3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara) dan biasanya dibuat oleh alam. Sungai biasanya bisa dilayari. Selain itu sungai sering kita jumpai di berbagai kota-kota besar seperti Kota Yogyakarta. Sungai code merupakan salah satu sungai yang melalui wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan memiliki lokasi strategis, bagian tengah daerah pengairan sungai Code melintasi daerah perkotaan yang padat penduduk.
Sungai code juga memiliki beberapa peranan yang sangat penting bagi Kota Yogyakarta, yaitu sebagai sarana untuk mengalirnya air yang ada di Kota Yogyakarta dan mengalir hingga lautan. Namun Sungai Code yang membelah Kota Yogyakarta ini kini tidak lagi bersih dan indah. Sejak beberapa tahun terakhir ini, sungai Code sudah tercemar limbah pembuangan dari hotel-hotel dan permukiman yang ada diseputaran sungai tersebut.
Rumusan Permasalahan
Apa yang diamksud dengan Sungai Code?
Dimana letak sungai code?
Bagaimana keadaan dan kondisi sungai code di Perumahan Sorosutan?
Apa saja peranan masyarakat di sekitar Perumahan Sorosutan dalam menjaga kebersihan Sungai Code?
Tujuan
Mengetahui kondisi Sungai Code.
Mengetahui peranan apa saja yang dilakukan masyarakat di sekitar Perumahan Sorosutan untuk menjaga Sungai Code dari sampah.
Mengamati apa saja yang ada di sekitar Sungai Code.
Mengetahu letak dan fungsi Sungai Code di Kota Yogyakarta.
Mengetahui dampak dan cara penanggulangan sampah yang ada di Sungai Code.
Manfaat
Dapat mengetahui keadaan secara langsung Sungai Code yang dilihat dari sekitar Perumahan Sorosutan.
Dapat ikut menjaga dan merawat Sungai Code.
Dapat saling berbagi informasi tentang keadaan sungai code yang dilihat dari sekitar Peumahan Sorosutan.
BAB II
DASAR TEORI
Tinjauan Pustaka
Sungai Code yang membelah Kota Yogyakarta kini tidak lagi bersih dan indah. Sejak beberapa tahun terakhir ini, sungai Code sudah tercemar limbah pembuangan dari hotel-hotel yang ada diseputaran sungai tersebut. Kondisi demikian ini, membuat air sungai keruh dan kotor sehingga tidak tampak bersih. Padahal sebelumnya sungai yang membelah jantung Kota Budaya ini, cukup bersih dan banyak ikannya.
Pada bantaran sungai Code telah dipenuhi oleh pemukiman penduduk, sehingga beberapa tahun lalu terjadi pencemaran yang gemar dilakukan masyarkatanya dengan membuang sampah semabarangan pada sungai. Dengan view atau pemandangan pemukiman aseli warga ledok Code yang lebih tertata dan rapi, dan di sejumlah lokasi terlihat bangunan rusunawa. Pola pikir warga pun mulai berkembang atas arahan YB Mangunwijaya atau lebih dikenal dengan panggilan Romo Mangun – seorang pastur yang juga arsitek sekaligus budayawan kala itu. Untuk aktivitas olahraga, spot yang dipilih bisa dimulai dari Jetis, Gondolayu, Kreteg Kewek, dan satu kampung di Selatan Melia Purosani. Peminat bisa juga menyusuri bantaran sungai di kampung Jetis Harjo, di bawah jembatan Sardjito.
Anggapan Dasar
Sungai atau Kali Code, sejatinya adalah satu dari 3 sungai besar yakni Kali Winongo dan Kali Gajah Wong yang membelah kota Jogja. Tapi dari ketiganya, Code lah yang memiliki daya tarik paling kuat. Bukan saja menyangkut aspek sejarah sebagai sungai pemisah dua kerajaan, yakni Kasultanan Ngayogyakata dan Pura Pakualaman. Tapi juga sejarah panjang Code bisa menjadi cerita menarik bagi generasi sekarang.
Akses jalan dengan lebar 2 meter di kiri dan kanan bantaran sungai, sangat nyaman untuk jalur olahraga ringan jalan kaki dan aktivitas wisata susur sungai.
Hipotesis
Bercerita tentang sejarah kali Code, maka tak lepas dari peran seorang budayawan, Y.B. Mangunwijaya atau yang lebih dikenal dengan Romo Mangun. Pada tahun 1970-an, Kali Code relatif tidak dapat dimanfaatkan lagi karena dipenuhi sampah rumah tangga. Karena kepeduliannya yang tinggi terhadap kebersihan lingkungan di Kali Code, maka Romo Mangun melakukan suatu usaha untuk menciptakan lingkungan Kali Code yang bersih dan indah sehingga dapat menjadi sebuah alternatif tempat wisata bagi masyarakat sekitarnya.
Pertama kali, Romo Mangun tinggal di bantaran Kali Code untuk memberi contoh kepada warga setempat untuk menjaga kali dengan cara tidak membuang sampah di kali. Hasilnya, sejak saat itu banyak turis lokal hingga mancanegara yang berwisata mengunjungi Kali Code. Sepeninggal Romo Mangun, upaya pelestarian Kali Code diteruskan oleh para pegiat sosial yang tergabung dalam Yayasan Pondok Rakyat. Yayasan ini juga aktif membangun kampung percontohan seperti Badran, Tungkak, Kricak, dan Sidomulyo, yang kondisinya sama dengan kampung Kali Code. Organisasi sosial lainnya yang juga memiliki kepedulian terhadap pemberdayaan Kali Code adalah Pemerti Code. Pemerintah Kota Yogyakarta juga berpartisipasi dalam program pemberdayaan Kali code.
Lokasi Sungai Code terletak di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. Bantaran Kali Code membujur dari Jembatan Tungkak, Jembatan Sayidan, Jembatan Juminahan, Jembatan Gondolayu, Jembatan Sarjito, Jembatan Blunyah, Jembatan Ring Road Utara, Jembatan Dayu, dan Jembatan Plumbon. Anda dapat menikmati keindahan kali Code dari atas jembatan-jembatan ini, atau Anda dapat turun ke kampung di bantaran Kali Code untuk melihat Kali Code lebih dekat, atau untuk berinteraksi dengan warga setempat. Pada malam hari, suasana Kali Code terasa indah dengan adanya lampu-lampu yang meneranginya.
BAB III
PEMBAHASAN
Pengertian Sungai Code
Sungai Boyong merupakan sungai utama dari Sungai Code sehingga memiliki arah aliran yang sama dimana Sungai Boyong merupakan bagian hulu dari Sungai Code. Dengan kata lain, bahwa Sungai Code merupakan bagian dari Sungai Boyong sebagai induk sungainya. Sungai Boyong – Sungai Code terletak di wilayah Yogyakarta dengan sumber air maupun sumber sedimen yang berasal dari Gunung Merapi sebagai bagian hulu dari kedua sungai tersebut. Sungai ini bermuara di bagian selatan Pulau Jawa tepatnya di bagian dari Pantai Selatan Jawa yang berhubungan langsung dengan Samudra Hindia. Kemudian dalam proses aliran dan perkembangannya, sungai – sungai ini kemudian bertemu pada satu sungai yaitu Sungai Opak. Kali Codhe atau Sungai Boyong (bagian hulu) yang bermata air di kaki Gunung Merapi ini merupakan salah satu sungai yang memiliki arti yang sangat penting bagi penduduk provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya daerah yang dilalui oleh sungai ini. Dengan mata air yang berada di salah satu gunung yang aktif di dunia, mata airnya dimanfaatkan untuk pengairan persawahan di Sleman dan Bantul serta dipergunakan juga sebagai sumber air minum.Sungai Code adalah sungai yang terletak di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. Bantaran Kali Code membujur dari Jembatan Tungkak, Jembatan Sayidan, Jembatan Juminahan, Jembatan Gondolayu, Jembatan Sarjito, Jembatan Blunyah, Jembatan Ring Road Utara, Jembatan Dayu, dan Jembatan Plumbon. Anda dapat menikmati keindahan kali Code dari atas jembatan-jembatan ini, atau Anda dapat turun ke kampung di bantaran Kali Code untuk melihat Kali Code lebih dekat, atau untuk berinteraksi dengan warga setempat. Pada malam hari, suasana Kali Code terasa indah dengan adanya lampu-lampu yang meneranginya.
Letak Sungai Code
Letak Sungai Code
Sungai Code terletak di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. Bantaran Kali Code membujur dari Jembatan Tungkak, Jembatan Sayidan, Jembatan Juminahan, Jembatan Gondolayu, Jembatan Sarjito, Jembatan Blunyah, Jembatan Ring Road Utara, Jembatan Dayu, dan Jembatan Plumbon. Anda dapat menikmati keindahan kali Code dari atas jembatan-jembatan ini, atau Anda dapat turun ke kampung di bantaran Kali Code untuk melihat Kali Code lebih dekat, atau untuk berinteraksi dengan warga setempat.
Koordinat:
-7° 46 54.61 , +110° 22 51.90
Lokasi:
Sepanjang aliran Kali Code, ada beberapa tempat yang bisa didatangi. Yaitu, Kampung Gondolayu dan Terban. Juga Kelurahan Kota Baru, Gondokusuman. Letak di tengah kota, sangat mudah menjangkaunya, dengan berbagai alternatif kendaraan umum dan pribadi.
Keadaan dan Kondisi Sungai Code
Keadaan dan kondisi sungai code saat ini yang ada di sekitar Perumahan Sorosutan Indah dilihat dari warna air, lancar atau tidaknya aliran sungai,tumbuhan yang hidup,aktivitas manusia yang tinggal di tepi sungai,adanya aktivitas penambangan pasir atau tidak adalah sebagai berikut :
NO
INDIKATOR KONDISI SUNGAI CODE
KETERANGAN
1
Warna Air
Kecoklatan
2
Aliran air (lancar atau terhambat oleh sampah)
Mengalir lancar
3
Limbah sampah
Ada ,berupa plastik,tanaman hasil tebang,kayu,bambu,kertas,botol plastik,kain.
4
Aktivitas masyarakat
Aktivitas masyarakat masih ada yang membuang limbah ke sungai.
5
Tumbuhan yang hidup
Pohon-pohon bambu di tepi sungai, ada eceng gondok, tanaman rumput,dan tanaman merambat,ada lumut.
6
Penambangan pasir
Pemerintah sudah melarang kegiatan penambangan pasir , namun tetap masih ada yang menambang pasir walaupun hanya beberapa,karena kondisi tanggul yang sudah dipertinggi.
Peran Masyarakat di Sekitar Perumahan Sorosutan Indah Dalam Menjaga Sungai Code.
Mengadakan kegiatan kerja bakthi setiap 1 bulan sekali.
Memasang peraturang tentang dilarang keras membuang sampah sembarangan di Sungai Code.
Memasang perturang dilarang keras melakukan kegiatan berupa menambang pasir di Sungai Code.
Bekerjasama bersama pemerintah dalam pemeliharaan Sungai Code.
Meninggikan tanggul di tepian aliran Sungai Code.
Tidak membuang sampah sembarang di Sungai Code.
Melarang keras kegiatan pemancingan dengan menggunakan listrik maupun bahan kimia.
Memanfaatkan air sungai code untuk menyiram tanaman yang ada di tepian sungai Code.
BAB IV
PENUTUP
KESMIPULAN
Dari Proposal tersut maka dapat disimpulkan bahwa Sungai Code terletak di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. Bantaran Kali Code membujur dari Jembatan Tungkak, Jembatan Sayidan, Jembatan Juminahan, Jembatan Gondolayu, Jembatan Sarjito, Jembatan Blunyah, Jembatan Ring Road Utara, Jembatan Dayu, dan Jembatan Plumbon. Anda dapat menikmati keindahan kali Code dari atas jembatan-jembatan ini, atau Anda dapat turun ke kampung di bantaran Kali Code untuk melihat Kali Code lebih dekat, atau untuk berinteraksi dengan warga setempat Pada bantaran sungai Code telah dipenuhi oleh pemukiman penduduk, sehingga beberapa tahun lalu terjadi pencemaran yang gemar dilakukan masyarkatanya dengan membuang sampah semabarangan pada sungai. Dengan view atau pemandangan pemukiman aseli warga ledok Code yang lebih tertata dan rapi, dan di sejumlah lokasi terlihat bangunan rusunawa. Sungai code juga memiliki beberapa peranan yang sangat penting bagi Kota Yogyakarta, yaitu sebagai sarana untuk mengalirnya air yang ada di Kota Yogyakarta dan mengalir hingga lautan. Namun Sungai Code yang membelah Kota Yogyakarta ini kini tidak lagi bersih dan indah. Sejak beberapa tahun terakhir ini, sungai Code sudah tercemar limbah pembuangan dari hotel-hotel dan permukiman yang ada diseputaran sungai tersebut.
SARAN
Semoga Proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca,dalam mencari informasi tentang keadaan Sungai Code di Sekitar Perumahan Sorosutan,dan semoga selalu menjaga kebersihan dan keindahan Sungai Code,dan dapat memanfaatkan keberadaan Sungai Code dengan sebaik-baiknya,dan saran dari penulis, agar dapat selalu memperhatikan hal-hal yang kecil dari Sungai Code seperti tidak membuang sampah sembaranga,dan mengotori Sungai dengan limbah,dan dengan keadaan Sungai Code yang bersih maka kita akan merasakan kenyamanan.
LAMPIRAN GAMBAR
Keadaan warna air Sungai Code yang berwarna kecoklatan
Tepian Sungai Code yang ditumbuhi berbagai tanaman hijau
Aktivitas warga disekitar tepian sungan Code yang memanfaat keberadaan Sungai Code untuk membuat kolam ikan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.geomacnews.com/2013/12/kondisi-geologi-sungai-boyong-sungai.html
http://shin-shanshan.blogspot.com/2011/10/kondisi-geologi-sungai-boyong-sungai.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kali_Code
https://gudeg.net/id/directory/11/1530/Kali-Code-Yogyakarta.html#.VHiHJkBIjcs
http://jalanjogja.com/kali-code-oase-metropolitan-jogja/
http://www.academia.edu/8988575/Geomorfologi_Fluvial_Sungai_Code_di_Yogyakarta
http://www.academia.edu/4624088/Pengertian_sungai
http://nurdionobinnurdin.blogspot.com/2012/08/contoh-laporan-hasil-kerja-study.html