BASIC MECHANIC COURSE
SISTEM PEMINDAH MEKANIS1
1
BASIC MECHANIC COURSE C CL LU UT TC CH H
Clutch merupakan suatu komponen komponen penghubung dalam rangkaian penerusan tenaga (power train) pada suatu kendaraan. Clutch terletak diantara engine dan transmisi tr ansmisi bertindak sebagai penghubung ataupun pemutus daya/putaran dari engine ke transmisi. Fungsi clutch : Fungsi • Meneruskan Meneruskan / memutuskan tenaga dari engine ke transmisi sehingga memungkinkan kendaraan kendaraa n untuk bergerak / berjalan ataupun berhenti kendaraan • Untuk Untuk mempermudah ketika melakukan melakukan perpindahan kecepatan (hi!ting transmisi) dan juga ketika perlambatan perlambatan / pengereman. • Untuk Untuk memungkinkan kendaraan berhenti tanpa harus mematikan engine" sementara gigi transmisi tetap terpasang / masuk
SISTEM PEMINDAH MEKANIS2
2
BASIC MECHANIC COURSE C CL LU UT TC CH H
• Clutch Clutch sebagai bagian dari suatu sistem power train banyak digunakan dikendaraan" dikendaraan" kecuali beberapa jenis kendaraan yang sistem power trainnya menggunakan type hydraulic. • #erkaitan #erkaitan dengan !ungsinya dalam suatu sistem power train" clutch harus dapat memenuhi persyaratan tertentu agar kendaraan kendaraan dapat bergerak / berjalan dengan baik dan pengoperasiannya juga tidak menyusahkan operator.
SISTEM PEMINDAH MEKANIS3
3
BASIC MECHANIC COURSE POWER POWER TRAIN TRAIN –– DIRECT DIRECT DRIVE DRIVE
SISTEM PEMINDAH MEKANIS4
4
BASIC MECHANIC COURSE C CL LU UT TC CH H
$%&'&* U*U+ C,UC-
• -arus bisa bisa menghubungkan dan dan memutuskan memutuskan (engaged/disengaged) (engaged/disengaged) dengan baik" sehingga memungkinkan untuk meneruskan ataupun memutuskan tenaga dari engine ke transmisi. • -arus -arus memiliki torue transmitting capacity (kemampuan meneruskan tenaga) yang cukup dan kemampuan tidak boleh menurun akibat naiknya temperatur kerja. • -arus -arus bisa melepaskan / memindahkan panas yang timbul dengan baik dan tidak terpengaruh oleh oleh kenaikan kenaikan temperatur.
+%U*U** $%*U** C,UC• +onstruksinya +onstruksinya sederhana. • -arganya -arganya tidak terlalu mahal. • %0siensi lebih tinggi (lebih kurang kurang 12 3). 3). • Maintenance Maintenance / perawatan lebih mudah. • +emungkinan +emungkinan timbulnya masalah karena adanya adanya kebocoran oli lebih kecil. SISTEM PEMINDAH MEKANIS5
5
BASIC MECHANIC COURSE C CL LU UT TC CH H
4%*5 64%*5 C,UC 4ika dilihat dari prinsip kerjanya" beragam jenis clutch tetapi yang paling umum / banyak digunakan adalah : 7. F&5C58* C,UCClutch jenis ini dalam penerusan tenaga/putaran adalah dengan cara menempelkan ( engaged ) dua bidang permukaan" sehingga tenaga / putaran dari bidang permukaan yang satu dapat diterima oleh bidang permukaan yang lainnya. • Macam 6 macam type !riction clutch : 6 9isc and plate type. 6 Cone type.
SISTEM PEMINDAH MEKANIS6
6
BASIC MECHANIC COURSE DISC DISC AND AND PLATE PLATE TYPE TYPE
SISTEM PEMINDAH MEKANIS7
7
BASIC MECHANIC COURSE CONE CONE TYPE TYPE
SISTEM PEMINDAH MEKANIS8
8
BASIC MECHANIC COURSE
. F,U59 C8U$,5*. Clutch jenis ini dalam penerusan tenaganya melalui media cairan / ;uida. ecara umum clutch jenis ini dapat dibedakan atas : < orue con=erter. < Fluid coupling.
8&>U% C8*?%&%& SISTEM PEMINDAH MEKANIS9
9
BASIC MECHANIC COURSE
F,U59 C8U$,5*
10 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
1
BASIC MECHANIC COURSE C CL LU UT TC CH H
Untuk selanjutnya yang akan kita bahas adalah yang jenis Friction Clutch" terutama ype 9isc dan $late : karena Clutch ype ini yang paling banyak digunakan pada kendaraan kendaraan ( utomobile ) maupun alat6alat berat. Friction Clutch ( 9isc 9isc @ $late Clutch ) dapat dibedakan lagi : Menurut sistem pendingin 9isc Clutch : .
9ry ype ype : $anas yang timbul pada 9isc Clutch akibat Friction / gesekan pada saat awal %ngage/ disengage" dilepas langsung ke udara. trukturnya lebih sederhana dan tidak mungkin terjadi problem kebocoran oli.
#.
Aet ype: $anas yang timbul pada 9isc di lepas ke 8li dan juga 8li tersebut ber!ungsi sebagai untuk melumasi bagian 6 bagian yang bergerak lainnya. 11 11 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE C CL LU UT TC CH H
Menurut banyaknya 9isc Clutch : 7.
ingle 9isc ype: Menggunakan satu buah disc ( 9ri=en $late )
.
9ouble 9isc ype: Menggunakan dua buah disc ( 9ri=en $late ).
B.
Multi 9isc ype: Menggunakan tiga atau lebih disc ( 9ri=en $late ).
12 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
12
BASIC MECHANIC COURSE C CL LU UT TC CH H
Menurut cara kerjanya Clutch : 7.
pring ype: Untuk %ngaged 9isc dan $late menggunakan tekanan dari pring (pring ,oaded) dan pengoperasiannya digerakkan dengan pedal (untuk mendisengaged6kan). $ada spring type dibedakan menjadi : a. Multi pring b. ingle pring.
.
8=er Center ype: Untuk %nggaged 9isc dan $late menggunakan tekanan dari dari komponen 8=er Center ( ,ink" &oller dan Aeight ) dan pengoperasiannya digerakkan dengan ,e=er (untuk %ngaged maupun 9isengaged).
13 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
13
BASIC MECHANIC COURSE C CL LU UT TC CH H
+$5 +8$,5* (torue transmitting capacity). +apasitas kopling (!riction clutch) ditentukan oleh : < #esarnya tekanan spring pada pressure plate. < +oe0sien gesek dari bidang kontaknya. < 9iameter dari disc plate. < 4umlah disc plate (jumlah permukaan yang bersinggungan) 4ika torue transmitting capacity dari suatu clutch lebih kecil dari maimum torue yang dikeluarkan engine" maka tidak akan tercapai maimum torue pada transmisi karena terjadinya slip pada clutch. ebaliknya jika torue transmitting capacity suatu clutch terlalu besar dibanding torue maimum yang dikeluarkan engine" maka akan mengakibatkan engine stall stall (mati) pada saat transmisi mendapat beban berlebihan (o=er load ).
14 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
14
BASIC MECHANIC COURSE
&umus untuk menghitung kapasitas kopling :
9imana
: D E D D $ D do D di D
D orue transmitting capacity. Faktor koreksi. D n.. . p . do G di 4umlah permukaan yang bersinggungan. ( kgm ) +oe0sien gesek. HIII ekanan total yang bekerja pada pressure plate ( kg ). 9iameter luar bidang kontak disc ( mm ). ). 9iameter dalam bidan kontak disc ( mm ). ).
orue ratio
orue transmitting capacity D Maimum torue 15 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
15
BASIC MECHANIC COURSE C CL LU UT TC CH H
#esarnya torue ratio pada pada suatu kendaraan kendaraan tersebut" secara umum tergantung dari aplikasi : asoline truck D 7"7 J 7"B. 9iesel truck D 7"B J "B 5ndustrial engine D 7"I J B"I etelah penggunaan biasanya nilai torue transmitting capacity suatu Clutch mungkin akan menurun. -al ini yang akan akan menyebabkan menyebabkan terjadinya terjadinya slip slip ( di rasakan low o! power ) $ada dry type clutch" slip yang terjadi umumnya diakibatkan oleh : • $ada permukaan clutch terdapat oli • ekanan terhadap clucth berkurang • +eausan pada !acing material disc / dri=en dri=en plate. plate.
16 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
16
BASIC MECHANIC COURSE !RICTION !RICTION CLUTCH CLUTCH
$&5* '
%$7. &od . 'oke B. &elease yoke yoke H &elease bearing 2. &elease le=er K. $ressure plate L. pring engaged . pring booster
17 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
17
BASIC MECHANIC COURSE
Clutch pring ype pada #ulldoEer. 7. . B. H. 2. K. L. . 1. 7I. 77. 7. 7B. 7H. 72. 7K. 7L. 7. 71. I. 7. .
Clutch sha!t $ilot bearing Flywheel 9ri=en plate guide gear 9ri=en plate 9ri=e plate $ressure plate &elease le=er &elease le=er yoke yoke Clutch spring Clutch co=er &eturn spring djustment nut #racket ,ock $ump dri=e gear &od &elease Collar &elease bearing #earing cage &elease &elease yoke trainer
18 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
18
BASIC MECHANIC COURSE
Prinsip kerjanya : Plate ( Drive Plate, 6 ) bergigi di lingkaran luarnya dipasang pada Flywheel, sedangkan Disc ( Driven Plate, 5 ) dipasang pada Driven Plate Guide Gear ( )! Guide Gear dihubungkan dengan "utput #ha$t ( % ) &elalui #pine! P'sisi engage : lucth #pring ( % ) duduk antara *elease 'llar ( %+ ) dan #pring #eat! #pring #eat terpasang pada lutch 'ver ( %% ), akibatnya spring &e&punyai gaya d'r'ng ke arah , sehingga *elease 'llar ( %+ ) akan terd'r'ng ke arah ! *'d ( % ) satu ujungnya diikatkan pada *elease 'llar ( %+ ), akibatnya ketika *elease 'llar ( %+ ) bergerak &aka *'d ( % ) juga akan ikut terbawa! -jung lain dari *'d ( % ) dipasang pada *elease .ever ( + ), sedang bagian lainnya dari *elease .ever ( + ) ber$ungsi untuk &enekan Pressure Plate ( )! *elease .ever ( + ) dipasangkan secara engsel pada *elease .ever /'ge ( 0 ) dengan) perantaraan pin 1! 1pabila *'d ( ) bergerak ke arah , &aka *elease .ever ( + ) yang dipasangkan pada *'d akan ikut tertarik ke arah dan bagian lainnya dari *elease .ever akan bergerak ke arah dan bagian lainnya dari *elease .ever akan bergerak ke arah &enekan Pressure Plate ( )! Pada keadaan ini, Plate ( Driving P ada Plate ) dan Disc ( Driven Plate ) &enjadi 2ngage, sehingga putaran dari Flywheel dapat diteruskan ke "utput #ha$t ( % )! P'sisi disengage : 3etika *elease 'llar ( %+ ) did'r'ng ke arah &elawan kekuatan lutch #pring ( % ), &aka *'d ( % ) juga akan terd'r'ng ke arah ! Gerakan ini akan &e&buat *elease .ever ( + ) yang dipasang pada *'d bergerak ke arah , sehingga bagian lainnya akan bergerak ke arah &aka tidak lagi &enekan Pressure Plate ( )! Pada p'sisi ini P late ( Driving Plate) dan Disc ( Driving Plate ) Disengage! Pada lutch 4ype #pring Plate ini k'ndisi n'r&alnya adalah selalu dala& keadaan 2ngage!
19 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
19
BASIC MECHANIC COURSE
Clutch Spring Type ( Double Disc, Dry Type, Foot Operated & Spring Booster ).
1. Flyheel !."o#e sha$t %. Disc .'eer . *late 1+.Driing coupling . *ressure plate 11.-niersal oint /. Brac#et 1%.0ain Clutch . 2elease leer 1.Bearing cap 3. 4ngage spring 1.Bearing cage 1/.5rease hose'eer 1.Shi$t bloc# 13.2elease bearing 1!.Clutch housing 1.Bearing ( pilot ) %+.6nertia bra#e 20 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
2
BASIC MECHANIC COURSE
+omponen Utama Main Clutch pring ype (#ulldoEer 92I 6 7K).
21 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
21
BASIC MECHANIC COURSE
"2* 242* 4/P2 7. Collar . Clutch sha!t B. &elease yoke *ut) 6 # 6 C D
H. ,ink L. $ressure plate 2. ,ink weight . Clutch co=er K. &oller (djusting &ing Connecting point
22 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
22
BASIC MECHANIC COURSE
Collar ( 7 ) dapat bergeser pada Clutch ha!t ( ) melalui pergerakan 'oke ( B ). Collar dihubungkan dengan ,ink ( H )" ,ink Aeight ( 2 ) dan &oller ( K ). $ada Connection point # antara ,ink dan ,ink Aeight dipasang &oller ( K ) yang akan menekan $ressure $late ( L )" ,ink Aeight dipasang pada Clutch Co=er djusment &ing *ut ( ) di Connection point C" karena Clutch Co=er dibaut dengan Fly wheel" maka ( 7 )" ( H )" ( 2 )" ( K )" ( L ) dan ( ) selalu berputar bersama dengan Flywheel. 23 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
23
Clutch %ngage : BASIC MECHANIC COURSE +etika 'oke ( B ) digerakkan ke ( ke arah Flywheel )" Collar (( 7 ) bersama Connection point akan bergerak ke arah dan Connection point # akan tertarik ke arah ( ke arah Clutch ha!t )" sedangkan ,ink Aeight ( 2 ) akan berputar pada titik C dan bergerak ke arah ( menjauhi Clutch ha!t ). 4ika ( 7 )" ( )" ( H )" ( 2 )" ( K )" ( L ) dan ( ) pada saat itu berputar" ,ink Aeight ( 2 ) akan tertarik keluar ( )) oleh gaya Centri!ugal A dan Connection point # akan makin cenderung terdorong ke dalam ( ). ). ehingga Connection point akan makin mendekati Flywheel dan gaya dorong F akan menekan $ressure $late ( L )" akibatnya $late dan 9isc akan %ngage. 24 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
$osisi ini akan tetap / terkunci
24
Clutch posisi dead point :
BASIC MECHANIC COURSE
$ada saat ,ink ( H ) tegak lurus dengan Clutch ha!t ( ) berputarnya ( 7 )" ( )" ( H )" ( 2 )" ( K )" ( L ) dan ( ) akan menimbulkan gaya Centri!ugal A ke arah karena adanya beban ,ink Aeight ( 2 ). etapi karena pada saat itu Connection point dan # tegak lurus dengan Clutch ha!t ( )" gaya * mendorong Collar ( 7 ) ke arah (( dalam )" keadaan ini disebut 9ead $oint. $ada posisi ini Collar ( 7 ) belum terkunci" sehingga apabila Clutch ,e=er dilepas" collar ( 7 ) akan bergerak ke arah akibatnya $late dan 9isc akan kembali 9isengage.
25 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
25
MECHANIC COURSE Clutch 9isengageBASIC :
+etika 'oke ( B ) digerakkan ke ( ke arah ransmisi )" collar ( 7 ) bersama Connection point akan bergerak ke arah dan Connection point # akan tertarik ke arah ( ke arah Clutch ha!t ) sedangkan ,ink Aeight ( 2 ) akan berputar pada titik C dan bergerak ke arah ( ( luar ). 4ika ( 7 )" ( )" ( H )" ( 2 )" ( K )" ( L ) dan () pada saat itu berputar" ,ink Aeight ( 2 ) akan tertarik ke luar ( ) ) oleh gaya Centri!ugal A dan Connetion point # akan makin cenderung terdorong ke arah dalam ( "" sehingga Connection point # akan cenderung bergerak ke arah oleh gaya & dan &oller ( K ) tidak lagi menekan $ressure $late (L). 9an dengan adanya &eturn pring pada $ressure $late segera membuat $late dan 9isc 9isengage. $osisi ini akan tetap demikian selama Collar ( 7 ) tidak 26 26 SISTEM PEMINDAH MEKANIS digerakkkan / didorong.
BASIC MECHANIC COURSE
Main Clutch 8=er Center ype : 7. 9ri=en 9isc . 9ri=e plate B. $ressure plate H. uide 2. ,ink K. Aeight link L. Collar . Main clutch sha!t 1. 8il seal 7I.Uni=ersal 4oint 77.'oke 7. ha!t 7B. trainer 7H. Collar Main Clutch 8=er Center ype pada posisi N engage N.
27 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
27
BASIC MECHANIC COURSE
+omponen Utama Clutch 8=er Center ype ( #ulldoEer 9I 6 7 ).
28 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
28
BASIC MECHANIC COURSE
+omponen6+omponen Utama +opling (Clutch)
. #.
9isc $late
29 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
29
BASIC MECHANIC COURSE
Disc
$ola alur 9isc : #entuk pola alur ($attern) ($attern) sengaja dibuat pada permukaan bidang gesek ( Facing Material ) dari 9isc dengan tujuan untuk pendinginan Clutch" mengurangi kerugian gesek / lip dan untuk memungkinkan oli terbebas terbebas / keluar pada saat %ngage. 30 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
3
BASIC MECHANIC COURSE
31 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
31
BASIC MECHANIC COURSE
32 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
32
BASIC MECHANIC COURSE
O Facing material dan koePsien koePsien gesek (
) pada
disc :
abel material dan koePsien gesek disc. imtered ( seperti bahan yg ampir meleleh" meleleh" langsung di !rais)
33 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
33
BASIC MECHANIC COURSE
Plate $,% 9* $,% 9 * $&%U&% $, $,% % 9* $ressure $late yang menekan / menjepit Clutch 9isc ke Flywheel karena adanya daya dari Clutch pring. yarat $late :
dengan
Mempuny Mempunyai aii koe0sien gesek yang besar besar.. Mempunya ahan terhadap keausan. Cukup kasar" permukaan harus rata / datar agar kontak disc juga bisa merata.
34 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
34
BASIC MECHANIC COURSE
35 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
35
BASIC MECHANIC COURSE
36 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
36
BASIC MECHANIC COURSE
C,UC- $&5*
Main Main
pring.
pring ini digunakan hanya pada Main Clutch ype pring dan ber!ungsi sebagai sumber tenaga yang akan menekan $ressure $late agar 9iscdan $late dapat %ngage %ngage &eturn pring. pring ini bertugas untuk menarik kembali $ressure $late pada saat Clutch diposisikan 9isengage. $emeriksaan dilakukan terhadap ,oad $ressure ( gaya gaya tekan tekan )) dan panjang spring baik pada saat saat bebas ( Free ) dan dibebani ( ,oaded ).
37 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
37
BASIC MECHANIC COURSE
$emeriksaan gaya tekan (tension coil spring)
38 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
38
BASIC MECHANIC COURSE
1D7-#42* Pada saat lutch Disc sudah aus, lutch akan cenderung #lip ketika &endapat beban berat! -ntuk &engatasinya (sebelu& Disc benar8benar aus 9 habis) dapat dilakukan dengan &engencangkan 1djuster! Pada prinsipnya dengan &engencangkan 1djuster tersebut &enekan Pressure Plate lebih jauh agar celah 9 clearance antara disc dan plate ke&bali &enjadi kecil 9 rapat! 1djuster nut ( '! ) pada lutch #pring 4ype! 39 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
39
BASIC MECHANIC COURSE
40 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
4
BASIC MECHANIC COURSE
#;#42< 3"4*". -ntuk pr'ses &en8disengage8kan lutch dipergunakan : Pedal ( dengan diinjak kaki )! .ever ( dengan tarikan 9 d'r'ngan tangan pada lever 9 handel )! %!Pedal Pada -nit yang &e&akai lutch #pring type, pr'ses disengage dengan jalan &enekan pedal! 4ype pedal : a!
#pring b''ster! > ?ydraulic b''ster
:
#ingle acting! 'n serv' type! #erv' type!
!
41 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
41
BASIC MECHANIC COURSE
. M%C-*5C, '$% ype pergerakkan / pengontrolan Mechanical ini ini banyak / umum digunakan di automobile" ciri6cirinya : +onstruksi sederhana. $ergerakan secara langsung dengan dengan melalui melalui linkage6linkage (batang penghubung). Membutuhkan tenaga yang besar untuk untuk mengoperasikannya" karena langsung melawan kekuatan dari Clutch pring.
42 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
42
BASIC MECHANIC COURSE
43 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
43
BASIC MECHANIC COURSE
#.
#88%& '$%.
Untuk membantu meringankan injakan pedal supaya operator tidak cepat lelah harus melawan gaya pring pada Clutch" maka dibantu dengan #ooster.
7.
pring #ooster. #ooster #ooster ype ini menggunakan kekuatan pring yang akan membantu operator ketika menekan $edal untuk men6 disengage6kan Clutch.
44 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
44
BASIC MECHANIC COURSE
=''ster seperti ga&bar diatas digunakan pada =ulld'@er, issan, <1
45 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
45
BASIC MECHANIC COURSE
. -'9&U,5C #88%&. #ooster type ini menggunakan 8li bertekanan ( $ressure 8il ) yang akan membantu operator ketika ketika akan akan men6disengagge6kan Clutch / menekan $edal Clutch. ype #ooster yang dipakai untuk ini adalah ingle cting ype" dipakai pada Unit #ulldoEer. ingle cting #ooster. #ooster ini bekerja dengan bantuan tenaga -idrolis. ewaktu engine hidup" main Clutch berada pada posisi %ngage ( Clutch ype pring )" dan 8il Flow / aliran 8li oleh pompa hanya mengalir melewati #ooster" kemudian digunakan unttuk pelumasan dan pendinginan ke Clutch ha!t.
46 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
46
BASIC MECHANIC COURSE
-ydraulic ingle cting ype
L. Main clutch booster body B7. #ooster spring . $iston B.pring seat 1. ?al=e BB. ,e=er BI. ?al=e guide BH. ,e=er
47 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
47
BASIC MECHANIC COURSE
#irkuit ?idr'lik pada
ear $ump Clutch sha!t $late 9isc Flywheel &ing gear &ing gear Clutch co=er .djusting &ing Cylinder -ydraulic booster $ipe ,e=er &eturn spring ?al=e ,ock nut 7L.&elease 'oke .5nertia brake drum Filter screen Flange &od &eturn spring Main clutch spring
48 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
48
BASIC MECHANIC COURSE
*8* %&?8 '$% ype ini terdiri dari komponen Master Cylinder (sebagai pembagkit tekanan pada 8li) dan operating Cylinder (sebagai ctuator" yang menggerakkan Clutch ).
*angkaian Peng'ntr'lan lutch pada 'n #erv' 4ype
49 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
49
BASIC MECHANIC COURSE
er=o ype. $ada type ini tidak hanya menggunakan tekanan 8li" tetapi juga meman!aatkan tekanan udara dari dari Compressor. +omponen terdiri dari dari Master Cylinder dan Clutch #ooster. Clutch #ooster ini yag bertindak sebagai ctuator" yang mana bekerjanya berdasarkan tekanan oli dan tekanan udara.
50 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
5
BASIC MECHANIC COURSE
51 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
51
BASIC MECHANIC COURSE
#. ,%?%&. $ada 8=er Center ype Clutch untuk meng6engage maupun 9isengage Clutch dikontrol dengan memakai ,e=er. upaya operator tidak cepat lelah" maka dilengkapi dengan #ooster ( -ydraulic #ooster ) 9ouble cting ype yang akan membantu operator meng6engage maupun 9isengage Clutch. 7. 'oke 7L.,ubrication =al=e body . pool B. lee=e H. #ody I.djustment bolt
1. 1.
Co=er
7I. *ut 7.?al=e 77. ?al=e seat 71.Co=er 7. *eedle =al=e
52 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
52
BASIC MECHANIC COURSE
53 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
53
BASIC MECHANIC COURSE
#.
,%?%&. ,%?%&.
7. 'oke .pool .pool B.lee=e B.lee=e H.#ody H.#ody
1. 7I. 77. 7.
Co=er *ut ?al=e seat *eedle =al=e
7L.,ubrication =al=e body 7.?al=e 71.Co=er I.djustment bolt
54 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
54
BASIC MECHANIC COURSE
Gerakan Disengaged pada =''ster
7.
'oke
.
pool
B.
lee=e lee=e
55 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
55
BASIC MECHANIC COURSE
$rinsip kerja : Men6disengage6kan Main Clutch. Clutch. ewaktu Main Clutch ,e=er didorong / digerakkan ke depan untuk 9isengaged #ooster pool ( ) akan bergerak melalui ,inkage. 8il dari Main Clutch $ump masuk $ort dan # pada #ooster lee=e ( B ). ewaktu #ooster pool ( ) bergerak " 8li pada $ort akan masuk ke $ort C melalui celah N a N antara #ooster lee=e ( B ). 8li yang terjebak pada $ort % tekanannya akan naik dan akhirnya akan mendorong lee=e ( B ) ke arah dan Main Clutch 'oke ( 7 ) yang terpasang pada #ooster lee=e akan bergerak untuk posisi 9isengaged. $ada saat #ooster lee=e bergerak ke arah " celah N a N antara lee=e dan pool akan menyempit" sebaliknya celah N c N akan makin membuka hingga akhirnya tekanan 8li yang ada di $ort % akan didrain melalui $ort C dan saluran 9rain. $ada posisi ini tercapai keseimbangan ( posisi netral antara lee=e dan pool ). #ooster lee=e akan kembali bergerak jika poolnya kita gerakan / dorong ke arah lagi. 56 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
56
BASIC MECHANIC COURSE
Gerakan 2ngaged pada =''ster! 57 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
57
BASIC MECHANIC COURSE
Meng6engage6kan Main Clutch. ewaktu Main Clutch ,e=er ditarik ke belakang untuk %ngaged" #ooster pool ( )) akan bergerak ke arah melalui ,e=er dan ,inkage. 8il dari Main Clutch $ump masuk $ort # dan kemudian melalui celah N b N dan akhirnya ke $ort F. 8li yang terjebak pada $ort F akan menekan #ooster lee=e ( B ) ke arah dan Main Clutch 'oke yang terpasang pada %ngaged. %ngaged. $ada saat #ooster lee=e bergerak ke arah " celah N b N antara lee=e dan pool akan makin menyempit" sebaliknya celah N N d N akan terbuka . +etika celah N d Nterbuka 8li yang terjebak di $ort F akan dapat 9rain melalui $ort 9 dan celah N d N. kibatnya lee=e tidak akan bergerak lebih jauh lagi. #ooster lee=e akan kembali bergerak jika poolnya kita gerakkan / tarik ke arah lagi ( untuk menutup celah N d N lagi ). +arena bekerjanya yang berurutan seperti di atas" maka pergerakkan #ooster bisa lebih halus ( moothly ). edangkan tenaga yang dibutuhkan operator untuk 9isengaged/%ngaged Main 58 58 SISTEM PEMINDAH MEKANIS Clutch hanya sekedar untuk menggerakkan pool agar menutup
BASIC MECHANIC COURSE
?/D*1-.; ;*-;4 P1D1 <1; .-4? "2* 24*2 4/P2
7. Main clutch pump . Main clutch booster B. Main relie! =al=e H. Main clutch
2. $..8 case K. Main clutch case . ap !or main clutch booster pressure pressure 59 59 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
7.Main 2. $..8 case (tempat 7.Main clutch pump case (tempat penampuangan penampuangan didinginkan/dibersihkan) .Main .Main clutch booster K. Main clutch case B.Main B.Main relie! =al=e 60 SISTEM PEMINDAH MEKANIS H.Main . ap !or main clutch booster pressure H.Main clutch
6
BASIC MECHANIC COURSE
5*%&5 #&+%
61 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
61
BASIC MECHANIC COURSE
5*%&5 #&+%
4ika Main Clutch di6disengage6kan" maka 8utput ha!t Main Clutch masih berputar karena gaya 5nertia. pabila pada saat tersebut ,e=er $emindah kecepatan dipindahkan kekecepatan yang lebih tinggi / rendah" maka akan timbul suara yag berisik. 4uga gigi kecepatan tidak bisa berhubungan ( Mesh ). gar pemindahan kecepatan tidak mengalami hal6hal yang tidak diinginkan seperti diatas" maka tidak boleh ada ada putaran dari 5nput ha!t ransmisi" Untuk menghentikan putaran dari Main Clutch 8utput ha!t tersebut di rem dengan 5nertia #rake. 5nertia #rake ini dipasang pada Clutch yang berpasangan dengan tranmisi ipe liding dengan Constant Mesh. 62 62 SISTEM MEKANIS 5nertia brake utuk menghentikan poros out put PEMINDAH pada kopling pada
BASIC MECHANIC COURSE
63 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
63
BASIC MECHANIC COURSE
7.Main 2. ,ock plate 7.Main clutch sha!t .5nertia K. djustment 64 bolt64 .5nertia brake drum SISTEM PEMINDAH MEKANIS B.5nertia #rake B.5nertia brake band lining L.
BASIC MECHANIC COURSE
CONTOH PERHITUNGAN DAYA DAN KAPASITAS KOPLING Model SAA6D102E-2-A Type 4-cycle, water-cooled, i-lie, !ertical, direct i"ectio, wit# t$r%o c#ar&er 'o( o) cylider* - %ore + *troe 6 - 102 + 120 .i*to di*placeet 5(883 /5,883 /cc lyw#eel #or*epower rp /.rp 106(71,950 /1431,950 .er)oraceMa+( tor$e
'rp /&rp
610(01,500 /62(21,500
Dari data diata* dapat di#it$&
65 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
65
BASIC MECHANIC COURSE
.lat opli& 2 %$a#, oe)(&e*e 0,3 da )ator ore*i r 1,4( Tet$a o*tata pe&a* : ,%ila ;apa*ita* opli& 60 &
De&a "ala ya& *aa co%a ta%el %eri$t ii
66 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
66
BASIC MECHANIC COURSE
&*M55
67 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
67
BASIC MECHANIC COURSE
Fungsi ransmisi : Mengatur kecepatan gerak dan torue serta berbalik putaran" sehingga dapat bergerak maju dan mundur. .
$&5*5$ 9&. $ada dasarnya transmisi itu terdiri dari beberapa road gigi yang disusun pada beberapa poros roda gigi yang ditumpu sejajar. 7. -ubungan ntara ntara ear ear &atio &atio 9an 9an orue. orue. 4umlah ear 8utput ear &atio
D 4umlah ear 5nput
68 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
68
BASIC MECHANIC COURSE
8utput orue
D &m
&m D D
D 8utput torue. ear ratio 5nput torue.
Contoh : 9ua buah roda gigi yang berdiameter tidak sama dipasangkan sedemikian rupa sehingga roda gigi yang satu memutar roda gigi yang lain. &oda gigi 5 : 7 D 2 teeth" sebagai input. &oda gigi 55 :: D 7II teeth" sebagai output. br. 555 6 7. 9ua buah roda gigi. ear ratio pada kedua roda gigi adalah :
&m D
. 8utput D . 5nput
7II DH 2 69 69 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
< +esimpulan dari contoh diatas : pabila roda gigi 55 ( gigi out put ) semakin besat berarti gear ratio akan semakin besar. emakin besar gear ratio" semakin besar pula out put torue. . -ubungan ntara ear &atio 9an $utaran. 7 7 *
D
* &m
*
D
4umlah putaran bagian
output. &m *
D D
ear ratio. 4umlah putaran
bagian input. . 70 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
7
BASIC MECHANIC COURSE
#.
+,5F5+5 &*M55 M%+*5. $ada dasarnya" transmisi mekanis dapat dibagi atas : 7. *on Constant Mesh ype ransmission ( liding Mesh ransmission ). Aaktu Aaktu perpindahaan agak ribut." . Constant mesh ype ransmission. // B. ynchromesh ype ransmission. // bentuk nya di haluskan dari constant mesh.
7. *on Constant Mesh ype ransmission. $ada ransmisi *on Constant Mesh" roda gigi ( gear gear ) tidak saling berhubungan pada saat netral. $ada saat netral. $ada kondisi ini ketika 5nput ha!t berputar maka hanya Counter ha!t dan 5ntermedite ha! yang berputar"sedang Main ha!t ha!t tidak berputar. $ada *on Constant Mesh ini ear yang digunakan adalah ype gigi urus ( spur gear type). isi6sisi gigi pada pertemuan roda gigi yang berpasangan dibuat agak bulat / tidak bersudut tajam ( Cham!er 71 ). 71 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
Maksud gigi tersebut diberi Cham!er adalah untuk mempermudah Mesh dan mencegah agar sisi tidak mudah rusak. upaya ear dapat liding (bergerak)" maka Main ha!t tersebut dibuat ber6alur (pline).
ear Main ha!t yang dapat liding.
72 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
72
BASIC MECHANIC COURSE
J
K
L
M
E
AI B
D
C
H
F
I
G
73 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
73
BASIC MECHANIC COURSE
+onstruksi ransmisi *on Constant Mesh. 7.ransmission 7.ransmission case .Coupling .Coupling B.Coupling B.Coupling holder H.8il H.8il seal 2.#earing 2.#earing cage K.Cylindrical K.Cylindrical roller bearing L.#earing L.#earing cage .el! .el! aligning roller bearing 1.Cylindrical 1.Cylindrical roller bearing 7I.Main sha!t
77.Coupling
7.#all bearing 7.Co=er .8il seal 7B.#earing holder B.Co=er 7H.el! aligning roller H.Co=er bearing 2.#earing holder 72.Countersha!t K.#all bearing 7K.Collar L.Collar 7K.Collar 7L.Cylindrical roller .5ntermediate sha!t bearing 1.Cylindrical roller 7.8il seal bearing 71.Co=er BI.Co=er I.Cylindrical roller bearing
74 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
74
BASIC MECHANIC COURSE '!'$ teeth! . Main Main sha!t dri=ing gear ( ) -. Countersha!t nd speed ( K OL ) #. Main Main sha!t Brd speed gear ( BI ) 5. Countersha!t 7st speed ( 7 O7 ) C. Main Main sha!t nd speed gear( B2 OBH ) 4. 5ntermediate sha!t gear ( 1 ) 9. Main sha!t 7st speed gear ( H ) +. 5ntermediate sha!t Brd ( BH ) %. Main sha!t gear ( HI ) speed gear F. Countersha!t gear ( HI ) ,. 5ntermediate sha!t nd ( O1 ) .Countersha!t Brd speed ( B ) speed gear gear M. 5ntermediate sha!t 7st ( 7 ) speed gear
Gear 4rain 4rans&isi 'n 'nstant
75 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
75
BASIC MECHANIC COURSE
> .E?SE'E@'B MA
A E
2(
A
3(
A B
.E?SE'E@'B MC'DC? 1(
A AF < M D
2(
A AF < @
76 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
76
BASIC MECHANIC COURSE
. Constant Mesh ype ransmission. $ada Constant Mesh ype roda gigi satu dengan roda gigi pasangannya telah berhubungan" akan tetapi tidak terjadi perpindahan tenaga dari satu ha!t ke ha!t yang lainnya. ransmissi Constant Mesh.
77 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
77
BASIC MECHANIC COURSE
gar terjadi perpindahan tenaga dari satu ha!t ke ha!t yang lainnya" maka Coupling yang berada pada ha!t harus dihubungkan dengan ear pada &oda gigi #.
78 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
78
BASIC MECHANIC COURSE
79 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
79
BASIC MECHANIC COURSE 3'nstruksi 4rans&isi 'nstant
Keterangan gambar : 1. !. $. %. &. ).
Transmission case "pacer Tube or lubrication &th speed coupling gear "pacer Intermediate shat * +.T., shat . "pacer . (earing cage 9 M i h
11.Holder 19.Input shat 1!.Countershat !#.Holder 1$.1st and !nd speeds !1.Coupling coupling gear !!.Co'er 1%.$rd and %th speeds !$.(earing cage coupling gear !%. (earing cage 1&."lee'e !&.Holder 1)./or0ard and re'erse !).Co'er coupling gear SISTEM PEMINDAH 1 C
80 MEKANIS
8
BASIC MECHANIC COURSE
81 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
81
BASIC MECHANIC COURSE 2. (. C. 3. 5.
Input shat or0ard gear * !% teeth Main shat re'erse gear * !9 teeth Main shat %th speed gear * !! teeth Main shat &th speed gear * !1 teeth Main shat $rd speed gear * 3)#24 + : ! teeth4 3)#5 : ! teeth /. Main shat !nd speed gear * $! teeth G. Main shat 1st speed gear * $ teeth H. Countershat or0ard gear * $) teeth I. Countershat re'erse gear * $ teeth 8. Countershat %th speed gear * $9 teeth
K. Countershat $rd speed gear * 3)#4 + : $%$ teeth4 3)#5 : $$ teeth 6. Countershat !nd speed gear * ! teeth M. Countershat 1st speed gear * !$ teeth 7. Intermediate shat re'erse * ! teeth dri'en gear ,. Intermediate shat re'erse * $1 teeth dri'en gear +. Intermediate shat &th speed * $& teeth gear . (e'el pinion * 1% teeth
3ari penampang tersebut dapat disederhanakan gambarna sebagai berikut :
I II III IV
= = = =
Input Shaft PTO Shaft Counter Shaft Output Shaft.
82 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
82
BASIC MECHANIC COURSE a! Gigi % p'sisi &aju! Gigi ang beker
?
<
G!
83 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
83
BASIC MECHANIC COURSE b! Gigi % p'sisi &undur! Gigi ang beker
"
;
<
G!
84 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
84
BASIC MECHANIC COURSE c! Gigi 5 p'sisi &aju! Gigi ang beker
P
D!
85 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
85
BASIC MECHANIC COURSE ! #ynchr'&esh 4rans&issi'n! +ada dasarna "nchromesh Transmission sama dengan Constant Mesh Transmisi. 2pabila dibandingkan dengan Transmisi "liding dan Constant Mesh4 "nchromesh Transmission mempunai keuntungan aitu dapat memindahkan kecepatan4 tanpa harus berhenti t erlebih dahulu. "nchromesh Transmission ini diklasiikasikan men
Tpe.
a! 3ey 4ype!
86 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
86
BASIC MECHANIC COURSE
87 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
87
BASIC MECHANIC COURSE
88 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
88
BASIC MECHANIC COURSE
89 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
89
BASIC MECHANIC COURSE
90 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
9
BASIC MECHANIC COURSE
91 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
91
BASIC MECHANIC COURSE
92 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
92
BASIC MECHANIC COURSE
Komponen utama dari "nchromesh Transmission Ke Tpe. > Clutch Hub. 3ipasang pada "hat dengan memakai "pline. > Clutch Hub "lee'e. Terpasang pada bagian luar Clutch Hub4 dihubungkan dengan "pline. (agian luar Clutch Hub "lee'e dibuat alur4 ang berungsi sebagai dudukan "hiter /ork. > "nchroni?er @ing. 3ipasang pada bagian Tirus * Cone dari Gear. > "nchromesh shiting ke 3ipasang pada alur ang terletak pada bagian luar Clutch Hub4 akan menekan Clutch Hub "lee'e karena didorong oleh Ke "pring. "nchromesh "hiting Ke dipasang pada Clutch Hub tersebut sebanak $ * tiga buah.
Cara ker
93
BASIC MECHANIC COURSE
%! #aat netral! 1pabila #ha$t = berputar, &aka Gear - akan &e&utar Gear A dan Gear akan &e&utar gear /! Putaran dari Gear A ataupun Gear / tidak diteruskan ke #ha$t 1!!
94 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
94
BASIC MECHANIC COURSE
B!#aat Gear #hi$ting! 7ika lutch ?ub #leeve digerakkan ke arah , &aka #hi$ting 3ey akan bergerak ke arah yang sa&a! Gerakan #hi$ting 3ey akan &end'r'ng #ynchr'ni@er ke arah ! #ehingga putaran dari Gear akan di teruskan ke #ynchr'ni@er *ing!
95 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
95
BASIC MECHANIC COURSE
96 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
96
BASIC MECHANIC COURSE
97 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
97
BASIC MECHANIC COURSE
b!Pin 4ype!
98 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
98
BASIC MECHANIC COURSE
2. Pin 3. Guide pin
. 4. 5. Spring
Ball 6. 7. Cone
Clutch
Gbr. III - !$. @angkaian "nchroni?er..
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. .
Disc Pin Guide pin Ball Spring Clutch Cone !u"
99 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
99
BASIC MECHANIC COURSE Komponen =tama "nchromesh Transmission +in Tpe.
Clutch Hub. Clutch hub atau Hub dipasang pada "hat dengan memakai "pline.
Clutch. Clutch atau Clutch Hub "lee'e terpasang pad a bagian luar Clutch Hub dan dihubungkan dengan "pline. (agian luar Clutch dibuat alur ang berungsi sebagai dukungan "hiter /ork.
Cone. Cone atau @ing berputar dengan Clutch karena ada Guide +in.
3isk. (erhubungan dengan sisi High Gear atau 6o0 Gear.
Guide +in. 3iletakan pada bagian dalam Clutch. +ada bagian tengah ditekan oleh (all ang ditempatkan di Hub "lee'e Hole. Guide +in tidak diikatkan dengan Cone kiri dan kanan.
+in. 3iikatkan dengan ring kiri dan kanan. +ada bagian tengah diberi celah. +in ini menembus Clutch.
100 1 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE ara kerja : Pada saat netral
1. pin 2. Clutch 3. #or$ 4. Spring 5. Ball 6. Guide pin 7. Cone . Disc
Gbr. III - !&. +ada saat netral.
7ika #ha$t 1 berputar &aka Gear # dan Gear 4 akan ikut berputar tapi #ha$t = dihubungkan lutch ?ub dan lutch tidak terputar 101 11 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
#aat Gear #hi$ting! 8ika Clutch digerakkan ke arah maka maka Cone akan bergeser ke arah arah ang sama mendekati 3isk. 3an memutar Clutch.
102 12 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
#etelah #hi$ting Gear! =egitu lutch digerakkan ke arah lebih jauh lagi =all akan tertekan! lutch akan &enghubungkan lutch ?ub dan Gear, &elalui #pline bagian dala& lutch!
103 13 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
#etelah #hi$ting Gear! =egitu lutch digerakkan ke arah lebih jauh lagi =all akan tertekan! lutch akan &enghubungkan lutch ?ub dan Gear, &elalui #pline bagian dala& lutch!
104 14 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
!
1.14 3"4*". P1D1 4*1#<;##;! %!#hi$ter F'rk! #hi$ter F'rk ber$ungsi untuk :
#hi$ter F'rk duduk pada #hi$t F'rk #ha$t!
105 15 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
B!Gear #hi$t .ever! Gear #hi$t .ever ber$ungsi untuk &enggerakkan #hi$ter F'rk #ha$t sehingga #hi$t F'rk dapat berpindah p'sisi! Gear #hi$t .ever digerakkan 'leh 'perat'r!
106 16 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
! D'uble
a. Gate tye.
107 17 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
D
108 18 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
=! P; 4/P2! -ntuk &encegah terjadinya, dua buah gigi kecepatan berhubungan (
109 19 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE #eperti terlihat pada ga&bar di atas #hi$ter F'rk #ha$t 1, = dan dala& p'sisi netral, pada k'ndisi seperti ini, #hi$ter F'rk #ha$t tidak terkunci 'leh Pin ( salah satu #hi$ter F'rk #ha$t dapat digerakkan ) &isalnya #hi$ter F'rk #ha$t =!
Gbr! ;;; 8 B! D
, Pin y bergerak arah 110 11 SISTEMke PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
Dala& keadaan seperti itu #hi$ter F'rk #ha$t 1 dan tak dapat digerakkan! 1gar #hi$ter F'rk #ha$t yang lainnya dapat digerakkan &aka #hi$ter F'rk #ha$t = harus dinetralkan terlebih dahulu! #elanjutnya #hi$ter F'rk #ha$t yang lainnya baru dapat digerkkan ( &isal #hi$ter F'rk #ha$t 1 )! Pada keadaan seperti ini &aka Pin 1 akan bergerak ke arah yang selanjutnya &engunci #hi$ter F'rk #ha$t =! 7uga pada saat Pin 1 bergerak kearah , akan &end'r'ng Pin y ke arah yang sa&a! Pin y ini akan &engunci #hi$ter F'rk #ha$t !
111 111 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
! ;nterl'ck Device! Pada 4rans&isi untuk &enghindarkan &enghindarkan lepasnya lepasnya hubungan hubungan gigi kecepatan karena pengaruh dari getaran, &aka dipasang .'ck Detent untuk &engunci #hi$ter F'rk #ha$t agar tidak dapat bergeser!
112 112 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
#edangkan pada =ulld'@er, dipasang ;nterl'ck Device untuk :
7.
5nterlock sha!t
.
5nterlock plunger
B.
5nterlock spring
H.
hi!ter !ork sha!t
2.
hi!ter !ork
113 113 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
114 114 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
ara kerja ;nterl'ck Device : .ever
%! B! ! !
;nterl'ck sha$t ;nterl'ck plunger ;nterl'ck spring #hi$ter $'rk sha$t
Gbr! ;;; 8 ! #hi$ter F'rk #ha$t terkunci! Pada k'ndisi seperti ini, #hi$ter F'rk #ha$t tidak dapat digerakkan karena ;nterl'ck Plunger &engunci #hi$ter F'rk #ha$t! ;nterl'ck Plunger tidak dapat naik ( ) karena dikunci 'leh ;nterl'ck #ha$t!
115 115 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
116 116 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE 2pabila 6e'er Main Clutch 3isengage maka Interlock "hat akan berputar4 sehingga Interlock +lunger tidak terterkunci. 2pabila "hiter /ork "hat digerakkan maka Interlock +lunger akan naik ke atas mengikuti alur pada "hiter /ork "hat mela0an gaa Interlock "pring.
Gbr. III - $9. Gerakan Interlock "hat. "elan
117 117 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
118 118 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE 1! <1; .-4?! "mptom: 6o0 +o0er. "ebelum melaksanakan trouble shooting terhadap main clutch4 harus akin bah0a kondisi can perormance engine baik *std. =ntuk itu harus terlebih dahulu mengecekAmengetest engine-na. "etelah akin engine dalam masih baik4 baru lakukan langkah sebagai berikut B Test Clutch "lippage
5ngine stall Main clutch oke
5ngine tidak stall +eriksa apakah =-
7ormal 5ngage spring lemah "telanAad
(erputar
2bnormal
=-
=-
Check steering clutch
119 119 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
#tandard .ever "perating 2$$'rt (."2) pada engine &ati :
.!"!2 (kg)
D 5&
% %
16 17
24 % 27 24 % 27
D 6&
% % %
6 7
4& % 45 42 % 45 42 % 45
D &
% %
12 1
45 % 5& 4& % 5&
1
6& % 7&
D 15& %
120 12 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
%! ara
c! d!
?idupk ?idupkan an engin engine e dan dan panas panaskan kan hing hingga ga &enc &encapa apaii te&per te&peratu aturr kerja kerja ( jaru& jaru& penu penunj njuk uk te&peratur air pendingin engine berada di daerah n'r&al 9 hijau -sahak -sahakan an agar agar 'ut 'ut put sha$ sha$tt &ain &ain clutch clutch &end &endapa apatt 'ver 'ver l'ad, l'ad, yait yaitu u dengan dengan &e& &e&ber berika ikan n beban berlebihan pada unit ( dapat dengan cara &enana&kan blade pada tanah atau kedua steering brake diinjak sa&pai $ull )!
3etentuan : E 2ngine stall dala& waktu ,+ 8 %, detik, berarti &ain clutch tidak &engala&i slip! E 2ngine stall dala& waktu lebih dan %, detik, berarti &ain clutch perlu adjust&ent 9 penyetelan! penyetelan! E 2ngine tidak stall ( tetap berputar ) dan : -8j' -8j'in intt berh berhen enti ti :
121 121 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE B! ara &enyetel kerapatan pressure plate pada &ain clucth "ver center! a! b!
.epa .epask skan an insp inspec ecti ti'n 'n c've c'verr dari dari h'u h'usi sing ng &ain &ain clut clutch ch!! Putark Putarkan an $ly $lywhee wheell ( di crank crank ) hing hingga ga adju adjust& st&ent ent l'ck l'ck nut nut ( % ) berad berada a diata diatas s 3end'rkan l'ck nut clan juga l'ck plates ( B )! 1da 1da B buah l'ck plates plates pada p'sisi p'sisi bersebe berseberanga rangan n ( %+ derajat )! c!
122 122 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
! ara &enyetel kerapatan pressure plate pacla clutch #pring 4ype! 4ype! a! b!
c!
d!
e!
3end' 3end'rkan rkan baut baut pengi pengikat kat inspec inspecti' ti'n n c'ver c'ver dan dan buka buka inspec inspecti' ti'n n c'ver c'ver dari dari &ain clutch h'using! Putarka Putarkan n $lywh $lywheel eel ( deng dengan an &eng &eng 8 crank crank engi engine ne ) hingga hingga l'ck l'ck plate plate ( B ) yang yang &engikat adjust ring dengan bracket berada diatas! 3end'rkan l'ck nut ( % ) dan l'ck plate ( B ) seperlunya seperlunya hingga adjust ring dapat diatur! .'ck .'ck nut nut I l'c l'ck pla plate te hany anya ada ada sat satu u buah! uah! Dengan &enggunakan bar(alat ukur tekanan), setel kerapatan pressure plate dengar &e&utar ajdust ring kearah yang diperlukan! diperlukan! Dipu Diputa tark rkan an seara searah h jar jaru& u& ja& ja& ber berar arti ti &en &enge genc ncan angk gkan an dan dan ara arah h yan yang g beriawanan untuk &engend'rkan! &engend'rkan! #ete #etela lah h sele selesa saii pen peny yetel etelan an 9 adj adjus ustin ting, g, kenc kencan angk gkan an ke&b ke&bal alii l'c l'ck k pla plate te dan dan l'ck l'ck nut clan inspecti'n c'ver ditutup ke&bali! 4ightening t'rue l'ck nut : 0 H % kg&! -ntuk &eyakinkan &eyakinkan hasil penyetelan 9 adjust&ent, lakukan lagi pengetesan &ain clutch slippage dan lihat waktu hingga stallnya! stallnya!
123 123 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
124 124 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
=!;2*4;1 =*132! #y&pt'& : 4rans&isi susah &asuk! %! Pengetesan ;nertia =rake! a! b!
c! d!
=uka lantai sehingga &ain clutch dan inertia brake dapat terlihat dari te&pat duduk 'perat'r! ?idupkan engine dan naikkan putaran engine ( $ull thr'ttle )! d'r'ng &ain clutch lever ke depan 9 kearah disengage ( atau injak pedal clutch untuk clutch tipe spring )! -kur waktu sa&pai clutch sha$t ( atau universal j'int ) berhenti! #tandard waktu : B,5 8 ,5 detik! .a&anya waktu berhenti lebih dari standard akan &e&pengaruhi trans&isi susah &asuk, karena jika clutch sha$t &asih berputar setelah ,5 detik &aka akan kesulitan untuk &e&indahkan gear trans&isi ( shi$ting )!
125 125 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
=! Penyetelan 9 1djusting ;nertia =rake! E E E E E
3end'rkan l'ck nut ( n'86 ) clan putar adjust&ent nut ( n'! ) untuk &enarik brake band ( n'!5 ) dan setel clearance JbJ! #etel clearance JbJ sebagai berikut : > Putar nut searah jaru& ja& untuk &e&perkecil clearance! > Putar nut berlawanan arah untuk &e&perbesar clearance!
E E
#tandard clearance KbL #tandard jarak L aK
: B &&! : B &&!
126 126 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
! 4*1#<;#;! %! #y&pt'& : #usah &e&indahkan gigi (Gear #hi$ting)! +enebab dari trouble ini bisa dari clutch atau inertia brake4
127 127 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE
Gejala "usah masuk
3e&ungkinan Penyebab
4indakan
1.Kontrol linkage*batang : a. +enetelan A ad
"teel A 2d
Ganti +erbaiki A ganti shat
+erbaiki
6ihat F clutch 6ihat F Inertia (rake Ganti pelumas ang tepat.
128 128 SISTEM PEMINDAH MEKANIS
BASIC MECHANIC COURSE B! #y&pt'& : Gigi trans&isi selip ketika jalan ( etral sendiri )!
Gejala
Gigi netral sendiri
3e&ungkinan Penyebab 1. Kontrol linkage : a. Kondisi kontrol linkage sudah * bengkok A deormasi4 dll b. "hit le'er bisa bergerak oleh gerakan A goncangan unit.
!. Transmisi : a. "hiter aus atau mengalami perubahan bentuk * deormasi . b. Keausan pada interlock de'ice. c. "pring pada interlock de'ice. sudah lemah atau patah. d. (ack lash diantara gear ; gear sudah terlalu besar.
4indakan
+erbaiki A ganti rusak Check A perbaiki A ganti mounting rubber pada engine D transmisi
+erbaiki A ganti +erbaiki A ganti +erbaiki A ganti 2d
129 129 SISTEM PEMINDAH MEKANIS