HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
penyakitt hipert hipertens ensii dalam dalam keham kehamila ilan n merupa merupakan kan kelai kelainan nan Defn efnisi : penyaki vasku vaskular lar yang yang terjad terjadii sebelum sebelum keham kehamilan ilan atau atau timbul timbul dalam dalam keham kehamilan ilan atau atau pada masa nifas. Golongan penyakit ini ditandai dengan hipertensi dan sering disertai proteinuri, edema, kejang, koma, atau gejala-gejala lain. Denisi lain -
Tekanan diastolik 1 mm!g diatas hasil pengukuran sebelumnya"ma#$ay % evans, 1&&', atau Tekan ekanan an sist istoli olik () mm!g mm!g di atas tas has hasil peng penguk ukur uran an sebel ebelum umny nya a "#ampbell % lees, *)))' atau Tekan ekanan an diast diastol olik ik di atas &) mm!g mm!g pada dua dua kali kali pngu pnguk kuran uran dengan dengan interval +aktu empat jam atau lebih lebih "gallery, 1&&' atau Tekanan ekanan dias diastol tolik ik di atas atas 11) 11) mm!g "red "redman man % jeer jeeries ies,, 1& 1& hele+a hele+a etal, 1&&/'
Epedemiologi : penyakit ini sering dijumpai dan masih merupakan salah satu satu penyak penyakit it penyeb penyebab ab kemat kematian ian ibu. ibu. Di amerika amerika serika serikat, t, misaln misalnya ya 10( dari dari kematian ibu disebabkan oleh penyakit ini. Di 2 Dr hasan sadikin terdapat ,3 kasu kasus s pada pada prio priode de 1& 1&&1 &1-1 -1&& &&4. 4. !iper !iperte tens nsii dala dalam m kehami ehamila lan n juga juga menja menjadi di penyabab yang penting dari kelahiran mati dan kematian perinatal. Di indonesia sendir sendirii perkira perkiraan an kejad kejadian ian hipert hipertens ensii dalam dalam keham kehamila ilan n sekita sekitarr 5-1*3 5-1*3 serta serta sangat bervarisi dari masing-masing daerah dan dari hasil penelitian di rumah sakit tertentu. Klasifkasi 1.
Hipertensi estasional Didapatkan desakan darah 6 14)0&) mm!g untuk pertama kalinya pada pada keham kehamilan ilan,, tidak tidak dis disert ertai ai dengan dengan prote proteinu inuria ria dan desaka desakan n darah kembali normal 7 1* minggu pas#a persalinan. per salinan.
!.
Preeklamsi $riteria minimum Desa Desaka kan n dara darah h 6 14 14)0 )0 &) mm!g mm!g sete setela lah h umur umur keham ehamil ilan an *) minggu, disertei dengan proteinuria 6 ()) mg0*4 jam atau dipsti#k 6 18
". #.
$.
Eklamsi $ejang-kejang $ejang-kejang pada preeklamsi disertai koma Hipertensi kronik dengan superimposed preeklamsi Timbulnya proteinuria 6 ()) mg0 *4 jam pada +anita hamil yang sudah mengalami hipertensi sebelumnya. 9roteinuria hanya timbul setelah kehamilan *) minggu. Hipertensi kronik
Ditemukannya desakan darah 6 14)0 &) mm!g, sebelum kehamilan atau sebelum kehamilan *) minggu dan tidak menghilang setelah 1* minggu pas#a persalinan.
Etiologi "umum': idiopatik, +eifel "1&&*' menyebut penyakit hipertensi pada kehamilan sebagai ;disease of theory< dikarenakan banyaknya teori yang ada dan tidak ada satupun yang menerangkan gejala yang ditibulkannya 1. Teori genetik: =erdasarkan teori ini komplikasi hipertensi pada kehamilan dapat diturunkan pada anak perempuan sehingga sering terjadi hipertensi sebagai komplikasi kehamilan. sifat herediternya adalah resesif sehingga jarang terjadi. *. Teori imuniologi: !asil konsepsi mmerupakan benda asing tidak murni karena sebagian genetiknya berasal dari sel maternal, sehingga sebagian besar kehamilan berhasil dengan baik sampai aterm. 9ada ibu dengan preeklamsi helper T #ell "Thi' nya rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak preeklamsi. Dimana ketidakseimbangan "Th>' dipengaruhi oleh adenosin. ?enurut peneliatian yoneyama "*))*' kadar adenosin para penderita 9@ lebih besar dibandingkan yang nornal. Adenosin yang tinggi membuat Tsel ibu menjadi rendah dan Tsel menghasilkan sitokinik spesik yang memudahkan implantasi. Bamun jika sitokinin berkurang terjadinya gangguan saat implatasi dan disfungsinya menyebabkan 9@ (. >nvasi tropoblast yang abnormal: >nplantasi plasenta yang normal terjadi penggantian endotel dan dinding otot dari pembuluh darah serta pembesaran dari pembuluh darah. Tetapi pada implantasi yang abnormal invasi tropoblast terjadi se#ara tidak sempurn. 9embuluh darah desidua terbungkus dengan tropoblas endovaskuler sehingga pembuluh darah menjadi vasokontriksi 4. Butrisi: $onsumsi daging yang berlebihan, protein, purine, lemak mengakibatkan terjadinya artherosklerosis sehingga tekanan darah ibu semakin meningkat
%aktor resiko& 1. *. (. 4. .
Alkoholisme, merokok i+ayat hipertensi 0 kardiovaskuler pada pasien 0 keluarga pasien 9ola makan yang unhealthy 9rimigravida atau multipara denagn usia tua Csia 7 1 atau ( tahun adanya penyakit kronis: hipertensi, penyakit pembuluh darah 5. Ebesitas /. janin besar . 9olihidramnion &. pree#lampsia pada kehamilan sebelumnya 1).hamil ganda 11. hamil dengan D?
Mani'estasi klinis&
Tanda gejala yang timbul pada hipertensi kehamilan dibedakan berdasarkan klasikasi. ?enurut national high blood pressure edu#ation program tahun *))1, hipertensi dibagi menjadi: 1. !ipertensi gestasional: adalah hipertensi yang timbul pada kehamilan tanpa disertai proteinuria dan hipertensi dapat menghilang setelah (bulan pas#a per salinan atau kehamilannya dengan tanda-tanda preeklamsi tetapi tanpa protein, gejalanya adalah : a.Tekanan darah 6 14)0&) mm!g terjadi pertama kali dalam kehamilan. b.Tidak terdapat proteinuria. #.Tekanan darah kembali normal dalam +aktu kurang dari 1* minggu postpartumd. d.Diagnosa akhir hanya dapat ditegakan setelah melahirkan e.Dapat disertai dengan gejala nyeri epigastrum atau trombositopenia *. 9reeklamsia: !ipertensi yang timbul setelah *) minggu kehamilan disertai proteinuria. 9@ dapat terbagi lagi menjadi : a. ingan 1' Tekanan darah 6 14)0&) mm!g pada kehamilan *) minggu *' 9roteinuria 6 () mg0*4 jam atau 6 18 dispsti#k b. =erat 1'. Tekanan darah 6 15)011) mm!g pada kehamilan *) minggu *' 9roteinuria *) mg0*4 jam atau 6 *8 dispsti#k (' 2erum #reatinin 1,* mg0dl "ke#uali sebelumnya sudah abnormal' 4' Trombosit 7 1)).)))0mm ' 9eningkatan alanin aminotranferase "AFT' 5' Byeri kepala berat dan penglihatan kabur /' Byeri epigastrum (. @klamsia :Apabila ditemukan kejang-kejangpada penderita preeklamsi yang dapat juga disertaikoma. 4. !ipertensi kronik: !ipertensi timbul sebelum umur kehamilan *) minggu dan menetap setelah 1* minggu pas#a persalinan, gejalanya : a. Tekanan darah 6 14)0&) mm!g sebelum kehamilan *) minggu dan tidak terkait dengan penyakit tropoblas gestasional. b. Febih atau menetap sampai lebih dari 1* minggu pas#a persalinan. . !ipertensi kronik dengan superimposed preeklamsia: !ipertensi kornik yang disertai tanda-tanda preeklamsia atau hipertensi kronik yang diserta dengan proteinuria.
Pemeriksaan diagnostik 1. *. (. 4. .
Crinalisis !itung darah lengkap 9rotein serum dan rasio albumin0globulin Asam urat dan kreatinin serum 9engumpulan urine *4 jm a. 9rotein total b. $lirens kreatinin 5. 9emeriksaan koagulopati a. umlah trombosit b. Hibrinogen total /. 9rol hati"bilirubin dan enim hati' . Cltrasonogra untuk memeriksa kemungkinanan pertumbuhan janin terhamabat dan kesejahtraan janin
9@BATAFA$2ABAAB. 2asaran penatalaksanaan semua keaadaan hipertensi dalam kehamilan adalah untuk men#egah atau mengendalikan kejang, memastikan kelangsungan hidup ibu tampa atau dengan kesakitan yang minimal serta melahirkan bayi yang mampu hidup tampa sekuele serius A. i+ayat a+al 1. Iaspada terhadap ri+ayat diba+ah ini a. Abrupsio sebelumnya b. 9ersalinan prematur #. >CHG d. =ayi lahir mati e. !ipertensi bila mengkonsumsi pill $= f. 9reeklamsia pada kehamilan sebelumnya g. !ipertensi sebelumnya , saat ini teratasi *. $onsulatasikan dengan dokter bila ri+ayat tersebut mengngkpkan hal berikut a. Dua episode atau lebih persalinan prematur berurutan, >CHG, atau lahir mati b. !ipertensi kronis #. 9reeklamsia berat atau eklamsia =. 2etiap pasien yang mengalai peningkatan TD yang meragukan pada kunjungan pranatal 1. 9osisikan pasien miring kiri selama menit *. Ckur kembali TD sebelum diagnosis ditegakkan J. =ila TD pasien mulai naik , lakukan hal-hal berikut
1. 2arankan istirahat dengan posisi miring kiri 4-5jam0hari sebagai tambahan saat tidur malam yang rutin *. =erhenti bekerja bila saat ini masih bekerja (. 2arankan pengukuran TD setiap hari. =ila pasien, keluaraganya, atau temannya tidak mampu melakukan, rujuk untuk pemantauan TD di rumh 4. =erikan suatu #atatan gerakan janin dan panduan pengguanaannya . ad+alakan B2T setiap dua minggu sekali 5. =erikan innformasi mengenai tanda bahaya dan anjurkan untuk segera melapor bila terjadi: a. 2akit kepala yang tidak sembuh denan tylenol dan istirahat dalam ruang gelap b. Gangguan penglihatan #. 9eningkatan tajam == dan atau edema yang tiba-tiba d. 9enurunan drastis pengeluaran urine +alaupun asupan seperti biasa e. Byeri epigastrium /. $onseling diet . Tingkatkan frekuensi kunjungan klinik periksa setiap minggu atau dua minggu sekali D. =ila hipertnsi terjadi 1. Tinjau ri+ayat, tanyakan mengenai gejala abnormal yang pernah terjadi *. Fakukan pemeriksaan sik a. Fakukan pemeriksaan reKek tendon profunda untuk menditeksi adanya klonus b. 9eriksa fundus retina #. Ebservasi edema yang berlebihan, terutama di tangan dan +ajah (. Fakuakan pemeriksaan diagnostik darah a. Cji 2?AJ "1'. Asam urat: meningkat pada reeklamsia, tetapi tidak meningkat pada hipertensi kronik. Temuannya bermakna bila lebih dari 5 "*'. 9eningkatan 2GET b. !itung darah lengkap "1'. 9eningkatan hematokrit mungkin disebabkan oleh hemokonsentrasi "*'. !itung trombosit bila jumlahnya rendah, dapat mengindikasikan kerusakan vaskular
Penatalaksanaan medis 1. ?empertahankan kehamilan sampai veriable time a. Febih banyak istirahat tirah baring b. Ebat untuk mempertahankan kehamilan #. Ebat supotif sehingga kesejahtraan maternal lebih terjamin *. ?enueunkan tekanan darah sehingga terhindar dari komplikasi hipertensi, dengan berbagai manifestasi klinisnya (. Ebat anti hipertensi
4. ika terdapat kejang berikan obat anti kejang seperti diba+ah ini
2umeber: Geri morgan, obstetri dan ginekologi: panduan praktik, ed *, jakarta: @JG, *))& : =enson ralph J. =uku saku obstetri dan ginekologi, ed &, jakarta: @JG, *))