PPK Tata Laksana Tonsilitis Kronis

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) TATA LAKSANA KASUS RSUDCIBINONG KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT 2013 - 2015 Tonsillitis kronis (ICD 10: J35.0) 1. Pengertian (Definisi) 2. Anamnesis

Tonsiitis kronis ialah radang kronis pada tonsil yang berulang/ rekuren dengan kuman penyebab nonspesifik 1.

2.

3. PemeriksaanFisik

1.

4. Kriteria Diagnosis

2. 1. 2.

5. DiagnosisKerja 6. Diagnosis Banding

Tonsillitis kronis (ICD 10 : J35.0) 1. 2.

7. PemeriksaanPenunjang

1.

8. Terapi

2. 1. 2.

9. Edukasi

Ganguan bernafas, nyeri menelan, nyeri tenggorok, rasa kering, rasa mengganjal, rasa benda asing, rasa menghalangi di tenggorok terutama pada anak. Rasa lemah, nafsu makan berkurang, sakit kepala, nyeri pada sendi, Pembesaran tonsil, detritus pada penekanan kripte, arkus anterior atau posterior hiperemis, hiperemis, Pembesaran kelenjar submandibula Sesuai kriteria anamnesis Sesuai kriteria pemeriksaan

3. 4. 1.

Tonsil hipertrofi Tonsilitis kronis oleh sebab Tuberkulosis, Sifilis, Aktinomikosis. Pemeriksaan Pemeriksaan laboratorium darah: Hb, leukosit, hitung  jenis, laju endap darah. Kultur da tes resistensi bila perlu Antibiotika spektrum luas (Sefadroksil 2x500mg tablet/ hari) selama 5 hari Simptomatis: analgetik-antipiretik analgetik-antipiretik (Natrium diklopenak 3x1 tablet) selama 5 hari Obat kumur tenggorok. Operatif, sesuai indikasi Makan - Minum yang Higienis

(Hospital Health Promotion)

10. Prognosis

11. Tingkat Evidens 12. Tingkat Rekomendasi

Ad vitam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam Ad fungsionam : dubia ad bonam IV C 25

13. Penelaah Kritis 14. Indikator Medis

1. Dr. Krisnabudhi, SpTHT-KL 2. Dr. Dadang Candra, SpTHT-KL Pasien tosilitis kronis dengan tindakan tonsilektomi tanpa penyulit dirawat selama 3 hari Target : 90% Pasien tosilitis kronis dengan tindakan tonsilektomi tanpa penyulit dirawat selama 3 hari

15. Kepustakaan

1.

Standar pelayanan medis THT-KL RSUD Cibinong 2008

26