Macam-macam neoplasma rongga mulut beserta cara diagnosis dan perawatannya.Full description
Tumor ganas rongga mulut atau lebih sering disebut sebagai kanker rongga mulut meliputi semua malignansi yang muncul dari perbatasan kulit-mukosal bibir atas dan bawah sampai ke perbatasan p…Deskripsi lengkap
Fungsi Rongga MulutDeskripsi lengkap
Modul 1 KELAINAN RONGGA MULUT KARENA INFEKSI VIRUS
Skenario 2 Seorang laki-laki 40 tahun datang ke RSGM Unhas dengan keluhan adanya sariawan yang besar di daerah langit-langit sebelah kanan. Pasien merasa sangat nyeri sejak hari yang lalu! dan sudah meminum obat anti nyeri ta"i tidak ada "erubahan. #. $ata $un%i& '. 2. . 4. +. ,. .
(eni (eniss $el $elam amiin )yer )yerii seja sejak k hari hari yang yang lal lalu u Usia *bat *bat ant anti ny nyeri eri Sari Sariaw awan an yan yang g besa besar r ida idak k ada ada "eru "eruba baha han n /angi /angitt-la langi ngitt sebel sebelah ah kanan kanan
##. Pertanyaan Penting& '. (elaskan (elaskan kelainan kelainan rongga mulut yang disebabka disebabkan n oleh oleh irus1 irus1 2. Sebut Sebutkan kan ma%am ma%am-m -ma% a%am am iru iruss yang yang mem" mem"eng engar aruh uhii terj terjad adin inya ya kela kelain inan an rongga mulut1 . (elask (elaskan an taha" taha"an an "enega "enegakan kan diag diagnos nosis& is& a. Peme Pemeri riks ksaa aan n subj subjek ekti ti b. Pemeriksaan objekti %. Peme Pemeri riks ksaa aan n tamba tambaha han n 4. (elask (elaskan an tanda tanda dan geja gejala la klini kliniss "ada "ada kasus1 kasus1 +. (elask (elaskan an etiolo etiologi gi utama utama kelain kelainan an "ada "ada kasus1 kasus1 ,. (elaskan (elaskan aktor aktor "redis"osi "redis"osisi si kelain kelainan an "ada "ada kasus1 kasus1 . (elask (elaskan an "atome "atomekani kanisme sme kelai kelainan nan "ada "ada kasus1 kasus1 3. agaimana agaimana "reale "realensi nsi terjadinya terjadinya kelainan kelainan "ada "ada kasus5 kasus5 6. 7"a diagnos diagnosis is kelaina kelainan n "ada "ada kasus kasus55 '0. 7"a diagnosis diagnosis banding kelainan kelainan "ada kasus5 ''. Menga"a obat anti nyeri tidak ber"engaruh "ada kasus5 '2. agaimana agaimana "enatalaksanaan "enatalaksanaan kelainan kelainan "ada kasus5 kasus5 '. agaimana agaimana "en%egahan "en%egahan "ada kasus5 kasus5 '4. 7"a dam"ak a"abila kelainan "ada kasus tidak ditangani5 ###. (awaban Pertanyaan&
'. $elainan rongga mulut yang diakibatkan karena irus antara lain& Primary Herpetic Gingivostomatitis $elainan ini disebabkan oleh irus her"es ti"e ' 89S:-';. $arakteristik dari "enyakit ini adalah "ada intraoral terda"at gingiitis marginal merah terang yang menyerang seluruh rongga mulut. anyak lesi hasil esikuler "ada gingia! bibir! lidah! mukosa oral! dan kadang "ada kulit. :esikel da"at "e%ah dan terlihat sebagai ulserasi yang dikelilingi eritema.
Secondary/ Recurrent Herpes Simplex Infection $elainan ini disebbakan oleh reaktiasi irus laten her"es sim"le< 89S:;. Pada ineksi sekunder 9S:! awalnya lesi tam"ak sebagai kum"ulan esikel "ada batas ermilion! kulit "erioral! atau "ermukaan intraoral. (ika terjadi "ada bibir! maka dinamakan her"es labialis. /esi intraoral mulai mun%ul se%ara unilateral dalam bentuk esikel ke%il "ada "alatal atau atta%hed gingia. :esikel tersebut %e"at "e%ah lalu sembuh dalam waktu -'0 hari.
Primary Varicella Zoster =isebabkan oleh irus ari%ella >oster! "ada anak-anak menyebabkan %a%ar air! dan jika direaktiasi kembali maka menyebabkan her"es >oster. /esi da"at terbentuk "ada seluruh bagian tubuh. Pada intraoral lesi da"at terbentuk "ada bibir! "alatum durum! dan mukosa bukal.
•
Secondary Varicella Zoster =isebabkan oleh reaktiasi irus ari%ella >oster. Pada keadaan intraoral! terda"at lesi "ada "ermukaan mukosa atau "alatal! berbentuk esikel ke%il terletak unilateral.
•
Hand Foot And out! "isease =isebabkan oleh irus %o
•
Paramyxoviridae Virus Infection # Ru$eola =isebabkan oleh irus dari amily "aramy
•
9er"angina 9er"angina da"at terbentuk karena sekum"ulan bentuk dari irus %o
•
German easles =isebabkan oleh togairus. Pada intraoral terda"at "a"ula berwarna merah gela"! ke%il! "ada "alatum durum dan molle.
2. Ma%am-ma%am irus yang menyebabkan kelainan rongga mulut Jenis Virus er!es Sim!le"
Infeksi Primer
Gingiostomatitis!
Infeksi Sekunder
Immunocompromissed
9er"es
host Ulkus yang tidak biasa
labialis!
Virus 1
$erato%onjun%tiitis!
intraoral
lesi genital dan kulit.
$etato%onjun%tiitis! /esi dan
dan kulit. /esi "ada
daerah
mu%o%utaneous!
genital biasanya
besar
/esi
Virus #
kulit!.Gingiostomatitis!
dan
$erato%onjun%tiitis!
Gingiostomatitis!
mu%o%utaneous!
#neksi
7se"ti% meningitis.
biasanya
neonatal!
dan
"ersisten. genital Ulkus yang tidak biasa
er!es Sim!le"
V$ri%ell$ &os'er
genital
"ada
ul%er! "ada
kulit! "ada
daerah
besar
7se"ti% meningitis
"ersisten.
Varicella %c!ic&en pox'
menyebar. #neksi menyebar.
Zoster %s!ingles'
Virus ()'ome*$lo+irus Infectious
dan
#neksi
Retinitis(
mononucleosis(
gastroenteritis
Hepatitis(
!epatitis( severe oral
)ongenital
E!s'ein,-$rr
disease* Infectious
ulcers Hairy
Virus
mononucleosis(
lymp!oproliferative
um$n
Hepatitis +ncep!alitis Roseola infantum( -titis
disorders =emam@ $one marro.
er!es+irus . um$n
media( +ncep!alitis Roseola infantum*
suppression
er!es+irus / um$n
Infectious
aposi0s
er!es+irus 0
mononucleosis( Fe$rile
lymp!oproliferative
exant!ema
disorder( $one marro.
leu&opla&ia,
suppression Simmi$n
ucocutaneous lesions(
er!es+irus -
+ncep!alitis
. /angkah-langkah dalam "enegakan diagnose& a. Pemeriksaan Subjekti 87namnesa;
sarcoma(
Aaitu dengan menanyakan "asien untuk men%ari inormasi sebanyak mungkin. Pada saat anamnesa! kondisi mental dan emosional "asien juga harus di"erhatikan. Selain itu! ada "entingnya juga menanyakan umur! etnik! dan "ekerjaan "asien. Sebagai o"erator! harus juga menanyakan keluhan utama "asien. *"erator juga "erlu mem"eroleh inormasi mengenai& )ama "asien& membantu mem"ermudah komunikasi • Usia "asien& da"at mengetahui "ertumbuhan dan "erkembangan • •
"asien! management yang berbeda antara anak dan orang dewasa (enis $elamin& berhubungan dengan emosional "asien! aktor
•
hormonal! kehamilan! dan estetik 7lamat& memudahkan untuk komunikasi lebih lanjut dan ada
• • •
bebera"a "enyakit yang berhubungan dengan letak geograis Pekerjaan & berhubungan dengan status sosial ekonomi "asien 7gama& biasanya memiliki ineksi yang berbeda Riwayat medis "asien& ada tidaknya "enyakit sistemik! a"akah "asien sedang menjalani "erawatan medis lainnya! ada tidaknya alergi! riwayat obat-obatan yang dikonsumsi! a"akah "asien
• •
merokok! hamil! dsb. Riwayat dental& riwayat "erawatan dental yang telah dijalani. Riwayat keluarga dan so%ial& misalnya "enyakit keturunan! atau
riwayat lingkungan yang da"at menyebabkan "enyakit. #normed %onsent • b. Pemeriksaan *bjekti Pemeriksaan tanda ital 8suhu! res"irasi! tingkat sakit! tekanan • darah! dan ukur nadi;. Brekuensi nadi terbagi menjadi ta%hy%ardia 8lebih dari '00 Cmenit; dan rady%ardi 8kurang dari ,0 Cmenit;. ekanan darah yang normal adalah '20C30! systole lebih dari '40 diindikaskan hi"ertensi. Suhu normal yaitu ,-oD! demam ebris •
EoD! suhu ebris -3oD. Pemeriksaan ekstraoral& ada tidaknya "embengkakan! "al"asi "ada kelenjar "aratiroid! kelenjar lima! kelenjar tiroid! "enekanan "ada daerah maksila atau tulang rontal untuk "emeriksaan ada tidaknya
dugaan sinusitis. Pemeriksaan kulit a"akah ada "erbuhan warna! te
Pemeriksaan otot "engunyahan dan kelenjar getah bening. Pemeriksaan intraoral& "emeriksaan jaringan lunak meli"uti lidah! mukosa mulut! gingia! dan juga "emeriksaan jaringan keras yakni gigi geligi. /idah & olume! "a"illa! warna! issure! bengkak dan ulser! dan "ergerakan lidah. Palatum& %ongenital %le%t! "erorasi! ul%er!
"embengkakan!
hy"erkeratinisasi.
istula!
ibir&
"a"illary
warna!
te
hy"er"lasia! erti%al
dan
issure!
abnormalitas "ermukaan! %let li". Pi"i& "ermukaan dalam "i"i! a"hthous ul%er! leuko"lakia! muous %yst! tumor! "a"illoma! %ar%inoma. onsil dan aring
& warna! ukuran dan "ermukaan
abnormal dari tonsil. Periksa dinding "ost"haryngeal adakah "embengkakan!
nodul!
lym"hoid
hy"er"lasia!
hy"er"lasti%
adenoid! dan "ostnasal dis%harge. $elenjar salia& "eriksa adanya "embengkakan.
Mu%%obu%%al
old&
"eriksa
warna!
te
"embengkakan! dan istula. Gigi& nomenklatur! karies! restorasi! missing teeth! su"ernumerary teeth. Gingia& warna! ukuran! kontur! dan bentuk. %. Pemeriksaan ambahan C Penunjang Untuk lesi-lesi jaringan lunak mulut! "emeriksaan "enunjang yang da"at dilakukan antara lain "emeriksaan radiologi! bio"sy! "emeriksaan sitology! "emeriksaan mikrobiologi! dan "emeriksaan darah. Pemeriksaan radiologi yang da"at dilakukan untuk melihat • •
gambaran rongga mulut tergantung "ada jenis lesi yang ditemukan. Pemeriksaan bio"sy. io"sy eksisi adalah "engambilan jaringan yang dibutuhkan untuk "emeriksaan histo"atologi lebih lanjut. io"sy dilakukan bila ditenukan lesi yang men%urigakan atau bila
diagnosis belum da"at dilakukan. io"sy insisi! dilakukan untuk lesi yang besar atau bila diduga ada keganasan. Pada bio"sy insisi! ini hanya sebagian ke%il dari lesi yang diambil beserta jaringan sehat didekatnya. Pengambilan lesi da"at dilakukan dengan menggunakan s%al"el! "un%h bio"sy! jarum suntik! dan bio"sy as"irasi. 4. anda dan gejala klinis& =imulai dari gejala "rodromal yakni sakit atau nyeri yang dalam dan rasa terbakar. iasanya sedikit atau tidak terjadi demam atau limadeno"ati dalam 2-4 hari yang diikuti dengan mun%ulnya esikel "ada dermatomal atau "ola >osteriorm 8unilateral! linier! dan distribusi bergerombol dari esikel! ulser! dan s%rabs "ada dermatomal yang disebabkan oleh salah satu nerus;. am"akan oral terda"at lesi "ada bagian "alatum di salah satu sisi. 8diameter '-+ mm; yang mengalami keterlibatan dari nerus : 2 atau ). rigeminus %abang maoster atau juga disebabkan oleh reaktiasi dari irus Varicella 1oster yang laten di dalam ganglion "osterior atau ganglion intra%ranial. ,. Baktor Predis"osisi! meli"uti& rauma "ada bebera"a kasus! trauma "ada ). rigeminus da"at menyebabkan atau memi%u ineksi irus her"es >oster. alignancy "erkembangan keganasan atau tumor "ada region dorsal ganglion da"at juga menyebabkan her"es >oster. Radiasi radiasi lo%al H-ray da"at juga menjadi aktor "redis"osisi. Immumosuppresive t!erapy hal ini akan memi%u reaktiasi dari irus dan "erkembangan dari lesi. 7danya "enyakit sistemik@ ineksi 9#:.
. Patomekanisme dari kelainan "ada kasus& #neksi "rimer dari :ari%ella >oster 8:I:; ini "ertama kali terjadi di nasoaring. =isini irus mengadakan re"likasi dan dile"as ke darah sehinigga terjadi iremia "ermulaan yang siatnya terbatas dan asim"tomatik. $eadaan ini diikuti masuknya irus ke dalam Reti%ulo Fndhotelial System 8RFS; yang kemudian mengadakan re"likasi kedua yang siat iremianya lebih luas dan sim"tomatik dengan "enyebaran irus ke kulit dan mukosa. Sebagian irus juga menjalar melalui serat-serat sensoris ke satu atau lebih ke ganglion sensoris dan berdiam diri atau laten di dalam neuron. Selama antibody yang beredar di dalam darah masih tinggi! reaktiasi dari irus yang laten ini masih da"at dinetralisir.! teta"i "ada saat tertentu 8setelah dijelaskan sebelumnya; saat dimana antibody tersebut turun dibawah titik kritis maka terjadilah reaktiasi dari irus sehingga terjadi her"es >oster. 3. Prealensi 9er"es Ioster& Penyakit ini umum terjadi "ada dewasa usia ++ tahun keatas. #nsiden terjadinya her"es >oster meningkat seiring bertambahnya usia. Peran "enting usia sebagai aktor usia sebagai resiko terjadinya her"es >oster diduga terkait dengan hilangnya kom"onen :I:-s"esiik DM# 8cell mediated immunity; disebabkan aktor "enuaan 8menurunnya kekebalan tubuh; dikombinasikan dengan turunnya imun tubuh yang terjadi dari waktu ke waktu setelah ineksi awal :ari%ella >oster. $ehilangan kekebalan tubuh s"esiik memungkinkan :I: untuk menyelesaikan "roses reaktiasi dan menyebar ke e"idermis untuk menghasilkan "enyakit klinis. )amun! her"es >oster juga da"at terjadi "ada anak-anak tertentu yang system imun atau kekebalan tubuhnya menurun atau "ada anak yang diturunkan "ada ibunya "ada saat ibunya hamil memiliki irus :ari%ella >oster dalam tubuhnya. =ari hasil "enelitian! Bleming! Dross! Dobb! dan Dha"man dalam Geder =ieren%e in the #n%iden%e in Shingles! dibuktikan bahwa wanita lebih banyak terkena her"es >oster dibandingkan dari"ada "ria. 6. =iagnosis
Pada s%enario! diagnosisnya yakni her"es >oster. 9al ini ditandai "asien dengan her"es >oster akan mengeluhkan terjadi gejala "rodromal se"erti demam! malaise! nyeri dan limadeno"ati. =ari tam"akan intraoralnya juga terda"at esi%ular "ada "ermukaan mukosa atau "ada "alatum yang lokasinya unilateral.
'0. =iagnosa banding her"es >oster yaitu her"es sim"le<. Aang dijabarkan "ada tabel dibawah ini. er!es &os'er Ge$l$ !rodrom$l2
sebesar nyeri "asa her"es >oster. /esi terbatas "ada lokasi nerus idak ada lesi "ada kulit sensoris. -en'uk infeksi
sekunder d$ri
Varicella zoster virus 5V&V64
entuk ineksi sekunder dari Herpes simplex virus 89S:;.
''. *bat anti nyeri tidak ber"engaruh "ada kasus her"es >oster disebabkan karena irus :ari%ella >oster telah mengenai ujung sara terbuka. 9al ini ditandai dengan ul%er "ada "allatum sebelah kanan 8unilateral; yang meru"akan ineksi
irus "ada ). :. 2 atau ). rigeminus %abang 2 yakni ). Ma
mem"er%e"at "roses "enyembuhan lesi dalam waktu 43 jam. Symptomatic treatment anti"yreti% medi%ation dengan anti"ruriti%s di"henhydramine da"at digunakan untuk megatasi
•
rasa gatal yang dirasakan oleh "asien. Prevention of post!erpetic neuralgia steroid intralesi dan anestesi lo%al
da"at
"enyembuhan dan
digunakan
untuk
menurunkan
waktu
untuk men%egah post !erpetic neuralgia*
)amun hal ini memiliki banyak eek sam"ing dan bebera"a "eneliti yang berbeda "enda"at mengenai eisiensi steroid dalam •
mengontol post !erpetic neuralgia. )apsaicin to"i%al %a"sai%in 0.02+J em"at kali sehari telah menjadi "ilihan dalam mengatasi sementara neuralgia yang da"at terjadi setelah ineksi her"es >oster. Da"sai%in meru"akan deriate dari red "e""ers. Mekanisme kerjanya meli"uti "eni"isan substansi P dalam neuron sensori "erier menyebabkan kulit kurang sensitie. Setelah "erawatan! "asien harus membasuh tangan setelah "enggunaannya dan untuk men%egah kontak dengan
•
"ermukaan mukosa. 2etracycline rinse obat kumur yang mengandung tetra%y%line -+ kali sehari! da"at mengurangi nyeri.
'. Pen%egahan "ada her"es >oster da"at dilakukan dengan "emberian aksin strain Vaeicella 1oster virus 8:I:; hal ini direkomendasikan oleh 7disory Dommittee in #mmuni>ation Pra%ti%e di US7. Pemberian aksin da"at meningkatkan res"on cytotoxic lymp!ocyte s"esiik "ada irus Varicella Zoster .
'4. =am"ak a"abila kasus her"es >oster tidak ditangani da"at menyebabkan kom"likasi "ada ineksi her"es >oster yang dikenal dengan istilah Post Herpetic 3euralgia.