KELAINAN JARINGAN LUNAK RONGGA MULUT 1. 2. 3. 4.
CAND ANDIDIA DIASIS SIS GLOSSITIS LEUK EUKOPLA OPLAKI KIA A STOMATITI ITIS
1. CAND CANDID IDIA IASI SIS S ORA ORAL L
Kandid Kandidiasi iasiss adalah adalah infeks infeksii primer primer atau sekund sekunder er dari dari genus genus Candid Candida, a, terutam terutamaa Candida albicans (C.albicans). Manifestasi klinisnya sangat bervariasi dari akut, subakut dan kronis ke episodik. Kelainan dapat lokal di mulut, tenggorokan, kulit, kepala, vagina, jari-jari tangan tangan,, kuku, kuku, bronkh bronkhi, i, paru, paru, atau saluran saluran pencern pencernaan aan makana makanan, n, atau menjad menjadii sistem sistemik ik misalny misalnyaa septikem septikemia, ia, endoka endokardi rditis tis dan mening meningiti itis. s. Proses Proses patolo patologis gis yang yang timbul timbul juga juga bervariasi dari iritasi dan inflamasi inf lamasi sampai supurasi akut, kronis atau reaksi granulomatosis. Karena ena C.al C.albi bica cans ns merupa merupakan kan spesies spesies endoge endogen, n, maka maka penyak penyakitny itnyaa merupa merupakan kan infeksi infeksi oportunistik (ippon !, "#$$%.
ETIOLOGI
C.al C.albi bica cans ns,, C. Tropica picali lis, s, C. Pseu Pseudo dotr tro opica picali lis, s, C. Glab Glabra rata ta,, C.kr C.kru usei, sei,
dan
C.parapsilosis, C.parapsilosis, teta etapi yang ang terse rserin ring adal adalaah C.albicans (&nne (&nne 'iel 'ield, d, ))* ))*%. %. +elai +elain n C.albicans C.albicans kandidiasis oral dapat juga disebabkan oleh C. dubliniensis (!olff et al, ))$%. Penelitian pada tahun )) di +urabaya, Kandidiasis ral pada pasien /012&03+ didapat C.al C.albi bica cans ns *4,#5 dan C.no C.nonn-al albi bica cans ns 67, 67,"5 "5 (C . tro tropica picali liss #,7"5, #,7"5, C.dubliniensis "7,"5, C.glabrata "7,"5 dan C.guilliermondii 4,$$5% (/asrulliana dkk, )")%.
PATOGENESIS
3ela 3elapa pan n pulu puluh h perse persen n oran orang g norm normal al menu menunj njuk ukka kan n kolo koloni nisas sasii C.al C.albi bica cans ns pada orofari orofaring, ng, traktu traktuss gastroi gastrointe ntesti stinali naliss dan vagina vagina.. Perkem Perkemban bangan gan penya penyakit kit karena karena spesie spesiess Cand Candid ida a bergantung pada interaksi kompleks antara organisme yang patogen dengan mekani mekanisme sme pertaha pertahanan nan tubuh tubuh pejamu. pejamu. 0nfeksi 0nfeksi kandid kandidaa merupa merupakan kan infeks infeksii oportu oportunist nistik ik yangdimungkinkan karena menurunnya pertahanan tubuh pejamu (!olff (!olff et al, ))$%.
FAKTOR PREDISPOSISI
'&K8 'isiologis 8rauma :aringan
39+K0P+0 Lanjut Usia !a"i I#u $a%i& I'itasi %u()sa *+'a&atan ,i,i (+#+'si-an
8erapi &ntibiotik 8erapi Kortikosteroid Kekurangan ;i
%u&ut "an, #u'u( S*+(t'u% &uas &)/a& atau*un sist+%i(0 T)*i(a& sist+%i( an in-a&+' Di+t (a'#)-i'at "an, tin,,i Dia#+t+s %+&itus P+n"a(it Ais)ns
Keganasan /ipofungsi kelenjar ludah
-i*)ti')i L+u(i%ia A,'anu&)sit)sis Raiasi sin')% Sjӧ,'+ns )#at)#atan +'),+ni(
'aktor penting lainnya adalah perbedaan virulensi di antara spesies Candida. :uga dalam mulainya infeksi kandida termasuk perlekatan Candida dengan sel epitel dan invasi berikutnya. Mekanisme invasi masih tidak jelas tetapi mungkin menyangkut kerja en
GEJALA KLINIS 1. Kaniiasis )'a& KO0
Kandidiasis oral ada 4 bentuk > ".". Kandidiasis pseudomembran akut ".. Kandidiasis atrofi akut ".*. Kandidiasis atrofi kronis ".7. Kandidiasis hiperplastik kronis ".4. Kheilosis kandida
".". Kandidiasis pseudomembran akut Kandidosis
pseudomembran
akut
disebut
juga
oral
thrush.
8ampak
plak2pseudomembran, putih seperti sari susu, mengenai mukosa bukal, lidah dan permukaan oral lainnya (!olff et al, ))$%. Pseudomembran tersebut terdiri atas kumpulan hifa dan sel
ragi, sel radang, bakteri, sel epitel, debris makanan dan jaringan nekrolitik. =ila plak diangkat tampak dasar mukosa eritematosa atau mungkin berdarah dan terasa nyeri sekali (/ay :, )")%
".. Kandidiasis atrofi akut 3isebut juga midline glossitis, kandidosis antibiotik, glossodynia, antibiotic tongue, kandidosis
eritematosa
akut.
Kemungkinan
merupakan
kelanjutan
kandidiasis
pseudomembran akut akibat menumpuknya pseudomembran. 3aerah yang terkena tampak khas sebagai lesi eritematosa, simetris, tepi berbatas tidak teratur pada permukaan dorsal tengah lidah, sering hilangnya papila lidah dengan pembentukan pseudomembran minimal dan ada rasa nyeri ('idel :r. P?, ))%. +ering berhubungan dengan pemberian antibiotik spektrum luas (/ay :, )")% serta kortikosteroid sistemik, inhalasi maupun topikal (!olff et al, ))
%$".*. Kandidiasis atrofi kronis 3isebut juga denture stomatitis, denture-sore mouth (/ay :, )")%. =entuk tersering pada pemakai gigi palsu (" di antara 7 pemakai% dan 6)5 di atas usia 64 tahun, serta @anita lebih sering terkena. ;ambaran khas berupa eritema kronis dan edema di sebagian palatum di ba@ah prostesis maksilaris. &da * stadium yang bera@al dari lesi bintik-bintik (pinpoint) yang hiperemia, terbatas pada asal duktus kelenjar mukosa palatum. Kemudian dapat meluas sampai hiperemia generalisata dan peradangan seluruh area yang menggunakan gigi palsu. =ila tidak diobati pada tahap selanjutnya terjadi hiperplasia papilar granularis. Kandidiasis atrofi kronis sering disertai kheilosis kandida tidak menunjukkan gejala atau hanya gejala ringan. C.albicans lebih sering ditemukan pada permukaan gigi palsu daripada dipermukaan mukosa (!olff, ))$%. =ila ada gejala, umumnya pada pasien dengan peradangan granular atau generalisata, keluhan dapat berupa rasa terbakar, pruritus dan nyeri ringan sampai berat (oseff +&,"##*%.
".7. Kandidiasis hiperplastik kronis 3isebut juga leukoplakia kandida. ;ejala bervariasi dari bercak putih, yang hampir tidak teraba sampai plak kasar yang melekat erat pada lidah, palatum atau mukosa bukal
(!olff et al, ))$%. Keluhan umumnya rasa kasar atau pedih di daerah yang terkena. 8idak seperti pada kandidiasis pseudomembran, plak disini tidak dapat dikerok. /arus dibedakan dengan leukoplakia oral oleh sebab lain yang sering dihubungkan dengan rokok sigaret dan keganasan. 8erbanyak pada pria, umumnya di atas usia *) tahun dan perokok (/ay :, )")%.
".4. Kheilosis kandida +inonim perleche, angular cheilitis, angular stomatitis. Khas ditandai eritema, fisura, maserasi dan pedih pada sudut mulut (/ay :, )")%. =iasanya pada mereka yang mempunyai kebiasaan menjilat bibir atau pada pasien usia lanjut dengan kulit yang kendur pada komisura mulut. :uga karena hilangnya dimensi vertikal pada "2* ba@ah muka karena hilangnya susunan gigi atau pemasangan gigi palsu yang jelek dan oklusi yang salah. =iasanya dihubungkan dengan kandidiasis atrofi kronis karena pemakaian gigi palsu (!olff et al, ))$%.
Klasifikasi Kandidiasis ral (K% lainnya yaitu"* > ". Kandidiasis oral primer ".". =entuk akut ".".". Pseudomembranous (Kandidiasis pseudomembranous% ".".. 9ritematous (Kandidiasis atrofi akut% 6 ".. =entuk Kronis "..". /iperplastik > a. Aodular, b. Plak "... 9ritematous ".*. ?esi berhubungan Candida ".*.". Denture Stomatitis (Kandidiasis atrofi kronis% ".*.. ngular Cheilitis (Kheilosis Kandida% ".*.*. ;lositis romboid median ".*.7. !inear gingi"al erythema . Kandidiasis oral sekunder Manifestasi oral Kandidiasis mukokutaneous sistemik sebagai akibat penyakit seperti aplasia thymus dan sindroma endokrinopati Kandidiasis ;lositis romboid median > Merupakan bentuk lanjutan atau varian kandidiasis hiperplastik
kronis. Pada bagian tengah permukaan dorsal lidah terjadi atrofi papila. ,* !inear gingi"al erythema"* > - =entuk terbaru dijumpai pada pasien /01 - ?esinya berupa garis merah minimal mm meluas antara papilla gingiva yang berdekatan2 mengitari tepi gingiva. - 3apat lokalisata pada tepi gingiva satu atau dua gigi atau generalisata - 0ni dapat karena infeksi campuran bakteri dan jamur karena dasarnya defisiensi imun generalisata.