Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI KOMPETENSI
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI KOMPETENSI
BAB V
MAJELIS TENAGA KESEHATAN INDONESIA
PENUTUP
(MTKI) Pedoman Uji Kompetensi ini diharapkan dapat memberikan acuan kepada MTKP serta pihak-pihak terkait lainnya dalam pelaksanaan Uji Kompetensi terhadap tenaga kesehatan. Pedoman pelaksanaan uji kompetensi ini merupakan pedoman yang bersifat umum. Untuk pengaturan lebih rinci dalam bentuk petunjuk teknis dibuat bersama-sama dengan oganisasi profesi terkait.
PEDOMAN UJI KOMPETENSI DRAFT- Jum’at, 27 Mei 2011
PUSAT STANDARDISASI, SERTIFIKASI, DAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SDM KESEHATAN BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI
32
1
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
BAB IV
DAFTAR ISI Sambutan Kepala Badan PPSDM Kes Sambutan Ketua MTKI Kata Pengantar …………………………………………………………… Daftar Isi …………………………………………………………………... BAB I PENDAHULUAN …………………………………………… A. Latar Belakang ……………………………………………… B. Tujuan ……………………………………………………….. C. Ruang lingkup ………………………………………………. D. Dasar Hukum ……………………………………………….. E. Sasaran ……………………………………………………… F. Pengertian – Pengertian BAB II ORGANISASI MTKI DAN MTKP A. Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) B. Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi BAB III UJI KOMPETENSI A. Standar Kompetensi B. Peserta Uji Kompetensi C. Penguji Kompetensi D. Metode Uji Kompetensi E. Materi Uji Kompetensi F. Tempat Uji Kompetensi G. Jadwal Uji Kompetensi H. Biaya Uji Kompetensi I. Sertifikat Kompetensi BAB IV PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI A. Prinsip-Prinsip Uji KompetensI B. Pelaksana Uji Kompetensi C. Prosedur Pelaksanaan Uji Kompetensi BAB IV. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN A. Monitoring.. B. Evaluasi ….. C. Pelaporan ….. BAB V. PENUTUP
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam rangka pengkajian dan ii 1 1 2 2 2 4 4
pembinaan terhadap pelaksanaan uji kompetensi agar sesuai dengan pedoman. A. Monitoring Monitoring
merupakan
proses
pengamatan
dan
data yang dilakukan pada saat berlangsungnya kegiatan uji kompetensi tenaga kesehatan. Aspek kegiatan yang dimonitoring meliputi persiapan, pelaksanaan, hasil uji kompetensi serta pendokumentasian serta materi uji kompetensi B. Evaluasi Evaluasi adalah proses analisis untuk melakukan penilaian yang bertujuan untuk pembinaan dan peningkatan proses pelaksanaan uji kompetensi. Hasil dari evaluasi ini untuk diseminasi informasi atau feedback (umpan balik) terhadap pelaksanaan uji kompetensi. MTKP melaporkan hasil pelaksanaan dan evaluasi uji kompetensi tenaga kesehatan serta rekomendasi ke MTKI. C. Pelaporan Dokumen hasil monitoring dan evaluasi dilaporkan oleh MTKP setelah pelaksanaan uji kompetensi kepada MTKI . (Format terlampir).
2
3
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
BAB I
Diagram Alir Proses Uji Kompetensi (Hubungan MTKI-MTKP-Penguji)
PENDAHULUAN
MULAI
A. Latar Belakang MTKI Memberi Informasi
Globalisasi dalam bidang kesehatan merupakan suatu peluang
MTKP Menyebarkan Informasi
untuk
MTKP Menerima Pendaftaran
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kualitas tenaga
meningkatkan
kualitas
tenaga
kesehatan
sehingga
dapat
kesehatan agar mampu bersaing dengan tenaga kesehatan asing yang MTKP Melaporkan Jumlah Peserta Uji per Profesi
akan bekerja di Indonesia maupun di pasar global. Hal ini sesuai dengan
Divisi Standarisasi MTKI Menyiapkan Materi Uji Kompetensi
rencana pembangunan jangka menengah (RPJMN) kesehatan tahap ke II (tahun 2010-2014) yaitu antara lain meningkatkan kualitas sumber daya manusia kesehatan.
Sekretariat MTKI Mengirim Materi Uji Kompetensi
Tujuan RPJMN 2010-2014 Kesehatan dalam Subsistem SDM Divisi Uji MTKP Menggandakan Materi Uji Kompetensi, Menugaskan Penguji & Menyiapkan Tempat Uji Kompetensi Sekretariat MTKP Menyerahkan Dokumen Uji Kepada Penguji
ialah tersedianya SDM Kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan yang terdistribusi secara adil dan merata serta didayagunakan secara optimal dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna
Pelaksanaan Uji Kompetensi
mewujudkan
derajat
kesehatan
masyarakat
yang
setinggi-
tingginya. Penguji Melaporkan Hasil Uji Kompetensi
Namun demikian, permasalahan yang ada pada saat ini antara lain masalah kualitas tenaga kesehatan yang masih perlu ditingkatkan,
MTKP Rapat Penetapan Hasil Uji
khususnya perkuatan sistem akreditasi institusi kesehatan dan sertifikasi Sekretariat MTKP Memproses Sertifikat
hasil lulusan untuk menjamin kompetensi dalam menjalankan tugas
Sekretariat MTKP Mengajukan Sertifikat Sdh di tandatangan MTKI
profesi. Upaya tersebut perlu didukung dengan perbaikan regulasi ketenagaan kesehatan.
Sekretariat MTKP Menyerahkan Sertifikat
Dalam Divisi Evaluasi MTKP Melakukan Evaluasi Uji Kompetensi
Undang-Undang
nomor
36
tahun
2009
tentang
Kesehatan pasal 21 ayat 1 dinyatakan bahwa pemerintah mengatur perencanaan,
MTKP Melaporkan Kegiatan Uji Kompetensi
pengadaan,
pendayagunaan,
pembinaan
dan
pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan Divisi Evaluasi Memberi Feedback
SELESAI
30
3
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
3. Diagram Alir Penatalaksanaan STR
20.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
571/MENKES/SK/VI/2008 tentang Standar Profesi Okupasi Terapis. MULAI
21.
Keputusan
Menteri
572/MENKES/SK/VI/2008 Nakes lulus UK
Kesehatan
tentang
Standar
RI Profesi
Nomor Refraksionis
Optisien. 22.
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 221/Menkes/SK/II/2011 Tentang Keanggotaan Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia
Sekretariat MTKP Melakukan Pemeriksaan Kelengkapan Adm Nakes LULUS.
Tidak Lengkap
E. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai pada penyusunan pedoman uji
Lengkap
kompetensi
Permohonan STR kepada MTKI Sesuai jumlah Nakes LULUS
ini
adalah
kesehatan sesuai
terlaksananya
dengan
uji
prinsip-prinsip
kompetensi uji
kompetensi
tenaga serta
terstandar di seluruh MTKP di masing-masing provinsi seluruh Indonesia.
Administrasi dan pemberian nomor registrasi di Sekretariat MTKI Berdasarkan Sertifikat Uji Kompetensi nakes LULUS
F. Pengertian - Pengertian 1.
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan /atau ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
Sekretariat MTKP menerima Dok STR dari MTKI
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
MTKP, Div registrasi mengisi Serifikat STR yg sudah ditandangani MTKI
2.
Kompetensi
tenaga kesehatan ialah spesifikasi dari setiap sikap,
pengetahuan, keterampilan dan atau keahlian tenaga kesehatan serta penerapannya secara efektif dalam pekerjaannya sesuai dengan standar profesi yang telah di sahkan oleh Menteri
Penyerahan STR kepada Lulusan
Kesehatan.
SELESAI
26
7
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
3.
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
2. Diagram Proses Uji Kompetensi
Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,
kuratif
maupun
rehabilitatif
yang
dilakukan
MULAI
oleh
Pemerintah, Pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. 4.
MTKI Memberi Informasi
Uji Kompetensi adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar
MTKP Men ebarkan Informasi
profesi. 5. Sertifikat kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap
Peserta Exit Exam &Tenaga Kesehatan didaftar
kompetensi seorang tenaga kesehatan untuk dapat menjalankan praktik dan/atau pekerjaan profesinya di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi yang dikeluarkan oleh MTKP. 6.
Sekretariat MTKP & Inst Diknakes Melakukan Pemeriksaan Lengkap
Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk
Pemberian Nomor psrt U i Kom etensi Exit Exam
menjalankan praktik dan/atau pekerjaan profesinya. 7.
Surat Tanda Registrasi, selanjutnya disingkat STR adalah bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan
Pemberian Informasi Jadwal TUK & Pen u i
yang diregistrasi setelah memiliki sertifikat kompetensi. 8.
Pengelola UK Memberikan Pen elasan tt Rencana U i
Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia yang selanjutnya disebut MTKI adalah lembaga yang berfungsi untuk menjamin mutu tenaga
Pelaksanaan U i Kom etensi Exit Exam
kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan. 9.
Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi yang selanjutnya disingkat MTKP adalah lembaga yang
Pemeriksaan Hasil U i kom etensi Exit Exam
melaksanakan uji kompetensi di
daerah dalam rangka proses registrasi. 10. Tempat Uji Kompetensi adalah wadah / sarana yang digunakan
Pengumuman Hasil Uji Kompetensi
untuk pelaksanaan uji kompetensi baik disarana pendidikan maupun
Pemberian Sertifikat UK
8
Dokumentasi di
2
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
C. MEKANISME UJI KOMPETENSI DALAM DIAGRAM 1.
sarana pelayanan yang telah terakreditasi atau tempat lain yang
Diagram proses sertifikasi
ditunjuk oleh MTKI. 11. Peserta Uji Kompetensi adalah peserta yang telah menyelesaikan
MULAI
pendidikan tenaga kesehatan atau peserta yang akan melakukan uji kompetensi ulang. 12. Tim Penguji adalah sekelompok orang yang telah mengikuti
TENAGA KESEHATAN
pelatihan penguji dan teruji kompetensinya serta telah memiliki DAFTAR
sertifikat dari MTKI atas nama Menteri 13. Kepala
PROSES ADMINISTRASI
MTKP
Badan
adalah
Kepala
Badan
Pengembangan
dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan 14. Menteri
adalah menteri
yang bertanggung
jawab
di
bidang
kesehatan. UJI KOMPETENSI
HASIL UJI KOMPETENSI
BK
MENGULANG KEMBALI 2X
DIKLAT
K SERTIFIKAT UJI KOMPETENSI
BAHAN PROSES REGISTRASI & PERIZINAN
24
9
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
BAB II
h.
ORGANISASI MTKI DAN MTKP
Hasil uji dan rekomendasi keputusan uji dilaporkan oleh Pengelola Uji kepada devisi uji MTKP melalui sekretariat MTKP
i. A. Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI)
Sekretariat MTKP merekap laporan hasil uji kompetensi dari TIM Penilai sebagai bahan untuk rapat penetapan Kelulusan &
1. Susunan Organisasi MTKI
pencapaian kompetensi peserta uji. j.
MTKI merupakan unit fungsional yang bertanggung jawab kepada
MTKP melakukan rapat yang dipimpin oleh ketua MTKP untuk
Menteri Kesehatan melalui Kepala Badan PPSDM Kesehatan yang
menetapkan
dipimpin oleh seorang ketua.
kesehatan berdasarkan ketentuan MTKI. k.
MTKI terdiri dari:
kompetensi
peserta
uji
kompetensi
tenaga
Sekretaris MTKP melakukan pencatatan dan pelaporan hasil
a.
Ketua;
penetapan hasil uji kompetensi Lulusan Institusi Diknakes
b.
Divisi Profesi;
tenaga kesehatan . l.
&
Sekretariat MTKP memberikan informasi kepada peserta yang
c.
Divisi Standarisasi;
d.
Divisi Evaluasi;
kompeten, dan diproses penerbitan sertifikat kompetensinya.
e.
Sekretariat;
Bagi peserta yang belum kompeten, diberikan kesempatan
f.
Tim Ad hoc.
untuk uji kompetensi tenaga kesehatan ulang maksimal 2 kali dengan memproses kembali permohonan uji kompetensi
2.
Tugas Pokok dan Fungsi MTKI MTKI mempunyai tugas melaksanakan
tenaga penyusunan kebijakan
kesehatan
nya.
Peserta
yang
belum
kompeten,
dianjurkan untuk mengikuti pelatihan di institusi yang berwenang
operasional, pembinaan dan pengawasan uji kompetensi dan
yang dikoordinir oleh divisi diklat dan pembinaan MTKP.
registrasi tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu
m. Sekretariat MTKP menyerahkan sertifikat kompetensi kepada
tenaga kesehatan.
peserta uji kompetensi tenaga kesehatan yang kompeten dan tenaga kesehatan yang kompeten tersebut menandatangani
MTKI menyelenggarakan fungsi: a.
Penyusunan kebijakan operasional
surat pernyataan untuk tidak menyalah gunakan sertifikat di bidang registrasi
kompetensi.
tenaga kesehatan; b.
Upaya peningkatan mutu tenaga kesehatan;
c.
Penyiapan kaji banding mutu tenaga kesehatan;
10
2
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
5.
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
2.
Tugas Tim Ad Hoc
MTKP menyebarkan informasi pelaksanaan uji kompetensi tenaga
Tim Ad hoc mempunyai tugas membantu divisi standardisasi dalam
kesehatan
melaksanakan penyusunan materi uji kompetensi tenaga kesehatan
pendidikan/masyarakat, baik secara tertulis (brosur, leflet, dll)
Tim Ad hoc terdiri dari anggota-anggota profesi.
maupun penjelasan secara langsung atau melalui website. Peserta
kepada
pihak-pihak
terkait/institusi
uji mempelajari, mempertimbangkan dan menyiapkan kelengkapan
Struktur Organisasi MTKI
persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat mengikuti uji
M.T.K.I
kompetensi sesuai profesinya. 3.
Peserta Uji (2Calon Lulusan Diknakes ) secara kolektif yang dilakukan oleh masing2 Institusi Diknakes sesuai program
Sekretariat
M.T.K.P
Studi profesi mengajukan permohonan Uji Exit Exam ke MTKP . 4.
Tenaga Kesehatan yg sudah bekerja mengajukan permohonan uji kompetensi kepada
MTKP, baik secara individu maupun secara
kolektif dengan mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan
Divisi Profesi
Divisi Standardisasi
kelengkapan persyaratan uji kompetensi tenaga kesehatan sesuai
Divisi Evaluasi
petunjuk teknis uji kompetensi bidang profesinya sesuai metoda yang berlaku : Portofolio atau Uji Tulis.
B. 1.
5.
Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP)
Sekretariat MTKP & Organissai profesi melakukan pemeriksaan
MTKP merupakan unit fungsional dari Badan Pengembangan dan
kelengkapan persyaratan uji kompetensi bagi kedua calon peserta
Pemberdayaan
Uji Kompetensi ( Lulusan & tenaga kesehatan ) dengan meneliti
Sumber
Daya
Manusia
Kesehatan
Kementrian
kelengkapan berkas, hasil Yudisium, kualifikasi pendidikan, status
Kesehatan dibawah koordinasi MTKI.
baru/ulang, serta persyaratan lain yang ditentukan. Susunan organisasi MTKP terdiri dari :
6.
Apabila
persyaratan
tidak
lengkap,
sekretaris
MTKP
a.
Ketua
b.
Divisi Registrasi
c.
Divisi Uji
d.
Divisi Pendidikan, Pelatihan dan Pembinaan; dan
peserta uji kepada pendaftar, dan melaporkan jumlah peserta
e.
Divisi Evaluasi.
berdasarkan jenis profesinya kepada MTKI secara tertulis serta
menginformasikan
dan
menunda
proses
permohonan
uji
kompetensi tenaga kesehatan . 7. Apabila persyaratan lengkap, sekretaris MTKP memberikan nomor
12
2
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
BAB III
2.
PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI
Tugas MTKP a.
Melakukan rekruitmen calon peserta uji kompetensi;
b.
Meneliti kelengkapan dan keabsahan terhadap persyaratan
A. Prinsip-Prinsip Uji Kompetensi
calon peserta Uji Kompetensi;
Uji kompetensi harus dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip uji
c.
kompetensi yaitu terstandar , Realiable, Valid dan adil.
d.
1.
Menyiapkan sertiifikat Uji Kompetensi yang sudah ditandatangani Ka MTKI
Terstandar e.
Pelaksanaan uji kompetensi harus menggunakan standar yang
Memberikan rekomendasi kepada institusi pendidikan yang terakreditasi untuk melakukan pendidikan dan pelatihan bagi
sama secara nasional, yang meliputi penguji, materi uji, tempat uji,
peserta yang belum kompeten; dan
penilaian hasil uji, dan penetapan hasil uji. 2.
Melaksanakan uji kompetensi
Adil Dalam uji kompetensi tidak boleh ada diskriminasi terhadap peserta.
f.
Melaksanakan kebijakan Uji Kompetensi; dan
g.
Mempublikasikan hasil Uji Kompetensi.
Semua peserta harus diperlakukan sama sesuai dengan prosedur yang ada. 3.
Struktur Organisasi MTKP
Valid Uji kompetensi menggunakan perangkat Uji yang Validitasnya
4.
M.T.K.I
sudah diuji
serta hasil Uji harus valid
Reliable Uji Kompetensi
adalah proses mengukur kompetensi seseorang
sesuai standar
dan materi Uji yang di berikan sesuai untuk
peserta uji, serta
konsistensi
dalam
pelaksanaan
Dinkes Provinsi
M.T.K.P
Uji
Kompetensi
Sekretariat B. Prosedur Pelaksanaan Uji Kompetensi 1.
MTKI memberikan informasi kepada MTKP tentang pelaksanaan uji
Divisi Registrasi
kompetensi tenaga kesehatan.
20
Divisi Uji
Divisi
Diklat&Bin
Divisi Evaluasi
1
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
Draf PEDOMAN UJI KOMPETENSI
BAB III
pengelolaan biaya uji kompetensi dilakukan sesuai perundang-undangan
UJI KOMPETENSI
Uji Kompetensi merupakan
dan aturan yang berlaku.
I. Sertifikat Kompetensi dan Surat Tanda Registrasi (STR)
suatu proses untuk mendapatkan
pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki oleh seorang tenaga kesehatan
dalam
menjalankan
profesinya
dengan
cara
Sertifikat Kompetensi dan STR disiapkan oleh MTKI (di Cetak) dan
mengukur
telah ditandatangani oleh ketua MTKI
pengetahuan, keterampilan dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan
Sertifikat kompetensi dan STR di serahkan kepada MTKP sesuai
standar profesinya.
jumlah dan Nama tenaga kesehatan yang telah dinyatakan lulus Uji
Adapun hal-hal yang terkait dalam pelaksanaan uji kompetensi,
kompetensi dan diberikan oleh MTKP kepada peserta uji yang kompeten.
sebagai berikut:
Sertifikat Kompetensi dan STR berlaku selama 5 tahun. Sertifikat Kompetensi dan STR akan diperpanjang dan diperbaharui setelah 5 tahun
A. Standar Kompetensi Standar kompetensi
berlaku melalui mekanisme yang berlaku. merupakan bagian dari standar profesi,
digunakan sebagai acuan dalam membuat dan mengembangkan materi uji dalam pelaksanakan uji kompetensi., standar kompetensi berlaku secara Nasional & internasional atau didasarkan atas peraturan perundangan yang berlaku. Standar kompetensi yang digunakan dalam menyusun materi uji kompetensi dijabarkan dalam petunjuk teknis uji kompetensi masing-masing profesi.
B. Peserta Uji Kompetensi Dalam
Permenkes
Nomor
161/MENKES/PER/I/2010
registrasi tenaga kesehatan, peserta uji kompetensi
tentang
terdiri dari peserta
yang telah menyelesaikan pendidikan tenaga kesehatan atau peserta yang akan melakukan uji kompetensi ulang. Yang dimaksud dengan peserta yang telah menyelesaikan pendidikan tenaga kesehatan adalah
14
1