BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Gastropati didefenisikan sebagai setiap kelainan yang terdapat terdapat
pada mukosa
lambung. Manifestasi klinis dari gastropati adalah kumpulan gejala berupa anoreksia, nyeri ulu hati, mual, dan muntah. Penyebab gastropati adalah efek samping dari pemakaian OAINS, serta beberapa faktor lain seperti, infeksi H.pylori, konsumsi alkohol, refluks cairan empedu, hipovolemia, dan kongesti kronik (Tugushi, 2011). Gastropati uremik termasuk dalam jenis gastritis kronis non infeksi selain akibat dari obat kimiawi. Penyakit ini terjadi pada penyakit ginjal kronik yang menyebabkan kadar ureum terlalu banyak beredar pada mukosa lambung (Wehbi, 2008). Ureum dalam tubuh dikeluarkan melalui ginjal berupa air seni. Bila ginjal rusak maka ureum tubuh meningkat dan meracuni sel-sel tubuh. Ureum bergantung pad LFG ginjal karena seluruhnya difiltrasi ginjal. Pada gagal ginjal kronik menyebabkan penurunan laju LFG sehingga ureum, kreatinin, dan asam urat meningkat dan tertimbun dalam darah. Sehingga terjadi uremia yang mempengaruhi semua sistem tubuh (Pardede, 2012). Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah penyakit kerusakan ginjal minimal 3 bulan dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus. PGK dapat menyebabkan berbagai manifestasi klinis termasuk gangguan gastrointestinal, yang merupakan gangguan non renal yang paling sering ditemukan di samping diabetes melitus dan penyakit arteri koroner. Meskipun prevalensi dan insidens gangguan gastrointestinal pada PGK sulit diperkirakan namun insidensnya tinggi. Belum ada pedoman diagnosis dan tata laksana yang baku untuk gangguan gastrointestinal yang menyertai pasien PGK. Gangguan gastrointestinal berkaitan dengan malnutrisi yang menyebabkan meningkatnya morbiditas dan mortalitas pasien gagal ginjal. Oleh karenanya, gangguan gastrointestinal yang menyertai PGK perlu mendapat perhatian (Pardede, 2012).
1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana definisi, etiopatofisiologi, manifestasi klinis dan tatalaksana penyakit ginjal kronis? 2. Bagaimana definisi, etiopatofisiologi, manifestasi klinis, tatalaksana dan prognosis gastropati uremikum?
1.3 Tujuan 1. Mengetahui definisi, etiopatofisiologi, manifestasi klinis dan tatalaksana penyakit ginjal kronis 2. Mengetahui tentang definisi, etiopatofisiologi, manifestasi klinis, tatalaksana dan prognosis gastropati uremikum
1.4 Manfaat 1. Manfaat Teoritis Penulisan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang definisi, etiopatofisiologi, manifestasi klinis, tatalaksana dan prognosis penyakit ginjal kronis dan gastropati uremikum. 2. Manfaat Praktis Penulisan ini dapat menjadi bahan rujukan bagi dokter klinisi dalam menangani pasien saat praktek.