Tentang Makalah Ketuban Pecah DiniFull description
uuFull description
Deskripsi lengkap
Tentang Makalah Ketuban Pecah DiniFull description
kmb
Ppk Ketuban Pecah Dini
ketuban pecah diniFull description
karya tulis
Premature Rupture of The Membran
Ketuban Pecah Dini
kmb
ppk kpdFull description
Full description
Deskripsi lengkap
Ketuban Pecah Dini
hjghfugj
KPDDeskripsi lengkap
Full description
PENANGANAN KETUBAN PECAH DINI
No.Dokumen 653/SPO/RANAP/RSAR/III/ 2015
No.Revisi 0
Ditetapkan Direktur RS Al-Rohmah
Tanggal terbit 20 Maret 2015
SPO
Halaman 1/ 3
dr. Yesi Kurnia D Mekanisme dalam melakukan bidanan Ketuban Pecah Dini (KPD) yaitu pecahnya selaput ketuban secara spontan pada saat inpartu, bila diikuti satu jam kemudian tidak timbul tanda tanda awal persalinan yang bertujuan untuk mencegah PENGERTIAN
penyulit
kelahiran
khorioamnionitis
prematur
sampai
dan
sepsis,
terjadinya yang
infeksi
meningkatkan
morbiditas dan mortalitas perinatal dan menyebabkan infeksi ibu. Sebagai pedoman dan acuan langkah - langkah bagi Dokter, TUJUAN
bidan / bidan dalam melakukan bidanan ketuban pecah dini sesuai prosedur
KEBIJAKAN/ REFERENSI
Rumah Sakit Al-Rohmah menerapkan kebijakan prosedur pennganan
ketuban
pecah
dini
(SK
Direktur
Nomor
281/RSAR/SK-DIR/III/2015) Prinsip
penanganan
Ketuban
Pecah
dini
adalah
memperpanjang kehamilan sampai paru-paru janin matang atau dicurigai adanya / terdiagnosis khorioamnionitis. 1. Ketuban pecah dini dengan kehamilan aterm :
a. Berikan antibiotika profilaksis, Ampisillin 4 x 500 mg selama 7 hari PROSEDUR
b. Lakukan pemeriksaan “amnnion “amnnion test ” bila hasilnya patologi dilakukan terminasi kehamilan c. Observasi temperatur axilla setiap 3 jam, bila ada kecenderungan meningkat lebih atau sama dengan 37,6 oC segera dilakukan terminasi. d. Bila temperatur axilla tidak meningkat, lakukan observasi selama 12 jam. Setelah 12 jam bila belum ada tanda-tanda inpartu dilakukan terminasi.
PENANGANAN KETUBAN PECAH DINI
No.Dokumen 653/SPO/RANAP/RSAR/III/ 2015 e. Batasi
pemeriksaan
No.Revisi 0
dalam,
Halaman 2/3
dilakukan
hanya
berdasarkan indikasi drip. f. Bila dilakukan terminasi, lakukan evaluasi pasien :
Bila BS ( Bishop Score) lebih atau sama dengan 5, dilakukan induksi dengan oksitosin drip.
Bila BS ( Bishop Score) kurang dari 5, dilakukan pematangan
servik
dengan
Misoprostol
50
mikrogram setiap 6 jam oral maksimal 4 kali pemberian. 2. Ketuban pecah dini dengan kehamilan preterm :
Penanganan dirawat di Rumah Sakit. a. Berikan antibiotika : Ampisillin 4 x 500 mg selama 7 hari. b. Untuk
merangsang
maturasi
paru
diberikan
kortikosteroid (untuk umur kehamilan kurang dari 35 PROSEDUR
minggu). Dexamethason 15 mg setiap 24 jam (2 kali) c.
Observasi di kamar bersalin :
Tirah baring selama 24 jam. Selanjutnya dirawat di ruang Obstetri.
Dilakukan observasi temperatur rectal setiap 3 jam, bila ada kecenderungan terjadi peningkatan temperatur axilla lebih atau sama dengan 37,6 oC segera dilakukan terminasi.
d.
Di Ruang Obstetri
Temperatur axilla diperiksa setiap 6 jam.
Dikerjakan pemeriksaan laboratorium : lekosit dan laju endap darah (LED) setiap 3 hari.
e.
Tata cara bidanan konservatif :
Dilakukan sampai janin viable.
Selama bidanan konservatif, tidak dianjurkan melakukan pemeriksaan dalam.
PENANGANAN KETUBAN PECAH DINI
No.Dokumen
No.Revisi
Halaman
653/SPO/YANMEDVK/RSAR/III/2015
0
3/3
Dalam
observasi
selama
1
minggu,
dilakukan
pemeriksaan USG untuk menilai air ketuban. PROSEDUR