BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi sehat emosional, psikologi, dan sosial yang terlihat dari hubungan interpersonal yang memuaskan, perilaku dan koping yang efektif, konsep diri yang positif, dan kestabilan emosi. Upaya kesehatan jiwa dapat dilakukan perorangan, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan pekerjaan, lingkungan masyarakat yang didukung sarana pelayanan kesehatan jiwa dan sarana lain seperti keluarga dan lingkungan sosial. sosial. Lingku Lingkunga ngan n tersebu tersebutt selain selain menunj menunjang ang upaya upaya keseha kesehatan tan jiwa jiwa juga juga merupakan stressor yang dapat mempengaruhi kondisi jiwa seseorang, pada tingkat tingkat tertentu tertentu dapat menyebabkan menyebabkan seseorang seseorang jatuh dalam kondisi kondisi gangguan gangguan jiwa (Videbeck, (Videbeck, 2!". #eberapa kondisi lain akan memperburuk klien dengan gangguan mental. $iantaranya adalah adanya stigma dalam masyarakat. %tigma ini berlangsung turu turun n menu menuru run n dala dalam m bent bentuk uk angg anggap apan an bahw bahwaa oran orang g yang yang meng mengal alam amii ganggu gangguan an jiwa jiwa tidak tidak bisa bisa apa&ap apa&apa, a, serta serta sikap sikap penola penolakan kan dari dari masyar masyaraka akatt (denia (deniall or rejectio rejection" n" ('lean ('leanor or Longd Longden, en, 2". 2". )danya )danya anggap anggapan an bahwa bahwa gangguan jiwa terutama %ki*ofrenia merupakan penyakit seumur hidup dan perlu makan obat seumur hidup. Kond Kondisi isi ini ini dipe diperb rbur uruk uk deng dengan an ling lingku kung ngan an yang yang tida tidak k memb memberi erika kan n kepe keperc rcay ayaa aan n dan dan tida tidak k mend menduk ukun ung g merek mereka. a. Ling Lingku kung ngan an terseb tersebut ut telah telah membuat membuat klien semakin tidak percaya diri dan semakin semakin merasa tidak berdaya (+of (+offe fey y -ewi -ewitt tt,, 2 2". ". #ila #ila berl berlan angs gsun ung g teru terusm smen eneru eruss damp dampak akny nyaa men mengaki gakib batk atkan
klien lien
tid tidak
mand andiri, iri,
tid tidak
mampu ampu
meng engend endalik alikan an
kehidu kehidupan pannya nya,, serta serta selalu selalu tergan tergantun tung g pada pada orang orang lain (+off (+offey ey -ewitt -ewitt,, 2". %alah satu cirinya adalah klien dengan gangguan jiwa sering kambuh, sehingga menjadi beban, tidak hanya bagi keluarga, tapi juga masyarakat dan negara. negara. /enuru /enurutt 0-1 (2" (2",, ganggu gangguan an jiwa jiwa sudah sudah menjad menjadii the global global burden of disease karena mereka tdk bisa hidup produktif. Karena itu
pelayanan kepada orang yang mengalami gangguan jiwa harus berobah. he ser3ices are no longer focus only on treatment. #ut rather on reco3ery after treatment to better 4uality of life 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah
. )pa )pa kons konsep ep dar darii reco reco3e 3ery ry55 2. )pa )pa yang yang dima dimaks ksud ud deng dengan an /ent /ental al -eal -ealth th 6eco 6eco3e 3ery ry /ode /odell he he 6eco3ery /odel in 7sychiatric 8ursing5 9. )pa )pa /anf /anfaa aatt 7era 7eran n 7era 7erawa watt 7ada 7ada 7emb 7ember eria ian n erap erapii pada pada 7ros 7roses es 7enyembuhan5 :. )pa yang yang di di maksud maksud deng dengan an erap erapii ;enerali ;eneraliss 5 <. )pa yang yang di di maksud maksud deng dengan an erap erapii %pesial %pesialis is 5 1.3 Tujuan ujuan
. /enget /engetahu ahuo o konse konsep p dari dari reco3er reco3ery= y= 2. /engetahi /engetahi apa apa itu /ental /ental -ealth -ealth 6eco3ery 6eco3ery /odel he he 6eco3ery 6eco3ery /odel /odel in 7sychiatric 8ursing= 9. /engetahui /engetahui /anfaat /anfaat 7eran 7eran 7erawat 7erawat 7ada 7ada 7emberian 7emberian erapi erapi pada pada 7roses 7roses 7enyembuhan= :. /engetahui /engetahui apa yang yang di di maksud maksud dengan dengan erapi ;eneralis ;eneralis== <. /engetahui /engetahui apa yang yang di di maksud maksud dengan dengan erapi %pesiali %pesialis= s=
2
pelayanan kepada orang yang mengalami gangguan jiwa harus berobah. he ser3ices are no longer focus only on treatment. #ut rather on reco3ery after treatment to better 4uality of life 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah
. )pa )pa kons konsep ep dar darii reco reco3e 3ery ry55 2. )pa )pa yang yang dima dimaks ksud ud deng dengan an /ent /ental al -eal -ealth th 6eco 6eco3e 3ery ry /ode /odell he he 6eco3ery /odel in 7sychiatric 8ursing5 9. )pa )pa /anf /anfaa aatt 7era 7eran n 7era 7erawa watt 7ada 7ada 7emb 7ember eria ian n erap erapii pada pada 7ros 7roses es 7enyembuhan5 :. )pa yang yang di di maksud maksud deng dengan an erap erapii ;enerali ;eneraliss 5 <. )pa yang yang di di maksud maksud deng dengan an erap erapii %pesial %pesialis is 5 1.3 Tujuan ujuan
. /enget /engetahu ahuo o konse konsep p dari dari reco3er reco3ery= y= 2. /engetahi /engetahi apa apa itu /ental /ental -ealth -ealth 6eco3ery 6eco3ery /odel he he 6eco3ery 6eco3ery /odel /odel in 7sychiatric 8ursing= 9. /engetahui /engetahui /anfaat /anfaat 7eran 7eran 7erawat 7erawat 7ada 7ada 7emberian 7emberian erapi erapi pada pada 7roses 7roses 7enyembuhan= :. /engetahui /engetahui apa yang yang di di maksud maksud dengan dengan erapi ;eneralis ;eneralis== <. /engetahui /engetahui apa yang yang di di maksud maksud dengan dengan erapi %pesiali %pesialis= s=
2
BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 !nse" !nse" Re#!$er Re#!$er% %
1rang dengan gangguan jiwa berat yang mendapatkan dukungan tepat dan secara indi3idual, dapat pulih dari penyakitnya dan memiliki kehidupan yang memuaskan memuaskan serta produktif. produktif. 6eco3ery merupakan suatu proses perjalanan mencapai kesembuhan dan transformasi yang memampukan seseorang dengan gangguan jiwa untuk hidup bermakna di komunitas yang dipilihnya untuk mencapai mencapai potensi potensi yang dimilikinya dimilikinya (U%$--%, (U%$--%, 2> dalam %tuart, 29". 29". 6eco3ery merupakan proses dimana seseorang mampu untuk hidup, bekerja, belajar dan berpartisipasi secara penuh dalam komunitasnya. 6eco3ery berimplikasi terhadap penurunan atau pengurangan gejala secara keseluruhan (0are (0 are et al, 2! dalam %tuart 29". Kekuatan diri merupakan pondasi dari dukungan dan sistem reco3ery yang berpusat pada diri sendiri dan moti3asi diri. )spek terpenting dari reco3ery didefinisikan oleh setiap indi3idu dengan pertolongan dari pemberi layanan kesehatan kesehatan jiwa dan orang&oran orang&orang g yang sangat penting dalam kehidupann kehidupannya ya (%tuart, 2". ?ndi3idu menerima dukungan pemulihan melalui akti3itas yang didefinisikan sebagai rehabilitasi, yang merupakan proses menolong seseorang kembali kepada le3el fungsi tertinggi yang dapat dicapai. 6eco3ery gangguan jiwa merupakan gabungan pelayanan sosial, edukasi, okupasi, perilaku dan kognitif yang bertujuan pada pemulihan jangka panjang dan memaksimalkan kecukupan diri (%tuart, 29" %ejumlah praktik berbasis bukti mendukung dan meningkatkan pemulihan meliputi @ tritmen asertif komunitas komunitas, dukungan bekerja, manajemen dan pemulihan pemulihan penyakit, penyakit, tritmen tritmen terintegrasi terintegrasi untuk untuk mendampin mendampingi gi kejadian kejadian berulang gangguan jiwa dan penyalahgunaan *at, psikoedukasi keluarga, manajemen manajemen pengobatan pengobatan.. $ukungan $ukungan pemulihan pemulihan dalam asuhan keperawatan jiwa meliputi bekerja dengan tim tritmen multidisiplin yang meliputi psikiater, psikolog, pekerja sosial, konselor, terapis okupasi, pakar konsumen dan teman 9
sejawat,manajer kasus, pengacara keluarga, pakar pengambil kebijakan. $ukungan ini juga membutuhkan perawat untuk berfokus pda tiga elemen yaitu @ indi3idu, keluarga dan komunitas (%tuart, 29" 2.2 Mental Health Re#!$er% M!&el ' The Re#!$er% M!&el (n Ps%#h(atr(# Nurs(ng
%elama ini kita mengetahui bahwa reco3ery sama halnya dengan kembali sehat atau sembuh terhadap suatu penyakit, tetapi dalam kesehatan jiwa kita sepakati bahwa reco3ery memiliki arti yang berbeda. 6eco3er /odel pada kesehatan jiwa tidak berfokus pada pengobatan, tetapi sebagai gantinya lebih menekankan dapat hidup beradaptasi dengan sakit jiwa yang sifatnya kronis. 7ada model ini lebih menekankan kepada hubungan sosial, pemberdayaan, strategi koping, dan makna hidup. 7eplau (A<2 dalam Varcarolis 29" menciptakan teori bahwa pentingnya hubungan interpersonal terapeutik, model reco3ery berubah dari hubungan nurse&patient menjadi nurse&partner. #erdasarkan penelitian -anrahan et al (2 dalam Varcarolis 29" menyatakan pentingnya meningkatkan peran indi3idu dan keluarga dalam proses reco3ery. +aldwell et al (2 dalam Varcarolis 29" menegaskan perawat jiwa harus mengajarkan tenaga kesehatan
lain
tentang
konsep
reco3ery
dan
menyarankan
cara
memberdayakan pasien dan memajukan proses reco3ery. M!&els) The!r(es) an& Thera"(es (n *urrent Pra#t(#e N! The!r(st
M!&el+The!r%
,!#us !- Nurs(ng
#eha3ioral system
/embantu
$orothy Bohnson
pasien
kembali
pada keadaan seimbang ketika mengalami
stess
pengurangan
melalui atau
menghilangkan sumber stress dan mendukung proses adaptif (Bohnson, A!"
:
2
?mogene King
;oal attainment
/embangun
hubungan
interpersonal dan membantu pasien untuk mencapai tujuan nya berdasakan peran nya dalam konteks sosial (King, A!" :
#etty 8euman
%ystem /odel
/embangun
hubungan
perawat&pasien
untuk
membantu menghadapi respon stres (A!2" <
$orothes 1rem
%elf&+are $eficit
/engatasi defisit perawatan diri dan mendorong pasien untuk
terlibat
secara
aktif
pada perawatan diri mereka (1rem, 2" >
-ildegard 7eplau
?nterpersonal
/enggunakan
6elations
interpersonal
hubungan sebagai
terapeutik
alat untuk
menyembuhkan mengurangi
dan kecemasan
(7eplau, AA2"
Bean 0atson
ranspersonal +aring +aring merupakan prosedur dan
tugas
membangun perawat&pasien menghasilkan
pentingC hubungan sehingga Therapeutic
Outcome (0atson, 2"
2.3 Man-aat ' Peran Peraat Pa&a Pem/er(an Tera"( "a&a Pr!ses Pen%em/uhan
<
7emberian terapi adalah berbagai pendekatan penenganan klien gangguan jiwa yang ber3ariasi, yang bertujuan untuk mengubah perilaku klien dengan gangguan jiwa dengan perilaku mal adaptifnya menjadi perilaku yang adaptif. 7erawat sebagai terapis mendasarkan potensi yang dimiliki pasien sebagai titik tolak terapi atau penyembuhan dengan memberikan berbagai macam terapi ;eneralis maupun %pesialis. $alam pemberian terapi perawat seabagai terapis senantiasa berdasarkan pada kompetensi yang dia miliki dan kondisi pasien yang menjadi titik tolak terapi atau penyembuhan. 'fekti3itas terapi komplementer dan alternatif (+)/" telah banyak dibuktikan oleh klinisi yang merujuk klien ke praktisi +)/ baik sebagai terapi tunggal ataupu terapi tambahan dalam terapi kon3ensional. erapi +)/ dapat memberi dampak penting dalam praktik keperawatan kesehatan jiwa. erapi alternatif telah banyak dirasakan bermanfaat, aman, hemat biaya, dan mudah dilaksanakan di tatanan kesehtan jiwa. erapi alternatif komplementer (+)/" dapat dilakukan oleh perawat (%tuart, 29". Keperawatan termasuk dalam posisi yang ideal dalam memberikan perawatan dengan menggabungkan banyak terapi +)/ untuk mengatasi gejala yang dialami oleh klien dengan gangguan jiwa. $isamping itu terapi +)/ yang memberdayakan klien dapat memperkuat hubungan antar perawat dan klien dalam meningkatkan proses pemulihan (%tuart, 29". 2.0 Tera"( eneral(s 1. Tera"( Ps(k!-armak!l!g( 7sikofarmakologi merupakan sebuah standar yang telah ditetapkan
dalam menangani penyakik&penyakit neurobiologis. 8amun, obat tidak dpat berjalan sendiri dalam menangani masalah personal, social atau komponen lingkungan klien atau respon terhadap penyakit. Kondisi& kondisi tersebut membutuhkan pendekatan yang terintegrasi dan komperensif dalam merawat indi3idudan gangguan jiwa. Peran "eraat &alam "s(k!-armak!l!g( a. 7engkajian Klien >
7ada proses kolaborasi pemberian obat sangat penting melakukan pengkajian dasar klien term3suk riwayat, kondisi fisik dan asil laboratorium , e3aluasi kesehatan jiwa, pengkajian social budaya dan yang paling utama adalah riwayat pengobatan untuk dilengkapi pada setiap klien sebelum diberikan pengobatan. b. Kordinasi ritmen /odalitas 7erawat memiliki peran penting dalam merancang program tritmen yang komprehensif. 7ilihan tritmen yang paling tepat pada setiap klien bersifat indi3idu dan merupakan gambaran dari rencana tritmen.
Kordinasi dalam
melakukan
perawatan
merupakan
tanggung jawab utama perawat yang bersama&sama dengan klien dalam membina hubungan terapiutik sebagai bagian dari tim pelayanan kesehatan. c. 7emberian 1bat 7erawat memiliki peran penting terhadap pengealaman klien dalam mendapatkan
pengobatan
psikofarmakologi.
7ada
beberapa
pelayanan perawat bertugas menentukan jadwal dosis berdasarkan dosis kebutuhan obat seta kebutuhan klien, mengatur pemberian obat dan selalu waspada terhadap efek serta penanganan efek obat. d. /onitor 'fek 1bat 7erawat berperan penting dalam memantau efek obat psikofarmaka. 7eran dalam memantau efek obat seperti membuat standarisasi
pengukuran
efek
obat
terhadap
target
gejala,
menge3aluasi dan meminimalisasi efek samping, mengatasi reaksi berlawanan dan mencatat efek obat terhadap konsep diri klien, kepercayaan serta keyakinannya terhadap perawatan. 1bat harus diberikan sesuai dengan dosis yang direnkomendasikan dan dalam jumlah yang tepat sebelum menentukan apakah memiliki dampak terapiutik yang adekuat pada klien. e. 'dukasi 7engobatan 7erawat merupakan pemegan posisi utama dalam memberikan edukasi pada klien dan keluarga tentang pengobatan. 'dukasi meliputi pemberian informasi lengkap kepada klien dan keluarga sehingga
mereka
dapat
memahami,
mendiskusikan
dan
menerimanya. 'dukasi tentang obat merupakan kunci penting agar
efektif dan aman dalam mengonsumsi obat&obat psikotropika, kolaborasi klien dalam merencanakan tritmen dan kepatuhan klien terhadap regimen terapi obat.
2. Tera"( ejang L(str(k Elektr!#!n$uls($e Thera"(s erapi kejang listrik (elektroconvulsive therapis D '+" pertama
kali dilakukan pada tahun A9! sbagai tritmen untuk klien ski*ofrenia, ketika diyakini bahwa klien epilepsy jarang mengalami ski*ofrenia, dan dianggap bahwa pemberian kejang biasa menyembuhkan ski*ofrenia. erapi Kejang listrik adalah pengobatan dengan pemberian kejang yang cukup berat melalui alat yang diindukdi pada klien yang yang dibius dengan memeberikan arus listrik melalui elektroda yang dipasang pada klien (/anked et al,2". '+ merupakan tritmen gangguan jiwa yang efektif dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh klien. $alam beberapa kasus, stelah program awal tritmen sukses, pemiliharaan '+ ditambah dengan pemberian obat antridepresan@ untuk bulan pertama setelah remisi program remisi trigmen dilakukan seminggu sekali, kemudian berkurang secara bertahap menjadi sebulan sekali (perbulan" ()7), 2". ?ndikasi utama '+ adalah depresi berat (0einer dan Ealcone,2". #eberapa ahli menganggap terapi ini digunakan sebagai standar emas untuk
mengatasi
kodisi
depresi
yang
bertahan
(8ahas
dan
)nderson,2". ingkat respon terhadap '+ !F atau lebih untuk sebagian besar klien lebih baik daripada tingkat respon terhadap obat antidepresan, sehingga terapi dianggap sebai antidepresan yang paling efektif (Keltner dan #oschini,2A".
Peran "eraat 7erawat kesehatan jiwa memiliki peran penting dalam
melakukan '+. 7eran ini meliputi tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi. $ukungan 'mosi dan 7endidikan. )suhan keperawatan
diberikan
kepada klien
dan
keluarga
setelah
dijelaskan bahwa '+ merupakan pilihan program tritmen. 7eran paling penting perawat adalah memberikan kesempatan bagi klien untuk untuk mengespresikan perasaan, termasuk masalah yang !
terkait dengan mitos atau yang berkaitan dengan '+. 7erawat dapat
mengajarkan klien
dan
keluarga,
mempertimbangkan
ansietas, kesiapan untuk belajar, dan kemampuan untuk memahami penjelasan yang diberikan. )suhan Keperawatan
%ebelum
7rosedur
ritmen,
pemberian asuhan keperawatan ini meliputi peninjauan kembali proses konsultasi, memastikan bahwa setiap kelainan hasil tes laboratorium telah ditangani, dan memeriksa bahwa peralatan dan perlengkapan yang diperlukan telah memadai dan berfungsi. )suhan keperawatan selama prosedur, klien harus dibawah ke ruan tritmen,
baik
dengan berjalan kaki
atau dibawah dengan
menggunakan kursi roda, didampingi seorang perwat dan dengan siapapun klien merasa nyaman. 7erawat harus tetap mendapingi klien selama pelaksanaan terapi untuk memberikan dukungan pada klien. )suhan keperawatan setelah prosedur, ruang pemulihan harus berdekatan dengan dengan ruang tritmen untuk memudahkan akses staf anastesi keluar masuk dalam keadaan darurat. %etelah klien berada diruan pemulihan perawat harus harus mengokser3asi klien sampai benar&benar pulih. 7erawat harus meyakinkan kodisi klien dan secara periodic mengorentasikan klien. 7emberian penjelasan yang singkat, sangat membantu klien dalam proses pemulihan. 7erawat harus menjelaskan bahwa sebagian besar masalah memori akan hilang dalam beberapa minggu. 3. Tera"( T(n&akan Pa&a eluarga indakan pada keluarga merupakan terapi yang ditujukan untuk
melibatkan keluarga dan mendorong mereka untuk menjadi peserta aktif dalam ritmen dan pemulihan, sehingga meningkatkan keterampilan koping pada klien dan keluarga mereka. 7eran 7erawat dalam terapi keluarga yaitu untuk mendorong hubungan keluarga yang sehat melalui psikoedukasi, penguatan kekuatan, konseling sportif, dan rujukan untuk terapi dan dukungan. 7erawat sudah dipersiapkan dengan baik untuk meningkatkan fungsi keluarga dalam pengaturan klinis tradisional dan nontradisional. A
7erawat harus mengintegrasikan teori berbasis keluarga dengan ilmu tindakan pada keluarga dalam program klinis, memberikan dan mempromosikan tindakan pada keluarga berbasis&bukti, dan ad3okasi untuk keluarga dan penggantian pihak ketiga untuk tindakan pada keluarga. A&$!kas( eluarga merupakan model bekerja dengan orang tua dan
anggota keluarga untuk membantu mereka bertindak s ebagai ad3okat dengan
dan
atas
nama
anggotakeluarga
yang
memiliki
ketidakmampuan Prakt(k %ang /er!r(entas( "a&a keluarga mengacu pada tindakan tertentu pada keluarga dan kerangka konseptual yang lebih luas untuk tindakan yang mencakup asuhan keperawatan yang berpusat
pada keluarga. 4lmu t(n&aka
keluarga
merupakan
area
keilmuan
yang
didefinisikan dengan penelitian dalam mengubah perilaku keluarga.
0. 4kt(sas Tera"( el!m"!k Kelompok menawarkan berbagai hubungan antara anggota karena
setiap anggota kelompok akan berinteraksi satu sama lain dengan pemimpin kelompok. )nggota kelompok berasal dari berbagai latar belakang dan masing&masing memiliki kesempatan untuk belajar dari orang lain diluar lingkaran sosialnya.mereka dihadapkan dengan rasa iri hati, daya tarik, daya saing, dan banyak emosi lainnya dan perasaan yang diungkapkan oleh orang lain (Galom,2<". Kelompok terapiutik memiliki tujuan bersama yaitu kelompok memiliki tujuan kelompok untuk membantu anggota yang secara konsisten terlibat
dalam
engidentifikasi hubungan destruktif dan
mengubah perilaku maladapti3e mereka.
Peran Peraat
7erawat sebagai pemimpin kelompok harus dapat mengkordinir dan mempelajari kelompok dan berpartisipasi di dalamnya pada waktu bersamaan. 7emimpin harus selalu memantau kelompok dan bila diperlukan, membantu kelompok mencapai tujuannya.
Kualitas pemimpin perawat yang efektif merupakan kualitas yang sama pentingnya dalam hubungan terapiutik, secara khusus kemampuan
perawat
meliputi sikap responsi3e dan aktif
berimpati, ketulusan, dan kemampuan konfrontasi. 2.5 Tera"( S"es(al(s 1. Guided Imagery Guided Imagery merupakan program yang mengarahkan pikiran
dengan memandu imajinasi seseorang terhadap situasi santai, fokus pada kondisi untuk mengurangi stres dan meningkatkan kenyaman serta suasana hati (%tuart, 29". Klien yang menerima ;? memiliki tingkat kenyamanan yang lebih tinggi dan tingkat depresi, ansietas dan stres yang lebih rendah dibandingkan dengan klien yang tidak menerima ;? ()postolo dan Kolcaba, 2A". %elain itu teknik imagery telah digunakan dalam berbagai kondisi dan populasi. 8yeri dan kanker adalah dua kondisi di mana teknik imagery telah membantu baik pada orang dewasa ataupun anak&anak (Lind4uist, 2:". 2. Music Intervention erapi musik
digunakan
dengan
menerapkan
unsur&unsur
penyembuhan untuk memenuhi kebutuhan spesifik pada indi3idu. $i )merika %erikat dan di seluruh dunia, terapis musik bekerja di berbagai fasilitas dan perawatan kesehatan. /eskipun terapis musik secara khusus dilatih untuk menggunakan musik dalam berbagai cara terapi, ada banyak situasi di mana perawat dapat menerapkan inter3ensi musik ke dalam rencana perawatan pasien (Lind4uist, 2:". /usik dan proses fisiologis (detak jantung, tekanan darah, gelombang otak, suhu tubuh, pencernaan, dan hormon adrenal" melibatkan irama dan getaran yang terjadi secara rutin, berkala dan terdiri dari osilasi (+rowe, 2: dalam Lind4uist, 2:". ?nter3ensi musik memberikan pasien D klien stimulus menghibur yang dapat membangkitkan sensasi menyenangkan sambil memfokuskan perhatian indi3idu ke musik bukan pada pikiran stres, nyeri, ketidaknyamanan, atau rangsangan lingkungan lainnya (Lind4uist, 2:".
3. Humor 7sikoterapis %te3en %ultanoff menjelaskan bahwa perbedaan utama
antara komedi&klub humor dan humor terapi. ujuan dari menggunakan humor terapi sebagai terapi komplementer harus jelas untuk kepentingan klien atau pasien, bukan untuk terapisDperawat sebagai kepuasan pribadi atau hanya untuk kesenangan H(%te3en %ultanoff, 22 dalam Lind4uist, 2:". -umor terapi telah didefinisikan sebagai setiap inter3ensi yang mempromosikan
kesehatan
dan
kesejahteraan
dengan merangsang
ekspresi. ?nter3ensi ini dapat meningkatkan kesehatan, sebagai terapi komplementer, memfasilitasi penyembuhan atau mengatasi baik fisik, emosi, kognitif, sosial, dan spiritual H())-, 2 dalam Lind4uist, 2:". 0. Yoga Goga merupakan kegiatan yang mengatur tubuh secara fisik dan emosional
dengan
menggunakan
berbagai
posisi
tubuh,
latihan
peregangan, kontrol nafas dan meditasi. eknik pernapasan yang digunakn dalam yoga dapat berhubungan dengan stimulasi saraf 3agus dan menyeimbangkan sistem saraf otonom. Kegiatan yoga dapat ini dapat mengurangi agitasi dan akti3itas pada beberapa klien depresi saat berlatih meditasi (%tuart, 29". %ebuah studi menunjukkan bahwa yoga dua kali seminggu selama ! minggu diberikan tritmen standar untuk gangguan makan lebih bermanfaat dalam mengurangi gejala gangguan makan daripada tritmen standar saja. %etelah selesai yoga, klien mengalami sedikit rangsangan terhadap makanan dan cara makan, sehingga hal ini menunjukkan efekti3itas yoga dalam memfokuskan pikiran dan tidak terokupasi pada pemikiran obsesif patologis (%tuart, 29". 5. Biofeedback Biofeedback merupakan suatu tindakan dimana respon fisiologis,
seperti detak jantung, hantaran kulit, suhu kulit, dan akti3asi otot dipantau dengan tujuan mengajarkan klien untuk secara sadar mengatur proses tersebut.
'';
Biofeedback
dikenal
juga
sebagai
neuroterapiD
neurofeedback adalah biofeedback tertentu yang menstransmisikan sinyal 2
electroencephalogram ('';" dan memberikan informasi tentang akti3itas neuron di korteks serebral. /elalui pengkondisian operan atau belajar, klien diajarkan menggunakan informasi tentang otak untuk mengubah atau meningkatkan fungsinya (%tuart, 29". 7erawat profesional ideal untuk memberikan biofeedback karena pengetahuannya tentang fisiologi, psikologi, kesehatan dan penyakit di negaranya. 7erawat menggunakan biofeedback harus disertifikasi oleh %ertifikasi Biofeedback International Alliance (#+?), www.bcia.org", yang menawarkan sertifikasi dalam biofeedback umum, neurofeedback , dan biofeedback disfungsi otot panggul (Lind4uist, 2:". 6. Meditation /editasi kesadaran (/indfulness meditation" mengajarkan klien
berfokus pada pengalaman mereka. Klien diajarkan untuk menyadari sensasi, pikiran dan perasaan yang dialami saat ini yang bertujuan untuk memungkinkan diri mengamati pengalaman membuat tujuan, tidak menghakimi, serta menerima cara dan menemukan sifat yang lebih dalam dari pengalaman (usaie dan 'dds, 2A dalam %tuart, 29". 7raktik meditasi harus diawasi pada klien dengan masalah kesehatan jiwa tertentu karena terapi ini memiliki potensi untuk menginduksi tingkat kesadaran tertentu. 7endekatan meditasi yang berbeda dapat menghasilkan efek merangsang yang dapat membangkitkan mania pada klien bipolar (%tuart, 29". 7. Prayer %tabile (29" mendefinisikan doa sebagai komunikasi antara
manusia dan uhan, komunikasi timbal balik yang meliputi berbicara kepada uhan (Lind4uist, 2:". #an*iger, Van Uden, dan Banssen (2!" mencatat bahwa orang dapat melihat doa sebagai kerjasama dengan uhan di mana mereka berada dalam kontak dan persekutuan dengan uhan. $oa dapat dilakukan secara indi3idual, dalam suatu kelompok, atau sebagai bagian dari iman atau komunitas agama (Lind4uist, 2:". %ejumlah penelitian telah mendokumentasikan efekti3itas doa sebagai strategi koping. $ari tinjauan studi tentang doa, -olywell dan 0alker (2A"
9
menyimpulkan bahwa doa adalah strategi koping yang membantu untuk menengahi antara agama dan kesejahteraan (Lind4uist, 2:" 7erawat dapat menanyakan apakah pasien ingin perawat untuk bergabung dengan mereka dalam doa. /embaca kitab suci atau membaca dari kitab suci adalah salah satu cara untuk berdoa dengan seseorang. 7erawat dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk berdoa@ bermain musik meditasi, mencegah interupsi, dan memperoleh buku atau perlengkapan yang dibutuhkan bagi orang untuk berdoa seperti yarmulke untuk seorang Gahudi atau rosario bagi seseorang dari iman Katolik. 7asien dari iman Gahudi mungkin ingin membaca /a*mur dan /uslim dapat memilih untuk membaca doa dari )l&IurJan ()l&Iuran". 7erawat perlu menghormati bentuk apapun atau ritual doa yang dipilih pasien (Lind4uist, 2:". $oa telah digunakan orang yang mempunyai banyak penyakit, dari semua kelompok usia, dan dari semua budaya. Literatur juga menunjukkan tentang kemanjuran doa pada indi3idu yang sakit. $alam sejumlah sur3ei, doa menjadi yang paling sering digunakan sebagai pelengkap terapi (#rown, barner, 6ichards, #ohman, 2C King 7ettigrew, 2:". 7enelitian telah dilakukan pada penggunaan doa dengan pasien yang memiliki kondisi kronis. $alam sebuah studi dari orang dewasa yang -?V& &positif dan yang terlibat dalam kegiatan spiritual seperti doa, subjek memiliki penurunan risiko kematian (Eit*patrick et al., 2". $emikian juga, orang dengan depresi dan kecemasan yang telah berpartisipasi dalam enam sesi doa jam mingguan menunjukkan perbaikan dalam depresi dan kecemasan dibandingkan dengan subyek pada kelompok kontrol (#oelens, 6ee3es, 6eplogle, Koenig, 2A". 8. Journaling ?stilah journal, buku harian, menulis reflektif, dan menulis
ekspresif sering digunakan secara bergantian. $iari lebih sering fokus pada rekaman peristiwa dan pertemuan, sedangkan journal berfungsi sebagai alat untuk merekam proses kehidupan seseorang (+ortright 2! dalam Lind4uist, 2:". 7eristiwa dan pengalaman yang dicatat dalam jurnal berisi refleksi seseorang tentang peristiwa dan makna pribadi yang pernah :
dialami mereka. $alam penulisan jurnal, interaksi antara sadar dan tidak sadar sering terjadi. #entuk penulisan ekspresif seperti puisi, cerita, dan pesan memo adalah
metode indi3idu dapat menggunakan untuk
mengeksplorasi perasaan batin dan pikiran (Lind4uist, 2:". 7ada mereka yang baru didiagnosis dengan penyakit kronis, journal tentang perspektif mereka tentang bagaimana penyakit dapat mempengaruhi
kehidupan
mereka serta
dapat
membantu
mereka
mengungkap kekhawatiran sehingga bisa didiskusikan dengan profesional kesehatan. 7erawat dan keluarga dapat menyiapkan catatan pasien, Kemudian digunakan dalam program tindak lanjut untuk membantu subjek memperoleh pemahaman tentang waktu mereka di unit perawatan intensif, termasuk mimpi dan saat&saat ketika pasien bingung atau tidak sadar. 7rogram ini terbukti berguna bagi pasien dan staf. /enulis jurnal juga telah digunakan untuk membantu orang mengembangkan spiritual. Bournal juga dapat membantu dalam berdoa. indakan menulis membantu menjaga seseorang berpusat pada percakapan dengan uhan. %eperti yang disarankan oleh +hittister, sebuah bagian dari kitab suci dapat menjadi stimulus untuk menggunakan journal untuk berdoa (Lind4uist, 2:". 9. Storytelling /endongengDbercerita didefinisikan sebagai seni atau tindakan
bercerita ($ictionary.com, 29". %ebuah cerita adalah narasi, baik benar atau fiktif, dalam bentuk prosa atau ayat yang dirancang untuk menarik, menghibur, atau menginstruksikan pendengar atau pembaca. 7enggunaan cerita di layanan kesehatan, penelitian kesehatan, dan pendidikan tidak terbatas. 7erawat dapat menggunakan cerita dalam beberapa situasi di masa hidup untuk berbagai tujuan. +erita dapat digunakan dalam terapi keluarga dan dapat membantu anggota dalam memasuki makna dari masa lalu, sekarang, dan masa depan serta membantu pasien untuk Hmembuat maknaH dan penyembuhan (6oberts, AA: dalam Lind4uist, 2:". 1:. Animal- Assisted !era"y erapi dengan bantuan hewan didefinisikan sebagai inter3ensi yang
diarahkan pada tujuan yang menggunakan ikatan manusia&hewan sebagai bagian integral dari proses pengobatan ()merican Veterinary /edical <
)ssociation, 22". /eskipun berbagai spesies hewan dan keturunan, seperti kucing, burung, kelinci, kuda, dan lumba&lumba, yang terlibat dalam )), anjing memiliki persentase tertinggi dari hewan yang digunakan untuk )) (-art, 2". #eberapa kunci dari )) adalah@ (a" tujuan dan sasaran tertentu yang ditetapkan untuk setiap pasien, (b" mengukur kemajuan, (c" interaksi didokumentasikan. ujuan dirancang oleh seorang perawat, terapis okupasi, terapi fisik, konselor, dokter, atau profesional perawatan kesehatan lainnya yang menggunakan )) dalam proses pengobatan ()merican Veterinary /edical )ssociation, 22". %ebuah tujuan fisik misalnya peningkatan mobilitas dengan berjalan dengan anjing. +ontoh tujuan kognitif termasuk peningkatan ekspresi 3erbal (melalui interaksi normal dengan hewan" dan peningkatan memori jangka panjang (melalui mengingat nama dan akti3itas hewan pada kunjungan terakhir". ujuan sosial bisa meliputi meningkatkan keterampilan sosial dan membangun hubungan dengan orang lain melalui binatang. -ewan juga dapat membantu meningkatkan sosialisasi dengan memfasilitasi diskusi piaraan di masa lalu. $isamping itu tujuan emosionalnya adalah meningkatkan moti3asi yang ditunjukkan oleh berpakaian atau berjalan melihat hewan. 11. Massage 7ijat istilah berasal dari kata Gunani massein, yang berarti uleni
(+al3ert, 22". Kata )rab massal atau mash, untuk menekan lembut, juga berarti pijat (;oodall&+opestake, AA". Keperawatan merupakan salah satu disiplin ilmu pertama yang menggunakan pijat. $okter, terapis fisik, terapis pijat, dan bahkan cosmetologists juga menggunakan pijat. 1rang& orang Gunani dan 6omawi dipengaruhi dokter untuk menggunakan pijat. erapis fisik menggunakan pijat di kedokteran olahraga untuk mengurangi rasa sakit, merehabilitasi, dan meningkatkan kinerja fisik bagi para atlet (#rummitt 2!". 7erawat menggunakan
pijat
sebagai
inter3ensi
untuk
menghilangkan stres fisiologis dan psikologis dan mempromosikan relaksasi (-arris 6ichards, 2". $alam re3iew dari 22 studi yang pijat telah
digunakan,
6ichards,
;ibson, >
dan
13erton&/c+oy
(2"
menemukan
bahwa
hasil
yang
paling
sering
dilaporkan
adalah
pengurangan kecemasan. #erdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi pijat juga bermanfaat bagi klien depresi. /ekanisme terapi ini adalah menekan sumbu -7) dengan berkurangnya hormon stres dan meningkatkan akti3asi sistem saraf parasimpatis sehingga menurunkan denyut nadi, relaksasi serta menurunkan nyeri (%tuart, 29". 12. ai #!i ai +hi yang berarti puncak tertinggi, adalah seni bela diri
tradisional +ina (Koh, A!" dan latihan pikiran&tubuh. eknik ini melibatkan serangkaian cairan, terus menerus, anggun, postur yang menari, dan gerakan yang dikenal sebagai bentuk (Gang, 2 dalam Lind4uist, 2:". )da beberapa gaya ai +hi yang saat ini dipraktekkanC +hen (cepat dan lambat gerakan besar", Gang (memperlambat gerakan besar", 0u (pertengahan mondar&mandir, gerakan kompak", dan %un (cepat, gerakan kompak" (Bou, A!9 dalam Lind4uist, 2:". %etiap gaya memiliki protokol karakteristik yang berbeda dari gaya lain dalam postur atau bentuk, urutan gerakan, kecepatan, dan tingkat kesulitan.8amun memiliki prinsip&prinsip dasar yang sama (Gang, AA dalam Lind4uist, 2:". ai +hi cocok untuk orang dewasa yang lebih tua atau untuk pasien dengan penyakit kronis karena intensitas yang rendah, ritme stabil, dan ketegangan fisik dan mental yang rendah (;reenspan, 2 dalam Lind4uist, 2:". 13. Tera"( Relaksas( Tera"( P(jat eknik relaksasi adalah teknik untuk menurunkan respon relaksasi
sebagai mekanisme protektif terhadap stress yang menurunkan denyut nadi, metabolism laju pernafasan dann tonus otot. 6elaksasi adalah suatu kondisi untuk membebaskan fisik dan mental dari tekanan atau stress. eknik relaksasi memberikan kemapuan kepada indi3idu untuk dapat mengontrol dirinya sendiri ketika terjadi ketidak nyamanan atau nyeri dan memperbaiki keadaan fisik dan stress emosional (7otter 7erry, 22". %alah satu teknik relaksasi adalah terapi pijat (%haron et. )ll, 2 dikutip
dari 0ahyuni, 22". T e rapi pijat adalah terapi relaksasi dengan memberikan tekanan&tekanan tertentu pada anggota badan. $alam terapi relaksasi, perawat menggunakan pijat sebagai inter3ensi untuk menghilangkan stres fisiologis dan psikologis dan mempromosikan relaksasi (-arris 6ichards, 2". $alam re3iew dari 22 studi yang pijat telah digunakan, 6ichards, ;ibson dan 13erton&/c+oy (2" menemukan bahwa hasil yang paling sering dilaporkan adalah pijat dapat pengurangan kecemasan. Peran Peraat Dalam Tera"( P(jat 7erawat dapat melakukan terapi pijat untuk mengatasi kondisi&kondisi
ketidak nyamanan yang dialami paien, diantaranya@ . 6asa sakit 7ijat sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit. %ejumlah penelitian telah menemukan bahwa pijat dapat mengurangi rasa sakit . $alam re3iew penelitian tentang penggunaan pijat dan aromaterapi pada
penderita
kanker, 0ang
dan
Keck
(2:"
melaporkan
berkurangnya rasa sakit pada pasien pasca operasi, dan /ok dan 0oo (2:" menemukan bahwa pijat juga dapat mengurangi rasa sakit pada pasien stroke 2. /engatasi masalah istirahat tidur 7ada pasien dilakukan pijatan sebelum tidur sehingga meningkatkan relaksasi atau rasa nyaman pada pasien, sehingga pasien dapat beristirahat dengan tenang
10. E;er#(se
)kti3itas fisik didefinisikan sebagai Hmengerakan tubuh yang bertujuan untuk pengeluaran kaloriH ()merican +ollege of %ports /edicine, 2>". %ecara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu akti3itas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Latihan fisik sangat bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya@ . /engurangi risiko kematian dini
!
2. /engurangi risiko kematian dini akibat penyakit jantung 9. /engurangi risiko diabetes tipe 2 :. /engurangi risiko tekanan darah tinggi <. /engurangi tekanan darah tinggi pada indi3idu hipertensi >. /engurangi risiko kanker usus . /engurangi perasaan gelisah dan putus asa !. /embantu dalam mengontrol berat badan A. /embantu dalam penguatan dan pemeliharaan otot, sendi, dan tulang . /embantu orang dewasa yang lebih tua dengan keseimbangan dan mobilitas . /emupuk perasaan kesejahteraan psikologis
%elain manfaat tersebut, )+%/ (;arber et al., 2" dan U%$--%&7))+ (U%$--%&7))+, 2!" telah menerbitkan laporan ilmiah yang menyatakan akti3itas fisik sebagai faktor utama pencegahan primer dan sekunder penyakit kardio3askular. )da perkembangan
hubungan antara kurangnya
penyakit
arteri
koroner
dan
akti3itas
peningkatan
fisik
dan
mortalitas
kardio3askular (U%$--%7))+, 2!C ;arber et al, 2.". Peran Peraat
/emberikan
pendidikan
kesehatan
pada
pasien
tentang
pentingnya
berolahraga, perawat juga dapat selalu memoti3asi pasien untuk dapat melakukan olah raga rutin sesuai kondisi pasien. 7erawat dapat membantu pasien untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan olahraga apa yang tepat dengan kondisi pasien dan dapat pasien lakukan secara mandiri.
15. Ar!matera"(
%tyles (AA" mendefinisikan aromaterapi sebagai penggunaan minyak esensial untuk tujuan terapi yang mencakup pikiran, tubuh, dan jiwa&luas, definisi yang konsisten dengan praktik keperawatan holistik. ?nstitute +ancer 8asional
mendefinisikan
aromaterapi
sebagai
Hpenggunaan
terapi
menggunakan minyak dari bunga, tumbuh&tumbuhan, dan pohon&pohon untuk
A
perbaikan fisik, emosional, dan spiritual kesejahteraan H(8ational +ancer ?nstitute 8+?, 22". Peran Peraat
7erawat memiliki peran penting dalam membantu pasien untuk membedakan di antara berbagai produk botani yang mudah tersedia. 7asien sering bingung dengan pilihan yang dapat digunakan , dan yang terpenting adalah bahwa perawat memahami perbedaan dari kandungan dari minyak yang digunakan, pemberian saran pada pasien bertujuan untuk keselamatan pasien. 7erawat harus menyadari pedoman keselamatan umum untuk pendidikan pasien dan dalam praktek. ?ni termasuk@ . -indari minyak esensial dari nyala api langsung, minyak tersebut tidak stabil dan sangat mudah terbakar. 2. %impan minyak esensial di tempat yang sejuk jauh dari sinar matahariC menggunakan wadah kaca berwarna biru atau gelap. utup wadah segera setelah digunakan. /inyak atsiri dapat mengoksidasi pada suhu yang panas, cahaya, dan oksigen dan dapat mengubah kandungan bahan kimianya 9. %adarilah bahwa minyak esensial dapat menodai pakaian dan bahan tekstil, minyak esensial murni juga dapat merusak bahan plastik. Lakukan tindakan pencegahan yang tepat. :. Bauhkan minyak esensial dari anak&anak dan hewan peliharaan kecuali kita yakin bahwa minyak esensial tersebut memang aman untuk anak&anak dan hewan peliharaan. 7elajari literatur berisi kasus efek samping atau kematian yang berhubungan dengan penggunaan yang tidak benar atau tertelan pada anak&anak dan hewan peliharaan (-alicioglu, )starcioglu, Gaprak, )ydinlioglu, 2". <. ;unakan minyak esensial dari pemasok terkemuka. /encari nasihat dari aromaterapis terlatih atau rekomendasi dari penyedia klinis aromaterapi. Bika menggunakan minyak esensial dalam percobaan klinis a tau penelitian, hasil tes 3erifikasi kandungan bahan kimia harus diperoleh. >. 7erawatan khusus diperlukan bila menggunakan minyak esensial pada orang&orang yang memiliki riwayat asma yang parah atau beberapa alergi. . 7enggunaan minyak esensial relatif aman bila digunakan dengan benar, sensitifitas dan iritasi kulit dapat terjadi. $alam kasus ini, minyak esensial
2
yang masih tersisa harus dihapus dengan minyak atau susu, dibilas dengan air, dan penggunaannya harus dihentikan. Kebanyakan reaksi seperti ini dapat mengatasi masalah tersebutC 8amun, penyedia layanan kesehatan harus berkonsultasi jika terjadi nyeriDgatal parah yang berkelanjutan. !. Bika minyak esensial masuk ke mata, bilas dengan susu atau pembawa minyak pertama dan kemudian dengan air.
16.
-erbal dan produk&produk alami terkait seperti rempah&rempah, banyak digunakan untuk pengobatan di dunia. 7enggunaan herbal untuk pengobatan penyakit dan menjaga kesehatan bisa digunakan pada banyak budaya didunia setidaknya sejak 2.< tahun yang lalu. %ebagai contoh, di s/ abad ke&<, -ippocrates direkomendasikan daun dan kulit kayu dari willow tree (genus %aliM" untuk rasa sakit dan peradangan. obat&obatan herbal, atau terapi nabati, terus menduduki tempat penting dalam banyak tradisi penyembuhan dunia. Peran Peraat
7erawat perlu mengkaji apakah pasien menggunakan ramuan herbal tertentu, selain mengetahui jenis ramuan yang digunakan, dosis masing& masing ramuan, dan fungsi yang dari ramuan tersebut, mengumpulkan informasi mengenai durasi penggunaan herbal juga akan membantu dalam menilai pasien dan memberikan perawatan terbaik. 7erawat juga perlu untuk memberikan pemahaman pada pasien karena banyak kesalahan pemahaman tentang obat herbal bahwa herbal tidak memiliki efek samping karena mereka alami. 8amun, herbal memang memiliki efek samping dan mungkin beracun atau beracun jika tidak digunakan dengan tepat. /asalah lainnya adalah kebiasaan pasien menggunakan tumbuh&tumbuhan sebagai pengganti obat yang sudah diberikan oleh dokter. 7eran keperawatan juga mencakup pemberian pendidikan kesehatan pada pasien, agar pasien dapat memahami bahwa terapi herbal hanya aman jika herbal diracik dan diproses dengan cara yang benar dan digunakan untuk indikasi yang tepat, dalam jumlah yang benar, untuk durasi pasti, dan dengan pemantauan yang tepat.
2
17. $unctional $oods and %utraceuticals /enurut -aller (2", istilah nutraceutical diambil dari kata&kata nutrisi
dan farmasi. )walnya diciptakan oleh $r %tephen $eEelice, nutraceuticals didefinisikan sebagai Hmakanan, atau bagian dari makanan, yang berfungsi untuk pengobatan atau memiliki manfaat untuk kesehatan, termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit H(8ational 8utraceutical 7usat, 22". Kategori nutraceutical termasuk suplemen makanan seperti ;inkgo biloba, makanan fungsional seperti produk susu, dan makanan makanan lainnya yang nantinya dapat di tambahkan dengan nutraceuticals (8ational 8utraceutical 7usat, 22". 8utraceuticals adalah makanan yang menawarkan manfaat bagi kesehatan (-aller, 2". %ebagai contoh, banyak produk&produk makanan yang beredar dipasaran seperti sereal yang diperkaya dengan omega&9 asam lemak, minuman kesehatan yang diperkaya ;inseng, produk susu dengan tambahan probiotik, dan orange jus yang mengandung kalsium tambahan. /akanan fungsional harus aman dan memberikan manfaat kesehatan jangka panjang. $engan demikian, makanan fungsional adalah salah satu dibawah ini@ a. %ebuah makanan fungsional yang ditambahkan makanan lain b. %ebuah makanan fungsional di tambahkan bahan baru untuk makanan fungsional c. %ebuah makanan baru yang berisi satu atau lebih bahan fungsional (7ari*a, AAA" $i Bepang, dimana merupakan negara pertama yang mempelopori makanan fungsional, telah menyoroti tiga kondisi yang menentukan makanan fungsional@ a. ?ni adalah makanan (bukan kapsul, tablet, atau bubuk" yang berasal dari bahan&bahan alami. b. -al ini dapat dan harus dikonsumsi sebagai bagian dari makanan sehari& hari. c. /emiliki fungsi tertentu ketika dikonsumsi, berfungsi untuk mengatur kondisi tertentu, seperti@ peningkatan mekanisme pertahanan biologis, pencegahan penyakit tertentu, pemulihan dari penyakit tertentu, kontrol kondisi fisik dan mental, dan memperlambat proses penuaan (7) +onsulting ;roup, AA". 22
Peran Peraat
$ikarenakan banyak orang yang menggunakan nutraceuticals. 1leh karena itu, penting bagi perawat untuk dapat membantu menghitung dan mengatur jumlah nutraceutical yang aman dikonsumsi oleh pasien dalam kondisi tertentu. #erikut adalah pedoman bagi perawat untuk digunakan dalam menilai pasien@ a. %aat melakukan pengkajian, pastikan apakah pasien mengkonsumsi nutraceutical secara rutin. Karena kemungkinan dapat menimbulkan komplikasi dari penggunaan suplemen gi*i, hentikan penggunaan suplemen beberapa minggu sebelum dilakukan tindakan operasi. b. /emberikan pengetahuan pada pasien tentang makanan fungsional dan nutraceuticals mencakup manfaat, efek samping, biaya, dan kemungkinan kontraindikasi pada penggunaan obat tertentu. c. /engembangkan strategi komunikasi yang efektif untuk memastikan bahwa semua anggota tim perawatan kesehatan pasien memahami tentang nutraceutical mencakup manfaat, efek samping, biaya, dan kemungkinan kontraindikasi pada penggunaan obat pada pasien d. Ketahui alasan pasien menggunakan suplemen gi*i dan fungsional makanan. Ketahui manfaat yang sama jika menggunakan produk lain yang lebih aman atau lebih murah. e. 7ertimbangkan kebutuhan perawatan kesehatan pasien dengan kondisi khusus, seperti pada wanita hamil, anak&anak, lansia, dan populasi dengan kondisi medis tertentu, mendiskusikan penggunaan suplemen gi*i dengan tenaga layanan kesehatan lain. f. %ediakan sumber informasi untuk pasien yang mudah untuk diakses, cepat, berdasarkan bukti ilmiah dan mudah dimengerti. g. #erkolaborasi dan berkonsultasi dengan merujuk pasien ke ahli gi*i
18. Tera"( *aha%a
erapi cahaya didefinisikan sebagai paparan yang dilakukan dengan menggunakan spektrum cahaya atau cahaya terang untuk mengobati kondisi seperti gangguan afektif musiman atau seasonal affective disorder (%)$". erapi ini berbeda dengan fototerapi , yang digunakan untuk mengobati
29
kondisi seperti hiperbilirubinemia atau psoriasis (Lam, AA!". ;angguan afektif musiman (%)$" merupakan gangguan mood yang sering terjadi pada saat musim dingin yang gelap dan biasanya menghilang dengan sendirinya saat musim semi dan dapat terjadi berulang&ulang dari tahun ke tahun. /enurut 7edoman $iagnostik dan %tatistik ;angguan /ental, edisi ke&< ($%/ &
Kontradiksi utama dalam penggunaan terapi cahaya ini adalah gangguan pada retina atau gangguan yang mungkin berhubungan dengan retina, seperti diabetes. Kontraindikasi juga dapat terjadi bagi mereka yang mengkonsumsi obat&&obatan
photosensiti*ing,
seperti
lithium,
antipsikotik
fenotia*in,
melatonin, dan 0ort %t Bohn (6eme, 6ol, ;rothmann, Kaase, erman, AA>". 'fek samping yang berhubungan dengan terapi cahaya sering dikaitkan dengan faktor&faktor seperti parameter paparan cahaya, waktu, dosis (intensitas atau durasi" dan metode paparan (menyebar, langsung, fokus". /isalnya, jika terapi cahaya waktunya terlalu dini, pasien mengalami gangguan pola tidur, dengan kesulitan jatuh tidur lagi. tetapi, di sisi lain, jika terapi cahaya dijadwalkan terlambat atau pada waktu malam hari, pasien mengalami insomnia dan hiperakti3itas (erman erman, 2<".
2:
Karena alasan diatas itulah peran perawat menjadi sangat penting, dimana perawat memiliki fungsi untuk mengatur kapan waktu yang tepat untuk pasien mendapatkan terapi cahaya, waktu, dosis (intensitas atau durasi" dan metode paparan (menyebar, langsung, fokus". 7erawat juga memiliki kewajiban untuk menyampaikan informasi tentang fungsi pemberian terapi cahaya juga kontrainikasi nya.
19. Heal(ng T!u#h
%emua budaya, baik kuno dan modern, telah mengembangkan beberapa bentuk terapi sentuh sebagai bagian dari keinginan masyarakat untuk menyembuhkan dan perawatan untuk banyak kondisi kesehatan. #ukti tertulis tertua penggunaan sentuhan untuk meningkatkan penyembuhan berasal dari )sia lebih dari <. tahun yang lalu (-o3er&Kramer, /entgen, %candrett& -ibdon, AA>C Backson Keegan, 2AC Krieger, AA". $unia keperawatan telah menggunakan sentuhan sepanjang sejarah dan perawat hari ini mengintegrasikan banyak teknik sentuhan dalam prakteknya. %alah satu terapi ini adalah -ealing ouch, yang sekarang memiliki lebih dari <. orang yang telah dilatih di seluruh dunia, dengan hampir 2. praktisi bersertifikat dan 2 bersertifikat instruktur selama 29 tahun terakhir (-ealing ouch ?nternasional, 22a". Healing Touch (-" adalah jenis terapi komplementer yang menggunakan sentuhan lembut dan teknik untuk mempengaruhi komposisi energi berbasis sistem energi manusia dalam tubuh (pusat energi" dan sekitarnya tubuh (bidang energi" mendukung kemampuan alami tubuh untuk menyembuhkan (-ealing ouch ?nternational, 22bC 7rogram -ealing ouch, 22a". #erdasarkan pandangan holistik kesehatan dan penyakit, - berfokus pada menciptakan keseimbangan energi ke seluruh tubuh pada tingkat fisik, emosional, mental, dan spiritual bukan pada bagian disfungsional tubuh. /elalui proses ini menyeimbangkan sistem energi dan karena itu membuka energi penyumbatan, lingkungan dibuat yang kondusif untuk penyembuhan diri.
2<
- bere3olusi dari karya perintisnya yaitu terapi sentuhan atau herapeutic ouch (" yang dimulai pada tahun A oleh seorang perawat, $r. $olores Krieger, dan $ora Kun*, mengembangkan penyembuh intuitif alami, yang membantu banyak dokter dengan kasus pasien yang membingungkan. #ersama&sama mereka Hinterpretasi
mendirikan ,
kontemporer
dari
beberapa
dimana praktik
digunakan penyembuhan
sebagai kuno,
kemampuan untuk secara mandiri mengatur atau memodifikasi energi manusia H(Krieger, AA9, hal. ". Peran Peraat
7erawat dengan lisensi atau memiliki sertifikat - menurut Umbreit (2" menjelaskan peran praktisi - adalah melakukan obser3asi, penilaian, dan mengatur kembali putaran energy dari medan energi pasien, yang terganggu ketika ada penyakit, stres psikologis, dan rasa sakit. 7raktisi dapat membantu mengatasi gangguan yang disebabkan karena adanya penyumbatan, kebocoran, ketidakseimbangan, atau hambatan energi. ujuan dari praktisi - adalah membuka penyumbatan ini, menutup kebocoran, menyeimbangkan medan energi dan melepaskan hambatan yang ada.
2:. Re(k(
6eiki adalah metode energi penyembuhan yang dapat digunakan sebagai terapi yang terintegrasi, terapi untuk berbagai masalah kesehatan akut dan kronis. %elain itu 6eiki dapat digunakan sebagai tambahan untuk pengelolaan kondisi kronis@ manajemen nyeri di rumah sakit, perawatan paliatif dan pengurangan stres. 6eiki , herapeutic ouch (" dan -ealing ouch (-" semua terapi biofield yang digunakan untuk mendukung proses penyembuhan. Eokusnya adalah pada balancing energi dari total orang dan merangsang tubuh sendiri alam kemampuan penyembuhan , bukan pada pengobatan penyakit fisik tertentu ( )nderson aylor , 2b C /acrae, A!C 6?8;$)-L, 2". Kesamaan umum yang ada di antara terapi modalitas ini terletak pada kemampuan mereka untuk mengurangi stres , meningkatkan relaksasi , dan mengurangi rasa sakit.
2>
Kata 6eiki terdiri dari dua kata, rei dan ki dalam bahasa Bepang. 6ei biasanya diterjemahkan secara luas, meskipun beberapa ahli manyatakan bahwa ia juga memiliki konotasi yang lebih dalam, yaitu mengetahui kesadaran spiritual. Ki mengacu pada kehidupan, kekuatan energi yang mengalir dalam tubuh semua makhluk hidup, yang dikenal dibelahan dunia sebagai Chi, prana, atau mana. Ketika energi Ki tidak dibatasi, ada kerentanan terhadap penyakit atau ketidakseimbangan pikiran, tubuh atau jiwa (6and, 2". $alam bentuk gabungan, kata 6eiki berar ti gabungan rohani dan energi kekuatan hidup atau energi kekuatan hidup secara menyeluruh. 6eiki tidak hanya teknik penyembuhan, tetapi filosofi hidup yang mencakup@ pikiran, tubuh, semangat persatuan dan hubungan manusia dengan alam sekitar. Eilosofi ini tercermin dalam prinsip&prinsip 6eiki untuk hidup@ H-anya untuk hari ini jangan khawatir. -anya untuk hari ini tidak marah. -ormatilah guru )nda, orang tua. /encari nafkah dengan jujur. /enunjukkan rasa terima kasih untuk semua halH (/ills, 2". Peran Peraat
7erawat yang sudah tersertifikasi dapat berperan sebagai praktisi dan bertindak sebagai penyalur energi bertujuan untuk penyembuhan, dimana penyembuhan disini dimaksudkan dapat digunakan untuk diri sendiri atau orang lain. %ebuah studi oleh %hore (2:" memberikan bukti bahwa 6eiki dapat mengurangi gejala depresi setelah dilakukan terapi selama tahun. erapi energi sentuhan sudah diakui dalam lingkup praktik keperawatan dan dalam ?nter3ensi Keperawatan, sebagai salah satu inter3ensi keperawatan (0ardell 'ngebretson, 2".
21. Aku"resur
)kupresur didefinisikan oleh ;ach (AA" sebagai Hseni penyembuhan kuno yang menggunakan jari&jari untuk menekan titik&titik tertentu pada tubuh untuk merangsang kemampuan penyembuhan tubuh secara mandiriH Peran Peraat
7erawat dapat menggabungkan akupresur pada metode perawatan pasien dengan menggunakan beberapa poin umum yang memiliki tindakan spesifik
2
untuk meredakan gejala umum yang dialami pasien. 7erawat dapat mengatasi masalah pasien dengan tindakan akupresur atau mengajar pasien atau anggota keluarga bagaimana menggunakan akupresur sebagai bagian dari rencana perawatan. Eokus perawatan dalam sistem ini adalah untuk mengembalikan keseimbangan dalam tubuh. Untuk melakukannya, yin dan yang harus seimbang. aspek in berhubungan dengan dingin, pasif, interioritas, dan menurun, aspek ang berhubungan dengan kehangatan, akti3itas, kekuatan eksternal, dan meningkat. in dan ang selalu terhubung antara satu sama lain (Kaptchuk, A!9". %ebuah proses diagnostik digunakan untuk memilih titik&titik yang tepat untuk merangsang, proses meliputi sejarah panjang, mengamati pasien, baik penampilan dan sikap, mengamati bau pasien, memeriksa lidah, meraba perut dan titik pada tubuh, dan meraba nadi di lokasi radial pada pergelangan tangan. Kemudian diagnosis dirumuskan dan membuat rencana keperawatan, yang
didapat
dengan
menggunakan
berbagai
teknik
kemudian
diimplementasikan.
22. Re-le;!l!g%
6efleMology adalah terapi alternatif komplementer yang digunakan secara global untuk mengatur gejala dan untuk meningkatkan kesejahteraan. $alam refleksi, seluruh tubuh telah dipetakan, baik di tangan dan di kaki dan dapat dimanipulasi secara langsung menggunakan teknik pijat khusus. $aerah pada kaki lebih mudah dilakukan karena mereka memiliki area yang lebih luas dan lebih spesifik, sehingga pada area tersebut lebih mudah di lakukan dibandingkan pada area tangan. 6efleksologi didefinisikan sebagai suatu teknik penyembuhan holistik yang bertujuan untuk mengobati indi3idu sebagai entitas, menggabungkan tubuh, pikiran, dan jiwa. ?ni adalah terapi tekanan yang bekerja pada titik refleks yang tepat, diantaranya pada kaki yang sesuai dengan bagian tubuh lainnya. Karena kaki merupakan mikrokosmos dari tubuh, semua organ,
2!
kelenjar, dan bagian tubuh lainnya diletakkan dalam pengaturan yang sama pada kaki ($ougans, 2<". Kun* dan Kun* (29" menyatakan bahwa tekanan teknik merangsang daerah refleks tertentu pada kaki dan tangan dengan maksud meningkatkan manfaat di bagian lain dari tubuh. Literatur juga menunjukkan bahwa refleksologi berguna untuk mencapai dan menjaga kesehatan, meningkatkan kesejahteraan, dan menghilangkan gejala penyakit dan penyakit (iran, 22". 7erawat sebagai terpis dapat melakukan tindakan terapi pijat refleksi yang tujuannya untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres. $i ?nggris, telah dilakukan penelitian di mana 9: pasien kanker di bawah perawatan paliatif diminta untuk memberikan komentar tentang terapi pijat refleksi yang telah mereka menerima (;ambles et al., 22". /ereka berkomentar tentang refleksologi sebagai terapi yang bermanfaat dalam mengurangi kecemasan dan ketegangan, memperbaiki tidur, dan mengatasi efek samping dari obat&obatan
23. Magnet Tera"( /agnet telah digunakan untuk tujuan penyembuhan selama berabad&abad
di banyak negara&negara seperti +ina, /esir, Gunani, dan ?ndia. /ereka disebutkan dalam teks medis tertua yang pernah ditemukan, dalam kitab suci -indu kuno, Veda (0hitaker )dderly, AA!". $i 'ropa selama abad ke&>, 7aracelsus, seorang dokter Berman&%wiss, berteori bahwa karena magnet menarik besi mereka mungkin menarik dan Hmenarik keluarH penyakit dari tubuh. 7usat
8asional
7elengkap
dan
7engobatan )lternatif
(8++)/"
mengklasifikasikan terapi magnet di bawah domain energi terapi. erapi energi beroperasi pada prinsip bahwa kesehatan dapat dipengaruhi oleh penataan kembali Henergi 3italH seseorang, energi yang dibawa oleh semua makhluk hidup, yang terbuka atau tertutup, dapat membuat penyakit (Kaptchuk , AA>". /agnet erapi melibatkan penggunaan magnet dari berbagai ukuran dan kekuatan yang ditempatkan pada tubuh untuk menghilangkan rasa sakit dan mengobati penyakit (8ew Gork Uni3ersitas, 22". 2A
Peran Peraat 7enggunaan elektromagnet untuk tujuan diagnostik dan inter3ensi
membutuhkan administrasi oleh profesional kesehatan, dalam hal ini perawat yang sudah tersertifikasi dapat melakukannya, dimana perawat berperan sebagai terapis dapat melakukan terapi magnet yang bertujuan untuk mengurangi
nyeri
kronis
yang
berhubungan
dengan
gangguan
muskuloskeletal. termasuk nyeri kaki dan nyeri akibat dari kondisi seperti arthritis dan fibromyalgia, juga dapat membantu mengatasi gangguan pola istirahat pada pasien
BAB 3 PENUTUP 3.1 es(m"ulan
6eco3ery merupakan suatu proses perjalanan mencapai kesembuhan dan transformasi yang memampukan seseorang dengan gangguan jiwa untuk hidup bermakna di komunitas yang dipilihnya untuk mencapai potensi yang dimilikinya. $alam konsep reco3ery ini ada beberapa model,teori, serta terapi yang dikemukakan oleh ilmuan keperawatan. erapi reco3ery terbagi 2 yaitu terapi generalis dan terapi spesialis.
9