BAB I PENDAHULUAN
Psoriasis Gutata (eruptif) merupakan salah satu bentuk klinis psoriasis yang ditandai dengan adanya papul berukuran kecil (diameter 0,5 cm - 1,5 cm) pada tubuh bagian atas dan ekstremitas proksimal. imbulnya imbulnya mendadak dan diseminata. Psoriasis gutata biasanya ter!adi pada usia muda, kebanyakan pada rema!a dan de"asa muda. 1,# $mumnya usia penderita psoriasis gutata diba"ah %0 tahun tahun,, namun namun !arang !arang diba"a diba"ah h 10 tahun. tahun.& Gutta Gutta merupa merupakan kan bahasa bahasa latin latin yang yang berarti tetesan air. Psoriasis tipe ini dikatakan psoriasis gutata karena lesinya yang menyerupai menyerupai tetesan air. air.% Psoriasis Psoriasis merupakan merupakan penyakit autoimun yang besifat besifat kronik residif.# Pada Pada psoria psoriasis sis bentuk bentuk ini etiopa etiopatog togene enesisn sisnya ya dikait dikaitkan kan dengan dengan faktor faktor genetic genetic dan faktor imunologik imunologik..
1,#,&
Pada psoriasis pembentukan epidermis (turn ( turn
over time) time) lebih cepat, hanya &-% hari sedangkan pada kulit normal lamanya #' hari. aktor pencetus psoriasis gutata adalah infeksi, stress, trauma (fenomena kobner) dan obat-obatan seperti anti-malaria, lithium, anti-inflamasi non steroid dan beta bloker bloker..
#,&
ebagian pasien mengalami peningkatan antistreptolisin *,
anti-+ase atau titer streptoime, yang mengindikasikan infeksi streptokokus. 5 aktor risiko pada episode a"al psoriasis gutata yaitu ada ri"ayat keluarga dengan penyakit yang sama, stress emosional dan infeksi streptococcus (dalam #& minggu minggu terakh terakhir). ir).#,/ Psoria Psoriasis sis gutata gutata berma bermanife nifestas stasii sebaga sebagaii lesi akut akut yang yang monom monomorfi orfik, k, ber"arn ber"arnaa pink, pink, bentuk bentuk oal, oal, papul, papul, ber"ar ber"arna na kepera keperakan kan,, dan predileksinya pada tubuh bagian atas dan ekstremitas proksimal. esinya s ebagian besar bahkan seluruhnya lentikular./ Pada psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin, auspit dan fenomena kobner.& Pemeriksaan penun!ang yang dapat dilakukan yaitu pemeriksaan histopatolgi, serologi, dan kultur. #,&
1
Penyakit ini didiagnosis banding dengan +iagnosis banding psoriasis gutata adalah parapsoriasis gutata, sifilis sekunder, pitiriasis rosea, pemphigus foliaceus, dan reaksi obat. 5,/ Pada pengobatan psoriasis gutata yang biasanya disebabkan oleh infeksi di tempat lain, setelah infeksi tersebut diobati umunya psoriasisnya akan sembuh sendiri.# idak ada kosensus yang menyebutkan pengobatan optimal bagi psoriasis gutata maupun u!i coba efekasi penggunaan terapi topikal atau fototerapi. Preparat tar, kortikosteroid topikal, analog itamin +, dan fototerapi yang paling sering digunakan./ ekitar /02 penderita psoriasis gutata mengalami remisi spontan dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan, kebanyakan pada usia muda. ebagian pasien berkembang men!adi psoriasis plak kronik, biasanya pada usia de"asa. &,5
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I.
DEFINISI
Psoriasis Gutata (eruptif) merupakan salah satu bentuk klinis psoriasis yang ditandai dengan adanya papul berukuran kecil (diameter 0,5 cm - 1,5 cm) pada tubuh bagian atas dan ekstremitas proksimal. imbulnya mendadak dan diseminata. Psoriasis gutata biasanya ter!adi pada usia muda, kebanyakan pada rema!a dan de"asa muda. 1,# $mumnya usia penderita psoriasis gutata diba"ah %0 tahun, namun !arang diba"ah 10 tahun.& Gutta merupakan bahasa latin yang berarti tetesan air. Psoriasis tipe ini dikatakan psoriasis gutata karena lesinya yang menyerupai tetesan air.% II.
ETIOLOGI
Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang besifat kronik residif. # III.
PATOGENESIS
Pada psoriasis bentuk ini etiopatogenesisnya dikaitkan dengan faktor genetik dan erat kaitannya dengan 34-"/, 34-61', dan 34-1&. 1,#,& aktor imunologik !uga berperan.
+efek
genetik
pada psoriasis dapat
diekspresikan pada salah satu dari tiga !enis sel, yaitu limfosit , sel penya!i antigen (dermal), atau keratinosit. 7eratinosit psoriasis memerlukan stimuli untuk aktiasinya. esi psoriasis matang umumnya penuh dengan sebukan limfosit pada dermis yang terutama terdiri atas limfosit +% dengan sedikit sebukan limfositik dalam epidermis. edangkan pada lesi baru umumnya lebih banyak didominasi oleh limfosit +8. Pada lesi psoriasis terdapat sekitar 1' sitokin yang
produksinya
bertambah.
el
langerhans
!uga
berperan
pada
imunopatogenesis psoriasis. er!adinya proliferasi epidermis dia"ali dengan adanya pergerakan antigen, baik eksogen maupun endogen oleh sel langerhans. Pada psoriasis pembentukan epidermis (turn over time) lebih cepat, hanya &-% hari sedangkan pada kulit normal lamanya #' hari. aktor pencetus psoriasis gutata 3
adalah infeksi, umumnya setelah infeksi streptococcus pada saluran napas atas, sehabis influena atau morbili (#9& minggu setelah infeksi). #,& ebagian pasien mengalami peningkatan antistreptolisin *, anti-+ase atau titer streptoime, yang mengindikasikan infeksi streptokokus. 5 elain itu !uga dapat timbul setelah infeksi yang lain, baik bakteri maupun irus. #,& elain itu dapat pula dicetuskan oleh stress, trauma (fenomena kobner) dan obat-obatan seperti anti-malaria, lithium, anti-inflamasi non steroid dan beta bloker. & IV.
DIAGNOSIS
4. 4namnesis 4namnesis meliputi identitas pasien, usia, peker!aan, alamat, dan lain-lain. 4namnesis penderita psoriasis guatata yang penting yaitu mencari faktor risiko. aktor risiko pada episode a"al psoriasis gutata yaitu ada ri"ayat keluarga dengan penyakit yang sama, stress emosional dan infeksi streptococcus (dalam #& minggu terakhir). 1,#,/ *nset dan ada tidaknya ri"ayat keluarga sangat penting ditanyakan karena onset pada usia muda dan adanya ri"ayat keluarga berhubungan dengan perluasan penyakit dan berulangnya penyakit. Perlu !uga ditanyakan ri"ayat penyakit kulit sebelumnya, ri"ayat atopi, serta keluhan lain selain lesi pada kulit seperti demam, nyeri sendi dan lainnya. 1 . Gambaran 7linis Psoriasis gutata bermanifestasi sebagai lesi akut yang monomorfik, ber"arna pink, bentuk oal, papul, ber"arna keperakan, dan predileksinya pada tubuh bagian atas dan ekstremitas proksimal. esinya sebagian besar bahkan seluruhnya. eperti pada psoriasis eritrodermik, pada psoriasis gutata bisa didapatkan pertanda akut. amun tidak seperti psoriasis !enis lainnya, keterlibatan kuku dan arthritis tidak umum di!umpai pada psoriasis gutata. Ge!ala sistemik yang ada yaitu pruritus. /
4
Pada psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin, auspit dan fenomena kobner. enomena tetesan lilin ialah skuama yang berubah "arnanya men!adi putih pada goresan, seperti lilin yang digores, disebabkan oleh berubahnya indeks bias. ara menggores dapat dengan pinggir gelas alas. enomena 4uspit tampak serum atau darah berbintik-bintik yang disebabkan oleh papilomatosis. ara menger!akannya demikian : skuama yang berlapis-lapis itu dikerok, misalnya dengan pinggir gelas alas. etelah skuamanya habis maka pengerokan harus dilakukan perlahan-lahan, !ika terlalu dalam tidak akan tampak perdarahan yang berbintik-bintik, melainkan perdarahan yang merata. rauma pada kulit penderita psoriasis, misalnya garukan, dapat menyebabkan kelainan yang sama dengan kelainan psoriasis dan disebut fenomena kobner yang timbul kira-kira setelah & minggu.# idak dilaporkan adanya ga!ala sisa. /
Gambar 1. Psoriasis gutata pada (4) paha, () tangan, dan ( dan +) punggung. Gambar + menun!ukkan psoriasis gutata yang berkembang men!adi psoriasis plak kronik.1
5
Gambar #. enomena tetesan lilin '
Gambar &. 4uspit sign '
Gambar %. Papul-papul berbagai ukuran dan plak psoriasis gutata pada rema!a. erdapat fenomena koebner.5
6
Gambar 5. e!umlah plak karena fenomena koebner setelah paparan sinar matahari. 5 . Pemeriksaan Penun!ang •
3istopatologi : Psoriasis memberikan gambaran histopatologik yang khas yakni parakeratosis dan akntosis. Pada stratum spinosum terdapat kelompok leukosit yang disebut abses ;unro. elain itu terdapat pula papilomatosis dan asodilatasi di subepidermis.#
Gambar /. 3istopatologi psoriasis 1
7
•
V.
erologi : dapat ditemukan titer 4* yang meningkat. &
DIAGNOSIS BANDING
+iagnosis banding psoriasis gutata adalah : #,5,/ 1. Parapsoriasis gutata< esi psoriasis gutata sangat !arang pada telapak tangan
dan
kaki dan
seringkali
lebih
eritematous
dibanding
parapsoriasis gutata.
Gambar '. Parapsoriasis gutata1 #. ifilis sekunder< kelainan kulit pada sifilis sekunder umumnya timbul setelah / - 8 minggu se!ak sifilis primer, lesi tidak gatal, sering disertai limfadenitis generalisata, dan pada sifilis sekunder dini kelainan kulit !uga ter!adi pada telapak tangan dan kaki
8
Gambar 8. ifilis sekunder 1 &. Pitiriasis rosea< dimulai dengan lesi inisial berbentuk eritema dan skuama halus kemudian disusul oleh lesi-lesi yang lebih kecil di badan, lengan atas bagian proksimal dan paha atas sehingga seperti pakaian renang "anita !aman dahulu
Gambar =. Pitiriasis rosea1 %. >eaksi obat< pada eritroderma karena reaksi obat terdapat eritema yang uniersal tanpa skuama. kuama baru akan timbul setelah stadium penyembuhan. *bat 9 obat yang daoat menyebabkannya ialah sulfonamide, penicillin, dan fenilbutaon
9
Gambar 10. ?ritroderma akibat erupsi obat5 5. Pemphigus foliaceus< lesi predominan di tubuh bagian atas.
Gambar 11. Pemphigus foliaceus 1 VI.
PENATALAKSANAAN
elum diketahui secara pasti bagaimana mekanisme patogenik infeksi streptococcus dengan psoriasis gutata./ Pada pengobatan psoriasis gutata yang biasanya disebabkan oleh infeksi di tempat lain, setelah infeksi tersebut diobati umunya psoriasisnya akan sembuh sendiri. # idak ada kosensus yang menyebutkan pengobatan optimal bagi psoriasis gutata maupun u!i coba efekasi penggunaan terapi topikal atau fototerapi. Preparat 10
tar, kortikosteroid topikal, analog itamin +, dan fototerapi yang paling sering digunakan./ Preparat ter mempunyai efek anti radang. ;enurut asalnya preparat ter dibagi men!adi &, yaitu yang berasal dari : fosil (misalnya iktiol), kayu (misalnya oleum kadini dan oleum ruski) dan batubara (misalnya liantral dan likuor karbonis detergens). Preparat ter yang efektif untuk psoriasis adalah yang berasal dari batubata dan kayu. er batubara lebih efektif dari yang berasal dari kayu namun kemungkinan iritasinya !uga lebih besar. Pada psoriasis yang telah menahun lebih baik digunakan ter yang berasal dari batubara karena lebih efektif daripada ter yang berasal dari kayu dan pada psoriasis yang menahun kemungkinan timbulnya iritasi kecil. $ntuk psoriasis yang akut dipilih ter yang berasal dari kayu karena !ika dipilih ter batubara kemungkinan iritasinya lebih tinggi dan men!adi eritroderma. er yang berasal dari kayu kurang nyaman bagi pasien karena berbau kurang sedap dan ber"arna cokelat kehitaman. 7onsentrasi yang biasanya digunakan # - 52, dimulai dengan konsentrasi rendah, !ika tidak ada perbaikan konsentrasi dinaikkan. upaya lebih efektif maka daya penetrasinya harus dipertinggi dengan cara menambahkan asam salisilat dengan konsentrasi & - 52. ebagai ehikulum harus digunakan salap, karena salap mempunyai daya penetrasi yang terbaik.# 7ortikosteroid topikal memberikan hasil yang baik. Potensi ehikulum bergantung pada lokasinya. Pada scalp, muka dan daerah lipatan digunakan krim, ditempat lain digunakan salap. Pada daerah muka, lipatan dan genitalia eksterna dipilih potensi sedang. ila digunakan potensi kuat pada muka dapat memberi efek samping diantaranya teleangiektasis, sedangkan di lipatan berupa stria atrofikans. Pada batang tubuh dan ekstremitas digunakan salap dengan potensi kuat atau sangat kuat bergantung pada lama penyakit. @ika telah ter!adi perbaikan potensinya dan frekuensinya dikurangi. 7ortikosteroid sistemik !uga dapat digunakan untuk mengontol psoriasis. +osis a"al yang diberikan biasanya &0mg per hari. etelah membaik, dosis diturunkan perlahan-lahan kemudian diberikan
11
dosis pemeliharaan. Penghentian obat secara mendadak akan menyababkan kekambuhan dan dapat ter!adi psoriasis pustulosa generalisata. # 4nalog itamin + (calcipotriol) merupakan sintetik itamin + berupa salap atau krim 50mgAg, efeknya sebagai antiproliferasi. Perbaikan setelah satu minggu. ?fektiitas salap ini sedikit lebih baik daripada salap betametason 1'alerat. ?fek sampingnya pada % 9 #02 penderita berupa iritasi yakni rasa terbakar dan tersengat, dapat pula terlihat eritema dan skuamasi. >asa tersebut akan menghilang setelah beberapa hari sesudah obat dihentikan. # ototerapi yang digunakan adalah P$B4. 7arena psoralen bersifat fotoaktif, maka dengan $B4 akan ter!adi efek yang sinergik. ;ula-mula 10 #0mg psoralen diberikan per os, # !am kemudian dilakukan penyinaran. erdapat bermacam-macam bagan, diantaranya % kali seminggu. Penyembuhan mencapai =&2 setelah pengobatan & 9 % minggu, setelah itu dilakukan terapi pemeliharaan (maintenance) seminggu sekali atau di!arangkan untuk mencegah rekuren. eberapa penelitian mengatakan pada pemakaian yang lama kemungkinan ter!adi kanker kulit.#
VII. PROGNOSIS
ekitar /02 penderita psoriasis gutata mengalami remisi spontan dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan, kebanyakan pada usia muda. ebagian pasien berkembang men!adi psoriasis plak kronik, biasanya pada usia de"asa. &,5 emakin muda usia dan semakin tinggi titer 4* maka semakin baik prognosisnya. Prognosis yang buruk dihubungkan dengan ri"ayat keluarga. 4rea yang
pernah
mengalami
lesi
dapat
men!adi
hipopigmentasi
maupun
hiperpigmentasi. ?pisode rekuren bisa ter!adi, utamanya pada kasus yang dicetuskan oleh infeksi streptococcus.&
12
BAB III
KESIMPULAN
Psoriasis Gutata (eruptif) merupakan salah satu bentuk klinis psoriasis yang ditandai dengan adanya papul berukuran kecil (diameter 0,5 cm - 1,5 cm) pada tubuh bagian atas dan ekstremitas proksimal. imbulnya mendadak dan diseminata. Psoriasis gutata biasanya ter!adi pada usia muda, kebanyakan pada rema!a dan de"asa muda.1,# Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang besifat kronik residif.# Pada psoriasis bentuk ini etiopatogenesisnya dikaitkan dengan faktor genetic dan faktor imunologik.
1,#,&
aktor pencetus psoriasis gutata adalah
infeksi, stress, trauma (fenomena kobner) dan obat-obatan seperti anti-malaria, lithium, anti-inflamasi non steroid dan beta bloker. #,& Psoriasis gutata bermanifestasi sebagai lesi akut yang monomorfik, ber"arna pink, bentuk oal, papul, ber"arna keperakan, dan predileksinya pada tubuh bagian atas dan ekstremitas proksimal. esinya sebagian besar bahkan seluruhnya lentikular./ Pemeriksaan penun!ang yang dapat dilakukan yaitu pemeriksaan histopatolgi, serologi, dan kultur.
#,&
Penyakit ini didiagnosis banding
dengan +iagnosis banding psoriasis gutata adalah parapsoriasis gutata, sifilis sekunder, pitiriasis rosea, pemphigus foliaceus, dan reaksi obat.
5,/
Pada pengobatan psoriasis gutata yang biasanya disebabkan oleh infeksi di tempat lain, setelah infeksi tersebut diobati umunya psoriasisnya akan sembuh sendiri.# Preparat tar, kortikosteroid topikal, analog itamin +, dan fototerapi yang paling sering digunakan./ ekitar /02 penderita psoriasis gutata mengalami remisi spontan dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan, kebanyakan pada usia muda. ebagian pasien berkembang men!adi psoriasis plak kronik, biasanya pada usia de"asa.&,5 13
DAFTAR PUSTAKA
1. Piggot , riedlander , om 6. PoCirus Dnfection. Dn: 6olff 7, Goldsmith 4, 7at D, Gilchrest 4, Paller 4, effell +@, eds. itspatricksEs +ermatology Dn General ;edicine. 8th ed. e" Fork: he ;cGra"-3ill ompanies, Dnc.< #01#.p. #-/ #. +!uanda, 4. +ermatosis ?ritroskuamosa. +alam: +!uanda 4, 3amah, ;., 4isah, ., editor. Dlmu Penyakit 7ulit dan 7elamin. @akarta: adan Penerbit 7$D< #00=. p. 18=-1=5 &. idy, olin. orton, hloe. Guttate Psoriasis. Patient #011: 1-& %. 6rightington. et.al. Guttate Psoriasis: 4 patient information. NHS Foundation Trust-The Prosser White Dermatologi Center #015: 1-& 5. olognia, @.et.al. Dermatology Second Edition olume *ne. pain : ;osby ?lseier.#008.p. 115-1#0 /. adiinski, arry. et.al. ?Ctra linical ;anagement: 4 >eie" of the linical Bariants and the ;anagement of Psoriasis. !dvances "n S#in $ Wound Care #01&, #/(/): #'1-#8% '. terry, 6olfram. et.al. #01%. Psoriasis Diagnosis and %anagement . erlin : 6iley lack"ell
14