B. Pengobatan Pencegahan dengan Isoniazid pada Anak
Pengobatan pencegahan dengan Isoniazid (PP INH) adalah pengobatan yang diberikan kepada kontak yang terbukti tidak sakit TB. Tujuan pemberian PPINH adalah untuk menurunkan beban TB pada anak. Sekitar 50-60% anak yang tinggal dengan dengan pasien TB paru dewasa dengan BTA sputum positif, akan terinfeksi TB dan kira-kira 10% dari jumlah tersebut akan mengalami sakit TB. Infeksi TB pada anak balita dan anak dengan infeksi HIV H IV berisiko tinggi menjadi TB berat (misalnya TB meningitis atau TB milier ). Oleh karena itu prioritas pemberian PPINH adalah anak balita dan anak dengan infeksi HIV positif semua usia. Keputusan pemberian PPINH untuk anak kontak ditentukan ole h dokter, sedangkan pelaksana pemberian PP INH bias bias dokter, petugas TB atau petugas petugas DOTS. Obat PP INH dapat diberikan di semua tingkat layana, termasuk di praktik swasta. Risiko berkembangnya penyakit TB lebih tinggi dalam kurun waktu 2 tahun sejak terjadinya infeksi. Oleh sebab itu, maka perlu dilakukan observasi timbulnya gejala selama setidaknya 2 tahun sejak terjadinya kontak, pada semua kontak anak baik yang mendapat PP INH atau tanpa PP INH. 1. Indikasi Pencegahan dan Pengobatan dengan INH diberikan kepada anak kontak yang terbukti tidak sakit TB dengan kriteria berikut:
a. Usia kurang dari 5 tahun b. Anak dengan HIV positif c. Anak dengan kondisi imunokompromais lain (misalnya gizi buruk, diabeter militus, keganasan, mendapatkan steroid sistemik jangka panjang)/
Tabel 7.1 Tata laksana pada kontak anak Umur
HIV
Hasil pemeriksaan
Tata laksana
Balita
(+)/(-)
ILTB
PP INH
Balita
(+)/(-)
Terpajan
PP INH
>5th
(+)
ILTB
PP INH
>5th
(+)
Terpajan
PP INH
>5th
(-)
ILTB
Observasi
>5th
(-)
Terpajan
Observasi
2. Indikasi Pemberian PP INH pada anak terinfeksi HIV
Pengobatan pencegahan TB dengan INH diberikan pada anak dengan HIV/AIDS yang terbukti tidak sakit TB jika: a. Berkontak dengan pasien TB paru dewasa, berapapun usia anak b. Tidak diketahui berkontak dengan pasien TB, hanya jika anak berusia >12 bulan.
3. Obat dan Dosis a. Dosis INH adalah 10mg/kgBB/hari (maksimal 300mg/hari). b. Obat dikonsumsi satu kali sehari, sebaiknya pada waktu yang sama (pagi, siang, sore atau malam) saat perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan). c. Lama pemberian PP INH adalah 6 bulan (1 bulan – 30 hari pengobatan), dengan catatan bila keadaan klinis anak baik. Bila dalam follow up timbul gejala TB, lakukan pemeriksaan untuk penegakan diagnosis TB. Jika anak terbukti sakit TB, PP INH dihentikan dan berikan OAT. d. Obat tetap diberikan sampai 6 bulan, walaupun kasus indeksi meninggal, pindah atau BTA kasus indeks sudah menjadi negative. e. Dosis obat disesuaikan dengan kenaikan BB setiap bulan. f.
Pengambilan obat dilakukan pada saat control setiap 1 bulan, dan dapat disesuaikan dengan jadwal control dari kasus indeks.
g. Pada pasien dengan gizi buruk atau infeksi HIV, diberikan Vitamin B6 10mg untuk dosis INH ≤200mg/hari, dan 2x10mg untuk dosis INH >200mg/hari h. Yang berperan sebagai pengawas minum obat adalah orang tua atau anggota keluarga pasien.
4. Pemantauan dan evaluasi saat control Beberapa hal yang perlu dievaluasi pada saat anak kontrol: a. Ketaatan dan keteraturan minum obat b. Efek samping c. Evaluasi munculnya gejala TB
5. Hasil akhir pemberian PP INH a. Pengobatan lengkap: Anak yang telah menyelesaikan pengobatan pencegahan INH selama 6 bulan b. Putus berobat
Putus berobat adalah anak yang tidak minum obat INH selama 1 bulan secara berturut turut atau lebih c. Gagal selama pemberian PP INH Anak yang dalam pengobatan PP INH menjadi sakit TB d. Meninggal Anak yang meninggal sebelum menyelesaikan PP INH selama 6 bulan dengan sebab apapun e. Tidak dievaluasi Anak yang tidak diketahui hasil akhir PP INH, termasuk dalam kriteria ini adalah pasien pindah ke fasyankes lain dimana hasil pengobatan tidak diinformasikan ke fasyankes pengirim. 6. Efek Samping INH dan penanganan Tabel 7.2. Tatalaksana Efek Samping Pemberian INH Efek sampng INH
Penanganan
Gatal, kemerahan kulit/ruam
Antialergi
Mual, muntah, tidak nafsu makan
INH diminum malam hari sebelum tidur
Ikterus tanpa penyebab lain
Hentikan PP INH sapai icterus menghilang
Baal, kesemutan
Berikan dosis vitamin B6 sampai dengan 100mg