Analisis Kasus Pelanggaran Etika BisnisFull description
Deskripsi lengkap
analisis kasus korupsi
pFull description
rantai bisnis properti
Tugas Hukum Bisnis untuk Universitas Terbuka Semoga Bermanfaat (jangan copas aja ya dibaca dan pahami juga jgn lupa di edit)
Full description
Deskripsi lengkap
kasus pelanggaran etika bisnis di Indonesia - ETIKA BISNIS
Tugas 4_Softskill Komunikasi Bisnis (Contoh Kasus Komunikasi Bisnis)Deskripsi lengkap
kasus pelanggaran etika bisnis di Indonesia - ETIKA BISNISDeskripsi lengkap
tugas 1Full description
Tugas 1 Manajemen Sekolah
Manajemen SDMFull description
Full description
NAMA
: NELLIN
NIM
: 017418921
JURUSAN
: MANAJEMEN
TUGAS 1 ANALISIS KASUS BISNIS PT. JAYA CELLINDO PT. Jaya Cellindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri elektronik yang telah berdiri sejak tahun 1995. Sejak didirikan, PT. Jaya Cellindo memproduksi berbagai macam alat elektronik, antara lain televisi, audio-video player, lemari es, dan mesin cuci. Sejak tahun 2004, perusahaan ini melebarkan lini produksinya dengan mulai memproduksi handphone. Salah satu tipe handphone yang diproduksi adalah jenis T170 yang diluncurkan sejak tahun 2012. Handphone ini didesain sesuai dengan selera anak muda dengan model futuristik dalam berbagai pilihan warna.
Handphone ini memiliki
beberapa kelebihan dibandingkan dengan handphone sekelasnya antara lain kamera 8 MP, perekam video dan foto yang dilengkapi zoom, kapasitas memori besar dan layar sentuh yang sangat sensitif. Fitur lain yang dimiliki adalah mampu menampung berbagai jenis permainan serta musik dengan suara yang jernih. Menanggapi animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap produk ini terutama di kalangan kawula muda, PT. Jaya Cellindo berencana untuk memperbesar
produksinya
sekaligus
untuk
menciptakan
handphone-
handphone terbaru dengan berbagai kelebihan. Untuk itu, PT. Jaya Cellindo akan membuka pabrik baru yang diperkirakan mampu berproduksi pada kapasitas 12.000 unit per tahun. Terdapat empat alternatif lokasi yang dapat dipilih, yaitu di Bekasi, Medan, Surabaya, dan Bogor. Pihak manajemen harus menentukan kota manakah yang harus dipilih yang dapat menghemat pengeluaran perusahaan. Untuk menghitung biaya produksi di tiap-tiap lokasi, maka pihak manajemen menentukan biaya tetap dan biaya variabel di tiap kota sebagai berikut: Nama Kota