Oleh : Wawan Agustina, S.Si LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BALAI BESAR PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPA TEPAT GUNA
Proses Produksi Pangan secara umum meliputi : • Penanganan bahan baku • Pengolahan • Pengemasan Produk Pangan Pengemasan terdiri dari kegiatan-kegiatan : • Penakaran • Pengisian • Penutupan Kemasan • Pasteurisasi / Sterilisasi
Aman jika dikonsumsii dikonsums
Halal
Makanan Yg Baik / Bermutu
Praktis
Bernilai kesehatan
Berselera
Sumber : Materi Mat eri Teknologi Teknologi Pengemasan Magister TekPang TekPang Unpas
PRINSIP PENGAWETAN PRODUK PANGAN
• Menghindari produk dari kontaminasi mikroba dan senyawa penyebab kerusakan (Hygine) Hygine) • Operasi sanitasi • Mengkondisikan produk pangan dalam kondisi tidak optimal bagi proses-proses biokimia
Sumber : Materi Teknologi Pengemasan Magister TekPang Unpas
Kemasan
• bagian pembungkus dari suatu produk yang ada di dalamnya
Kemasan
• bahan yang dirancang khusus sebagai sarana untuk menyampaikan produk sejak produk itu selesai diproses hingga sampai di tangan konsumen (Triyono, 2002)
Pengemasan
• pembungkusan, pewadahan atau pengepakan suatu produk dengan menggunakan bahan tertentu sehingga produk yang ada di dalamnya bisa tertampung dan terlindungi.
Perkembangan Kemasan dan Bahan Pengemas
Sumber : Triyono, 2006
1
• Sebagai wadah
2
• Sebagai Penjaga dan Pelindung
3
• Memudahkan pengiriman dan pendistribusian
4
• Memudahkan penyimpanan
5
• Memudahkan penghitungan
6
• Sebagai upaya standarisasi takaran
7
• Sebagai media informasi dan promosi
www.chem-is-try.org
www.ptfi.com
www.preventionindonesia.com
ttp://kesehatan.kompas.com
“Kemasan yang baik dan menarik selalu identik dengan harga mahal, namun demikian bisa dicari alternatif kemasan unik dan menarik dengan harga terjangkau”
MEDIA INFORMASI
MEDIA PROMOSI
“Kemasan dapat dijadikan sarana untuk menyampaikan sesuatu hal terkait dengan produk yang ada didalamnya”
“Kemasan dapat dijadikan sarana untuk menawarkan atau mengiklankan produk, baik melalui kata-kata ataupun gambar”
BERDASARKAN FREKUENSI PEMAKAIAN
Kemasan Sekali Pakai kemasan mi instan Kemasan berulangkali pakai kemasan soft drink Kemasan alih fungsi kemasan minuman
BERDASARKAN STRUKTUR / POSISI SISTEM KEMASAN
Kemasan Primer plastik, alufo, dll. Kemasan Sekunder kertas, mika, dll. Kemasan Tersier dan Kuartener karton, peti kayu, dll.
BERDASARKAN KEKAKUAN ( RIGIDITY )
Kemasan fleksibel Kemasan Kaku (rigid ) Kemasan semi kaku (semi fleksibel)
BERDASARKAN SIFAT PERLINDUNGAN DARI LINGKUNGAN
Kemasan hermitis (kedap uap dan gas) Kemasan kedap radiasi Kemasan tahan suhu tinggi
BERDASARKAN TINGKAT KESIAPAN
Kemasan Siap Pakai Kemasan Siap Rakit
BERDASARKAN JENIS BAHAN KEMASAN
Kemasan plastik Kemasan Kertas Kemasan Logam Kemasan Kayu Kemasan campuran (komposit)
PETE atau PET (polyethylene terephthalate) • Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan seperti botol air mineral, botol jus, dan sejenisnya. • Botol jenis ini direkomendasikan hanya untuk sekali pakai dan jangan digunakan untuk air hangat apalagi panas
HDPE (high density polyethylene) • Berbagai macam tipe botol. Botol-botol yang tidak diberi pigmen bersifat tembus cahaya, kaku, dan cocok untuk mengemas produk yang memiliki umur pendek seperti susu. • Untuk produk pangan harus sekali pakai • Bapat digunakan untuk mengemas deterjen dan bleach • Hasil daur ulangnya dapat digunakan sebagai kemasan produk non-pangan seperti shampo, kondisioner, pipa, ember, dll.
Polyvinyl Chloride (PVC) • Sulit di daur ulang, biasanya terdapat pada plastik wrap dan botol • Jangan dipanaskan, PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. LDPE (low density polyethylene) • Biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek, dapat didaur ulang dan baik untuk dijadikan barang yang memerlukan fleksibilitas tapi kuat. • Jenis ini tidak dapat dihanncurkan tapi aman untuk menyimpan makana n
PP (polypropylene) • Yang terbaik untuk menyimpan makanan dan minuman seperti (bening, transparan) • Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik
PS (polystyrene) • styrofoam, tempat minum sekali pakai dll. • Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine berbahaya bagi otak dan syaraf • Mengeluarkan racun bila dibakar, sebaiknya tidak digunakan untuk makanan.
Other (Biasanya Polikarbonat) • bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. • Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu BisphenolA ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon.
Sumber : http://material07itb.wordpress.com/2008/07/30/bahaya-plastik/ - diakses 17 Oktober 2013
Boleh dipergunakan
Harus dihindari
Contoh-contoh Alat Pengemas (1)
http://www.mesinkemasan.com
Alat Pengemas cup/gelas otomatis
Sumber :Triyono, 2006
Penutup Botol Ulir
Contoh-contoh Alat Pengemas (2) http://www.mesinkemasan.com
Alat Pengemas cup/gelas manual
http://grahamesin.com
Mesin Packing Snack Chiki
Contoh-contoh Alat Pengemas yang sering digunkan UMKM
CUP SEALLER
Plastik SEALLER Jenis Miring Plastik SEALLER Jenis Datar
Sumber : Triyono, 2006
Kesesuaian antara produk dengan bahan pengemasnya Ukuran kemasan dan ketebalan bahan kemasan Desain label & bentuk kemasan
Dus box Dus persegi enam Bentuk silinder Standing pouch Trapesium, Dan bentuk lainnya sesuai kreativitas
Bentuk Jadi
Bentuk Jadi
Bentuk potongan Pisau Sumber : Klinik Kemasan CV. Annisa
Potongan Pisau
Bentuk Jadi Sumber : Klinik Kemasan CV. Annisa
www.google.co.id
Kemasan Informatif, promotif diberi label. Label Tanda berupa Tulisan, Gambar atau bentuk pernyataan lain yg disertakan pada wadah atau pembungkus sbg keterangan/ penjelasan dari produk yang kemas (Badan POM, 2003 dalam Triyono dan Luthfiyanti).
Informasi Memberikan Gambaran secara jelas dan lugas tentang produk yang terdapat di dalam kemasan Promosi menampilkan nilai seni / artistik agar memancing atau memikat konsumen untuk melihat dan membeli produk yang di kemas.
Desain label “tidak dibatasi” sesuai kreativitas Bisa dikerjakan secara manual atau mengunakan komputer Software komputer seperti : - Corel Draw - Photoshop - Adobe Free Hand Menggunakan komputer lebih cepat, desain bisa di copy dan di edit dengan mudah.
Label tidak boleh menyesatkan Memuat informasi yang diperlukan Mencantumkan Keterangan sesuai ketentuan yang ada Tulisan keterangan harus jelas Jumlah warna yang digunakan Jenis media cetak yang diinginkan
Nama produk Cap / Trade mark bila ada Komposisi / daftar bahan yang digunakan Netto atau volume bersih Nama pihak produksi Distributor atau pihak yang mengedarkan bila ada. No Registrasi Dinas Kesehatan Kode Produksi Keterangan kadaluarsa
Nama produknama dari makanan atau produk pangan yang terdapat di dalam kemasan misalnya dodol nanas, keripik pisang, keripik singkong dan lain sebagainya. Cap / Trade mark bila adaSuatu usaha sebaiknya memiliki cap atau trade mark atau merek dagang. Cap berbeda dengan nama produk dan bisa tidak berhubungan dengan produk yang ada di dalamnya misalnya dodol nanas cap “Panda”, Kecap Ikan cap “Wallet”, dsb.
Komposisi menggambarkan tentang semua bahan yang digunakan dalam pembuatan produk makanan tersebut. Cara penulisan komposisi bahan penyusun dimulai dari bahan mayor atau bahan utama atau bahan yang paling banyak digunakan sampai yang terkecil. Netto atau volume bersihmenggambarkan bobot atau volume produk yang sesungguhnya.
Nama pihak produksiNama pihak produksi adalah nama perusahaan yang membuat atau mengolah produk makanan tersebut. Distributor atau pihak yang mengedarkan bila ada Dalam kemasan juga harus mencantumkan pihak-pihak tertentu seperti pengepak atau importir bila ada. No Registrasi Dinas Kesehatan Nomor registrasi ini sebagai bukti bahwa produk tersebut telah teruji dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
Kode Produksi menyatakan tentang batch produksi dari produk pada saat pembuatan yang isinya tanggal produksi dan angka atau hurup lainnya yang mencirikan dengan jelas produk tersebut. Keterangan kadaluarsa menyatakan umur produk yang masih layak untuk dikonsumsi. keterangan kadaluarsa dapat ditulis :
Best before date kondisi baik dan masih dapat dikonsumsi beberapa saat setelah tanggal yang tercantum terlewati Use by date : dikonsumsi, karena berbahaya bagi kesehatan manusia (produk yang sangat mudah rusak oleh mikroba) setelah tanggal yang tercantum terlewati.
Permenkes 180/Menkes/Per/IV/1985 menegaskan bahwa tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa wajib dicantumkan secara jelas pada label, setelah pencantuman best before / use by. Produk pangan yang memiliki umur simpan 3 bulan dinyatakan dalam tanggal, bulan, dan tahun, sedang produk pangan yang memiliki umur simpan lebih dari 3 bulan dinyatakan dalam bulan dan tahun. beberapa jenis produk tidak memerlukan pencantuman tanggal kadaluarsa yaitu sayur dan buah segar, minuman beralkohol, cuka, gula/sukrosa dan lainnya.
Logo halal Untuk produk-produk yang telah mendapatkan sertifikasi ”halal” dari MUI harus mencantumkan logo halal yang standard disertai dengan nomor sertifikasinya. Keterangan Lainnya Selain yang telah diuraikan di atas masih ada lagi keterangan-ketrangan lain yang perlu dicantumkan dalam label kemasan makanan yang bermaksud memberi petunjuk, saran, atau yang lainnya demi keamanan konsumen.
Wajib mencantumkan label pada, di dalam, dan atau di kemasan pangan. 2. Keterangan pada Label Pangan harus benar & tidak menyesatkan baik mengenai tulisan, gambar atau bentuk dll 1.
(Triyono dan Luthfiyanti)
Tidak mudah terlepas dari kemasannya. Warna, baik berupa gambar maupun tulisan tidak mudah luntur, pudar, atau lekang, baik karena pengaruh air, gosokan, maupun sinar matahari. Label harus ditempatkan pada bagian yang mudah dilihat.
Pencetakan desain label kemasan dapat dilakukan dengan menggunakan mesin cetak tradisional maupun modern. Alat cetak tradisional seperti sablon, sedangkan dengan teknologi modern bisa menggunakan printer, mesin offset atau mesinmesin berskala besar lainnya. Ada banyak macam tipe cetak Yang populer screen printing (misal : sablon) dan Inkjet Printing (misal : printer)
Contoh-contoh Label Sticker
Contoh Kemasan Dus
Contoh Desain Kemasan Dus
Contoh-contoh Sablonan Pada Kemasan Plastik
Kemasan Satu macam untuk Aneka Produk
Contoh Kemasan Sablonan Plastik yang biasa dan dibuat berdiri
www.ahlidesain.com