PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) TATA LAKSANA KASUS RS BHAYANGKARA PEKANBARU RIAU 2017-2018 HIPERTENSI EMERGENCY (ICD 10:16.1) Rawat Inap 1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
Adalah sejumlah kondisi kelainan klinis dengan tekanan darah yang sangat tinggi terdapat kelainan/kerusakan target organ yang bersifat progresif. Sehingga tekanan darah harus diturunkan dengan segera. 1. Keluhan umum: Pusing, kepala berat Kacau gangguan kesadaran kejang Sesak nafas Mual, muntah Kelemahan atau kelumpuhan sebagian atau seluruh anggota tubuh 2. Riwayat keluarga hipertensi, riwayat keluarga sakit jantung 3. Riwayat merokok, inaktivitas 1. Antropometri: postur, Berat badan, tinggi badan. 2. Tanda Vital : tekanan darah, TD sistolik ≥220mmHg TD diastolic 140mmHg. frekuensi nadi, denyut jelas membesar dekompensasi 3. Mata : visus funduscopy : perdarahan eksudat edema papila 4. Palpasi kelenjar thyroid 5. Pemeriksaan jantung: Heart rate, gallop, suara jantung kedua mengeras, pembesaran ventrikel kiri 6. Pulsasi arteri ekstremitas bawah. 7. Kelemahan anggota gerak
3. Pemeriksaan Fisik
4. Kriteria Diagnosis 5. Diagnosis Kerja 6. Diagnosis Banding
1. sesuai kriteria anamnesis 2. sesuai kriteria pemeriksaan fisik HIPERTENSI EMERGENCY (ICD10:16.1) 1. Cephalgia 2. Anxietas 3. CKD 4. Sindro coroner akut 1
5. 7. Pemeriksaan Penunjang
8. Terapi
9. Edukasi (Hospital Health Promotion)
10. Prognosis
11. Tingkat Evidens 12. Tingkat Rekomendasi 13. Penelaah Kritis
14. Indikator Medis 15. Kepustakaan
CVD
1. Urin 2. Tes fungsi ginjal : ureum, Kreatinin, BUN 3. Kadar Gula Darah 4. Elektrolit 5. Profil lipid: Kolesterol; Total, LDL, HDL, Trigliserida. 6. Asam Urat 7. X foto Thorak 8. EKG 9. Echocardiografi Diuretik Furosemid 20-40 mg dapat diulang hanya diberikan bila terdapat retensi cairan Vasodilator Nitrogliserin infus 5-100 mgc/mnt dengan dosis awal 5 mcg/mnt dapat ditingkatkan 5 mcg/mnt tiap 4-5 menit Diltiazem bolus 10 mg IV (0,25mg/kgbb) dilanjutkan infus 5-10 mg/jam Klonidin , 6 ampul dalam 250 ml cairan inful dosis diberikan titrasi Nitrofrusid , infus 0,25 mg-10 mcg/kgbb/menit (maksimal 10 menit) Penjelasan mengenai perjalanan penyakit dan rencana pengobatan : 1. Edukasi jenispeyakit da perjalanannya 2. Edukasi pengobatan 3. Edukasi nutrisi/pola hidup Ad vitam : malam Ad sanationam : malam Ad fungsionam : malam
1. dr. zaitul wardana , Sp.Pd 2. dr. Dona alfina , Sp.Pd FINASIM 3. dr. Dani Rosdiana , Sp,Pd 80% Pasien dirawat mencapai target MAP 25-30% dengan menggunakan anti hipertensi intravena 1. Standar Pelayanan Medik Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, PB PAPDI, 2005 2. Pedoman tatalaksana hipertensi pada penyakit kardiovaskular, perhimpunan dokter spesialis kardiovaskular Indonesia, 2015
2