Pencegahan terhadap penelantaran anak Pencegahan terhadap penelantaran satu paket dengan pencegaha terhadap kekerasan terhadap anak dan sudah diproklamirkan hampir secara universal di seluruh dunia sebagai kebijakan sosial yang penting, namun masih dibutuhkan penelitian untuk menentukan efektitas dari car-cara pencegahan terhadap penelantaran anak yang telah dibuat. Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya penelantaran anak, yaitu: 1. Pende endeka kata tan n Family Support a. Pelatihan untuk menjadi orang tua (Training in parenting) Pelatihan Pelatihan untuk menjadi orang tua (Training tua (Training in parenting) merupakan tipe program yang secara umum memberikan edukasi pada orang tua tentang perkembangan anak dan membantu kemampuan mereka dalam mengatur perilaku anaknya. i !ingapura, pelatihan dan edukasi untuk menjadi orang tua dimulai pada sekolah menengah, murid-murid diajarkan tentang menangani anak, perkembangan anak, dan mendapatkan pengalaman secara langsung mengasuh anak-anak balita di tempat penitipan anak. "olfe, et al. melakukan penelitian penelitian tentang dampak dari program ini dan mendapatkan hasil ibu yang mendapatkan pelatihan ini lebih sedikit mengalami masalah dalam mengasuh anaknya daripada ibu yang tidak mendapat pelatihan. !elain itu, program ini juga ditujukan untuk keluarga yang mengalami kekerasan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penganiauyaan lebih lanjut dan efek negatif yang dialami anak. !etelah dilakukan evaluasi, program program ini cukup memberikan hasil yang signikan dengan menurunnya angka kekerasan pada anakanak dan remaja. b. #unjungan #unjungan rumah rumah dan dan program program bantuan bantuan keluarga keluarga lainnya. Program kunjungan rumah $Home $ Home visite% visite% merupakan salah satu satu program program yang menjanjikan dalam mencegah efek samping negatif dari kekerasan dan penelantaran terhadap terhadap anak. !alah satu bentuk program program ini adalah memberikan berbagai bantuan yang diikuti dengan dukungan emosional, biasanya kunjungan dilakukan tiap & minggu sekali dalam rentang 'aktu ( bulan sampai dengan & tahun tergantung penilaian dari penanggung ja'ab kunjungan rumah. !ama halnya dengan pelatihan untuk menjadi orang tua, program program ini ditujukkan ditujukkan untuk semua keluarga namun sebagian lagi hanya fokus kepada keluarga yang mempunyai risiko untuk terjadi kekerasan kekerasan,, seperti pasangan yang baru pertama pertama kali memiliki anak dan single parent yang yang hidup dengan kemiskinan. Penelitian ini sudah di terapkan Cape ) Cape )o'n, o'n, Afrika Afrika !elatan, !elatan, dan memiliki dampak dampak yang positif positif.. !alah satu penelitian penelitian jangka panjang panjang yang meneliti meneliti tentang efektitas efektitas kunjungan kunjungan rumah rumah menyimpulkan menyimpulkan bah'a ibu yang dikunjungi oleh bidan atau pera'at pada kelahiran anak pertama mereka dalam kurun 'aktu 1* tahun lebih jarang menjadi pelaku kekerasan terhadap anaknya daripada yang tidak dikunjungi. c. +ayanan +ayanan inten intensif sif pengamana pengamanan n keluar keluarga ga +ayanan intensif pengamanan keluarga keluarga $ Intensive family preservation service % ini merupakan program yang merancang agar keluarga tetap bersama yang ditujukkan untuk keluarga yang telah teridentikasi melakukan penganiayaan pada anaknya.
ntervensi yang dilakukan hanya sebentar $paling lama seminggu atau sebulan% dan intens $ 1- jam dalam seminggu yang ditujukkan untuk bagian keluarga tertentu baik di dalam keluarga atau orang lain yang dekat dengan anak tersebut%. /ontoh dari program ini adalah Homeuilders yang diterapkan di 0!A. Anak dari keluarga yang terancam bahaya dirujuk ke fasilitas yang menyediakan program ini. !elama bulan, keluarga tersebut menerima bantuan dari therapis yang siaga & jam, dan mendapatkan bantuan untuk kebutuhan dasar mereka seperti makanan dan tempat tinggal. 2amun, evaluasi dari program ini belum dapat dinilai karena kurangnya kelompok kontrol untuk dibuat menjadi penelitian. &. Pendekatan dari Pelayanan #esehatan a. !krining oleh petugas kesehatan profesional )enaga kesehatan mempunyai peran penting dalam mengidentikasi, menatalaksana, merujuk, dan melaporkan kasus dari kekerasan dan penelantaran ke pihak yang ber'ajib. engan deteksi dini terhadap penganiayaan terhadap anak diharapkan efek samping yang diderita anak menjadi seminimal mungkin. !krining pada kasus ini adalah mencari masalah berdasarkan dari keterangan pelaku ataupun dari saksi mata, namun penjelasan tentang cara skrining dalam kasus ini sangat sedikit. ntinya adalah meningkatkan kemampuan untuk mengenali kasus kekerasan dan penelantaran anak oleh petugas kesehatan. b. +atihan untuk petugas kesehatan 3anyak negara di dunia memberikan pelatihan terhadap tenaga kesehatan karena pentingnya kemampuan dari petugas tersbut untuk mendeteksi dini dan menatalaksana kekerasan dan penelantaran pada anak. /ontohnya di Amerika, !merican "edical !ssociation dan !merican !cademy of Pediatrics mengeluarkan panduan untuk mendiagnosis dan menatalaksana kasus kekerasan seksual pada anak dan penelantaran anak. i #e$ %ork , petugas kesehatan hanya membutuhkan 'aktu & jam untuk belajar cara mengidentikasi dan melaporkan kekerasan dan penelantaran anak, hal ini pun menjadi syarat untuk mendapat surat i4in praktik. 3anyak hal yang dibutuhkan untuk mendeteksi kekerasan dan pelantaran terhadap anak diantaranya, teknik anamnesis dan pemeriksaan sik yang sepsik, serta kejelian dari petugas kesehatan kan adanya faktor risiko yang menyebabkan terjadinya kekerasan. 2amun, efektitas dari program ini belum dapat dinilai.