LAPORAN KASUS
POLIHIDRAMNION Untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi di RSUD Kota Semarang
Disusun oleh: Theresia Moniaga (40660!"# Ma$i%iliano Agus&ian M' (406!0)#
Pe%*i%*ing: +r' ,i-&a Pra%ana. S-'O/ (K#
KPANITRAAN KLINIK ILMU O1STTRI DAN /INKOLO/I RSUD KOTA SMARAN/ UNI2RSITAS TARUMANA/ARA
!061A1 I STATUS PNDRITA
'' ANAMNSIS Tanggal ! No3e%*er !06 a% 0)'00 5I1 ' I+en&i&as Pen+eri&a
Nama
: Ny S
Umur
: !" tahun
#enis Kelamin
: $erempuan
$eker%aan
: &bu rumah tangga
'gama
: &slam
'lamat
: Tembalang
Status $erka(inan
: Menikah ) kali* lama perka(inan +) tahun
,$,T
: )- 'pril +.)/
,$0
: ++ #anuari +.)1
UK
: !. minggu
Tanggal Masuk
: ). No2ember +.)/
No3M
: !1"-/)
Berat badan
: -! kg
Tinggi Badan
: )!- 4m
!' Keluhan U&a%a
$asien mengeluh ken4eng5ken4eng
"' Ria7a& Pen7a8i& Se8arang
Datang seorang G!$+'.* !" tahun* usia kehamilan !. minggu dengan keluhan ken4eng5ken4eng Kamis 6).7))8 pasien mengalami nyeri perut hebat se%ak semalam sehingga datang ke RSUD kota Semarang setelah
sebelumnya datang ke rumah bersalin dan mendapatkan ru%ukan Di RSUD* pasien diberi obat dan dira(at inap di bangsal Srikandi
4' Ria7a& Pen7a8i& Dahulu •
Ri(ayat ,ipertensi
: Disangkal
•
Ri(ayat $enyakit #antung
: Disangkal
•
Ri(ayat DM
: Disangkal
•
Ri(ayat 'sma
: Disangkal
•
Ri(ayat 'lergi Obat7makanan
: Diakui* alergi ikan tongkol
•
Ri(ayat kebiasaaan merokok
: Disangkal
' Ria7a& Pen7a8i& Keluarga •
Ri(ayat ,ipertensi
: Disangkal
•
Ri(ayat $enyakit #antung
: Diakui* pada ayah pasien
•
Ri(ayat DM
: Disangkal
•
Ri(ayat 'sma
: Diakui* pada ayah pasien
•
Ri(ayat 'lergi Obat7makanan
: Disangkal
6' Ria7a& O*s&e&ri
&ni merupakan kehamilan ketiga* dua anak lahir hidup dan tidak pernah keguguran 'nak ) : $erempuan* BB0 +-.. g* $$S* usia +. tahun 'nak + : 0aki5laki* BB0 +-.. g* $$S* usia )) tahun
9' Ria7a& An&e Na&al ,are (AN,#
$asien rutin melakukan 'N3 sekali setiap bulan
' Ria7a& Hai+
5
Menar4he
: )+ tahun
5
0ama menstruasi
: 1 hari
5
Siklus menstruasi
: +" hari
)' Ria7a& Per8ainan
Menikah ) kali* lama pernikahan +) tahun
0' Ria7a& Keluarga 1eren;ana :
$asien menggunakan KB suntik ! bulan selama ) tahun pada tahun +.)-
'!' PMRIKSAAN
Keadaan Umum : Baik* 3M* Gi9i kesan 4ukup Tanda ital
:
Tensi
: )).71. mm,g
Nadi
: "" ; 7 menit
Respirasi Rate
: +. ;7menit
Suhu
: !/*-.3
Kepala
: Meso4ephal
Mata
: Kon%ungti2a anemis 65758* Sklera &kterik 65758
T,T
: Tonsil tidak membesar*
0eher
: $embesaran kelen%ar tiroid 658
Thora;
: Gld Mammae dalam batas normal* areola mammae hiperpigmentasi 6=8
3or
:
&nspeksi
: &3 tidak tampak
$alpasi
: &3 tidak kuat angkat
$erkusi
: Batas %antung kesan tidak melebar
'uskultasi : Bunyi %antung &5&& intensitas normal* reguler* bising 658
$ulmo : &nspeksi
: $engembangan dada kanan > kiri
$alpasi
: kiri
$erkusi
: Sonor7Sonor
'uskultasi : Suara dasar 2esikuler 6N7N8* Ronki basah kasar 65758
'bdomen: &nspeksi
: Membun4it lebih besar dari usia kehamilan* dinding perut ? dinding dada Stria gra2idarum 6=8
$alpasi
: Keras* NT 658* hepar lien tidak membesar
$erkusi
: Timpani pada ba(ah prosessus ;iphoideus* redup pada daerah uterus
'uskultasi : $eristaltik 6=8 normal
Genital
: darah 658
@kstremitas
'kral
: Oedema
5 5
5 5
dingin
5 5
5 5
!' S&a&us O*s&e&ri
'bdomen 0eopold & 0eopold && 0eopold &&& 0eopold & D##
: Keras* tidak teraba massa* nyeri tekan 658 : T
"' S&a&us /ine8ologis
&nspeksi &nspekulo
: Massa 658* $7 658 :
5
$ortio
: li4in* erosi 658* luksus 658 dari
5
ser2ikalis* OU@ tertutup agina : massa 658* laserasi 658* luksus 658
kanalis
T : Korpus uteri anteleksi* besar biasa* tanda ,egar 6=8* tanda $iska4ek 6=8 'dneksa kanan5kiri tidak ada nyeri tekan 3a2um douglas tidak menon%ol* nyeri 658 Nyeri goyang ser2iks 658
'"' PMRIKSAAN PNUN=AN/
) 0aboratorium Darah tanggal ). No2ember +.)/ : ,emoglobin
: )A*/ gr7dl
,ematokrit
: A+*". C
0eukosit
: ++*+ 7Ul
Trombosit
: +!1
Golongan Darah
:O
GDS
: ). mg7d0
+ USG tanggal ). No2ember +.)/
'4' RSUM
Telah diperiksa seorang perempuan dengan G$+'.* !" tahun* hamil !. minggu dengan keluhan ken4eng5ken4eng hingga nyeri perut Ri(ayat ,$,T tanggal )- 'pril +.)/ Ri(ayat pernikahan* pasien menikah satu kali dengan lama pernikahan +) tahun Sebelumnya pasien memakai alat kontrasepsi7KB suntik tiga bulan selama satu tahun Selama kehamilan* pasien rutin memeriksakan kehamilan sebulan sekali ke dokter ,asil pemeriksaan didapatkan status internus dalam batas normal Status obstetri dan ginekologi didapatkan hasil sebagai berikut: S&a&us O*s&e&ri
'bdomen 0eopold & 0eopold && 0eopold &&& 0eopold & D##
: keras* tidak teraba massa* nyeri tekan 658 : T
S&a&us /ine8ologis
&nspeksi &nspekulo
: Massa 658* $7 658 : $ortio: li4in* erosi 658* luksus 658 OU@ tertutup agina : massa 658* laserasi 658* luksus 658
T
: Korpus uteri anteleksi* tanda ,egar 6=8* tanda $iska4ek 6=8 'dneksa kanan5kiri tidak ada nyeri tekan 3a2um douglas tidak menon%ol* nyeri 658 Nyeri goyang ser2iks 658
$emeriksaan penun%ang lab darah di dapatkan leukositosis
'' DIA/NOSA A5AL
G!$+'. Usia !" tahun hamil !. minggu dengan suspek polihidramnion* hamil usia tua* primi sekundi )) tahun
'6' TRAPI
)
Ra(at inap bangsal Srikandi
+ $enga(asan KU* TT* ,is* $$* D##
'9' PRO/NOSIS
'd 2itam
: dubia ad bonam
'd ungsionam : dubia ad bonam 'd sanationam : dubia ad bonam
1A1 II TIN=AUAN PUSTAKA
!'
Dua belas hari setelah o2um dibuahi* terbentuk suatu 4elah yang dikelilingi amnion primiti yang terbentuk dekat embryoni4 plate 3elah tersebut melebar dan amnion disekelilingnya menyatu dengan mula5mula dengan body stalk kemudian dengan korion yang akhirnya menbentuk kantung amnion yang berisi 4airan amnion 3airan amnion* normalnya ber(arna putih* agak keruh serta mempunyai bau yang khas agak amis dan manis 3airan ini mempunyai berat %enis yang seiring dengan tuannya kehamilan akan menurun dari )*.+- men%adi )*.). 'sal dari 4airan amnion belum diketahui dengan pasti* dan masih membutuhkan penelitian lebih lan%ut Diduga 4airan ini berasal dari lapisan amnion sementara teori lain menyebutkan berasal dari plasenta Dalam satu %am didapatkan perputaran 4airan lebih kurang -.. ml 3airan amnion merupakan salah satu sistem komunikasi antara %anin dan ibu* yang merupakan suatu hal yang esensial dalam menun%ang keberhasilan proses implantasi blastosit* pengenalan ibu terhadap kehamilan* penerimaan imunologi hasil konsepsi* men%aga kehamilan* adaptasi ibu terhadap kehamilan* nutrisi %anin* pematangan %anin dan mungkin untuk inisiasi dari kehamilan 3airan amnion merupakan suatu hal yang unik yang mempunyai sistem komunikasi langsung antara %anin dan ibu Sistem komunikasi antara %anin dan ibu yang disebut Epara4rine armF dimungkinkan melalui unsur utama dari 4airan amnion seperti urin %anin dan sekresi paru5paru %anin* hubungan timbal baliknya* produk desidua yang terdapat dalam unsur utama darah ibu memasuki 4airan amnion dan masuk ke dalam %anin melalui pernaasan %anin dan penelanan 4airan amnion oleh %anin $roses menelan pada %anin dimulai dari minggu ke ). sampai minggu )+* dengan kemampuan usus untuk melakukan peristaltik dan transpor glukosa akti* sebagian 4airan amnion yang ditelan diabsorbsi* dan yang tidak diabsorbsi akan dikeluarkan melalui kolon ba(ah Tidak %elas apa yang merangsang %anin untuk melakukan proses menelan ini* tetapi diduga sara %anin yang analog dengan rasa
haus* lambung yang kosong dan perubahan pada komposisi 4airan amnion men%adi aktor penyebab $roses menelan pada %anin ini mempunyai eek yang sedikit terhadap 2olume 4airan amnion pada permulaan kehamilan* karena 2olume 4airan amnion yang ditelan sedikit %umlahnya %ika dibandingkan dengan 2olume keseluruhan dari 4airan amnion $ada kehamilan lan%ut* 2olume 4airan amnion se4ara substansial diatur oleh proses menelan oleh %anin ini* berdasarkan penelitian %ika proses menelan terhenti maka kemungkinan ter%adinya hidroamnion besar $ada %anin yang aterm proses menelan ber%umlah +.. 1/. ml per hari sebanding dengan %umlah yang diminum oleh neonatus $ergerakan 4airan amnion melalui traktus digesti2us measilitasi pertumbuhan dan perkembangan traktus tersebut 3airan amnion yang ditelan oleh %anin memberikan kontribusi kalori pada %anin* %uga kebutuhan nutrisi essensial $ada kehamilan lan%ut sekitar .*" g protein* setengah dari albumin dikonstribusikan pada %anin olume 4airan amnion pada setiap minggu usia kehamilan ber2ariasi* se4ara umum 2olume bertambah ). ml per minggu pada minggu ke " usia kehamilan dan meningkat men%adi /. ml per minggu pada usia kehamilan +) minggu* yang kemudian akan menurun se4ara bertahap sampai 2olume yang tetap setelah usia kehamilan !! minggu Normalnya 2olume 4airan amnion bertambah dari -. ml pada saat usia kehamilan )+ minggu sampai A.. ml pada pertengahan gestasi dan )... )-.. ml pada saat aterm $ada kehamilan postterm %umlah 4airan amnion hanya ).. sampai +.. ml atau kurang Keadaan dimana %umlah 4airan amnion tersebut kurang dari normal disebut oligohidoamnion $ada keadaan5keadaan tertentu %umlah 4airan amnion dapat men4apai +... ml hal ini disebut dengan hidramnion atau polihidramnion
!'! Polihi+ra%ion !'!' De>inisi+*!
$olihidramnion 6hidramnion8 adalah kondisi medis pada kehamilan berupa kelebihan 4airan ketuban dalam kantung ketuban ,al ini biasanya didiagnosis %ika indeks 4airan amnion 6'<&8 dari pemeriksaan USG lebih besar dari +. 4m 6H +. 4m8* di mana 2olume dari air ketuban ? +... ml
Gambar +) $olihidramnion !'!'! Pa&o>isiologi -
&ntegrasi dari aliran 4airan yang masuk dan keluar dari kantung ketuban menentukan 2olume 4airan ketuban Urine %anin* produksi 4airan paru5paru* proses menelan* penyerapan intramembranous 6ke dalam kompartemen 2askuler %anin8 memberikan kontribusi penting terhadap pergerakan 4airan di akhir kehamilan* aktor lain 6misalnya* produksi air liur8 memberikan kontribusi minimal Kontribusi relati dari setiap rute pertukaran 4airan ber2ariasi pada setiap kehamilan ariasi dalam 4airan tubuh %anin atau homeostasis endokrin %uga mempengaruhi 2olume produksi urin %anin* menelan* dan sekresi paru5paru Selama trimester terakhir* output urin setara sekitar !. persen dari berat badan %anin* proses menelan sekitar +. sampai +- persen* sekresi paru5paru ). persen 6satu5 setengah dari sekresi paru5paru tertelan oleh dan setengah lainnya diekskresikan ke dalam 4airan ketuban8* sedangkan sekresi oral5nasal dan aliran transmembranous 6langsung ke dalam kompartemen ibu8 me(akili sekitar I)C dari berat badan %anin
#anin yang hampir 4ukup bulan mengeluarkan -..5)+.. m0 urin dan menelan +). 5 1/. ml 4airan ketuban setiap hari #adi* perubahan harian yang relati ke4il dalam produksi urin %anin atau proses menelan dapat menyebabkan perubahan 2olume 4airan amnion 'kumulasi 4airan amnion yang berlebihan biasanya berhubungan dengan penurunan proses menelan %anin atau meningkatnya urine %anin
!'!'" &iologiA
$ada polihidramnion* penyebab yang mendasari 2olume 4airan amnion berlebihan bisa diketahui dalam beberapa kondisi klinis dan tidak sepenuhnya dapat diketahui pada beberapa kondisi klinis lainnya $enyebabnya dapat meliputi: a' Kehamilan kembar dengan sindrom transusi antar %anin kembar 6peningkatan
4airan ketuban pada %anin kembar penerima dan penurunan 4airan ketuban pada %anin kembar pendonor8 atau kehamilan multipel *' 'nomali %anin* termasuk atresia esoagus 6biasanya berhubungan dengan istula trakeoesoageal8* atresia duodenum* dan atresia usus lainnya ;' Kelainan SS$ dan penyakit neuromuskuler yang menyebabka n disungsi menelan +' 'nomali irama %antung kongenital terkait dengan hidrops* perdarahan %anin5ke5 ibu* dan ineksi par2o2irus e' Diabetes mellitus tidak terkontrol pada ibu >' Kelainan kromosom* trisomi +) yang paling umum* diikuti dengan trisomi )" dan trisomi )! g' Sindrom akinesia %anin dengan tidak adanya proses menelan pada %anin
!'!'4 -i+e%iologi A*/
Di 'merika Serikat* polihidramnion ter%adi pada )C kehamilan Sebuah studi retrospekti tentang hasil USG pasien yang datang klinik antenatal se4ara rutin di &nggris menun%ukkan pre2alensi .*)-C ter%adinya polihidramnion $ersalinan prematur ter%adi pada sekitar +/C dari ibu dengan polihidramnion Komplikasi lain
termasuk ketuban pe4ah dini 6K$D8* lepasnya plasenta* malpresentasi %anin* S3* dan perdarahan postpartum @2aluasi angka kematian perinatal 6$MR8 menggunakan ultrasonograi 3hamberlin pada 1-/+ pasien dengan risiko tinggi kehamilan $MR pada pasien dengan 2olume 4airan normal adalah )*1 kematian per )... pasien $MR meningkat men%adi A*)+ kematian per )... pasien dengan polihidramnion* dan -/*- kematian per )... pasien dengan oligohidramnion $enelitian menun%ukkan adanya peningkatan risiko anomali %anin yang terkait dalam bentuk yang lebih parah akibat polihidramnion Dalam tahun ).* +.C kasus polihidramnion
mengakibatkan
anomali
%anin*
termasuk
masalah
sistem
Gastrointestinal 6A.C8* SS$ 6+/C8* sistem kardio2askular 6++C8* atau sistem genitourinari 6)!C8 $ada kasus5kasus polihidramnion tersebut* 1*-C ter%adi pada kehamilan multipel* -C karena diabetes pada ibu* dan "*-C sisanya karena penyebab lain Namun* setidaknya -.C dari pasien tidak memiliki aktor risiko yang terkait
!'!' /eala Klinis A*-*/
Tanda5tanda dan ge%ala polihidramnion merupakan hasil dari tekanan yang diberikan dalam uterus dan pada organ terdekat Tanda5tanda yang didapatkan dapat berupa : a b 4 d
Ukuran uterus lebih besar dibanding yang seharusnya &dentiikasi %anin dan bagian %anin melalui pemeriksaan palpasi sulit dilakukan Denyut #antung #anin 6D##8 sulit terdengar Balotemen %anin %elas
$olihidramnion yang ringan hanya
menu%ukkan sedikit tanda atau ge%ala
$olihidramnion berat dapat menyebabkan: 5 5 5 5 5
Sesak napas atau ketidakmampuan untuk bernapas* ke4uali ketika berdiri $embengkakan pada ekstremitas ba(ah* 2ul2a dan dinding perut $enurunan produksi urin Gangguan pen4ernaan @dema
5
Bila polihidramnion ter%adi antara minggu ke +A !. maka keadaan ini sering berlangsung se4ara akut dengan ge%ala nyeri abdomen akut dan rasa seperti
5
EmeledakF serta rasa mual Kulit abdomen mengkilat dan edematous disertai striae yang masih baru
Gambar ++ 'bdomen &bu dengan $olihidramnion
!'!'6 Diagnosis A*-*/
$emeriksaan
$ada inspeksi dapat memperlihatkan rahim yang 4epat membesar pada ibu hamil Kehamilan multipel yang berhubungan dengan polihidramnion Kelainan %anin yang berhubungan dengan polihidramnion meliput makrosomia neonatal* hidrops %anin atau neonatus dengan anasar4a* asites* eusi pleura atau perikardial* dan obstruksi saluran gastrointestinal 6misalnya* atresia duodenum*
•
istula trakeoesoageal8 Malormasi skeletal %uga dapat ter%adi* termasuk dislokasi pinggul kongenital dan
•
4a4at tungkai Kelainan pada gerakan %anin menandakan kelainan neurologis primer atau dalam hubungannya dengan sindrom genetik
$emeriksaan 0aboratorium •
Tes toleransi glukosa untuk ibu yang dengan diabetes mellitus tipe +
•
Tes hidrops %anin: %ika adanya hidrops %anin* imunologi dan ineksi %anin harus diselidiki Termasuk skrining untuk antibodi ibu ke antigen D* 3* Kell* Duy* dan Kidd untuk menentukan produksi antibodi ibu terhadap sel darah merah %anin &neksi %anin dapat meliputi 4ytomegalo2irus 63M8* toksoplasmosis* siilis* dan $ar2o2irus B) $emeriksaan harus men4akup sebagai berikut: Tes enereal Disease Resear4h 0aboratories 6DR08 untuk tes siilis o Titer &munoglobulin G 6&gG8 dan imunoglobulin M 6&gM8 untuk menge2aluasi o o
paparan terhadap rubella* 3M* toksoplasmosis dan par2o2irus Tes untuk 2irus ba(aan dalam 4airan ketuban dengan menggunakan
•
polymerase 4hain rea4tion 6$3R8 Tes Kleihauer5Betke untuk menge2aluasi perdarahan %anin5ibu ,emoglobin Bart pada pasien keturunan 'sia 6yang
•
didapatkanhetero9igot pada ala5thalassemia8 Karyotyping #anin untuk trisomi +)* )! dan )"
•
mungkin
$emeriksaan Ultrasonograi Operator berpengalaman dapat mendeteksi polihidramnion se4ara subyekti Suatu pendekatan kuantitati dapat dilakukan dengan membagi rongga rahim men%adi empat kuadran atau kantong Kantong 2ertikal terbesar diukur dalam sentimeter dan 2olume total dihitung dengan mengalikan tingkat ini dengan A ,al ini dikenal sebagai 'mnion
b @2aluasi anatomi %aninJ menilai hernia diaragma* massa paru5paru* dan tidak adanya gelembung perut 6yang berhubungan dengan atresia esoagus8 Tanda gelembung ganda atau duodenum melebar menun%ukkan kemungkinan atresia duodenum 4 Test untuk aritmia dan malormasi %anin yang menyebabkan kegagalan %antung dan hidrops d 0ingkar perut besar yang abnormal dapat diamati dengan as4ites dan hidrop %anin e #anin makrosomia diamati dalam kaitannya dengan diabetes ibu yang tidak terkontrol Menilai ke4epatan aliran darah pada arteri serebral anterior %anin untuk melihat adanya anemia %anin
Gambar +! S4an USG pada ,amil Gemelli Tampak pada gambar %anin kembar resipien memiliki 4airan amnion dalam %umlah besar 6bayi bahkan tidak terlihat pada gambar8 !'!'9 Pena&ala8sanaan A*/
5
0angkah pertama adalah untuk mengidentiikasi apakah penyebab yang
5 5
mendasari $olihidramnion ringan dapat 4ukup dipantau dan diobati se4ara konser2ati $ersalinan prematur biasa dilakukan karena o2erdistensi dari rahim* dan langkah5 langkah
harus
diambil
untuk
meminimalkan
komplikasi ini Termasuk
pemeriksaan antenatal yang teratur dan pemeriksaan rahim dan bed rest sampai 5
4ukup bulan Steroid intramuskular
harus diberikan
kepada
ibu
pada
antenatal %ika
dipertimbangkan untuk dilakukannya persalinan prematur ,al ini membantu 5
untuk meningkatkan kematangan paru5paru S4an ultrasound serial harus dilakukan untuk memantau '<& dan monitor
5
pertumbuhan %anin 'nemia hidrops %anin diobati dengan transusi eritrosit* baik intra2askular atau melalui perut %anin ,al ini mengurangi kemungkinan kegagalan kongesti %anin* sehingga
5
memungkinkan
perpan%angan
kehamilan
dan
meningkatkan
kelangsungan hidup #ika didiagnosis adanya diabetes kehamilan* kontrol glikemik yang ketat harus dipertahankan ,al ini biasanya dilakukan dengan manipulasi diet dan insulin
5
%arang dibutuhkan &ndometa4in adalah obat pilihan untuk pengobatan medis polihidramnion ,al ini sangat eekti* terutama dalam kasus dimana kondisi ini terkait dengan peningkatan produksi urin %anin Mekanisme aksi men%adi eek pada produksi urin oleh gin%al %anin* mungkin dengan meningkatkan eek dari 2asopresin ,al ini tidak eekti dalam kasus di mana penyebab yang mendasari adalah penyakit neuromuskuler yang mempengaruhi proses menelan %anin* atau hidrosealus Tapi hal ini merupakan kontraindikasi pada sindrom kembar5ke5kembar atau setelah !minggu* karena eek samping yang ditimbulkan lebih besar daripada manaat
5
dalam kasus ini 'mniosentesis direkomendasikan dalam kasus di mana indometha4in men%adi suatu kontraindikasi* pada polihidramnion berat* atau pada pasien yang simptomatik &ni men%adi kontraindikasi pada ketuban pe4ah dini atau pelepasan plasenta* atau korioamnionitis 6peradangan selaput 4horioamnioti4 dan 4airan 5
5
biasanya inekti8 &nduksi persalinan harus dipertimbangkan %ika ga(at %anin berkembang Kehamilan di atas !- minggu mungkin lebih aman untuk dilahirkan &nduksi dengan ruptur buatan pada membran 6'RM8 harus dikontrol* dilakukan oleh
dokter kandungan dan dengan persetu%uan untuk melan%utkan dengan se4tio 4aesar %ika diperlukan
2.2.8 Komplikasi2,4 Komplikasi maternal yang paling sering ditemukan adalah solusio plasenta* disungsi uteri dan perdarahan postpartum $elepasan plasenta yang luas sebelum (aktunya* kadangkala ter%adi mengikuti pengaliran keluar 4airan amnion dalam %umlah banyakJ peristi(a ini disebabkan oleh menyempitnya daerah uterus tempat perlekatan plasenta akibat pengosongan tersebut Disungsi uterus dan perdarahan postpartum ter%adi akibat atonia uteri yang disebabkan oleh distensi uterus berlebihan Komplikasi yang dapat ter%adi pada %anin adalah ter%adinya malormasi %anin* prematuritas dan meningkatnya angka kematian perinatal Risiko dan komplikasi amnioinusi* termasuk emboli 4airan amnion gangguan pernapasan ibu* peningkatan tekanan rahim ibu* dan gangguan pernapasan sementara %anin Risiko amniosentesis termasuk kehilangan %anin 6)5+C8 Komplikasi lainnya adalah terlepasnya plasenta* persalinan prematur* perdarahan %anin5ibu* sensitisasi Rh ibu* dan pneumotoraks pada %anin Risiko ineksi%anin dapat sedikit meningkat !'!') Prognosis A •
$olihidramnion yang tidak terkait dengan keadaan lainnya* umumnya memiliki
•
prognosis yang baik Menurut Desmedt dkk* $MR pada polihidramnion yang berhubungan dengan
•
malormasi %anin atau plasenta adalah sekitar /)C Seperti disebutkan sebelumnya* +.C dari bayi dengan polihidramnion memiliki
•
beberapa anomali Dalam hal ini* prognosis tergantung pada beratnya anomali $enelitian menun%ukkan bah(a* %ika keparahan polihidramnion meningkat* kemungkinan untuk menentukan etiologi akan meningkat
•
Dalam kasus polihidramnion ringan* kemungkinan adanya masalah yang signiikan hanya sekitar )/*-CJ hal ini harus dikomunikasikan kepada orang tua
•
DA
) ,a4ker and mooree @ssensial Obstetri4 and Gynae4ologi +nd ed $hiladelpia: B saunders 4ompany* )+ + 3unningham