PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI: PERILAKU KEKERASAN SESI 3 : MENCEGAH PERILAKU PERILAKU KEKERASAN DENGAN CARA INTERAKSI SOSIAL ASERTIF (CARA VERBAL)
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA DI WISMA CENDRAWASIH RSJ PROF. HB. SA’ANIN PADANG
OLEH : KELOMPOK K
NELLA VORRINDA PUTRI, S.Ke RAFIKA INDAH, S.Ke ARIF BUDIMAN, S.Ke NOVIA HASLINDA, S.Ke TI!A MONICA BAMINDA, S.Ke
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
"#$% PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
Topik
: TAK S&'*+' Pe-e': Pe-'*+Kee-++/
Sesi ke
: III / Me/0e1+2 Pe-'*+ Kee-++/ De/1+/ C+-+
I/&e-+' S'+* Ae-&'4 (C+-+ Ve-5+* ) Terapis
: 5 orang mahasiswa Fakultas Keperawatan UNAND
Sasaran
: 8 orang klien S! "ro#$ %&$ Saanin "a'ang
A$
TU!UAN ($ Tuuan Umum
Klien mampu mengenal perilaku kekerasan yang biasa dilakukan.
*$ Tuuan Khusus
a) Klien dapat menyebutkan keuntungan mengontrol prilaku kekerasan dengan cara asertif (cara verbal). b) Klien dapat menyebutkan akibat/kerugian jika tidak dapat mengontrol prilaku kekerasan yang dialaminya. c) Klien dapat mempraktekkan cara mengontrol prilaku kekerasan dengan cara asertif (cara verbal).
&$
+ANDASAN T,-I
Kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung (Homans, !""). #nggota kelompok mungkin dating dari berbagai latar belakang yang harus ditangani sesuai dengan
keadaannya,
seperti
agresif,
takut,
kebencian,
kompetitif,
kesamaan,
ketidaksamaan, kesukaan dan menarik ($oner, !!%). &erapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. &erapi aktivitas kelompok adalah suatu psikoterapi yang dilakukan oleh sekelompok penderita bersama'
sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin, diarahkan oleh seorang terapis atau petugas yang telah terlatih. &erapi #ktifitas Kelompok berdasarkan masalah keperawatan jiwa yang paling banyak ditemukan dikelompok sebagai berikut a) K sosialisasi (untuk klien dengan menarik diri yang sudah sampai pada tahap mampu berinteraksi dalam kelompok kecil dan sehat secara fisik). b) K stimulasi sensori (untuk klien yang mengalami gangguan sensori). c) K orientasi realita (untuk klien halusinasi yang telah mengontrol halusinasinya, klien waham yang telah dapat berorientasi kepada realita dan sehat secara fisik). d) K stimulasi persepsi halusinasi (untuk klien dengan halusinasi) e) K peningkatan harga diri (untuk klien dengan H*) f) K penyaluran energy (untuk klien perilaku kekerasan yang telah dapat mengekspresikan marahnya secara konstruktif, klien menarik diri yang dapat berhubungan dengan orang lain secara bertahap dan sehat secara fisik).
+etiap orang dapat bertindak keras tetapi ada kelompok tertentu yang memiliki resiko tinggi yaitu pria berusia "' tahun, orang kota, kulit hitam, atau subgroup dengan budaya kekerasan, peminum alkohol (&omb, !!- dalamurba, dkk, !!). erilaku kekerasan adalah tingkah laku individu yang ditujukan untuk melukai atau mencelakakan individulain yang tidak menginginkan datangnya tingkah laku tersebut ( urbadkk, !!). &erapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi perilaku kekerasan adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan/atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah. #ktivitas dibagi dalam empat bagian, yaitu mempersepsikan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan, mencegah
perilaku kekerasan dengan latihan fsik : naas dalam dan memukul bantal/kasur,
mencegah perilaku kekerasan dengan mengonsumsi
obat yang benar, mencegah perilaku kekerasan secara sosial dan mencegah perilaku kekerasan secara spiritual. #ktivitas mempersepsikan stimulus nyata sehari'hari terdiri dari 0 a) &erapi #ktivitas Kelompok (K) +timulasi ersepsi, +esi " mengenal perilaku kekerasan yang biasa dilakukan
b) &erapi #ktivitas Kelompok (K) +timulasi ersepsi, +esi mencegah
perilaku kekerasan dengan latihan fsik : naas dalam dan memukul bantal/kasur c) &erapi #ktivitas Kelompok (K) +timulasi ersepsi, +esi -mencegah
perilaku kekerasan sosial d) &erapi #ktivitas Kelompok (K) +timulasi ersepsi, +esi 1mencegah
perilaku kekerasan secara spiritual e) &erapi #ktivitas Kelompok (K) +timulasi ersepsi, +esi mencegah
perilaku kekerasan dengan mengkonsumsi obat yang benar
.$
KIT,IA AN-TA K,+-0"-K TAK
". Klien dengan diagnose erilaku Kekerasan . Klien yang telah mendapat + K 2'23 -. Klien yang bias kooperatif dan tidak mengganggu berlangsungnya &erapi #ktifitas Kelompok 1. 4au mengikuti kegiatan terapi aktivitas . Klien dapat diajak bekerja sama
D$
"-S,S S,+,KSI
". #nggota kelompok dipilih berdasarkan masalah yang sama dan sesuai dengan kriteria . Klien diseleksi berdasarkan hasil pengkajian -. &ingkat kemampuan berfikir, melihat, mendengar, dan pemahaman relative setara 1. Klien yang telah dilakukan kontrak sebelumnya
,$
UAIAN STUKTU K,IATAN
". Hari/ &anggal
Kamis/ "% 4ei !"5
. &empat kegiatan
6isma 7endrawasih, *+. 8iwa H$. +aanin adang
-. 6aktu Kegiatan "!.!! s/d "!.1 62$ 1. 4etode Kegiatan
inamika kelompok, diskusi dan tanyajawab
. #nggota K
". &n. *oni utra +ejati . &n. #hmad 4ar9uki -. &n. Hendra
1. &n. Hefriantoni . &n. #kmal 5. &n. $eni utra :. &n. ;ayan . &n. 4ulya #9i9i
F$
0,KANIS0, K,IATAN TAK
6aktu -!
Kegiatan &erapis elaksanaan
menit
a. =rientasi
Kegiatan eserta
". +alam terapeutik •
•
&erapis mengucapkan salam
0enawa1
>+elamat pagi $apak'$apak?
salam
&erapis memperkenalkan diri dan pembimbing 0en'engarkan
?erkenalkan nama saya 2bu @? •
4enanyakan nama dan pangilan semua klien
'an memperhatikan
(beri papan nama) ?
0enawa1
. Bvaluasi/ validasi
pertan2aan
&erapis menanyakan perasaan klien saat ini ?$agaimana perasaan bapak'bapak hari iniA? &erapis menanyakan masalah yang dirasakan >#pakah bapak masih merasakan perasaan kesal
0enawa1
atau marahA?
pertan2aan
>#pakah penyebab biasanya bapak marahA? >#pa
yang
bapak
lakukan
biasanya
jika
marah/kesalA? >#pakah
saat
bapak
marah/kesal
bapak
melakukan kegiatan yang telah dilatih sebelumnya untuk mengontrol marah, seperti kegiatan fisik (tarik nafas dalam dan pukul bantal), dan melakukan kegiatan komunikasi yang asertif serta melakukan kegiatan ibadah A?
0enawa1 pertan2aan
-. Kontrak •
0en'engarkan
4enjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal
'an
perilaku kekerasan yang biasa dilakukan.
memperhatikan
>&ujuan dari kegiatan ini adalah agar bapak bias mengatahui
•
perilaku
kekerasan
yang
biasa
dilakukan.?
0en'engarkan
4enjelaskan aturan main berikut
'an
?+ebelum kita mulai, saya
jelaskan aturan
memperhatikan
mainnya ya pak '
8ika ada bapak yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta i9in kepada saya,
'
Cama kegiatan 1 menit
'
$apak'bapak mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.?
b. Kerja ") 4endiskusikan
dengan klien cara bicara jika
ingin meminta sesuatu dari orang lain. &anyakan bagaimana cara klien meminta •
0en'engarkan 'an memperhatikan
sesuatu dari orang lain. 0engikuti ) &erapis mendemonstrasikan cara meminta sesuatu kegiatan sesuai tanpa paksaan, yaitu > +aya perlu/ingin/ minta ..., aturan main yang akan saya gunakan untuk@?. -) 4emilih orang klien secara bergilir mendemonstrasikan ulang cara pada point di atas. 1) Dlangi point di atas sampai semua klien
mempraktekka n
mencobanya. ) 4emberikan pujian pada peran serta klien. 5) &erapis mendemonstrasikan cara menolak dan meyampaikan rasa sakit hati pada orang lain, yaitu
1eri
>+aya tidak dapat melakukan @? atau > +aya
rein#or3ement
kesal dikatakan seperti itu @?. :) 4emilih orang klien
mempraktekka
bergilir n mendemonstrasikan ulang cara pada point di atas. ) Dlangi point di atas sampai semua klien mencobanya.
secara
%) 4emberikan pujian terkait peran serta klien.
mempraktekka n
1eri rein#or3ement
-
" menit
&erminasi a. Bvaluasi pencapaian tujuan Bvaluasi +ubjektif •
Menanyakan perasaan klien setelah
0engungkapka
mengikuti TAK
n pen'apat
”agaimana
perasaan
apak
setelah mengikuti kegiatan ini!” •
Menanyakan kembali
klien 0engungkapka
pada
tentang "umlah cara pencegahan n pen'apat perilaku
kekerasan
yang
telah
dipela"ari. >7oba
bapak
ulangi
kembali
apa
saja
pencegahan perilaku kekerasan yang telah dipelajari? •
Memberikan reinforment
positi 0en'engar 'an
terhadap perilaku klien positi.
memperhatikan
#agus sekali pak” b. *encana tindak lanjut •
Terapis
mengan"urkan
menggunakan
kegiatan
interaksi
aserti,
sosial
klien 0en'engar 'an fsik, memperhatikan kegiatan
ibadah, dan patuh minum obat untuk mencegah perilaku kekerasan. •
Memasukan
cara
aserti
$cara 0en'engar 'an
%erbal& pada "ad'al kegiatan harian klien. c. Kontrak yang akan datang
memperhatikan
•
4engakiri
pertemuan
K
perilaku
kekerasan, dan disepakati jika klien perlu K yang lain.
$ ",N-ANISASIAN K,+-0"-K +ea'er : &iya 4onica $aminda, +.Kep "eran +ea'er:
'
4engarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
'
4emotivasi dan memfasilitasi anggota untuk mengekspresikan perasaan dan memberikan umpan balik
'
+ebagai role model
'
4enjelaskan jalannya permainan dan melakukan kontrak waktu
.o4+ea'er
:
"eran .o4+ea'er:
'
4embantu leader dalam menggorganisasikan kelompok
'
4enyampaikan informasi dari fasilitator kepada leader
'
4engingatkan leader bila diskusi menyimpang
'
4embantu leader dalam mengorganisir peserta
Fasilitator
: #rif $udiman, +.Kep
'
4embantu leader dalam memfasilitasi anggota kelompok untuk berperan aktif dan memotivasi anggota
'
4emfokuskan kegiatan
'
4embantu mengkoordinir anggota kelompok
'
uduk di antara pasien
-1serer
: *afika 2ndah, +.Kep
"eran -1serer:
'
4engobservasi semua respon klien
'
4encatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan prilaku klien
'
4emberikan umpan balik pada klien pada kelompok
'
uduk tidak dilingkungan permainan/diluar
'
4engevaluasi setiap keaktifan kelompok
'
4engevaluasi tugas leader, co leader dan fasilitator
"erilaku Anggota 6ang Diharapkan: •
Klien mengikuti kegiatan mencegah perilaku kekerasan dengan cara asertif (cara verbal) dari awal sampai akhir
%$ 0,DIA DAN A+AT •
•
$uku catatan dan pulpen
•
8adwal kegiatan pasien
I$ S,TTIN T,0"AT
Keterangan
E Ceader
E Fasilitator
E 7o Ceader
E =bserver
E eserta
E embimbing
!$ "-S,S ,7A+UASI
(. )%aluasi struktur •
*eserta + orang pasien
•
etting tempat duduk berbentuk lingkaran dengan suasana tertib tidak ada yang hilir mudik, dan peserta dan terapis duduk ditempat yang disediakan.
•
•
Media dan alat tersedia dengan lengkap dan baik. Terapis datang tepat 'aktu.
-. )%aluasi proses •
•
Klien mengikuti proses dengan baik Terapis men"alankan peran sesuai dengan tugasnya masing masing
. )%aluasi hasil •
0 dari + klien mampu menyebutkan keuntungan mengrontrol prilaku kekerasan dengan cara aserti $cara %erbal&. 0 dari +klien mampu menyebutkan kerugian prilaku kekerasan. 0 dari + klien mampu mendemonstrasikan cara aseri $cara %erbal&.
K. E6+*+' 7+/ De/&+' Evaluasi )%aluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung khususnya pada tahap ker"a.Aspek yang die%aluasi adalah kemampuan klien dengan tu"uan TAK. 1ntuk TAK stimulasi persepsi perilaku kekerasan esi , kemampuan yang diharapkan adalah mengetahui keuntungan mengontrol prilaku kekerasan dengan cara aserti $cara %erbal&, mengetahui akibat/kerugian tprilaku kekerasan, dan mendemonstrasikan cara aserti $cara %erbal& dalam mengontrol prilaku kekerasan. 2ormulir e%aluasi sebagai berikut : SESI III TAK STIMULASI PERSEPSI PERILAKU KEKERASAN
Mencegah *rilaku Kekerasan dengan 3ara 4nteraksi osial Aserti $cara %erbal& 5o .
5ama Klien
Mee-+1+ +/ 0+-+ e'/&+
Mee-+1+ +/ 0+-+ e/*+ 8+/1 5+'
Mee-+1+ +/ 0+-+ e/1/1+ +/ +-+2 8+/1 5+'
$. ". 3. 9. . %. ;. <.
Petunjuk : (. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
-. 1ntuk tiap klien, beri penilaian akan kemampuan mempraktekkan pencegahan prilaku kekerasan cara social: meminta tanpa paksa, menolak dengan baik, mengungkapkan kekesalan dengan baik. eri tanda 6 "ika klien mampu dan tanda 7 "ika klien tidak mampu.
Dokumentasi 8okumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses kepera'atan tiap klien.3ontoh: Klien mengikuti esi , TAK stimulus persepsi perilaku kekerasan. Klien mampu mempraktekkan pencegahan prilaku kekerasan cara social: meminta tanpa paksa, menolak dengan baik, mengungkapkan kekesalan dengan baik. An"urkan klien mempraktekkan di ruang ra'at inap $buat "ad'al&. +. ",NUTU"
emikian proposal ini kami buat, semoga dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.
"a'ang (9 0ei *(; Ketua Kelompok
Ari# &u'iman S$Kep
Disetuui oleh
"em1im1ing Aka'emik
<
"em1im1ing Klinik
)
<
)