran dan pemberian indeks se/ara sistematis! serta pemberian re6erensi yang
•
jelas untuk menghubungkan in6ormasi&data antar berbagai lembar ), =6isien9 >arus dihindari pembuatan da6tar yang tidak perlu! dan dimungkinkan menggunakan salinan */opy+ dari /atatan obyek yang dire5iu! 4nspektorat /ukup memberikan simbol *ti/kmark+ untuk menandai re5iu yang dilakukan,
H. Pe'aporan Reviu aporan hasil re5iu ini disampaikan kepada %ubernur&'upati&(alikota dalam
rangka penandatanganan #ernyataan Tanggung asil )e5iu 4nspektoratB, .pabila dalam proses re5iu! 4nspektorat tidak dapat melaksanakan wawan/ara & kuesioner & permintaan penjelasan dan prosedur analitis! maka re5iu tersebut dianggap tidak lengkap, )e5iu yang tidak lengkap bukanlah dasar yang memadai untuk menerbitkan aporan >asil )e5iu, .pabila kondisi ini terjadi! maka tim re5iu harus menyampaikannya kepada %ubernur& 'upati&(alikota se/ara tertulis, 1, 'entuk dan 4si aporan >asil )e5iu *>)+ >) disajikan dalam bentuk surat yang intinya memuat pernyataan re5iu! komentar dan in6ormasi tambahan *dasar re5iu! tujuan! sasaran! ruang lingkup! simpulan dan rekomendasi! serta tindak lanjut hasil re5iu+,
#ernyataan re5iu merupakan tempat menuangkan hasil re5iu dalam bentuk pernyataan
telah
dire5iu
*#T$+
yang
dibuat
4nspektorat&'awasda
#ro5insi&abupaten&ota, #ernyataan Telah $ire5iu *#T$+ dapat berupa9 a+ #ernyataan re5iu tanpa paragra6 penjelas yang dibuat apabila tidak ada modi6ikasi material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan tersebut sesuai dengan S.#, b+ #ernyataan re5iu dengan paragra6 penjelas yang dibuat apabila9 Terjadi pembatasan dalam pelaksanaan re5iu! atau • $itemukan adanya penyimpangan terhadap standar akuntansi dan • entitas
pelaporan
tidak
melakukan
koreksi
seperti
yang
direkomendasikan oleh 4nspektorat $aerah, oreksi tidak dapat dilakukan antara lain karena9 membutuhkan waktu yang relati6 lama! sehingga baru dapat dilakukan pada periode berikutnya ! koreksi bukan wewenang entitas yang bersangkutan! maupun •
karena kelalaian entitas yang bersangkutan, #rosedur *teknik re5iu+ tidak dapat dilaksanakan,
2, #enulisan aporan $alam penulisan aporan >asil )e5iu *>)+ hendaknya memperhatikan normanorma penulisan laporan yang berlaku maupun mekanisme pelaporan sehingga dapat e6ekti6 membantu manajemen dalam mengambil keputusan, Norma penulisan >)! antara lain9 a, >) harus menyajikan data yang rele5an! dapat dibuktikan *Cuanti6iability+ dan tepat *a//ura/y+ b, >) harus komunikati6 sehingga mudah dimengerti, /, >) disusun menggunakan bahasa 4ndonesia yang baik dan benar! d, >) hendaknya disusun sesegera mungkin *timeliness+ agar dapat diman6aatkan semaksimal mungkin,
3, ekanisme #elaporan ekanisme pelaporan mulai dari konsep >) sampai dengan penerbitannya tetap memperhatikan re5iu berjenjang sebelum laporan disetujui&ditandatangani dengan prosedur sebagai berikut9
a, etua Tim menyusun onsep >) segera setelah pekerjaan lapangan selesai dan diserahkan kepada Super5isorengendali Teknisengendali Teknis, onsep >) sekurang-kurangnya dilengkapi dengan9 )outing slip! • Dotokopi surat tugas! • #ernyataan re5iu *dua lembar! satu lembar untuk laporan keuangan dan • satu lembar untuk >)+! Notisi hasil re5iu *koreksi+ dan tindak lanjut yang telah dilakukan! • ertas erja )e5iu *)+! • embar re5iu konsep >) *re5iew sheet+, • b, Super5isorengendali Teknis mere5iu onsep >) dengan memperhatikan9 esesuaian bentuk dan susunan >) dengan petunjuk&standar • elengkapan dokumen pendukung • etepatan perhitungan aritmatika yang ada dalam >) • esesuaian badan laporan dengan da6tar isi dan lampiran • elengkapan dan kesesuaian unsur-unsur permasalahan dalam >) • esesuaian tata /ara penulisan >) dengan #etunjuk Teknis Tata • #ersuratan $inas seperti bentuk dan ukuran huru6! penulisan alamat! tembusan dan penomoran, /, #embantu #enanggung ) dengan memperhatikan9 etepatan materi dan rekomendasi! • esesuaian >) dengan norma pelaporan, • d, 4nspektur mere5iu onsep >) sebelum menandatanganinya,
", #ernyataan tanggung jawab #ernyataan Tanggung
*#T<+ adalah pernyataan atau asersi dari
%ubernur&'upati&(alikota yang menyatakan bahwa laporan keuangan pemerintah daerah telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, #T< bukan merupakan bagian dari proses pelaksanaan re5iu atas laporan keuangan pemerintah daerah! namun disusun berdasarkan laporan hasil re5iu yang dibuat oleh 4nspektorat&'awasda sebagai aparat pengawas intern pemerintah daerah yang bertanggung jawab langsung kepada %ubernur&'upati&(alikota,