Polihidramnion dan Oligohidramnio n
Anggota Kelompok Sitti Shabrina Junita Suryantini (H1A011063) Siti Zulfana (H1A011065) Umara ani Ani!a (H1A01106") # $u%ti Putu &oga 'u%maan (H1A01106)
Pendahuluan Cairan amnion atau air ketuban berasal dari urin janin, transudasi dari darah ibu, dan sekresi dari epitel amnion. Volume cairan amnion pada kehamilan aterm rata – rata adalah 800 ml. Cairan amnion yang terlalu banyak !" liter# disebut Polihidramnion sedangkan cairan amnion yang kurang disebut Oligohidramnion.
Polihidramnion
Polihidramnion *+fni%i Polihidramnion$ %olume cairan ketuban !"000 ml atau indeks cairan ketuban !"&cm. ,-id+miologi 'nsidensi polihidramnion sekitar 0,() *erbanyak$ usia "+ – " tahun, pada remaja hamil dengan malnutrisi.
-tiologi Polihidramnion Akibat penurunan absorpsi, produksi yang berlebih idiopatik. Kegagalan janin menelan akibat atresia trakea, obstruksi trakeausus, kelainan neurologis#, kelainan kromosom, diabetes
Patogenesis Volume cairan amnion tergantung dari$ jumlah produksi air kencing, dan jumlah air ketuban yang ditelan janin.
Polihidramnion
Produksi air ketuban bertambah$ /asuknya cairan lain kedalam rongga amnion, seperti urin janin, produksi cairan paruparu. 1e2e3 menelan janin terganggu
/ani4estasi Klinis 5kuran uterus lebih besar dari seharusnya 'denti6kasi janin melalui palpasi sulit dilakukan, balotemen 7# 99 sulit terdengar :esak na4as maupun ketidakmampuan berna4as Asites, e4usi pericardial dan pleura Pembengkakan pada ekstrimitas ba;ah, %ul%a, dan dinding perut Penurunan produksi urin, gangguan pencernaan, edema
iagnosis Anamnesis Perut dirasa lebih besar Keluhan pada organ sekitar uterus$ sesak na4as, nyeri ulu hati Pemeriksaan =isik 'nspeksi Perut besar dan tegang, kulit berkilat, striae sangat jelas, umbilicus mendatar 'bu terlihat sesak serta kelelahan Palpasi Perut tegang, nyeri tekan, serta terdapat edema pada dinding abdomen dan ekstrimitas, =undus uteri lebih tinggi dari usia kehamilan sebenarnya, >agian janin sulit diidenti6kasi >alotement 7#
iagnosis Auskultasi$ 99 tidak terdengar atau sangat halus Pemeriksaan Penunjang =oto 1ontgen bahaya radiasi# 5:?
'ndeks cairan amnion 'CA# melebihi "&" cm
*atalaksana :aat @amil bser%asi, terapi simptomatis, diet rendah garam, obat diuresis. Amniosentesis *erapi endometasin :aat partus >ila keluhan hebat$ pungsi trans%aginal Post Partum Atasi perdarahan Antibiotik
Prognosis dan Komplikasi Progno%i% 9ika masih ringan, prognosisnya baik, namun jika keparahannya cukup berat prognosisnya buruk hal ini terkait dengan penyulit. 'om-li!a%i :olution plasenta is4ungsi uterus Perdarahan postpartum.
Oligohidramnion
ligohidramnion *+fni%i Oligohidramnion. %olume cairan ketuban "0000 ml atau indeks cairan ketuban cm. ,-id+miologi 'nsidensi oligohidroamnion ber%ariasi, sekitar 0, – ).
-tiologi Oligohidramnion Akibat kurangnya produksi, hilangnya cairan amnion, atau idiopatik. is4ungsi ginjal atau anuria 4etus, obstruksi traktus urinaria, 4ungsi plasenta yang abnormal atau dehidrasi maternal, rupturnya membrane secara prematur ketuban pecah dini#.
Patogenesis Oligohidramnion Cairan amnion D ?angguan produksi urin janin$ agenesis ginjal, obstruksi sistem urinarius. ehidrasi maternal ligohidramnion E tidak ada bantalan terhadap dinding 1ahim E penekanan janin, anggota gerak tubuh abnormal, dan gangguan maturitas paru pada.
/ani4estasi Klinis 5terus tampak lebih kecil, balotemen # 'bu merasakan nyeri akibat pergerakan janin 99 terdengar lebih a;al dan dan lebih jelas ila ketuban pecah, cairannya sangat sedikit Pada 4etus$
e4ormitas pada 4etus akibat penekanan intrauterine, kompresi ekternal, 4acies mendatar, hipertelorisme, telinga rendah, kompresi toraks dan hipoplasia pulmonal
iagnosis
Anamnesis 5terus tampak lebih kecil dari usia kehamilan 'bu merasa nyeri di perut pada setiap pergerakan anak dan saat his Pemeriksaan =isik Palpasi molding $ uterus mengelilingi janin janin dapat diraba dengan mudah, balotemen # Auskultasi$ 99 terdengar terdengar lebih a;al dan jelas. Pemeriksaan Penunjang =oto 1ontgen bahaya radiasi# 5:?
iagnosis Pemeriksaan Penunjang Amnioskopi Kekeruhan air ketuban Pe;arnaan dengan mekonium
5:?
'ndeks cairan amnion 'CA# kurang dari cm
*atalaksana *irah baring Pemberian nutrisi Amnio4usi $ in4us kristaloid untuk menggantikan cairan amnion yang berkurang secara patologis. Paling sering digunakan selama persalinan untuk mencegah kompresi tali pusat.
Prognosis dan Komplikasi Progno%i% Prognosis dari oligohidroamnion adalah buruk. 'om-li!a%i ligohirdramnion menyebabkan tekanan langsung pada janin$ e4ormitas janin$ leher menekuk, bentuk kepala janin tidak bulat, de4ormitas ekstremitas Kompresi tali pusat langsung sehingga dapat menimbulkan 4etal distress Penekanan pada dada sehingga terjadi kesulitan berna4as, karena paru mengalami hypoplasia sampai atelaktase paru.
/,#A 'AS#H