Mardiatmi Susilohati,dr,Sp.KJ (K) Bagian Psikiatri FK UNS-RSUD Dr.Moewardi Dr.Moewardi Surakarta 2010
Penatalalaksanaan Gangguan Jiwa •
Terapi Biologik/Fisik
•
•
Terapi Psikologik
•
Psikofarmaka Tetapi etapi kejang kejang Listrik ( ECT )
Psikoterapi Konseling
Penatalalaksanaan Gangguan Jiwa •
Terapi Biologik/Fisik
•
•
Terapi Psikologik
•
Psikofarmaka Tetapi etapi kejang kejang Listrik ( ECT )
Psikoterapi Konseling
Psikofarmaka : Obat-obat yang memiliki efek utama terhadap proses mental di susunan saraf pusat, seperti proses pikir, pikir, perasaan, dan fungsi motorik atau perilaku
Antipsikotik
Antidepresan Antidepres an
Antimanik// Antimanik Antianxietas Antianxieta s
mood stabilizer
ANTI PSIKOTIK
Anti Psikotik
Neuroleptik
Major tranquilizer
Anti Psikotik
Penggunaan klinis utama :
1.
Psikosis
2.
Gangguan waham
3.
Mania
4.
Skizofrenia
Anti Psikotik Rumus Kimia
Fenotiazin =Low potency
Nonfenotiazin =High potency
Cara Kerja
Dopamin reseptor antagonis (DA) = Anti psikotik tipikal
Serotonin Dopamin reseptor antagonis (SDA) =Anti psikotik atipikal
Anti psikotik
CPZ ( Chlorpromazin )
Haloperidol, Trifluopenazin
Clozapin
Risperidon
Olanzapin
Quetiapin
Aripiprazole
Prinsip Pengobatan Terapi Inisial
Terapi Pengawasan Terapi Pemeliharaan 8-10 mgg
1-3 mgg Segera setelah Dx tegak Mulai dosis anjuran Dinaikkan perlahanlahan s.d dosis optimal •
•
•
Diperoleh setelah dosis optimal Dipertahankan sebelum masuk ke tahap pemeliharaan •
•
2 th/5 th/seumur hidup Dosis minimal tanpa menimbulkan kekambuhan Konsensus : akut,episode pertama 2 th Kronis 5 th kronis,rwyat agresifitas •
•
Nama Generik
Nama dagang
Formulasi
Aripiprazole
Abilify
Tab : 10,15
Chlorpromazine
Thorazine
Tab : 25,100 Inj : 25 mg/ ml
Clozapine
Clozaril
Tab : 25, 100
Haloperidol
Haldol
Tab : 1,5 ; 5 Inj : 5 mg/ ml
Trifluoperazine
Stelazine
Tab : 5
Risperidone
Risperdal
Tab : 1, 2, 3
Olanzapine
Zyprexa
Tab : 5, 10 Inj : 10 mg/ ml
Nama Obat
Minimum effective dose
Maximun dose
Chlorpromazine
200-300
1000
Haloperidol
2-4
30
Trifluoperazine
10-15
50
Risperidone
2-4
16
Clozapine
12,5-200
900
Olanzapine
5-10
20
Quetiapine
150-200
750
Efek Samping
Akatisia
Distonia akut
SNM ( Sindrom Neuroleptik Maligna )
Akatisia
Suatu kondisi yg scr subjektif dirasakan perasaan tdk nyaman,gelisah & merasa harus menggerak-gerakkan tungkai t.u kaki Gejala kecemasan/ agitasi Sering sulit dibedakan dr rasa cemas yg berhub dg gejala psikotik Peningkatan kegelisahan setelah mendapat anti psikotik harus selalu diperhitungkan kemungkinan akatisia
Distonia akut
Kekakuan & kontraksi otot secara tibatiba (otot leher,lidah, muka & punggung), kadang pada awitan subakut rasa tebal di lidah/ kesulitan menelan
Sangat menakutkan & tdk nyaman
Biasanya pd mgg pertama
Parkinsonism
Kumpulan gejala yg terdiri dari bradikinesia, rigiditas, fenomena roda gerigi, tremor, muka topeng, postur tubuh kaku, gaya jalan spt robot & droling ( tremor kasar tangan spt sedang membuat pil )
SNM (Sindrom Neuroleptik Maligna)
Reaksi idiosinkrasi yg sangat serius dg gejala utama berupa rigiditas, hiperpiretik, gangguan sistem saraf otonom ( hipertensi, hipotensi, takikardi, diaporesis ) & delirium
Beberapa jam s.d beberapa hari
Suddent death
Penatalaksanaan Efek Samping
Menurunkan dosis
Mengganti obat
Triheksipenidil
Diphenhidramin
Sulfas Atropin
Diazepam
ANTI DEPRESAN
Anti Depresan
Sekelompok obat yg heterogen dg efek utama yg terpenting adalah mengendalikan gejala depresi
Klasifikasi Anti Depresan Derivat Trisiklik
Derivat tetrasiklik
Imipramin
Maproptilin
Amitriptilin
Mianserin
Derivat MAOI (Monoamine Oksidase Inhibitor) Moclobemide
Derivat SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor)
Derivat SNRI (Serotonin Norepineprin Reuptake Inhibitor)
Sertralin,Fluoxetin
Venlafaxine
Fluvoxamine,Escitalop ram
Duloxetine
Generik
Nama dagang
Formulasi
Dosis terapeutik
Fluoxetine
Prozac
Tab : 10, 20
20 40
Sertraline
Zoloft
Tab : 25, 50
50 200
Escitalopram
Cipralex
Tab : 5, 10, 20 10
Amitryptiline
–
–
Tab : 25
75-100
Fluvoxamine
Luvox
Tab 25, 50, 100
100 - 200
Mirtazapine
Remeron
Tab : 15, 30, 45
15 45
Venlafaxine
Effexor
Tab : 25, 50, 75, 100
75 - 375
–
Cara Kerja
Sistem neurotransmitter serotonin meningkatkan jumlah serotonin di pasca sinaps
Bekerja di pre sinaps dg cara menghambat enzim yg memecah serotonin sehingga jumlah serotonin yg dilepaskan ke celah sinaps bertambah
Efek Samping
Hipotensi
Gangguan jantung
Gejala gangguan saraf otonom
dll
Prinsip Pengobatan
Dosis awal
Dosis Pemeliharaan
Dosis terapuetik
Efek terapi mgg ke-2 atau ke-3
Minimal 6 mgg 3-5 tahun
ANTI ANXIETAS
Anti anxietas
Sekelompok obat-obat yg digunakan terutama untuk mengatasi kecemasan
Memiliki efek sedasi, relaksasi otot, anti epileptik
Klasifikasi Derivat Benzodiazepin
Derivat Gliserol
Diazepam,bromazepam ,lorazepam,alprazolam, clobazam
Meprobomat
Derivat barbiturat Fenobarbital
Nama Generik
Nama Dagang
Sediaan
Dosis
Chlordiazepo xide
Librium
Cap : 5, 10, 25
15 40 mg
Clorazepate
Tranxene
Tab : 3,75; 7,5; 15
15 - 40 mg
Diazepam
Valium
Tab : 2, 5
5 40 mg
Lorazepam
Ativan
Tab : 0,5; 1; 2 1 6 mg
Oxazepam
Serax
Cap : 10, 15, 30
15 120 mg
Alprazolam
Xanax
Tab : 0,25; 0,5; 1; 2
1 4 mg
–
–
–
–
–
Cara Kerja
Penguatan inhibisi yang diperantarai asam gamma amino butirat ( GABA ) pada sistem saraf pusat
Efek Samping
Mengantuk, sakit kepala, disartria, ataksia, nafsu makan meningkat
Mudah terjadi toleransi & dependensi dalam pemberian dosis besar & dalam waktu yg lama
Gejala putus zat apabila dihentikan tibatiba
ANTI MANIK
Anti manik (M o o d
S t ab i l i zer )
Sekelompok obat yg berkhasiat terutama mempertahankan stabilitas suasana perasaan, terutama mencegah munculnya kondisi manik
Klasifikasi
Lithium Carbonat
Tegretol
Priadel Theralith
Carbamazepin
Asam Valproate Depakene Valproic Acid
Frimania
Natrium divalproate Depakote
Garam Lithium
Lain-lain
Nama Obat
Dosis
Lithium
200-400
Carbamazepine
200-1000
Valproate
250-500
Lamotrigine
50-200
Topiramate
25-200
Cara Kerja
Menghambat pelepasan NA di celah sinaps neuron adrenergik mengatasi gejala manik
Pelepasan NA ( Noradrenergik ) berlebihan pada sistem adrenergik
Efek samping
Tremor halus
Diare & muntah-muntah
Lelah & vertigo
Ataksia
Penurunan kesadaran
Konvulsi
Oliguri
Edem
TERAPI KEJANG LISTRIK
= ECT ( Electroconvulsive Therapy )
Suatu terapi yg dilakukan dengan cara memberikan aliran listrik melalui 2 elektrode yg ditempatkan pada regio di kepala yag dapat menimbulkan kejang
Salah satu jenis terapi fisik yg nerupakan pilihan untuk indikasi pd bbrp kasus gangguan psikiatri
Indikasi
Depresi berat Alternatif terapi pada pasien yang tidak respon terhadap pengobatan
Kegelisahan katatonik/ stupor katatonik ( Skizofrenia katatonik )
dll
Kontraindikasi
Absolut : tumor otak ( ECT Konvensional) Pemantauan cermat :
1.
Peningkatan TIK
2.
Infark miokardial ( < 3 bln )
3.
Hipertensi
Keadaan lain : osteoporosis, fraktur
Efek Samping ECT
Fraktur : t.u ECT konvensional
Kejang yang lama
Apnoe yang lama Penyulit : gangguan memori bila pemberian ECT jangka panjang
TERAPI BIOLOGIK LAIN
Light therapy
Psychosurgery
dll