ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN MENTAL
MAKALAH
Oleh Kelompok 4B
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2014
i
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN MENTAL
MAKALAH diajukan guna memenuhi tugas Keperawatan Klien di Rumah dengan dosen pengampu Hanny Rasni, S.Kp., M.Kep.
Oleh A! J"#$" P"#"%" P$%"
122&101010&'
W"(!$ D)#) *"#+" S$,)l"
122&1010104&
D-) N)+" D.$,%$)"
122&1010104/
Al$# H)+"!"%$llo(
122&1010104
A) 3$l)k" 3$lm)
122&1010104'
Am)%" I)!"#" H","#"(
122&101010/1
Ap)l)%" Re Re,%$#)#%!",
122&101010/&
Ke.)" S)#%" P"%)-)
122&101010/
Ak(m"+ M)%"($l H$+"
122&10101051
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2014
ii
PRAKATA
Puji syukur ke hadirat Allah S!. atas segala rahmat dan hidayah"#ya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang $erjudul “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Mental“ dengan $aik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan penyusunan tugas ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Klien di Rumah Program Studi %lmu Keperawatan &ni'ersitas (em$er tahun ajaran )*+-)*+. Penyusunan tugas ini tidak lepas dari $antuan $er$agai pihak. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada/ +. Hanny Rasni, S.Kp.,M.Kep. selaku penanggung jawa$ mata ajar Keperawatan Klien di Rumah0 ). teman"teman kelompok yang telah mem$antu0 . semua pihak yang tidak dapat dise$utkan satu"persatu. 1engan segala kerendahan hati kami selaku penyusun tugas ini menyadari $ahwa tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang $ersi2at mem$angun dari para pem$a3a demi kesempurnaan tugas yang serupa di masa yang akan datang. Semoga segala yang tertulis di dalam tugas ini $erman2aat $agi dunia pendidikan, khususnya dalam lingkup &ni'ersitas (em$er. Penulis,
iii
DA6TAR ISI
Halaman HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii PRAKATA ...................................................................................................... iii DA6TAR ISI ................................................................................................... i' BAB 17 PENDAHULUAN ............................................................................. + 171 L"%" Bel"k"# ............................................................................... + 172 T$8$"#.............................................................................................. + 17& M"#""% ............................................................................................ + BAB 27 PEMBAHASAN ................................................................................ ) 271 Pe#e%)"# ........................................................................................ ) 272 E%)olo) ............................................................................................ ) 27& Kl",))k",) ........................................................................................ 4 274 M"#)e,%",) kl)#), ............................................................................ 5 27/ Pe#"%"l"k,"#""# ............................................................................. 6 275 Pe#9e"("# ...................................................................................... +* BAB &7ASUHAN KEPERAWATAN............................................................ +) &71 Pe#k"8)"# ....................................................................................... +) &72 A#"l)," D"%" .................................................................................... + &7& D)"#o," .......................................................................................... +4 &74 I#%e:e#,) ......................................................................................... +4 BAB 47 PENUTUP.......................................................................................... )+ 471 Ke,)mp$l"# ..................................................................................... )+ 472 S""# ............................................................................................... )+ DA6TAR PUSTAKA
iv
+
BAB 17 PENDAHULUAN 171 L"%" Bel"k"#
Asuhan
keperawatan
pada
gangguan
mental
dapat
menjemukan,
menge3ewakan karena tidak tampak peru$ahan dengan segera. Aki$atnya, pelayanan yang di$erikan monoton, rutin, $ersi2at umum dan jauh dari pendekatan komprehensi2 yang memandang setiap klien unik $erdasarkan aspek $iopsiko" sosial $udaya"spiritual. Kesadaran perawat tentang gangguan mental, $aik proses terjadi, 2a3tor penye$a$, keter$atasan, tingkat kemampuan klien dan asuhan keperawatan yang spesi2ik akan memoti'asi perawat mela kukan praktek keperawatan yang $erkualitas. Keadaan klinis yang $er'ariasi menuntut pengetahuan dan keterampilan perawat dalam menangani $er$agai masalah keperawatan yang $erhu$ungan dengan gangguan mental Aplikasi proses keperawatan disertakan pada $agian akhir, se$agai $ahan siap pakai dilapangan praktek keperawatan. Modi2ikasi perlu dilakukan agar sesuai dengan ke$utuhan dan situasi klien. 172 R$m$,"# M","l"(
+.
7agaimana de2inisi gangguan mental8
).
Apa saja etiologi gangguan mental8
.
7agaimana klasi2ikasi gangguan mental8
.
7agaimana mani2estasi klinis gangguan mental8
9.
7agaimana penatalaksanaan gangguan mental8
4.
7agaimana pen3egahan gangguan mental8
:.
7agaiamana asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan mental8
17& T$8$"#
+. mahasiswa mampu menjelaskan pengertian gangguan mental0 ). mahasiswa mampu menjelaskan etiologi kelainan gangguan mental0 . mahasiswa mampu menjelaskan klasi2ikasi gangguan mental8 . mahasiswa mampu menjelaskan mani2estasi klinis gangguan mental8 9. mahasiswa mampu menjelaskan penatalaksanaan gangguan mental8 4. mahasiswa mampu menjelaskan pen3egahan gangguan mental8 :. mahasiswa mampu menjelaskan $agaiamana asuhan keperawatannya8
BAB 27 PEMBAHASAN 271 Pe#e%)"#
;angguan mental
Konsep gangguan jiwa dari PP1;( %% yang merujuk ke
1SM"%%% adalah sindrom atau pola perilaku, atau psikologi seseorang, yang se3ara klinik 3ukup $ermakna, dan yang se3ara khas $erkaitan dengan suatu gejala penderitaan (distress) atau hendaya (impairment/disability) di dalam satu atau le$ih 2ungsi yang penting dari manusia
272 E%)olo)
Penye$a$ gangguan jiwa itu $erma3am"ma3am ada yang $ersum$er dari $erhu$ungan dengan orang lain yang tidak memuaskan seperti diperlakukan tidak adil, diperlakukan semena"mena, 3inta tidak ter$atas, kehilangan seseorang yang di3intai, kehilangan pekerjaan, dan lain "lain. Selain itu ada juga gangguan jiwa yang dise$a$kan 2aktor organik, kelainan sara2 dan
gangguan pada otak <1jamaludin, )**+=. Para ahli psikologi $er$eda pendapat tentang se$a$"se$a$ terjadinya gangguan jiwa. Menurut pendapat Sigmund >reud dalam Maslim <)**)=, gangguan jiwa terjadi karena tidak dapat dimainkan tuntutan id
endo2orm 3enderung menderita psikosa manik depresi2, sedang yang kurus- e3to2orm 3enderung menjadi ski?o2renia. 3. !emperamen Orang yang terlalu peka- sensiti2 $iasanya mempunyai masalah kejiwaan dan ketegangan yang memiliki ke3enderungan mengalami gangguan jiwa. d. Penyakit dan 3edera tu$uh Penyakit"penyakit tertentu misalnya penyakit jantung, kanker dan se$againya, mungkin menye$a$kan merasa murung dan sedih. 1emikian pula 3edera-3a3at tu$uh tertentu dapat menye$a$kan rasa rendah diri. )= Psikologis 7erma3am pengalaman 2rustasi, kegagalan dan ke$erhasilan yang dialami akan mewarnai sikap, ke$iasaan dan si2atnya dikemudian hari. = Sosio Kultural Ke$udayaan se3ara teknis adalah ide atau tingkah laku yang dapat dilihat maupun yang tidak terlihat. >aktor $udaya $ukan merupakan penye$a$ langsung menim$ulkan gangguan jiwa, $iasanya ter$atas menentukan @warna gejala"gejala. 1isamping mempengaruhi pertum$uhan dan perkem$angan kepri$adian seseorang misalnya melalui aturan"aturan ke$iasaan yang $erlaku dalam ke$udayaan terse$ut. Menurut Santro3k <+666= 7e$erapa 2aktor"2aktor ke$udayaan terse$ut / a. Bara mem$esarkan anak Bara"3ara mem$esarkan anak yang kaku dan otoriter , hu$ungan orang tua anak menjadi kaku dan tidak hangat. Anak"anak setelah dewasa mungkin $ersi2at sangat agresi2 atau pendiam dan tidak suka $ergaul atau justru menjadi penurut yang $erle$ihan. $. Sistem nilai Per$edaan sistem nilai moral dan etika antara ke$udayaan yang satu dengan yang lain, antara masa lalu dengan sekarang sering menim$ulkan masalah"masalah kejiwaan. 7egitu pula per$edaan
moral yang diajarkan di rumah - sekolah dengan yang dipraktekkan di masyarakat sehari"hari. 3. Kesenjangan antar keinginan dengan kenyataan yang ada %klan"iklan di radio, tele'isi. Surat ka$ar, 2ilm dan lain"lain menim$ulkan
$ayangan"$ayangan
yang
menyilaukan
tentang
kehidupan modern yang mungkin jauh dari kenyataan hidup seharihari. Aki$at rasa ke3ewa yang tim$ul, seseorang men3o$a mengatasinya dengan khayalan
atau melakukan sesuatu yang
merugikan masyarakat. d. Ketegangan aki$at 2aktor ekonomi dan kemajuan teknologi 1alam
masyarakat
modern
ke$utuhan
dan
persaingan
makin
meningkat dan makin ketat untuk meningkatkan ekonomi hasil"hasil teknologi modern. Mema3u orang untuk $ekerja le$ih keras agar dapat memilikinya. (umlah orang yang ingin $ekerja le$ih $esar dari ke$utuhan
sehingga
pengangguran
meningkat,
demikian
pula
ur$anisasi meningkat, mengaki$atkan upah menjadi rendah. >aktor" 2aktor gaji yang rendah, perumahan yang $uruk, waktu istirahat dan $erkumpul
dengan
keluarga
sangat
ter$atas
dan
se$againya
merupakan se$agian mengaki$atkan perkem$angan kepri$adian yang a$normal. e. Perpindahan kesatuan keluarga Khusus untuk anak yang sedang $erkem$ang kepri$adiannya, peru$ahan"peru$ahan lingkungan
27& Kl",))k",)
Menurut Maslim <+66= gangguan jiwa di$edakan se$agai $erikut 0 a. Ski?o2renia Merupakan $entuk psikosa 2ungsional paling $erat, dan menim$ulkan disorganisasi personalitas yang ter$esar. Ski?o2renia juga merupakan suatu $entuk psikosa yang sering dijumpai dimana mana sejak dahulu kala. Meskipun demikian pengetahuan kita tentang se$a$ dan patogenisanya sangat kurang
reud
Alwisol, )**9/)5= mengatakan $ahwa
ke3emasan adalah 2ungsi ego untuk memperingatkan indi'idu tentang kemungkinan datangnya suatu $ahaya sehingga dapat disiapkan reaksi adapti2 yang sesuai.. Ke3emasan $er2ungsi se$agai mekanisme yang melindungi ego karena ke3emasan mem$eri sinyal kepada kita $ahwa
ada $ahaya dan kalau tidak dilakukan tindakan yang tepat maka $ahaya itu akan meningkat sampai ego dikalahkan. d. ;angguan kepri$adian Klinik menunjukkan $ahwa gejala"gejala gangguan kepri$adian
g. Retardasi mental Retardasi mental merupakan keadaan perkem$angan jiwa yang terhenti atau tidak lengkap, yang terutama ditandai oleh terjadinya terham$atnya keterampilan selama masa perkem$angan, sehingga $erpengaruh pada tingkat ke3erdasan se3ara menyeluruh, misalnya kemampuan kogniti2, $ahasa, motorik dan so3ial. Sedangkan menurut Dosep <)**:= penggolongan gangguan jiwa dan di$edakan menjadi / a. #eurosa #eurosa ialah kondisi psikis dalam ketakutan dan ke3emasan yang kronis dimana tidak ada rangsangan yang spesi2ik yang menye$a$kan ke3emasan terse$ut. $. Psikosa Psikosis
merupakan
gangguan
penilaian
yang
menye$a$kan
ketidakmampuan seseorang menilai realita dengan 2antasi dirinya. Sehingga, terdapat realita $aru 'ersi orang psikosis terse$ut. Psikosis dapat pula diartikan se$agai suatu kumpulan gejala atau sindrom yang $erhu$ungan gangguan psikiatri lainnya, tetapi gejala terse$ut $ukan merupakan gejala spesi2ik penyakit terse$ut.
&74 M"#)e,%",) Kl)#)k
!anda dan gejala gangguan jiwa menurut Dosep <)**:= se$agai $erikut / a.
Ketegangan
$. ;angguan
kognisi
pada
persepsi/
merasa
mendengar
yang sangat $erat dia rasakan. Hal ini sering dise$ut halusinasi, klien $isa mendengar sesuatu, melihat sesuatu atau merasakan sesuatu yang se$enarnya tidak ada menurut orang lain. 3. ;angguan kemauan/ klien memiliki kemauan yang lemah
;angguan psikomotor / Hiperakti'itas, klien melakukan pergerakan yang $erle$ihan naik ke atas genting $erlari, $erjalan maju mundur melon3at"lon3at,
melakukan apa"apa
yang tidak
disuruh
atau
menentang apa yang disuruh, diam lama tidak $ergerak atau melakukan gerakan aneh.
&7/ Pe#"#"#"# G"#$"# J)-"
a. !erapi psiko2armaka Psiko2armaka atau o$at psikotropik adalah o$at yang $ekerja se3ara selekti2 pada Sistem Sara2 Pusat
anti
o$sesi2"kompulsi2,.
Pem$agian lainnya dari o$at psikotropik antara lain/ transEuili?er, neurolepti3, antidepressants dan psikomimetika
$. !erapi somatik !erapi ini hanya dilakukan pada gejala yang ditim$ulkan aki$at gangguan jiwa sehingga diharapkan tidak dapat mengganggu sistem tu$uh lain. Salah satu $entuk terapi ini adalah lectro !onvulsive "herapy. !erapi elektrokon'ulsi2
&75 Pe#9e"("#
7anyak para ahli yang mem$erikan metode upaya pen3egahan mulai dari 2aktor yang mempengaruhi sampai aki$at yang ditim$ulkan. Pada dasarnya upaya pen3egahan ialah didasarkan pada prinsip"prinsip kesehatan mental. Prinsip"prinsip yang dimaksud adalah/ a. ;am$aran dan sikap $aik terhadap diri"sendiri orang yang memiliki kemampuan menyesuaikan diri, $aik dengan diri sendiri maupun hu$ungan dengan orang lain, hu$ungan dengan alam lingkungan, serta hu$ungan dengan !uhan. $. Keterpaduan atau integrasi diri $erarti adanya keseim$angan antara kekuatan"kekuatan jiwa dalam diri, kesatuan pandangan <2alsa2ah dalam hidup= dan kesanggupan mengatasi ketegangan emosi
3. Pewujudan diri
dan
sikap
yang
$aik
terhadap
diri"sendiri
serta
meningkatkan moti'asi dan semangat hidup. d. Kemampuan menerima orang lain, melakukan akti'itas sosial dan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggal 7agi indi'idu yang tidak mampu menyesuaikan diri
dengan
lingkungannya, dapat menye$a$kan tim$ulnya ke3emasan
dan
kesulitan dalam mengahadapi tuntutan dan persoalan yang dapat terjadi setiap hari. e. Agama dan 2alsa2ah hidup >alsa2ah hidup merupakan wujud dari kumpulan prinsip atau nilai" nilai. Sehingga setiap orang $erusaha sesuai dengan ketentuannya. 1engan demikian apa$ila seseorang memiliki 2alsa2ah hidup, maka akan dapat menghadapi tantangannya dengan mudah. 2. Pengawasan diri Sesorang yang dapat mengendalikan keinginannya dan mampu menunda
se$agian
dari
pemenuhan
ke$utuhannya.
Hal
ini
dimaksudkan untuk mewujudkan kesehatan mental yang didasarkan pada kemauan dan kemampuan setiap pri$adi untuk meru$ah dari masalah yang $uruk agar menjadi $aik.
BAB &7 ASUHAN KEPERAWATAN &71 Pe#k"8)"#
+. %dentitas #ama, &mur, (enis Kelamin, Agama, Status Perkawinan, Pendidikan, Pekerjaan, dll. ). Riwayat Kesehatan a. Keluhan &tama Keluarga pasien mengatakan $ahwa pasien sering mengigau dan melamun. $. Riwayat Penyakit Sekarang Keluarga pasien mengatakan $ahwa pasien sering terlihat ketakutan. Keluarga pasien mengatakan pasien sering melakukan akti'itas yang mem$ahayakan. 3. Riwayat Penyakit 1ahulu Keluarga pasien mengatakan kesulitan $erkomunikasi dengan pasien, karena pasien mengatakan kata"kata yang tidak jelas. d. Riwayat Penyakit Keluarga Anggota keluarga tidak ada yang menderita gejala seperti ini. . Pola Pemenuhan Kesehatan a. Akti'itas-kesehatan Pasien terlihat sering $erhalusinasi dan perilaku pasien tidak sta$il. Pasien tidak mampu diajak $erkomunikasi se3ara $aik dan perhatian pasien menurun dalam melakukan akti'itas. Keluarga pasien mengatakan pasien sering melakukan akti'itas yang mem$ahayakan. $. Persepsi ;ejala/ riwayat kehilangan seseorang yang di3intai !anda/ pasien sering melamun, mengigau, dan $erhalusinasi. 3. Makanan-3airan Keluarga pasien mengatakan pasien makan sehari )C"C sehari, dengan $antuan keluarga pasien.
d. #yeri-kenyamanan Pada pasien gangguan mental tidak ditemukan nyeri-ketidaknyamanan pada $adan pasien. e. Perna2asan Pada pasien gangguan mental tidak ditemukan ketidaknormalan pada perna2asan 2. Psikologi Pasien terhilat 3emas dan ketakutan, pasien tampak mondar"mandir dan terkadang $erteriak"teriak tidak jelas, pasien mengalami diorientasi ruang dan waktu, dan pasien tampak gelisah, dan la$il. g. Sosial Pasien tidak dapat $erkomunikasi dengan jelas dan perilaku pasien tidak sta$il, sehingga menye$a$kan pasien sedikit mempunyai teman dan hanya $erinteraksi dengan anggota keluarganya. . Pemeriksaan >isik Keadaan umum
/ 7aik
!ingkat kesadaran
/ 7aik
;BS
/ +9 < F M4 G9=
!anda"tanda 'ital / !ekanan 1arah
/ +)*-5* mmHg
#adi
/ 55 C-menit
Respirasi Rate
/ +6 C-menit
Suhu
/ 4, 5 B
o
a. Kepala / arna kulit sawo matang, tidak ada jejas, tidak ada nyeri tekan. $. Mata"!elinga"Hidung/ a= Penglihatan
/ 7aik
$= Pendengaran
/ 7aik
3= Hidung, pem$au / 7aik 3. Leher/ Simetris, #ormal, tidak Ada jejas, tidak ada $enjolan
d. 1ada dan punggung/ #ormal a= Paru"paru/ #ormal $= (antung, a$domen, pinggang/ #ormal e. Sistem pen3ernaan
/ #ormal
2.
/ #ormal
Sistem ;enitourinaria
g. Fkstremitas atas dan $awah
/ #ormal
&72 A#"l)," D"%" No7
+.
D"%"
1O/
-
-
Pe#!e;";
;angguan otak
M","l"(
;angguan proses
Prilaku pasien tidak
pikir $erhu$ungan
sta$il.
dengan gangguan
Pasien mengalami
otak
diorientasi ruang dan waktu Pasien terlihat sering
-
$erhalusinasi 1S/ Keluarga pasien
-
mengatakan $ahwa pasien sering mengigau dan melamun ).
1O/
Peru$ahan
Ham$atan
- Pasien tidak mampu
persepsi
komunikasi 'er$al
diajak $erkomunikasi
$erhu$ungan
se3ara $aik.
dengan peru$ahan
1S/
- Pasien mengatakan kata" kata yang tidak jelas.
-
Keluarga pasien
persepsi
mengatakan kesulitan $erkomunikasi dengan pasien.
.
1O/
-
Peru$ahan Pasien terhilat 3emas dan
sistem
ketakutan.
neurologis
Ansietas
Pasien tampak mondar"
-
mandir dan terkadang $erteriak"teriak tidak jelas. 1S/ Keluarga pasien
-
mengatakan $ahwa pasien sering terlihat ketakutan. .
1O/
- Pasien mengalami diorientasi ruang dan waktu.
- Pasien tampak gelisah, dan la$il.
- Perhatian pasien menurun dalam melakukan akti'itas. 1S/
- Keluarga pasien mengatakan pasien sering melakukan akti'itas yang mem$ahayakan.
1isorientasi
Resiko tinggi terhadap 3edera
&7& D)"#o,"
a. ;angguan proses pikir $erhu$ungan dengan gangguan otak $. Ham$atan komunikasi 'er$al $erhu$ungan dengan peru$ahan persepsi 3. Ansietas $erhu$ungan dengan peru$ahan sistem neurologis d. Resiko tinggi terhadap 3edera $erhu$ungan dengan disorientasi
&74 I#%e:e#,)
#o. +.
1iagnosa Keperawatan ;angguan proses pikir $erhu$ungan dengan gangguan otak
!ujuan dan Kriteria hasil Setelah di$erikan tindakan keperawatan diharapkan klien mampu mengenali peru$ahan dalam $erpikir dengan Kriteria Hasil/ Mampu memperlihatkan kemampuan kogniti2untuk menjalani konsekuensi kejadian yang menegangkan terhadap emosi dan pikiran tentang diri Mampu mengem$angkan strategi untuk mengatasi anggapan diri yang negati'e Mampu mengenali peru$ahan dalam $erpikir atau tingkah laku dan 2a3tor penye$a$ Mampu memperlihatkan penurunan tingkah laku yang tidak diinginkan, an3aman dan
%nter'ensi Keperawatan +. Kem$angkan lingkungan yang mendukung dan hu$ungan klien"perawat yang terapeutik ). Kaji derajat gangguan kogniti2, seperti peru$ahan orientasi, rentang perhatian, kemampuan $erpikir. 7i3arakan dengan keluarga mengenai peru$ahan perilaku . Pertahankan lingkungan yang menyenangkan dan tenang . Lakukan pendekatan dengan 3ara perlahan dan tenang 9. Panggil klien dengan namanya dan tatap wajahnya ketika $er$i3ara 4. ;unakan suara yang agak rendah dan $er$i3ara dengan perlahan pada klien :. ;unakan kata"kata pendek, kalimat dan &langi instruksi terse$ut sesuai ke$utuhan 5. 1engarkan dengan penuh perhatian pem$i3araan klien. %nterpretasikan pertanyaan, arti, dan kata. 7eri kata yang $enar 6. Hindari kritikan, argumentasi, dan kon2rontasi negati'e +*. ;unakan distraksi. 7i3arakan tentang kejadian yang se$enarnya saat klien mengungkapkan ide yang
ke$ingungan
salah, jika tidak meningkatkan ke3emasan ++. Hindari klien dari akti'itas dan komunikasi yang dipaksakan +). ;unakan hal yang humoris saat $erinteraksi pada klien +. Mengurangi ke3emasan dan emosional, seperti kemarahan, meningkatkan pengem$angan e'aluasi diri yang positi2 dan mengurangi kon2lik psikologis +. Mem$erikan dasar per$andingan yang akan datang dan memengaruhi ren3an inter'ensi. Batatan/ e'aluasi orientasi se3ara $erulang dapat meningkatkan respon yang negati'e-tingkat 2rustasi a. Ke$isingan merupakan sensori $erle$ihan yang meningkatkan gangguan neuron $. Pendekatan ter$uru"$uru menye$a$kan klien $ingung, kesalahan persepsi-perasaan, teran3am 3. Menim$ulkan perhatian, terutama pada klien dengan gangguan per3eptual d. #ama adalah $entuk identitas diri dan menim$ulkan pengenalan terhadap realita dan klien e. Meningkatkan pemahaman. &3apan tinggi dank eras menim$ulkan stress-marah yang men3etuskan kon2rontasi dan respons marah
2.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
Seiring perkem$angan penyakit, pusat komunikasi dalam otak terganggu sehingga menghilangkan kemampuan klien dalam respons penerimaan pesan dan per3akapan se3ara keseluruhan Menim$ulkan respons 'er$al, meningkatkan pemahaman. %syarat menstimulasi komunikasi, mem$eri pengalaman positi2 Mengarahkan perhatian dan penghargaan. Mem$antu klien dengan alat $antu proses kata dalam menurunkan 2rustasi Pro'okasi menurunkan harga diri dan merupakan an3aman yang men3etuskan agitasi yang tidak sesuai Lamunan mem$antu dalam meningkatkan disorientasi. Orientasi pada realita meningkatkan perasaan realita klien, penghargaan diri dan kemuliaan
).
Ham$atan komunikasi 'er$al $erhu$ungan dengan peru$ahan persepsi
Setelah di$erikan asuhan keperawatan, diharapkan klien tidak mengalami ham$atan komunikasi 'er$al dengan kriteria hasil/ Mem$uat teknik metode komunikasi yang dapat di mengerti sesuai ke$utuhan dan meningkatkan kemampuan $erkomunikasi
+. Kaji kemampuan klien untuk $erkomunikasi. ). Menentukan 3ara"3ara $erkomunikasi seperti mempertahankan kontak mata, pertanyaan dengan jawa$an ya atau tidak, menggunakan kertas dan pensil-$olpoint, gam$ar, atau papan tulis0 $ahasa isyarat, penjelas arti dari komunikasi yang disampaikan. . Letakkan $el-lampu panggilan di tempat mudah dijangkau dan $erikan penjelasan 3ara menggunakannya. (awa$ panggilan terse$ut dengan segera. Penuhi ke$utuhan klien. Katakan kepada klien $ahwa perawat siap mem$antu jika di$utuhkan. Kola$orasi +. Kola$orasi dengan ahli wi3ara $ahasa. ). &ntuk menentukan tingkat kemampuan klien dalam $erkomunikasi. . &ntuk mem$antu proses $erkomunikasi dengan klien, dan agar tidak terjadi miskomunikasi.
.
Ansietas $erhu$ungan dengan peru$ahan sistem neurologis
Setelah di$erikan asuhan keperawatan, diharapkan klien dapat mengatasi rasa 3emas dengan kriteria hasil/ Klien mampu mengidenti2ikasi dan mengungkapkan gejala 3emas Klien mampu
+. ;unakan pendekatan yang menenangkan ). (elaskan semua prosedur dan apa yang dirasalan selama prosedur . 1orong keluarga untuk menemani klien . %denti2ikasikan tingkat ke3emasan 9. 7antu klien untuk mengenal
.
Resiko tinggi terhadap 3edera $erhu$ungan dengan disorientasi
menunjukkan teknik untuk mengontrol 3emas Postur tu$uh, ekspresi wajah, $ahasa tu$uh dan tingkat akti'itas menunjukkan $erkurangnya ke3emasan Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan Risiko 3edera tidak terjadi dengan Kriteria Hasil/ Meningkatkan tingkat akti'itas 1apat $eradaptasi dengan lingkungan untuk mengurangi risiko trauma-3edera !idak mengalami trauma-3edera Keluarga mengenali potensial di lingkungan dan mengidenti2ikasi tahap"tahap untuk memper$aikinya
situasi yang menye$a$kan ke3emasan 4. Ajarkan pasien penggunaan teknik relaksasi
+. Kaji derajat gangguan kemampuan,tingkah laku impulsi'e dan penurunan persepsi 'isual. 7antu keluarga mengidenti2ikasi risiko terjadinya $ahaya yang mungkin tim$ul ). Hilangkan sum$er $ahaya lingkungan . Alihkan perhatian saat perilaku teragitasi . ;unakan pakaian sesuai dengan lingkungan 2isik-ke$utuhan klien 9. Kaji e2ek samping o$at, tanda kera3unan
BAB 47 PENUTUP 471 Ke,)mp$l"#
;angguan mental
472 S""#
Kesadaran
perawat tentang gangguan mental, $aik proses terjadi, 2a3tor
penye$a$, keter$atasan, tingkat kemampuan klien dan asuhan keperawatan yang spesi2ik akan memoti'asi perawat melakukan praktek keperawatan yang $erkualitas.
DA6TAR PUSTAKA
Perry and Potter. )**9. #u$u A%ar &undamental Keperawatan / konsep, proses, dan praktik - Patri3ia A. Potter, Anne ;ri22in Perry 0 alih $ahsa, Dasmin Asih et allI0 editor edisi $ahasa %ndonesia, 1e'i Dulianti, Moni3a Fster.J Fd..J(akarta / F;B Stuart ;ail dan Sandra (. Sundeen. +669. #u$u 'a$u Keperawatan iwa Fdisi . (akarta/ F;B. 7uku Kedokteran. Sundari, Siti. )**9. Kesehatan Mental dalam Kehidupan (akarta / P!. Rineka Bipta. Gide$e3k, Sheila L. )**5. #u$u A%ar Keperawatan iwa. Alih $ahasa , Renata Komalasari, Al2rina Hany0 Fditor edisi $ahasa %ndonesia, Pemilih Fko Karyuni, (akarta/ F;B. Dosep, %yus. )**:. Keperawatan iwa. Fditor/ Aep ;unarsa. 7andung. P!. Re2ika Aditama.