PKM GT Mahasiswa Universitas Indonesia Departemen Teknik Kimia 2015 by : Meisy, Mubap, Meizka, Sael, dan Laras.
Full description
diskolorisasi gigiDeskripsi lengkap
mutiara enamelFull description
Klasifikasi Trauma pada GigiFull description
preparasiFull description
Full description
Klasifikasi Trauma pada GigiFull description
Bagaimana lansia menghadapi penyakit gigi
Perbedaan Karies Pada Gigi Sulung Gigi Dewasa
MODUL 2 LARUTAN PENYANGGA Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan mampu: 1. Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tu…Full description
tektroFull description
Mengapa pada kasus free end dapat menyebabkan gigi penyangga terungkit? Masalah pada gigi tiruan berujung bebas adalah gigi tiruan tidak stabil, yaitu gigi tiruan mudah bergeser dan mengungkit. Hal ini terjadi karena perbedaan kompresibilitas dukungan (support) antara bagian posterior sadel ujung bebas dengan bagian anteriornya, dan tidak ada gigi penyangga di sebelah distal sadel. Perbedaan ini menimbulkan masalah yaitu gigi tiruan berujung bebas selalu tidak stabil. Gigi tiruan yang tidak stabil selanjutnya juga menimbulkan masalah terhadap kesehatan jaringan tersisa. Adany Adanyaa perbed perbedaan aan kompres kompresibi ibilita litass baik baik antara antara mukos mukosaa dengan dengan mukos mukosa, a, maupun maupun antara antara mukos mukosaa dengan dengan jaring jaringan an period periodont ontal al gigi gigi sandar sandaran an (yang (yang mempun mempunya yaii sandar sandaran an oklusa oklusal), l), mengak mengakibat ibatkan kan pada pada saat gigi gigi artifisi artifisial al di bagian bagian sadel sadel terseb tersebut ut kena kena tekana tekanan n kunyah, sadel gigi tiruan akan bergerak rotasimengungkittidak stabil. !elain gigi tiruan yang tidak stabil, gigi sandaran pada kasus free end pun dapat terungkit. Hal ini tergantung pada tipe pengungkit, "angkolan, titik beban dan titik fulkrum. Pada tipe pengungkit tipe satu, "angkolan arah distal ke mesial pada gigi sandaran sebelah mesial dapat menyebabkan gigi tiruan tidak stabil saat pengunyahan. !edangkan, pada pengungkit tipe dua "angkolan dari arah mesial ke distal pada gigi sandaran sebelah mesial akan membuat gigi tiruan lebih stabil namun pengungkit tipe ini dapat menyebabkan gigi s andaran terungkit. Gigi tiruan yang mengungkit selain dapat menyebabkan resorpsi tulang al#eolar yang lebih hebat, juga dapat mengungkit mengungkit gigi sandaran sandaran apabila apabila desain retainer pada gigi sandaran tersebut menimbulkan ungkitan kelas $. %aktor utama yang menimbulkan gaya ungkit paling besar adalah tekanangaya kunyah, yang menyebabkan ungkitan bagian sadel ke arah linggir al#eolar. Akibat ungkitan kelas $ gigi tiruan ujung bebas ke apikal, gigi sandaran seolah&olah diputar dan ditarik arah posterior. 'arena hal ini berkelanjutan maka dapat menyebabkan kerusakan jaringan periodontal gigi penyangga dan goyang. Mekanisme gigi sandaran terungkit ngkit ngkitan an dapat dapat memaks memaksima imalkan lkan kemamp kemampuan uan dan melipa melipatga tganda ndakan kan gaya gaya melalui melalui fulkrum ke lengan resistensi dan dapat memindahkan sebuah objek dengan gaya yang lebih kuat. *amun pada kasus G+!, ungkitan dapat menyebabkan gigi menjadi torsi. ngkitan kelas $ dapat bertindak seperti tang yang membuat efek linggis pada sandaran. -engan ungkitan kelas $, fulkrum (yang berupa "angkolan) akan memiliki gaya horiontal yang berlebihan se"ara lateral pada gigi sandaran. ama kelamaan akan menyebabkan gigi sandaran terungkit dan resorpsi tulang al#eolar sehingga menyebabkan kegoyangan gigi.