PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ORGANISASI
PENDAHULUAN
SIM adalah suatu sistem formal tentang golongan, dan penyebaran informasi kepada orang-orang yang tepat dalam suatu organisasi. Sistem yang telah maju tidak hany hanyaa meng mengerj erjak akan an fung fungsi si tata tata usah usahaa akan akan tetap tetapii juga juga memb memberi erika kan n bant bantua uan n pen penga gamb mbila ilan n kepu keputu tusa san n kepa kepada da mana manajem jemen en.. Mesk Meskip ipun un jaran jarang g terja terjadi di,, sist sistem em terprogramkan mampu memonitor dan mengarahkan operasi-operasi tertentu tanpa bantuan manusia. Data SIM terdiri atas data masukan, data operasi, data keluaran, dan sebuah pengaturan umpan balik. Data ini dikirimkan dan diolah oleh suatu unit pengolahan pusat pusat (CPU) (CPU) di dalam dalam kompu komputer ter.. Arus Arus inform informasi asi merupak merupakan an catatan catatan secara secara terus terus menerus tentang jumlah satuan informasi yang banyak sekali. Agar menjadi efektif, maka SIM harus mendapat data sedekat-dekatnya dengan titik asalnya dan kemudian meny menyal alur urka kann nnya ya ke tempa tempat-t t-tem empa patt peng pengola olah h info inform rmas asii di mana mana data data itu itu akan akan digunakan. Data Data masuka masukan n biasany biasanyaa terdiri terdiri atas unsur unsur-un -unsur sur seperti seperti banyakn banyaknya ya bahan bahan mentah, tanggal penyerahan, harga produk, biaya tenaga kerja dan lainlain. Data operasi operasi meliputi meliputi unsur-un unsur-unsur sur seperti seperti angka angka produksi, produksi, biaya mesin, mesin, dan pekerjaan pekerjaan dalam dalam proses proses.. Data Data keluara keluaran n mengan mengandun dung g informa informasi si tentang tentang unsur unsur-un -unsur sur seperti seperti barang-barang potongan, tingkat inventaris akhir dan tanggal pengiriman. Data ini disa disamp mpai aika kan n melal melalui ui salu saluran ran komu komuni nika kasi si ke unit unit peng pengol olah ah yang yang dalam dalam sist sistem em info inform rmas asii
yang ang
komp komple leks ks
terd terdir irii
atas atas
komp komput uter er-k -kom ompu pute terr
elek elektr tron onik ik
dan dan
perlengkapa perlengkapan-perle n-perlengkap ngkapan an yang berhubung berhubungan. an. Unit masukan masukan pencatat pencatat data pada umurnnya terdiri atas pencatatan dengan tangan oleh orang-orang bila dikerjakan secara secara manual manual,, dan dalam beberap beberapaa hal pencata pencatatan tan data data di atas kartu berlub berlubang ang (punched card) atau pita berlubang (punched tape). Apabila data bergerak menuju ke unit pengolah, maka data tersebut disusun menjadi bentuk-bentuk yang lebih berguna dan menjadi masukan ke dalam proses perencanaan dan pemecahan masalah. Pengaturan umpan tralik (feedback loop) terdiri atas saluran-saluran informasi yang menyampaikan masukan yang telah diolah. operasi, dan data keluaran kepada Created by ZAKY ALKAZAR NASUTION
langkah-langkah analisis dan keputusan sehingga rencana r encana dan standar-standar dapat dinilai dan petunjuk-p petunjuk-petunju etunjuk k kontrol kontrol dapat disampaikan disampaikan ke bawah kepada tingkat-tingkat operasi organisasi. Komputer dirumuskan sebagai suatu perlengkapan elektronik yang mengolah data, data, mamp mampu u mene menerim rimaa masu masuka kan n dan dan kelu keluara aran, n, dan dan memp mempun unya yaii sifa sifatt sepe seperti rti kecepatan kecepatan yang tinggi, tinggi, ketelitian ketelitian dan kemampuan kemampuan menyimpan menyimpan instruksi-i instruksi-instru nstruksi ksi untuk untuk memecah memecahkan kan masalah masalah.. Komput Komputer er dapat dapat melaksa melaksanak nakan an kebany kebanyakan akan jenis jenis pengolahan informasi yang dapat dilaksanakan oleh manusia dengan lebih cepat dan dengan kesalahan-kesalahany ang lebih sedikit. Komputer dapat membaca data dari ratusan kartu berlubang dalam waktu yang sangat singkat; menyimpan jutaan sifat atau atau angk angkaa untu untuk k kemud kemudia ian n dapa dapatt dipe dipero roleh leh kemb kembal alii seke seketi tika ka,, melak melaksa sana naka kan n ber berma maca camm-ma maca cam m
perh perhit itun unga gan n
yang ang
sang sangat at
suli sulit, t,
menu menuli liss sura suratt
yang yang tela telah h
diprogramkan, membuat gambar, kurva, grafik dan sebagainya. Komputer tidak dapat memulai memulai berpikir berpikir,, membetulkan membetulkan kesalahanny kesalahannyaa sendiri, sendiri, atau melakukan melakukan pengolahan pengolahan yang yang sifatn sifatnya ya kreatif kreatif.. Akan Akan tetapi tetapi penemu penemuan an kesalah kesalahan an yang yang sifatny sifatnyaa rutin rutin dapat dapat diprog diprogramk ramkan an ke dalam dalam komput komputer er sehing sehingga ga komput komputer er tersebu tersebutt dapat dapat member memberii peringatan peringatan kepada kepada operatorny operatornyaa mengenai mengenai kesalahan-k kesalahan-kesalah esalahan an yang sedang sedang dibuat. dibuat. Kebany Kebanyaka akan n komput komputer er yang yang dipaka dipakaii dalam dalam SIM adalah adalah kompu komputer ter digital digital,, yang yang mengolah data dalam bentuk huruf atau angka yang berlainan, menggunakan "line printer", mesin ketik (papan ketik), alat membuat lubang kartu atau alat pembuat lubang lubang pita pita kertas kertas untuk untuk membua membuatt lapora laporan-l n-lapo aporan ran atau formul formulir ir-fo -formu rmulir lir jenis jenis stan standar dar.. Komp Komput uter er analo analog g dipe diperg rgun unak akan an untu untuk k meng mengol olah ah data data yang sifat sifatny nyaa terus menerus menerus seperti suhu, tekanan udara, informasi informasi mengenai mengenai permesinan permesinan,, dan produksi lainnya.
PERUMUSAN PERMASALAHAN Dala Dalam m
penu penuli lisa san n
maka makala lah h
ini, ini,
penu penuli liss
meng mengan angk gkat at
perm permas asal alah ahan an--
permasalahan sebagai berikut: 1. Definisi Definisi pembuatan pembuatan keputusa keputusan, n, jenis-jenis jenis-jenis,, tingkat tingkat pengambilan pengambilan keputusa keputusan, n, dan cara menganalisis keputusan dalam suatu organisasi. 2. Defini Definisi si SIM SIM dan jenisjenis-jen jenis is SIM. SIM. 3. Bagaimanakah Bagaimanakah peranan peranan SIM dalam dalam pengambil pengambilan an keputusa keputusan n di dalam dalam suatu suatu organisasi?
Created by ZAKY ALKAZAR NASUTION
PEMBAHASAN
1.
DEFIN EFINIS ISII
PEMB PEMBU UATAN
KEP KEPUTU UTUSAN SAN,
JENISNIS-JJENIS ENIS,,
TIN TINGKA GKAT
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN MENGANALISIS KEPUTUSAN
Sala Salah h satu satu kegi kegiata atan n mana manaje jeme men n yang yang pent pentin ing g adala adalah h memah memahami ami sist sistem em sepenu sepenuhny hnyaa untuk untuk mengam mengambil bil keputu keputusan san-ke -keput putusa usan n yang yang tepat tepat yang yang akan akan dapat dapat memperbaiki memperbaiki hasil sistem keseluruhan keseluruhan dalam dalam batas-batas batas-batas tertentu. tertentu. Dengan Dengan demikian demikian penga pengambi mbilan lan keputu keputusan san adalah adalah suatu suatu proses proses pemilih pemilihan an dari dari berbag berbagai ai altern alternatif atif baik baik kualit kualitati atiff maupun maupun kuanti kuantitati tatiff untuk untuk mendap mendapat at suatu suatu alterna alternatif tif terbaik terbaik guna guna menjawab menjawab masalah atau menyelesaika menyelesaikan n konflik konflik (pertentanga (pertentangan). n). Proses Proses penurunan penurunan suatu keputusan mengandung empat unsur : (1) Model : Model menunjukkan gambaran suatu rnasalah secara kuantitatif atau kualitatif . (2) Kriteria: Kriteria yang dirumuskan menunjukkan tujuan dari keputusan yang yang diamtril diamtril.. Jika Jika terdap terdapat at beberap beberapaa kriteri kriteriaa yang yang saling saling berten bertentan tangan gan,, maka maka pengambilan keputusan harus melalui kompromi (misalnya menambah jasa langganan dan mengurangi persediaan, maka keputusan mana yang diambil perlu kompromi). (3) (3) Pemb Pembata atas; s; Fakt Faktor or-f -fak akto torr tamba tambaha han n yang yang perlu perlu dipe diperh rhati atika kan n dalam dalam memecahkan masalah pengambilan keputusan. Misalnya dana yang kurang tersedia. (4) Optimalisasi Optimalisasi:: Apabila Apabila masalah masalah keputusan keputusan telah diuraikan diuraikan dengan dengan sejelassejelas jelasnya (model), maka manajer menentukan apa yang diperlukan (kriteria) dan apa yang diperbolehkan (pembatas). Pada keadaan ini pengambil keputusan siap untuk memilih pemecahan yang terbaik atau yang optimum.
Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan
Masalah dan konflik terdapat di mana-mana. Beberapa di antaranya bersifat sederh sederhana ana dan determ determinis inistik tik,, sedang sedangkan kan yang yang lain bersif bersifat at sangat sangat komple kompleks ks dan probabilistik serta dapat menimbulkan pengaruh yang besar. Pengambilan keputusan dapat dapat bersif bersifat at rutin rutin dan memili memiliki ki strukt struktur ur tertent tertentu u atau dapat dapat juga juga bersifat bersifat sangat sangat kompleks dan tidak berstruktur. Terdapat Terdapat dua jenis pengambilan keputusan, yaitu : (1 ) Pengambilan keputusan terprogram. (2) Pengambilan keputusan tidak terprogram. Created by ZAKY ALKAZAR NASUTION
1. Pengambilan keputusan terprogram : Jenis pengambilan keputusan ini.mengandung suatu respons otomatik terhadap terhadap kebijaksan kebijaksanaan-keb aan-kebijaks ijaksanaan anaan yang telah ditetapkan ditetapkan sebelumnya sebelumnya.. Masalah Masalah yang yang bersif bersifat at pengul pengulang angan an dan rutin rutin dapat dapat diseles diselesaik aikan an dengan dengan pengambilan keputusan jenis ini. Tantangan yang besar bagi seorang analis adal adalah ah
meng menget etah ahui ui
jeni jeniss-je jeni niss
kepu keputu tusa san n ini ini
dan dan
memb member erik ikan an
atau atau
menyediakan menyediakan metode-metod metode-metodee untuk melaksanakan melaksanakan pengambilan pengambilan keputusan keputusan yang ang
terp terpro rogr gram am
di
mana mana saja saja..
Agar Agar
peng pengam ambi bila lan n
kepu keputu tusa san n
haru haruss
didefinisikan dan dinyatakan secara jelas. Bila hal ini dapat dilaksanakan, peker pekerjaa jaan n selanj selanjutny utnyaa hanya hanyalah lah mengem mengemban bangk gkan an suatu suatu algori algoritma tma untuk untuk membuat keputusan rutin dan otomatik. Dalam kebanyakan organisasi terdapat kesempatan-kesempatan untuk melaksanakan pengambilan keputusan terprogram karena banyak keputusan diambi diambill sesuai sesuai dengan dengan prosed prosedur ur pelaks pelaksana anaan an standa standarr yang yang sifatny sifatnyaa rutin. rutin. Akibat Akibat pelaksa pelaksanaa naan n pengam pengambil bilan an keputu keputusan san yang yang terprog terprogram ram ini adalah adalah membebaskan manajemen untuk tugas-tugas yang lebih penting.
2. Pengambilan keputusan tidak terprogram: menunjukkan proses yang berhubungan dengan masalah'masalah yang tidak jelas. Dengan kata lain, pengambilan keputusan jenis ini meliputi proses proses pengambilan keputusan untuk menjawab masalah-masalah yang kurang dapat didefinisikan. Masalah-masalah ini umumnya bersifat kompleks, hanya sedikit parameter'parameter yang diketahui dan kebanyakan parameter yang diketah diketahui ui bersif bersifat at probab probabili ilisti stik. k. Untuk Untuk menjawa menjawab b m'asala m'asalah h ini diperlu diperlukan kan seluruh seluruh bakat dan keahlian keahlian dari pengambilan pengambilan keputusan keputusan,, ditambah ditambah dengan dengan bantuan sistem infofmasi. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan keputusan tida tidak k terp terpro rogr gram am
deng dengan an
baik baik..
Perl Perlua uasa san n
fasi fasili lita tas' s'fa fasi sili lita tass
pabr pabrik ik,,
pengembang pengembangan an produk produk baru, pengolahan pengolahan dan pengiklanan pengiklanan kebijaksan kebijaksanaanaankebijaksan kebijaksanaan, aan, manajemen manajemen kepegawaian, kepegawaian, dan perpaduan perpaduan semuanya semuanya adalah contoh masalah-masalah yang memerlukan keputusan-keputusan yang tidak terprogram. terprogram. Sangat Sangat banyak banyak waktu yang dikorbanka dikorbankan n oleh pegawai-pega pegawai-pegawai wai tinggi pemerintahan, pemimpin-pemimpin perusahaan, administrator sekolah dan manaje manajerr organ organisa isasi si lainnya lainnya dalam dalam menjaw menjawab ab masalah masalah dan mengata mengatasi si Created by ZAKY ALKAZAR NASUTION
konflik. konflik. Ukuran Ukuran keberhasilan keberhasilan mereka dapat dihubung dihubungkan kan secara langsung langsung kepada mutu informasi yang mendasari tugas ini. Pandangan terhadap pengambilan keputusan adalah bahwa proses ini merupakan proses penggunaan informasi yang rasional, bukan proses yang emosional, Dalam hal ini, kesukaran-kesukaran dalam pengambilan keputusan dapat dikaitkan kepada: (a) Informasi yang tidak cukup dan (b) Maksud dan tujuan yang tidak dispesifikasikan secara jelas. Pengambil keputusan mempunyai suatu cara untuk dapat memahami informasi yang menentukan efisiensi pengolahan informasinya. Pengetahuan seseorang yang lalu digabu digabungk ngkan an dengan dengan kecaka kecakapan panny nyaa mengol mengolah ah inform informasi asi akan akan menent menentuka ukan n kesanggupannya untuk mengambil keputusan.
Tingkat-Tingkat Tingkat-Tingkat Pengambilan Keputusan
Pengam Pengambil bilan an keputu keputusan san berkis berkisar ar dari dari sangat sangat rutin rutin dan baku baku (terpr (terprogr ogram) am) sampai sampai komple kompleks ks (tidak (tidak dapat dapat diprog diprogram ram). ). Untuk Untuk maksu maksud d klasif klasifikas ikasi, i, maka maka pada pada dasarnya ada tiga tingkat pengambilan keputusan. (1) Pengambilan keputusan tingkat strategis Pengambilan keputusan strategis dicirikan oleh sejumlah besar ketidak pastian dan berorientasi ke masa depan. Keputusan-keputusan ini menetapkan rencana jangka panjang panjang yang akan mempengaru mempengaruhi hi keseluruhan keseluruhan organisas organisasi. i. Pengambilan Pengambilan keputusan keputusan tingkat tingkat strategis strategis misalnya misalnya perluasan perluasan pabrik, pabrik, penentuan penentuan produksi, produksi, penggabun penggabungan, gan, penggolongan, pengeluaran modal dan sebagainya. Secara singkat dapat dikatakan bahwa strategi yang diputuskan itu berhubungan dengan perencanaan jangka panjang dan meliput meliputii penent penentuan uan tujuan tujuan,, penent penentuan uan kebijak kebijaksan sanaan aan,, pengor pengorgan ganisa isasian sian,, dan pencapaian keberhasilan organisasi secara keseluruhan. (2) Pengambilan keputusan tingkat taktis. Pengambilan keputusan taktis berhubungan dengan kegiatan jangka pendek dan penentuan sumber daya untuk mencapai tujuan. Jenis pengambilan keputusan irfi berhubungan dengan bidang-bidang seperti perumusan anggaran, analisis ariran dana, pen penen entu tuan an tata tata ruan ruang g pabr pabrik ik,, masal masalah ah kepe kepega gawa waian ian,, perb perbaik aikan an prod produk uksi si sert sertaa penelitian dan pengembangan. Bila pengambilan keputusan strategis sebagian besar mengandung mengandung kegiatan kegiatan perencanaan perencanaan yang menyeluruh menyeluruh,, pengambilan pengambilan keputusan keputusan taktis taktis Created by ZAKY ALKAZAR NASUTION
memerlukan gabungan dari kegiatan perencanaan dan pengawasan. Jenis keputusan ini ini memil memilik ikii pote potens nsii yang yang kecil kecil untu untuk k mela melaks ksan anak akan an peng pengam ambi bila lan n kepu keputu tusa san n terprog terprogram. ram... Untuk Untuk sebagia sebagian n besar besar aturan aturan-atu -aturan ran keputu keputusan san dalam dalam pengam pengambil bilan an keputusan keputusan taktis tidak tersusun tersusun dan tidak dapat dipertanggu dipertanggungjawa ngjawabkan bkan terhadap terhadap kebiasaan sehari-hari dan peraturan yang mengatur sendiri. (3) Pengambilan keputusan tingkat teknis. Pada Pada
ting tingka katt
tekni teknis, s,
stan standa darr-st stan anda darr
diten ditentu tuka kand ndan an
outp output ut
bers bersifa ifatt
deterministik deterministik (sifatnya menentukan) menentukan).. Pengambilan Pengambilan keputusan teknis adalah suatu proses yang dapat menjamin bahwa tugas-tugas spesifik dapat dilaksanakan dalam cara efektif dan efisien. Tingkat ini lebih ditekankan pada fungsi pengawasan dan sedikit sekali fungsi perencanaan. Pada tingkat ini pengambilan keputusan terprogram dapat dilaksanakan. Contoh jenis pengambilan keputusan ini adalah penerimaan atau penolakan kredit, pengendalian proses, penentuan waktu, penerimaan, pengiriman, pengawasan inventaris dan penempatan karyawan. Suatu Suatu tingk tingkat at pengam pengambil bilan an keputu keputusan san yang yang berlain berlainan an memerlu memerlukan kan jenis jenis informasi yang berbeda pula. Para analis harus menyadari jenis-jenis pengambilan keputusan ini di dalam sistem informasi guna memenuhi keperluan yang berbeda bed beda, a, karen karenaa info inform rmas asii yang yang akan akan diha dihasi silk lkan an terg tergan antu tung ng kepa kepada da kepe keperlu rluan an-keperluan ini. Perlu Perlu diperha diperhatik tikan an dan dipaham dipahamii secara secara jelas jelas bahwa bahwa dalam dalam praktek praktekny nyaa di antara berbagai golongan pangambilan keputusan ini sering batas-batasnya kabur dan malahan malahan sering tumpang tumpang tindih. tindih. Walaupun alaupun garis-garis garis-garis pemisahny pemisahnyaa tidak jelas atau kabu abur,
namu amun
sebagai agai
seorang ang
anal analiis
haru arus
menya nyadari ari
akan
adany anya
jenisjenis pengambilan keputusan ini dan bagaimana sistem informasi dapat dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berlainan, sebab informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akan tergantung kepada kebutuhan-kebutuhan ini. Dalam Dalam banyak banyak organ organisa isasi, si, keputu keputusan san-ke -keput putusa usan n strateg strategis is dan taktis taktis lebih lebih banyak diambil berdasar intuisi, pengalaman dan kemampuan interpretasi, daripada berdasar informasi dari sistem informasi formal. Dalam lingkup manajemen usaha dan proyek, masalah yang muncul hampir seluruhnya
merupakan
masalah
yang
usulan
pemecahannya
perlu
dipertanggu dipertanggungjaw ngjawabkan abkan,, bahkan bahkan terkadang terkadang seluruh seluruh prosesnya prosesnya perlu diungkapk diungkapkan an untuk dapat diperiksa. Hal ini menunt menuntut ut penggu penggunaan naan pendek pendekatan atan yang yang bersif bersifat at formil. formil. Sebaga Sebagaii Created by ZAKY ALKAZAR NASUTION
contoh, keputusan suatu perusahaan untuk mengembangkan produk tidaklah dapat dilaksanakan dilaksanakan secara intuitif. intuitif. Seluruh Seluruh tahapan perlu dipaparkan dipaparkan untuk meyakinkan meyakinkan pemeg pemegang ang saham, saham, direks direksi, i, bagian bagian teknik teknik,, bagian bagian produk produksi si dan pemasa pemasaran ran bahwa bahwa produk baru tersebut dapat dibuat dan memang akan menguntungkan perusahaan. Melalui pendekatan formal semacam ini, maka keputusan tidak saja dibuat akan tetapi diungkapka diungkapkan n pada semua semua pihak yang berkepentin berkepentingan, gan, sebagai sebagai usaha usaha utama untuk meyakinkan pihak lain. Pendekatan formal ini membutuhkan sistematika yang jelas, masuk akal, seluruh tahapannya mengikuti urutan yang benar dan kesimpulan akhir meru merupak pakan an hasi hasill yang yang kons konsis iste ten n dari dari selu seluru ruh h pros proses es.. Info Inform rmas asii yang yang disu disusu sun n secara teratur dan sistematik dan selalu diperbaharui maka ia akan merupakan sarana pengambilan keputusan tidak lain merupakan usaha pentransformasian. Informasi ke dalam bentuk usulan atau alternatif. Inti dari sistem sistem informasi informasi manajemen manajemen adalah penyusuna penyusunan n informasi informasi secara teratur dan sistematik mengikuti struktur organisasi dan digunakan untuk mendukung pro prose sess
peng pengam ambi bilan lan kepu keputu tusa san n
mana manaje jemen men..
Dalam Dalam
lingk lingkup up
kepu keputu tusa san n
yang yang
bersifat rutin maka sistem informasi manajemen merupakan alat Bantu yang sangat diperlu diperlukan kan karena karena informa informasi si yang yang terolah terolah dengan dengan baik baik dapat dapat member memberii arah pada pada keputusan yang baik tinggal menambahkan faktor pertimbangan yang perlu dihasilkan oleh pengambil keputusan. Satu Satu langka langkah h yang yang lebih lebih kontemp kontempore orerr lagi, lagi, adalah adalah dengan dengan memasu memasukka kkan n beberapa aspek dari mekanisme keputusan ke dalam sistem informasi manajemen tersebut, sehingga pengambil keputusan pada dasarnya hanyalah t inggal memilih saja.
Analisis Keputusan:
Sebagian besar keputusan-keputusan yang dibuat dalam hidup kita ini adalah berda berdasar sarkan kan intuisi intuisi.. Kita Kita memper mempertim timban bangka gkan n piliha pilihan-p n-pilih ilihan an yang yang kita kita hadapi hadapi berdasarkan informasi yang telah kita miliki dan sesuai dengan preferensi kita' untuk kemudian dengan proses intuitif dapat menuju suatu tindakan yang mencerminkan keputusan terbaik yang kita pilih. Ciri utama intuisi yang amat mengganggu kita adalah kenyataan bahwa logika dari intuisi tidak dapat ditelusuri secara rasional. Bila seorang Direktur perusahaan mengam mengambil bil keputu keputusan san berdas berdasarka arkan n intuisi intuisi,, mungki mungkin n ia akan akan berkata berkata,, "saud "saudaraarasaud saudar araa seka sekalia lian, n, saya saya telah telah memb membaca aca semu semuaa lapo laporan ran yang yang masu masuk k dan dan sete setelah lah Created by ZAKY ALKAZAR NASUTION
mempertimban mempertimbangkanny gkannyaa masak-masa masak-masak, k, saya kira sebaiknya sebaiknya kita bergabung bergabung dengan dengan Perusahaan X". Meskipun mungkin keputusan tersebut merupakan pemikiran yang cemerla cemerlang, ng, tetapi tetapi kita kita sama sama sekali sekali tidak tidak dapat dapat mengev mengevalu aluasi asinya nya.. Tak ada jalan jalan atau alat alat analisis analisis untuk untuk memeriksa memeriksa langkah langkah demi langkah langkah untuk menentukan menentukan apakah apakah keputusan tersebut merupakan suatu konsekuensi logis dari pilihan-pilihan, informasi yang tersedia dan preferensi pengambil keputusan. Semuanya itu hanya berlangsung dalam pikiran si pengambil keputusan saja dan tidak dapat menerangkan secara jelas kepada orang lain. Dalam kehidupan modern, di mana saling ketergantungan antar banyak unsur makin meningkat, maka makin pentinglah bagi seorang untuk dapat menerangkan bagaimana ia dapat sampai pada suatu keputusan. Juga adalah hal yang amat amat pentin penting g untuk untuk dapat dapat menget mengetahu ahuii bagaima bagaimana na peruba perubahan han faktor faktor-fak -faktor tor yang yang berpengaruh akan dapat mengakibatkan berubahnya keputusannya yang terdahulu. Suatu proses pengambilan keputusan yang bukan berdasarkan intuisi, tetapi berdasarkan tahapan-tahapan yang sistematik dalam analisis keputusan ini. Analisis keputusan keputusan sebagai sebagai suatu prosedur prosedur untuk menganalisi menganalisiss suatu persoalan persoalan keputusan keputusan.. Prosedur ini pada dasarnya merupakan suatu cara untuk memastikan bahwa langkahlangkah yang penting telah benar-benar dilakukan. Sehingga sebagai satu kesatuan yang lengkap, hasil yang diperoleh dapat diyakini kebenarannya. Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa di dalam prosedur keputusan akan terdapat tiga tahapan utama, yaitu 1) Tahap deterministik Dalam tahap ini perubah-peru perubah-perubah bah (Variable(Variable-variab variable) le) yang mempengaru mempengaruhi hi keputusan keputusan perlu didefinisikan didefinisikan dan disalinghub disalinghubungk ungkan, an, perlu dilakukan dilakukan penetapan penetapan nila nilai, i,
dan dan
sela selanj njut utny nyaa ting tingka katt
kepe kepent ntin inga gan n
peru peruba bah h
diuk diukur ur
tanp tanpaa
terl terleb ebih ih
dahulu memperhatikan unsur ketidakpastiannya; 2) Tahap probabilistik Ini merupa merupakan kan tahap tahap penetap penetapan an besarny besarnyaa ketida ketidakpa kpasti stian an yang yang meling melingkup kupii perubah-perubah (variable-variable) yang penting dan menyatakannya dalam bentuk suatu nilai. Dalam tahapan ini juga dilakukan penetapan preferensi atas risiko. 3) Tahap informasional Intinya adalah meninjau hasil dari dua tahap yang terdahulu guna menentukan nilai ekonomisnya bila kita ingin mengurangi ketidakpastian pada suatu perubah yang dirasakan penting. Dengan demikian dari tahapan ini kita dapat menentukan apakah masih diperlukan pengumpulan informasi tambahan untuk dapat mengurangi kadar Created by ZAKY ALKAZAR NASUTION
ketida ketidakpa kpasti stian. an. Bila Bila ternya ternyata ta kita kita mendap mendapatk atkan an bahwa bahwa nilai nilai inform informasi asi lebih lebih kecil kecil dibandingkan dengan ongkos yang dikeluatkan, maka tak perlu kita mencari informasi tambahan, sehingga hasil dari proses pertamalah yang kita jalankan. Dalam hal yang sebaliknya, informasi baru yang diperoleh mungkin saja akan mengubah model dan nilai kemungkinan untuk perubah-perubah yang penting, dan jelas ini akan mengakibatkan bahwa ketiga langkah tersebut harus diulangi kembali. Prosedur ini dapat diterapkan pada berbagai situasi keputusan seperti pada masalah komersial, komersial, yaitu dalam memperkenalk memperkenalkan an produk produk baru atau memperbaharu memperbaharuii disain disain produk lama, dalam bidang militer, untuk pengadaan senjata baru atau menentukan sistem pertahanan yang terbaik dalam menghadapi musuh; juga dalam bidang medis, untuk menentukan prosedur perawatan pasien; dan tak lupa pula dalam masalah sosial, sosial, yaitu yaitu untuk untuk pengat pengaturan uran dan pelaks pelaksanaa anaan n pengad pengadaan aan fasilit fasilitas as umum; umum; dan terakhi terakhirr dalam dalam persoala persoalan n pribad pribadi, i, misalny misalnyaa dalam dalam pemili pemilihan han mobil mobil baru, baru, rumah, rumah, pekerjaan yang sesuai atau segala situasi keputusan lainnya dimana dapat diteraphan proses analisis yang logis.
2. DEFINISI SIM DAN JENIS SIM.
Sist Sistem em Info Inform rmas asii adala adalah h suatu suatu sist sistem em di dalam dalam suat suatu u orga organi nisa sasi si yang yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian: 1. Transaction Processing Systems (TPS) TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Work Systems (KWS) OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis Created by ZAKY ALKAZAR NASUTION
informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan dengan cara-car cara-caraa tertent tertentu u sebelum sebelum menyeb menyebark arkanny annyaa secara secara keselu keseluruh ruhan an dengan dengan organ organisa isasi si dan kadang kadang-ka -kadan dang g diluar diluar organ organisa isasi. si. AspekAspek-asp aspek ek OAS seperti seperti word word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing. KWS menduk mendukung ung para para pekerja pekerja profes profesion ional al seperti seperti ilmuwan ilmuwan,, insiny insinyur ur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM) SIM tidak tidak mengga menggantik ntikan an TPS TPS , tetapi tetapi menduk mendukung ung spekt spektrum rum tugastugas-tug tugas as organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Decision Support Systems (DSS) DSS hampir hampir sama dengan dengan SIM karena karena menggu menggunak nakan an basis basis data data sebagai sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembu pembuat at keputu keputusan san diselu diseluruh ruh tahaptahap-tah tahapn apnya, ya, meskip meskipun un keputu keputusan san aktual aktual tetap tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI) AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis menganalisis kemampuannya kemampuannya untuk untuk berfikir berfikir melalui melalui problem problem sampai sampai kesimpulan kesimpulan logikn logiknya. ya. Sistem Sistem ahli ahli menggu menggunak nakan an pendek pendekatan atan-pe -pende ndekat katan an pemiki pemikiran ran AI untuk untuk menyelesaika menyelesaikan n masalah masalah serta memberikannya memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus khusus.. Kompon Komponen en dasar dasar sistem sistem ahli ahli adalah adalah knowle knowledge dge-ba -base se yaikni yaikni suatu suatu mesin mesin interfe interferen rensi si yang yang menghu menghubun bungka gkan n penggu pengguna na dengan dengan sistem sistem melalu melaluii pengol pengolaha ahan n Created by ZAKY ALKAZAR NASUTION
pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.
6. Grou Group p Decis Decisio ion n Supp Suppor ortt Syst System emss (GDS (GDSS) S) dan dan Comp Comput uter er-S -Sup uppo port rt Collaborative Work Systems (CSCW) Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semiterstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung peran perangka gkatt lunak lunak yang yang disebu disebutt dengan dengan “grou “groupwa pware” re” untuk untuk kolabo kolaboras rasii tim melalui melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.
7. Executive Support Systems (ESS) ESS tergan tergantun tung g pada pada inform informasi asi yang yang dihasi dihasilka lkan n TPS dan SIM dan ESS memban membantu tu ekseku eksekutif tif mengat mengatur ur interak interaksin sinya ya dengan dengan lingku lingkunga ngan n ekster eksternal nal dengan dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor. kantor.
3. PERAN SIM PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN:
Dukungan Dukungan sistem informasi informasi manajemen manajemen pada pembuatan pembuatan keputusan keputusan dalam suatu organisasi dapat diuraikan menurut tiga tahapan, proses pembuatan keputusan, yaitu pemahaman, perancangan (design), dan pemilihan. Dukungan SIM biasanya melibatkan pengolahan, file komputer maupun non komputer. Pada Pada tahap tahap pema pemaha hama man n hubu hubung ngan anny nyaa deng dengan an SIM SIM adala adalah h pada pada pros proses es penyelidikan yang meliputi pemeriksaan data baik dengan cara yang telah ditentukan maupun dengan cara khusus. SIM harus memberikan kedua cara tersebut. Sistem Informasi sendiri harus meneliti semua data dan mengajukan permintaan untuk diuji mengenai situasi-situasi yang jelas menuntut perhatian. Baik SIM maupun organisasi harus harus menyedia menyediakan kan salura saluran n komuni komunikas kasii untuk untuk masalah masalah-ma -masala salah h yang yang diketah diketahui ui dengan dengan jelas jelas agar agar disamp disampaik aikan an kepada kepada organ organisa isasi si tingka tingkatt atas sehing sehingga ga masalah masalah-masalah tersebut dapat ditangani. Pada tahap ini juga perlu ditetapkan kemungkinankemu kemung ngki kina nann nnya ya.. Duku Dukung ngan an SIM SIM meme memerlu rluka kan n suat suatu u data data base base deng dengan an data data masyarakat, saingan dan intern ditambah metode untuk penelusuran dan penemuan Created by ZAKY ALKAZAR NASUTION
masalah-masalah. Pada tahap perancangan perancangan (design), (design), kaitannya kaitannya dengan dengan SIM adalah membuat membuat model-model keputusan untuk diolah berdasarkan data yang ada serta memprakarsai pemec pemecaha ahan-p n-peme emecaha cahan n alternat alternatif. if. ModelModel-mod model el yang yang tersedia tersedia harus harus memban membantu tu meng mengan anali alisi siss alter alterna nati tif-a f-alte ltema matif tif.. Duku Dukung ngan an SIM SIM terdi terdiri ri dari dari peran perangk gkat at luna lunak k stati statist stik ikaa serta serta peran perangk gkat at luna lunak k pemb pembua uata tan n mode modell lainn lainnya ya.. Hal Hal ini ini melib melibatk atkan an pendekatan terstruktur, manipulasi model, dan sistem pencarian kembali data base. Pada Pada taha tahap p pemi pemili liha han, n, SIM SIM menj menjad adii pali paling ng efekt efektif if apab apabil ilaa hasi hasil-h l-has asil il perancangan disajikan dalam suatu bentuk yang mendorong pengambilan keputusan. Apabila telah dilakukan pemilihan, maka peranan SIM berubah menjadi pengumpulan data untuk umpan balik dan penilaian kemudian. Duku Dukung ngan an SIM SIM pada pada tahap tahap pemi pemilih lihan an adala adalah h memi memilih lih berb berbaga agaii mode modell keputu keputusan san melaku melakukan kan analisi analisiss kepeka kepekaan an (analis (analisis is sensiti sensitivit vitas) as) serta serta menent menentuka ukan n prosedur pemilihan. Dukungan SIM untuk pembuatan keputusan terdiri dari suatu database yang lengkap, kemampuan pencarian kembali database, perangkat lunak statistika dan analitik liainnya, serta suatu dasar model yang berisi perangkat lunak pembuatan model-model keputusan. Pada Pada dasa dasarny rnyaa peran peranan an SIM SIM terse tersebu butt pada pada pros proses es pema pemaha hama man, n, .yan .yang g meny menyan angk gkut ut
penel penelit itian ian ling lingku kung ngan an
untu untuk k
kond kondis isi-k i-kon ondi disi si yang yang
meme memerlu rluka kan n
keputu keputusan san.. Istila Istilah h pemaham pemahaman an di sini sini mempun mempunyai yai arti sama dengan dengan pengen pengenala alan n masalah. Kemudian pada proses perancangan serta pada prosed pemilihan. Sering orang menyatakan bahwa komputer akan mengambil keputusan, ini merupakan suatu pemyataan yang salah kaprah dan tidak mengetahui letak peranan komputer serta bagaimana suatu proses pengambilan keputusan dilakukan. Keputusan sebenarnya hanya dapat diambil atau dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu, manusia pengambil keputusan harus selalu menjadi bagian dari suatu pemilihan. Suatu algoritma keputusan, suatu aturan keputusan atau suatu pro progr gram am komp komput uter er hany hanyaa memb memban antu tu deng dengan an memb memberi erika kan n dasa dasarr untu untuk k suatu suatu keputu keputusan san,, akan akan tetapi tetapi pemili pemilihan han keputu keputusan san dilaku dilakukan kan oleh oleh seoran seorang g manusi manusia. a. Pernyataan komputer mengambil keputusan pada umumnya didasarkan atas anggapan bah bahwa wa
beb beberap erapaa
kep keputu utusan san dap dapat
dip diprog rogram ramkan kan,
sedan edang gkan kan
kep keputu utusansan-
keputusan yang lain tidak. Hal ini mengingatkan bahwa klasifikasi tentang keputusan terprogram dan tidak terprogram sangat penting untuk perancangan SIM. Ada suatu kecend kecenderu erunga ngan n di antara antara para para peranc perancang ang SIM untuk untuk berang beranggap gapan, an, bahwa bahwa suatu suatu Created by ZAKY ALKAZAR NASUTION
datab databas asee (pus (pusat at data) data) saja saja akan akan bany banyak ak mempe memperb rbai aiki ki peng pengam ambi bila lan n kepu keputu tusa san. n. Pandangan demikian sebenarnya telah mengabaikan akan adanya tiga unsur dalam penga pengambi mbilan lan keputu keputusan san yang yang berper berperan an pentin penting, g, yaitu; yaitu; data, data, model model atau prosed prosedur ur keputusan,
dan
pengambil
keputusan,
itu
sendiri.
Oleh
karena
itu
pen penga gamb mbila ilan n kepu keputu tusa san n dapa dapatt dipe diperb rbaik aikii deng dengan an data data yang yang lebi lebih h baik baik,, mode modell keputusan yang lebih baik, atau pengambil keputusan yang lebih baik (lebih terlatih, lebih banyak pengalaman, dan sebagainya). Pada Pada dasarn dasarnya, ya, suatu suatu sistem sistem inform informasi asi memilik memilikii sifat sifat yang yang hampir hampir sama sama dengan dengan sistem produksi yang mengkonve mengkonversikan rsikan bahan baku menjadi menjadi produk produk yang mungkin langsung digunakan oleh konsumen atau menjadi bahan baku untuk fase konversi berikutnya. Sistem informasi mengkonversi data kasar menjadi suatu laporan yang dapat dipakai atau menjadi input untuk proses lanjutan. Banyak Banyak manaje manajemen men yang yang tidak tidak puas puas dengan dengan sistem sistem inform informasi asi mereka mereka dan secara secara tajam tajam langsu langsung ng menyal menyalahk ahkan an sistem sistem komput komputer er.. Tiga alasan alasan yang yang dapat dapat menimbulkan hal ini adalah: (a) Besarnya harapan yang tidak terpenuhi. (b) Tidak tepatnya analisis sistem (c) Sindroma oma
komputer
yait aitu
anggapan
bahwa
komputer
mampu
menanggulangi segala kelemahan manajemen. Komp Komput uter er hany hanyaa dapa dapatt dima dimanf nfaat aatka kan n bila bila telah telah dian dianali alisi siss berd berdas asark arkan an perbandingan biaya dengan efektifitasnya dan digunakan secara layak. Keunggulan komputer sebagai suatu alat terletak di dalam kemampuannya mengolah data yang banyak dan kompleks serta melakukan perhiturgan-perhitungan yang rumit dalam waktu yang singkat. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah kemauan orang-orang di dalam manajemen manajemen untuk bersikap bersikap terbuka terbuka dalam menyampaika menyampaikan n masalah-mas masalah-masalah alah yang ingin dibantu pemecahannya dengan menggunakan komputer. komputer.
PENUTUP
Created by ZAKY ALKAZAR NASUTION
Sebuah Sebuah organ organisa isasi, si, apalag apalagii organ organisa isasi si yang yang besar besar yang yang memilik memilikii jaring jaringan an transaksi yang cukup besar, sangat membutuhkan tersedianya informasi. Selain itu adany adanyaa depa departe rteme meni nisa sasi si dalam dalam suat suatu u orga organi nisa sasi si,, kebu kebutu tuha han n info inform rmas asii buka bukan n merupakan persoalan yang sederhana. Kebutuhan informasi bukan hanya berkaitan dengan relasi di luar organisasi, tetapi juga berkaitan dengan personil yang ada pada depa departe rteme men n dalam dalam orga organi nisa sasi si yang yang bers bersan angk gkut utan an.. Oleh Oleh karen karenaa itu dipe diperlu rluka kan n koordinasi dan komunikasi yang sistematik. Semakin kompleksnya kegiatan dan berkembangnya unit/satuan/departemen yang ada dalam suatu organisasi organisasi,, semakin mempersulit mempersulit koordinasi koordinasi dan komunikasi komunikasi apabila tidak diciptakan suatu sistem. Apabila Apabila hal itu terjadi, maka akan menimbulkan kesulitan dalam pengambilan keputusan.
Created by ZAKY ALKAZAR NASUTION