III PEMBAHASAN
3.1
Penilaian Ayam Hi Hidup
Sebelum melakukan penilaian terhadap kualitas karkas, terlebih dahulu kami melakukan penilaian terhadap ayam a yam hidup, dimana ada beberapa faktor yang yang kami ami nilai disini diantarany anya yaitu itu health health and vigor vigor , feathering , comformation, comformation, fleshing , fat dan dan defect ayam. ayam. Pertam Pertama-ta a-tama, ma, kami kami menilai menilai faktor faktor health and vigor ayam. Disini kami memberikan nilai kualitas B, dimana bahwa jengger, tungir dan bulu sekitar vent ayam terlihat normal dan sehat, lalu mata ayamnya pun bersinar, walaupun ayam terlihat tidak terlalu lincah, karena telah dibiarkan semalam sehingga agak stres. Kedu Keduaa kami kami meni menilai lai faktor faktor feathering ayam. ayam. Kami Kami memberi memberikan kan nilai nilai kualitas karena penutupan bulu sangat baik, terlihat mengkilap dan bercahaya, serta pinfeathernya menyebar secara ringan. Ketiga kami menilai comformation ayam ayam,, dima dimana na untu untuk k menil enilai ai comformation ayam comformation ayam ada beberapa hal yang harus dilihat yaitu breast bone, backs, leg dan wings ayam. ayam. !ntuk !ntuk faktor faktor comfor comformati mation on ini kami kami member memberika ikan n nilai nilai kualitas dengan penilaian bahwa comformation ayam comformation ayam normal, breast bone ayam bone ayam sedikit melengkung, backs ayam backs ayam normal serta leg and wings ayam wings ayam juga normal. Keemp Keempat at untuk untuk faktor faktor fleshing juga kami memberikan nilai kualitas karena karena pada saat kami raba bagian dada dan pahanya pahanya ternyata ternyata perdaginga perdagingan n ayam yang kami amati baik, dan dadanya pun terlihat luas dan panjang. Kelima Kelima untuk untuk faktor faktor fat kami memberikan memberikan nilai kualitas karena pada saat kami kami cubit cubit bagian bagian bawah bawah perutn perutnya ya kami kami tidak" tidak" sediki sedikitt merasak merasakan an bahwa bahwa
terdapat lemak yang cukup untuk mencegah warna daging terlihat langsung di bawah kulit. Selain itu hens/fowl nya juga tidak terdapat mengandung banyak lemak abdominal. Dan yang terakhir kami menilai defect ayam dimana ada beberapa hal yang harus kami amati yaitu bagian tear and broken bones ayam, bruises scratches and callauses ayam dan shank ayam. Disini untuk faktor defect kami memberikan nilai kualitas dimana terdapat defect yang sedikit sekali, tear and broken bones nya bebas, dalam bruises scratches and callauses ayam terdapat kulit yang sedikit memar, goresan dan penebalan, dan pada bagian shank nya terdapat scally yang ringan.
3.2
Kualitas Karkas Ayam
Pertama-tama kami menilai conformation pada karkas, hal ini sama seperti penilaian pada ayam hidup, namun, yang ini telah menjadi karkas, dimana untuk menilai comformation karkas ayam ada beberapa hal yang harus dilihat yaitu breast bone, back , leg and wings. !ntuk faktor comformation karkas ayam ini kami memberikan nilai kualitas . #al itu dikarenakan karkas memiliki comformation yang normal, tulang dada $breast bone% sedikit melengkung, punggung $back % melengkung normal, serta kaki dan sayap $leg and wings% normal. Sehingga jika dibandingkan dengan tabel standarisasi kualitas karkas ayam menurut !SD dan SP&-'K, kualitas dari karkas ayam yang kami amati bernilai . dapun untuk faktor kedua, yaitu faktor perdagingan $ fleshing % pada karkas ayam kami memberikan nilai kualitas , hal itu dikarenakan pada saat kami lihat dada dan pahanya ternyata perdagingan karkas ayam yang kami amati
baik, dan dadanya pun terlihat luas dan panjang. !ntuk faktor yang ketiga, yaitu faktor perlemakkan $ fat covering % pada karkas ayam kami memberikan nilai kualitas , karena perlemakan pada dada, punggung, pinggul dan tulang capit terbungkus dengan baik. !ntuk faktor keempat, yaitu faktor bulu halus $ pinfeather % pada karkas ayam kami memberikan nilai kualitas , karena tidak terdapat non protuding pins and hairs dan protuding pins pada karkas, sehingga memudahkan ibu-ibu rumah tangga dalam mengerjakan karkas. !ntuk faktor kelima, yaitu disjoint bones pada karkas ayam kami memberikan nilai kualitas , karena hanya terdapat satu penguraian tulang. !ntuk faktor keenam, yaitu broken bones pada karkas ayam kami memberikan nilai kualitas , karena tidak terdapat tulang-tulang yang rusak pada karkas, serta yang terakhir kami menilai missing parts pada karkas ayam, kami memberikan nilai kualitas , karena tidak terdapat bagian yang hilang pada karkas.