Panduan Praktik Klinis SMF. Ilmu Kesehatan Obgyn Rumah Sakit Cakra Husada Klaten 201
K!"#$%& K!"#$%& P!C%H 'I&I Pengertian Anamnesis
Pecahnya se selaput ke ketuban ta tanpa di diikuti pe persalinan pa pada ke kehamilan at aterm atau pecahnya ketuban pada kehamilan preterm Keluhan keluarnya air dari jalan lahir yang bisa berlangsung tiba-tiba dan dalam jumlah banyak, maupun merembes sedikit-sedikit dan atau disertai rasa selalu basah di pakaian dalam, tanpa disertai kencengkenceng teratur. Tanyakan sejak kapan cairan tsb keluar, seberapa banyak, banyak, berbau berbau khas atau bau tidak tidak enak, enak, bercamp bercampur ur darah darah atau tidak, rasa gatal/panas di vagina, demam, nyeri perut, lender darah, gerakan janin. Pastikan Pastikan umur kehamila kehamilan n dengan dengan menanyak menanyakan an HPM serta serta riayat riayat pemerik pemeriksaan saan kehamila kehamilan n sekaran sekarang, g, apakah apakah ada kehamilan kehamilan ganda, ganda, p!lihidramnia!n, riayat perdarahan dari jalan lahir, dan lain-lain. Tandanda-ta tand nda a vita vitall haru harus s dipe diperi riks ksa a pada pada saa saatt pasi pasien en dat datan ang. g. Pad Pada a kasu kasus s kehamilan n!rmal dan ketuban pecah dini tanpa k!mplikasi maka tandatanda vital dalam batas n!rmal. Peme Pemerik riksaa saan n #e!p #e!p!ld !ld $%-%&' $%-%&' untuk untuk memeri memeriksa ksa keada keadaan an keham kehamila ilan, n, termasu termasuk k tinggi tinggi (undus (undus uteri uteri $dalam $dalam cm', letak dan presentasi presentasi janin, apakah bagian terbaah janin sudah masuk pintu atas panggul, letak punggung janin, dan denyut jantung janin. Pemerik Pemeriksan san inspekul inspekul! ! dengan dengan spekulum spekulum steril steril dapat dapat mengk!n( mengk!n(irma irmasi si adanya air ketuban mengalir dari !stium atau yang mengumpul di (!rniks p!steri!r, baik sp!ntan maupun setelah dilakukan tekanan pada (undus. )ila perlu pasien bisa diminta batuk atau mengejan. Perlu diperhatikan apakah apakah cairan cairan ketuban ketuban tersebut tersebut masih masih jernih, jernih, atau atau keruh keruh bercamp bercampur ur mek!neum. Pemerik Pemeriksaan saan dalam dalam sebaikny sebaiknya a dihinda dihindari ri kecuali kecuali ada kecuriga kecurigaan an kuat baha persalinan sudah terjadi. *. Tes +itrain +itrain kertas kertas lakmus lakmus merah akan akan berubah berubah menjad menjadii biru sesuai sesuai deng dengan an si(at si(at air ketub ketuban an yang yang alkali alkalis. s. Adan Adanya ya darah, darah, semen, semen, peng penggu guna naan an anitse anitsepti ptik k yang yang alkali alkalis, s, dan dan in(ek in(eksi si vagina vagina dapa dapatt memberikan hasil p!siti( palsu. . Tes "ern terliha terlihatt adanya adanya gambaran gambaran daun daun pakis pada pada cairan cairan ketuban ketuban yang dikeringkan pada gelas !bjek dan dilihat dibaah mikr!sk!p, namun sering didapatkan hasil negati( palsu. . 012 012 adan adanya ya !lig !lig!h !hid idra ramn mni! i!n n dapat apat memb memban antu tu mene menega gakk kkan an diagn!sis KP34 selain itu 012 juga digunakan untuk menilai viabilitas janin. 5. 3arah 3arah rutin rutin mungk mungkin in terdapat terdapat lek!sit!s lek!sit!sis. is. 6. Pemer Pemeriks iksaa aan n lain lain sesua sesuaii indika indikasi. si. 7. 1ab vagi vagina na bila perlu perlu dilaku dilakukan kan sab sab dan kultur kultur discha discharge rge vagin vagina, a, bila hasilny hasilnya a mengindi mengindikasi kasikan kan adanya adanya strept!k strept!k!kus !kus grup grup ) maka diperlukan antibi!tik intrapartum. Ketuban Pecah 3ini Kh!ri!amni!nitis &aginitis / servisitis A. 1tandar Terapi *. Pasie Pasien n pada pada kehamil kehamilan an preter preterm m denga dengan n diagn diagn!si !sis s KP3 yang yang sudah sudah tegak tegak harus harus dip!nd! dip!nd!kkan kkan untuk untuk !bserva !bservasi si lebih lebih lanjut. lanjut. K!rtik!st K!rtik!ster!i er!id d antenata antenatall harus harus diberik diberikan an pada KP3 pada pada usia
Peme Pemeri riks ksaa aan n "isi "isik k
Pemeriksaan Penunjang
3iagn!sis 3iagn!sis )anding 1tandar Pengel!laan
kehamilan 85 minggu, yaitu deksametas!n 7 mg/* jam i.m $5 kali', atau betametas!n * mg/5 jam i.m $ kali'. Pembenan k!rtik!ster!id ini cukup * seri $tidak perlu diulang'. 2. Pemberian antibi!tik pr!(ilaksis, yaitu a. 9ritr!misin 6: mg/7 jam p.! selama *: hari setelah diagn!sis KP3, atau b. Ampisilin g/7 jam i.v dan eritr!misin 6: mg/7 jam i.v selama 5; jam diikuti dengan pemberian am!ksisilin <6: mg p.! dan eritr!misin salut enterik < mg selama 6 hari. tidak dianjurkan untuk KP3 karena c. K!-am!ksiklav kekhaatiran tentang necrotizing enterocolitis. 3ianjurkan juga pemberian antibi!tik intrapartum pr!(ilaksis untuk strept!k!kus grup ) pada pasien yang dicurigai membaa in(eksi tersebut $atau sudah diketahui berdasarkan hasil sab', meskipun sebelumnya telah mendapatkan peng!batan untuk KP3 prematur. . )ila terdapat tanda-tanda aktivitas uterus $k!ntraksi', bisa dipertimbangkan pemberian t!k!litik untuk memberi kesempatan pematangan paru janin $selama tidak ada in(eksi'. ). 1tandar Tindakan *. Pada KP3 kehamilan preterm maka bila perlu kehamilan dipertahankan $selama tidak ada tanda-tanda in(eksi/ kh!ri!amni!nitis' sambil memberikan k!rtik!ster!id untuk memacu perkembangan paru janin. Persalinan dipertimbangkan bila telah tercapai pematangan paru janin $usia kehamilan 5 minggu atau lebih' atau bila muncul tanda-tanda in(eksi. . KP3 pada kehamilan trimester ke- mempunyai pr!gn!sis yang jelek karena angka kematian dan risik! in(eksinya sangat tinggi. Terminasi mungkin merupakan pilihan, tergantung pada umur kehamilan, banyaknya air ketuban yang telah keluar maupun yang masih tersisa, tanda-tanda in(eksi, s!lusi! plasenta, dan lain-lain. 3iperlukan pengaasan dengan 012 secara serial. . Tidak melakukan pemeriksaan dalam bila belum ada rencana untuk mengakhiri persalinan atau bila dicurigai persalinan telah terjadi. 5. Pada KP3 kehamilan aterm, maka sebaiknya dilakukan induksi persalinan bila persalinan tidak terjadi dengan sendirinya dalam aktu 7 jam setelah ketuban pecah. 6. M!nit!ring 3== dengan >T2 dipertimbangkan jika diperlukan fetal surveilance (etus. 7. K!ntraindikasi imtuk manajemen k!nservati( meliputi kh!ri!amni!nitis, s!lusi! plasenta dan reassuring (etal testing. Pengaasan tanda-tanda kh!ri!amni!nitis, yaitu demam ibu $?@,; :>', takikardi ibu $?*:: kali/menit' atau janin $?*7: kali/menit', nyeri/tegang pada uterus, discharge vagina atau air ketuban yang berbau, nyeri pelvik, dan lek!sist!sis $?*;:::', dilakukan setiap * jam dan bila ada pemburukan maka kehamilan segera diterminasi. >. 1tandar 9dukasi dan ehabilitasi Pasien dengan ketuban yang sudah pecah sebaiknya diraat di rumah sakit dan meminimalkan aktivitas untuk mengurangi risik! k!mplikasi pada ibu maupun janin. 3alam masa laten ini, yaitu interval antara kejadian K.P3 dengan persalinan, berkaitan dengan usia kehamilan saat terjadi KP3 serta beberapa (akt!r lain, seperti jumlah janin, keparahan KP3 $jumlah air ketuban yang tersisa', ketebalan mi!metrium, dan adanya k!mplikasi pada ibu. Hal ini perlu dijelaskan kepada pasien supaya mengerti rencana tindakan yang akan dikerjakan karena sangat berkaitan dengan hal-hal tersebut. Perlu dijelaskan juga mengenai k!mplikasi k!mpresi tali pusat, pr!laps tali pusat dan fetal distress, malpresentasi janin, s!lusi!
plasenta, kh!ri!amni!nitis dengan risik! end!metritis dan risik! persalinan !perati(. )ila dihendak dilakukan raat jalan pada penderita dengan ketuban pecah dini, maka hanya bisa dilakukan setelah diperiksa ketat !leh se!rang k!nsultan !bstetri ginek!l!gi dan telah dilakukan peraatan selama 5;-@ jam. Pasien diberitahu tanda dan gejala kh!ri!amninitis dan kapan harus menghubungi d!kter. Pasien harus mengukur suhu tubuhnya kali dalam sehari. )erikan edukasi kepada paden terutama bila kehamilannya masih sangat muda $8 minggu', karena semakin muda umur kehamilan saat terjadinya KP3 maka pr!gn!sis semakin buruk. Pr!gn!sis ini bergantung pada maturitas paru dan ada tidaknya in(eksi.
Ketua K!mite Medik
Klaten, .......................................... :*6 Ketua 1M" %lmu Cbstetri dan 2ynek!l!gi
dr. AM= adi< Bikant!, 1p.KK.
dr. +etty Heraati, 1p.C2.
3irektur 0tama umah 1akit >akra Husada Klaten
dr. 1 %ndrasari, M.Kes., 1pTHT-K#$K', "%>1